Ditemukan 528 data
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
ABDY HERNADI bin alm SUHERMAN
39 — 17
., TindakPidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta,1983, h. 632);Menimbang, bahwa pengertian kesengajaan yang ditentukan olehhukum pidana yaitu dengan sadar berkehendak untuk untuk melakukansuatu kejahatan tertentu (tersebut dalam MVT (Memorie van Toelighting1881));Menimbang, bahwa selain itu untuk lebih mempertegas mengenaikesengajaan juga dikemukakan oleh Mr.
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANABerikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang, bahwa di persidangan terungkap faktafakta hukumbahwa berawal dari Terdakwa mendatangi Saksi Nursalam denganberpura pura mengajak Saksi Nursalam untuk ikut dalam investasi jualbeli kayu kemudian Terdakwa langsung mulai berbincang bincangdengan menawarkan kerja sama dalam bentuk usaha kayu kepada SaksiNursalam, yaitu Saksi Nursalam sebagai pemilik modal dan Terdakwasebagai pelaksana di lapangan
,Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM,Jakarta, 1983, h. 634);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rangkaian kebohonganadalah beberapa keterangan yang saling mengisi yang seakan akanbenar isi keterangan itu, padahal tidak lain daripada kebohongan. Isimasing masing keterangan itu tidak harus seluruhnya berisikebohongan, tetapi orang akan berkesimpulan dari keterkaitan satu samalainnya sebagai sesuatu yang benar. (Sianturi, S.
., Tindak Pidanadi KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h.634);Menimbang, bahwa tipu daya adalah tindakan tindakan yangbersifat menipu yang dapat dipakai untuk membuka jalan bagi kesan kesan bohong dan penampilan penampilan palsu dan memperkuatkesan tersebut.
,S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang, bahwa uraian fakta hukum dalam unsur DenganMaksud Untuk Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain SecaraMelawan Hukum di atas diambil alin seluruhnya dan dijadikan uraiandalam unsur ini;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa cara Terdakwa meyakinkan SaksiNursalam dengan menyerahkan jumlah modal yang dikirimkan oleh SaksiNursalam kepada Terdakwa
63 — 21
., Tindak Pidana di KUHPIDANABerikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 632) ;Menimbang, bahwa pengertian kesengajaan yang ditentukan olehhukum pidana yaitu dengan sadar berkehendak untuk untuk melakukan suatukejahatan tertentu (tersebut dalam MVT (Memorie van Toelighting 1881)) ;Menimbang, bahwa selain itu untuk lebih mempertegas mengenaikesengajaan juga dikemukakan oleh Mr.
R., S.H, TindakPidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983,h. 633) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa dapatdiketahui bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2016 sekira pukul 09.00Wita bertempat di rumah AFRILIANSYAH yang beralamat di Jalan Remaja RT07 RW 02 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan telah terjadi tindak pidana penipuanterhadap
R., S.H., TindakPidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983,h. 634) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rangkaian kebohonganadalah beberapa keterangan yang saling mengisi yang seakan akan benar isiketerangan itu, padahal tidak lain daripada kebohongan. Isi masing masingketerangan itu tidak harus seluruhnya berisi kebohongan, tetapi orang akanberkesimpulan dari keterkaitan satu sama lainnya sebagai sesuatu yang benar.(Sianturi, S.
., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, AlumniAHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634) ;Menimbang, bahwa tipu daya adalah tindakan tindakan yang bersifatmenipu yang dapat dipakai untuk membuka jalan bagi kesan kesan bohongdan penampilan penampilan palsu dan memperkuat kesan tersebut.
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA BerikutUraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633) ;Menimbang, bahwa uraian fakta hukum dalam unsur Dengan MaksudUntuk Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain Secara MelawanHukum di atas diambil alin selurunnya dan dijadikan uraian dalam unsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa dengan caranya meyakinkanHalaman 16 dari 20. Putusan Nomor : 205 / Pid.
