DEKA (DPO) dan mengatakan ado dak kak paketRp.300.000, ado uong nak beli sdr.DEKA (DPO) menjawab ado kesinilahdi pasar tepatnya di samping PS (Pagaralam Square) kemudian terdakwalangsung pergi menggunakan motor BEAT 125 yang dikendarai olehsdr.RAHMAT dan sdr.ANDRA sedangkan sdr.RAHMAT dan sdr.ANDRAmenunggu di Warung Gerobak Rokok milik terdakwa. Selanjutnya terdakwabertemu dengan sdr.DEKA dan sdr.DEKA mengatakan tunggu sebentar akuambek barangnyo samo sdr.ROMI.

Selanjutnya terdakwa bertemu dengan sdr.DEKA dansdr.DEKA mengatakan tunggu sebentar aku ambek barangnyo samosdr.ROMI.

Tak berapa lama sdr.DEKA kembali ke pasar tepatnya disamping PS (Pagaralam Square) ketika sdr.DEKA memberikan saya 1(satu) paket Narkotika jenis ShabuShabu berbarengan dengan ituterdakwa langsung memberikan uang sebesar Rp.300.000, (tiga ratusribu rupiah) kemudian 1 (satu) paket Narkotika jenis ShabuShabuterdakwa simpan di saku jaket sebelah kiri yang digunakan kemudianterdakwa langsung pulang ke Warung Gerobak Rokok milik terdakwa;Bahwa tak berapa lama sekira pukul 19.25 Wib Setibanya terdakwadi

DEKA (DPO) dan mengatakan adodak kak paket Rp.300.000, ado uong nak beli sdr.DEKA (DPO)menjawab ado kesinilah di pasar tepatnya di samping PS (PagaralamSquare) kemudian terdakwa langsung pergi menggunakan motor BEAT125 yang dikendarai oleh sdr.RAHMAT dan sdr.ANDRA sedangkansdr.RAHMAT dan sdr.ANDRA menunggu di Warung Gerobak Rokok milikterdakwa. Selanjutnya terdakwa bertemu dengan sdr.DEKA dansdr.DEKA mengatakan tunggu sebentar aku ambek barangnyo samosdr.ROMI.

melalui pintu belakang karenapada wakiu itu pintu belakang rumah sdr.Deka tidak terkunci, kKemudianterdakwa Ongki langsung menuju ruang tengah sdr.Deka dan melihat 1 (satu)unit hp tablet ukuran 7 inchi merk Advan warna putih sedang dicas laluterdakwa Ongki mengambil tablet tersebut kemudian keluar dari rumah Dekamelalui pintu belakang, setelah itu terdakwa Ongki langsung menemui terdakwaRafles dan terdakwa Asep, kemudian terdakwa Asep pergi ke rumahnya untukmengambil motor milik paman terdakwa Asep

Deka dan anakSaksi tidak mengetahuinya; Bahwa pada saat Saksi pergi ke sungai pintu rumah Saksi tidak dikuncihanya ditutup saja; Bahwa Para Terdakwa berhasil ditangkap karena keesokan harinya sdr.Deka diberitahu oleh sdr. Muhammad bahwa hp tablet milik Saksi dibeli olehsdr. Erlani yang sebelumnya memang sudah disuruh untuk membeli tabletAdvan tersebut, setelah dilihat ternyata memang benar tablet tersebutadalah milik sdr.

Deka, di Dusun Ill DesaDangku Kec.Rambang Dangku Kab.Muara Enim;Bahwa Para Terdakwa berhasil ditangkap karena keesokan harinya Sdr.Deka diberitahu oleh Saksi bahwa hp tablet milik Sdr. Deka dibeli oleh sdr.Erlani yang sebelumnya memang sudah disuruh untuk membeli tabletAdvan tersebut, setelah dilihat ternyata memang benar tablet tersebutadalah milik Sdr. Deka yang hilang dicuri, berdasarkan hal tersebut parapelaku berhasil ditangkap;Bahwa akibat kejadian tersebut Sdr.

Deka karena rumah sdr.Deka tidak dikunci sedangkan Terdakwa Ill dan Terdakwa Il mengawasisekitar; Bahwa benar yang Para Terdakwa lakukan setelah berhasil mencuri Hptablet Advan kemudian Terdakwa Ill meminjam motor pada pamannya untukmenjual tablet tersebut bersama dengan Terdakwa Il dan Terdakwa ,kemudian tablet tersebut berhasil dijual pada sdr.

