No. 394/DISP/MDN/1987, tanggal 24 April 2018, yang semula tertulis Secsio Josua Hamonangan Siregar, Anak laki-laki dari suami isteri Laos Siregar (Alm) dan Naemi Simanjuntak, diganti menjadi Seksio Josua Hamonangan, Anak laki-laki dari suami isteri Loas Siregar (Alm) dan Naimi Simanjuntak;

Pemohon:
SEKSIO JOSUA HAMONANGAN

Penggugat:
AGOESDIN SR
Tergugat:
JOSUA SIREGAR alias SEKSIO JOSUA HAMONANGAN SIREGAR, SOS

SESAR" menurut versiPenggugat "TARIP PAKET OPERASI SEKSIO BESAR" untuk standar ruangan kelasIH, ditulis biaya total Rp. 9.260.000, (sembilan juta dua ratus enam puluh riburupiah), yang menurut hemat Penggugat tarif tersebut sebagai bentuk kesepakatan atauperjanjian (sepihak);12 Bahwa benar pada meja receptionis terpampang secara terbuka daftar tarif dimanasetiap orang bisa membacanya, daftardaftar tarif tersebut yaitu:e TARIP PAKET OPERASI SEKSIO SESAR:e TARIP PAKET OPERASI KHUSUS (HISTEREKTOMI

Irfan dengan mengacu karena telahdipilihnya tarif paket operasi seksio SESAR menurut versi Penggugat seksioBESAR adalah alasan yang terlalu diadaada, sebab :e Pasien bernama Tn. Irfan adalah seorang lakilaki bukan ibu hamil yang maumelahirkan;e Tindakan terhadap pasien bernama Tn.

Besar"berdasarkan informasi petugas receptionis, hal ini dibantah tergugat dengan menyatakansdr irfan dioperasi bukan jenis Paket Operasi Seksio Besar" ;2021Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan didapathal hal/ fakta sebagai berikut :Bahwa bukti surat P3 (foto copy ) adalah sama dengan bukti T7 maka dinyatakanPaket Operasi Seksio Sesar" dan Paket Operasi Khusus ( Histerektomi )" ,dalam paket Paket Operasi Seksio Sesar" , yang tertulis : Paket sudah termasukbahan,alat dan

Sesar ;Bahwa jawaban tergugat menyatakan , tarif paket operasi seksio SESAR menurutversi Penggugat seksio BESAR adalah alasan yang terlalu diadaada, sebab :e Pasien bernama Tn.

Irfan adalah operasi bedah tulang(ortopedi) bukan operasi sesar;Berdasarkan uraian diatas, disimpulkan :Bahwa dalil penggugat yang menyatakan kalimat Paket Operasi Seksio Besar"disebutkan tarifnya untuk pasien Irfan yang juga ditafsirkan tergugat kata Besar adalahyang tercantum dalam bukti T7 maka Majelis Hakim berpendapat kalimat PaketOperasi Seksio Besar" adalah Paket Operasi Seksio Sesar (bukti P3a dan T7);22e Bahwa dalil penggugat yang menyatakan pasien sdr Irfan( jenis kelamin laki laki )dioperasi

kemudian keduanya berteriak maling .. .maling .. . sehingga didengar oleh saksi EKA SAUQI IKHWAYUDI,selanjutnya bersamasama saksi MUHAMMAD BINTANG RAMADHAN dansaksi ANANDITTO SEKSIO keluar rumah dan bermaksud melakukanpengejaran terhadap mereka terdakwa, lalu terdakwa II.

...maling ... yang didengar jugaoleh saksi EKA SAUQI IKHWAYUDI, yang selanjutnya bersamasama saksiMUHAMMAD BINTANG RAMADHAN dan saksi ANANDITTO SEKSIO keluarrumah dan bermaksud melakukan pengejaran terhadap terdakwa, danterhadap mercon bondet yang dibawahnya tersebut tersebut kemudian olehterdakwa Il.

Saksi Anandito Seksio, menerangkanbahwa pada hari Rabu tanggal 13 November 2019 sekira pukul 03.00 wibpara terdakwa telah melakukan percobaan pencurian dengan kekerasanbertempat di rumah saksi yang beralamat di Dusun Kenep RT. 04 RW. 02Desa Junwang!

