DEWA(DPO) menuju arah kota pelaihari saat melintas di JI.A.Yani Desa TampangKecamatan Pelaihari Sdr.DEWA memberhentikan sepeda motornya di depansebuah rumah lalu Sdr.DEWA (DPO) membuka jok sepeda motor danmengambil 2 (dua) buah obeng setelah itu terdakwa dan Sdr.DEWA berjalanmenuju bagian belakang rumah tersebut dan dibagian belakang rumahtersebut terdapat sebuah jendela,lalu Sdr.DEWA masuk kedalam rumahtersebut dengan cara mencongkel jendela tersebut dengan menggunakan 2(dua) buah obeng yang dibawa

oleh Sdr.DEWA sementara terdakwaberjaga jaga di luar rumah untuk memastikan keadaan sekitar aman dandapat memberitahukan kepada terdakwa apabila ada orang yang mengetahuiaksi mereka, tidak berapa lama kemudian Sdr.DEWA keluar dari dalam rumahtersebut lalu mengajak terdakwa untuk pulang kerumah terdakwa sesampainyadi rumah terdakwa Sdr.DEWA menyerahkan 1 (satu) buah hanphon merekOPPO untuk dijual dan apabila sudah terjual hasilnya akan dibagi dua.

Berawal saat terdakwadiajak oleh Sdr.DEWA (DPO) untuk melakukan pencurian dan terdakwamenyetujuinya kemudian terdakwa bersama dengan Sdr.DEWA (DPO) berangkatdari rumah terdakwa menggunakan sepeda moto rmilik Sdr.DEWA (DPO) menujuarah kota pelaihari saat melintas di JI.A.Yani Desa Tampang Kecamatan PelaihariSdr.DEWA memberhentikan sepeda motornya di depan sebuah rumah laluSdr.DEWA (DPO) membuka jok sepeda motor dan mengambil 2 (dua) buah obengsetelah itu terdakwa dan Sdr.DEWA berjalan menuju bagian

Desa TampangKecamatan Pelaihari Sdr.DEWA memberhentikan sepeda motornya di depansebuah rumah lalu Sdr.DEWA (DPO) membuka jok sepeda motor dan mengambil 2(dua) buah obeng setelah itu terdakwa dan Sdr.DEWA berjalan menuju bagianbelakang rumah tersebut dan dibagian belakang rumah tersebut terdapat sebuahjendela, lalu Sdr.DEWA masuk kedalam rumah tersebut dengan cara mencongkeljendela tersebut dengan menggunakan 2 (dua) buah obeng yang dibawa olehSdr.DEWA sementara terdakwa bertugas berjaga jaga di

(DPO) untuk melakukan pencurian danterdakwa menyetujuinya kemudian terdakwa bersama dengan Sdr.DEWA (DPO)berangkat dari rumah terdakwa menggunakan sepeda moto rmilik Sdr.DEWA(DPO) menuju arah kota pelaihari saat melintas di JI.A.Yani Desa TampangKecamatan Pelaihari Sdr.DEWA memberhentikan sepeda motornya di depansebuah rumah lalu Sdr.DEWA (DPO) membuka jok sepeda motor dan mengambil 2(dua) buah obeng setelah itu terdakwa dan Sdr.DEWA berjalan menuju bagianbelakang rumah tersebut dan dibagian belakang

DEWAlalu menawarkan mesin gensettersebut seharga Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dan saat itu sdr.DEWA setuju namun mesin gensettersebut harus dicoba dulu sehingga terdakwa bersama saksiABDULLAH ANAK BUSRI dan Sdr.DEWA dengan mengendarai 1 (satu)unit Mobil Xenia warna hitam kemudian pergi menuju Maronge untukmengambil uang, namun saat tiba di kecamatan Maronge mobil yangdikendarai terdakwa dihentikan oleh petugas Kepolisian yangkemudian mengamankan terdakwa bersama saksi ABDULLAH ANAKBUSRI dan

sdr.DEWA ke Polres Sumbwa.

sdr.DEWA ke Polres Sumbwa.wonnen Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 362Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwamengerti dan tidak mengajukan keberatan/ eksepsi atas DakwaanJaksa Penuntut Umum tersebut ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannyatersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksisaksiyang dibawah sumpah sesuai dengan agamanya masingmasingmemberikan keterangan sebagai berikut ;1.