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
AULIA HADI RAHIM als HADI bin ABDURRAHIM
56 — 15
,Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h.632);Menimbang, bahwa pengertian kesengajaan yang ditentukan oleh hukum pidanayaitu dengan sadar berkehendak untuk untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(tersebut dalam MVT (Memorie van Toelighting 1881));Menimbang, bahwa selain itu untuk lebih mempertegas mengenai kesengajaanjuga dikemukakan oleh Mr.
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap di persidangan dariketerangan para saksi dan keterangan Terdakwa dapat diketahui bahwa pada hariJumat tanggal 17 Nopember 2017 sekira jam 14.00 Wita dirumah Saksi Siti Zaleha danSaksi Dahle di Jalan Kodeco Km 06 RT.01 Desa Sarigadung Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Tanah Bumbu Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap paraSaksi yang mana Terdakwa
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rangkaian kebohongan adalahbeberapa keterangan yang saling mengisi yang seakan akan benar isi keterangan itu,Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 50/Pid.B/2018/PN Bin.13padahal tidak lain daripada kebohongan.
R., S.H., Tindak Pidana diKUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634);Menimbang, bahwa tipu daya adalah tindakan tindakan yang bersifat menipuyang dapat dipakai untuk membuka jalan bagi kesan kesan bohong dan penampilan penampilan palsu dan memperkuat kesan tersebut.
,Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h.633);Menimbang, bahwa uraian fakta hukum dalam unsur Dengan Maksud UntukMenguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain Secara Melawan Hukum di atas diambilalih seluruhnya dan dijadikan uraian dalam unsur ini;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa cara Terdakwa menyakin para Saksi bahwa dengan menyerahkanuang sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) sebagai tanda jadi
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
MICHAEL EKA MOELJADI bin DIDIK MOELJADI
90 — 23
,Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h.632);Menimbang, bahwa pengertian kesengajaan yang ditentukan oleh hukum pidanayaitu dengan sadar berkehendak untuk untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(tersebut dalam MVT (Memorie van Toelighting 1881));Menimbang, bahwa selain itu untuk lebin mempertegas mengenai kesengajaanjuga dikemukakan oleh Mr.
R., S.H., Tindak Pidana di KOHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap di persidangan dariketerangan para saksi dan keterangan Terdakwa dapat diketahui bahwa Terdakwa padabulan November 2017 telah melakukan penipuan kepada Saksi Albertus Hariono dengancara yaitu Terdakwa menawarkan 1 (satu) unit mobil Toyota Land Cruiser LC 2004.5 A/TSUV tahun 2012 warna hitam kepada Saksi Albertus Hariono dan Terdakwamengirimkan gambar
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rangkaian kebohongan adalahbeberapa keterangan yang saling mengisi yang seakan akan benar isi keterangan itu,padahal tidak lain daripada kebohongan.
R., S.H., Tindak Pidana diKUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634);Menimbang, bahwa tipu daya adalah tindakan tindakan yang bersifat menipuyang dapat dipakai untuk membuka jalan bagi kesan kesan bohong dan penampilan penampilan palsu dan memperkuat kesan tersebut.
,Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h.633);Menimbang, bahwa uraian fakta hukum dalam unsur Dengan Maksud UntukMenguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain Secara Melawan Hukum di atas diambilalin seluruhnya dan dijadikan uraian dalam unsur ini;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa cara Terdakwa menyakin Saksi dengan mengirimkan fotofoto yangdikirimkan kepada Saksi Albertus Hariono akan tetapi foto foto
RUSNEN HELDAWATI, SH
Terdakwa:
TUMAR RULIANTO als RULIANTO bin HADI SUTRISNO
32 — 37
., Tindak Pidana di KUHPIDANA BerikutUraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 632);Menimbang, bahwa menurut Prof. Moeljatno, S.H., dalam bukunya AsasAsas Hukum Pidana menjelaskan bentukkesengajaan sebagai berikut:1) Kesengajaan sebagai maksud;2) Kesengajaan sebagai kepastian, keharusan;3) Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis).
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, AlumniAHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634);Menimbang, bahwa dapat dikatakan terdapat sebuah susunan kata kata bohong, bilamana antara beberapa kebohongan terdapat hubungan yangsedemikian rupa dan kebohongan yang satu memperkuat kebohongan yanglain demikian rupa, sehingga kata kata bohong tersebut secara timbal balikmemberikan kesan seolah olan apa yang dikatakan itu adalah sesuai dengankebenaran, padahal tidak demikianlah adanya.