DEKA mengatakan bahwa akanmenemui Saksi JALALUDIN bin DEDEN NURDIN di warung kopi bongkaranyang berada di Pademangan timur Jakarta Utara.Bahwa setelah Terdakwa melakukan komunikasi dengan Sdr.DEKA,Terdakwa langsung menyuruh Saksi JALALUDIN bin DEDEN NURDIN untukmenemui sdr. DEKA dan menjemput bahan (narkotika) tersebut sedangkanTerdakwa menunggu dikontrakan.

masingmasingberisikan narkotika golongan jenis sabu dan 8 (delapan) plastik klip kecil yangdidalamnya masingmasing terdapat 1 (Satu) plastic klip yang berisikannarkotika golongan jenis Sabu, 1 (satu) unit timbangan digital dan 1 (Satu) unithandphone oppo barang pada saat kejadian penangkapan.Bahwa narkotika jenis shabu tersebut diperoleh Terdakwa dariSdr.ABRAHAM (DPO) yang mana sebelumnya Sdr.ABRAHAM menghubungiTerdakwa melalui whatsapp (WA) dan mengatakan bahwa barang (narkotika)masih banyak ada di Sdr.DEKA

(DPO) dan meminta Terdakwa untukmenghubungi Sdr.DEKA. kemudian Terdakwa pun menghubungi Sdr.DEKAdan mengatakan bahwa Saksi JALALUDIN bin DEDEN NURDIN yang akanmenemui Sdr.DEKA untuk menjemput bahan (narkotika) sesuai dengan arahandari Sdr.

Setelah itu, Sdr.DEKA mengatakan bahwa akan menemulSaksi JALALUDIN bin DEDEN NURDIN di warung kopi bongkaran yangberada di Pademangan timur Jakarta Utara.Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 542/Pid.Sus/2021/PN Jkt.UtrBahwa setelah Terdakwa melakukan komunikasi dengan Sdr.DEKA,Terdakwa langsung menyuruh Saksi JALALUDIN bin DEDEN NURDIN untukmenemui sdr.DEKA dan menjemput bahan (narkotika) tersebut sedangkanTerdakwa menunggu dikontrakan.

Kemudian Terdakwa menghubungi Sdr.DEKA dan mengatakan bahwa Saksi JALALUDIN bin DEDEN NURDINyang akan menemui Sdr. DEKA untuk menjemput bahan (narkotika) sesuaidengan arahan dari Sdr. ABRAHAM. Setelah itu, Sdr. DEKA mengatakanbahwa akan menemui Saksi JALALUDIN bin DEDEN NURDIN di warungkopi bongkaran yang berada di Pademangan Timur Jakarta Utara, setelahTerdakwa melakukan komunikasi dengan Sdr. DEKA, Terdakwa langsungmenyuruh JALALUDIN bin DEDEN NURDIN untuk menemui Sdr.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalsaat terdakwa MUHAMMAD RIZAL EFENDI Bin UNTUNG yang merupakanpengedar narkotika jenis sabu menerima pesanan 1 (Satu) poket sabuseharga Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dari Sdr.DEKA (DPO)yang kemudian terdakwa menyanggupinya.

Selanjutnya terdakwamenghubungi saksi MUHAMMAD AZHARI Alias HARI (berkas terpisah)Halaman 2 Putusan Nomor 954/PID.S US/2020/PT SBYdengan tujuan untuk membeli sabu pesanan Sdr.DEKA atas permintaanterdakwa tersebut kemudian saksi MUHAMMAD AZHARI Alias HARImenyanggupinya.

Kapas Baru XISurabaya yang pembayarannya akan dilakukan jika terdakwa sudahmendapatkan uang dari Sdr.DEKA Setelah terdakwa mendapatkan 1 (satu)poket sabu dengan berat + 0,30 (nol koma tiga puluh) gram kemudianterdakwa mengantarkan sabu tersebut kepada Sdr.DEKA denganmenggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT warna biru putihtahun 2014 No.Pol L4746LG ke daerah Jl. Jojoran Surabaya dan pada saatterdakwa berhenti di daerah Jl.