Tentang unsur keduaMenimbang, bahwa sebagai telah terungkap di persidangan bahwa barangatau sepeda motor yang akan diambil para terdakwa adalah milik saksi Eka SaugiIkhwayudi, saksi Anandito Seksio dan saksi Mochammad Bintang Ramadhan ataubukan milik para terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini juga telah terpenuhidan terbukti;Ad. 3.

Tentang unsur keempatHalaman 18 dari 24 halaman Putusan Nomor 153/Pid.B/2020/PN.Sda.Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap di persidangan saat terdakwamelakukan pencurian tersebut telah dilakukan dengan kekerasan yaitu dengancara pada saat saksi Eka Sauqi Ikhwayudi, saksi Anandito Seksio dan saksiMochammad Bintang Ramadhan mengejar para terdakwa yang kabur denganmengendarai mobil Xenia No. Pol.

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Seksio Hadi Kusmaryanto bin Somali ) terhadap Penggugat (Nama Penggugat);3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Banjarnegara untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu. 4.

Menetapkan jatuh talak dari Tergugat Seksio Hadi Kusmaryanto bin Somali kepadaPenggugat Yunita Hermawati binti Slamet Pujo Raharjo;3.

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Seksio Hadi Kusmaryanto binSomali ) terhadap Penggugat (Nama Penggugat);3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Banjarnegara untuk mengirimkansalinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara untukdicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.4.

meninggal dunia ;Dan didalam Pasal 13 yang menyebutkan :Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugasperikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampumemberikannya ;(Vide, Bukti Terlampir) ;6 Bahwa, awalnya Penggugat bertemu dengan pasien (Santy Mulyasari) padaTahun 2009 di Rumah Sakit Asri dan ketika itu Penggugat membantu pasientersebut dalam persalinan anak ke3 (tiga), sedangkan riwayat terakhir anak ke1(satu) s/d anak ke3 (tiga) dilakukan dengan Seksio

Sesaria ;7 Bahwa, Pada Tahun 2010, pasien datang lagi kepada Penggugat dalam kondisisudah hamil anak ke 4, kemudian waktu itu (sejak kunjungannya padakehamilan ke 4) Penggugat sudah menjelaskan halhal yang berhubungandengan kehamilan ke4 nya termasuk resikoresikonya dan telah pulamenjelaskan rencanarencana persalinan secara seksio sesaria sebagaimanawaktu itu disetujui oleh pasien/suami (Henry Kurniawan) dan Penggugat.

Santy Mulyasari) dengan Penggugatbahwa tindakan membantu persalinan dengan cara seksio sesarea dan tubektomipada usia kehamilan 38 minggu yaitu dilakukan pada tanggal 21 April 2011 ;Bahwa, Sebelum operasi dilakukan, Penggugat dan Team dokter lainnya sudahmelakukan persiapanpersiapan sebagai berikut :Melakukan pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaannya menunjukkan : Hb:9,1 g/dl, Ht: 28,8%, Leukosit: 6.970/uL, Eritrosit 3,71.10/uL; Trombosit:205,10 wL: Bleeding Time : 2 menit 30 detik, Clotting

bulan Mei 2011 keluarga pasien (dalam hal iniSuaminya yang bernama Henry Kurniawan) merasa tidak puas, bahwa tindakanmenolong persalinan anak ke4 dengan cara seksio sesarea dan Tubektomi1112terhadap diri pasien Santy Mulyasari dikatakan sebagai tindakan malpraktek,selanjutnya keluarga pasien (Henry Kurniawan) mengadukan Penggugat kepadaTergugatIT (MKDKI) dengan membuat laporan katanya ada kesalahan prosedur(malpraktek) yang dilakukan oleh Penggugat ;Bahwa, berdasarkan pengaduan sepihak tentang dugaan

