1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Rustam B bin Ba du)) dengan Pemohon II (Saamia binti Juma'ding) yang dilaksanakan pada 7 Januari 2016 di Dusun Tapparang, Desa Taraamanu Tua, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali

MajelisHakim yang memeriksa perkara ini berkenan menetapkan sebagai berikut:Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon Il;Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Rustam B bin Badu) denganPemohon II (Saamia binti Jumading) yang dilaksanakan pada tanggal 7Januari 2016 di Dusun Tapparang, Desa Taramanu Tua, Kecamatan Tutar,Kabupaten Polewali Mandar;Membebankan biaya perkara menurut hukum;Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain,mohon penetapan yang seadiladilnya.Hal. 2 dari

Pemohon bernamaRustam B bin Badu, sedangkan Pemohon Il bernama Saamia bintiJumading; Bahwa Pemohon dan Pemohon II sebagai Ssuami isteri; Bahwa saksi hadir saat dilaksanakan akad nikah Pemohon danPemohon II pada tanggal 7 Januari 2016 di Dusun Tapparang, DesaTaramanu Tua, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar; Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah ayah kandung Pemohon II bernama Juma'ding yangdinikahkan oleh Imam Masjid Darus Salam, bernama Lamang, karena

Pemohon bernamaRustam B bin Badu, sedangkan Pemohon Il bernama Saamia bintiJumading; Bahwa Pemohon dan Pemohon II sebagai Suami isteri; Bahwa saksi hadir saat dilaksanakan akad nikah.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Rustam B bin Badu)dengan Pemohon II (Saamia binti Juma'ding) yang dilaksanakan pada 7Januari 2016 di Dusun Tapparang, Desa Taramanu Tua, Kecamatan Tutar,Kabupaten Polewali Mandar;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar;4.

., VIRA SAAMIA, S.Si, M.

Si., VIRA SAAMIA, S.Si, M.

Si., VIRA SAAMIA, S.Si, M.Biomed dan SETIA BETARIA ARITONANG, M.Si yang melakukanpemeriksaan terhadap bercak darah yang terdapat pada 1 (satu) bilah pisaubergagang kayu warna coklat dan bersarung kulit warna coklat denganpanjang sekitar 23 cm, 1 (satu) buah celana panjang jeans merek ObieJeans warna biru, 1 (Satu) buah kaos motif loreng, 1 (Satu) buah kaos dalamwarna putih (Semuanya diperoleh dari terdakwa) dan 1 (satu) buah celanapendek warna biru, 1 (Satu) buah celana dalam warna putin merek BoubleMan

Si., VIRA SAAMIA,S.Si, M. Biomed dan SETIA BETARIA ARITONANG, M.Si yang melakukanHal 22 dari 23 Hal Putusan No.1326/Pid.B/2017/PN. Jkt.

Puskesmas Lewa dengankesimpulan Dari hasil positif kKehamilan tinggi fundus / rahim dan HariPertama Haid terakhir itu disimpulkan bahwa pasien hamil sekitar 16minggu 4 hari dengan perkiraan persetubuhan pertengahan November2016 dan setelah anak korban ANA INTAN MBANI MARA melahirkandilakukan pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik sebagaimana diterangkandalam Berita Acara Laboratoris Kriminalistik No Lab : 4083/KBF/2017tanggal 12 Oktober 2017 yang dibuat dan ditandatangi oleh MadeWiranatha,S.Si, Vira Saamia

Lab.4083/KBF/2017, tanggal 12 Oktober 2017, pemeriksa Made Wiranatha,S.Si., Vira Saamia, S.Si, M.Biomed., dan Setia Betaria Aritonang, M.Si.,pada Laboratorium Forensik Bareskrim Polri di Jakarta, dengankesimpulan:Dari hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratorium tersebut dapatdisimpulkan sebagai berikut;Barang Bukti Berupa;1. Sampel darah, kuku dan rambut milik Sdr. OSTANTIANUS UMBUPALA seperti tersebut dalam Bab di atas berasal dari Individu berjeniskelamin lakilaki (X, Y);2.

Lab.4083/KBF/2017, tanggal 12 Oktober 2017, pemeriksa MadeWiranatha, S.Si., Vira Saamia, S.Si, M.Biomed., dan Setia BetariaAritonang, M.Si., pada Laboratorium Forensik Bareskrim Polri diJakarta, dengan kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratorium tersebut dapatdisimpulkan sebagai berikut;Barang Bukti Berupa;a. Sampel darah, kuku dan rambut milik Sdr. OSTATIANUS UMBUPALA seperti tersebut dalam Bab di atas berasal dari Individuberjenis kelamin lakilaki (X, Y);b.