Setelan terdakwa mendapatkan 1 (satu) poket sabudengan berat + 0,30 (nol koma tiga puluh) gram kemudian terdakwamengantarkan sabu tersebut kepada Sdr.DEKA dengan menggunakan 1(satu) unit Sepeda motor Yamaha Mio GT warna biru putih tahun 2014 No.PolL4746LG ke daerah Jl. Jojoran Surabaya dan pada saat terdakwa berhentidi daerah Jl. Jojoran Surabaya kemudian terdakwa ditangkap oleh petugasPolsek Gubeng Surabaya diantaranya yaitu saksi TAUFAN ADITOMO, S.H.

Bahwa tidak lamakemudian kaca pirek yang sedang dipakai oleh terdakwa bersamasama sdr.Deka Mulyadi terjatun dan pecah sehingga tidak bisa digunakan lagi. Kemudiansebagian sabu yang masih tersisa dibungkus lagi oleh terdakwa.Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2016 sekitar pukul 20.00 Wib,terdakwa yang sedang berada dirumahnya yang beralamat di Desa KepalaBandar, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya dihubungi oleh sar.Deka Mulyadi melalui handphone dengan menanyakan dimana bang?

Deka Mulyadi diberhentikan olehbeberapa anggota Polisi dari Polres Aceh Barat daya dan setelahdilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa sabusabuyang diserahkan oleh terdakwa sebelumnya;Bahwa saksi mengetahui terdakwa menyerahkan diri ke Polres AcehBarat Daya pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2016 dikarenakanterdakwalah yang telah menyerahkan narkotika jenis sabu kepada sdr.Deka Mulyadi dan terdakwa mengakui perbuatannya tersebut;Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak memiliki ijin untukmenggunakan

Deka Mulyadi diberhentikan olehbeberapa anggota Polisi dari Polres Aceh Barat daya dan setelahdilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa sabusabuyang diserahkan oleh terdakwa sebelumnya;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa menyerahkan diri ke Polres AcehBarat Daya pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2016 dikarenakanterdakwalah yang telah menyerahkan narkotika jenis sabu kepada sdr.Deka Mulyadi dan terdakwa mengakui perbuatannya tersebut;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak memiliki jjin

Deka Mulyadi;Bahwa terdakwa menggunakan narkotika jenis sabu dengan caraterdakwa membuat bong dari botol Lasegar yang dibawa oleh sdr.Deka Mulyadibersama dengan selang minuman;Bahwa terdakwa merangkai menjadi sebuah bong (alat hisap) lalumengeluarkan sebuah bungkus kecil sabu dari dalam kantongcelananya selanjutnya memasukkan sabu terebut kedalam kacapirek yang telah dirangkai bersama bongnya.

Lalu saudaraHalaman 40 dari 84 Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN Cbi.OBEH Membagi tugas seperti:Yang berperan memegang Bom molotov yaitu Sdr.OPIK, Sdr.FAJAR,rekan Sdr.OPIK, Sdr.ENDAI DAN rekan Sdr.IHAB, Yang berperan sebagiJoki yaitu saksi sendiri, rekannya Sdr.OPIK, Sdr.DEKA, RekannyaSdr.DEKA, Sdr.KARIM, Sdr.OBEH dan Sdr.Ihab, Yang berperan sebagaipenghadang masa yaitu : Sdr.DEKA dan 3 orang rekan Sdr.DEKA d.Yang berperan sebagai pengawas pertigaan jalan Raya Cileungsi yaituSdr.OBEH dan Sdr.BUROK.

Setelah pembagian tugas saksi danSdr.HARI disuruh membeli Bensin oleh Sdr.DEKA. menggunakan uangsaudara AJAT sebesar Rp.100.000,lalu saksi pergi bersama dengansaudara HARI menggunakan sepeda motor Merk Scoopi milik Sdr.JAYA.ke daerah pasar Wanaherang untuk membeli Bensin sebanyak 3 liter.Lalu setelah kembali dari membeli bensin, bensin tersebut saksiserahkan kepada Sdr.DEKA untuk membuat Bom molotov.

