Menetapkan barang bukti berupa:- 2 (dua) buah jerigen isi 2 (dua) liter berisi pupuk;- 1 (satu) buah botol aqua kecil berisi pupuk yang sudah dihaluskan;- 6 (enam) buah sumbu api yang sudah terpasangi detonator;- 7 (tujuh) buah sumbu api;- 50 (lima puluh) Kg Ikan jenis sindrili;Dimusnahkan;- 1 (Satu) Unit Kapal perahu Jarangka ukuran panjang 10 M, lebar 1,2 M warna biru muda;- 1 (satu) unit kompressor merk Shark dan tabung warna orange;- Selang sebanyak 1 (satu) roli;- 1 (satu) pasang sepatu

Bahwa terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bomikan (bahan peledak tersebut terdakwa memperoleh 50 kg Ikan jenis sindrili,selanjutnya terdakwa rencana akan menjualnya ke kapal penampung ikantempat dimana saksi Ichwan dan saksi Rahmad sudah berada disana,kemudian saksi Ichwan langsung menangkap terdakwa H.Ongka.

SAMIR, SSt,Mk.M.A.P selaku KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasil kesimpulanpemeriksaan sebagai berikut: Barang bukti 3 (tiga) ekor ikan jenis Sindrili (417/2016/KTF) milik terdakwaH.

Kep.Selayar langsungmemeriksa kapal yang bernama KMN SAPRIL JAYA yang dinakhodai olehterdakwa dan ABK (Anak Buah Kapal) saksi ADAM, kemudian saksi BripkaRAHMAT, Brigadir DEDY SUHARTONO, dan Bripda FAJAR SAPUTRAHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.B/2017/PN.SIr.memeriksa Kapal KMN SAPRIL JAYA yang mana kapal tersebutkedapatan mengangkut beberapa ikan jenis campuran antara lain : IkanLongorang, Ikan Jenis Dapak, Ikan Jenis Tiko, Ikan Jenis Laccukan, IkanJenis Luppe/Tandeli, Ikan jenis Lajang, Ikan Jenis Sindrili

(Tujuh Ribu Rupiah), Ikan Jenis Sindrili / Rambeng sebanyak 31 (TigaPuluh Satu) Kilo dengan Harga Perkilonya Rp. 7.000. (Tujuh RibuMARSUKI, Alamat Dusun Barakka, Desa Polassi, Kec Bontosikuyu,Kab Kep. Selayar, Ikan Jenis Katambak tengah sebanyak 0,5 (NolKoma Lima) Kilo, dengan Harga Rp. 13.000. (Tiga Belas RibuRupiah), Ikan Jenis Dapak sebanyak 0,5 (Nol Koma Lima), Ikan JenisDapak sebanyak 2,5 (Dua Koma Lima), dengan harga Perkilonya Rp.7.000.

Bahwa dilihat dari Kapal KMN SAPRIL JAYA, yang tidak memilikidokumen kapal sama sekali dan muatannya berupa Jenis Dapak, IkanJenis Kaneke, Ikan Jenis Longorang, Ikan Jenis Tiko, Ikan JenisKatambak, Laccukan, Tahasang, Ikan Jenis Lajang, Ikan Jenis Uro Uro (Luppe tandali), Ikan Jenis Gunturu, Ikan Jenis Rambeng/Sindrili,Ikan llak yang ada di Kapal KMN SAPRIL JAYA adalah KapalPenangkap tetapi dilihat dari jenis ikan yang dimuat dan tidak memilikialat tangkap diatas kapal maka Kapal KMN SAPRIL JAYA

Bahwa ciri ciri marfologis pada beberapa ikan diantaranya Ikan JenisLayang, Ikan Jenis Sindrili/Rambeng bagian luar tubuh ikandiantaranya selaput mata memerah akibat gumpalan darah pecah ataurobek pada bagian perut, sisik terkelupas pada beberapa bagian tubuhdan luka pada beberapa bagian tubuh maka dapat diduga ikantersebut ditangkap dengan menggunakan bahan peledak atau bomHalaman 7 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.B/2017/PN.SIr.c.