(Vide, Bukti Terlampir) ;Dikatakan oleh TergugatII/MKDKI didalam pertimbangannya halaman3 pada Obyek SengketaIJ (halaman 3 Surat Keputusan MajelisKehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia atas pengaduan No. 09/P/MKDKI/V/2011, tentang Dugaan Pelanggaran Disiplin Kedokteran),tanggal 5 Juni 2013, bahwa :Pasien usia 38 tahun dengan riwayat operasi seksio tiga kali dengankadar Hb 9,1 g/dL merupakan kasus risiko tinggi seharusnya padakehamilan ke empat yang juga direncanakan dilakukan seksio sesaria,dipersiapkan

ketentuan yang diatur didalam Pasal 1angka 2, angka 7, angka 8, Pasal 36 UndangUndang Nomor 29 tahun2004 tentang Praktik Kedokteran ;Bahwa, Selama Penggugat berpraktek di beberapa Rumah Sakit atauselama bertugas menjalankan Praktek Kedokteran selalu menjalankantugasnya dengan baik sebagai Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ;Bahwa, Pada tanggal 20 April 2011 Penggugat serta dokterdokter lainnya(Team Dokter) telah sepakat dengan pasien (Santy Mulyasari besertasuami) akan melakukan tindakan Seksio

bulan Mei 2011 keluarga pasien (dalam hal iniSuaminya yang bernama Henry Kurniawan) merasa tidak puas, bahwatindakan menolong persalinan anak ke4 dengan cara seksio sesareadan Tubektomi terhadap diri pasien Santy Mulyasari dikatakan sebagaitindakan malpraktek, selanjutnya keluarga pasien (Henry Kurniawan)mengadukan Penggugat kepada TergugatIl (MKDKI) dengan membuatlaporan katanya ada kesalahan prosedur (malpraktek) yang dilakukanoleh Penggugat ;Bahwa, berdasarkan pengaduan sepihak tentang dugaan

adanyakesalahan prosedur dalam membantu seksio sesarea dan tubektomipada persalinan anak ke4 dari pasien tersebut, kemudian padatanggal 14 Maret 2012 Penggugat diperiksa dan diminta keterangannyasatu kali oleh TergugatIl (MKDKI), dan pada waktu itu sebenarnyaPenggugat telah menyampaikan ketidak benaran pengaduan dari suamipasien (Henry Kurniawan) berdasarkan dokumendokumen medik yangada pada Penggugat dan selanjutnya telah pula disampaikan kepadaTergugatIl bahwa pada pokoknya Penggugat melakukan

Putusan Nomor 101 PK/TUN/2016c.5c.6Pasien usia 38 tahun dengan riwayat operasi seksio tiga kalidengan kadar Hb 9,1 g/dL merupakan kasus risiko tinggiseharusnya pada kehamilan ke empat yang juga direncanakandilakukan seksio sesaria, dipersiapkan secara baik yaitu salahsatunya dengan meningkatkan kadar Hb terlebih dahulu sampaiminimal 12 g/ dL ;Padahal menurut Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia/(POGI) menyebutkan tidak ada ketentuan/aturan yangmenentukan bahwa :Jika melakukan tindakan operasi

persalinan terhadap setiappasien, kadar Hbnya harus 12 g/ dL atau kalau didaerah kadar Hbboleh 10g/dL atau harus diatas Hb 9,1 g/ dL ;(Vide, Keterangan Saksi dari POGI/ Bukti Terlampir).Selanjutnya dikatakan oleh TergugatlI/MKDKI didalam pertimbangannya bahwa :Jika tindakan operasi seksio harus segera sedangkan Hbnya 9,1g/dL, maka harus siap darahPadahal menurut keterangan dari salah seorang dokter ahli/saksiahli yang tergabung didalam POGI (Persatuan Obstetri danGinekologi Indonesia), mengatakan

Ahli Dokter Spesialis Anestesi.Bahwa dari hasil Pemeriksaan MKDKI tersebut JELAS TERBUKTI ADANYAKESALAHAN YANG DISENGAJA DILAKUKAN OLEH TERGUGAT danTERGUGAT Il sebagaimanadinyatakan dalampertimbanganpertimbanganMajelis MKDKI pada halaman 3angka X sebagai berikut : (vide Bukti P19)a.: Bahve Pasien usia 38 tahun dengan riveyat operasi seksio tiga kali, dengan kadar Hb 9.1 g/dl merupakan kasus resiko tinggi seharusnya pada kehamilankeempat yang juga direncanakan dilakukan seksio seksarea, dipersiapkan

Penyebab emboli air ketuban tidak dapatdiprediksikan, karena siapapun dapat terkena emboli ini, baik pada seksio sesariamaupun pada persalinan normal.

