Ditemukan 4 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-12-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 22-12-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 924/Pdt.P/2021/PN Mdn
Tanggal 16 Desember 2021 — Pemohon:
Lia Apriani
540
  • M E N E T A P K A N
    1. Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya;
    2. Memberi Ijin kepada Pemohon untuk memperbaiki penulisan nama M.ARRAZI TAULIA sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 26.114/T/Mdn/2011 lahir di Medan tanggal 5 Juni 2011 anak kesatu laki-laki dari suami isteri Ratno Taufik M dan Lia Apriani, yang diterbitkan Kepala Pejabat Pencatatan Sipil Kota Medan tanggal 3 Nopember 2011, yang semula tertulis:
    • M. ARRAZI TAULIA.

Dirubah menjadi :

  • MUHAMMAD ARRAZI TAULIA;
  • 3.Memerintahkan kepada pemohon untuk melaporkan penetapan pengadilan mengenai perbaikan penulisan nama tersebut kepada Pengawai Kantor Dinas Kependudukan Kota Medan untuk dapat diberikan catatan pinggir didalam Kutipan Akta Kelahiran Pemohon nomor 26.114/T/Mdn/2011 di Medan tanggal 3 Nopember 2011, dan juga diperintahkan agar pemohon memberitahukan / mengirimkan Salinan penetapan ini kepada Kepala Pejabat Pencatatan
Register : 07-12-2012 — Putus : 21-12-2012 — Upload : 17-10-2014
Putusan PA POLEWALI Nomor 278/Pdt.P/2012/PA Pwl
Tanggal 21 Desember 2012 — -Nasbi bin Basir -Mina binti Tasaala
156
  • umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Dusun Lemo, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kab.Polewali Mandar, yang memberikan kesaksian di bawah sumpah sebagaiberikut:Bahwa saksi mengenal pemohon I dan pemohon I, karena pemohon I kakakkandung saksi, pemohon I dan pemohon II adalah suami istri, menikah diKecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju, pada bulan Maret 2002.Bahwa yang menikahan pemohon I dengan pemohon II, adalah imamMasjid Waelotong bernama Sawawi.Bahwa Sawawi mendapat taulia
Register : 30-06-2015 — Putus : 10-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PN LEMBATA Nomor 37/Pid.B/2015/PN Lbt
Tanggal 10 Nopember 2015 — YOSEP PAYONG Alias PAYONG LELA, dkk
11239
  • ) yangtujuannya memanggil korban (pada saat diajak korban hanya mengikut sajatanpa bisa melawan) di bawah pohon asam yang jaraknya diperkirakan sekitar40 meter arah utara dari kandang babi korban (korban ditemukan) sedangkanLORI LODAN, FELIKS LABA dan PAYONG LELA berdiri di dekat tempatikat sapi milik korban yaitu sekitar 15 meter ke arah timur dari ELIAS LARANdan STEFANUS LODAN yang sedang membuat seremonial adat (taulia)sedangkan saksi sendiri sebelumnya pada sekitar pukul 05.30 wita sedangmemberi
    Setelah itu saksi lanjut pulang ke rumah saksi dan tidak lamakemudian adik kandung saksi an URBANUS GEGA datang kerumah saksi, lalusaksi bertanya kepada adik saksi KAMU ADA PERGI KE TEMPAT ORANGMATI KA TIDAK adik saksi menjawab IYA SAYA ADA PERGI,Bahwa pada saat ELIAS LARAN dan STEFANUS LODAN membuatseremonial adat (taulia) posisi saksi sedang bercerita dengan korban yangjaraknya sekitar 10 meter arah utara dari kandang babi korban dan jarak antarasaksi dengan ELIAS LARAN dan STEFANUS LODAN yang
    sedang membuatseremonial adat (taulia) berjarak sekitar 40 meter, dan saksi juga mengatakanbahwa saksi melihat langsung saat mereka membuat adat tersebut;Bahwa ELIAS LARAN dan STEFANUS LODAN membuat seremonial adattersebut untuk memanggil korban agar tidak melawan saat dipanggil dandibunuh;Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dari filling saksi sendiri karena masih adahubungannya dengan urusan adat antara suku HALI MAKING ( STEFANUSLODAN dan ELIAS LARANG ) dan suku IRAK WUTUN (LINUS NOTAN,DANIEL LOLI
