Ditemukan 11855 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-08-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 03-02-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 2921/Pdt.G/2016/PA.BL
Tanggal 19 Desember 2016 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
91
  • Memang Tergugat pernah khilaf mengucapkan bisa berpisah kalau tidakHal. 3 dari 19 hal. Putusan Nomor 2921/Pdt.G/2016/PA.BLsaling menghormati dan menghargai pendapat (dengan harapanPenggugatmau merubah sikap dan bisa jadi teladan sebagai seorang Ibu); Tidak benar Tergugat memulangkan Penggugat kepada orangtuanya(malahan waktu pulang ke orangtuanya sempat dihentikan dan dihalangitapi Penggugat tidak mau menghiraukan dan meninggalkan Tergugatselama 1 tahun;5.
    juga tidak mau diajak pindah jualan dari pasar GambarWonodadi ke Tulungagung;Bahwa Penggugat tidak mau diajak kembali hidup rukun oleh Tergugatkata Tergugat bahwa Tergugat curiga Penggugat dengan lakilaki lainsebab tibatiba Penggugat pulang ke rumah orangtuanya;Bahwa saksi tidak pernah mengetahui atau mendengar Penggugat danTergugat bertengkar;Bahwa saksi tidak pernah mendengar Tergugat memasrahkan Penggugatkepada orangtuanya namun Tergugat pernah cerita kepada saksi kalauTergugat pernah emosi/khilaf
    Putusan Nomor 2921/Pdt.G/2016/PA.BLnasehat orang tua dan arahan keluarga, dan mementingkan pekerjaanya, benarTergugat pernah khilaf mengucapkan bisa berpisah kalau tidak salingmenghormati dan menghargai pendapat (dengan harapan Penggugat maumerubah sikap dan bisa jadi teladan sebagai seorang Ibu) akan tetapi tidak benarTergugat memulangkan Penggugat kepada orangtuanya bahkan waktuPenggugat pulang ke rumah orangtuanya sempat dihentikan dan dihalangi olehTergugat tetapi Penggugat tidak mau menghiraukan
    sekarang sudah pisah tempattinggal 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan sejak Penggugat pulang ke rumahorangtuanya karena Penggugat ingin usaha di pasar Gambar Wonodadi dantidak mau diajak Tergugat usaha di Tulungagung, saksi tidak tahu persismasalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Penggugat dan Tergugattidak pernah terlihat bertengkar tetapi Tergugat juga pernah mengatakankepada saksi pertama bahwa Tergugat merasa kalau Penggugat mempunyaihubungan cinta dengan lakilaki lain dan Tergugat pernah khilaf
Putus : 25-10-2013 — Upload : 20-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 466 K/Ag/2013
Tanggal 25 Oktober 2013 — ZELI alias AMAT bin ASMAT PAK PARWI, dkk vs ASRAL PAK CIP bin PAK ASMO, dkk
1810 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Lumajang pada tanggal 14 Mei2013;Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksamadiajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undangundang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;ALASANALASAN KASASIMenimbang, bahwa keberatankeberatan yang diajukan oleh paraPemohon Kasasi/para Penggugat dalam memori kasasi tersebut pada pokoknyaialah:KEBERATAN PERTAMA :Judex facti lalai dan khilaf
    Selanjutnya kepada kuasa Penggugatdisampaikan pemberitahuan isi putusan pada hari Senin tanggal 6 Agustus2012, dan kuasa Penggugat mengajukan banding atas putusan PengadilanAgama tersebut pada tanggal 23 Agustus 2012, dengan demikian tenggangwaktu yang diberikan undangundang telah terlewati.Bahwa judex facti telah lalai dan khilaf karena dalam menghitungtenggang waktu mengajukan banding tetap menghitung hari libur, secaraberturutturut dapat diuraikan sebagai berikut :e Senin, 6 Agustus 2012Kuasa
    / Cuti Bersama Hari Raya ledul Fitri 1433 He Kamis/ 23 Agustus 2012Para Penggugat menyatakan banding serta membayar biaya perkarapemeriksaan tingkat banding melalui Kepaniteraan Pengadilan AgamaLumajangBahwa dari uraian di atas, permohonan dan pernyataan banding yang diajukanoleh Para Penggugat/Para Pembanding melalui kuasanya masih dalamtenggang waktu mengajukan permohonan banding, karena jatuh tempo masabanding secara berturutturut jatuh pada hari libur.KEBERATAN KEDUA :Judex facti lalai dan khilaf