Bahwa Pasien usia 38 tahun dengan riwayat operasi seksio tiga kali, dengankadar Hb 9,1 g/dl merupakan kasus resiko tinggi. Seharusnya pada kelahirankeempat yang juga direncanakan dilakukan seksio sesaria, dipersiapkan secarabaik yaitu salah satunya dengan meningkatkan kadar Hb terlebih dulu sampaiminimal 12 g/dl, mengingat operasi ini adalah elektif;Menurut pendapat Ahli bahwa untuk tindakan operasi kadar Hb 12 g/dl namunkalau dilakukan di daerah kadar Hb 10 g/dl sudah diperbolehkan.

Bahwa Pasien usia 38 tahun dengan riwayat operasi seksio tiga kali, dengan kadarHb 9,1 g/dl merupakan kasus persalinan dengan resiko tinggi. Seharusnya padaHal. 83 dari 91 hal.

Bahwa menurut Teradu (Tergugat ) telah memberikan penjelasan kepada pasiententang resiko seksio sesaria untuk keempat kalinya, akan tetapi tidak dapatdibuktikan dalam catatancatatan Teradu pada dokumen rekam medis.

;(Vide, Bukti Terlampir) ; Atas dasar uraian tersebut, jelas kiranya pertolongan persiapan persalinanyang dilakukan Penggugat dan Team dokter lainnya ataupun dalammelakukan pelaksanaan tindakan medis berupa seksio sesarea dantubektomi sudah sesuai prosedure yang diaturdan ditentukan didalam pasal 39, pasal 40, pasal 44, pasal 45 huruf b,pasal 51 UndangUndang Nomor 29 tahun 2004 tentang praktekKedokteran ataupun sudah sesuai dengan prosedure yang diatur dalamKode Etik Kedokteran ; 10 Bahwa, Kemudian

dugaan adanya kesalahanprosedur dalam membantu seksio sesarea dan tubektomi padapersalinan anak ke4 dari pasien tersebut,kemudian pada tanggal 14 Maret 2012 Penggugat diperiksa dan dimintaketerangannya satu kali oleh TergugatII (MKDKI), dan pada waktu ituHalaman 15 dari 133 halaman Putusan Pkr No. 121/G/2013/PTUNJKT1612sebenarnya Penggugat telah menyampaikan ketidak benaran pengaduandari suami pasien (Henry Kurniawan) berdasarkan dokumendokumenmedik yang ada pada Penggugat dan selanjutnya telah

(Vide, Bukti Terlampir) ;4 Dikatakan oleh TergugatII/ MKDKI didalam pertimbangannyahalaman 3 pada Obyek SengketaII (halaman 3 Surat KeputusanMajelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia ataspengaduan No. 09/P/MKDKI/V/2011, tentang DugaanPelanggaran Disiplin Kedokteran), tanggal 5 Juni 2013, bahwa: Pasien usia 38 tahun dengan riwayat operasi seksio tigakali dengan kadar Hb 9,1 g/dL merupakan kasus risikotinggi seharusnya pada kehamilan ke empat yang jugadirencanakan dilakukan seksio. sesaria,

Yaitu tidakmemberikan penjelasan tentang risiko tindakan seksio ke empatkalinya ; 2 Bahwa tidak satupun dalil dari Penggugat dalam gugatannya yangmempersoalkan jenis dan lamanya sanksi yang Tergugat I danTergugat II jatuhkan. Sehingga dengan demikian berarti Penggugatmenyetujui dan menerima Keputusan Tergugat I dan Tergugat II ;7.3 Bahwa oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah ditolak ; 8.