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA BerikutUraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang bahwa uraian Tindakan Terdakwa sebagaimana dalampertimbangan unsur Ad. 3.
49 — 20
., Tindak Pidana di KUHPIDANABerikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 632) ;Menimbang, bahwa pengertian kesengajaan yang ditentukan olehhukum pidana yaitu dengan sadar berkehendak untuk untuk melakukan suatukejahatan tertentu (tersebut dalam MVT (Memorie van Toelighting 1881)) ;Menimbang, bahwa selain itu untuk lebih mempertegas mengenaikesengajaan juga dikemukakan oleh Mr.
R., S.H., Tindak Pidana diKUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633) ;Halaman 23 dari 27. Putusan Nomor : 206 / Pid.
R., S.H., TindakPidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983,h. 634) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rangkaian kebohonganadalah beberapa keterangan yang saling mengisi yang seakan akan benar isiketerangan itu, padahal tidak lain daripada kebohongan. Isi masing masingketerangan itu tidak harus seluruhnya berisi kebohongan, tetapi orang akanberkesimpulan dari keterkaitan satu sama lainnya sebagai sesuatu yang benar.(Sianturi, S.
., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, AlumniAHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634) ;Menimbang, bahwa tipu daya adalah tindakan tindakan yang bersifatmenipu yang dapat dipakai untuk membuka jalan bagi kesan kesan bohongdan penampilan penampilan palsu dan memperkuat kesan tersebut.
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA BerikutUraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633) ;Menimbang, bahwa uraian fakta hukum dalam unsur Dengan MaksudUntuk Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain Secara MelawanHukum di atas diambil alin seluruhnya dan dijadikan uraian dalam unsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa dengan caranya meyakinkanMARKASIH dan MARDANI bahwa Terdakwa adalah sebagai anggota anggotaBNN sambil
41 — 29
., Tindak Pidana di KUHPIDANABerikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 632);Menimbang, bahwa pengertian kesengajaan yang ditentukan olehhukum pidana yaitu dengan sadar berkehendak untuk untuk melakukan suatukejahatan tertentu (tersebut dalam MVT (Memorie van Toelighting 1881));Menimbang, bahwa selain itu untuk lebin mempertegas mengenaikesengajaan juga dikemukakan oleh Mr.
,Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM,Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa dapatdiketahui bahwa pada sekitar bulan Maret tahun 2016 hari Terdakwa Il WIARTIAls WIWIK TIA datang kerumah saksi Hj.
R., S.H., TindakPidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983,h. 634);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rangkaian kebohonganadalah beberapa keterangan yang saling mengisi yang seakan akan benar isiketerangan itu, padahal tidak lain daripada kebohongan. Isi masing masingketerangan itu tidak harus seluruhnya berisi kKebohongan, tetapi orang akanberkesimpulan dari keterkaitan satu sama lainnya sebagai sesuatu yang benar.(Sianturi, S.
., Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, AlumniAHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 634);Menimbang, bahwa tipu daya adalah tindakan tindakan yang bersifatmenipu yang dapat dipakai untuk membuka jalan bagi kesan kesan bohongHalaman 29 dari 38. Putusan Nomor 369 / Pid. B / 2016 / PN Blndan penampilan penampilan palsu dan memperkuat kesan tersebut.
R., S.H., Tindak Pidana di KUHPIDANA BerikutUraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang, bahwa uraian fakta hukum dalam unsur Dengan MaksudUntuk Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain Secara Melawan Hukum diatas diambil alin seluruhnya dan dijadikan uraian dalam unsur ini;Halaman 31 dari 38. Putusan Nomor 369 / Pid.
1.PROF. DR. IR. TJATURONO, MMT
2.ACHMAD ASFALI
3.ELISABET NATALIA, S.E.