Lab.4083/KBF/2017, tanggal 12 Oktober 2017, pemeriksa Made Wiranatha,S.Si., Vira Saamia, S.Si, M.Biomed., dan Setia Betaria Aritonang, M.Si.,pada Laboratorium Forensik Bareskrim Polri di Jakarta, dengankesimpulan:Dari hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratorium tersebut dapatdisimpulkan sebagai berikut;Barang Bukti Berupa;1. Sampel darah, kuku dan rambut milik Sdr. OSTATIANUS UMBU PALAseperti tersebut dalam Bab di atas berasal dari Individu berjeniskelamin lakilaki (X, Y);2.

Lab. : 4083/KBF/2017, tanggal 12Oktober 2017, pemeriksa Made Wiranatha, S.Si., Vira Saamia, S.Si,M.Biomed., dan Setia Betaria Aritonang, M.Si., pada Laboratorium ForensikBareskrim Polri di Jakarta, dengan kesimpulan pada pokoknya Terdakwasebagai ayah biologis dari bayi bernama KEITH RICHARD KONDA TANAadalah 99.999% dan saksi korban sebagai ibu biologis dari bayi bernamaKEITH RICHARD KONDA TANA adalah 99.999%, maka Majelis Hakim dapatmengambil kesimpulan jika Terdakwa benar telah melakukan hubunganlayaknya

Termasuk tidak diperhatikannya jawaban dari ahlibernama VIRA SAAMIA, S.Si., BIOMED yang tidak mengetahui sudahberapa lama noda darah yang ada di dalam pangkal pisau serta tidakdapat dideteksi atau tidak dapat diketahui keidentikannya dengan darahkorban, termasuk tidak dapat diketahui apakah golongan darah yangada di pangkal gagang pisau sama dengan noda darah yang ada dibaju korban.7.

adcharge, saksi Jaksa Penuntut Umum bernama Saipurrahman aliasEpung dengan TANPA DITUTUP WAJAHNYA agar persidanganbenarbenar fair dan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.10.Bahwa oleh karena Judex Factie pengadilan tingkat pertama hanyamengacu pada Tuntutan maupun alasan Reflik Penuntut Umum, makasangat sempit jika Terdakwa/Pembanding harus dipidana berdasarkandakwaan dan tuntutan Penuntut Umum dan berbeda dengan faktafaktadi depan persidangan bahwa berdasarkan keterangan ahli bernamaVIRA SAAMIA

tingkat pertama dalam memeriksaperkara a quo sangat tidak cermat dan seolaholah asalasalan karena tidakpernah mempertimbangkan keterangan saksi ahli bernama VIRA SAAMIA,S.Si., BIOMED yang dengan jelas menyebutkan baik di baju maupun dicelana Terdakwa yang diajukan di depan persidangan bersih atau tidakditemukan adanya noda darah.Bahwa, dalam perkara a quo, saksi pelapor bernama H.

Termasuk tidak diperhatikannyajawaban dari ahli bernama VIRA SAAMIA, S.Si., BIOMED yangtidak mengetahui sudah berapa lama noda darah yang ada di dalampangkal pisau serta tidak dapat dideteksi atau tidak dapat diketahuikeidentikannya dengan darah korban, termasuk tidak dapatdiketahui apakah golongan darah yang ada di pangkal gagangpisau sama dengan noda darah yang ada di baju korban.MajelisHakim Tinggi berpendapat dalam pembuktian perkatra ini barangbukti bukanlah satu satunya alat bukti melainkan

Si.Med sebab kematian pada korban HAYATUL ULUM adalah luka tusukdi dada kiri oleh senjata tajam bermata tajam pada satu sisi berdimensilebar senjata maksimal tiga sentimeter dan panjang senjata minimalenam sentimeter, keterangan ahli Lab forensik Bareskrim Polri yaituVIRA SAAMIA, S.Si., M.BIOMED barang bukti berupa satu buahPisau dengan ukuran panjang bilah 1,5 cm bergagang kayu warnacoklat berukir milik Sdr.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (1.Abul Seknun bin Saamia Seknun) dengan Pemohon II (Mirna Esomar binti Salim Esomar) yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2015 di Ohoi Wafol, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara;
3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan

,Apt, Vira Saamia, S.Si.,M.Biomeddan Setia Betaria Aritonang, M.Si yang telan melakukan pemeriksaanterhadap barang bukti 237/BIO/2019 berupa 1 (Satu) buah sprei berwarnamerah bermotif logo club sepak bola Manchester United dan barang bukti238/BIO0/2019 berupa 1 (satu) buah tabung beisi sampel darah milikROHIMAT RIZKI als RUDI als KERUD bin UNUS (Alm), dengan HasilPemeriksaan : A. Hasil Pemeriksaan Semen/SpermaTable 1.