KFER selaku KetuaPersatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakartatanggal 7 November 2013 (fotokopi sesuai denganSurat dari Perkumpulan Obstetri dan GinekologiIndonesia Cabang Jakarta Nomor : 180/POGI Jaya/XI/2013 tanggal 11 November 2013 perihal KeteranganPOGI Jaya mengenai Seksio Sesarea.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Seksio Triatmono bin S.Haryanto) dengan Pemohon II (Devi Edrianti binti Syarifuddin) yang dilaksanakanpada tanggal 23 April 2017 di Rumah kakak sepupu Pemohon di Kecamatan KotoBesar, Kabupaten Dhamasraya;3.

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Ahmad Yajid bin Djamasri) terhadap diri Penggugat (Seksio Titis Utami binti Joyo Kusnan);
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp325.000,00 (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah);

Yaitu tidak memberikan penjelasan tentang risikotindakan seksio keempat kalinya;Halaman 8 dari 53 hal. Put. Nomor 1001 K/Pdt/20172. Menjatuhkan saksi kepada Teradu, Tamtam Otamar Samsudin,Dokter, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, berdasarkan pelanggaranpada angka XI butir 1 di atas berupa rekomendasi pencabutan SuratTanda Registrasi (STR) selama sembilan (9) bulan;3. Pelanggaran yang dilakukan ............. dst;20.

Bahwa pasien usia 38 tahun dengan riwayat operasi seksio tigakali, dengan kadar HB 9.1 g/dl merupakan kasus risiko tinggi seharusnyapada kehamilan keempat yang juga direncanakan dilakukan seksiosaserea, dipersiapkan secara baik yaitu. salah satunya denganmeningkatkan kadar HB terlebin dahulu sampai minimal 12 g/dlmengingat operasi adalah elektif;Menurut pendapat ahli bahwa untuk tindakan operasi kadar HB 12 g/dLnamun kalau dilakukan di daerah kadar HB 10 g/dL sudah diperbolehkanbila tindakan seksio

Bahwa berdasarkan laporan dari Tergugat Konvensi, analisa dariTergugat Konvensi dan tim medis yang menangani almarhumah, melihaturutan kejadian, maka diagnosa yang paling memungkinkan sebagaipenyebab kematian almarhumah adalah emboli air ketuban, penyebabemboli air ketuban tidak dapat diprediksikan karena siapapun dapat terkenaemboli ini baik pada seksio sesaria maupun pada persalinan normal, angkakematian terhadap penderita emboli air ketuban di atas 80% (delapan puluhpersen), pendarahan dalam kasus

Hubungan hukum terjadisegera pada saat seorang dokter menyetujui atau ditugaskan untuk melakukanpelayanan medis terhadap seorang pasien;Bahwa putusan Konsil Kedokteran Indonesia mengindikasikan bahwatindakan seksio sesaria keempat kali mengandung risiko. Kondisi pasien, Almh.Santi Mulyasari/istri Pemohon Kasasi/Penggugat merupakan seseorang ataupasien yang memiliki risiko tinggi.

Namun tidak ada bukti tertulis yangmembuktikan bahwa Tergugat sebagai seorang ahli yang memiliki kKewajibanhukum untuk memberikan penjelasan, nasihat dan pengetahuan telahmemberikan penjelasan, nasihat dan pengetahuan kepada pasiennya atausuaminya yaitu Pemohon Kasasi/Penggugat pada saat mengandung anakketiganya atau setelah melahirkan anak ketiganya yang juga berada dalamperawatan Tergugat I.Bahwa bukti yang ada hanya rekam medis tentang persetujuan suamidilakukan tindakan seksio sesaria keempat

Harianto, dibawah sumpahnya menerangkan:> Bahwa, Saksi kenal dengan Pemohon yang bernama Seksio Triatmono danTermohon bernama Herny Rosanty. Saksi adalah saudara kandung dariPemohon;> Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri. Pemohon danTermohon menikah pada tahun 2001 yang lalu di Kecamatn Lubuk SikarahKota Solok.Putusan Nomor 82/Pdt.G/2018/PA.SWL. Hal. 25Bahwa, Saksi tidak hadir pada saat aqad nikah.