Tergugat:
1.ASMO BASUKI WIDJOJO
2.HERYANTO ISTANTO
3.MARDJO TANOKO
4.dr. IWAN DONOSEPOETRO Selaku Ahli Waris Almarhum SARDJONO DONOSEPOETRO
5.TARISA DONOSEPOETRO Selaku Ahli Waris Almarhum SARDJONO DONOSEPOETRO
6.SARITA DONOSEPOETRO,Selaku Ahli Waris Almarhum SARDJONO DONOSEPOETRO
7.IRA KUSUMASTUTI,Selaku Ahli Waris Almarhum dr. WAHJOENARSO
Turut Tergugat:
1.NURUL RAHADIYANTI, S.H.
2.Kantor Pertanahan Kota Malang
92 — 21
Untuk kepentingan tersebut ditandatangani pula Surat KuasaMembebankan Hak Tanggungan (SKMHT) Nomor: 21 tertanggal 24September 2014, Surat Pernyataan dan Kuasa Pengalihan HakPengelolaan Nomor: 22 tertanggal 24 September 2014, Akta PembebananHak Tanggungan (APHT) Nomor: 63/2014 tertanggal 26 September 2014dan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 4772/2014;5.4, Bahwa pemberian fasilitas kredit a quo terjadi didasarkan pada adanyaBerita Acara Rapat Pembina Yayasan Nomor:042/PTHM/Perm.06/IX/2014, tertanggal
Bahwa sedangkan perbuatan Tergugat X yang tanpa melakukankonfirmasi terlebih dahulu kepada Pengurus dan Pembina Yayasan yang lain,terutama kepada 2 (dua) Pembina Yayasan yaitu Bapak SUGENG TJENDROSO(Almarhum) dan Bapak DJOHAN TJAHJANA terkait adanya Rapat PembinaYayasan dan keaslian tandatangan dalam Berita Acara Rapat Pembina YayasanNomor: 042/PTHM/Perm.06/IX/2014, tertanggal 19 September 2014, sebelumPersetujuan dan Realisasi Pemberian Pembiayaan/kredit adalah juga merupakanPerbuatan Melawan Hukum
(Pewaris Tergugat VII, Tergugat VIIIdan Tergugat IX) beserta Pimpinan Kantor Cabang dan Branch Manager Tergugat Xyang dibuat di hadapan Turut Tergugat ;Menimbang, bahwa pemberian fasilitas kredit tersebut didasarkan padaadanya Berita Acara Rapat Pembina Yayasan Nomor:042/PTHM/Perm.06/IX/2014, tertanggal 19 September 2014 yang pada pokoknyamenyetujui permohonan pengajuan fasilitas pembiayaan kepada Tergugat X.Menimbang, bahwa menurut para penggugat pada kenyataannya tidakpernah diadakan Rapat Pembina
63 — 10
(EY KANTER dan SR SIANTURI, AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Alumni AHM PTHM, 1982 : 166167);Menimbang, bahwa mengenai pengertian secara melawan hukumMajelis Hakim berpendapat harus diartikan baik secara formil maupun secaramateriil, yaitu tidak saja sebagai perbuatan yang bertentangan atau tidak sesuaidengan peraturan perundangundangan yang berlaku, melainkan juga harusdiartikan sebagai perbuatan yang melanggar hak orang lain, bertentangan dengankewajiban hukum pelaku
(Asasasas Hukum Pidana di Indonesiadan Penerapannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1982 : 396);Menimbang, bahwa apabila rumusan perbarengan tindakan berlanjut danciricirinya di atas dikaitkan dengan faktafakta sebagaimana yang telah diuraikan.Majelis Hakim berpendapat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa sejak bulanOktober tahun 2013 sampai dengan bulan Pebruari tahun 2014, dengan perbuatanyang sama yaitu terdakwa tanpa sepengetahuan nasabah yang telah lunas yangtidak mengajukan kredit lagi, oleh terdakwa
57 — 4
Surabaya Malang DsSuwayuwo Kec Sukorejo Kab Pasuruan dan tidakberhasil melakukan aksi sebab dibubarkan petugas ;e Bahwa akhirnya terdakwa bersama rombongankembali ke rumah dan berkumpl lagi dirumah sdr HSLAMET, namun sekira pukul 14.00 wib terdapathimbauan lagi dari H SLAMET untuk berangkatdengan tujuan Dsn jombor tepatnya JI raya surabaya2626Malang masuk Dsn Jombor Ds Lemahbang KecSukorejo Kab Pasuruan ;Bahwa dilokasi tersebut terdapat satu unit truk milikH KARIONO yang sedang memuat karton dari PTHM
