merupakan emas asliadalah berjenis kalung motif rantai berwarna kuning keemasan setelahsaksi timbang sebratnya berat 12,7 gr (dua belas koma tujuh gram); Bahwa saksi mengetahui jika kalung yang dijual oleh saksi NANIKFACHRUDIATI tersebut bukan emas asli dn saksi mengetahuinyadengan cara mengeceknya yaitu dengan cara yang pertama saksi kikirdengan geranda setelah itu perhiasan tersebut saksi gosokkan ke batuhitam (batu knhusus untuk mengecek keaslian emas) berkali kali, setelahitu goresannya saksi tetesi

dengan air keras, setelah saksi tetesi airkeras ternyata goresannya hilang, seharusnya apabila perhiasantersebut emas asli maka goresannya tidak akan hilang/ luntur ; Bahwa dalam perhiasan kalung tersebut ada bagiannya yang terbuat dariemas asli yaitu pada bagian pengatinya (S) dan halter nya (kode pabrik)sedangkan rantainya yang lain bukan emas; Bahwa saksi melakukan pengecekannya sebanyak satu kali sehinggasaksi yakin bahwa perhiasan tersebut bukan merupakan perhiasanemas; Bahwa pengait dan kode

Bahwa saksi Langgeng Suharto kemudian melakukan pemeriksaanternyata perhiasan tersebut bukan merupakan perhiasan emas asili; Bahwa saksi Langgeng Suharto mengetahui jika kalung yang dijual olehsaksi NANIK FACHRUDIATI tersebut bukan emas asli dn saksimengetahuinya dengan cara mengeceknya yaitu dengan cara yangpertama saksi kikir dengan geranda setelah itu perhiasan tersebut saksigosokkan ke batu hitam (batu khusus untuk mengecek keaslian emas)berkali kali, setelah itu goresannya saksi tetesi dengan

air keras, setelahsaksi tetesi air keras ternyata goresannya hilang, seharusnya apabilaperhiasan tersebut emas asli maka goresannya tidak akan hilang/ luntur ; Bahwa dalam perhiasan kalung tersebut ada bagiannya yang terbuat dariemas asli yaitu pada bagian pengatinya (S) dan halter nya (kode pabrik)sedangkan rantainya yang lain bukan emas; Bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan Ahli WIWID WINDARTOmelakukan pengecekan terhadap perhiasan jenis kalung yang dikim olehpetugas Polres Pacitan yang mana

ST, dengan hasil analisa :Berat jenis (BJ) = BK / BB = 99,99/11,84 = 8,43 diduga PALSU /BukanEmas, karena BJ emas murni 19,32;Analisa kimia hasil gosokan di tetesi air uji asam Nitrat (HNO3) tidak adasisa, diduga PALSU/Bukan Emas, karena emas murni 24 karat seharusnyadi tetesi air uji HNO3 (Asam Nitrat) tidak kemakan/tetapHasil Pengujian Analisa Berat Jenis dan Analisa Kimia tersebut,menyimpulkan bahwa Emas tersebut EMAS PALSU.Bahwa terdakwa menyampaikan rangkaian kata bohong dengan tipumuslihat

Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihnatkan dalampersidangan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan bukti surat berupaBerita Acara Pengujian Emas Lantakan tanggal 5 April 2019 yang dibuat danditandatangani oleh Ujung Agus, S.St., Pengelola UPC Kantor Pegadaian UPCKroya yang juga turut disaksikan oleh Budianto dengan hasil kesimpulansebagai berikut: Berat Jenis (BJ) = BK/BB = 99,99/11.84 = 8,43, diduga palsu/bukan emas,karena BJ emas murni 19,32; Analisa kimia hasil gosokan di tetesi

pertama habis.Kemudian kemudian pada hari senin tanggal 25 Juli 2016 sekira pukul 09.00 wibsaksi SURATI mengalami pusing lemas dan gemetar setelah mengkonsumsi obatdari terdakwa. kemudian saksi SAMIAH (menderita katarak) dengan caraterdakwa memeriksa mata saksi SAMIAHdan menyuruh saksi SAMIAH tidur danterdakwa mencuci mata saksi SAMIAH menggunakan cairan rebusan bungakatarak yang di masukan ke dalam botol infuse yang di gantungkan di tiang besilalu mengucurkan airnya melalui selang ke mata dan di tetesi

dapatmemeriksa kesehatan karena pada saat Terdakwa datang dapat menunjukansurat izin dari Kepala Kampung yang mengizinkan Terdakwa untuk memeriksakesehatan selain itu juga Terdakwa membawa alat medis berupa stetoskop,tiang dan botol infus yang biasa dipakai oleh petugas medis pada ummnya ;Bahwa cara Terdakwa memeriksa mata saksi yaitu Terdakwa menyuruh saksitidur dan Terdakwa mencuci mata saksi menggunakan cairan infus yangdigunakan ditiang besi lalu mengucurkan airnya melalui selang kemata,setelah itu tetesi