PAMA Pemohon mendapatkan penghasilan diatasRp.10.000.000,/ bulanBahwa saksi kedua Pemohon Ida Riani Binti Ponimin, di bawahsumpahnya menerangkan:>Bahwa, Saksi kenal dengan Pemohon bernama Seksio Triatmono danTermohon bernama Herny Rosanty. Saksi adalah saudara sepupu dariPemohon;Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri. Pemohon danTermohon menikah pada tahun 2001 yang lalu di Kecamatn Lubuk SikarahKota Solok;Bahwa, Saksi tidak hadir pada saat agad nikah.

Bukti SaksiBahwa Termohon telah mengajukan 4 (empat) orang saksi, masingmasing bernama Huminca Tobing bin Sirous Tobing, Tarmizi Akbar aliasMontir bin Nazaruddin, Maribun Sirait bin Peter Sirait dan Ermiwati bintiKaharuddin, telah memberikan keterangan di bawah sumpah menurutagamanya masingmasing secara terpisah, sebagai berikut:Bahwa saksi pertama Termohon Huminca Tobing bin Sirous Tobing,di bawah sumpahnya menerangkan:Bahwa, Saksi kenal dengan Pemohon bernama Seksio Triatmono danTermohon bernama

Hal. 34Bahwa, anak anak Pemohon dan Termohon sampai saat ini masihsekolah;Bahwa, Termohon ke kafe untuk menagih kredit kain yang dibuka hanyamalam hari;Bahwa saksi Kedua Termohon Tarmizi Akbar alias Montir binNazaruddin, di bawah sumpahnya menerangkan:Bahwa, Saksi kenal dengan Pemohon bernama Seksio Triatmono danTermohon bernama Herny Rosanty ;Bahwa, Saksi adalah bertetangga dengan Termohon dengan jarakrumah lebih kurang 100 meter;Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri.

Hal. 36Bahwa saksi Ketiga Termohon Maribun Sirait bin Peter Sirait, di bawahsumpahnya menerangkan:Bahwa, Saksi kenal dengan Pemohon bernama Seksio Triatmono danTermohon bernama Herny Rosanty. Saksi adalah bertetangga denganTermohon;Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri. Tetapi Saksi tidaktahu kapan Pemohon dan Termohon menikah.

Pasal 1 huruf(a) dan (f) dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000dan bukti tersebut juga telah dicocokkan sesuai aslinya sesuai Pasal 1888 KUHPerdata, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan meteriil,karenanya bukti tersebut mempunyai nilai pembuktian sempurna dan mengikat,sehingga telah terbukti secara hukum Termohon melahirkan anak Pemohondan Termoho yang bernama ANAK melalui proses persalinan secara operasisesar / seksio sesarea (disingkat sc) di Klinik Utama

Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan padatanggal 10 Juni 2019 yang dicatat olen Petugas Pencatat Nikah KantorUrusan Agama (KUA) , Kabupaten Ngawi (Vide bukti P.2); Bahwa semula antara Pemohon dan Termohon telah hidup rukun, dantelah dikarunia 1 (Satu) anak lakilaki bernama ANAK I, umur 3 (tiga) bulan,sekarang diasuh oleh Termohon; Bahwa Penggugat Rekonvensi melahirkan anak Penggugat Rekonvensidan Tergugat Rekonpensi yang bernama ANAK melalui proses persalinansecara operasi sesar / seksio

Rekonvensi tersebut,Tergugat Rekonvensi menyatakan keberatan karena Tergugat Rekonpensi saatini hanya bekerja sebagai buruh panggul (menaikkan padi ke atas mobil trukdengan upah berkisar Rp 70.000, (Tujuh puluh ribu rupiah) dalam seharitergantung ramai dan tidaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan T.1 dan T.2 yang tidak dibantah olehTergugat Rekonpensi terbukti Penggugat Rekonvensi melahirkan anakPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonpensi yang bernama ANAK melalui proses persalinan secara operasi sesar / seksio

Seksio Cesarea Pfannenstiei, kasus sulit tampa konsul ke senior :b. Kasus mola dengan kemungkinan ganas hasil PA hilang ; c. Kasus Ca residif diduga Hernia biasa ; d. Kasus trauma tumpul dilaporkan tidak sesuai dengankeadaan yang sebenarnya (bukti T1) ; .