Lalubotol yang didapat oleh rekan Sdr.DEKA dibersihkan terlebih dahulu barusetelah dibuat Bom Molotov oleh Sdr.DEKA dan rekanrekannya. Setelahselesai membuat Bom Molotov.

i dgn Sdr.KARIMmenunjukan lokasi, dan saksi serta Sdr.IHAB berhenti lalu Sdr.FAJARmenyalakan Bom Molotov kemudian melempar kearah Kantor PAC PDIPnamun mengenai Tembok dan terbakar sedangkan rekannya Sdr.IIHABtidak menyalakan bom molotov karena Sdr.IHAB ngegas Motor duluan.Selanjutnya disusul oleh rombongan kedua yaitu Sdr.OPIK dgn rekannyaHalaman 41 dari 84 Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN Cbi.Sdr.OPIK, rekannya Sdr.OPIK dgn Sdr.ENDAI, rekannya Sdr.DEKA dgnrekannya Sdr.DEKA dan Sdr.DEKA dgn rekannya

Sdr.DEKA. untukrombonga kedua saksi tidak tahu siapa yang melempar Bom Molotov.Karena saksi langsung pergi.

Lalu saudaraHalaman 40 dari 84 Putusan Nomor 28/Pid.B/2021/PN Cbi.OBEH Membagi tugas seperti:Yang berperan memegang Bom molotov yaitu Sdr.OPIK, Sdr.FAJAR,rekan Sdr.OPIK, Sdr.ENDAI DAN rekan Sdr.IHAB, Yang berperan sebagiJoki yaitu saksi sendiri, rekannya Sdr.OPIK, Sdr.DEKA, RekannyaSdr.DEKA, Sdr.KARIM, Sdr.OBEH dan Sdr.Ihab, Yang berperan sebagaipenghadang masa yaitu : Sdr.DEKA dan 3 orang rekan Sdr.DEKA d.Yang berperan sebagai pengawas pertigaan jalan Raya Cileungsi yaituSdr.OBEH dan Sdr.BUROK.

Setelah pembagian tugas saksi danSdr.HARI disuruh membeli Bensin oleh Sdr.DEKA. menggunakan uangsaudara AJAT sebesar Rp.100.000,lalu saksi pergi bersama dengansaudara HARI menggunakan sepeda motor Merk Scoopi milik Sdr.JAYA.ke daerah pasar Wanaherang untuk membeli Bensin sebanyak 3 liter.Lalu setelah kembali dari membeli bensin, bensin tersebut saksiserahkan kepada Sdr.DEKA untuk membuat Bom molotov.

Lalubotol yang didapat oleh rekan Sdr.DEKA dibersihkan terlebih dahulu barusetelah dibuat Bom Molotov oleh Sdr.DEKA dan rekanrekannya. Setelahselesai membuat Bom Molotov.

i dgn Sdr.KARIMmenunjukan lokasi, dan saksi serta Sdr.IHAB berhenti lalu Sdr.FAJARmenyalakan Bom Molotov kemudian melempar kearah Kantor PAC PDIPnamun mengenai Tembok dan terbakar sedangkan rekannya Sdr.IIHABtidak menyalakan bom molotov karena Sdr.IHAB ngegas Motor duluan.Selanjutnya disusul oleh rombongan kedua yaitu Sdr.OPIK dgn rekannyaHalaman 41 dari 84 Putusan Nomor 28/Pid.B/2021/PN Cbi.Sdr.OPIK, rekannya Sdr.OPIK dgn Sdr.ENDAI, rekannya Sdr.DEKA dgnrekannya Sdr.DEKA dan Sdr.DEKA dgn rekannya

Sdr.DEKA. untukrombonga kedua saksi tidak tahu siapa yang melempar Bom Molotov.Karena saksi langsung pergi.

DEKA, 1 (satu) bendel bukti pembayaran Bon Sementara No.Bukti : 1-BS/EGP/20030003 tanggal 24 Maret 2020 sebesar Rp.31.000.000,- (tiga puluh satu juta rupiah) atas nama Sdr.DEKA dan 1 (satu) bendel bukti pembayaran Bon Sementara No.Bukti : 1-BS/DEA/20030006 tanggal 30 Maret 2020 sebesar Rp.74.672.000,- (tujuh puluh empat juta enam ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) atas nama Sdr.DEKA.

DEKA, 1 (satu) lembar bukti Kasbon Fiktif Bon Sementara No.Bukti : 1-BS/JET/20030001 tanggal 02 Maret 2020 sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) atas nama Sdr.DEKA, 1 (satu) lembar bukti Kasbon Fiktif Bon Sementara No.Bukti : 1-BS/JET/20030001 tanggal 12 Maret 2020 sebesar Rp.31.574.000,- (tiga puluh satu juta liam ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) atas nama Sdr.

DEKA dan 1 (satu) lembar bukti Kasbon Fiktif Bon Sementara No.Bukti : 1-BS/JET/20030003 tanggal 18 Maret 2020 sebesar Rp.30.381.000,- (tiga puluh satu juta tiga ratus delapan puluh satu ribu rupiah) atas nama Sdr.DEKA.

Sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukanMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa terdakwa bersama dengan Sdr.Deka Bin Muris telah melakukanpenangkapan ikan di Sungai Rawas dengan cara melakukan penyetruman;Menimbang, bahwa Sdr.Deka Bin Muris bertugas yang melakukanpenyetruman sedangkan terdakwa yang mengemudikan perahu/getek;Menimbang, bahwa unsur ketiga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,perbuatan

Dekamengikatnya di pohon kebun karet tersebut dengan menggunakan setuas talilalu Sdr.Deka mengambil tas yang disandang oleh saksi koroban Dadang lalu membawa sepedamotor milik saksi korban ke arah Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, KabupatenMuara Enim;19Menimbang, bahwa pengambilan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Fitwarna hitam dengan Nomor Pol : BG3717IPyang dilakukan oleh Terdakwa bersamasama dengan temannya yang bernama Sdr. Deka dan Sdr.

Dekamengikatnya di pohon kebun karet tersebut dengan menggunakan setuas talilalu Sdr.Deka mengambil tas yang disandang oleh saksi koroban Dadang lalu membawa sepedamotor milik saksi korban ke arah Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, KabupatenMuara Enim;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa bersamasama dengan temannyayang bernama Sdr. Deka dan Sdr.

Dekamengikatnya di pohon kebun karet tersebut dengan menggunakan setuas talilalu Sdr.Deka mengambil tas yang disandang oleh saksi korban Dadang lalu membawa sepedamotor milik saksi korban ke arah Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, KabupatenMuara Enim;24Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas Majelisberkesimpulan bahwa Terdakwa bersamasama dengan temannya yang bernama Sdr.Dika dan Sdr. Febriansyah mempunyai tugas masingmasing dimana Terdakwabersamasama dengan Sdr.

Ahmad Saefudin, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi dan terdakwa ditangkap bersamasama oleh Anggota PolresPurwakarta;Bahwa saksi menceritakan awal mulanya pada hari Selasa, tanggal 26Februari 2019, saat saksi sedang berada di rumah, terdakwa menelponsaksi dan mengirim pesan singkat SMS kepada saksi menyatakan hendakmemesan shabu seharga Rp1.200.000.00 (satu juta dua ratus ribu rupiah),Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2019/PN Pwklalu saksi menghubungi Sdr.Deka

(DPO) dan memesan shabu sehargaRp2.000.000.00 (dua juta rupiah) lalu saksi mengirim uang secara setortunai melalui ATM BCA ke nomor rekening yang diberikan oleh Sdr.Deka(DPO) sebanyak Rp1.000.000.00 (satu juta rupiah) dan saksi berhutangRp1.000.000.00 (satu juta rupiah) dan akan dibayar setelah shabu lakuterjual;Bahwa saksi membeli sabu tersebut dengan tujuan untuk dijual kembalidan juga untuk dikonsumsi sendiriBahwa saksi ditangkap pada hari Selasa, tanggal 26 Februari 2019 sekirapukul 18.15 WIB

DEKA ENDRO MAYUNG AlsOONG Bin MUSAPFA yang sebelumnya juga membeli shabu kepada sdr.DEKA ENDRO MAYUNG Als OONG Bin MUSAPFA dan kami jugamengamankan barang bukti berupa 2 (dua) poket yang diduga shabukemudian kedua terdakwa kami amankan ke mapolres berau guna proseslebih lanjut;Putusan Nomor 248/Pid.

