Ditemukan 1680 data
172 — 108
Fhariz untuk membelisepeda motor Ninja yang ditawarkan ole terdakwa milik teman terdakwa, daterdakwa mengatakan tunggulah cek setengah jam aku nak ngambek motor itulalu terdakwa pergi dan saksi korban pun pulang kerumah.Bahwa sekira jam 18.00 Wib saksi korban Raka menghubungi terdakwaternyata hp terdakwa tida aktif, dan d isms juga oleh terdakwa tetapi tidak dibalasoleh terdakwa, pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 terdakwa membalas smssaksi korban Raka ang berisi katakata aku masih nunggu kawan
tunggulah lalusaksi koroan Raka membalas bahwa akan membatalkan pembelian sepeda motorNinja tersebut dan meminta uangnya dikembalikan tetapi dibalas oleh terdakwadengan mengatakan jangan dibatalke tunggulah bae, duit itu la tepake limo jutasaksi korban Raka sudah mencari terdakwa di rumah orang tuanya di DesaMangun Jaya tetapi terdakwa tidak ada.
lalusaksi korban Raka membalas bahwa akan membatalkan pembelian sepeda motorNinja tersebut dan meminta uangnya dikembalikan tetapi dibalas oleh terdakwadengan mengatakan jangan dibatalke tunggulah bae, duit itu la tepake limo jutasaksi korban Raka sudah mencari terdakwa di rumah orang tuanya di DesaMangun Jaya tetapi terdakwa tidak ada.
Fariz, setelah mendapat uang, lalu Saksi berikan uangRp.11.000.000, (sebelas juta rupiah) kepada terdakwa untuk membelimotor Ninja tersebut, Kemudian terdakwa tunggulah setengah jam, akumau ambil motor Ninjanya lalu terdakwa pergi dan Saksi juga pulang; Bahwa selanjutnya ditunggutunggu sampai jam 18.00 Wib terdakwa tidakdatang membawa motor Ninja tersebut,dihubungi HPnya tidak aktif d ismstidak dibalas, tanggal 24 Oktober 2014 terdakwa membalas sms Saksipahwa aku masih menunggu kawan, tunggulah lalu
FHARIZ Motor Jalan PalembangBetung KM 14 Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa KabupatenBanyuasin terdakwa telah menerima uang dari korban Rp.11.000.000,(sebelas juta rupiah) untuk membeli motor Ninja tersebut, selanjutnyaterdakwa berkata tunggulah sekitar setengah jam, aku mau mengambilmotor tersebut, kemudian terdakw apergi dan korbanpun pulang;Bahwa benar selanjutnya setelah ditunggutunggu sampai jam 18.00 Wibterdakwa tidak datang membawa motor Ninja tersebut,dinubungi HPnyatidak aktif d isms tidak
Rib Aniati, SH
Terdakwa:
Oktarianto als Said bin Ahmad Sayuti
57 — 7
Kemudian Ahmad Sayuti Bin Said langsungmemegang tubuh korban sambil menjawab io nak kututup nian jalan ini kagek,sehingga terjadi ribut mulut antara Ahmad Sayuti Bin Said dan korban, korbanpun menjawab nah kamu ni nak jahat nian sehingga korban langsung turundari sepeda motor dan langsung berkata tunggulah ku habisi galo kamu,kemudin terdakwa langsung mendekati mereka yang saat itu sedangbersitegang sambil terdakwa membawa sebuah batu bata dan langsungmemegang lengan baju korban namun Ahmad Sayuti
Bin Said langsungmemisahkan mereka kemudian terdakwa langsung melemparkan batu batatersebut ke arah korban namun tidak mengenainya, kemudian korban kemballberkata tunggulah ku habisi galo kamu sehingga membuat terdakwa, AhmadSayuti Bin Said dan Sulaiman menjadi kesal lalu mengejar korban dengansenjata tajam jenis pisau dan parang sehingga korban langsung berlari kerumah orang tuanya yang berdekatan dengan rumah terdakwa.
mantapmantapdisini, Susah aku ni lewatdak tuh tutup jalan ini, melihat terdakwadibentak oleh korban, lalu terdakwa mengambil sebuah batu bata yangada didekatnya duduk, kemudian terdakwa langsung mendekati korbandan memegang lengan baju korban, kKemudian Ahmad Sayuti meleraidan kemudian terdakwa langsung melemparkan batu tersebut ke arahkorban namun tidak mengenainya dan korban langsung pulang kerumah orang tuanya sambil berkata tunggulah ku bunuh galo kamu,kusembeleh kamu; Bahwa kemudian terdakwa
mantapmantap disini,susah aku ni lewat dak tuh tutup jalan ini, melihat Anmad Sayuti dibentakoleh korban, lalu terdakwa mengambil sebuah batu bata yang ada didekatterdakwa duduk, kemudian terdakwa langsung mendekati korban danmemegang lengan baju korban, kemudian Ahmad Sayuti melerai dankemudian terdakwa langsung melemparkan batu tersebut ke arah korbannamun tidak mengenainya dan korban langsung pulang ke rumah orangtuanya sambil berkata tunggulah ku bunuh galo kamu, kusembeleh kamu.
Hasan KelurahanPaku Lk.01 Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir terdakwa,Ahmad Sayuti Bin Said dan Sulaiman menjadi kesal karena katakata KorbanHerman Bin Husin tunggulah kamu kagek ku bunuh kusembeleh kamu(tunggulah kamu nanti ku bunuh kusembelih kamu) lalu terdakwa melemparkanbatu bata kearah Korban Herman bin Husin kemudian terdakwa bersamasamadengan saksi Ahmad Sayuti Bin Said dan saksi Sulaiman als Eman bin M.Saidmengejar korban dengan senjata tajam jenis pisau dan parang sehingga
29 — 1
Prabumulih Timur Kota Prabumulih, terdakwa seringmengedarkan narkotika jenis shabushabu dan berdasarkan informasi tersebut lalusaksi polisi Bambang Gunawan melakuka penyamaran dan menghubungi terdakwauntuk memesan shabushabu sebanyak 2 (dua) paket dengan harga Rp.22.000.000, (dua puuluh dua juta rupiah) lalu dijawab oleh terdakwa denganperkataan Yo tunggulah dihubungi dulu yang punya barang, kalu galak sabarnunggu kalau idak tempat lain bae.
dihubungi dulu yang punyo barang,kalu galak sabar tunggulah kalu idak tempat lain bae ;Bahwa setelah itu sekira pukul 16.30 terdakwa kembali menghubungi temansaksi bernama Bambang dan berjanji untuk bertemu di Jalan Nias Kel.
dihubungi dulu yang punyo barang,kalu galak sabar tunggulah kalu idak tempat lain bae ; Bahwa setelah itu sekira pukul 16.30 terdakwa kembali menghubungi temansaksi bernama Bambang dan berjanji untuk bertemu di Jalan Nias Kel.
21 — 4
dulu, kemudian saksi AsmalinaSaragih menghubungi saksi Ponijah als llah dengan mengatakan Pok ljahada mobil yang mau digadaikan,ada penampungnya kemudian saksi Ponijahals ljah menjawab Tunggulah dulu, selanjutnya saksi Hermansyah danAnita Anggraini datang kerumah saksi Elsmayati dengan membawa mobilAvanza tersebut, kemudian saksi Ponijah als ljahmenghubungi saksi SriElsmayati dengan mengatakan Kak, ada mobil yang mau digadaikemudian saksi Sri Elsmayati menjawab Tunggulah dulu ,nanti kakaktelpon
dulu, selanjutnya saksi AsmalinaSaragih als Lina alas Mak bella menghubungi saksi Ponijah Als ljah danmengatakan Pok ljah ada mobil yang mau digadaikan,ada penampungnyakemudian saksi Ponijah Als ljah menjawab Tunggulah dulu, kemudiansaksi Ponijah Als ljah menghubungi saksi dan mengatakan Kak, ada mobilHalaman 8 dari 27 Putusan Nomor 2261/Pid.B/2016/PN.Lbpyang mau digadai kemudian saksi menjawab Tunggulah dulu ,nantikakak telpon dulu yang punya uang, selanjutnya saksi menghubungiTerdakwa Wagino Als
dulu, selanjutnya saksi AsmalinaSaragih als Lina alas Mak bella menghubungi saksi dan mengatakan Pokjah ada mobil yang mau digadaikan,ada penampungnya kemudian saksimenjawab Tunggulah dulu, Lalu saksi menghubungi saksi Sri ElsmayatiAls Sri dan mengatakan Kak, ada mobil yang mau digadai kemudiansaksi Sri Elsmayati Als Sri menjawab Tunggulah dulu, nanti kakak telpondulu. yang punya uang, selanjutnya saksi Sri Elsmayati Als Srimenghubungi Terdakwa Wagino Als Gino dan sekitar pukul 16.30 WibTerdakwa
dulu, kemudian saksi AsmalinaSaragih menghubungi saksi Ponijah als llah dengan mengatakan Pok ljahada mobil yang mau digadaikan,ada penampungnya kemudian saksi Ponijahals ljah menjawab Tunggulah dulu, selanjutnya saksi Hermansyah danAnita Anggraini datang kerumah saksi Elsmayati dengan membawa mobilAvanza tersebut, kKemudian saksi Ponijah als ljahmenghubungi saksi SriElsmayati dengan mengatakan Kak, ada mobil yang mau digadaikemudian saksi Sri Elsmayati menjawab Tunggulah dulu ,nanti kakaktelpon
GINA OLIVIA.SH.MH
Terdakwa:
NOPRIKA HERIANTO ALS EKA BIN AGUS NURDIN
25 — 12
Telaumbanua berkata kepada terdakwa bisa cari barang (Sabusabu) kemudian terdakwa menjawab tunggulah dulu saya mau ngantar anak keSimp.
Pulai, tunggulah di simpang Equator, biar aku beli dulu.Bahwa Selanjutnya terdakwa pergi mengantar anaknya sedangkan saksiBriptu May Elbert S.
terdakwa dirumahnya lalu saksi Briptu May Elbert S.Telaumbanua berkata kepada terdakwa bisa cari barang (sabusabu)kemudian terdakwa menjawab tunggulah dulu saya mau ngantar anakke Simp. Pulai, tunggulah di simpang Equator, biar aku beli dulu.Bahwa sSelanjutnya terdakwa pergi mengantar anaknya sedangkan saksiBriptu May Elbert S.
Telaumbanua dan saksiBrigadirWilliam Arnel mendatangi rumah terdakwa untuk membeli Narkotikajenis sabu dengan berkata kepada terdakwa bisa cari barang (sabusabu)kemudian terdakwa menjawab tunggulah dulu saya mau ngantar anak keSimp. Pulai, tunggulah di simpang Equator, biar aku beli dulu.Bahwa selanjutnya terdakwa pergi mengantar anak, sedangkan saksi BriptuMay Elbert S.
Rib Aniati, SH
Terdakwa:
Sulaiman als Eman bin M.Said
95 — 10
baju korban namun Ahmad Sayuti Bin Saidlangsung memisahkan mereka kemudian Oktarianto als Said langsungmelemparkan batu bata tersebut ke arah korban namun tidak mengenainya,kemudian korban kembali berkata tunggulah ku habisi galo kamu sehinggamembuat terdakwa, Ahmad Sayuti Bin Said dan Oktarianto als Said menjadikesal lalu mengejar korban dengan senjata tajam jenis pisau dan parangsehingga korban langsung berlari ke rumah orang tuanya yang berdekatandengan rumah terdakwa.
Hasan Kelurahan Paku Lk.01 Kecamatan Kayuagung KabupatenOgan Komering Ilir terdakwa, Ahmad Sayuti Bin Said dan Sulaiman menjadikesal karena katakata Korban Herman Bin Husin tunggulah kamu kagek kubunuh kusembeleh kamu (tunggulah kamu nanti ku bunuh kusembelih kamu)lalu saksi Oktarianto Als Said Bin Anmad Sayuti melemparkan batu bata kearahKorban Herman bin Husin kemudian terdakwa bersamasama dengan saksiAhmad Sayuti Bin Said dan saksi Oktarianto Als Said Bin Ahmad Sayutimengejar korban dengan senjata
ku habisi galo kamu tunggulah kamu kagek kubunuh kusembeleh kamu (tunggulah kamu nanti ku bunuh kusembelih kamu)dan terdakwa, Oktarianto Als Said Bin Anmad Sayuti dan Ahmad Sayuti sudahmeminta maaf kepada korban namun korban baru mau memaafkan apabila adaimbalan uang, sehingga Majelis Hakim menilai sudan ada itikad baik dariterdakwa, Oktarianto Als Said Bin Ahmad Sayuti dan Ahmad Sayuti, sehinggamengenai penjatuhan lamanya pidana yang akan dijatuhi kepada terdakwaMajelis Hakim tidak sepakat dan
28 — 4
Evanpergi sambil berkata tunggulah disini sebentar, agek aku balek lagi, aku ambek ganja itu (tunggulahdisini sebentar nanti saya kembali dan mengambil ganja itu), sekira 10 (sepuluh) menit dari sdr.
Evan pergi sambil berkata tunggulah disini sebentar,agek aku balek lagi, aku ambek ganja itu (tunggulah disini sebentar nanti saya kembali danmengambil ganja itu), sekira 10 (sepuluh) menit dari sdr.
Evan berhenti dan menyuruh terdakwa turun dan sdr.Evan pergi sambil berkata tunggulah disini sebentar, agek aku balek lagi, aku ambek ganjaitu (tunggulah disini sebentar nanti saya kembali dan mengambil ganja itu), sekira 10(sepuluh) menit dari sdr.
Evan pergi sambil berkatatunggulah disini sebentar, agek aku balek lagi, aku ambek ganja itu (tunggulah disinisebentar nanti saya kembali dan mengambil ganja itu), sekira 10 (sepuluh) menit dari sdr.
86 — 15
Rahayu Atas Kel.Naga PitaKota Pematang Siantar tibatiba terdakwa memalangkan sepeda motor terdakwajenis Honda Beat warna hitam Nopol BK4701WAB sambil mengatakan berhentikau karena dihadang dan disuruh berhenti saksi korban menghentikan sepedamotor saksi lalu terdakwa mengatakan kepada saksi korban kau barusan ngentotkau kan sama tukang becak itu lalu saksi korban menjawab siapa yang buat gitusumpah mati ya bang selanjutnya terdakwa menepuk pundak saksi korban sambilmengatakan kalau kaulah ya dek, tunggulah
ya, tunggulah ya sambil terdakwamenghambil handphonenya dari saku celananya dan berpurapura menghub ungiseseorang, setelah itu terdakwa mengajak saksi korban ketempat yang agakgelap lalu terdakwa mengatakan kepada saksi korban aku bias menyelesaikanmasalahmu saksi korban merasa heran lalu menanyakan masalah apa tetapiterdakwa membentak saksi korban dengan mengatakan kau mau gakkuselesaikan masalahmu lalu saksi korban menjawab masalah apa bangselanjutnya terdakwa mengatakan sekarang begini aja dek
l BK4701WAB sambil mengatakan berhentikau karena dihadang dan disuruh berhenti saksi korban menghentikan sepedamotor saksi lalu terdakwa mengatakan kepada saksi korban kau barusan ngentotkau kan sama tukang becak itu lalu saksi korban menjawab siapa yang buat gitusumpah mati ya bang selanjutnya terdakwa menepuk pundak saksi korban sambilmengatakan kalau kaulah ya dek, tunggulah ya, tunggulah ya sambil terdakwamenghambil handphonenya dari saku celananya dan berpurapura menghub ungiseseorang, setelah
ya, tunggulah ya sambilterdakwa menghambil handphonenya dari saku celananya danberpurapura menghub ungi seseorang, setelah itu terdakwamengajak saksi korban ketempat yang agak gelap lalu terdakwamengatakan kepada saksi korban aku bias menyelesaikanmasalahmu saksi korban merasa heran lalu menanyakan masalahapa tetapi terdakwa membentak saksi korban dengan mengatakankau mau gak kuselesaikan masalahmu lalu saksi koroban menjawabmasalah apa bang selanjutnya terdakwa mengatakan sekarangbegini aja dek
ya,tunggulah ya sambil terdakwa menghambil handphonenya dari sakucelananya dan berpurapura menghub ungi seseorang, setelah itu terdakwamengajak saksi korban ketempat yang agak gelap lalu terdakwamengatakan kepada saksi korban aku bias menyelesaikan masalahmusaksi koroban merasa heran lalu menanyakan masalah apa tetapi terdakwamembentak saksi korban dengan mengatakan kau mau gak kuselesaikanmasalahmu lalu saksi korban menjawab masalah apa bang selanjutnyaPutusan No.331/Pid.B/2013/PN.PMS Halaman 9
Rib Aniati, SH
Terdakwa:
Ahmad Sayuti bin Said
56 — 9