karena pada saat Terdakwa datang dapat menunjukansurat izin dari Kepala Kampung yang mengizinkan Terdakwa untuk memeriksakesehatan selain itu juga Terdakwa membawa alat medis berupa stetoskop,tiang dan botol infus yang biasa dipakai oleh petugas medis pada ummnya ;Bahwa cara Terdakwa memeriksa mata saksi Samiah yaitu Terdakwamenyuruh saksi Samiah tidur dan Terdakwa mencuci mata saksi Samiahmenggunakan cairan infus yang digunakan ditiang besi lalu mengucurkanairnya melalui selang kemata, setelah itu tetesi

saat Terdakwa datang dapatmenunjukan surat izin dari Kepala Kampung yang mengizinkan Terdakwa untukmemeriksa kesehatan selain itu juga Terdakwa membawa alat medis berupastetoskop, tiang dan botol infus yang biasa dipakai oleh petugas medis padaummnya ;Menimbang, bahwa cara Terdakwa memeriksa mata saksi Samiah yaituTerdakwa menyuruh saksi Samiah tidur dan Terdakwa mencuci mata saksiSamiah menggunakan cairan infus yang digunakan ditiang besi lalu mengucurkanairnya melalui selang kemata, setelah itu tetesi

Surat Pernyataan belum balik nama.Bahwa bila ada Nasabah yang akan mengajukan permohoan permintaan kredittu tergantung posisi tempat bisa kasir bisa juga langsung penaksir dan untuk dikantor cabang tempat Saksi bekerja Nasabah biasanya langsung menghadapdan menyerahkan barang kepada kasir karena posisinya ada di FrontLiner/didepan.Bahwa mekanisme penaksiran untuk barang berupa perhiasan berupa emascara menaksirnnya mekanismenya dnegan cara uji gosok pada batu, lalu padabatu gosokan tersebut di tetesi

dengan air uji yang pertama dengan HNOS danair uji ke dua HNO3+HCL, setelah itu akan ada reaksi da apabila di tetesidengan air uji satu langsung hilang berati bukan emas dan apabila masih adaberarti emas setelah itu di tetesi air ke dua apabila hilang maka kadar emasdibawah 16 karat apabila masih ada berarti diatas 16 karat selanjutnyaperhiasan tersebut beratnya di timbang dan setelahitu akan dilihat STL ataupatokan harga sehingga akan ketahuan berapa uang pinjamannya akan disetujul.Sedangkan untuk

langsung dengan yang namanya LILIK HARYATItersebut pada saat Saksi memberitahukan uang pinjaman yang bisa di peroleh.Bahwa Saksi mencocokan foto dalam fotocopy KTP dengan nasabahdimanaNasabah tersebut photoya sesuai dengan photo yang ada di KTPnya denganalamat Komplek Mekar Biru Blik A/1 RT 002 /001 Desa Cibiru hilir kecamatanCileunyi Kabupaten Bandung.Bahwa Saksi melakukan penaksiran barang jaminannya berupa 6 (enam) buahgelang emas dengan cara uji gosok pada batu, lalu pada batu gosokan tersebutdi tetesi

Bahwa pada saat pengecekan ulang itu barangnya kita cuter bagian dalamgelang lalu sobekan gelangnya kami tetesi air uji 1 ( HNO ) dan hasilnyaternyata mengeluarkan reaksi cairan berwarna hijau yang menandakan bahwaemas tersebut adalah bukan murni emas tetapi campuran tembaga yang kadartembaganya tinggi, istilah kami adalah emas palsu. Bahwa SOPnya pihak pegadaian tidak boleh merusak barang jaminan jadi ujitaksir hanya dengan di gosok pada batu uji.

gram kadar 75 %, 6 (enam)buah gelang bangkok slep berat 26,050 gram kadar 75 %, 3 (tiga) buahgelang krenceng lop selep berat 19,680 gram kadar 75 %, 6 (enam)buah gelang bangkok berat 24,950 gram kadar 75 %, 2 (dua) buahgelang bangkok variasi botoran berat 27,720 gram dan 1 (satu) buahkalung rantai hollo berat 28,200 gram kadar 75 %, Ahli menyimpulkanbahwa perhiasan tersebut adalah palsu karena pada saat di teliti satupersatu perhiasan tersebut dengan cara mengikir perhiasan lalu bekaskikiran di tetesi

dengan air uji emas berupa cairan HNOS (asam nitrat)muncul buih berwarna hijau, hal itu menunjukkan kalau emas tersebutadalah emas palsu karena emas asli kalau di tetesi dengan air uji emasberupa cairan HNO3 (asam nitrat) tidak akan muncul buih hijau.Atas keterangan ahli, Terdakwa menyatakan benar.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 171/Pid.B/2016/PN DmkBahwa awalnya terdakwa membutuhkan pekerjaan