DEKA ENDRO MAYUNG AlsOONG Bin MUSAPFA yang sebelumnya juga membeli shabu kepada sdr.DEKA ENDRO MAYUNG Als OONG Bin MUSAPFA dan kami jugamengamankan barang bukti berupa 2 (dua) poket yang diduga shabukemudian kedua terdakwa kami amankan ke mapolres berau guna proseslebih lanjut; Bahwa Terdakwa didalam menjual, membeli, menerima memiliki,menyimpan, menguasai, menyerahkan menjadi perantara narkotika jenisshabu shabu terdakwa RONI LISAPALI tidak memiliki ijin dari pejabatyang berwenang;Menimbang, bahwa

kemudian saksi bersama rekan menggeledah badan AhmadSaefudin dan ditemukan 1 (satu) bungkus kecil plastik klip beningdibungkus kertas tisue di dalam tas pinggang warna merah, 4 (empat)bungkus kecil plastik bening berisi kristal shabu di dalam dompet warnahitam, dan 1 (satu) bungkus kecil plastik klip bening dibungkus tisuedisimpan di dalam saku sebelah kanan bagian depan yang dipakai AnmadSaefudin; Bahwa ketika ditanyakan, Anmad Saefudin mengaku narkotika tersebutadalah milik sendiri yang dibeli dari Sdr.Deka

Dayu Wahyudin menggeledah badan Terdakwa AhmadSaefudin dan ditemukan 1 (satu) bungkus kecil plastik klip beningdibungkus kertas tisue di dalam tas pinggang warna merah, 4 (empat)bungkus kecil plastik bening berisi kristal shabu di dalam dompet warnahitam, dan 1 (satu) bungkus kecil plastik klip bening dibungkus tisuedisimpan di dalam saku sebelah kanan bagian depan yang dipakai AnmadSaefudin; Bahwa ketika ditanyakan, Ahmad Saefudin mengaku narkotika tersebutadalah milik sendiri yang dibeli dari Sdr.Deka

CIA, Sdri.ULAN, Sdr.ABRAR, Sdr.ARIF, Sdr.ALIF,Sdr.DEKA, Sdr.AIDIL dan Sdr.REKI, Sdr.KRISNABahwa Sdr.RESPI SAPUTRA Alias RIZKI MONOK menusuk Sdr.ADENOPRIANTO sampai meninggal dunia Saksi hanya duduk nongkrongsedangkan Sdr. ADE (korban), Sdr.

MONOK (pelaku), Sdr.FRENGKI,Sdri.ClIA, Sdri.ULAN, SdrABRAR, Sdr.ARIF, Sdr.ALIF, Sdr.DEKA,Sdr.AIDIL, Sdr.KRISNA dan Sdr.REKI nongkrong sambil minum tuak.Bahwa terangkan pada hari Sabtu tanggal 07 September 2019 sekira jam12.00 WIB Saksi bersama dengan Sdr.ALIF, Sdr. RAPI pergi melewatikejadian dan dipanggul oleh Sdr.ABRAR sehingga kami ikut nongkrongditempat kejadian, saat Saksi tiba ditempat kejadian sudah adaSdr.ABRAR, Sdr.ARIF, Sdri.ULAN, Sdri.CIA, Sdr. KRISNA, Sdr.

KRISNA,ULAN, ABRAL, ARIF, CIA, DEKA, AIDIL dan REKI.Bahwa Terdakwa RESPI SAPUTRA ALS RIZKY MONOK menusuk ADENOPRIANTO sampai meninggal dunia, Saksi bersama dengan ADE(korban), MONOK (pelaku), FRENGKI, KRISNA, ULAN, ABRAL, ARIF,ALIF, DEKA, AIDIL dan REKI nongkrong sambil ceritacerita.Bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 September 2019 sekitar pukul 20.00WIB, Saksi di jemputSdr DEKA di rumah Saksi untuk mengajak pergi kepesta pernikahan Pak Roja di dekat rumah Saksi setelah sampai Saksimain game bersama Sdr.DEKA

ADE dan ABRAL pindah tempat dan Saksikemudian duduk di tempat pangkalan ojek bersama Sdr.DEKA,RAFFIkemudian Sdr. RAFFI pergi menjemput Sdr.

Lalu setelah kembali dari membelibensin, bensin tersebut saksi serahkan kepada Sdr.DEKA untukmembuat Bom molotov. Kemudian karena hanya ada 2 botol di majelisQUTHBILMALA akhirnya saudara DEKA menyuruh rekan untuk mencaribotol dan dapat 3 buah botol. Lalu botol yang didapat oleh rekanSdr.DEKA dibersihkan terlebin dahulu baru setelah dibuat Bom Molotovoleh Sdr.DEKA dan rekanrekannya. Setelah selesai membuat BomMolotov.