menyingkirkan kursi kayutersebut dengan kakinya dan setelan korban lewat di jalan itu, korbanmembelokan sepeda motornya kembali ke arah terdakwa kemudian korbanberkata kalu nak ditutup jalan ini tutuplah nian jangan tanggungtanggung.Kemudian terdakwa langsung memegang tubuh korban sambil menjawab ionak kututup nian jalan ini kagek, sehingga terjadi ribut mulut antara terdakwadan korban, korban pun menjawab nah kamu ni nak jahat nian sehinggakorban langsung turun dari sepeda motor dan langsung berkata tunggulah
kuhabisi galo kamu, kemudin Oktarianto als Said langsung mendekati terdakwadan korban yang saat itu sedang bersitegang sambil Oktarianti als Saidmembawa sebuah batu bata dan langsung memegang lengan baju korbannamun terdakwa langsung memisahkan mereka dan Oktarianto als Saidlangsung melemparkan batu bata tersebut ke arah korban namun tidakmengenainya, kemudian korban kembali berkata tunggulah ku habisi galokamu sehingga membuat terdakwa, Oktarianto als Said dan Sulaiman menjadikesal lalu mereka
mantapmantap disini,susah aku ni lewatdak tuh tutup jalan ini, melihat terdakwa dibentakoleh korban, lalu saksi mengambil sebuah batu bata yang ada didekatsaksi duduk, kemudian saksi langsung mendekati korban danmemegang lengan baju korban, kemudian terdakwa melerai danHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 598/Pid.B/2020/PN Kagkemudian saksi langsung melemparkan batu tersebut ke arah korbannamun tidak mengenainya dan korban langsung pulang ke rumah orangtuanya sambil berkata tunggulah ku bunuh galo kamu
mantapmantap disini,Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 598/Pid.B/2020/PN Kagsusah aku ni lewatdak tuh tutup jalan ini, melihat terdakwa dibentakoleh korban, lalu Oktarianto mengambil sebuah batu bata yang adadidekatnya duduk, kemudian Oktarianto langsung mendekati korbandan memegang lengan baju korban, kemudian terdakwa melerai dankemudian Oktarianto langsung melemparkan batu tersebut ke arahkorban namun tidak mengenainya dan korban langsung pulang kerumah orang tuanya sambil berkata tunggulah ku bunuh
mantapmantap disini, Susah akuni lewat dak tuh tutup jalan ini, melihat terdakwa dibentak oleh korban, laluOktarianto mengambil sebuah batu bata yang ada didekatnya duduk,kemudian Oktarianto langsung mendekati korban dan memegang lenganbaju korban, kemudian terdakwa melerai dan kemudian Oktariantolangsung melemparkan batu tersebut ke arah korban namun tidakmengenainya dan korban langsung pulang ke rumah orang tuanya sambilberkata tunggulah ku bunuh galo kamu, kusembeleh kamu; Bahwa kemudian terdakwa
27 — 8
Tunggulah bang biar sayatanya kawanku?
ERWIN DAULAY untuk menggadaikan sepeda motortersebut dan dijawab oleh terdakwa MHD.ERWIN DAULAY Tunggulah bangbiar saya tanya kawanku dan setelah itu terdakwa menelepon danselanjutnya menjumpai teman terdakwa yang bernama AGUSTIMAN(Penuntutan terpisah) bersamasama dengan Jumadi als Kampret denganmenggunakan sepeda motor yang dibawa oleh Jumadi tersebut. selanjutnyaterdakwa mengatakan kepada saksi Agustiman Gus Tolong gadaikan keretaHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 465/Pid.B/2015/PN KisBahwa, pencurian
Agustiman : di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2015 saksi Jumadi Alias Kampretmembawa sepeda motor Honda Beat warna Biru Putih Nomor Polisi BK3909 OAC milik saksi Evi Susana kerumah Terdakwa;Bahwa, dirumah Terdakwa saksi Jumadi Alias Kampret meminta agarTerdakwa menggadaikan sepeda motor tersebut dan dijawab olehTerdakwa tunggulah kucari bang;Bahwa, setelah itu Terdakwa menelepon dan menjumpai saksi bersamadengan saksi Jumadi Alias Kampret
menjumpai dengan menggunakansepeda motor yang dibawa saksi Jumadi Alias Kampret;Bahwa, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada saksi Gus, tolonggadaikan kereta abang ini lalu dijawab oleh saksi tunggulah bang, akutanyatanya dulu selanjutnya saksi pergi mencari gadaian sepeda motortersebut dan sekira 20 (dua puluh) menit kemudian saksi datang kewarungtempat Terdakwa dan saksi Jumadi Alias Kampret berada danmengatakan gak ada bang pagi ini, siang ajalah bang lalu Terdakwabertanya kepada saksi Jumadi
Lalu saksi jawab ya dan saksi pun langsung pergidan saksi Darma menunggu;Bahwa, kemudian saksi membawa sepeda motor tersebut kerumah temansaksi yaitu Terdakwa dan sesampainya dirumah Terdakwa, saksi memintauntuk menggadaikan sepeda motor yang digunakan oleh saksi danHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 465/Pid.B/2015/PN Kisdijawab oleh Terdakwa tunggulah kucari bang.