genset tersebut lalu terdakwalangsung mengambil mesin genset tersebut dengan caramenggunakan kedua tangannya tanpa seijin saksi IBAKURNIAWAN BINTI DAMHUJI YASIN sebagai pemilik yang sah,lalu mengangkat,membawa dan memasukkan mesin gensettersebut kedalam bagasi bagian belakang mobil Daihatsu XeniaHitam Nopol N 1193 AZ lalu meninggalkan tempat tersebut.Bahwa benar rencananya terdakwa akan menjual mesin gensettersebut seharga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah).Bahwa benar terdakwa mengatakan kepada sdr.DEWA

Dewa tersebut pada hariJumat tanggal 02 Maret 2018 sekira pukul 18.00 wib yang mana Terdakwamengambil di bangjo ke dua, Kartosuro arah ke Boyolali dan sabu diletakkan di dalam bungkus rokok di tepi jalan serta Terdakwa sudah sekira 4(empat) kali membeli sabu dari Sdr.Dewa tersebut.Bahwa benar setelah Terdakwa mengambil sabu tersebut kemudian sabu dibawa di kos kosan Terdakwa yaitu di Serangan, Colomadu, Karanganyarselanjutnya Terdakwa mengambil sedikit dan di gunakan / konsumsiTerdakwa, setelah itu

(DPO), denganharga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) mengambil di bangjo keduaKartosuro arah ke Boyolali dan sabu di letakkan di dalam bungkus rokokdi tepi jalan serta terdakwa sudah sekira 4 (empat) kali membeli sabudari Sdr.Dewa tersebut setelah terdakwa mengambil sabu tersebutkemudian sabu dibawa dikoskosan terdakwa yaitu di Serangan,Colomadu, Karanganyar selanjutnya terdakwa mengambil sedikit dandigunakan/konsumsi terdakwa, setelah itu terdakwa menghubungiSdr.Ontel (DPO) untuk bertemu dan

Sus/2018/PN Krgbersamasama dimana narkotika jenis sabu yang dikonsumsi tersebutmilik terdakwa yang di beli dari Sdr.Dewa dengan uang Sdr.Ontel diambilsedikit dan sisanya di dalam pipet kaca dan yang ditemukan petugastersebut sedangkan terdakwa mengkonsumsi dengan cara alat yangbernama Bong yang terbuat dari botol aqua yang mana diberi air, tutupdiberi dua lubang untuk sedotan pipet dan menghisap kemudian pipetdiberi sabu dan dibakar dengan korek api gas sampai keluar asapnyalayaknya orang merokok

(DPO), dengan harga Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) mengambil di bangjo kedua Kartosuro arah ke Boyolalidan sabu di letakkan di dalam bungkus rokok di tepi jalan serta terdakwasudah sekira 4 (empat) kali membeli sabu dari Sdr.Dewa tersebut setelahterdakwa mengambil sabu tersebut kemudian sabu dibawa dikoskosanterdakwa yaitu di Serangan, Colomadu, Karanganyar selanjutnya terdakwamengambil sedikit dan digunakan/konsumsi terdakwa, setelah itu terdakwamenghubungi Sdr.Ontel (DPO) untuk bertemu dan

menyerahkan sabutersebut kepada Sdr.Ontel karena semula Sdr.Ontel menyuruh terdakwauntuk memberikan sabu dan terdakwa akan diajak untukmengkonsumsinya bersamasama dimana narkotika jenis sabu yangdikonsumsi tersebut milik terdakwa yang di beli dari Sdr.Dewa denganuang Sdr.Ontel diambil sedikit dan sisanya di dalam pipet kaca dan yangditemukan petugas tersebut sedangkan terdakwa mengkonsumsi dengancara alat yang bernama Bong yang terbuat dari botol agua yang manadiberi air, tutup diberi dua lubang

DEWA PUTU (DPO) berkata"belum ada kendaraanku, bagaimana caranya tidak ada juga motorku",kemudian pada pukul 18.00 Wita terdakwa Kembali menghubungi sdr.DEWA PUTU (DPO) dan berkata saya kembalikan saja pale uangmutapi sisah rp.150.000. (seratus lima puluh ribu rupiah) disini uangmu"kemudian sdr. DEWA PUTU (DPO) menjawab jangan begitu, sayagadai saja pale handphone ku" kemudian terdakwa menjawab"terserahmi kita pale" kemudian pada pukul 18.30 wita terdakwamenghubungi sdr.

