Ditemukan 7 data
51 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 563 K/Pid/2014 Bahwasetelah mencermati isi Surat Kethel tertanggal 11 Juni 1929 tersebutternyata ejaan yang digunakan tidak sesuai dengan ejaan yang berlaku padatahun 1929 yaitu pada katakata soeraet seharusnya ditulis soerat (ejaanvan ophuijsen). Pada baris pertama kata kedua terdapat kata joangponjaseharusnya ditulis jang poenja.
Saksi Hasan Wamnebo;Saksi Falantino Eryk Latupapua, S.Pd., M.Pd., (Saksi ahli);Saksi Ferry Tanaya;Terdakwa Yahya Wamnebo alias Yadong;Bahwa Judex Facti juga tidak mempertimbangkan surat/obarang buktiyang diajukan di persidangan yaitu:1.Putusan Pengadilan Negeri Ambon No. 156/Pdt.G/2009/PN.AB tanggal21 Oktober 2010, dimana di dalam putusan Pengadilan Negeri Ambon No.156/Pdt.G/2009/PN.AB tersebut Tergugat (Yahya Wamnebo) mengajukanBukti T1 berupa Soeraet Kethel tertanggal 11 June 1929;2.
Soeraet Kethel;3. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistrik Barang Bukti DokumenNo.
., M.Pd (saksi ahli) dansaksi Fery Tanaya serta Terdakwa tersebut sebagai berikut:Bahwa suratsurat yang dipergunakan dan diajukan oleh Kuasa HukumYahya Wamnebo (Tergugat) sebagai bukti surat dalam perkara perdata No.156/Pdt.G/2009/PN.AB yang tertuang dalam Putusan Pengadilan NegeriAmbon No. 156/Pdt.G/2009/PN.AB tanggal 21 Oktober 2010 diberikan olehTerdakwa (Yahya Wamnebo, SPG alias Yadong) kepada kuasa hukumnya;Bahwa Soeraet Kethel bertanggal 11 June 1929 dipergunakan sebagai buktisurat T1 dalam
perkara perdata No. 156/Pdt.G/2009/PN.AB;Bahwa Soeraet Kethel bertanggal 11 June 1929 mempergunakan ejaanyang keliru karena tidak menggunakan ejaan ophuijsen yang digunakanpada tahun 1929;Hal. 8 dari 12 hal.
61 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ashari Djamilketika ia ke rumah Terdakwa di Desa Namlea untuk meyakinkannya tentangkepemilikan tanah yang akan dibeli oleh perusahaan ;Bahwa setekah mencermati isi Surat Kethel tertanggal 11 Juni 1929 tersebutternyata ejaan yang digunakan tidak sesuai dengan ejaan yang berlaku padatahun 1929 yaitu pada katakata soeraet seharusnya ditulis soerat (ejaan vanoupheijzen). Pada baris pertama kata kedua terdapat kata joang ponjaseharusnya ditulis jang poenya.
No. 29 PK/Pid/2015 Surat Kethel tanggal 11 Juni 1929 seharusnya menggunakan ejaan VanOuphuisen, tapi surat tersebut ejaannya tidak sesuai dengan ejaan tahun1929, pada surat tersebut tertulis Soeraet Kethel seharusnya SoeratKethel tertulis 11 Juni 1929, seharusnya 11 Djoeni 1929, penulisan katasadja yang maksudnya adalah saya tidak sesuai ejaan Van Ouphuisenseharusnya ditulis saja, kata gonoeng, tidak konsisten seharusnya tertulisgoenoeng dan seterusnya ; Berdasarkan Berita Acara Labforkrim No. 278
34 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Soeraet Keterangan Gambar Perusahaan Kayu PutihPohon Lontar yang di tandatangani oleh Raja B. Bessytahun 1961 dan Cap Pemerintah Lilialy.3. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BarangBukti Dokumen Nomor Lab : 1519IDTF/X/2013 tanggal10Oktober 2013, di mana disimpulkan Tanda tangan QT 1 s/dQT 2 Non identik dengan tanda tangan KT atau dengankata lain tanda tangan B. BESSY pada dokurnen bukti (QT 1s/d Q 2) dengan tanda tangan B.