42 — 5
yang tidak lain adalah terdakwa dan setelah menelpon terdakwa,sdr Boim Iangsung mengajak saksi Riki dan saksi M.Indra untuk menemuiterdakwa di rumah terdakwa di Kelurahan Sidakersa Lk.V Lorong H.BustaminKecamatan Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering lir dan ketika saksibertemu dengan terdakwa, terdakwa langsung berkata kepada sdr Boim "manokak duitnyo"(mana kak duitnya) kemudian saksi Riki langsung menyerahkanuang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) kepada terdakwa lalu terdakwamengatakan "tunggulah
yang tidaklain adalah terdakwa dan setelah menelpon terdakwa, sdr Boim Iangsungmengajak saksi Riki dan saksi M.Indra untuk menemui terdakwa di rumahterdakwa di Kelurahan Sidakersa Lk.V Lorong H.Bustamin Kecamatan KayuAgung Kabupaten Ogan Komering Ilir dan ketika saksi bertemu denganterdakwa, terdakwa langsung berkata kepada sdr Boim "mano kakduitnyo"(mana kak duitnya) kemudian saksi Riki Iangsung menyerahkan uangsebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) kepada terdakwa lalu terdakwamengatakan "tunggulah
yang tidak lain adalah terdakwa dan setelahmenelpon terdakwa, sdr Boim Iangsung mengajak saksi dan saksi M.Indrauntuk menemui terdakwa di rumah terdakwa di Kelurahan Sidakersa Lk.VLorong H.Bustamin Kecamatan Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering IlirBahwa benar ketika saksi bertemu dengan terdakwa, terdakwa Iangsung berkatakepada sdr Boim "mano kak duitnyo"(mana kak duitnya) kemudian saksiIangsung menyerahkan uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah)kepada terdakwa lalu terdakwa mengatakan tunggulah
seharga Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah) dengan berat netto 0,065 gram.Bahwa benar kejadian tersebut bermula terdakwa dihubungi oleh sdr Boimyang mengatakan "Luk bisa minta tolong ambilkan shabu dak, ado kawanminta tolong ambilkan" lalu dijawab terdakwa "iyo kagek dulu kutelponkandulu wongnyo" lalu tidak lama kemudian terdakwa mengirim sms kepadaTarmidi alias Midi (DPO) "Kak Midi ado barang dak" lalu dijawab Tarmidi alsMidi "ado luk, yang berapo" dan dijawab terdakwa lagi "yang duo ratus kak,tunggulah
Kab.OKI lalu setelah bertemuterdakwa berkata kepada sdr Boim "mano kak duitnyo"(mana kak duitnya)kemudian salah stu dari dua anggota Poliai tersebut yaitu saksi Riki Iangsungmenyerahkan uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) kepadaterdakwa lalu terdakwa mengatakan "tunggulah sebentar"e Bahwa benar kemudian terdakwa langsung ke rumah Tarmidi alias Midi danIangsung menyerahkan uang sebesart Rp.200.000, tersebut sambil berkata "inikak duitnyo" lalu Tarmidi alias Midi menyerahkan (satu) paket
32 — 8
masuk dalam Daftar Pencarian Orang) lalu Terdakwa berkatabang saya mau beli Shabu lalu Sdr Botak berkata berapa lalu Terdakwaberkata satu (satu gram) lalu Sdr Botak menjawab berapa ada duit kaudisitu lalu Terdakwa berkata delapan ratus (delapan ratus ribu rupiah)sambil Terdakwa menyerahkan uang Rp800.000,00 (delapan ratus riburupiah) kepada Sdr Botak kemudian Sdr Botak menerima uang tersebutsambil mengucapkan kata kurang ini lalu Terdakwa menjawab itu yang adaga jadi pun ga apaapa jawab Sdr Botak tunggulah
sebentar kemudian sekira pukul 19.00 WIBTerdakwa mendatangi Sdr Sijawo ke Jalan MT Haryono tepatnya di depankantor BKD dan setelah bertemu selanjutnya Sdr Sijawo berkata ada duitini sambil menunjukkan uang sebesar Rp800.000,00 (delapan ratus riburupiah), bisa kau usahakan satu (bisa kau belikan narkotika jenis Shabusatu gram) lalu Terdakwa menjawab tunggulah kesana aku dulu sambilTerdakwa menerima uang sebesar Rp800.000,00 (delapan ratus riburupiah) tersebut kKemudian Terdakwa langsung pergi meninggalkan
sebentar kemudian sekira pukul 19.00 WIBTerdakwa mendatangi Sdr Sijawo ke Jalan MT Haryono tepatnya di depanHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor 428/Pid.Sus/2016/PNTjbkantor BKD dan setelah bertemu selanjutnya Sdr Sijawo berkata ada duitini sambil menunjukkan uang sebesar Rp800.000,00 (delapan ratus riburupiah), bisa kau usahakan satu (bisa kau belikan narkotika jenis Shabusatu gram) lalu Terdakwa menjawab tunggulah kesana aku dulu sambilTerdakwa menerima uang sebesar Rp800.000,00 (delapan ratus riburupiah
sebentar kemudian sekira pukul 19.00 WIB Terdakwamendatangi Sdr Sijawo ke Jalan MT Haryono tepatnya di depan kantor BKDdan setelah bertemu selanjutnya Sdr Sijawo berkata ada duit ini sambilmenunjukkan uang sebesar Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah), bisakau usahakan satu (bisa kau belikan narkotika jenis Shabu satu gram) laluTerdakwa menjawab tunggulah kesana aku dulu sambil Terdakwa menerimauang sebesar Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) tersebut kemudianTerdakwa langsung pergi meninggalkan
36 — 4
Lalu,ketika saksi korban DAMERIA BR SIRAIT menagih uang yang telah dipinjamkannyakepada terdakwa, terdakwa pun mengatakan kepada saksi korban : "SABAR......TUNGGULAH..."