.600.000 (enam ratus ribu rupiah) selanjutnya terdakwa menelpon lelakiCECEP (DPO) dan berkata "saya sudah tranfermi dimana mi sayamengarah lalu lelaki CECEP (DPO) berkata "kamu mengarah Jl.brigjen m. yoenoes pas depan bengkel ud. mega utama motor, dibawah alas kaki karet ada bungkusan yang di lakban coklat" setelah ituterdakwa langsung mengarah kelokasi yang dimaksud lelaki CECEP(DPO) dan langsung menemukan bungkusan yang lakban warna coklatbeisikan narkotika jenis shabu kemudian terdakwa menelpon sdr.DEWA

PUTU (DPO) dan berkata dimana saya bawakan in" lalu sdr.DEWA PUTU (DPO) berkata "bawakanmi dirumah" kemudian terdakwaberkata lagi dibagian mana kah rumahmu" lalu sdr.

PUTU (DPO) dan berkata "dimana saya bawakan in" lalu sdr.DEWA PUTU (DPO) berkata "bawakanmi dirumah" kemudian terdakwaberkata lagi dibagian mana kah rumahmu" lalu sdr.

DEWA PUTU (DPO) dan berkata adakah jaringanta shabu yangharga Rp 200.00, (dua ratus ribu rupiah)" kemudian terdakwa berkata"tidak ada, ambil yang 4 gram saja pale, kita patungan saja" lalu sdr.DEWA PUTU (DPO) berkata "/ya pale ko uruskanmi kita" kemudian sekitarpukul 15.00 wita sdr. DEWA PUTU (DPO) menghubungi terdakwa dengnmengatakan saya sudah transfer mi itu na Rp. 200.000.(dua ratus riburupiah)" kemudian terdakwa berkata ok mi pale" lalu sdr.

DEWAPUTU (DPO) berkata "urusmi pale selanjutnya pada pukul 15.30 wita sdr.DEWA PUTU (DPO) Kembali menghubungi terdakwa danberkata"bagaimana adami" kemudian terdakwa menjawab belum ada" kemudianpada pukul 16.00 wita terdakwa menghubungi sdr. DEWA PUTU (DPO)dan berkata "di mana mi ko sini mi" lalu sdr.

(dua ratus ribu rupiah)".Menimbang, bahwa kemudian terdakwa berkata ok mi pale lalu sdr.DEWA PUTU (DPO) berkata lagi "ko kasi cepatcepat na" dan terdakwamenjawab "tergantung orang dalam lapas yang buangkan kita" Kemudian sdr.DEWA PUTU (DPO) berkata "urusmi pale selanjutnya pada pukul 15.30 witasdr. DEWA PUTU (DPO) Kembali menghubungi terdakwa dan berkata"bagaimana adami" kemudian terdakwa menjawab belum ada" kemudianpada pukul 16.00 wita terdakwa menghubungi sdr.

(dua ratus ribu rupiah)".Menimbang, bahwa kemudian terdakwa berkata ok mi pale lalu sdr.DEWA PUTU (DPO) berkata lagi "ko kasi cepatcepat na" dan terdakwamenjawab "tergantung orang dalam lapas yang buangkan kita" kemudian sdr.DEWA PUTU (DPO) berkata "urusmi pale selanjutnya pada pukul 15.30 witasdr. DEWA PUTU (DPO) Kembali menghubungi terdakwa dan berkata"bagaimana adami" kemudian terdakwa menjawab belum ada" kemudianpada pukul 16.00 wita terdakwa menghubungi sdr.

(seratus lima puluh ribu rupiah) disini uangmu" kemudian sdr.DEWA PUTU (DPO) menjawab jangan begitu, saya gadai saja palehandphone ku" kemudian terdakwa menjawab "terserahmi kita pale"kemudian pada pukul 18.30 wita terdakwa menghubungi sdr. DEWA PUTU(DPO) dan berkata bagaimana jadikah" kemudian sdr. DEWA PUTU (DPO)berkata *tunggumi" setelah itu terdakwa langsung dikirimkan uang sejumlahRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) oleh sdr.