174 — 83
Pembuatan Surat Ketel tertanggal 11 Juni 1929 terdapat banyak Cacat Hukum,salah satunya nyata terlihat dalam bahasa yang digunakan yang masih memakaiejaan yang lama, akan tetapi cara penulisannya tidaklah saling bercocokan dansangatlah direkayasa oleh yang membuat/ memilikinya, hal ini dapat lihat dalampenulisan kata : Kata Soeraet menurut penulisan Surat Ketel tersebut, saharusnya ditulisSoerat menurut Cara Penulisannya yang tepat dan benar.
pokok perkara ;24Menimbang bahwa, selanjutnya untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alat bukti surat berupa foto copy yang telah dibubuhi biaya materai secukupnyayaitu. ;1.10.11.12.13.Foto copy sesuai aslinya Akta Jual Beli No. 3/PPAT/1987 tanggal 23 Januari 1987antara Rukiah Wamnebo sebagai penjual dengan Tan lie Tjien alias Ferry Tanayasebagai pembeli yang dibuat dihadapan Camat Kepala Wilayah Kecamatan BuruUtara Timur, yang diberi tanda bukti P1 ;Foto copy dari foto copy soeraet
Bahwa batasbatas tanah sengketa adalah :Sebelah Utara dengan tanah saksi ;Sebelah Selatan dengan tanah Abu Bakar Wamnebo ;Sebelah Barat dengan Dusun Kayu Putih Walgraf ;Sebelah Timur dengan Jalan Raya ; Bahwa saksi melihat atau pergi ke tanah sengketa pada saat Pengadilan NegeriAmbon mengadakan Sidang Komisi ;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil jawabannya, Tergugat telah mengajukanalat bukti surat berupa foto copy yang telah dibubuhi biaya materai secukupnya yaitu :1.Foto copy sesuai aslinya soeraet
46 — 25
Menetapkan agar barang bukti berupa :-1 (satu) Soeraet Kethel tanggal 11 June 1929,oDirampas untuk dimusnahkan.-1 (satu) Akta Jual Beli No. 3/Ppat/1987/tanggal 23 Januari 1987,-1 (satu) Surat Keterangan Nomor : 63/Kpha/PI/1996 tanggal 22 Oktober 1996,-1 (satu) Surat Keterangan Nomor : 140/1352/X/2001 tanggal 19 Oktober 2001,-1 (satu) Surat Kesaksian dari Ahli Waris alm. Koja A. Wamnebo dan Ahli Waris Hak Everhadus Peris Alm.
95 — 59
Bahwa setekah mencermati isi Surat Kethel tertanggal 11 Juni 1929 tersebut ternyataejaan yang digunakan tidak sesuai dengan ejaan yang berlaku pada tahun 1929 yaitupada katakata soeraet seharusnya ditulis soerat (ejaan van oupheijzen). Pada barispertama kata kedua terdapat kata joangponja seharusnya ditulis jangopoenya. Danlagipula pada tahun 1929 belum terbentuk Angkatan Udara Republik Indonesia karenamasih dibawah penjajahan Belanda dan setelah Indonesia merdeka barulah terbentukAURI.
69 — 87 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pembuatan Surat Ketel tertanggal 11 Juni 1929 terdapat banyak CacatHukum, salah satunya nyata terlinat dalam bahasa yang digunakan yangmasih memakai ejaan yang lama, akan tetapi cara penulisannya tidaklahsaling bercocokan dan sangatlah direkayasa oleh yang membuat/memilikinya, hal ini dapat lihat dalam penulisan kata: Kata Soeraet menurut penulisan Surat Ketel tersebut, saharusnyaditulis Soerat menurut Cara Penulisannya yang tepat dan benar; Kata Soengguh menurut penulisan Surat Ketel tersebut, saharusnyaditulis