puluh juta rupiah) untuk keperluan menambahmodal usaha dengan alasan akan dikembalikan dalam waktu 2 (dua)minggu;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012, sekira pukul 17.00 wibterdakwa kembali datang kerumah saksi meminjam uang sebesarRp.7.000.000,(tujuh juta rupiah) dengan alasan untuk mengurus suratmeminjam uang dari Bank agar bisa mengembalikan semua utangterdakwa kepada saksi;Bahwa setelah saksi menjumpai terdakwa untuk menagih utang tersebuttetapi terdakwa selalu mengatakan Sabarlah, Tunggulah
denganalasan akan dikembalikan dalam waktu 2 (dua) minggu;Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012, sekira pukul 17.00 wibketika saksi datang kerumah korban dan melihat terdakwa kembalimeminjam uang sebesar Rp.7.000.000,(tujuh juta rupiah) dari korbandengan alasan untuk mengurus surat meminjam uang dari Bank agar bisamengembalikan semua utang terdakwa kepada saksi korban;Bahwa setelah tiba jangka waktu yang dijanjikan oleh terdakwa tetapiterdakwa tidak menepatinya dan selalu mengatakan Sabarlah,Tunggulah
puluh juta rupiah) untuk keperluan menambahmodal usaha dengan alasan akan dikembalikan dalam waktu 2 (dua)minggu;Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012, sekira pukul 17.00 wibterdakwa kembali datang kerumah korban meminjam uang sebesar10Rp.7.000.000,(tujuh juta rupiah) dengan alasan untuk mengurus suratmeminjam uang dari Bank agar bisa mengembalikan semua utangterdakwa kepada korban;e Bahwa setelah korban menjumpai terdakwa untuk menagih utang tersebutdan terdakwa selalu mengatakan Sabarlah, Tunggulah
Terbanding/Penuntut Umum : YENI FIRMA SURYANI ,SH
78 — 22
handphone dan langsung berangkatmenuju ke simpang Harau namun sesampai di SPBU Tanjung Pati sekira pukul23.30 Wib terdakwa mampir dan masuk ke dalam WC dan di dalam WC tersebutterdakwa mengeluarkan shabu lalu membagi menjadi 2 (dua) paket dandimasukkan kedalam kantong celana depan sebelah kiri, setelah itu terdakwamelanjutkan perjalanan menuju ke simpang Harau dan sesampai di simpangHarau terdakwa kembali menelephon Pgl WIGO (DPO) dan bertanya, dima da(dimana uda), dijawab oleh Pgl WIGO (DPO), tunggulah
sabanta disitu diak, udasadang banyak karajo (tunggulah disana sebentar dik, uda lagi banyak kerjaan),kembali terdakwa berkata,capeklan saketek da, ko awak lah tibo di simpangHarau (cepatlan da, saya sudah di simpang Harau), lalu dijawab lagi oleh PglWIGO (DPO), jadih diak, adiak tunggulah disitu sekitar 5 (lima) menit (baik dik,adik tunggu sekitar 5 (lima) menit lagi) dan dijawab terdakwa, jadih da (baik da),kemudian terdakwa berpindah tempat ke simpang dekat toko sanjai Putri Chaniagodan kembali
dari 9 Putusan Nomor 14/PID.SUS/2021/PT PDGsimpang Harau namun sesampai di SPBU Tanjung Pati sekira pukul 23.30 Wibterdakwa mampir dan masuk ke dalam WC dan di dalam WC tersebut terdakwamengeluarkan shabu lalu membagi menjadi 2 (dua) paket dan dimasukkankedalam kantong celana depan sebelah kiri, setelah itu terdakwa melanjutkanperjalanan menuju ke simpang Harau dan sesampai di simpang Harau terdakwakembali menelephon Pgl WIGO (DPO) dan bertanya, dima da (dimana uda),dijawab oleh Pgl WIGO (DPO), tunggulah
sabanta disitu diak, uda sadang banyakkarajo (tunggulah disana sebentar dik, uda lagi banyak kerjaan), kembali terdakwaberkata,capeklah saketek da, ko awak lah tibo di simpang Harau (cepatlah da,saya sudah di simpang Harau), lalu dijawab lagi oleh Pgl WIGO (DPO), jadih diak,adiak tunggulah disitu sekitar 5 (lima) menit (baik dik, adik tunggu sekitar 5 (lima)menit lagi) dan dijawab terdakwa, jadih da (baik da), kemudian terdakwaberpindah tempat ke simpang dekat toko sanjai Putri Chaniago dan kembaliterdakwa
ZIT MUTTAQIN, S.H., M.H.
Terdakwa:
ALIF JORDI BIN HARI RAMADHAN
76 — 18
Jimmi, Tunggulah sini, aku mintak duet duludirumah nenek aku* dan anak Saksi dan sdr. Jimmi turun dari motor, laludijawab anak Saksi, Yo sudah lajulah dan motor dibawa oleh terdakwasambil berkata, Tunggulah ye, dan terdakwa melintasi anak Saksi dansdr.
Jimmiturun dari motor, lalu dijawab Saksi, Yo sudah lajulah dan motor dibawaoleh terdakwa sambil berkata, Tunggulah ye, dan terdakwa melintasiSaksi dan sdr.
Jimmi , Tunggulah sini, aku mintak duet dulu dirumah nenek aku dan saksi korban dan sdr. Jimmi turun dari motor, lalu dijawab saksi korban, Yo sudah lajulah dan motor dibawa oleh terdakwa sambil berkata, Tunggulah ye, dan saya melintasi saksi korban dan sdr. Jimmi lalu pergi, selanjutnya motor tersebut dijualkan di daerah Dusun Panta Dewa Kab.PALIseharga Rp3.200.000,00 (tiga juta dua ratus ribu rupiah);Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 104/Pid.B/2021/PN Pbm Bahwa yang menjual motor adalah sdr.
lalu mereka bonceng tiga yaitu Anak SaksiArban Tara Jaya bin Fenitri Yuanda, Jimmi dan Terdakwa, di perjalananTerdakwa mengatakan bahwa akan membeli minuman keras akan tetapi maudiantarkan terlebin dahulu ke rumah neneknya di dekat Rocket Chicken, laluAnak Saksi Arban Tara Jaya bin Fenitri Yuanda mengantarkannya dansesampainya di dekat sana, Anak Saksi Arban Tara Jaya bin Fenitri Yuanda laluHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 104/Pid.B/2021/PN Pbmmemberhentikan sepeda motornya atas perintah Jimmi, Tunggulah
sini, akumintak duet dulu. dirumah nenek aku dan Anak Saksi Arban Tara Jaya binFenitri Yuanda dan Jimmi turun dari motor, lalu dijawab Anak Saksi Arban TaraJaya bin Fenitri Yuanda, Yo sudah lajulah dan motor dibawa oleh Terdakwasambil berkata, Tunggulah ye, dan Terdakwa melintasi Anak Saksi Arban TaraJaya bin Fenitri Yuanda dan Jimmi dan tidak pernah kembali lagimengembalikan sepeda motor tersebut.
