Ditemukan 20 data
112 — 40
tanggal 5 Januari 1927 atas tanahsengketa yang terletak d Huta Sitangkaraen JI.SisingamangarajaKelurahan Pasar Pangururan Kecamatan Pangururan KabupatenSamosir , yakni objek Perlawanan.
dahulu sebagai Tergugat,dan Ny.Martalena Tamba boru Naibaho sebagai Tergugat II (ibukandung dari Pelawan) /sekarang Turut Terlawan Il. dengan AmarPutusan sebagai berikut :Halaman 13 dari 32 Putusan Perdata Perlawanan Nomor 67/Pdt.Plw/2019/PN Big Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; Menyatakan Para Penggugat adalah keturunan Tunggane Hutaatas Huta Sitangkaraen / Pemilik Huta Sitangkaraen; Menyatakan Sah Perjanjian antara Panalaksak Naibaho denganGomok Pasaribu kakek Tergugat Ill (sekarang Turut
SB Pasaribu aliasSariburaja pada tanggal 5 Januari 1927 atas tanah sengketa yangterletak d Huta Sitangkaraen JI.Sisingamangaraja Kelurahan PasarPangururan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, yakni objekPerlawanan.
Antara Jamin Naibaho DKKsebagai Penggugat/Terbanding//Termohon lawan Pia Sitanggang (lbu kandung Penggugat I) sebagai ParaTergugat/Pembanding/Pemohon; Telah diputus pada tanggal 26November 2015 dengan putusan : Menolak permohonan Pemohon.Dalam perkara tersebut jelas Menyatakan Para Penggugat keturunanTunggani Huta Sitangkaraen/ Pemilik Huta Sitangkaraen.
Dalam perkara tersebut jelasMenyatakan Para Penggugat keturunan Tunggani HutaHalaman 19 dari 32 Putusan Perdata Perlawanan Nomor 67/Pdt.Plw/2019/PN BigSitangkaraen/ Pemilik Huta Sitangkaraen.
74 — 40
Foto copy Surat Pernyataan dari Ny Naibaho br Sitanggang(Nai Masni. menyatakan bahwa tanah hak milik adat yangmereka tempati di Sitangkaraen Pangururan, diperoleh dariKeturunan Tunggane Huta atas Huta Sitangkaraen yakniJapatar Naibaho, dibuat pada April 2001;Selanjutnya ditandaibeet cence east en enna ea eeeeee tena eaeeetetaeeentasaeneegtatataengs TI, Til, Til,11.
Sipakkar (A.Omri ) menyatakanbahwa tanah hak milik adat yang mereka tempati dilingkungan Sitangkaraen Pangururan, adalah milik TungganeHuta Sitangkaraen, dibuat pebruari 2009;Selanjutnya ditandaibeet eee ea eaeeeeeee teense eaeteneeeeeeaeeseenetetseeeaetenegentaeeees Ti, Til, TU,17.
Foto copy Surat Pernyataan J.Situmorang alm.( Tukang Besi)alm menyatakan bahwa tanah hak milik adat yang merekatempati di Sitangkaraen Pangururan, adalah milik TungganeHuta Sitangkaraen, dibuat Pebruari 2009;Selanjutnya ditandaibeet cece east ee eee teense eset et ete eaeeeteteeeeeeaeaeeeegeaeaeaeneaneas TI, Til, THll,3218.
Foto copy Surat Pernyataan Rudi hartono Parhusip yangtinggal di Huta Sitangkaraen Pangururan menyatakan bahwatanah hak milik adat yang mereka tempati adalah milikTunggane Huta Sitangkaraen, yang dibuat pada tanggal 20Maret 2009;Selanjutnya ditandaibeet cece east ee eee teense eset et ete eaeeeteteeeeeeaeaeeeegeaeaeaeneaneas TI, Til, THll,20.
Saksi Berta Sihaloho;35Bahwa saksi mempunyai rumahdi Sitangkaraen yang saksidapat dari Amani Alus;Bahwa tunggane huta diSitangkaraen adalah AmaniAlus;Bahwa arti tunggane huta ialahnapunasa huta (pemilikkampung);Bahwa saksi tinggal diSitangkaraen Pada tahun 1977;Bahwa di Sitangkaraen dahulutidak ada tempat jemuran ikan;Bahwa Juda Sitanggang adamemiliki tanah di Sitangkaraenyang dibeli dari Amani Alus;Bahwa pada tahun 1969 pernahterjadi kebakaran diSitangkaraen, dan Rumah Bolonyang ada di Sitangkaraen
Terbanding/Tergugat I : JAMIN NAIBAHO
Terbanding/Tergugat II : Ir. AMSON LAMSIHAR NAIBAHO
Terbanding/Tergugat III : Drs. JASON LIBERTI NAIBAHO
Terbanding/Tergugat IV : ARISTON L. NAIBAHO
Terbanding/Turut Tergugat I : KRISTINA BR. SIGIRO
Terbanding/Turut Tergugat II : NY. MARTALENA TAMBA br NAIBAHO
Terbanding/Turut Tergugat III : OLOAN HERLIN SIMARMATA, SH
105 — 57
SB Pasaribu aliasSariburaja pada tanggal 5 Januari 1927 atas tanah sengketa yangterletak d Huta Sitangkaraen Jl.Sisingamangaraja Kelurahnan PasarPangururan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir , yakni objekPerlawanan.
