TAPIANUS ALIAS PONJON, Sdra.

TAPIANUS ALIAS PONJON, Sdra. EHEN, Sdra PAK NABILA ALIASARDAN, Sdra.PAK KANCAT, dan Sdra, ROBET (kelimanya merupakan DPO) padahari Jumat tanggal 02 April 2021 sekitar jam 19.00 wib atau setidaktidaknya padawaktu tertentu pada bulan April 2021 atau pada suatu waktu dalam tahun 2021,bertempat di lokasi perkebunan kelapa sawit milik PT. PALM ARGO MAKMUR(PT.PAM) Dsn. Bobor Ds. Benuang Kec. Toho Kab.

Setelah mendodos beberapa buah kelapa sawitkemudian Terdakwa, Tapianus alias Ponjon, Ehen, Pak Nabila alias Ardan, PakKancat dan Robet beristirahat sejenak sambil menunggu keadaan gelap dansepi barulah Terdakwa dan temanteman Terdakwa masingmasingmengangkut buah kelapa sawit yang tadinya telah didodos danmemasukkannya ke dalam keranjang masingmasing;Bahwa, kerugian yang dialami oleh PT.

Dilakukan oleh dua orang atau lebih bersamasama;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum Terdakwa melakukan perbuatantersebut bersama dengan Tapianus alias Ponjon, Enen, Pak Nabila alias Ardan, PakHalaman 19 dari 23, Putusan Nomor 230/Pid.B/2021/PN Mpw.Kancat dan Robet dengan cara awalnya pada hari Jumat tanggal 2 April 2021 sekitarpukul 19.00 WIB Terdakwa bersama dengan Tapianus alias Ponjon, Enen, Pak Nabilaalias Ardan, Pak Kancat dan Robet berangkat menuju ke lokasi perkebunan kelapasawit milk

TAPIANUS NAINGGOLAN selakuAdministrator PT. Sari Lembah Subur melakukan kontrak di bidangpengangkutan buah sawit milik PT. Sari Lembah Subur dengan Sdr. Juarliselaku Kontraktor, namun yang menjalankan kontrak pengangkutan buahtersebut yakni Sdr. Dedi Bin Jaili yang merupakan menantu Sdr. JUARLI,kemudian Sdr. DEDI Bin JAILI mempekerjakan terdakwa sebagai supirpengangkutan buah di Afdeling Tenggo dengan besaran upah sebesarRp1.000.000, (Satu juta rupiah) per bulan sedangkan Sdr. RIO dan Sdr.

Tapianus Nainggolan selaku Administrator PT. SariLembah Subur dengan Juarli selaku Kontraktor, namun yangHalaman 8 dari 26 Putusan Nomor 14/Pid.B/2022/PN Plwmenjalankan kontrak pengangkutan buah tersebut yakni Dedi Bin Jail,kemudian Dedi Bin Jaili mempekerjakan Terdakwa sebagai supirpengangkutan buah di Afdeling Tenggo dan yang menggaji Terdakwasendiri yakni Sdr. Dedi Bin Jaili bukan PT. Sari Lembah Subur;Bahwa banyaknya buah kelapa sawit milik PT.

membawa buahsawit tersebut keluar dan tujuannya adalah untuk dijual;Bahwa pada saat Terdakwa diinterogasi seseorang yang bernama Riolangsung melarikan diri dengan membawa pergi sepeda motor milikSaksi;Bahwa dari pengakuan Terdakwa, buah kelapa sawit tersebut diambilbersamasama dengan Rio dan Wandi;Bahwa pada saat Terdakwa membawa buah tersebut keluar dari AfdelingTenggo tidak dilengkapi dengan Surat Pengantar Buah ke Pabrik;Bahwa yang melakukan Perjanjian Kerja dibidang pengangkutan buahsawit yakni Tapianus

Sari Lembah Subur;Bahwa pada saat Terdakwa membawa buah tersebut keluar dari AfdelingTenggo ternyata tidak dilengkapi dengan Surat Pengantar Buah kePabrik;Bahwa yang melakukan Perjanjian Kerja di bidang pengangkutan buahsawit yakni Tapianus Nainggolan selaku Administrator PT. Sari LembahSubur dengan Sdr.

Wandi memuat buah tersebut tidak diketahui oleh Mandor dan tidakdilengkapi dengan Surat Pengantar Buah.Bahwa mobil milik Saksi tersebut sudah 5 (lima) bulan menjalankankontrak di bidang pengangkutan buah Afdeling Tenggo;Bahwa pada saat Terdakwa membawa buah tersebut keluar dari AfdelingTenggo tidak dilengkapi dengan Surat Pengantar Buah ke Pabrik;Bahwa yang melakukan Perjanjian Kerja dibidang pengangkutan buahsawit yaitu Tapianus Nainggolan selaku Administrator PT.

Baroar Sakti Nasution) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Julia Ekawati binti Julius Tapianus) di depan sidang Pengadilan Agama Tigaraksa;

3.Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 633000,- ( enam ratus tiga puluh tiga ribu rupiah);

panjang denganciriciri sebagai berikut : laras dari besi bulat warna coklat tua, popor dari kayu kuning muda/cat plutur, panjang keseluruhan senjata adalah 95 cm ;Bahwa pada waktu dan tempat yang telah disebutkan diatasterdakwa juga bersama dengan 13 (tiga belas) orang warga sirisori Amalatu memegang dan menguasai senjatanya sendiri sendiri bahkan menggunakan senjata api, yang mana warga seirisori Amalatu tersebut antara lain adalah : FRANS ITALIPOSSY dimana saksi menggunakan senjata asli /organik ; TAPIANUS

dahulu Desa Pardomuan Nauli dibagi dua yaituDesa Sitatar dan Desa Parsaoran;Bahwa Saksi tidak bisa menerangkan secara detail seperti apapembagian atau perbatasan Desa Sitatar dan Desa Parsaoran, tapi adayang hendak Saksi terangkan yaitu Saksi lahir tahun 1972, Saksi SD diSiupar (dibawah kampung Adian Padang), kebetulan pada saat itu ayahSaksi menjabat sebagai kepala desa Sitatar, mulai tahun 1980an sampaiHalaman 61 dari 106 Putusan Nomor 63/Pat.G/2020/PN Bigdengan tahun 1990an, ayah Saksi almarhum Tapianus

Putusan Nomor 63/Pat.G/2020/PN BigBahwa Saksi mengetahui dahulu Desa Pardomuan Nauli dibagi dua yaituDesa Sitatar dan Desa Parsaoran;Bahwa Saksi tidak bisa menerangkan secara detail seperti apapembagian atau perbatasan Desa Sitatar dan Desa Parsaoran, tapi adayang hendak Saksi terangkan yaitu Saksi lahir tahun 1972, Saksi SD diSiupar (ibawah kampung Adian Padang), kebetulan pada saat itu ayahSaksi menjabat sebagai kepala desa Sitatar, mulai tahun 1980an sampaidengan tahun 1990an, ayah Saksi almarhum Tapianus