31 — 2
(Tiga puluh lima juta rupiah), selanjutnya terdakwa Hendri Sihombingmenjelaskan bahwa ianya yang akan memasang arus listrik di lapangan selanjutnya saksi Irwan DefriantoNainggolan yang merupakan perwakilan dari Pt.Indomarco Prismatama mengatakan tunggulah dulukami menyiapkan uangnya dari Medan, selanjutnya Lasiatik mengatakan Bayar dulu baru dipasang,kemudian saksi Irwan Defrianto Nainggolan kembali ke Medan dan selanjutnya pada tanggal 15Nopember 2010 saksi Irwan Defrianto Nainggolan bersama rekannya
kembali datang ke kantor PLNCabang Pematang Siantar dan bertemu dengan Lasiatik dan terdakwa Hendri Sihombing, selanjutnyasaksi Irwan Defrianto menyerahkan panjar biaya pemasangan daya listrik untuk dua toko tersebut yaitutoko Indomaret Beringin dan Toko Akasia kepada Lasiatik, dan menanyakan kapan bisa dipasang dayalistrik di dua toko tersebut, akan tetapi Lasiatik mengatakan tunggulah bayar dulu Rp 20.000.000.
ke Medan danselanjutnya pada tanggal 15 Nopember 2010 saksi Irwan Defrianto Nainggolan bersama rekannyakembali datang ke kantor PLN Cabang Pematang Siantar dan bertemu dengan terdakwa Lasiatik danHendri Sihombing, selanjutnya saksi Irwan Defrianto menyerahkan panjar biaya pemasangan daya listrikuntuk dua toko tersebut yaitu toko Indomaret Beringin dan Toko Akasia kepada terdakwa Lasiatik, danmenanyakan kapan bisa dipasang daya listrik di dua toko tersebut, akan tetapi terdakwa Lasiatikmengatakan tunggulah
datang menemui Hendri Sihombing dan menyerahkan uangsebesar Rp 20.000.000. kepada Hendri Sihombing dan dibuatkan kwitansi tanda terima, dan HendriSihombing membuat surat perjanjian Berita Acara yang menyatakan bahwa Pasangan Baru Daya listriktersebut selesai dipasang pada tanggal 20 Februari 2011, akan tetapi ternyata sampai tanggal 20 Februari2011 daya listrik di dua toko tersebut belum terpasang, sehingga saksi Irwan Defrianto Nainggolanmenghubungi Hendri Sihombing dan Hendri Sihombing mengatakan Tunggulah
54 — 16
Galindo Karya Mandiri;Bahwa setelah terjadi kesepakatan tersebut terdakwa menyatakan siap menyalakanlistrik tersebut dalam jangka waktu paling cepat (satu) bulan dan paling lambat 2(dua) bulan;Bahwa setelah waktu yang ditentukan / dijanjikan telah lewat, lalu saksi mnelponterdakwa dan terdakwa mengatakan tunggulah masih dalam proses;Bahwa sampai saat ini listrik didesa Mendis tersebut tidak nyala/hidup;Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi dan 44 warga desa Mendis tersebutmengalami kerugian sebesar
Galindo KaryaMandiri;e Bahwa setelah terjadi kesepakatan tersebut terdakwa menyatakan siapmenyalakan listrik tersebut dalam jangka waktu paling cepat 1 (satu) bulan danpaling lambat 2 (dua) bulan; Bahwa setelah waktu yang ditentukan / dijanjikan telah lewat, lalu saksimnelpon terdakwa dan terdakwa mengatakan tunggulah masih dalam proses;e Bahwa sampai saat ini listrik didesa Mendis tersebut tidak nyala/hidup;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi dan 44 warga desa Mendis tersebutmengalami kerugian
Galindo Karya Mandiri;e Bahwa setelah terjadi kesepakatan tersebut terdakwa menyatakan siap menyalakanlistrik tersebut dalam jangka waktu paling cepat (satu) bulan dan paling lambat 2(dua) bulan;e Bahwa setelah waktu yang ditentukan / dijanjikan telah lewat, lalu saksi mnelponterdakwa dan terdakwa mengatakan tunggulah masih dalam proses;e Bahwa sampai saat ini listrik didesa Mendis tersebut tidak nyala/hidup;e Bahwa hubungan terdakwa dengan CV.
Galindo Karya Mandiri;Bahwa benar setelah terjadi kesepakatan tersebut terdakwa menyatakan siapmenyalakan listrik tersebut dalam jangka waktu paling cepat (satu) bulan danpaling lambat 2 (dua) bulan;Bahwa benar setelah waktu yang ditentukan / dijanjikan telah lewat, lalu saksimnelpon terdakwa dan terdakwa mengatakan tunggulah masih dalam proses;Bahwa benar sampai saat ini listrik didesa Mendis tersebut tidak nyala/hidup;Bahwa benar hubungan terdakwa dengan CV.
Galindo Karya Mandiri;e Bahwa benar setelah terjadi kesepakatan tersebut terdakwa menyatakan siapmenyalakan listrik tersebut dalam jangka waktu paling cepat (satu) bulan danpaling lambat 2 (dua) bulan;e Bahwa benar setelah waktu yang ditentukan / dijanjikan telah lewat, lalu saksimnelpon terdakwa dan terdakwa mengatakan tunggulah masih dalam proses;e Bahwa benar sampai saat ini listrik didesa Mendis tersebut tidak nyala/hidup;e Bahwa benar hubungan terdakwa dengan CV.
83 — 19
Ibrahim dan saat akan pulang, terdakwa sempat mengatakan kepada saksiAria Pulun Bin Saripin sambil tetap memegang senjata tajam jenis pedang tersebut,Tunggu kau, kito pasti betemu diluar, tunggulah kau selesai, mati kau...