Pasaribu aliasSariburaja pada tanggal 5 Januari 1927 atas tanah sengketa yangterletak d Huta Sitangkaraen JI.Sisingamangaraja Kelurahan PasarPangururan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir , yakni objekPerlawanan.
Dalam perkara tersebut jelasMenyatakan Para Penggugat keturunan Tunggani Huta Sitangkaraen/Pemilik Huta Sitangkaraen.
Dalam perkara tersebut jelasMenyatakan Para Penggugat keturunan Tunggani HutaSitangkaraen/ Pemilik Huta Sitangkaraen.
dan Tergugat Il;Dalam Pokok Perkara : Mengabulkan Gugatan Para Penggugat sebagian; Halaman 27 dari 35 halaman Putusan Perdata Nomor 441/Pdt/2020/PTMDN Menyatakan Para Penggugat adalah Keturunan TungganeHuta atas Huta Sitangkaraen / Pemilik Huta Sitangkaraen; Menyatakan Sah Perjanjian antara Panalaksak Naibahodengan Gomok Pasaribu) Kakek Tergugat Ill, Ayah dariS.B.
79 — 37
Menyatakan Para Penggugat Keturunan tunggane hutasitangkaraen/Pemilik Huta Sitangkaraen.. Menyatakan Tergugat dan para Tergugat Penumpang diHuta sitangkaraen. Menyatakan Perbuatan Tergugat dan Turut Tergugatmendirikan bangunan diatas tanah warisan Para Penggugatadalah tanpa hak dan bertentangan dengan hukum..
akan tetapi saksi tidak mengetahuiapa dasar mereka tinggal di Huta Sitangkaraen;Bahwa Saksi mengenal orang yang bernamaNy.Sitanggang Boru Sihaloho dan J.Sitanggang/Op.Benget,mereka tinggal di Huta Sitangkaraen akan tetapi saksitidak mengetahui apa dasar mereka tinggal di HutaSitangkaraen ;Bahwa saksi mengenal orang yang bernama T.Naibahodan Ny.Naibaho Boru Sigiro (Oppu ljo), mereka tinggal diHuta Sitangkaraen akan tetapi saksi tidak mengetahui apadasar mereka tinggal di Huta Sitangkaraen ;Bahwa
tetapi saksi tidak mengetahui apa dasarnya latinggal di Huta Sitangkaraen ;Bahwa saksi mengenal orang yang bernamaDrs.D.Simbolon yang tinggal di Huta Sitangkaraen akantetapi saksi tidak mengetahui apa dasarnya la tinggal diHuta Sitangkaraen ;Bahwa saksi mengenal orang yang bernama L.Sipakkar(A.Omri) yang tinggal di Huta Sitangkaraen akan tetapisaksi tidak mengetahui apa dasarnya la tinggal di HutaSitangkaraen ;Bahwa saksi mengenal orang yang bernama J.SitumorangTukang Bosi yang tinggal di Huta Sitangkaraen
tinggal di Huta Sitangkaraenakan tetapi saksi tidak mengetahui apa dasarnya latinggal di Huta Sitangkaraen ;392.
Pulo Samosir, dane Sebelah Utara Rumah Mandur Dikkon Naibaho;Bahwa tanah tersebut adalah bahagian dari Huta Sitangkaraen,dimana pemerintah Belanda telah menerbitkan surat keputusanatas huta sitangkaraen pada tanggal 1 juli 1908 atas namaPanalaksak naibaho kakek Para Penggugat sebagaimanaberdasarkan Besluit NO.9 tahun 1908 atas nama kakek ParaPenggugat sebagai TUNGGANE HUTA atas Huta Sitangkaraen;Bahwa tanah perjanjian tersebut tidak dikembalikan sebagaimanadiperjanjikan , malahan TURUT TERGUGAT II
29 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan bahwa para Penggugat adalah Tunggane Huta Sitangkaraen/pemilik Huta Sitangkaraen ;Hal. 5 dari 12 hal. Put.
No. 2521 K/Pdt/201010.1112.13.14.Menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat Il dan Tergugat Ill adalahpenumpang di Huta Sitangkaraen ;Menyatakan perbuatan dari Tergugat , Il dan Tergugat III mendirikanbangunan serta memagar di atas tanah hak milik adat para Penggugat diHuta Sitangkaraen adalah tanpa hak dan bertentangan dengan hukum ;Menghukum dan memerintahkan para Tergugat atau siapa saja yangmendapat hak dari padanya atas tanah hak milik adat dan warisan paraPenggugat untuk membongkar bangunannya untuk
dimana pada tahun 1969telah pernah kebakaran sehingga yang menghuni saat ini diperkampungan Sitangkaraen adalah bangunan rumah pada tahun1969 yang dihuni oleh beberapa orang (warga) dan selanjutnya jikamemang tanah terperkara milik pribadi para Penggugat sebagaimanadalam gugatan para Penggugat di dalam gugatannya makaseharusnya setiap warga yang berdomisili di atas tanah terperkaraHuta Sitangkaraen diajukan sebagai Tergugat dalam gugatanPenggugat pada halaman 2 poin 2 harus diajukan sebagai TergugatTergugat
yang masih merupakan bagian dari Huta Sitangkaraen ;c.
