Dedi Aprian Negara bin Ketut Wartadana suruhanterdakwa kemudian saksi korban Suripto bin Karto Dikromo menyerahkian uangsebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) kepada Sdr. Dedi Aprian Negarabin Ketut Wartadana tidak lama kemudian datang Sdr. Wiyono bin Paiman danSdr. Edar Surono bin Kasih anggota Polres Oku Timur yang mendapatkan laporandari saksi korban Suripto bin Karto Dikromo tentang pemerasan yang dilakukanoleh terdakwa selanjutnya Sdr. Wiyono bin Paiman dan Sdr.

Dedi Aprian Negara bin Ketut Wartadana besertauang tunai uang sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dan daricara saksi korban Suripto bin Karto Dikromo menelpon Sadr. Yulaini (belumtertangkap) yang berprofesi sebagai Wartawan tidak lama kemudian datang Sdr.Yabana (belum tertangkap) berprofesi sebagai LSM (Lembaga SwadayaMasyarakat) lalu terjadi perundingan antara saksi koroban Suripto bin KartoDikromo dengan terdakwa, Sdr. Sahrudin als Alex, Sdr. Yulaini dan Sdr.

Dedi Aprian Negara bin Ketut Wartadana besertauang tunai uang sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dan dariketerangan Sdr. Dedi Aprian Negara bin Ketut Wartadana bahwa ianya di suruhterdakwa untuk mengambil tunai uang sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh jutarupiah) dari saksi korban Suripto bin Karto Dikromo selanjutnya Sdr. Wiyono binPaiman dan Sdr. Edar Surono bin Kasih menangkap terdakwa di depan IndomaretDesa Pemetung Basuki Kecamatan BP.

lalu saksi melakukan penangkapan terhadapDedi Aprian Negara bin Ketut Wartadana dan menurut Dedi ia suruhterdakwa untuk mengambil uang dari saksi korban.Bahwa, benar terdakwa hari Selasa tgl 21 Juni 2016 telpon saksikorban untuk meminta uang Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) denganalasan untuk yasinan bersih rumah tempat saksi korban digrebekbersama Rosita als Mila binti Adenan dan kasusnya akan dilanjutkankalau tidak mau.Bahwa, benar saksi korban menyerahkan uang Rp. 5.000.000,(limajuta rupiah)

Wartadana).