MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di hadapan pemuka agama Hindu yang bernama Luh Redaning pada tanggal 30 April 2004, bertempat di Desa Sinabun dan perkawinan tersebut sudah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu di hadapan pemuka agamaHindu yang bernama Luh Redaning, pada tanggal 30 April 2004, bertempat diDesa Sinabun dan perkawinan tersebut sudah dicatatkan di Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesuai dengan KutipanAkta Perkawinan Nomor 337/WNI/Swn/2010, tertanggal 23 Juni 2010;2.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Hindu di hadapan pemuka agama Hindu yangHalaman 2 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 258/Pdt.G/2020/PN Sgr.bernama Luh Redaning pada tanggal 30 April 2004, bertempat di Desa Sinabundan perkawinan tersebut sudah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Kutipan Akta PerkawinanNomor 337/WNI/Swn/2010, tertanggal 23 Juni 2010, dinyatakan sah dan putuskarena

acara persidangan, dianggap telah termuat dan menjadi bagianyang tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat menyatakan tidak ada halhal yangdiajukan lagi dan mohon putusan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknyaadalah menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangHalaman 3 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 258/Pdt.G/2020/PN Sgr.dilangsungkan secara agama Hindu di hadapan pemuka agama Hindu yang bernamaLuh Redaning

Mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya dengan verstek;2: Menyatakan bahwa perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di hadapanpemuka agama Hindu yang bernama Luh Redaning pada tanggal 30 April 2004,bertempat di Desa Sinabun dan perkawinan tersebut sudah dicatatkan di KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor 337/WNI/Swn/2010, tertanggal 23 Juni 2010,dinyatakan sah dan putus karena perceraian dengan

Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istriyang sah telah melakukan perkawinan secara adat dan agama Hinduyang di puput oleh pemuka Agama Hindu, Jro Redaning padaTanggal 26 Nopember 2010 di Desa Sinabun, Kecamatan SawanKabupaten Buleleng, dan perkawinan tersebut telah di catatkan diKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng,sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor; 930/WNI/Swn/2013tertanggal 13 Agustus 2013;2.

halhal lain yang disampaikanlagi, dan untuk selanjutnya mohon putusan ;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangansebagaimana tercatat dalam Berita Acara Persidangan telah dipertimbangkandengan seksama;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM: Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugattelah melakukan perkawinan secara adat dan agama Hindu yangdi puput oleh pemuka Agama Hindu, Jro Redaning

bahwa dari dalildalil gugatan Penggugat diatas, yangmenjadi pokok perkara adalah apakah telah terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus serta tidak ada harapan hidup rukun kembalidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti surat P1, P2, P3 dan P4,serta keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat, maka diperolehfaktafakta sebagai berikut: Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melakukan perkawinansecara adat dan agama Hindu yang di puput oleh pemuka AgamaHindu, Jro Redaning

didalilkan oleh Penggugat, terlebin dahulu perludipertimbangkan apakah antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperkawinan yang sah, oleh karena dalam dalilnya Penggugat mengemukakanbahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah didaftarkan dan telahmempunyai Akta Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan sebagaimana diuraikan di atas, terbukti bahwa Penggugattelah melakukan perkawinan secara adat dan agama Hindu yang di puputoleh pemuka Agama Hindu Jro Redaning

dalamasuhan Tergugat dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibukandungnya untuk sewaktuwaktu dapat bertemu serta memberikan kasihsayangnya kepada ke dua anak tersebut, Majelis mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah Majelis pertimbangkandiatas mengenai perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telahHalaman 13 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 588/Pat.G/2017/PN Sgrmelakukan perkawinan secara adat dan agama Hindu yang di puput olehpemuka Agama Hindu, Jro Redaning

P7.Fotocopy surat keterangan meninggal atas nama Pan Sri Mukye, Nomor :470/273/Pg.II/2018, tanggal 20 Pebruari 2018, sesuai dengan aslinyadiberi tanda P8.Fotocopy surat keterangan meninggal atas nama Pan Lengaja, Nomor :470/4129/Pg.X/2017, tanggal 13 Oktober 2017, sesuai dengan aslinyadiberi tanda P9.Fotocopy surat keterangan meninggal atas nama Nyoman Wita, Nomor :470/4130/Pg.X/2017, tanggal 13 Oktober 2017, sesuai dengan aslinyadiberi tanda P10.Fotocopy surat keterangan meninggal atas nama Wyn Redaning

Pan Sri Mukyememiliki anak yang bernama Pan Lengaja, yang memiliki anak bernamaGD Lengaja, Made Intaran, Nyoman Wita dan Wayan Redaning. NyomanWita memiliki anak Wayan Sumadia dan Ketut Sukenadia;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para pihakmenyatakan akan menanggapi dalam kesimpulan;Halaman 20 dari 34 Putusan Perdata Gugatan Nomor 231/Pdt.G/2018/PN SgrSaksi 3.