Bahwa terdakwa membeli ikan dari para nelayan yang menangkap ikandengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan) yang merupakanperbuatan dilarang menurut Peraturan PerUUan berdasar Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab : 3456/KTF/IX/2017 olehPusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar tanggal 09September 2017 yang dilakukan pemeriksaan dengan hasil sebagaie Nomor barang bukti Nomor : 554/2017/KTF (5 ekor ikan jenis Layang)dan 555/2017/KTF (5 ekor jenis Sindrili/Rambaeng) dengan

BinRangka langsung membakar sumbu bom ikan berupa 1 botol bir diikatdengan 1 jerigen isi 2 liter, selanjutnya terdakwa Nurdin melemparkan Bomtersebut kearah ikan yang sedang bergerombol, setelah meledak terdakwaEnre bersama terdakwa Jamal turun menyelam mengambil ikan yang sudahmati terkena Bom ikan dengan alat pernapasan kompressor, kemudian ikandikumpulkan keatas kapal 5 Bahwa para terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanbom ikan (bahan peledak) tersebut memperoleh 450 Kg Ikan jenis sindrili

Slr.compressor merk Shark dan tabung gas isi 15 Kg, 2 (dua) roli selang, Bomikan siap pakai sebanyak 5 buah diantaranya 3 buah jerigen isi 2 liter dan 2buah botol bir, 1 (Satu) buah jerigen isi 2 (dua) liter berisi pupuk, 1 (satu)botol bir berisi pupuk, 2 (dua) buah botol plastik berisi pupuk, 1 (satu)pasang sepatu katak, 2 (dua) buah kaca mata selam, 5 (lima) buah bunre/tempat penyimpan ikan, 450 Kg Ikan jenis sindrili ; Bahwa para terdakwa membuat atau merakit bahan peledak yakni dengancara pertamatama

SAMIR, SSt,Mk.M.A.Pselaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasilkesimpulan pemeriksaan sebagai berikut ; > Barang bukti 6 (enam) ekor ikan jenis Sindrili (421/2016/KTF) milikterdakwa H.

didalam kapal para terdakwa,saksi Ichwan menemukan barang bukti berupa berupa 1 (satu) unitcompressor merk Shark dan tabung gas isi 15 Kg, 2 (dua) roli selang, Bomikan siap pakai sebanyak 5 buah diantaranya 3 buah jerigen isi 2 liter dan 2buah botol bir, 1 (satu) buah jerigen isi 2 (dua) liter berisi pupuk, 1 (satu)botol bir berisi pupuk, 2 (dua) buah botol plastik berisi pupuk, 1 (satu)pasang sepatu katak, 2 (dua) buah kaca mata selam, 5 (lima) buah bunre/tempat penyimpan ikan, 450 Kg Ikan jenis sindrili

SAMIR, SSt,Mk.M.A.Pselaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasilkesimpulan pemeriksaan sebagai berikut ; > Barang bukti 6 (enam) ekor ikan jenis Sindrili (421/2016/KTF) milikterdakwa terdakwa H.

2 (dua) pasang sepatu katak; 2 (dua) buah kacamata selam; 1 (satu) buah bunnre/jaring ikan;Dikembalikan kepada yang berhak; 5 (lima) buah botol bir berisi pupuk, 4 (empat) jerigen isi 2 (dua) liter berisi pupuk, 1 (satu) jerigen isi 5 (lima) liter berisi pupuk, 1 (satu) botol bir dan diikat, 1 (satu) jerigen isi 2 (dua) liter berisi pupuk; 7 (tujuh) buah sumbu api yang sudah terpasang detonator; 300 (tiga ratus) kg ikan jenis sindrili

unit kapal/perahu jolor balapan; 1 (satu) unit kompressor merk Shark warna Orange dan selang sebanyak2 (dua) roll; 2 (dua) pasang sepatu katak; 2 (dua) buah kacamata selam; 1 (satu) buah bunre/jaring ikan;Dikembalikan kepada yang berhak; 5 (lima) buah botol bir berisi pupuk, 4 jerigen isi 2 liter berisi pupuk, 1jerigen isi 5 liter berisi pupuk, 1 botol bir dan diikat, 1 satu jerigen isi 2 literberisi pupuk; 7 (tujuh) buah sumbu api yang sudah terpasang detonator; 300 (tiga ratus) kg ikan jenis sindrili