    perkara gugatan tersebutsecara absolut bukan kewenangannya untuk memeriksa dan mengadili sertamemutuskan pokok gugatan tersebut, maka bilamana demikian halnya, karenajawaban Majelis Hakim harus memutuskan perkara a quo tanpa harusmenunggu proses jawabmenjawab, pembuktian pihak pihak yang bersengketabaik saksi maupun bukti tertulis dst. sudah dapat dijatuhnkan putusan sela danmerupakan putusan mengakhiri pemeriksaan perkara;KEBERATAN KETIGA :Dalam membuat Surat Putusan, judex facti telah lalai dan khilaf
Putus : 19-11-2015 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 721 K/Ag/2015
Tanggal 19 Nopember 2015 —
20421851 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 721 K/Ag/2015ALASANALASAN KASASIMenimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Para PemohonKasasi/Para Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:1.Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alin pertimbangan hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu tidak menerapkan Pasal 162 R.Bg/Pasal 136 HIR,khususnya
    menyatakan bahwaPengadilan Agama Palembang berwenang mengadili, dan memerintahkankedua belah pihak melanjutkan pemeriksaan pokok perkara;Bahwa hal tersebut tidak dilakukan oleh Pengadilan AgamaPalembang karena pada saat Para Pemohon Kasasi mengajukan Duplikpada hari Kamis, tanggal 1262014, ternyata Pengadilan AgamaPalembang tidak menjatuhkan Putusan Sela terlebih dahulu, tetapi justrulangsung memeriksa buktibukti surat yang diajukan oleh Kuasa TermohonKasasi;Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf
    UndangUndang Nomor 50/2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndangNomor 7/1989 Tentang Peradilan Agama tersebut, maka Peradilan Agamahanya berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara bagiorangorang yang beragama Islam;Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alih Pertimbangan Hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu
    Putusan Nomor 721 K/Ag/2015lebih dahulu diajukan di Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Palembang dansampai saat ini perkaranya masih di tingkat Kasasi;Bahwa Judex Facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alin pertimbangan hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan AgamaPalembang pada Putusan halaman 59
Putus : 03-01-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 887/Pid.B/2016/PN Srg
Tanggal 3 Januari 2017 — IMRON ROSADI bin TARMIDI (Alm)
214
  • Sumur Pecuk, Kecamatan Serang, Kota Serang; Bahwa Terdakwa telah mengakui sebagai pelaku tunggal dalam penjambretan tersebut;Bahwa pada wakiu Terdakwa selesai main di warnet hendak pulang ke rumah,namun Terdakwa tidak mempunyai ongkos untuk pulang ke rumah; Bahwa saat Terdakwa berjalan kaki menuju halte dekat Carefour melihat saksikorban bersama saksi Dwi Wahyu Endarto hendak menyebrang dari haltetersebut sambal menjinjing tas berwarna hitam di tangan kiri saksi korban dansaat itu Terdakwa merasa khilaf
    Bertempat di halte bus Carefour JalanA.Yani Kelurahan Sumur Pecuk, Kecamatan Serang, Kota Serang; Bahwa benar pada waktu Terdakwa selesai main di warnet hendak pulang kerumah, namun Terdakwa tidak mempunyai ongkos untuk pulang ke rumah; Bahwa benar saat Terdakwa berjalan kaki menuju halte dekat Carefour melihatsaksi korban bersama saksi Dwi Wahyu Endarto hendak menyebrang dari haltetersebut sambal menjinjing tas berwarna hitam di tangan kiri saksi korban dansaat itu Terdakwa merasa khilaf dan berusah
    yang dilakukan oleh Terdakwa sendiri;Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor887/Pid.B/2016/PN.Serang.Menimbang, bahwa pada wakiu Terdakwa selesai main di warnet hendakpulang ke rumah, namun Terdakwa tidak mempunyai ongkos untuk pulang ke rumah;Menimbang, bahwa saat Terdakwa berjalan kaki menuju halte dekatCarefour melihat saksi korban bersama saksi Dwi Wahyu Endarto hendakmenyebrang dari halte tersebut sambal menjinjing tas berwarna hitam di tangan kirisaksi korban dan saat itu Terdakwa merasa khilaf
Register : 29-07-2016 — Putus : 15-08-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN WONOGIRI Nomor 48/Pdt.P/2016/PN Wng
Tanggal 15 Agustus 2016 — Pemohon: SUPAR
264
  • Bahwa Pemohon merasa khilaf menuliskan kata DAL dalam nama anakPemohon karena ketidak mengertian menuliskan lafalan kata IQBAL ;6.