Bom molotov tersebut di bawa oleh Sdr.OPIK, Sdr.FAJAR, rekanSdr.OPIK, Sdr.ENDAI dan rekan Sdr.IHAB. kemudian kami berangkatpada pukul 00.30 WIB menggunakan 8 unit sepeda motor (Honda Beatwarna putih milik Sdr.OBEH, Honda Vario warna Biru milik Sdr.KARIM,Honda Beat Putin milik Sdr.DEKA, Yamaha NMAX warna hitam milikSdr.IHAB, Honda Vario warna merah milik Sdr.CAHYA, Satria FU milikrekannya Sdr.DEKA, Honda Vario warna putih milik rekannya Sdr.OPIKdan Honda Beat warna Biru milik Sdr.OPIK) Saling berboncengan

Selanjutnya disusul oleh rombonganHalaman 60 dari 94 Putusan Nomor 19/Pid.B/2021/PN Cbikedua yaitu Sdr.OPIK dgn rekannya Sdr.OPIK, rekannya Sdr.OPIK dgnSdr.ENDAI, rekannya Sdr.DEKA dgn rekannya Sdr.DEKA dan Sdr.DEKAdgn rekannya Sdr.DEKA. untuk rombonga kedua saksi tidak tahu siapayang melempar Bom Molotov. Karena saksi langsung pergi.

Lalu setelah kembali dari membelibensin, bensin tersebut saksi serahkan kepada Sdr.DEKA untukmembuat Bom molotov. Kemudian karena hanya ada 2 botol di majelisQUTHBILMALA akhirnya saudara DEKA menyuruh rekan untuk mencaribotol dan dapat 3 buah botol. Lalu botol yang didapat oleh rekanSdr.DEKA dibersihkan terlebin dahulu baru setelah dibuat Bom Molotovoleh Sdr.DEKA dan rekanrekannya. Setelah selesai membuat BomMolotov.

Bom molotov tersebut di bawa oleh Sdr.OPIK, Sdr.FAJAR, rekanSdr.OPIK, Sdr.ENDAI dan rekan Sdr.IHAB. kemudian kami berangkatpada pukul 00.30 WIB menggunakan 8 unit sepeda motor (Honda Beatwarna putih milik Sdr.OBEH, Honda Vario warna Biru milik Sdr.KARIM,Honda Beat Putin milik Sdr.DEKA, Yamaha NMAX warna hitam milikSdr.IHAB, Honda Vario warna merah milik Sdr.CAHYA, Satria FU milikrekannya Sdr.DEKA, Honda Vario warna putih milik rekannya Sdr.OPIKdan Honda Beat warna Biru milik Sdr.OPIK) Saling berboncengan

Selanjutnya disusul oleh rombonganHalaman 60 dari 94 Putusan Nomor 19/Pid.B/2021/PN Cbikedua yaitu Sdr.OPIK dgn rekannya Sdr.OPIK, rekannya Sdr.OPIK dgnSdr.ENDAI, rekannya Sdr.DEKA dgn rekannya Sdr.DEKA dan Sdr.DEKAdgn rekannya Sdr.DEKA. untuk rombonga kedua saksi tidak tahu siapayang melempar Bom Molotov. Karena saksi langsung pergi.

Lalu setelah kembali dari membellibensin, bensin tersebut saksi serahkan kepada Sdr.DEKA untukmembuat Bom molotov. Kemudian karena hanya ada 2 botol di majelisQUTHBILMALA akhirnya saudara DEKA menyuruh rekan untuk mencaribotol dan dapat 3 buah botol. Lalu botol yang didapat oleh rekanSdr.DEKA dibersihkan terlebin dahulu baru setelah dibuat Bom Molotovoleh Sdr.DEKA dan rekanrekannya. Setelah selesai membuat BomMolotov.

Bom molotov tersebut di bawa oleh Sdr.OPIK, Sdr.FAJAR, rekanSdr.OPIK, Sdr.ENDAI dan rekan Sdr.IHAB. kemudian kami berangkatpada pukul 00.30 WIB menggunakan 8 unit sepeda motor (Honda Beatwarna putin milik Sdr.OBEH, Honda Vario warna Biru milik Sdr.KARIM,Honda Beat Putin milik Sdr.DEKA, Yamaha NMAX warna hitam milikSdr.IHAB, Honda Vario warna merah milik Sdr.CAHYA, Satria FU milikrekannya Sdr.DEKA, Honda Vario warna putin milik rekannya Sdr.OPIKdan Honda Beat warna Biru milik Sdr.OPIK) Saling berboncengan

Selanjutnya disusul oleh rombongankedua yaitu Sdr.OPIK dgn rekannya Sdr.OPIK, rekannya Sdr.OPIK dgnSdr.ENDAI, rekannya Sdr.DEKA dgn rekannya Sdr.DEKA dan Sdr.DEKAdgn rekannya Sdr.DEKA. untuk rombonga kedua saksi tidak tahu siapayang melempar Bom Molotov. Karena saksi langsung pergi.