Dewa menjawab maulah, coba lihat hondanyadan selanjutnya saksi Nazar Akbar Als si Bak mempertemukan sdr.Dewa dengan Terdakwa dan sdr. Sarkawi yang kemudian merekasepakat untuk menggadaikan sepeda motor tersebut. Lalu sdr. Dewamemberikan uang sebesar Rp. 1000.000. (satu juta rupiah) kepadaTerdakwa dan 1 (satu) unit sepeda motor merk honda type NC 110 DA/T vario No. Rangka. MH1JF13109K039373 Nosin. JF13E0039548, No.Pol.

BL5330FI tahun 2009 warna merah hitam kepada Sdr.Dewa (Sampai saat ini belum tertangkap) melaluiperantara saksi Nazar Akbar Als si Bak dan Sadr.Sarkawi (Sampai saat ini belum tertangkap).Bahwa sepeda motor yang digadaikan sejumlahRp. 1.000.000. (satu juta rupiah).Bahwa kurang lebih 2 (dua) minggu Terdakwa tidakpulang kerumah.Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2015 dirumah teman Terdakwa di Gp. Sungai Pauh Kec.

BL5330FI tahun 2009 warna merah hitam kepada sdr.Dewa (Sampai saat ini bellum tertangkap) melaluiperantara saksi Nazar Akbar Als si Bak dan Sadr.Sarkawi (Sampai saat ini belum tertangkap). Bahwa sepeda motor yang digadaikan sejumlahRp. 1.000.000. (satu juta rupiah). Bahwa kurang lebih 2 (dua) minggu Terdakwa tidakpulang kerumah. Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2015 dirumah teman Terdakwa di Gp. Sungai Pauh Kec.

, membeli, menjadi perantara dalam jualHalaman 2 dari 62 hal Putusan Nomor 72/Pid.Sus/201 7/PT DKIbeli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan BukanTanaman, Beratnya melebihi 5 (lima) gram, yang terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut: 220 seo nnn nee enemaBahwa bermula dari perkenalan Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN(terdakwa lain dalam berkas terpisah) dengan Sdr.ROBERT alias OBET(DPO) pada saat Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa laindalam berkas terpisah) menjenguk Sdr.DEWA

(DPO) di LP.CipinangJakarta Timur yang pada saat bertemu dengan Sdr.DEWA (DPO)menawarkan kerjaan untuk mengantar dan menjemput barang "Narkotika " yang akhirnya tawaran pekerjaan tersebut diterima olehSdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa lain dalam berkasterpisah).

Selanjutnya Sdr.DEWA (DPO) meminta nomor handphoneSdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa lain dalam berkasterpisah) (0898 7038 930) yang nantinya akan ada orang yangmenghubungi Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa laindalam berkas terpisah); + 2 22+ 2n ono non nne nonoBahwa pada hari Sabtu tanggal 02 April 2016, sekira jam 11.00 WIB, Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN ( terdakwa lain dalam berkasterpisah )dihubungi oleh seseorang mengaku bernama Sdr.ROBERTalias OBET (DPO) dengan nomor handphone

0882 1133 8541 yangmengaku sebagai rekan dari Sdr.DEWA (DPO) untuk memintaSdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN ( terdakwa lain dalam berkasterpisah ) untuk menerima barang " Narkotika " dengan tidak mengetahuijenisnya yang berada / ditaruh di tempat sampah yang ada di JalanKemang X Jakarta Selatan.

HAMZAH, dan sdr.Dewa yangsampai saat ini belum tertangkap/melarikan diri (DPO) pada hari Jumat tanggal03 Mei 2013 sekira pukul 12.30.

Dewa (DPO) dan selanjutnya membeliNarkotika Jenis Sabu sebanyak 5 (lima) bungkus plastik klip kecil dari Sdr.Dewa (DPO) dengan harga Rp. 1.700.000, (Satu juta tujuh ratus riburupiah) dan setelah mendapatkan narkotika sebanyak 5 (lima) bungkusplastik klip kecil dari Sdr.

