PN.Tbktanggal 16 Januari 2018 dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dilakukanpenangkapan dan penahanan, oleh karenanya masa penangkapan dan pe ananyang telah dijalani oleh Terdakwa tersebut haruslah dikurangkan seturbahya daripidana yang dijatuhkan; Q WYMenimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tah n dan tidak adaalasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, maka Terd a Raruslah tetap beradadalam tahanan; QOMenimbang, bahwa oleh karena Trager

Pol : G-4124-NI Noka : MH1KC5218HK347184 Nosin : KC52E1343854

Jenis ikan: Arwana jardini nemo Bintang Laut; Trager; Belut laut; Kuda Laut.Halaman 7 Putusan Nomor : 1094/Pid.Sus/2019/PN. Tng.a. Kurakura moncong babi.b. Buaya.c. Burung Alapalap. Bahwa cara memperjualbelikan hewan/satwa yang di kios ikan yangberalamat di Ruko Borneo Blok C 10 Jl. Aria Putra Gg.

Agung Dwiyanto, Almat Mertoudan RT. 08/09, Mojosongo, jebres, Sala berlaku s/d 10-09-2019, tas ransel merk Trager warna hitam;

Hal ini didukung oleh teoriyang dianut di Indonesia dan Belanda yakni teori Trager atau Von Kries,yang menyatakan yang menjadi sebab ialah yang seimbang (adequaat)dengan akibat. Sehingga akibat disini benarbenar diperoleh karenatindakan yang langsung dilakukan oleh terdakwa. Teori yang digunakanoleh Majelis Hakim adalah teori Von Buri yang mengatakan semua sebabyang tidak bisa dihilangkan terjadinya akibat adalah sebab.

Trager yang pada dasarnyamengutarakan bahwa yang paling menentukan terjadinya akibat tersebut itulahyang menyebabkan, sedangkan menurut teori generalisasi, berusahamemisahkan setiap factor yang menyebabkan akibat tersebut ;(Lenden Marpaung, SH, Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh(Pemberantasan dan Prevensinya, Penerbit.

Trager yang pada dasarnyamengutarakan bahwa yang paling menentukan terjadinya akibat tersebut itulahyang menyebabkan, sedangkan menurut teori generalisasi, berusahamemisahkan setiap factor yang menyebabkan akibat tersebut ;(Lenden Marpaung, SH, Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh(Pemberantasan dan Prevensinya, Penerbit.

Trager yang pada dasarnyamengutarakan bahwa yang paling menentukan terjadinya akibat tersebut itulahyang menyebabkan, sedangkan menurut teori generalisasi, berusahamemisahkan setiap factor yang menyebabkan akibattersebut ;(Lenden Marpaung, SH, Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh(Pemberantasan dan Prevensinya, Penerbit.

~mekanik trager (picu), hammer (pemukul),. spring (per), magazen (tempat : peluru), barrel (laras) dan semua komponen atau alat mekaniknya dalam, iH: ae keadaan lengkap serta berfungsi dengan baik. ee tn 2) Tethadap 21 (dua puluh satu) buah butir peluru bukti' PB.1. sid PB.21 Bie : yang tersebut pada Bab Sub 2 : setelah diperiksa diketahui ke 21 (dua ~. te puluh satu) butir peluru bukti tersebut adalah peu tajam. kaliber 9 mm,~~ dan belum pernah ditembakkan terdiri dari : me a feap a) 13 (tiga beles

Sebagaimana dikatakan dalam teori Trager atau vonkris yang menyatakanyang menjadi sebab ialah seimbang (eduquate)dengan akibat. Jadi sebab yang tidak langsung tidak dapat diterima,karena bertentangan dengan ajaran causaliteit, yaitu De Leer AdequateVeroorzaking. Ibid Hal.663.Bahwa jika dikaitkan dengan peristiwa yang didakwakan oleh PenuntutUmum kepada TerdakwaNUR AZIZAH Binti DAMI DARJI , selama menjadiHalaman 12 dari 127 hal.

Trager didalam bukunya yangberjudul der kausalbegriff imstraf und Zivilrech pada dasarnya telah membagi duakelompok teori yaitu individualiseerende theorieen dan generaliseerende theorieen yangmasingmasing memberikan batasanbatasan sebagai berikut :e Individualiseerende theorieen dijelaskan orang telah berusaha untuk membuatperbedaan antara syarat atau voorwaarde dengan apa yang disebut penyebab atauoorzaak dan ditiaptiap peristiawa itu orang hanya bermaksud untuk memberikansuatu sebutan penyebab

TRAGER di dalam bukunya yangberjudul Der Kausalbegriff Imstraf Und Zivilrech pada dasarnya telah membagi duakelompok teori yaitu individualiseerende theorieen dan generaliseerende theorieen yangmasingmasing memberikan batasanbatasan sebagai berikut :1.Individualiseerende theorieen,dijelaskan orang telah berusaha untukmembuat perbedaan antara syarat(voorwaarde) dengan apa yang disebutpenyebab (oorzaak) dan di tiaptiapperistiwa itu. orang hanya bermaksuduntuk memerikan suatu sebutanpenyebab kepada

Trager didalam bukunya yangberjudul : "der kausalbegriff imstraf und ZMIrech* pada dasarnya telah membagi duakelompok teori yaitu individualiseerende theorieen dan generaliseerende theorieen yangmasingmasing memberikan batasanbatasan sebagai berikut:1. individualiseerende theorieen dijelaskan orang telah berusaha untuk membuatperbedaan antara syarat atau voorwaarde dengan apa yang disebut penyebab atauoorzaak dan ditiaptiap peristiwa itu orang hanya bermaksud untuk memerikansuatusebutan ''penyebab

Fal Jaya Desa Ponagang a Matan Hilir Selatan 2 x13 RY, Ghe Trager Man esa avana Seas Benua kayong 1 (x14 CV. Putera Matan Besa Tanjung Baik Matan Hilir Utara 2 X15 CV. Abdi Cipta Sarana poian ealimantan Muara Pawan 2 v16 CV. Rusma Mandiri Desa Suka Baru Benua Kayong 2 X17 CV. Aulia Tae & Vesa huala Matan Hilir Utara 2 x18 CV. Dua Raja Kore ga RESar Matan Hilir Selatan 2 X19 ICV. Darma Putra Pelang 15 Desa Matan Hilir Selatan 2 X20 ICV. Aljuar pusun lanjung Beras Benua Kayong 2 x21 CV.