    sebagian besar ritual itudilakukan oleh kepala suku;Bahwa pemimpin adat bisa diambil dari kalangan masyarakat adat;Bahwa motif kejahatan yang sering terjadi di NTT adalah irih hati ataudendam;Bahwa dalam melakukan ritual ada tahapantahapannya mulai dari tahappersiapan, pelaksanaan dan tahap akhir untuk mencapai tujuan denganmenggunakan beberapa cara yang tidak melanggar ketentuanketentuan atausyaratsyarat ritual, apabila dilanggar maka ada efek yang kurang bagus padadiri pemimpin ritual;e Bahwa taulia
    sehingga Matius115Kiwan (saksi adecharge) dari suku Hali Making terpancing emosi kemudian buangbuangludah sambil mengatakan kwaikwai yang artinya kotor;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Gaspar Molan bahwa pada Rabu tanggal03 September 2014 sekitar pukul 06.10 wita ELIAS LARAN (Dalam Berkas Terpisah) danTerdakwa IV Stefanus Anton Making alias Stef Lodan membuat seremonial adat (taulia) yangtujuannya memanggil korban (pada saat diajak korban hanya mengikut saja tanpa bisamelawan), di bawah pohon
Register : 30-06-2015 — Putus : 10-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PN LEMBATA Nomor 38/Pid.B/2015/PN Lbt
Tanggal 10 Nopember 2015 — - ELIAS LARAN Alias LARAN
13777
  • khusus, bisa karena keturunan, yangdalam bahasa setempat disebut Kakang, juga bisa dibuat oleh orang yang punyapengetahuan dalam membuat seremonial karena belajar;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah pada saat pemakaman dilakukanseremonial atau tidakkarena saksi tidak hadir pada saat pemakaman;Bahwa pekerjaan keseharian korban sebagai petani;Bahwa selain sebagai petani, saksi pernah melihat korban iris tuak;Bahwa rokok yang sudah dilakukan seremonial bisa membuat orang menjadipenurut;Bahwa seremonial taulia
    ) yangtujuannya memanggil korban (pada saat diajak korban hanya mengikut sajatanpa bisa melawan) di bawah pohon asam yang jaraknya diperkirakan sekitar40 meter arah utara dari kandang babi korban (korban ditemukan) sedangkanLORI LODAN, FELIKS LABA dan PAYONG LELA berdiri di dekat tempatikat sapi milik korban yaitu sekitar 15 meter ke arah timur dari ELIAS LARANdan STEFANUS LODAN yang sedang membuat seremonial adat (taulia)sedangkan saksi sendiri sebelumnya pada sekitar pukul 05.30 wita sedangmemberi
    Setelah itu saksi lanjut pulang ke rumah saksi dan tidak lamakemudian adik kandung saksi an URBANUS GEGA datang kerumah saksi, lalusaksi bertanya kepada adik saksi KAMU ADA PERGI KE TEMPAT ORANGMATI KA TIDAK adik saksi menjawab YA SAYA ADA PERGI;Bahwa pada saat ELIAS LARAN dan STEFANUS LODAN membuatseremonial adat (taulia) posisi saksi sedang bercerita dengan korban yangjaraknya sekitar 10 meter arah utara dari kandang babi korban dan jarak antarasaksi dengan ELIAS LARAN dan STEFANUS LODAN yang sedang
    membuatseremonial adat (taulia) berjarak sekitar 40 meter, dan saksi juga mengatakanbahwa saksi melihat langsung saat mereka membuat adat tersebut;Bahwa ELIAS LARAN dan STEFANUS LODAN membuat seremonial adattersebut untuk memanggil korban agar tidak melawan saat dipanggil dandibunuh;Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dari filling saksi sendiri karena masih adahubungannya dengan urusan adat antara suku HALI MAKING ( STEFANUSLODAN dan ELIAS LARANG ) dan suku IRAK WUTUN (LINUS NOTAN,DANIEL LOLI DAN
    arahutara dari kandang tersebut;Bahwa saksi menyaksikan peristiwa pembunuhan yang di lakukan LORILODAN, FELIKS LABA, PAYONG LELA pada saat itu sekitar 60 Meter dandiantara saksi berdiri ke tempat pembunuhan tersebut ada banyak pohon menteyang tumbuh agak jarak namun saksi bisa melihat secara jelas;Bahwa pada saat LORI LODAN, FELIKS LABA, PAYONG LELA melakukanpembunuhan terhadap korban di tempat sapi korban diikat, ELIAS LARAN danSTEFANUS LODAN tidak berada di tempat karena setelah seremonial adat(taulia