MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Supiem Bin Nopri (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Menjual Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan

Terdakwa:
SUPIEM BIN NOPRI Alm

membebani dengancredietverband sesuatu hak tanah yang belum bersertifikat, sesuatu gedung,bangunan, penanaman atau pembenihan di atas tanah yang belumbersertifikat, padahal diketahui bahwa yang mempunyai hak di atasnyaadalah orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lainsebagai berikut :Bahwa bermula pada tahun 1983 PRAPTO PRAMONOmendapatkan sebidang tanah kering (tegalan) terletak di blok Delisen PersilNomor : 15.a Kelas Ill. d seluas 0,519 Ha dengan cara hibah dari MbokBAHRI (SUPIEM

yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarnegara, dengan sengaja danmelawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakaiatau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milikorang lain, yang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagaiberikut :Bahwa bermula pada tahun 1983 PRAPTO PRAMONOmendapatkan sebidang tanah kering (tegalan) terletak di blok Delisen PersilNomor : 15.a Kelas Ill. d seluas 0,519 Ha dengan cara hibah dari MbokBAHRI (SUPIEM

diatas tanah yang terletak di blok Delisen persil Nomor : 15 a klas Ill d,seluas 0,519 Ha, karena Terdakwa memiliki dasar historis atas kepemilikantanah tersebut, dan Terdakwa tidak tahu tentang Surat Pernyataan Hibahtertanggal 6 Nopember 1983 yang dimintakan penetapannya ke PengadilanNegeri Banjarnegara yaitu Penetapan Hibah Nomor : 13/Pdt.P/1992/PN.Bjn.tanggal 23 Juli 1992 yang menerangkan bahwa Prapto Pramono (orang tuasaksi Dwi Antoro) mendapatkan tanah tersebut dengan cara hibah dari MbokBahri (Supiem

membebani dengan credietverband sesuatu haktanah yang belum bersertifikat, sesuatu gedung, bangunan, penanaman ataupembenihan di atas tanah yang belum bersertifikat, padahal diketahui bahwayang mempunyai hak di atasnya adalah orang lain, yang dilakukan Terdakwadengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa bermula pada tahun 1983 Prapto Pramono mendapatkansebidang tanah kering (tegalan) terletak di Blok Delisen, Persil Nomor 15. a,Kelas Ill. d seluas 0,519 Ha dengan cara hibah dari Mbok Bahri (Supiem

D, seluas 0,519 Ha dengan cara hibah dari Mbok Bahri (Supiem aliasSipon) sesuai Surat Pernyataan Hibah tertanggal 6 November 1983 danberdasarkan Penetapan Hibah Nomor 13/Pdt.P/1992/PN.Bjn tanggal 23 Juli1992 menetapkan bahwa hibah yang diperoleh Prapto Pramono dari Mbok Bahri(Supinem alias Sipon) adalah sah.

yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah,serta diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya;b) penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumumansebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan olehmasyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutanataupun pihak lainnya;Bermula pada tahun 1983 Prapto Pramono mendapatkansebidang tanah kering (Tegalan) terletak di Blok Delisen persil nomor :15.a Kelas Ill .d seluas 0,519 Ha dengan cara hibah dari Mbok Bahri(Supiem

Terdakwa juga tidak mengetahui tentang SuratPernyataan Hibah tertanggal 6 November 1983 yang kemudian dimintakanPenetapan Hibah dari Pengadilan Negeri Banjarnegara dan berdasarkanPenetapan Hibah Nomor 13/Pdt.P/1992/PN.Bin tanggal 3 Juli 1992 yangpada pokoknya menerangkan bahwa tanah tersebut Prapto Pramono(orang tua Dwi Antoro) mendapatkan sebidang tanah kering (Tegalan)terletak di Blok Delisen, Persil Nomor 15. a, Kelas Ill. d seluas 0,519 Hatersebut dengan cara hibah dari Mbok Bahri (Supiem alias

) karena menurutMajelis Hakim Tingkat Pertama menilai Surat Pernyataan Hibah tertanggal6 November 1983 yang kemudian dimintakan Penetapan Hibah dariPengadilan Negeri Banjarnegara dan berdasarkan Penetapan HibahNomor 13/Pdt.P/1992/PN.Bin tanggal 23 Juli 1992 pada pokoknyamenerangkan bahwa tanah tersebut Prapto Pramono (orang tua DwiAntoro) mendapatkan sebidang tanah kering (Tegalan) terletak di BlokDelisen, Persil Nomor 15.a, Kelas Ill.d seluas 0,519 Ha tersebut dengancara hibah dari Mbok Bahri (Supiem