Arif Fadilah, SE (Ahli);Bahwa saksi pernah melakukan pemeriksaan terhadap (satu) buah gelang emasdengan berat 10 Gram dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata emas tersebutpalsu ;Bahwa pemeriksaan terhadap gelang emas tersebut saksi lakukan dengan 2metode, yaitu dengan menggunakan batu uji dan dengan analisa berat jenis ;Bahwa pada saat saksi melakukan pemeriksaan dengan cara menggesekan gelangemas tersebut ke batu uji dan kemudian batu uji tersebut di tetesi NHO3, gesekangelang tersebut memudar

untukdikabulkannya permohonan kreditnya karena pada waktu ituyaitu tanggal 17 Juni 2014 dan pada tanggal 1 Juli 2014sewaktu saksi melakukan uji tes kadar emas yang pertamayaitu dengan cara menggunakan alat uji batu gosok jalanhasilnya kadar emasnya 70% maka saksi berani mereferensinyadan permohonan kredit bisa dicairkan ;Bahwa cara saksi menguji / analisa emas yang akan dijaminkandi perusahaan saksi yaitu pertama emas digosokan / goreskanke batu uji, kemudian hasil goresan emas yang melekat dibatu uji kita tetesi

samadalam hal mekanisme kerjanya pada dasarnya sama hanya dasarhukumnya yang berbeda ;Bahwa apabila nasabah akan mengembalikan pinjaman makadikenai biaya atau jasa, Jasa per bulan + 2% dari pinjaman,misal pinjam Rp. 4.800.000, jangka waktu 4 bulan yangbersangkutan akan mengembalikan sebanyak kurang lebih Rp.5.500.000, ;Bahwa Saksi SUJONO menguji emas yang akan dijaminkandikantor saksi dengan cara Pertama emas kita gosokan /goreskan ke batu uji, kemudian hasil goresan emas yangmelekat di batu uji kita tetesi

IRASE masuk dulu sholat nantisetelah selesai sholat baru saya tetesi mata ta dan menyuruh Sdri. IRASEmenyimpan gelas yang berisi kalung emas tersebut di teras, selanjutnyaSdri. IRASE masuk ke dalam rumah untuk sholat ;Bahwa setelah Sdri. IRASE selesai sholat, Sdri. IRASE keluar rumahternyata terdakwa dan kalung emas tersebut sudah tidak ada ;Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada di dalam rumah, posisisaksi sekitar 4 (empat) meter dari Sdri.

adalah saksi HIDAYAT ADI PRATAMA bin AMALSUBAGIO, dengan botol di isinya air kurang lebih 1/3 (Satu pertiga) setelah itu diberi tutup bekas potongan matras, kemudian tutupnya di beri lubang satu buahdi pasang sedotan sebanyak 1 (satu) yang satu masuk ke dalam air dan yangsatunya lagi menggantung di atas permukaan air, setelah itu Sabu di masukkanke dalam pipet kemudian pipet di sambungkan dengan sedotan yang masuk kedalam air, setelah itu pipet di bakar dengan korek api dan api di kecilkan dengandi tetesi

mengatakan Herdi sedang dijalan;Bahwa saksi dan terdakwa masuk ke dalam kosan awalnya saksiduduk berjauhan dari terdakwa, namun kemudian terdakwamemaksa saksi duduk berdekatan dengannya, saksi menolakdan kemudian mengatakan kepada saksi matanya perih ingin ditetes propolis, saksi mengatakan tidak ada tissu, sebentar saksibeli tissu dulu namun dilarang oleh terdakwa mengatakan pakaijaket saja;Bahwa posisi terdakwa saat itu baring kemudian saksi membantumenetes matanya setelah itu terdakwa setelah di tetesi

. ; Bahwa setelah menerima uang tersebut, saksi Rido Maulana bin Ridwanmerasa curiga akhirnya uang tersebut di senter dengan alat sinarultarviolet, kKarena saksi Rido Maulana bin Ridwan lalu pergi keluar daritoko, setelah beberapa menit kembali ke toko dan mengambil uang yang didapat dari Jujuk Eko Prasetyo bin Susilo (DPO) tersebut, setelah di cekdan di bandingkan dengan uang yang asli dengan cara di tetesi pertaliteHalaman 7 dari 25 Putusan Nomor 122/Pid.B/2019/PN Pwddan di gosok ternyata uang