Bahwa para terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanbom ikan (bahan peledak) tersebut memperoleh 300 Kg Ikan jenis sindrili,selanjutnya para terdakwa rencana akan menjualnya ke kapal penampung ikantempat dimana saksi Ichwan dan saksi Rahmad sudah berada disana,kemudian saksi Ichwan langsung menangkap terdakwa LA ODE EMON Bin LAODE KADIMU, setalah itu saksi Ichwan turun ke kapal milik Terdakwa La OdeEmon dan melakukan penangkapan kepada krunya yaitu terdakwa ANAS BinHalaman 4 dari 28

Bahwa para terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanbom ikan (bahan peledak) tersebut memperoleh 300 kg ikan jenis sindrili,selanjutnya para terdakwa rencana akan menjualnya ke kapal penampung ikantempat dimana saksi Ichwan dan saksi Rahmad sudah berada disana,kemudian saksi Ichwan langsung menangkap terdakwa LA ODE EMON BIN LAODE KADIMU, setelah itu saksi Ichwan turun ke kapal milik Terdakwa La OdeEmon dan melakukan penangkapan kepada krunya yaitu terdakwa ANAS BINACO, terdakwa ALIRUDDIN

SAMIR, S.St,Mk.M.A.P selaku KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasil kesimpulanpemeriksaan sebagai berikut:> Barang bukti 3 (tiga) ekor ikan jenis Sindrili (422/2016/KTF) milik terdakwaLA ODE EMON BIN LA ODE KADIMU (berteman) seperti tersebut Bab ,telah mengalami kerusakan gelembung renang dan organ dalam sertakeretakan tulang perut pada ikan akibat getaran yang kuat.Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam ketentuanPasal 84 ayat (1) UU RI No.45 tahun 2009

SAMIR, S.St,Mk.M.A.P selaku KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasil kesimpulanpemeriksaan sebagai berikut:> Barang bukti 3 (tiga) ekor ikan jenis Sindrili (422/2016/KTF) milik terdakwaLA ODE EMON BIN LA ODE KADIMU (berteman) seperti tersebut Bab ,telah mengalami kerusakan gelembung renang dan organ dalam sertakeretakan tulang perut pada ikan akibat getaran yang kuat.Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam ketentuanPasal 85 UU RI No.45 tahun 2009 tentang

Ikan Longorang, IkanJenis Dapak, Ikan Jenis Tiko, Ikan Jenis Laccukan, Ikan Jenis Luppe/Tandeli,Ikan jenis Lajang, Ikan Jenis Sindrili/Rambeng, Ikan Jenis Katamba ;Bahwa tim Sat Pol Air Polres Kep.Selayar menduga ikan yang ada di atas kapalterdakwa adalah ikan yang ditangkap dengan menggunakan bahan peledakkarena perbedaan menangkap ikan yang dipancing dengan menggunakanbahan peledak atau bom ikan adalah yang mana ikan yang ditangkap denganpancing dagingnya lebih kental atau lebih keras sedangkan

(Tujuh Ribu Rupiah), IkanJenis Sindrili / Rambeng sebanyak 31 (Tiga Puluh Satu) Kilo dengan Harga Perkilonya Rp. 7.000. (Tujuh Ribu Rupiah) ;7. MARSUKI, Alamat Dusun Barakka, Desa Polassi, Kecamatan Bontosikuyu,Hal. 5 dari 18 hal. Putusan Perkara Pidana No. 190/PID/2018/PT.MKS., 10.11.12.Kabupaten Kepulauan Selayar, Ikan Jenis Katambak tengah sebanyak 0,5(Nol Koma Lima) Kilo, dengan Harga Rp. 13.000.

Bahwa dilihat dari Kapal KMN SAPRIL JAYA, yang tidak memiliki dokumenkapal sama sekali dan muatannya berupa Jenis Dapak, Ikan Jenis Kaneke,Ikan Jenis Longorang, Ikan Jenis Tiko, Ikan Jenis Katambak, Laccukan,Tahasang, Ikan Jenis Lajang, Ikan Jenis Uro Uro (Luppe tandali), IkanJenis Gunturu, Ikan Jenis Rambeng/Sindrili, Ikan llak yang ada di KapalKMN SAPRIL JAYA adalah Kapal Penangkap tetapi dilihat dari jenis ikanyang dimuat dan tidak memiliki alat tangkap diatas kapal maka Kapal KMNeee SAPRIL JAYA

digunakan sebagai Kapal pengangkut ikan ; Bahwa ciri ciri marfologis pada beberapa ikan diantaranya Ikan JenisLayang, Ikan Jenis Sindrili/Rambeng bagian luar tubuhikan diantaranyaselaput mata memerah akibat gumpalan darah pecah atau robek padabagian perut, sisik terkelupas pada beberapa bagian tubuh dan luka padaHal. 8 dari 18 hal.