DEWA pun menyerahkan 5(lima) bungkus plastik klip kecil tembus pandang yang berisikanNarkotika sabu kepada terdakwa, kemudian terdakwa masukkan kedalam kotak rokok bekas merek Sampoerna Mild.Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi yangmenerangkan bahwa Narkotika sabu yang didapatkan dari sdr.DEWA tersebut belum ada yang digunakan oleh terdakwa.Bahwa dari pengakuan terdakwa kepada saksi yang menerangkanbahwa terdakwa sudah sering menggunakan narkotika jenis sabudan terakhir kali terdakwa

menjual, membeli, menjadi perantara dalam jualHalaman 2 dari 62 hal Putusan Nomor 72/Pid.Sus/201 7/PT DKIbeli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan BukanTanaman, Beratnya melebihi 5 (lima) gram, yang terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut: 22002 neo nnn noeBahwa bermula dari perkenalan Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN(terdakwa lain dalam berkas terpisah) dengan Sdr.ROBERT alias OBET(DPO) pada saat Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa laindalam berkas terpisah) menjenguk Sdr.DEWA

(DPO) di LP.CipinangJakarta Timur yang pada saat bertemu dengan Sdr.DEWA (DPO)menawarkan kerjaan untuk mengantar dan menjemput barang "Narkotika " yang akhirnya tawaran pekerjaan tersebut diterima olehSdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa lain dalam berkasterpisah).

Selanjutnya Sdr.DEWA (DPO) meminta nomor handphoneSdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa lain dalam berkasterpisah) (0898 7038 930) yang nantinya akan ada orang yangmenghubungi Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN (terdakwa laindalam berkas terpisah); 7 225 0n nao nen nne neemBahwa pada hari Sabtu tanggal 02 April 2016, sekira jam 11.00 WIB, Sdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN ( terdakwa lain dalam berkasterpisah )dihubungi oleh seseorang mengaku bernama Sdr.ROBERTalias OBET (DPO) dengan nomor handphone

0882 1133 8541 yangmengaku sebagai rekan dari Sdr.DEWA (DPO) untuk memintaSdr.MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN ( terdakwa lain dalam berkasterpisah ) untuk menerima barang " Narkotika " dengan tidak mengetahuijenisnya yang berada / ditaruh di tempat sampah yang ada di JalanKemang X Jakarta Selatan.

DEWA yaitu pada hari Sabtutanggal 23 Juni 2018 sekitar jam 15.30 wib dengan cara menghubungi Sdr.DEWA melewati Hp terdakwa dengan nomor GSM 082154360639 ke Hp Sdr.DEWA dengan nomor GSM 085389929770terdakwa tanya adakah shabu?

Bahwa benar terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli shabu dari Sdr.DEWA dan yang tersangka ingat terakhir pada hari Sabtu tanggal 23 Juni2018 sekitar jam 16.15 wib dipinggir Jalan depan Barak pintu no. 18 JalanPangeran Samudra Rt. 001 / Rw. 009 Kel. Menteng Kec.

DEWA (DPO) yangberdomisili di Tarakan untuk memesan shabu shabu sebanyak satu batangseharga Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratus ribu rupiah) kemudian sdr.DEWA memberitahukan kepada terdakwa bahwa shabu shabu akandikirimkan pada hari Jumat tanggal 03 Agustus 2012 sekira pukul 17.00 witalalu terdakwa mengambil shabu shabu tersebut di Pelabuhan speed SDFMalinau yang sebelumnya telah dikirim oleh sdr. DEWA melalui pelabuhanspeed Tarakan dengan cara sdr.

DEWA memberitahukan kepada terdakwa bahwa shabu shabu akan dikirimkan pada hari Jumat tanggal 03 Agustus 2012 sekirapukul 17.00 wita lalu terdakwa mengambil shabu shabu tersebut diPelabuhan speed SDF Malinau yang sebelumnya telah dikirim oleh sdr.DEWA melalui pelabuhan speed Tarakan dengan cara sdr.

(DPO) yang berdomisili di Tarakan untuk memesan shabu shabu sebanyaksatu batang seharga Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratus ribu rupiah), setelah itu sdr.DEWA memberitahukan kepada terdakwa bahwa shabu shabu akan dikirimkan padahari Jumat tanggal 03 Agustus 2012 sekira pukul 17.00 wita lalu terdakwa23mengambil shabu shabu tersebut di Pelabuhan speed SDF Malinau yang sebelumnyatelah dikirim oleh sdr.