Dari hasil ujikimia tersebut menunjukan bahwa kadar emas semakin tipis darigosokan awal ke gosokan akhir, hal tersebut menunjukan barangtersebut terbuat dari logam non emas yang disepuh emas yang tebal.Untuk memastikan lagi logam apa yang ada didalam barang tersebut,barang jaminan tersebut saksi gores menggunakan cutter, hasilnyagoresan tersebut di tetesi air uji.

dalammemproduksi methampethamine; Bahwa pada proses awal memasak digunakan bahanbahandiantraranya adalah Ephedrine, air, lodin dan Red Fosfor yangdimasak sehingga membentuk Meth Oil (minyak Methamphetamine)selanjutnya dilakukan pembasaan dengan menggunakan NaOH atausoda api sampai PH 9 kemudian di ekstraksi untuk memisahkanlapisan organic dan lapisan air menggunakan pelarut Jouleneselanjutnya hasil ekstraksi dalam pelarut Tou/ene dilakukan kristalisasimenggunakan uap Cl yang berasal dari garam yang di tetesi

saksi WIGYANDI alsGEMBEL pamitan pulang.Bahwa saksi GILANG HERI PAMUNGKAS alias BENG BENG dan saksiWIGYANDI als GEMBEL sebelum berpamitan pulang, sekitar jam 15.30 wibterdakwa, saksi GILANG HERI PAMUNGKAS alias BENG BENG dan saksiWIGYANDI als GEMBEL telah mengkonsumsi tembakau yang sudahdicampur cairan (liquid) merk MADMAN milik terdakwa yaitu berupa 1 lintingan yang berisi tembakau Canesha dihisap bertiga secara bergantian.Bahwa tembakau Canesha tersebut adalah tembakau pasar (biasa) yangterdakwa tetesi

Dengan uji Analisa yang mana gelang tersebut digosokkan dibatu Ujikemudian Saksi tetesi air uji emas, hal ini untuk mengetahui kadaremasnya, dari uji Analisa tersebut didapatkan hasil jika perhiasangelang berbentuk plat tersebut mengandung kadar emas 18 karat ;2.

dengan botol di isinya air kurang lebih 1/3 (Satu pertiga) setelah itudi beri tutup bekas potongan matras, kKemudian tutupnya di beri lubang satubuah di pasang sedotan sebanyak 1 (Satu) yang satu masuk ke dalam air danyang satunya lagi menggantung di atas permukaan air, setelah itu sabu dimasukkan ke dalam pipet kemudian pipet di sambungkan dengan sedotan yangHalaman 11 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2020/PN Trk.masuk ke dalam air, setelah itu pipet di bakar dengan korek api dan api dikecilkan dengan di tetesi

Bahwa setelah itu Terdakwa kembali menghubungi Saksi1 sepert layaknya orang menjalin hubunganpacaran dan sekira bulan Mei 2010 itu juga (lupa tanggalnya) Terdakwa ijin ke Danyon dan mendapat ijinbermalam, kemudian Terdakwa datang ke Jakarta ke kediaman Saksi1 dan menenangkan serta memberikanpengertian ke Saksi1 bahwa apabila orang tua keras seperti batu, pelanpelan tetesi dengan air, nanti suatusaat past akan luluh juga karena saat itu Saksi1 sudah tahu bahwa orang tua Terdakwa tidak merestuihubungan

bisamelakukan pinjaman di lembaga keuangan lainnya ;Pada wakiu itu saksi bersama tim taksir ulang melakukan pemeriksaanbarang jaminan yang bermasalah di Kantor Cabang Pegadaian Taliwangkarena saat itu barangbarang yang bermasalah dikumpulkan di KantorCabang Taliwang ;Cara melakukan taksir ulang sesuai standar Pegadaian yang pertamamenguji dengan alat setingannya yaitu barang jaminan digosok di dalamsebuah jeruji kemudian ditetesi dengan air uji untuk menentukan barangtersebut emas atau bukan, kedua kami tetesi

lalu hilang dengan cepat berarti 16 karat, tetapikalau tidak hilang kemungkinan 20 sampai 23 karat, setelah itu dilanjutkandengan pengujian berat jenis, berat jenis mengetahui berat keringnya berapa,volume berapa, berat kering dibagi volume akan ketemu berat jenis, kalauitu emas logam mulia minimal berat jenisnya harus kisaran 19,25 sampai19,60, tahap selanjutnya kalau itu semua sudah dilakukan dan ternyata kitamasih curiga, misalnya baunya amis, akhirnya musti kita bor, ketika kita boritu kita tetesi