Bahwa obyek sengketa adalah perjanjian pinjam tanah 17 Februari 1920,antara kakek Pemohon Kasasi dengan Controleur van Samosir seluas(308 m2, panjang 22 m2 x lebar 14 m2) yang merupakan bagian dariHuta (Kampung) Sitangkaraen vide bukti (P.2 s/d P.6) yang dikuasai dandiserobot oleh para Termohon Kasasi secara melawan hukum ;Bahwa berdasarkan perjanjian tersebut, para Termohon Kasasi/Terbanding/Tergugat berada di atas tanah sengketa adalah tanpa alashak, demikian pula Tergugat II dan III menyerobot
62 — 37
Bahwa Pemerintah Belanda telah menerbitkan Surat Keputusanatas Huta Sitangkaraen pada tanggal 1 Juli 1908 sebagaimanaberdasarkan Besluit Nomor : 9 tahun 1908 atas namaPanalaksak Naibaho kakek Penggugat (Bukti P3);4. Bahwa Keputusan tersebut diatas dikuatkan lagi oleh Petikandari Buku Radja Bioes Hoendoelan : Pangururan, LandschapPangururan , Nomor: 9, tanggal 1 juli 1908 yang dikeluarkanoleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 24pebruari 1986 Nomor : 1/BB/1986 (Bukti P4);.
Bahwa didukung dan lebih dikuatkan lagi oleh surat Nomor :1203/2 , pada tanggal 4 Agustus 1969 dari Pemerintah CqAsisten Wedana Pangururan meminta advis kepada BupatiTapanuli Utara, dalam surat tersebut jelas dinyatakan bahwaJapatar Naibaho orangtua Penggugat sebagai TungganeHuta, Huta Sitangkaraen yang berhak mengaturpendirian rumah di Huta/Kampung Sitangkaraen sesuaidengan keapikan kota berdasarkan Instruksi Pemerintah(Bukti P5);.
Menyatakan bahwa Penggugat adalah keturunan TungganeHuta atas Huta Sitangkaraen (Pemilik Huta Sitangkaraen);. Menyatakan sah perjanjian antara Panalaksak Naibahodengan Gomok Pasaribu kakek Tergugat Ill ayah dariSB.Pasaribu alias Sariburaja pada tanggal 5 Januari 1927atas tanah yang terletak di Huta sitangkaraen dan dikenaldengan nama Jl.Sisingamangaraja Kelurahan PasaKecamatan Pangururan Kabupaten samosir Sumatra Utaradengan luas5 m2x15m2.
P Naibaho boru Sitanggang (Oppu Josua boruSitanggang) menempati tanah di Huta Sitakkaraen adalah atas ijindari keturunan Panalaksak Naibaho;Menimbang, bahwa tanah sengketa merupakan bagian dariHuta Sitangkaraen, oleh karena itu Majelis berpendapat bahwatanah sengketa adalah milik Panalaksak Naibaho sebagaiTungganehuta atas kampung Sitangkaraen;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P1, P10, P31sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa Para Penggugat adalahahli waris dari Panalaksak Naibaho, dimana
/ Pemilik Huta Sitangkaraen;Menyatakan sah perjanjian antara Panalaksak Naibahodengan Gomok Pasaribu kakek Tergugat III, ayah dari S.BPasaribu Alias Sariburaja pada tanggal 5 Januari 1927,atas tanah sengketa yang terletak di Huta Sitangkaraen diJalan Sisingamangaraja Kelurahan Pasar KecamatanPangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara denganluas 5m x 15 m, dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Timur berbatasan dengan JalanSisingamangaraja;Sebelah Selatan berbatasan dengan Nikson Naibaho;Sebelah
68 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
yangdikenal dan terletak di Sitangkaraen Kelurahan Pasar KecamatanPangururan Kabupaten Samosir dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Sisingamangaraja;Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Kejaksaan:Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Pulo Samosir;Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Sianjur Mula;Yang diwariskan kepada anaknya Panalaksak Naibaho kakek orangtuaPenggugat, kemudian turuntemurun kepada kakek Penggugat yangbernama Ama Nialus Naibaho selanjutnya kepada
ayah kandungPenggugat Japatar Naibaho alm. secara otomatis kepada Para Penggugatsebagai keturunan Tunggane Huta dan Sipukka Huta (Nampunasa Huta)Pemilik Huta Sitangkaraen (Bukti P1);Bahwa sebagai Tunggane Huta atas Huta Sitangkaraen Pangururan, KakekPara Penggugat (Panalaksak Naibaho) telah meminjamkan tanahnyaberdasarkan Perjanjian dengan Gomok Pasaribu ayah dari S.B.