,Apt, Vira Saamia,S.Si.,M.Biomed dan Setia Betaria Aritonang, M.Si yang telah melakukanpemeriksaan terhadap barang bukti 237/BIO/2019 berupa 1 (satu) buah spreiberwarna merah bermotif logo club sepak bola Manchester United danbarang bukti 238/BIO/2019 berupa 1 (Satu) buah tabung beisi sampel darahmilik ROHIMAT RIZKI Als RUDI Als KERUD Bin UNUS (Alm), dengan HasilPemeriksaan : A. Hasil Pemeriksaan Semen/SpermaTable 1.

Pasal 7Ayat (1) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, telah terbukti bahwa Pemohondengan seorang perempuan yang bernama Saamia binti Onsu merupakansuami istri sah yang telah menikah secara hukum Islam dan dicatat oleh PejabatPencatat Nikah;Menimbang, bahwa bukti P.5, Kartu. Keluarga Sementara Pemohon,merupakan akta otentik sebagaimana dimaksud Pasal 8 Ayat (1) jo.

Saksi AHLI VIRA SAAMIA, S.Si., M.BIOMED, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli masih ingat pada tanggal 18 Februari 2021 ahli diminta untukmelakukan pemeriksaan DNA dan yang meminta adalah dari Polres KotaMataram;Bahwa dalam perkara ini dilakukan pemeriksaan DNA darah korban di LabforBareskrim Polri dengan bercak darah manusia yang ada di sebilah pisau milikpelaku;Bahwa Berdasarkan Surat No. Pol.

berukir, kemudian sesuai juga dengan pernyataanketerangan ahli dokter otopsi yaitu dr ARFI SYAMSUN,Sp.KF,M.Si.Med yangmenjelaskan Sebab kematian pada korban HAYATUL ULUM adalah luka tusukdi dada kiri oleh senjata tajam bermata tajam pada satu sisi berdimensi lebarsenjata maksimal tiga sentimeter dan panjang senjata minimal enamsentimeter dan ini seusia dengan ukuran senjata pisau yang ditemukandirumah Terdakwa ILHAM ALIAS HIL, dan sesuai keterangan ahli forensikLabforensik Bareskrim Polri VIRA SAAMIA

dilakukan otopsi ekshumasimayat terhadap HAYATUL ULUM ALIAS ULUM dengan penjelasan Sebabkematian pada orang ini adalah luka tusuk di dada kiri oleh senjata tajam bermatatajam pada satu sisi berdimensi lebar senjata maksimal tiga sentimeter danpanjang senjata minimal enam sentimeter yang menembus otot dan tulang rusukdinding dada kiri hingga menembus paru kiri dan sebagian jantung kiri sehinggamenimbulkan pendarahan berat;Menimbang, bahwa sesuai keterangan ahli forensik Labforensik BareskrimPolri VIRA SAAMIA

berukir, kemudian sesuai juga dengan pernyataanketerangan ahli dokter otopsi yaitu dr ARFI SYAMSUN,Sp.KF,M.Si.Med yangmenjelaskan Sebab kematian pada korban HAYATUL ULUM adalah luka tusukdi dada kiri olen senjata tajam bermata tajam pada satu sisi berdimensi lebarsenjata maksimal tiga sentimeter dan panjang senjata minimal enamsentimeter dan ini seusia dengan ukuran senjata pisau yang ditemukandirumah Terdakwa ILHAM ALIAS HIL, dan sesuai keterangan ahli forensiclabforensik bareskrim polri VIRA SAAMIA

., dan Vira Saamia,S.Si., M.Biomed, masingmasing selaku pemeriksa pada Pusat LaboratoriumForensik Bareskrim Polri, disimpulkan: Barang bukti berupa:1. Satu buah pisau belati panjang 27 cm milik LAURENS PALIAMA AliasROLY tersebut dalam BAB di atas benar terdapat darah manusia dan berasal dari individu berjenis kelamin lakilaki (X,Y); 2.

Lab.2784/KBF/2017 tanggal 10 Agustus 2017 yangditandatangani oleh Made Wiranatha, S.Si., Sandhy Santosa, S.Farm., Apt., dan Vira Saamia, S.Si., M.Biomed, masingmasing selaku pemeriksa padaPusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri, disimpulkan: Barang bukti berupa:1. Satu buah pisau belati panjang 27 cm milik LAURENS PALIAMA Alias ROLYtersebut dalam BAB di atas benar terdapat darah manusia dan berasal dari individu berjenis kelamin lakilaki (X,Y);2.