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Budi Utomo bin Kemis) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Supiem binti Sujiman (Alm)) di depan persidangan Pengadilan Agama Kisaran;
4. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp920.000,00 (sembilan ratus

diatas ;Menimbang, bahwa apabila orang telah berperilaku secara tertentu dan dalamberperilaku itu ia dengan sengaja (willens en wetens) telah bersikap acuh terhadapkemungkinan timbulnya suatu akibat tertentu yang pada hakekatnya merupakansuatu akibat yang terlarang dan diancam dengan suatu pidana oleh undangundangmaka perilakunya itu haruslah disamakan dengan bertindak dengan sengaja ;Menimbang bahwa yang di maksudkan dengan surat dalam perkara ini adalahsurat Mirudo (Surat yang menyatakan sdri Supiem

telah meninggalkan desa selama 2tahun 6 bulan) dimana surat tersebut di gunakan oleh Terdakwa untuk menjadi salahsatu persyaratan dalam perkara Gugatan Ceraian Suwito dan supiem ;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Suwardi bin surutomo(Kepala Desa Lodan) yang menerangkan bahwa surat mirodo tersebut tidak pernahdi tandatanganinya, dan Kanrtor Desa Lodan selaku pemerintah tidak Pernahmengeluarkan surat tersebut ;Menimbang bahwa keterangan saksi tersebut besesuaian denganketerangan saksi Susilo

Tempat tinggal Supiem, menerangkanHalaman 41 dari 51 Putusan Nomor 141/Pid.B/2019/PN Pwdbahwa Sdri. Supiem tidak pernah pergi meninggalkan desa selama itu, sekarangsadri.

Supiem ada di Desa lodan ;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Agus Sugiantomenerangkan bahwa, saksi datang pertama kali pada akhir tahun 2017, danterdakwa SUWITO adalah teman 1 kampung dan punya permasalahan ingin ceraidengan istrinya dan saksi kenal dan berteman dengan terdakwa RUSTIYONOkemudian saksi bertanya bagaimana kalau ada permasalahan ini kemudian terdakwaRUSTIYONO mengatakan enggak apaapa dan RUSTIYONO meminta foto copykartu keluarga (KK) lewat wa karena saat itu terdakwa SUWITO

adalah surat mirudho palsukarena pihak Kepala Desa Godan dalam hal ini saksi Suwardi tidak pernahmenandatangi surat mirudho tersebut dan pihak Kantor Desa Godan tidak pernahmengeluarkan surat mirodho yang diajukan oleh saksi Suwito tersebut.Menimbang bahwa surat keterangan miridho palsu tersebuit dijadikan dasarbagi Terdakwa untuk menggugat cerai saksi Supiyem di Pengadikan AgamaPurwodadi dan telah di Putus, ;Menimbang bahwa Akibat perbuatan Terdakwa Kepala Desa Golan merasa dirugikan dan saksi Supiem

ataumembebani dengan credietverband sesuatu hak tanah yang belum bersertifikat, sesuatugedung, bangunan, penanaman atau pembenihan di atas tanah yang belum bersertifikat,padahal diketahui bahwa yang mempunyai hak di atasnya adalah orang lain, yangdilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa bermula pada tahun 1983 PRAPTO PRAMONO mendapatkan sebidangtanah kering (tegalan) terletak di blok Delisen Persil Nomor : 15.a Kelas II. d seluas0,519 Ha dengan cara hibah dari Mbok BAHRI (SUPIEM

yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarnegara,dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapatdipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik oranglain, yang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa bermula pada tahun 1983 PRAPTO PRAMONO mendapatkan sebidangtanah kering (tegalan) terletak di blok Delisen Persil Nomor : 15.a Kelas II. d seluas0,519 Ha dengan cara hibah dari Mbok BAHRI (SUPIEM

bulan November 2014 bertempat di Desa Sawal dukuh DelisenKecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara telah melakukan perbuatan berupamenebang 3 pohon kelapa dan membabat pohon salak sebanyak 80 pohon yangditanam oleh orang tua DWI ANTORO yaitu PRAPTO PRAMONO ;Bahwa benar perbuatan menebang dilakukan Terdakwa bermula ketika padatahun 1983 PRAPTO PRAMONO mendapatkan sebidang tanah kering (tegalan)terletak di blok Delisen Persil Nomor : 15.a Kelas III. d seluas 0,519 Ha dengancara hibah dari Mbok BAHRI (SUPIEM

November 2014 bertempat di Desa Sawal di Blok Delisen Kecamatan SigaluhKabupaten Banjarnegara telah melakukan perbuatan berupa menebang 3 pohon kelapadan membabat pohon salak sebanyak 80 pohon yang ditanam oleh orang tua DWIANTORO yaitu PRAPTO PRAMONO ;Menimbang, bahwa benar perbuatan menebang dilakukan oleh Terdakwabermula pada tahun 1983 PRAPTO PRAMONO mendapatkan sebidang tanah kering(tegalan) terletak di blok Delisen Persil Nomor : 15.a Kelas II. d seluas 0,519 Hadengan cara hibah dari Mbok BAHRI (SUPIEM