Pasaribualias Sariburaja yakni kakek Tergugat IIl pada tanggal 5 Januari 1927dengan perjanjian akan mengembalikan tanahnya kepada pemiliknya yakniPanalaksak Naibaho, yang terletak dan dikenal dengan nama JalanSisingamangaraja Sitangkaraen Kelurahan Pasar Kecamatan PangururanKabupaten Samosir Sumatra Utara dengan luas 5 m* x 15 m? dengan batasbatas sebagai berikut :Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Sisingamangaraja;Sebelah Selatan berbatasan dengan Nikson Naibaho;Halaman 2 dari 18 hal. Put.
yang berhak mengatur pendirian rumah diHuta/Kampung Sitangkaraen sesuai dengan keapikan kota berdasarkanInstruksi Pemerintah (Bukti P5);Bahwa sejak terbakarnya Pangururan tahun 1969, semestinya tanahwarisan Penggugat a quo patut dan wajar dikembalikan oleh keturunanGomok Pasaribu yakni Tergugat III kepada keturunan Panalaksak Naibahoyakni Amani Alus Naibaho atau kepada Japatar Naibaho alm atau kepadaPara Penggugat, namun Tergugat Ill tidak pernah melakukannya walaurumah peninggalan kakek/ orangtua
(Pemilik Huta Sitangkaraen);Menyatakan sah perjanjian antara Panalaksak Naibaho dengan GomokPasaribu kakek Tergugat Ill ayah dari SB.Pasaribu alias Sariburaja padatanggal 5 Januari 1927 atas tanah yang terletak di Huta Sitangkaraen dandikenal dengan nama Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Pasar, KecamatanPangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara dengan luas 5 m*x 15 m,dengan batas batas sebagai berikut:Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Sisingamangaraja;Sebelah Selatan berbatasan dengan Nikson
57 — 31
Bahwa Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Negeri Balige tidakcermat dan tidak menerapkan hukum dalam memberikanpertimbangan hukum dalam Halaman 25 point ke 3 tentang LegalStanding Penggugat mengajukan Gugatan atas objek Perkaraterhadap para Tergugat/Para pembanding , Karena didalam ProsesPersidangan Terbanding tidak dapat membuktikan dengan adanyadiatas tanah terperkara Golat Naibaho sitangkaraen , karenaTerbanding bukan satu satunya keturunan Naibaho sitangkaraen dipangururan, dan Terbanding tidak
SITANGKARAEN milik Op.
BONANAIBAHO bukan~ satu satunya keturunan dari NAIBAHOSITANGKARAEN.Bahwa NAIBAHO SITANGKARAEN memiliki banyak keturunan diPANGURURAN KOTA, dan Terbanding tidak dapat membuktikandipersidangan tentang Op. BONA NAIBAHO sebagai PEWARISTUNGGAL ATAS GOLAT NAIBAHO SITANGKARAEN .BAHWA NAIBAHO SITANGKARAEN memiliki 2 keturunan sebagaiberikut :a. O.SIBARIS NAIBAHOb. O.SORIMUNGGU NAIBAHOBahwa O. SIBARIS NAIBAHO SITANGKARAEN memiliki keturunansebagai berikuta. O.R. NAEGA NAIBAHO ( di LUMBAN PEA)b.
LAPANG NI DENGKE NAIBAHO ( SITANGKARAEN)b. O. TUAN BAHUR NAIBAHO (di SIGUMINAR asal usul Kakek dariTERBANDING )c. O. R. MANGALIAT NAIBAHO ( di HARIAN TOLU)d. O.
RAN NAIBAHO ( di SITALAMETANG)(Vide : Bukti TAMBAHAN BUKTI SURAT B.T 9: SILSILAH MARGANAIBAHO SITANGKARAEN)BAHWA DIHUTA LUMBAN SILALAHI TIDAK ADA DIKENAL DENGANGOLAT NAIBAHO SITANGKARAEN.Bahwa setelah dicermati Silsilan Naibaho Sitangkaraen dan sesudaidengan fakta persdiangan dan sesuai dengan keterangan saksi saksidipersidangan telah terbukti Terbanding tidak ada menerima KUASAuntuk PENGEMBALIAN TANAH GOLAT NAIBAHO SITANGKARAENdi KELURAHAN PINTU SONA KECAMATAN PANGURURANKABUPATEN SAMOSIR.BAHWA didalam
46 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tubaba Nabolon mendirikanRumah Bolon untuk tempat tinggalnya yang turuntemurun di kuasaianaknya yaitu Panalaksak dan Sukkun Barita yang terletak di HutaSitangkaraen Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir dengan luaskurang lebih 12 meter x 10 meter dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Timur : Jalan Setapak Sitangkaraen;Sebelah Barat : Rumah amani Parulian Sitanggang;Sebelah Utara : Rumah Haposan Naibaho;Sebelah Selatan : Rumah amani Asima Tamba;disebut dengan tanah perkara;Bahwa dahulu tanah
terperkara (Rumah Bolon) semasa hidupnya almsukkun Barita Naibaho adik kandung dari Panalaksak menempati RumahBolon peninggalan orangtuanya yaitu Ompu Jamian Naibaho (O.T Nabolon)sebagai sipungka Huta (Pendiri Kampung Sitangkaraen) yang di warisisecara turun temurun kepada anaknya Paling Bungsu;Halaman 4 dari 22 hal.