bilan senjata tajam jenis pedang yang langsung menghampiri saksi Aria PulunBin Saripin dan mengarahkan senjata tajam jenis pedang tersebut ke saksi AriaPulun Bin Saripin sambil mengucapkan katakata, Kau tadi buka portal tu, nah kauhebat nian ye...mati kau namun berhasil dihalangi oleh saksi Yurmi Wati Binti H.Ibrahim dan saat akan pulang, terdakwa sempat mengatakan kepada saksi AriaPulun Bin Saripin sambil tetap memegang senjata tajam jenis pedang tersebut,Tunggu kau, kito pasti betemu diluar, tunggulah
kau..., mendengar hal tersebutsaksi diam saja dan pulang kerumah namun tidak berapa lama kemudian,terdakwa bersama dengan anaknya mendatangi rumah saksi sambilmembawa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pedang yang dipegangnyaditangan kanannya, kemudian saksi langsung mengambil pisau dari dapur danhendak menghampiri terdakwa namun dihalangi oleh saksi YURMIWATI yangkemudian menyuruh terdakwa pergi dari rumah saksi, saat hendak pergiterdakwa sempat mengatakan kepada saksi kito pasti ketemu diluar,tunggulah
punlangsung keluar rumah dan melihat terdakwa berada diluar pagar sambilmengacungkan pedang bersama anaknya dan mengucapkan katakata, disiniternyata rumah kau ye... lalu saksi melihat saksi koroban ARIA PULUNlangsung masuk kerumah dan saat keluar rumah membawa pisau dapurhendak menghampiri terdakwa tetapi dihalangi saksi YURMIWATI danberteriak minta tolong, selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan rumah saksikorban ARIA PULUN, saat terdakwa hendak pergi ada mengatakan, kito pastibertemu diluar, tunggulah
korban diam saja dan pulang kerumahnamun tidak berapa lama kemudian, terdakwa bersama dengan anaknyamendatangi rumah saksi korban sambil membawa 1 (satu) bilah senjata tajamjenis pedang yang dipegangnya ditangan kanannya, kemudian saksi korbanlangsung mengambil pisau dari dapur dan hendak menghampiri terdakwanamun dihalangi oleh saksi YURMIWATI yang kemudian menyuruh terdakwapergi dari rumah saksi korban, saat hendak pergi terdakwa sempatmengatakan kepada saksi korban kito pasti ketemu diluar, tunggulah
19 — 3
mobil itu masih ada dipakai orang juga , tapitunggulah dulu ya ,kutelp orang yang menyewa itu masih ada angkutannya :kemudian terdakwa mengatakan bahwa mobil itu disewa terdakwa selama 1(satu ) bulan dengan harga sewannya sebesar Rp.4.300.000,( empat juta tigaratus ribu rupiah )Kemudian pada tanggal 14 Agustus 2014 saksi korban AGUS NADImenghubungi terdakwa dan mengatakan Bang mobil itu bisa diambil , tapi kitatebus dulu Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) , kemudian terdakwamenjawab tunggulah
tanggal 13 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 wib terdakwamenelepon saksi , kemudian sekira pukul 20.00 wib terdakwa menjumpaisaksi korban didaerah Jalan Timbang Galung Pematang Siantar dengantujuan merental mobil dan mengatakan bang ada mobil abang maukupakai bang , carikanlah aku bang , ada mobil kusewa untuk mengantarSPG kedaerah samosir tapi mobil itu sudah diambil orang tolonglah akubang kemudian saksi mengatakan ngak ada mobil aku sekarang lagikosong , gak ada mobil masih dipakai orang juga , tapi tunggulah
duluya , kutelp orang yang menyewa itu masih ada sangkutannya kemudianterdakwa mengatakan bahwa mobil itu disewa terdakwa selama 1 ( satu )bulan dengan harga sewannya sebesar Rp.4.300.000, ( empat juta tigaratus ribu rupiah ) bahwa pada tanggal 14 agustus 2014 saksi menghubungi terdakwa danmengatakan bang mobil itu. bisa diambil , tapi kita tebus duluRp.2.500.000, dan terdakwa mengatakan tunggulah dulu ya bangkuambil uang aku dulu kemudian pukul 18.00 wib terdakwa dan saksibertemu dijalan perluasan
1.AGUS SISWANTO, ST, SH.
2.TIARA PRATIDHINA, SH
Terdakwa:
ERWIN TRI PUTRA ALS WIN BIN ROHIMAN
66 — 6
Muara Enim, lalu terdakwamendengar saksi korban membicarakan tentang terdakwa bersama dengan temansaksi korban yang terdakwa tidak kenal akhirnya terdakwa merasa tersinggungdengan perkataan saksi korban tersebut, kemudian pada saat saksi korban hendakkeluar dari Toko jahitnya lalu terdakwa langsung berkata kepada saksi korban Kamucak melawan nian, dak takut aku, tunggulah kamu aku balek bawak parang, kutujahkalo kamu kemudian terdakwa langsung pulang ke rumahnya mengambil sebilahparang, lalu terdakwa
Muara Enim, lalu terdakwamendengar saksi korban membicarakan tentang terdakwa bersama dengan temansaksi korban yang terdakwa tidak kenal akhirnya terdakwa merasa tersinggungdengan perkataan saksi korban tersebut, kemudian pada saat saksi korban hendakHalaman ke 3 dari putusan Nomor 464/Pid.B/2018/PN Mrekeluar dari Toko jahitnya lalu terdakwa langsung mengancam saksi korban danberkata Kamu cak melawan nian, dak takut aku, tunggulah kamu aku balekbawak parang, kutujah kalo kamu kemudian terdakwa langsung
Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan dan pengancamanterhadap korban waktu itu yaitu dengan cara ketika itu terdakwa tersinggungdengan perkataan korban lalu terdakwa berkata kepada korban kamu cakmelawan nian, dak takut aku, tunggulah kamu aku blek bawak parang, kutujahigalo kamu lalu terdakwa pulang dan mengambil sebilah parang kemudianterdakwa mendatangi saksi korban dan langsung mengibaskan parang sebanyaksatu kali kea rah leher sebelah kiri kKorban namun posisi parang tersebut bukandalam
Bahwa benar sebelumnya terdakwa berkata korban dengan katakata kamu cak melawan nian, dak takut aku, tunggulah kamu aku balek bawa parang,kutujahi galo kamu .
tersebut di atas dan keterangan terdakwa sendiri dipersidangan bahwa benarterdakwa melakukan penganiayan terhadap korban Joni bin Suratman dikarenakanterdakwa mendengar saksi korban membicarakan tentang terdakwa bersama denganteman saksi korban yang terdakwa tidak kenal akhirnya terdakwa merasa tersinggungdengan perkataan saksi korban tersebut, kemudian pada saat saksi korban hendakkeluar dari Toko jahitnya lalu terdakwa langsung berkata kepada saksi korban Kamucak melawan nian, dak takut aku, tunggulah