dengan Tergugat yang dilangsungkan di Banjar Dinas Celukbuluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada tanggal 20 Juli 2011 secara agama Hindu, perkawinan tersebut sudah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 645/WNI/Bll/2012, tertanggal 10 September 2012, adalah sah dan putus karena perceraian;

sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebelumnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan kedudukan hukum dari anak yang yang lahir dariperkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalamatau sebagai akibat perkawinan yang sah (vide Pasal 42 UndangUndangPerkawinan);Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa Kutipan AktaKelahiran Nomor 580/Ist/2012, tanggal 6 September 2012 terbukti bahwa diCelukbuluh pada tanggal 11 September 2011 telah lahir Putu Wikhu

Kewajiban dimaksud berlaku sampai anakanak itu kawin ataudapat berdiri sendiri (dewasa menurut hukum) atau anak belum mencapai umur18 (delapan belas) tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.3, P4, dan P.5tersebut di atas, sampai saat putusan ini diucapkan usia anak Penggugat danTergugat atas nama Putu Wikhu Raditya, Anak II dan Anak Illadalah masingmasing berusia 9 (Sembilan) tahun, 3 (tiga) tahun dan 1 (satu) tahun dimanaanakanak tersebut belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun;

Menyatakan anakanak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugatmasingmasing bernama Putu Wikhu Raditya, lahir di Celukbuluh, tanggal11 September 2011, sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 580/Ist/BIl/2012,tanggal 6 September 2012, Anak II, lahir di Buleleng tanggal 11 Juli 2017,sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5108LT041220170018, tanggal 4Desember 2017, Komang Narha Wijaya, lahir di Buleleng, tanggal 8Oktober 2019, sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5108LT020720200019, tanggal 2 Juli 2020, hak penguasaan