Menyatakan tanah terperkara, yang terletak di Huta Sitangkaraen KecamatanPangururan Kabupaten Samosir dengan luas kurang lebih 12 meter x 10meter adalah menjadi objek perkara dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Timur : Jalan Setapak Sitangkaraen;Sebelah Barat : Rumah amani Parulian Sitanggang;Sebelah Utara : Rumah Haposan Naibaho;Sebelah Selatan : Rumah amani Asima Tamba;Adalah milik Para Penggugat ahli waris dari Op Sukkun Barita Naibaho;.
Nabolon) sebagai sipukka huta (PendiriKampung Sitangkaraen) diwarisi secara turun temurun kepada anaknyapaling bungsu..
;Bahwa yang benar adalah Panalaksak Naibaho resmi sebagai tungganehuta di Sitangkaraen (dh. disebut Sitongkorael) secara administratif olehpemerintahan kolonial Belanda adalah sejak 1 Juli 1908, yakni sejakditerbitkan Besluit Nomor 9 Tanggal 1 Juli 1908 (Sebagaimana Alat BuktiTergugat), jadi bukan sejak terjadi kebakaran 11 Juli 1969 sebagaimanapertimbangan Judex Factie.
1.AMSON LAMSIHAR NAIBAHO
2.JASON LIBERTY NAIBAHO
3.ARISTON NAIBAHO
Tergugat:
1.PIA SITANGGANG ALIAS NAI GUMANTI
2.NOPEN NAIBAHO
3.PT. TELKOM INDONESIA Cq PT. TELKOM Cabang SUMUT Cq RANTING PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR
4.PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR CQ CAMAT KECAMATAN PANGURURAN
48 — 6
MENGADILI :
Dalam Provisi :
- Menyatakan gugatan Provisi Para Penggugat ditolak ;
Dalam Eksepsi :
- Menolak eksepsi Tergugat I, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II ;
Dalam Pokok Perkara :
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian ;
- Menyatakan Para Penggugat Keturunan tunggane huta sitangkaraen/Pemilik Huta Sitangkaraen ;
- Menyatakan Tergugat I dan Turut Tergugat Penumpang di Huta Sitangkaraen ;
193 — 70 — Berkekuatan Hukum Tetap
Gugatan Penggugat apabila benar mengenai harta warisanatau mengenai hak kebendaan telah gugur dan hapus karenakedaluwarsa absolut dengan lewatnya waktu 30 (tiga puluh) tahun;Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat , VI, VII,Vill, IX, X, Xl, XII, mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang dalamgugatannya memohon kepada Pengadilan Negeri Balige untuk memberikanputusan sebagai berikut:Rekonvensi Tergugat I:" Mengabulkan gugatan Rekonvensi seluruhnya; Menyatakan sah silsilan Naibaho Sitangkaraen
segala biaya perkara;Atau:Apabila Majelis Hakim Yang Mulia dalam perkara ini berpendapat lain mohonputusan yang seadiladilnya berdasarkan aturan dan ketentuan hukum yangberlaku (ex aequo et bono);Rekonvensi Tergugat VI, VII, VIII, IX, X, XI, Xb:" Mengabulkan gugatan rekonvensi dari Penggugat VI Rekonvensi,Penggugat VII Rekonvensi, Penggugat VIII Rekonvensi, Penggugat IXRekonvensi, Penggugat X Rekonvensi, Penggugat XI Rekonvensi danPenggugat XII Rekonvensi seluruhnya; Menyatakan sah silsilan Naibaho Sitangkaraen
Terbanding/Tergugat I : SONDANG BR SIMBOLON
Terbanding/Tergugat II : HENRI NAIBAHO
Terbanding/Tergugat III : PT Bank Sumatera Utara cq Kepala PT Bank Sumatera Utara Kantor Cabang Utama Pangururan
Terbanding/Tergugat IV : Menteri Keuangan RI cq Direktur Jenderal Kekayaan Negara cq Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKLN) Pematang Siantar
Terbanding/Tergugat V : Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir
Terbanding/Tergugat VI : Frengky Naibaho
37 — 36
Naibaho,kemudian keduaduanya keluar dari rumah kediaman bersama tersebut,sedangkan suami Tergugat tetap berada di rumah tersebut, selanjutnyaMonang Naibaho menikah dengan Tergugat pada tanggal 10 Maret 1977, danmenempati rumah tersebut bersama dengan mertua sampai sekarang, lantastahun 2008 Tergugat merenovasi rumah sengketa dari bagian belakangkarena Tergugat dengan anakanaknya berjualan di depan rumah.Bahwa kebiasaan Adat (kearifan lokal) di Pangururan umumnyakhususnya di Huta Sitakkaraen atau Sitangkaraen
Dan lain sebagainya,.Bahwa dalam perkara No.13/Pdt.G/2011/PN.Blg .2 November 2011, Jo.bese objek sengketa Rumabolon* di Huta Sitangkaraen alias Sitakkaraen, dalamperkara antara Haposan Naibaho sebagai Penggugat dkk melawan Tumiarboru Sitanggang dan Apul Naibaho dkk sebagai Para Tergugat , ketika itu(Poltak Manik ,SH.
