Penyidik Atas Kuasa PU:
I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
Terdakwa:
Kasriadi

Penyidik Atas Kuasa PU:
I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
Terdakwa:
Setirum

Penyidik Atas Kuasa PU:
I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
Terdakwa:
Marsudi

Penyidik Atas Kuasa PU:
I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
Terdakwa:
Herman

Penuntut Umum:
I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
Terdakwa:
I Gede Inten

Penyidik Atas Kuasa PU:
I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
Terdakwa:
Mohamad Akya

Penuntut Umum:
1.I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
2.Lusya Marhaendrastiana, SH
Terdakwa:
I Wayan Raksa

Hamparan Perkasa Mandiri dengan Koperasi Serba UsahaGunung Gedur Lestari No. 031/HPM/PTRAHO/I/19 tanggal O02 Januari2019, sehingga untuk mengangkut minyak sawit mentah / Crude Palm Oll(CPO) Koperasi Serba Usaha Gunung Gedur Lestari menyediakan saranaangkut berupa Kapal Motor Roni PutraP dengan Gross Tonese 34 yang memiliki dokumen kelaikan kapal dan beberapa dokumen pendukung kapal tersebut dengan Nahkoda Kapal Motor Roni PutraJ yaitu terdakwa BUDI binAHMADSYAH; Bahwa kemudian terdakwa BUDI bin AHMADSYAH

selaku Nahkoda KapalMotor (KM) Roni PutraJ tanpa adanya dokumen berupa Surat PersetujuanBerlayar yang diterbitkan oleh Syahbandar, namun terdakwa tetap melakukan pelayaran tanpa Surat Persetujuan Berlayar sehingga pada hari SabtuHalaman 2 dari 12 hal Put.

No. 142/PID/2020/PT SMRtanggal 23 Maret 2019 sekira pukul 07.00 Wita menahkodai Kapal Motor Roni PutraJ dengan Gross Tonese 41 memuat minyak sawit mentah/Crude PaIm Oil (CPO) sebanyak 61.360 Kg milik PT. Hamparan Perkasa Mandiri dariDermaga milik PT.

Hamparan Perkasa Mandiri Mill SDC Kecamatan MuaraBengkal Kabupaten Kutai Timur dengan tujuan pelabuhan Pelindo 4 Samarinda Kota Samarinda; Bahwa saat terdakwa sedangkan menahkodai Kapal Motor Roni PutraJ bermuatan minyak sawit mentah / Crude Palm Oil (CPO) memasuki PerairanSungai Mahakam Kota Samarinda hari Minggu tanggal 24 Maret 2019sekitar pukul 15.20 Wita dengan posisi 00.3010S 1170710T datangKapal Patroli (KP) Enggang4016 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri yangmelakukan patroli lalu menghentikan

Kapal Motor Roni PutraJ sehinggasaksi MUHAMAD RIZKI ADJANA dan saksi IWAN MOHA selaku anggotaDitpolair Korpolairud Baharkam Polri melakukan pengecekan terhadapdokumen kelengkapan kapal yang dinahkodai terdakwa, namun saatdilakukan pemeriksaan tersebut terdakwa tidak dapat menujukan dokumenberupa Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar, sehingga terdakwa bersama Kapal Motor Roni PutraJ dibawa ke Samarinda untuk proses hukum;Perbuatan terdakwa BUDI Bin AHMADSYAH adalah tindak pidanasebagaimana

Penuntut Umum:
1.I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
2.NI PUTU ERIEK SUMYANTI, SH.
Terdakwa:
I Ketut Suardana

Penuntut Umum:
1.I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
2.Lusya Marhaendrastiana, SH
Terdakwa:
I Nengah Lonto Wirathama

Penuntut Umum:
1.Lusya Marhaendrastiana, SH
2.I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
Terdakwa:
1.I Nyoman Muliada
2.I Ketut Kampiun

Hamparan Perkasa Mandiri dengan Koperasi Serba UsahaGunung Gedur Lestari No. 031/HPM/PTRAHO/I/19 tanggal 02 Januari2019, sehingga untuk mengangkut minyak sawit mentah / Crude Palm Oil(CPO) Koperasi Serba Usaha Gunung Gedur Lestari menyediakan saranaangkut berupa Kapal Motor Roni PutraP dengan Gross Tonese 34 yang memiliki dokumen kelaikan kapal dan beberapa dokumen pendukung kapal tersebut dengan Nahkoda Kapal Motor Roni PutraJ yaitu terdakwa BUDI bin AHMADSYAH;Halaman 4 dari 33 Putusan Perkara Nomor

Sus/2019/PN Smr Bahwa kemudian terdakwa BUDI bin AHMADSYAH selaku Nahkoda KapalMotor (KM) Roni PutraJ tanpa adanya dokumen berupa Surat PersetujuanBerlayar yang diterbitkan oleh Syahbandar, namun terdakwa tetap melakukan pelayaran tanpa Surat Persetujuan Berlayar sehingga pada hari Sabtutanggal 23 Maret 2019 sekira pukul 07.00 Wita menahkodai Kapal Motor Roni PutraJ dengan Gross Tonese 41 memuat minyak sawit mentah/Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 61.360 Kg milik PT.

Hamparan Perkasa Mandiri Mill SDC Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur dengan tujuan pelabuhan Pelindo 4 Samarinda Kota Samarinda; Bahwa saat terdakwa sedangkan menahkodai Kapal Motor Roni PutraJ bermuatan minyak sawit mentah / Crude Palm Oil (CPO) memasuki PerairanSungai Mahakam Kota Samarinda hari Minggu tanggal 24 Maret 2019sekitar pukul 15.20 Wita dengan posisi 00.3010S 1170710T datangKapal Patroli (KP) Enggang4016 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri yangmelakukan patroli lalu menghentikan

Kapal Motor Roni PutraJ sehinggasaksi MUHAMAD RIZKI ADJANA dan saksi IWAN MOHA selaku anggotaDitpolair Korpolairud Baharkam Polri melakukan pengecekan terhadapdokumen kelengkapan kapal yang dinahkodai terdakwa, namun saatdilakukan pemeriksaan tersebut terdakwa tidak dapat menujukan dokumenberupa Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan olen Syahbandar, sehingga terdakwa bersama Kapal Motor Roni PutraJ dibawa ke Samarinda untuk proses hukum;Perbuatan terdakwa BUDI Bin AHMADSYAH adalah tindak pidanasebagaimana

Penuntut Umum:
1.I KADEK TEGUH DWI PUTRAJ., S.H.
2.Lusya Marhaendrastiana, SH
Terdakwa:
1.I Gede Adhi Aryana
2.I Nyoman Litawan

COK ANOM PUTRAj~92n one n nner nnecenenesBahwa benar pada hari Senin tangggal 1 Agustus 2011 sekira pukul 23.00 witabertempat di warung milik saksi, jalan Padanggalak No.6 Denpasar, telah terjadipencurian di warung milik saksi Sri Atun , kemudian saksi mendatangi TKP danmenemukan di tempat kejadian sudah ramai, setelah memeriksa TKP ada bekascongkelan di pintu warung, kemudian saksi Wagito menemukan satu buah tas warnahitam berisikan satu potong sarung kuning corak biru satu potong kain warna hitam