Saksi AHLI VIRA SAAMIA, S.Si., M.BIOMED, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 46 dari 72 Putusan Nomor 378/Pid.B/2021/PN. MtrBahwa Ahli masih ingat pada tanggal 18 Februari 2021 ahli diminta untukmelakukan pemeriksaan DNA dan yang meminta adalah dari Polres KotaMataram;Bahwa dalam perkara ini dilakukan pemeriksaan DNA darah korban di LabforBareskrim Polri dengan bercak darah manusia yang ada di sebilah pisau milikpelaku;Bahwa Berdasarkan Surat No. Pol.

pernyataanHalaman 61 dari 72 Putusan Nomor 378/Pid.B/2021/PN.Mtrketerangan ahli dokter otopsi yaitu dr ARFl SYAMSUN,Sp.KF,M.Si.Med yangmenjelaskan Sebab kematian pada korban HAYATUL ULUM adalah lukatusuk di dada kiri olen senjata tajam bermata tajam pada satu sisi berdimensilebar senjata maksimal tiga sentimeter dan panjang senjata minimal enamsentimeter dan ini seusia dengan ukuran senjata pisau yang ditemukandirumah saksi ILHAM ALIAS HIL, dan sesuai keterangan ahli forensiclabforensik bareskrim polri VIRA SAAMIA

berukir, kKemudian sesuai juga dengan pernyataanketerangan ahli dokter otopsi yaitu dr ARFl SYAMSUN,Sp.KF,M.Si.Med yangmenjelaskan Sebab kematian pada korban HAYATUL ULUM adalah lukatusuk di dada kiri olen senjata tajam bermata tajam pada satu sisi berdimensilebar senjata maksimal tiga sentimeter dan panjang senjata minimal enamsentimeter dan ini seusia dengan ukuran senjata pisau yang ditemukandirumah Terdakwa ILHAM ALIAS HIL, dan sesuai keterangan ahli forensiclabforensik bareskrim polri VIRA SAAMIA

Ol Rw. 04, Desa / Kelurahan Nguter, Kecamatan Nguter, KabupatenSukoharjo dengan SertipikatHak Milik No. 1889 a / n Doktoranda Hajah ENDANG SRIPALUPI ( Penggugat II )21dengan luas + 1940 m2, dengan batas batas sebagaiberikut Beene eens Sebelah Utara NY: vea Ssh Te aea Sse Saamia seth Bat lnei nerds 7 shan slesan. atesam ersenue ; 7 ; ss mabePara Penggugat mohon kepadaBapak Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo agar berkenanmemeriksa perkara ini danselanjutnya memutus sebagai berikut1.

kesaluranpernafasan akibat penekanan leher karena tergantung, visumtersebut ditandatangani oleh Dokter RSUD Sultan MuhammadJamaludin , dr Abdul Karim Lubis, M.Ked ( For ), SpF; Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab5205/KBF/2020 dengan kesimpulan Probabilitas Saudara Akiungsebagai ayah biologis dari MRs X adalah 99.999% dengan demikianprobabilitas Paulina sebagai ibu biologis Mrs.X adalah 99.999%. danditandatangani oleh Drs Andi Firdaus, MadeWhirananta S.Si, DwiAna Oktaviani S, S.Si, Vira Saamia

Penata Vira Saamia, S.Si., M. Biomed., 3.Penata Setia Betaria Aritonang, M.Si., berkesimpulan dari hasilpemeriksaan barang bukti secara laboratoris kriminalistik sebagaiberikut :1) Satu bilan senjata tajam (badik) bergagang kayu besertasarungnya berwarna coklat dengan panjang lebih kurang 20 cm,satu buah baju PDL loreng TNI, dan satu buah kaos loreng milikkorban atas nama R.H.

Penata Vira Saamia, S.Si., M. Biomed., 3.Penata Setia Betaria Aritonang, M.Si., berkesimpulan dari hasilpemeriksaan barang bukti secara laboratoris kriminalistik sebagaiberikut :1) Satu bilah senjata tajam (badik) bergagang katyu besertasarungnya berwarna coklat dengan panjang lebih kurang 20 cm,satu buah baju PDL loreng TNI, dan satu buah kaos loreng milikkorban atas nama R.H.

Penata Vira Saamia, S.Si., M. Biomed., 3.Penata Setia Betaria Aritonang, M.Si., berkesimpulan dari hasilpemeriksaan barang bukti secara laboratoris kriminalistik sebagaiberikut:1) Satu bilah senjata tajam (badik) bergagang katyu besertasarungnya berwarna coklat dengan panjang lebih kurang 20 cm,satu buah baju PDL loreng TNI, dan satu buah kaos loreng milikkorban atas nama R.H.