Rayasurabaya Malang masuk Dsn Jombor Ds LemahbangKec Sukorejo Kab Pasuruan ;Bahwa dilokasi tersebut terdapat satu unit truk milikH KARIONO yang sedang memuat karton dari PTHM SAMPOERNA sehingga terdakwa dipimpin olehH SLAMET menghentikan kendaraan tersebut ;Bahwa setelah kendaraan berhenti sdr H SLAMETdan beberapa orang lainya memaksa sopir yang2828Terdakwa IVmegemudikan kendaraan tersebut memutar balikkendaraanya dan memaksa untuk kembali kelokasiPT HM SAMPOERNA ;Bahwa terdakwa serta sdr H SLAMET
raya Surabaya Malang DsSuwayuwo Kec Sukorejo Kab Pasuruan dan tidakberhasil melakukan aksi sebab dibubarkan petugas ;Bahwa akhirnya terdakwa bersama rombongankembali ke rumah dan berkumpul lagi dirumah sdr HSLAMET, namun sekira pukul 14.00 wib terdapathimbauan lagi dari H SLAMET untuk berangkatdengan tujuan Dsn jombor tepatnya JI raya surabayaMalang masuk Dsn Jombor Ds Lemahbang KecSukorejo Kab Pasuruan ;Bahwa dilokasi tersebut terdapat satu unit truk milikH KARIONO yang sedang memuat karton dari PTHM
49 — 4
(Ey Kanter dan Sr Sianturi,AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit AlumniAHM PTHM, 1982 : 166167);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalahsetiap permainan yang mendasarkan pengharapan untuk menang padaumumnya bergantung pada untunguntungan saja, dan juga jika pengharapanitu jadi bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain, danpertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidakdiadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
AULIA HADI RAHIM als HADI bin ABDURRAHIM
44 — 12
,Tindak Pidana di KUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h.632);Menimbang, bahwa pengertian kesengajaan yang ditentukan oleh hukum pidanayaitu dengan sadar berkehendak untuk untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(tersebut dalam MVT (Memorie van Toelighting 1881));Menimbang, bahwa selain itu untuk lebin mempertegas mengenai kesengajaanjuga dikemukakan oleh Mr.
R., S.H., Tindak Pidana di KOUHPIDANA Berikut Uraiannya, Alumni AHM PTHM, Jakarta, 1983, h. 633);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap di persidangan dar!keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa telah ternyata bahwa benar TerdakwaAulia Hadi Als.
MUHAMMAD AKBAR WAHID, SH.
Terdakwa:
DG. SAYO BIN DG. LEWA
80 — 11
doktrinhukum pidana merupakan salah satu bentuk dari kesalahan.Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelicthing (MvT) yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (willens en watens veworzaken van een gevolg),artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya (EY Kanter,SH dan SR Sianturi, SH, Asasasas Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, Alumni AHM PTHM
28 — 11
PTHM 1982 hal. 144,suatu tindakan atau perbuatan adalah bersifat melawan hukum apabila seseorangmelanggar suatu ketentuan undangundang atau karena bertentangan denganundangundang, dengan kata lain semua tindakan yang bertentangan denganundangundang atau suatu tindakan / perbuatan yang telah memenuhi rumusandelik dalam undangundang, baik bersifat melawan hukum dirumuskan atautidak adalah tindakantindakan yang melawan hukum.
PTHM 1982 hal. 144, suatu tindakanatau perbuatan adalah bersifat melawan hukum apabila seseorang melanggar suatuketentuan undangundang atau karena bertentangan dengan undangundang,dengan kata lain semua tindakan yang bertentangan dengan undangundang atausuatu tindakan / perbuatan yang telah memenuhi rumusan delik dalam undangundang, baik bersifat melawan hukum dirumuskan atau tidak adalah tindakantindakan yang melawan hukum.
