Ditemukan 4 data
348 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
SEAMET bin TAHARJI menemukanpohon Damar yang sudah tumbang atau roboh, kemudian para Terdakwa denganmenggunakan kampak dan gergaji memotong pohon kayu Damar menjadi kayugelondongan ;e Kemudian kayu Damar yang sudah berbentuk gelondongan oleh Terdakwa I.NARTIM dan Terdakwa II. SLAMET dipanggul dibawa pulang ke rumahTerdakwa I. NARTIM hingga terkumpul sekitar 1 (satu) kubik, setelah itu kayugelondongan tersebut oleh Terdakwa I. NARTIM dan Terdakwa I.
NARTIM bin SARMIDI dan Terdakwa II.SLAMET bin TAHARJI tersebut dari dakwaan Primair ;Menyatakan Terdakwa I.
NARTIM bin SARMIDI dan Terdakwa II.SLAMET bin TAHARJI tersebut dari dakwaan Subsidair ;Menyatakan Terdakwa I.
SLAMETbin TAHARJI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair ;Membebaskan Terdakwa I. NARTIM bin SARMIDI dan Terdakwa II. SLAMETbin TAHARJI dari dakwaan Primair tersebut ;Menyatakan Terdakwa I. NARTIM bin SARMIDI dan Terdakwa II. SLAMETbin TAHARJI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan subsider ;Membebaskan Terdakwa I.
SELAMETbin TAHARJI dari dakwaan Subsider tersebut ;Menyatakan Terdakwa I. NARTIM bin SARMIDI dan Terdakwa II. SLAMETbin TAHARJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "SECARA BERSAMASAMA MENGANGKUT, HASIL HUTANTIDAK DILENGKAPI DENGAN SURAT KETERANGAN SAHNYA HASILHUTAN (SKSHH) ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. NARTIM bin SARMIDI danTerdakwa II.
18 — 6
SLAMET bin TAHARJI menemukan pohon damaryang sudah tumbang atau roboh, kemudian Para Terdakwadengan menggunakan kampak dan gergaji memotong pohonkayu Damar menjadi kayu gelondongan. Kemudian kayu damar yang sudah berbentuk gelondonganoleh Terdakwa I. NARTIM dan Terdakwa II. SLAMET dipangguldibawa pulang ke rumah Terdakwa I. NARTIM hinggaterkumpul sekitar 1 (Satu) kubik, setelah itu kayu gelondongantersebut oleh Terdakwa . NARTIM dan Terdakwa II.
SLAMET bin TAHARJI menemukan pohon damaryang sudah tumbang atau roboh, kemudian para terdakwadengan menggunakan kampak dan gergaji memotong pohonkayu Damar menjadi kayu gelondongan. e Kemudian kayu damar yang sudah berbentuk gelondonganoleh Terdakwa I. NARTIM dan Terdakwa II. SLAMET dipangguldibawa pulang ke rumah Terdakwa I. NARTIM hinggaterkumpul sekitar 1 (satu) Kubik, setelah itu kayu gelondongantersebut oleh Terdakwa I. NARTIM dan Terdakwa II.
SLAMET bin TAHARJI tersebut dariDakwaan Primair ; . Menyatakan Terdakwa . NARTIM bin SARMIDI danTerdakwa II.
SLAMET bin TAHARJI dari dakwaan primertersebut ; Menyatakan Terdakwa I. NARTIM bin SARMIDI dan TerdakwaIl. SLAMET bin TAHARuJI tidak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan subsiderMembebaskan Terdakwa . NARTIM bin SARMIDI danTerdakwa II. SLAMET bin TAHARuJI dari dakwaan subsidertersebut ; Menyatakan Terdakwa I. NARTIM bin SARMIDI dan TerdakwaIl.
SLAMET bin TAHARJI denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan7. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh ParaTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan ;8. Memerintahkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;9.
22 — 3
RISTAM Bin TAHARJI, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang,alamat Rt.01 Rw.02, desa Dukuhwaluh, kecamatan Kembaran,Kabupaten Banyumas.
HANUNG WIDYATMAKA SH
Terdakwa:
1.NUGRAHENI CAHYA NINGRUM BINTI MOCH YASIN
2.RUDI PRASETYO WIBOWO BIN SUPARNO
104 — 21
- 1 buah paspor Republik Indonesia atas nama SUKARSO SANASRI TAHARJI, nomor paspor C3419291 dan 1 buah International Certificate Of Vaccination or Prophylaxis atas nama SUKARSO (vaksin meningitis meningococcus).
- 1 buah paspor Republik Indonesia atas nama MARTINAH SLAMET TIRTA, nomor paspor C3419255 dan 1 buah International Certificate Of Vaccination or Prophylaxis atas nama MARTINAH (vaksin meningitis meningococcus).