Karel Naibaho , Otomatismenjadi hak milik Adat suami Tergugat I, ayah Tergugat II dan Tergugat VI,atas dasar kebiasaan Adat di Kelurahan Pasar Pangururan khususnya diHuta Sitangkaraen atau Sitakkaraen Kecamatan Pangururan , Tergugat dan anak2nya sebagai ahliwaris almarhum Monang Naibaho.Bahwa Tergugat I, Tergugat Il dan Tergugat VI dengan tegas menolak dalilPenggugat poin 6 dalam gugatannya dalam pokok perkara, yangmendalilkan : Bahwa sekitar tahun 2015 ...dst.....Bahwa penggugat salah Kaprah tentang
dalilnya yang menyatakan bahwatanah sengketa milik Penggugat, padahal Penggugat sendiri tahu kebiasaanadat yang berlaku di Huta Sitangkaraen Kelurahan Pasar PangururanKecamatan Pangururan Khususnya tentang apa hak /hak anak pertamadan apa yang menjadi hak anak bungsu.Dalam putusan No.13/Pdt.G/2011/PN.Blg. antara Haposan Naibaho dkksebagai Penggugat lawan Tumiar br Sitanggang dan Mangapul Naibaho dkksebagai Para Tergugat , yang telah di eksekusi pada tahun 2019, dalampertimbangan hukum halaman 39
ArmadaMedan,1992, halaman 519);Menimbang, (Alinea 3) bahwa berdasarkan pendapat Drs.DJ.Gultom RajaMarpodang tersebut diatas dan dihubungkan dengan keterangan saksiDemak Sitanggang, saksi Maradu Sitanggang, saksi anggiat sitanggangserta saksi Sumihar sitanggang (saksi tergugatl dan Ill) bahwa adatSitangkaraen pihak yang berhak atas Rumah Bolon (atau rumah Adat)adalah anak bungsu' dan dihubungkan dengan pertimbangan hukummengenai O.T.Nabolon/ Op.Jamian Naibaho sebagai tunganeHuta/Pembuka Kampung Sitangkaraen
79 — 47
boleh mendirikan atau membangun sesuatu di atastanah ulayat (golat) secara tetap atau kekal (permanent) tanpa persetujuandari keturunan pemilik tanah ulayat (golat).Bahwa apabila ada pesta di sekitar Perkampungan Lumban Buttu yangmenerima jambar Raja Bius adalah : keturunan Oppu Raja lang Naibahosebagai Tunggane Huta termasuk saudara Penggugat yang masihbertempat tinggal di Sekitar Huta/Perkampungan Lumban Buttu danPerkampungan siantar Matio.BAHWA OPPU RAJA IANG NAIBAHO ADALAH GOLONGAN MARGANAIBAHO SITANGKARAEN
Janti (Alm) dan Tergugat IX s/d Tergugat XII adalahketurunan dari Jakota Naibaho (Alm)....Untuk itu TERGUGAT VI s/d XII menyampaikan SILSILAH atauTAROMBO PARA TERGUGAT dan silsilah PENGGUGAT yaituSILSILAH NAIBAHO SITANGKARAEN, sebagai berikut (Bukti T.VI7): Untuk meringkas Jawaban ini: OP.RAJANAEGA (ALM) mempunyai 3(tiga) orang anak yaitu O.Nangkolak (Alm); O.Bonggalnihuta (Alm);dan OR.Niombingan (Alm)Halaman 26 dari 110 Halaman Putusan Nomor 430/Padt/2018/PT MDNDengan kata lain O.
DALAM REKONVENSI.Mengabulkan Gugatan Rekonvensi dari PENGGUGAT VIREKONVENSI, PENGGUGAT VII REKONVENSI, PENGGUGAT VIIIREKONVENSI, PENGGUGAT IX REKONVENSI, PENGGUGAT XREKONVENSI, PENGGUGAT XI REKONVENSI, dan PENGGUGATXI REKONVENSI seluruhnya.Menyatakan sah Silsilah NAIBAHO SITANGKARAEN, tanggal 29 Mei2017.Menyatakan sah Surat Pernyataan Belum Membagi Waris, tanggal16 Desember 2016.Menyatakan Kampung atau Huta Lumban Buttu, luas tanah 6.000m?