27 — 6
doktrin hukum pidana merupakan salah satubentuk dari kesalahan.Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelicthing(MvT) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendakidan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en watens veworzaken van een gevolg), artinya seseorangyang melakukan suatu' tindakan dengan sengajaharusmenghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/atauakibatnya (EY Kanter, SH dan SR Sianturi, SH, Asasasas Hukum12Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Alumni AHM PTHM
30 — 5
SAMPOERNA Tbk.Bahwa Barang barang yang diambil terdakwa, saksi PETRA YENES AlsIPET dan saksi RIO PUTRA Als RIO. dengan paksa tersebut berupa 1(satu) unit hand phone merk samsung A52017 dan uang dalam dompet Rp900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) milik saksi, serta 1 (Satu) unit printermerk oniel beserta tas hitam dan uang tunai sebesar Rp 516.696.000, (limaratus enam belas juta enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) milik PTHM.
SAMPOERNA Tbk.Bahwa Barang barang yang diambil pelaku dengan paksa tersebut berupa1 (satu) unit hand phone merk samsung A52017 dan uang dalam dompet Rp900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) milik saksi, serta 1 (Satu) unit printermerk oniel beserta tas hitam dan uang tunai sebesar Rp 516.696.000, (limaratus enam belas juta enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) milik PTHM.
SAMPOERNA Tbk.Bahwa barang barang yang diambil pelaku dengan paksa tersebut berupa1 (satu) unit hand phone merk samsung A52017 dan uang dalam dompet Rp900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) milik saksi, serta 1 (Satu) unit printermerk oniel beserta tas hitam dan uang tunai sebesar Rp 516.696.000, (limaratus enam belas juta enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) milik PTHM.
Inhu dan kedua orangteman saksitersebut juga sudah tertangkap oleh Polisi.Bahwa orang yang langsung mengambil uang di dalam mobil Box milik PTHM Sempoerna tepatnya di dalam brangkas, Peran sdra PETRA YENISadalah orang yang mengancam dan menakutnakuti sdra FAISALHUTAGALUNG selaku sales PT HM Sempoerna TBK untuk menyerahkanuang, Sedangkan sdra RUDIANTO HABIBULLAH adalah selaku Supir yangbekerja di PT HM Sempoerna dan juga orang yang mengajak sertamerencanakan perampokan terhadap sebuah mobil L300 Box
47 — 10
doktrin hukum pidana merupakan salah satubentuk dari kesalahan.Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelicthing(MvT) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendakidan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en watens veworzaken van een gevolg), artinya seseorangyang melakukan suatu' tindakan dengan sengajaharusmenghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/atau12akibatnya (EY Kanter, SH dan SR Sianturi, SH, Asasasas HukumPidana di Indonesia dan Penerapannya, Alumni AHM PTHM
332 — 202 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan hukumnya bahwa perbuatan Tergugat Rekonvensi yangtelah mengirimkan surat yang isinya tidak benar dengan maksud agar PTHM Sampoerna, Tbk. tidak memperpanjang kerjasamanya denganPenggugat Rekonvensi dan mengalinkan kerjasama tersebut kepadaTergugat Rekonvensi adalah suatu perbuatan melawan hukum(onrechtmatige daad) yang merugikan Penggugat Rekonvensi;3.
26 — 3
(EY KANTERdan SR SIANTURI, AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya,Penerbit Alumni AHM PTHM, 1982 : 166167);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah setiappermainan yang mendasarkan pengharapan untuk menang pada umumnya bergantungpada untunguntungan saja, dan juga jika pengharapan itu jadi bertambah besar karenakepintaran dan kebiasaan pemain, dan pertaruhan tentang keputusan perlombaan ataupermainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain
91 — 4
dalamdoktrin hukum pidana merupakan salah satu bentuk dari kesalahan.Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelicthing (MvT)yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens enwatens veworzaken van een gevoig), artinya seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja hares menghendaki sertamenginsafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya (EY Kanter, SH danSR Sianturi, SH, Asasasas Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, Alumni AHM PTHM