Bahwa terdakwa SAY DON Bin AMBRI memiliki, menyimpan, menguasaiatau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanamantanpa dilengkapidengan surat ijin yang sah dari pejabat yang berwenang, serta terdakwa SAYDON Bin AMBRI tidak bekerja di bidang kesehatan maupun pengembanganilmu pengetahuan.Perbuatan terdakwa SAY DON Bin AMBRI sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa SAY DON Bin AMBRI pada hari Jumat tanggal 27 April2018

denganmendatangi Lapas Pontianak Sekiar jam 04.00 Wib dengan koordinasikepada Kalapas Pontianak, tidak lama kemudian dari pihak lapasmenyerahkan Sdr SUHARIADY ALS ALOW BIN ABDUL MAJID, uang Rp.99.900.000, dan 1 unit HP merk samsung warna Hitam, setelah itusaksidan barang bukti dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Kalbar;Bahwa saat pulang dari lapas Pontianak KENEDI ada mengajak terdakwaSAY DON membeli narkotika jenis shabu di beting dan shabu tersebutdigunakan bersamasama terdakwa SAY DON di rumah terdakwa SAYDON

saksimenerangkan bahwa sesampainya didepan LP saksimenelpon SUHARIADY ALS ALOW BIN ABDUL MAJID denganmengatakan bahwa saksi sudah didepan, dijawab SUHARIADY ALSALOW BIN ABDUL MAJID "tunggu sebentar, nanti ada pegawai titipkanJak, lalu saksi melihat pegawai halaman Lapas tepatnya dibawah pohon,lalu saksi menuju ketempat pegawai tersebut sesampainya saksi langsungmengatakan "Bang ini nasi dan titipan Sdr ATI, lalu saksi menyerahkandan pegawai tersebut, setelah itu lalu saksi pulang bersama saksi SAYDON

KemudianKENEDI Als KEN Bin MUZANI jalan ke pelabuah Teluk Batang dan membelitiket untuk pulang ke PontianakBahwa setelah sampai di Pontianak KENEDI Als KEN Bin MUZANI ditelponterdakwa dengan mengatakan "dananya nanti jam 10 bawa ke LP laluKENEDI Als KEN Bin MUZANI jawab YA, sekira pukul 10.00 Wib KENEDIAls KEN Bin MUZANI menggunakan sepeda motor menuju rumah saksi SAYDON, sesampainya dirumah saksi SAY DON, lalu KENEDI Als KEN BinHalaman 3 dari 29 Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2018/PNPtkMUZANI bertemu

KemudianKENEDI Als KEN Bin MUZANI jalan ke pelabuah Teluk Batang dan membelitiket untuk pulang ke PontianakBahwa setelah sampai di Pontianak KENEDI Als KEN Bin MUZANI ditelponterdakwa dengan mengatakan "dananya nanti jam 10 bawa ke LP laluKENEDI Als KEN Bin MUZANI jawab YA, sekira pukul 10.00 Wib KENEDIAls KEN Bin MUZANI menggunakan sepeda motor menuju rumah saksi SAYDON, sesampainya dirumah saksi SAY DON, lalu KENEDI Als KEN BinMUZANI bertemu dengan saksi SAY DON diruang tamu lalu KENEDI AlsKEN

Setelah itu saksi Kenedi mengajak saksiHalaman 11 dari 29 Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2018/PNPtkSay Don untuk menemaninya mengantarkan barang ke Lapas Pontianak.Sesampainya di Jalan Adisucipto saksi Kenedi turun membeli nasibungkus untuk terdakwa, setelan sampai di Lapas Pontianak saksi SayDon menunggu di depan dan saksi kenedi yang masuk ke dalam untukmembawa nasi bungkus beserta uang yang dibawa saksi kenedi untukTerdakwa tersebut;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa uang yang diambil dari Ketapang ituadalah

narkotika jenis shabu yangditemukan di motor air tersebut adalah milik Terdakwa yang di ambil saksiKenedi dari dalam beting yang akan diantarkan ke pemesan yang sudahada di Ketapang yang saksi Kenedi tidak ketahui orangnya karena saksiKenedi hanya sebagai kurir dan yang memerintahkan semuanya adalahTerdakwa sedangkan Narkotika jenis shabu yang ditemukan di rumahsaksi Kenedi diakui oleh saksi Kenedi adalah milik saksi Kenedi sendiriyang bekas saksi Kenedi pakai bersama saksi Say don di rumah saksi SayDon

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat ( Saydon bin Ambrie ) terhadap Penggugat ( Lestari binti Sarimin );

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pontianak untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan