WILZON LAYAN VS AYUB SABONO FIDLELA, dkk.

pertimbangan putusanPengadilan Tinggi Ambon sudah tepat karena gugatan yang tidakmemuat letak tanah objek sengketa adalah gugatan yang tidak jelas,namun demikian sesuai dengan praktek beracara di pengadilan makaakibat hukum dari gugatan yang tidak jelas menjadikan gugatan tersebutharus dinyatakan tidak dapat diterima dan bukan menolak gugatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, MahkamahAgung berpendapat bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkanpermohonan kasasi dari Pemohon Kasasi WILZON

- WILZON LAYAN (Penggugat) melawan- AYUB SABONO FIDLELA (Tergugat)- APOLOS TUTUL FIDLELA (Tergugat) - WEMPI FIDLELA (Tergugat)

.> Bahwa Penguasaan atas sebagian besar pulau Wuriyaru yang menjadiobjek sengketa dalam perkara ini adalah awalnya oleh orang pertamayang mendiami dan menguasai pulau Wuriyaru yaitu moyang Pertamapara Tergugat bernama LEKAR LEBAYAMAN FIDLELA dan tetapdikuasai turun temurun oleh marga Fidlela hingga kini sebagai pemilikPetuanan dan bukannya Penggugat incasu WILZON LAYAN> Bahwa batasbatas petuanan yang yang diuraikan Penggugat sebagaibatasbatas objek sengketa adalah salah oleh karena pada batas sebelahSelatan

LAYAN sehingga paraTergugat merasa tidak pernah merampas barang milik Penggugat secaratanpa hak dan melawan hukum sebagaimana yang didalilkan Penggugat.Terhadap dalil gugatan Penggugat poin 9 (Sembilan) para Tergugatmenanggapinya bahwa objek sengketa adalah merupakan petuanan MilikMaga Fidlela dan bukannya milik Penggugat incasu WILZON LAYANsehinnga bagaimana mungkin Para Tergugat dapat dinyatakan melakukanperbuatan melawan hukum?

Bahwa dalil Penggugat tersebutmerupakan khayalan Penggugat oleh karena bagimana mungki paraTergugat bersama keluarga besar Fidlela dapat menyerahkan objeksengketa kepada Penggugat incasu WILZON LAYAN sementara objeksengketa aquo adalah milik para Tergugat yang telah dikuasai turuntemurun jauh sebelum lahirnya moyang Penggugat bernama Katkita LukasLayan.

Maluku Tenggara Barat;Bahwa saksi mengetahui pelepasan tanah untuk pembentukan DusunWearlumditi oleh Tergugat (Ayub Sabono Fidlela);Bahwa sepengetahuan saksi terhadap pelepasan tanah untuk pembentukandusun Wearlumditi ada keberatan dari marga Layan sehingga surat pelepasantersebut sudah dimusnahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten MalukuTenggara Barat;Bahwa saksi merupakan salah satu Tua Adat di Seira;Bahwa saksi mengetahui Katkita Lukas Layan adalah Kakek Kandung dariPenggugat Wilzon Layan;Bahwa

Maluku Tenggara Barat;Bahwa saksi tidak mengetahui Kepala Dusun yang pertama dan kedua di DusunWearlumditi;Bahwa saksi tidak diundang pada saat peresmian Dusun Wearlumditi;Bahwa saksi pernah dilaporkan di Kepolisian oleh Tergugat karenamengerjakan kayu di atas objek sengketa;Bahwa saksi mengetahui Katkita Lukas Layan adalah Kakek kandung dariPenggugat (Wilzon Layan);Bahwa Katkita Lukas Layan pernah menjadi Kepala Desa Weratan;Bahwa sepengetahuan saksi marga Fidlela berasal dari Pulau Babar datangnyalewat

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan Gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughraTergugat (Zeplin Wilzon alias Zeplin Wilzon, S.Kom bin Aslin Isum) terhadap Penggugat (Luciana Budiharti A.Md.Keb alias Luciana Budiharti binti Budi Harjoni);
4. Membebankan kepadaPenggugat untuk membayar biaya

WEMPI FIDLELA, Sebagai PARA PEMBANDINGMELAWAN :WILZON LAYAN, sebagai semula Penggugat / TERBANDING- WEMPI FIDLELA (Tergugat)

61 Halaman Putusan Nomor 21 / PDT /2017/PT AMB.merupakan sebagian besar dari pulau Wuriyaru yang masukdalam objek sengketa dalam perkara aquo.Bahwa Penguasaan atas sebagian besar pulau Wuriyaru yangmenjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah awalnya olehorang pertama yang mendiami dan menguasai pulau Wwuriyaruyaitu. moyang Pertama para Tergugat bernama LEKARLEBAYAMAN FIDLELA dan tetap dikuasai turun temurun olehmarga Fidlela hingga kini sebagai pemilik Petuanan dan bukannyaPenggugat incasu WILZON

wilayah Dusun Welumditi.Bahwa dari turunan LEKAR LEBAYAMAN FIDLELA pada generasi yang ke11 (sebelas) kemudian sala satu dari turunan moyang para PenggugatRekonvensi tersebut bernama BAUL FIDLELA di angkat ke Marga LayanHalaman 31 dari 61 Halaman Putusan Nomor 21 / PDT /2017/PT AMB.10.oleh karena Marga Layan tidak ada lagi turunan sebagai generasi penerusuntuk menghidupkan jalur adat dari Marga Layan dan menjadi ahli warispada Marga tersebut yang mempunyai turunan langsung denganPenggugat incasu WILZON

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Wilzon Firnandis bin Tisman) terhadap Penggugat (Rica Sutriani binti Iri Martono);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.205.000,00 (dua ratus lima ribu rupiah);

denganpokok perkara, oleh karena itu telah memenuhi syarat materiil saksi;Menimbang bahwa berdasarkan alat alat bukti yang diajukan oleh Pemohon dihubungkandengan jawaban Termohon, maka diperoleh fakta sebagai berikut; Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri sah yang menikah dihadapan PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan; Bahwa Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dandikaruniai 1 orang anak bernama : Ikshan Wilzon

MENGADILI:

1. Menyatakan TerdakwaWilzon Firnandis Bin Tismantelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamelakukan kekerasanmemaksa Anak melakukan persetubuhan dengannyasebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama6 (enam)

Penuntut Umum:
1.RD AKMAL, SH
2.Maria Margaretha Astari F.S, SH
3.Syifa Ayu Fadlika, S.H
4.Adrina Qanita Siregar, SH
Terdakwa:
Wilzon Firnandis Bin Tisman