DEWA melalui pelabuhan speed Tarakan dengan cara sdr.DEWA membungkus shabu shabu tersebut dan memasukkan shabu shabu tersebutke dalam amplop warna putih setelah mengambil shabu shabu tersebut selanjutnyapada hari Jumat tanggal 03 Agustus 2012 sekira pukul 22.00 wita di pinggir sungaiPelita Kanaan Kecamatan Malinau Kota terdakwa telah mengkonsumsi shabu shabuuntuk dirinya sendiri yang sebelumnya Shabu shabu tersebut terdakwa dapatkan darisdr.

Dewa menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik kecil tembuspandang yang berisikan nakotika jenis sabu, kemudian terdakwaHendriansyah langsung mengambil narkotika jenis sabu tersebut dari sdr.Dewa dan membawa ke Gampong Suak Indra Puri Kec. Johan PahlawanBahwa setibanya di Gampong Suak Indra Puri Kec. Johan Pahlawanterdakwa dihubungi oleh sdr. Arif ( DPO) melalui Handphone yangmenanyakan apakah terdakwa Hendriansyah memilik sabu/ bahan yangdijawab Ada oleh terdakwa. kemudian terdakwa mengajak sdr.

ARIFyang pada saat petugas datang sempat melarikanBahwa berdasarkan hasil interogasi terhadap terdakwaHENDRIAN SYAH R.B BIN ALM RAMLI BASYAH,narkotika jenis sabu tersebut terdakwa dapatkan dari sdr.DEWA dengan cara membeli seharga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah);Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadapterdakwa, terdakwa bersama sdr. ARIF (DPO) akan menujukerumah sdr. ARIF (DPO) untuk menggunakan Narkotikajenis sabu secara bersamasama di rumah sdr.

DEWA SADEWA (DPO),setelah sampai terdakwa menghentikan sepeda motor tersebut lalu Sdr.DEWA SADEWA (DPO) turun dari sepeda motor yang ia kendarai danmenghampiri Saksi MUHAMAD JAELANI yang juga turun dari atassepeda motor miliknya yang ia naiki bersama terdakwa, kemudian Sdr.DEWA SADEWA meminjam 1 (satu) buah handphone merk VIVO Y93warna biru milik Saksi MUHAMAD JAELANI dan menghapus riwayatpercakapan antara Sdr.

DIK (DPO) dan Sdr.DEWA SADEWA (DPO) melihat Saksi MUHAMAD JAELANI datang tidakseorang diri melainkan bersama 2 (dua) orang temannya yakni SaksiHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 163/Pid.B/2021/PN CbiIkwaldi dan Anak Saksi ERIN FERIYAWAN, yang kemudian Sdr DEWASADEWA (DPO) menyuruh kedu ateman Saksi MUHAMAD JAELANItersebut untuk pulang saja dan terdakwa naik ke atas 1 (Satu) unitsepeda motor SUZUKI A100 warna hitam milik Saksi MUHAMADJAELANI dengan posisi terdakwa yang membonceng Saksi MUHAMADJAELANI

Amarta Raya No. 20 Semarang, selanjutnya Sdr.DEWA PRADANA dan Terdakwa DENI ARDIANSYAH mengikuti korbanHILARIUS DIVA, disusul kemudian oleh Sdr. M. BADAWI ALWI,sesampainya di depan Hotel Nozz Sdr. DEWA PRADANA memukulkorban HILARIUS DIVA lagi menggunakan helm sebanyak 1 (satu) kalidan saat itu juga Terdakwa DENI ARDIANSYAH juga memukulmenggunakan tangan kosong sebanyak 1 (satu) kali mengenai dahikorban HILARIUS DIVA, selanjutnya korban HILARIUS DIVA lari masukke Hotel Nozz kemudian Sdr.

DEWAPRADANA dan Terdakwa DENI ARDIANSYAH dari belakang, lalu Sdr.DEWA PRADANA membalikkan badan dan melihat korban HILARIUSDIVA yang mengikuti Sdr. DEWA PRADANA, kemudian Sdr. DEWAPRADANA melemparkan helm kepada korban HILARIUS DIVA tetapihelm berhasil ditangkap oleh korban HILARIUS DIVA, selanjutnya Sdr.DEWA PRADANA mengeluarkan sebuah pisau lipat yang disimpan disaku celana Sdr.

Cipinang, Jakarta Timur yang pada saat bertemu dengan sdr.DEWA (DPO) menawarkan kerjaan untuk mengantar dan menjemputbarang "Narkotika" yang akhirnya tawaran pekerjaan tersebut diterimaoleh Terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN.