Seksio Cesarea Pfannenstiei, kasus sulit tanpa konsul ke senior ;b. Kasus mola dengan kemungkinan ganas hasil PA hilang ; c. Kasus Ca residif diduga Hernia biasa ; dg. Kasus trauma tumpul dilaporkan tidak sesuai dengan keadaanyang sebenarnya. Selain itu Penggugat melakukan tindakanmedis yang berbanaya tanpa konsultasi kepada seniornyaterlebin dahulu.

Seksio Cesarea Pfannenstiei, kasus sulit tanpa konsulan senior;b. Kasus mola dengan kemungkinan ganas hasil PA hilang ; c. Kasus Ca residif diduga Hernia biasa ;fs/ffffd. Kasus......... f42d.

Zainoel Abidin, pada tanggal 27 Januari 2009, darihasil pemeriksaan ditemukan :Tampak bekas operasi Seksio Caesaria dengan insisi Pfannensteil (dibawah lipatan perut dengan ukuran panjang 20 cm, dengan sebagian besarberparut;Tampak 2 (dua) lubang (fistel) di kiri dan kanan Iluka, dengan ukuran panjang1 cm, lebar 1 cm, kedalaman 3 cm ;Tampak nanah pada luka mengeluarkan secret/cairan berbau aktif.

No. 455 K/Pid/2010Tampak bekas operasi Seksio Caesaria dengan insisi Pfannensteil (dibawah lipatan perut) dengan ukuran panjang 20 cm, dengan sebagian besarberparut ;Tampak 2 (dua) lubang (fistel) di kiri dan kanan luka, dengan ukuran panjang1 cm, lebar 1 cm, kedalaman 3 cm ;Tampak nanah pada luka mengeluarkan secret/cairan berbau aktif ;Tampak bagian luka kiri dan kanan nada terlihat otot (selaput dalam) yangtimbul keluar ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 360 ayat

saksi yaitu SeksioMetyanti binti Sobandi, dan Nipatul Janah binti Suryani;Menimbang bahwa bukti surat P1, telah dibubuhi materai cukup,dinazagelen serta telah sesuai dengan aslinya dan aslinya dibuat oleh pejabatyang berwenang untuk itu, karenanya secara yuridis bukti tersebut mempunyaikekuatan sempurna (volledig bewjskracht) dan mengikat (bidendebewiskracht), dengan demikian bukti tersebut patut untuk dipertimbangan;Menimbang bahwa begitu juga, kKedua orang saksi yang diajukan olehPenggugat yaitu Seksio

untuk mempertanyakan saksi korbanuntuk konfirmasi niat dan maksud kedatangan korban kerumah Terdakwa Ildengan mempertanyakan, apa maksud korban untuk memotret rumah danmobil Terdakwa Il, tapi saksi korban menjawab, kenapa memangnya tidakboleh dengan rasa kesombongan atau rasa tiada sopan membuatTerdakwa marah, lalu Terdakwa menampar pipi saksi korban dengantangan kanan Terdakwa hanya dengan tenaga Terdakwa yang masihlemah pada saat itu, karena tenaga seorang yang baru melahirkan dengancara operasi Seksio

Nama Endang Seksio Rahayu Binti Tamzid, umur 66 tahun, agama Islam,pekerjaan Tani, tempat tinggal di Dusun XXXXXXXXX RT.005 RW. 001 DesaXXXXXXXXX Kecamatan XXXXXXXXX Kabupaten Brebes; yang telahdisumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ;= Bahwa Saksi kenal dengan kedua belah pihak yang berperkara karenasebagai lbu kandung Penggugat dan Tergugat sebagai menantu saksi ;Bahwa, Hubungan Penggugat dengan Tergugat sebagai suami istri yangsah dan saksi yang menikahkan Penggugat

Irfan, yang kemudian oleh Penggugatyang diantar oleh anak Penggugat, dibawa ke Rumah Sakit Tergugat, untukdirawat dan diobati;Bahwa sesampainya di Rumah Sakit Umum Prasetya Bunda, bagianreceptionis menawarkan "Tarif Paket Operasi Seksio Besar" yang menurutmereka mudah dan murah, karena tarif pada paket itu sudah termasukbiaya dokter, alat operasi, ruang operasi, ruangan parawatan selama empatHal. 1 dari 13 hal. Put.