Bahwa Terdakwa membeli ikan dari para nelayan yang menangkap ikan denganmenggunakan bahan peledak (Bom Ikan) yang merupakan perbuatan dilarangmenurut Peraturan PerUUan berdasar Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor Lab : 3456/KTF/IX/2017 oleh Pusat Laboratorium ForensikPolri Cabang Makassar tanggal 09 September 2017 yang dilakukanpemeriksaan dengan hasil sebagai berikut;e Nomor barang bukti Nomor : 554/2017/KTF (5 ekor ikan jenis Layang) danpemeriksaan555/2017/KTF (5 ekor jenis Sindrili

mengikat kapal/ jarangka miliknya ke kapal pengangkutikan kemudian Terdakwa naik ke kapal tersebut dan saat itu juga saksi Ichwanlangsung menodongkan senjatanya kearah terdakwa dan terdakwa diamankandi dalam kamar kapal pengangkut ikan tersebut;Bahwa setelah mengamankan terdakwa, selanjutnya saksi Ichwanmemeriksa kapal/ jolor/ jarangka milik terdakwa dan ditemukan barang buktiberupa :1 (satu) botol bir berisi pupuk;2 (dua) jerigen berisi pupuk;5 (lima)kilogram pupuk dalam satu karung.Ikan jenis sindrili

SAMIR, SSt,Mk.M.A.P selaku KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasil kesimpulanpemeriksaan sebagai berikut :Halaman 5 dari 31 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN Sir Barang bukti 3 (tiga) ekor ikan jenis Sindrili (418/2016/KTF) milik terdakwaSyahrun Bin Kidek berteman seperti tersebut Bab , telah mengalamikerusakan gelembung renang dan organ dalam serta keretakan tulang perutpada ikan akibat getaran yang kuat;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamketentuan Pasal

SAMIR, SSt,Mk.M.A.P selaku KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasil kesimpulanpemeriksaan sebagai berikut : Barang bukti 3 (tiga) ekor ikan jenis Sindrili (418/2016/KTF) milik terdakwaSyahrun Bin Kidek berteman seperti tersebut Bab , telah mengalamikerusakan gelembung renang dan organ dalam serta keretakan tulang perutpada ikan akibat getaran yang kuat;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamketentuan Pasal 84 Ayat (1) UU RI No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan

Selanjutnya Tersangka berteman 2 orangmenggunakan kapal atau jolor atau balapan berwarna putih, dengan terdapatdikapal I(satu) botol bir berisi pupuk, 2(dua) jerigen berisi pupuk, 5 kilogrampupuk dalam karung, ikan jenis sindrili kurang lebih 150 kg, 1 unit kompresordengan tabung angin dari tabung gas isi 15 kg, sepatu katak 2 pasang,kacamata selam 2 buah;Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2017 sekitar jam 12.00wita saksi berteman berangkat dari Kampung Turungan Desa LantibonganKec.

SAMIR, SSt,Mk.M.A.P selaku KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassar, dengan hasil kesimpulanpemeriksaan sebagai berikut : Barang bukti 3 (tiga) ekor ikan jenis Sindrili (418/2016/KTF) milik terdakwaSyahrun Bin Kidek berteman seperti tersebut Bab I, telah mengalamikerusakan gelembung renang dan organ dalam serta keretakan tulangperut pada ikan akibat getaran yang kuat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (3) UndangUndang Darurat No.12 tahun 1951 LN.

Uang hasil penjualan ikan katamba 563 kg x 12.000,-(dua belas ribu rupiah) sebanyak Rp.6.756.000,-(enam juta tujuh ratus lima puluh enam rupiah);

- uang hasil penjualan ikan katoka (kakap merah) 68 kg x Rp. 15.000,-(lima belas ribu rupiah) sebanyak Rp. 1.020.000,-(satu juta dua puluh ribu rupiah);

- Uang hasil penjualan ikan putih 290 kg x Rp. 8.000,-(delapan ribu rupiah) sebanyak Rp. 2.320.000,-(dua juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah);

- Uang hasil penjualan ikan sindrili