Selanjutnya sdr.DEWA (DPO) meminta nomor handphone Terdakwa MUCHSIN ALMUBAROK alias MIN (0898 7038 930) yang nantinya akan ada orangyang menghubungi Terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 2 April 2016, sekira jam 11.00 WE,terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN dihubungi oleh seseorangmengaku bernama sdr.

ROBERT alias OBET (DPO) dengan nomorhandphone 0882 1133 8541 yang mengaku sebagai rekan dari sdr.DEWA (DPO) untuk meminta Terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK aliasMIN untuk menerima barang "Narkotika" dengan tidak mengetahuijenisnya yang berada/ditaruh di tempat sampah yang ada di JalanKemang X, Jakarta Selatan.

Some Ribek untuk menghubungi sdr.Dewa Jojon berpurapura untuk membeli paket sabhu lagi, sdr. Dewa Jojonmenyanggupi permintaan sdr. Some Ribek dan menyuruh sdr. Some Ribekmenyiapkan uang sebesar Rp. 950.000 ( sembilan ratus lima puluh riburupiah ) untuk satu paket sabhu. Sekira jam 20.40 wita, sdr. Dewa Jojondatang ke rumah sdr. Soma Ribek dan mengambil uang pembelian tersebutkemudian dia pergi lagi, jam 21.00 wita sdr. Dewa Jojon kembali ke rumahsdr.

kembali terdakwa bahwa dia tidak menemukan paketnya, kemudian sdr.Dewa Jojon kembali ke rumah sdr. Some Ribek dan mengambil bungkusanrokok Gudang Garam warna merah tersebut, saat itu saksi dan rekanrekan langsung mengamankan dia, rekan saksi yang bernama Made JuliRatama Putra memanggil Kadus yang bernama Nyoman Ardika untuk ikutmenyaksikan penggeledahan terhadap sdr. Dewa Jojon, saat itu sdr.

Some Ribek untuk menghubungi sdr.Dewa Jojon berpurapura untuk membeli paket sabhu lagi, sdr. Dewa Jojonmenyanggupi permintaan sdr. Some Ribek dan menyuruh sdr. Some Ribekmenyiapkan uang sebesar Rp. 950.000 ( sembilan ratus lima puluh riburupiah ) untuk satu paket sabhu. Sekira jam 20.40 wita, sdr. Dewa Jojondatang ke rumah sdr. Soma Ribek dan mengambil uang pembelian tersebutHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2021/PN Sgrkemudian dia pergi lagi, jam 21.00 wita sdr.

DEWA yang merupakan napi di Rutan Salemba yangdiserahkan secara ranjau, setelan terdakwa diminta oleh sdr.DEWA untuk menyerahkan kepada seseorang di Mataram denganupah sebanyak Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah); Bahwa istri terdakwa yang bernama SEPTI, setelah dilakukanpenggeledahan tidak ditemukan barang sesuatu di tas bawaannyayang berwarna biru, dan menurut sdri.

langsung menyerahkan tas wanitawarna hijau toska dan ditaruh di depan dipijakan kaki;Bahwa ketika sedang dalam perjalanan, tibatiba terdakwa ditarikoleh petugas hingga jatuh di aspal Bersama istri, sedangkan lakilaki yang membonceng terdakwaberhasil kabur, namun tidak lamapetugas kembali dengan membawa tas yang sebelumnya sudahterdakwa serahkan kepada lakilaki yang tidak terdakwa kenal;Bahwa tas tersebut kemudian dibuka petugas dan benar isinyaadalah shabu yang terdakwa bawa dari Jakarta atas suruhan sdr.DEWA

mengganti (denganyang lain), Ssedangkan yang dimaksud menyerahkan adalah memberikansesuatu kepada seseorang atau pihak lain;Menimbang, bahwa unsur menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkanmerupakan unsur yang bersifat alternatif artinya satu sub unsur saja terpenuhimaka unsur ini telah terpenuhi dan terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperolehdalambahwa awalnya terdakwa dikenalkan oleh teman terdakwa dengan sdr.DEWA

Narkotika Golongan III.(2) Penggolongan Narkotika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untukpertama kali ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran danmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari UndangUndang ini.(3) Ketentuan mengenai perubahan penggolongan Narkotika sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dalampersidangan awalnya terdakwa dikenalkan oleh teman terdakwa dengan sdr.DEWA kemudian terdakwa diminta untuk

Cipinang, Jakarta Timur yang pada saat bertemu dengan sdr.DEWA (DPO) menawarkan kerjaan untuk mengantar dan menjemputbarang "Narkotika" yang akhirnya tawaran pekerjaan tersebut diterimaoleh Terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN.