BungaSyamsudi Nadeak dan saksi Minar br, Sinaga serta saksi Kander Naibahotelah terbukti dipersidangan apabila ada pesta di sekitar PerkampunganLumban Buttu yang menerima jambar Raja Bius adalah : keturunan OppuRaja lang Naibaho sebagai Tunggane Huta termasuk saudara Penggugatyang masih bertempat tinggal di Sekitar Huta/Perkampungan Lumban Buttudan Perkampungan siantar Matio.Halaman 70 dari 110 Halaman Putusan Nomor 430/Padt/2018/PT MDNm.BAHWA OPPU RAJA IANG NAIBAHO ADALAH GOLONGAN MARGANAIBAHO SITANGKARAEN
Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Kepala Desa Tanjung BungaSyamsudi Nadeak dan saksi Minar br, Sinaga serta saksi KanderNaibaho telah terbukti dipersidangan apabila ada pesta di sekitarPerkampungan Lumban Buttu yang menerima jambar Raja Bius adalah :keturunan Oppu Raja lang Naibaho sebagai Tunggane Huta termasuksaudara Penggugat yang masih bertempat tinggal di SekitarHuta/Perkampungan Lumban Buttu dan Perkampungan siantar Matio.BAHWA OPPU RAJA IANG NAIBAHO ADALAH GOLONGAN MARGANAIBAHO SITANGKARAEN
Drs. PARIS TUA NAIBAHO
Tergugat:
1.EDWIN SIMBOLON
2.BERTUA SIMBOLON alias Amani Apri
Turut Tergugat:
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Samosir
46 — 0
Provisi:
- Menolak tuntutan Provisi yang diajukan Penggugat;
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi para Tergugat seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara :
- Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
- Menyatakan para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad);
- Menyatakan bahwa objek perkara yang bernama Golat Naibaho Sitangkaraen
Bona Naibaho lainnya;
- Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor 70 (tujuh puluh) atas nama Poltak Simbolon tanggal 5 November 2008 yang diterbitkan oleh Turut Tergugat tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Menghukum kepada Tergugat I dan Tergugat II atau siapun juga yang menguasai atau memperoleh hak baik itu seluruh atau sebagian objek perkara bernama Golat Naibaho Sitangkaraen yang terletak di Jalan Hardianus Sinaga Kelurahan Pintu Sona Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir untuk
PEMILU NAIBAHO
Tergugat:
1.HELPINA br. SIMBOLON alias Op. Ramses Naibaho
2.ARDEN NAIBAHO
3.AGUS NAIBAHO
4.EDISON NAIBAHO
5.JANTI NAIBAHO alias. Ama RAMSES NAIBAHO
6.HOTDON NAIBAHO alias. Ama DARA NAIBAHO
7.TOHAP NAIBAHO alias. Ama AMEL NAIBAHO
8.NIOLANDO NAIBAHO
9.RENGSI br. SAGALA
10.ALPON NAIBAHO
11.LEO ELDAT NAIBAHO
12.MANGUMBANG NAIBAHO
144 — 54
Janti (Alm) dan Tergugat IX s/d Tergugat XII adalahketurunan dari Jakota Naibaho (Alm)....Untuk itu TERGUGAT menyampaikan SILSILAH atau TAROMBOTERGUGAT I dan TERGUGAT II s/d XII, dan silsilan PENGGUGAT yaituSILSILAH NAIBAHO SITANGKARAEN, sebagai berikut (Bukti T.17):= Untuk meringkas Jawaban ini: OP.RAJANAEGA (ALM) mempunyai 3(tiga) orang anak yaitu O.Nangkolak (Alm); O.Bonggalnihuta (Alm);dan OR.Niombingan (Alm);Dengan kata lain O.
Dalam Pokok Perkara:Menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya atau setidaktidaknyamenyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijkverklaard).DALAM REKONVENSI.Mengabulkan Gugatan Rekonvensi seluruhnya.Menyatakan sah Silsilah NAIBAHO SITANGKARAEN, tanggal 29Mei 2017.Menyatakan sah Surat Pernyataan Belum Membagi Waris,tanggal 16 Desember 2017.Menyatakan Kampung atau Huta Lumban Buttu, luas tanah 6.000m/,berada di Kelurahan Siogungogung, Kecamatan Pangururan,Kabupaten Samosir adalah milik dan warisan
Janti (Alm) dan Tergugat IX s/d Tergugat XII adalahketurunan dari Jakota Naibaho (Alm)....Untuk itu TERGUGAT VI s/d XII menyampaikan SILSILAH atauTAROMBO PARA TERGUGAT dan silsilan PENGGUGAT yaituSILSILAH NAIBAHO SITANGKARAEN, sebagai berikut (Bukti T.VI7): Untuk meringkas Jawaban ini: OP.RAJANAEGA (ALM) mempunyai 3(tiga) orang anak yaitu O.Nangkolak (Alm); O.Bonggalnihuta (Alm);dan OR.Niombingan (Alm);Dengan kata lain O.
