AbimanyuWijaya diasuh secara bergantian antara Penggugat dengan Tergugat ,sedangkan anak pertama yang bernama EE dilaranguntuk ikut tinggal dengan Penggugat, ketika anak pertama tersebut ikutdengan Penggugat, Tergugat akan marah dan memukul anak pertamatersebut;Bahwa sejak bulan Januari tahun 2017, anak pertama yangGE sudah tidak ikut dengan Tergugat I, namun ikut dengan Tergugat II;Bahwa pada bulan September tahun 2017, Penggugat mengetahui bahwadi kulit anak pertama yang bernama I tercapat lukabekas

saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma sebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 Undangundang Nomor1 tahun 1974 yang sejalan dengan maksud dari AlQur'an Surat ArRum ayat (21) tidakterwujud/tercapat

Bahwa, rumah tangga tersebut sudah sulit untuk dibina menjadi suatu rumahtangga yang baik dan harmonis kembali, sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk suaitu rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsudah tidak mungkin tercapat lagi;.

IndonesiaNomor 6 Tahun 2014, yang pada intinya mengatur bahwa selama adasengketa pengurus dilarang menerbitkan surat pengesahan; Menimbang, bahwa oleh karena itu pertimbangan hukurt Majelisa WSBW KRe TRADHakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut diambil alihok hMajelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang nemeriksa danmemutus perkara banding sebagai pertimbangan cum dalam memutussengketa ini dan juga setelah menelaah Mentor nding dari Tergugat IlIntervensi/Pembanding ternyata tidak tercapat

saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma sebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 Undangundang Nomor1 tahun 1974 yang sejalan dengan maksud dari AlQur'an Surat ArRum ayat (21) tidakterwujud/tercapat

dantidak dapat dirukunkan kembali, dengan demikian dalildalil gugatan Penggugat telah terbuktikebenarannya:; Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terbukti tersebut, maka majelis hakim berpendapatbahwa ikatan lahir batin antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak kuat lagi, tidak saling mencintaisatu sama lain, keadaan rumah tangga yang seperti itu termasuk rumah tangga yang telah pecah(broken marriage), dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1 UU Nomor 1tahun 1974 tidak tercapat

tidak dapat dirukunkan kembali, dengan demikian dalildalil permohonan Pemohon tersebuttelah terbukti kebenarannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terbukti tersebut, maka majelis hakimberpendapat bahwa ikatan lahir batin antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak kuat lagi, tidaksaling mencintai satu sama lain, keadaan rumah tangga yang seperti itu termasuk rumah tangga yangtelah pecah (broken marriage), dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1UU Nomor 1 tahun 1974 tidak tercapat

tidak dapat dirukunkan kembali, dengandemikian dalildalil permohonan Pemohon tersebut telah terbukti kebenarannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terbukti tersebut, maka majelis hakimberpendapat bahwa ikatan lahir batin antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak kuat lagi, tidaksaling mencintai satu sama lain, keadaan rumah tangga yang seperti itu termasuk rumah tangga yangtelah pecah (broken marriage), dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1UU Nomor 1 tahun 1974 tidak tercapat

Akhmad Saidi, yang dituangkan dalam Penetapan, dan darilaporan hasil mediasi tersebut menyatakan bahwa upaya mediasi telahberhasil damai yang lengkapnya dituangkan dalam Surat perjanjianPerdamaian tertanggal 16 Juni 2017 dan telah ditanda tangani oleh pihakpertama (Penggugat) dan pihak kedua (Tergugat) serta pihak Mediator;Menimbang, bahwa kemudian karena sudah tercapat kesepakatandamai, maka para pihak minta agar perkara dapat diselesaikan dengandicabut;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat

Bahwa perkawinan (rumah tangga) yang demikian menurut Penggugatsulit untuk dipertahankan karena kebahagiaan yang menjadi tujuanperkawinan (berumah tangga) sulit tercapat.

saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma sebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 Undangundang Nomor1 tahun 1974 yang sejalan dengan maksud dari AlQur'an Surat ArRum ayat (21) tidakterwujud/tercapat

Pasal 3 KompilasiHukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohontersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak tercapat;eencee Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dan sudah tidak bisa dipertahankanlagi karena sudah tidak ada kehendak dari para pihak untuk melanjutkanperkawinannya dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaatbagi kedua belah pihak adalah perceraian; Menimbang, bahwa pada

saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma sebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 Undangundang Nomor1 tahun 1974 yang sejalan dengan maksud dari AlQur'an Surat ArRum ayat (21) tidakterwujud/tercapat

Tergugat, dan telah berketetapan hati untuk berceraidengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana diuraikan di atas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri sudah tidakdapat lagi membina rumah tangga dengan baik sehingga tujuan perkawinan membentukkeluarga yang bahagia dan kekal, saling mencintai dan saling menghormati sebagaimanadiatur dalam Pasal 1 dan 33 UndangUndang Nomor: Tahun 1974 dan juga ketentuanalQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapat tercapat

sampal sekarang ;Bahwa akibat dari terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut kiniantara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisah tempat kediaman selama+ 4 bulan dimana Penggugat berkediaman di rumah orangtua Penggugatdan Tergugat berkediaman di rumah orangtua Tergugat, selama berpisahTergugat tidak pernah mengajak rukun Penggugat ;Bahwa perkawinan (rumah tangga) yang demikian menurut Penggugatsulit untuk dipertahankan karena kebahagiaan yang menjadi tujuanperkawinan (berumah tangga) sulit tercapat

telah terjadi pisah tempat kediaman selama + tahun dimanaPenggugat berkediaman di rumah orang tua Penggugat dan Tergugat berkediaman di rumah orang tua Tergugat;Bahwa selama berpisah Tergugat pernah datang ketempat kediaman Penggugat 3 x untukmengajak rukun Penggugat, tetapi Penggugat tidak mau karena sudah tidak senang lagipada Tergugat; Bahwa perkawinan (rumah tangga) yang demikian menurut Penggugat sulit untukdipertahankan karena kebahagiaan yang menjadi tujuan perkawinan (berumah tangga)sulit tercapat

saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma sebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 Undangundang Nomor1 tahun 1974 yang sejalan dengan maksud dari AlQur'an Surat ArRum ayat (21) tidakterwujud/tercapat

saksi namun tidak berhasil; 5Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma sebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 Undangundang Nomor1 tahun 1974 yang sejalan dengan maksud dari AlQur'an Surat ArRum ayat (21) tidakterwujud/tercapat

tahun 2 bulan dimana Penggugat berkediaman di rumah orang tuaPenggugat dan Tergugat berkediaman di rumah orang tua Tergugat.Bahwa selama berpisah Tergugat tidak pernah berkomunikasi denganPenggugat dalam bentuk apapun, Tergugat juga tidak pernah datangketempat kediaman Penggugat serta Tergugat tidak pernah berusahamengajak rukun Penggugat.Bahwa perkawinan (rumah tangga) yang demikian menurut Penggugatsulit untuk dipertahankan karena kebahagiaan yang menjadi tujuanperkawinan (berumah tangga) sulit tercapat

Pemohonsenantiasa berusaha menerima keadaan istri yang tidak bekerja / tidak mau caripekerjaan ; Apabila Pemohon mengajak Termohon untuk membicarakan / mendiskusikan masadepan maka acapkali Termohon mengamulk ; Bahwa sekarang ini Pemohon bekerja membantu orang tuanya sebagai saudagar danpunya penghasilan sekitar Rp. 2.000.000, per bulan ; Pemohon adalah lulusan D3 Politehnik Kesehatan Surabaya ; Bahwa berd kronologis diatas maka tujuan perkawinan membentuk rumah tanggasejahtera antara pemd an Termohon tidak tercapat