Selanjutnya sdr.DEWA (DPO) meminta nomor handphone Terdakwa MUCHSIN ALMUBAROK alias MIN (0898 7038 930) yang nantinya akan ada orangyang menghubungi Terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 2 April 2016, sekira jam 11.00 WB,terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK alias MIN dihubungi oleh seseorangmengaku bernama sdr.

ROBERT alias OBET (DPO) dengan nomorhandphone 0882 1133 8541 yang mengaku sebagai rekan dari sdr.DEWA (DPO) untuk meminta Terdakwa MUCHSIN AL MUBAROK aliasMIN untuk menerima barang "Narkotika" dengan tidak mengetahuijenisnya yang berada/ditaruh di tempat sampah yang ada di JalanKemang X, Jakarta Selatan.

KOMENG juga ikut memukul sdr.DEWA ANGGA dan sdr. NOPAL ;Bahwa saat melakukan pengeroyokan tersebut sdr. SADAM menggunakansenjata tajam jenis belati sedangkan terdakwa dan sdr. KOMENG hanyamenggunakan tangan kosong yang dikepal ;Bahwa saat itu terdakwa memukul sdr. NOPAL dengan menggunakan tangankanan ke bagian punggung sdr. NOPAL kemudian sdr. SADAM dan sar.KOMENG juga ikut memukul sdr. NOPAL dengan menggunakan kedua tanganmengenai bagian kepala belakang sdr. NOPAL, kemudian saat sdr.

NOPAL DYAKBAR;Bahwa kemudian sdr.DEWA ANGGA mencoba melerai dengan caralangsung memegang tangan Kiri sdr.SADAM kemudian sdr. KOMENGmemukul mulut sdr. DEWA ANGGA dilanjutkan sdr. SADAM menyabetkansenjata tajamnya kearah leher sebelah kiri sdr. DEWA ANGGA dan kearahPutusan Nomor 561/Pid.Sus/2013/PN.Bjm Hal 9 dari 16punggung hingga saksi terjatuh, kemudian terdakwa memukul kepalabagian belakang sdr.

NOPAL DYAKBAR;Bahwa kemudian sdr.DEWA ANGGA mencoba melerai dengan caralangsung memegang tangan kiri sdr.SADAM kemudian sdr. KOMENGmemukul mulut sdr. DEWA ANGGA dilanjutkan sdr. SADAM menyabetkansenjata tajamnya kearah leher sebelah kiri sdr. DEWA ANGGA dan kearahpunggung hingga saksi terjatuh, kemudian terdakwa memukul kepalabagian belakang sdr.

AHMAD NANANGSETIANTO bin MUHAMMAD SAMSUDIN ikut memukul dengan menggunakantangan kanan yang mengepal sebanyak 1 (satu) kali yang mengenai wajah Sdr.DEWA RAHMANA alias BALON Bin DIDIK ABDUL RAHMAN dan Sdr. AHMADNANANG SETIANTO bin MUHAMMAD SAMSUDIN mengeluarkan pisau darisaku celana belakang sebelah kiri dengan menggunakan tangan kiri Sdr. AHMADNANANG SETIANTO bin MUHAMMAD SAMSUDIN mengayunkan ke arah wajahyang mengenai dahi kiri serta dagu kiri Sdr.

DEWARAHMANA alias BALON Bin DIDIK ABDUL RAHMAN dan perbuatan tersebutberhasil di lerai oleh orangorang yang berada di tempat tersebut kemudian Sdr.DEWA RAHMANA alias BALON Bin DIDIK ABDUL RAHMAN, terdakwa dan Sadr.AHMAD NANANG SETIANTO bin MUHAMMAD SAMSUDIN pergi meninggalkantempat tersebut.Berdasarkan Visum et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah TidarMagelang nomor : 445/88/V/15/700 tanggal 02 Januari 2015 atas nama Sadr.DEWA RAHMANA alias BALON Bin DIDIK ABDUL RAHMAN yang dibuat danditanda tangani