Lalu setelah kembali dari membellibensin, bensin tersebut saksi serahkan kepada Sdr.DEKA untukmembuat Bom molotov. Kemudian karena hanya ada 2 botol di majelisQUTHBILMALA akhirnya saudara DEKA menyuruh rekan untuk mencaribotol dan dapat 3 buah botol. Lalu botol yang didapat oleh rekanSdr.DEKA dibersihkan terlebin dahulu baru setelah dibuat Bom Molotovoleh Sdr.DEKA dan rekanrekannya. Setelah selesai membuat BomMolotov.

Bom molotov tersebut di bawa oleh Sdr.OPIK, Sdr.FAJAR, rekanSdr.OPIK, Sdr.ENDAI dan rekan Sdr.IHAB. kemudian kami berangkatpada pukul 00.30 WIB menggunakan 8 unit sepeda motor (Honda Beatwarna putih milik Sdr.OBEH, Honda Vario warna Biru milik Sdr.KARIM,Honda Beat Putih milik Sdr.DEKA, Yamaha NMAX warna hitam milikSdr.IHAB, Honda Vario warna merah milik Sdr.CAHYA, Satria FU milikrekannya Sdr.DEKA, Honda Vario warna putin milik rekannya Sdr.OPIKdan Honda Beat warna Biru milik Sdr.OPIK) Saling berboncengan

Selanjutnya disusul oleh rombongankedua yaitu Sdr.OPIK dgn rekannya Sdr.OPIK, rekannya Sdr.OPIK dgnSdr.ENDAI, rekannya Sdr.DEKA dgn rekannya Sdr.DEKA dan Sdr.DEKAdgn rekannya Sdr.DEKA. untuk rombonga kedua saksi tidak tahu siapayang melempar Bom Molotov. Karena saksi langsung pergi.

CETE, Sdr.DEKA, dan Sdr. BULUK (belum tertangkap) berkumpul dan bertemu diperumahan Cikampek Indah milik Sdr. SALIM, dengan maksud merencanakanuntuk mencari sasaran mengambil barang milik orang lain. Setelah adanyakesepakatan dan saling menyetujui, kKemudian terdakwa HANDI BinAHMADbersama sama dengan Sdr. CETE, Sdr. DEKA, Sdr. BULUK danSdr.

CETE, dan kendaraan sepeda motor merk YamahaJupiter MX 150 warna biru Nomor Polisi T 3769 MM yang dikendarai Sdr.DEKA serta kendaraan sepeda motor merk Suzuki Satria FU 150 warnahitam Nomor Polisi B 3185 BUK yang dikendarai Sdr. BULUK berboncengandengan Sdr.

CETE, Sdr.DEKA, Sdr. BULUK dan Sdr. SALIM mendatangi dan menuju ke Kantor BankBCA untuk mencari nasabah yang membawa uang dari Bank BCA;Bahwa benar setibanya di Kantor Bank BCA, kemudian Sdr. CETE turun darikendaraan merk Toyota Avanza warna putih Nomor Polisi T 1798 EC danmasuk ke Kantor Bank BCA, sedangkan terdakwa bersama sama denganSdr. CETE, Sdr. DEKA, Sdr. BULUK dan Sdr.

INDUI kepadaterdakwa, 1 (satu) paket shabu kemudian shabu tersebut terdakwa pecahkanatau dibagi menjadi 3 (tiga) paket shabu namun yang 1 (Satu) paket shabusudah terjual dengan harga Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah ) kepada Sdr.Deka yaitu pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 sekitar jam 19.30 Wibdirumah terdakwa Jalan Rindang Banua Kota Palangka Raya, pada saat ituterdakwa sedang berada di rumah dilakukan penangkapan sertapengeledahan' dirumah terdakwa ditemukan 2 ( dua) paket shabu yangdibungkus