Menyatakan sah Silsilah NAIBAHO SITANGKARAEN, tanggal 29Mei 2017." Menyatakan sah Surat Pernyataan Belum Membagi Waris,tanggal 16 Desember 2016.# Menyatakan Kampung atau Huta Lumban Buttu, luas tanah 6.000m/?,berada di Kelurahan Siogungogung, Kecamatan Pangururan,Kabupaten Samosir adalah milik dan warisan yang sah dariTUNGGANEHUTAO.NANGKOLAK (ALM) turun temurun kepadaR. Pandiloan; O. Pangasalimbong; O. Parpodang; O. Parombang;OR. Dua; Jonatan; Natan Naibaho dan Jakota Naibaho.
maka pihak pertama (dalam hal ini Penggugat) menuntutpihak kedua yaitu dengan diajukannya gugatan a quo (baca dalil gugatan angka24 dan 25);Menimbang, bahwa Bukti TI6 yaitu notulen rapat tanggal 22 April 2000di Kantor Camat Pangururan tentang / hal Tanah Lumban Buntu di KelurahanSiogungogung, Kecamatan Pengururan, menurut Majelis Hakim notulen rapattersebut bukanlah suatu akta perjanjian atau bukti sah suatu kepemilikan tanahatau perkampungan/huta;Menimbang, bahwa bukti TI7 yaitu Sisilah Naibaho Sitangkaraen
1.Jawasi Naibaho, DKK
2.Ruddin Naibaho
3.Maruli Naibaho
4.Rijon Naibaho
5.Kimron Naibaho
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SAMOSIR
Intervensi:
1.PATAR YOHANNES B.T.
2.MORIK MANALU
44 — 28
Bahwa Para Penggugat dan atau keturunan dari Naibaho Sitangkaraen,Naibaho Sidauruk, Naibaho Hutaparik, Naibaho Siagian juga sama sekalitidak pernah dilibatkan Tergugat untuk mempertanyakan terlebin dahuluriwayat asal usul tanah adat tersebut dalam melakukan pengukurantanah dalam rangka penetapan batas bidang tanah yang dimohonkanoleh Sinto Sihotang, padahal notabenenya secara fakta tanah objeksengketa sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik ParaPenggugat seluas + 5 rantai (kurang lebin 2.000
berdasarkan penunjukan batasoleh pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dan sedapatmungkin disetujui oleh para pemegang hak atas tanah yangberbatasan; Pasal 18 ayat (4) menyatakan Persetujuan sebagaimana dimaksutpada ayat (1) dan ayat (2) dituangkan dalam suatu berita acara yangditandatangani oleh mereka yang memberi persetujuanHalaman 11 Putusan No. 11/G/2018/PTUNMDN11.LZ.Bahwa Tergugat sama sekali tidak hatihati dan terburuburu dan tidakmelibatkan Para Penggugat dan/atau keturunan Naibaho Sitangkaraen
81 — 40
Samosir,selanjutnya disebut sebagai Pembanding IV semula Tergugat IV;Dalam hal ini Para Pembanding semula Para Tergugatdiwakili oleh Kuasa Hukumnya Boy Raja P.Marpaung, S.H.Advokat/Penasihat Hukum, berkantor pada Kantor HukumBOY RAJA MARPAUNG, SH & Partners di JIl.Pematang SiantarKm 2, Tampubolon, Kecamatan Balige Toba Samosir,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 September2018, selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semulasebagai Para Tergugat;LawanHaposan Naibaho, beralamat di Kampung Sitangkaraen
HAPOSAN NAIBAHO
Tergugat:
1.ALBERT SITANGGANG
2.ROSBET SITANGGANG
3.ELEKTRA SITANGGANG
4.MARSAULINA Br SIHOTANG
103 — 44
PUTUSANNomor 102/Pdt.G/2018/PN BlgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Balige yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:Haposan Naibaho, beralamat di Kampung Sitangkaraen Kelurahan PasarPangururan Kecamatan Pangururan Kabupaten SamosirKecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, selanjutnya disebutsebagai Penggugat ;Lawan :1.
1.EDWARDSYAH NAIBAHO
2.MARULITUA NAIBAHO
Tergugat:
1.EDISON TAMPUBOLON
2.JOMRIS HASUGIAN
71 — 18
menurut sepengetahuan Saksi tidak mungkin ParaPenggugat mengusahai tanah objek perkara karena tanah objek perkaramerupakan golat Naibaho Siahaan sedangkan Para Penggugat NaibahoSidauruk;Bahwa Saksi dapat mengetahui tanah objek perkara merupakan bagiandari golat Naibaho Siahaan dan batas sebelah Utara golat NaibahoSidauruk dan sebelah Selatan golat Naibaho Siagian karena tanah adatyang berdomisili di Tanjung Bunga dari dulu sudah ada bagian darimasingmasing Naibaho yaitu Naibaho Hutaparik, Naibaho Sitangkaraen
1.EDWARDSYAH NAIBAHO
2.MARULITUA NAIBAHO
Tergugat:
1.EDISON TAMPUBOLON
2.JOMRIS HASUGIAN
53 — 28
menurut sepengetahuan Saksi tidak mungkin ParaPenggugat mengusahai tanah objek perkara karena tanah objek perkaramerupakan golat Naibaho Siahaan sedangkan Para Penggugat NaibahoSidauruk;Bahwa Saksi dapat mengetahui tanah objek perkara merupakan bagiandari golat Naibaho Siahaan dan batas sebelah Utara golat NaibahoSidauruk dan sebelah Selatan golat Naibaho Siagian karena tanah adatyang berdomisili di Tanjung Bunga dari dulu sudah ada bagian darimasingmasing Naibaho yaitu Naibaho Hutaparik, Naibaho Sitangkaraen