    Bahwa pemberian nama pada anakdimaksudkan adalah sebagai doa orang tua kepada anaknya ;Bahwa Pemohon merasa khilaf menuliskan kata XDAL dalam nama anakPemohon karena ketidak mengertian menuliskan lafalan kata IQBAL ;Bahwa Pemohon tidak dapat serta merta merubah nama tersebut dalamAkta Kelahiran anak Pemohon tanpa adanya Penetapan dari PengadilanNegeriMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana tersebut diatas, Pengadilan berpendapat bahwa permohonan Pemohon tersebut cukupberalasan hukum dan
Register : 10-09-2019 — Putus : 07-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN PEKANBARU Nomor 897/Pid.B/2019/PN Pbr
Tanggal 7 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
DESSY AZIMAH, S.H
Terdakwa:
ADI GUNAWAN HASIBUAN ALS WANDA BIN AMIR HASIBUAN
423
  • namun terdakwa tidak membalas sms saksi Mei.Selanjutnya sekira bulan Maret 2019 terdakwa kembali menghubungisaksi Evi dengan mengatakan kirimlah duit itu kak, biar tau dimanaposisi motor tu aku gadaikan lalu dijawab saksi Evi Kau permainkankakak ya dan dijawab terdakwa Maaflah kak, aku khilaf dan dijawabsaksi Evi Kau bukan khilaf, tapi sengaja lalu terdakwa mematikanHP nya.Selanjutnya sekira bulan April 2019 terdakwa kembali mempermaikansaksi Evi dengan menghubungi saksi Evi yang mana mengatakanKirimlah
    namun terdakwa tidak membalas sms saksiMei.Bahwa selanjutnya sekira bulan Maret 2019 terdakwa kembalimenghubungi saksi Evi dengan mengatakan kirimlah duit itu kak,biar tau dimana posisi motor tu aku gadaikan lalu dijawab saksiEvi Kau permainkan kakak ya dan dijawab terdakwa Maaflah kak,aku khilaf dan dijawab saksi Evi Kau bukan khilaf, tapi sengajalalu terdakwa mematikan HP nya.Bahwa selanjutnya sekira bulan April 2019 terdakwa kembalimempermaikan saksi Evi dengan menghubungi saksi Evi yang manamengatakan
Register : 24-08-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 1007/Pid.B/2020/PN Tjk
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
NELI ASRI. SH.,MH
Terdakwa:
SULAIMAN bin TUKIRAN
299
  • keteranganTerdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2020, sekira jam 19.30 WIBbertempat di Jalan Raden Imba Kusuma depan lapangan PORASKelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling Bandar Lampung Terdakwatelah mengambil handphone milik Saksi Jesika yang dijepitkan diantaratelinga kiri dan helmnya dengan menggunakan tangan kiri Terdakwa;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 1007/Pid.B/2020/PN Tjk Bahwa Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Jesika tersebutkarena khilaf
    berteriak Maling.. maling, lalu Karena Saksi Jesika berteriakkemudian datang beberapa warga sekitar membantu Saksi Jesika danmemegangi Terdakwa dan tidak lama kemudian datang seorang Polisiberpakaian dinas membantu mengamankan Terdakwa dan Terdakwadibawa ke Polsek Tanjungkarang Barat guna pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa benar pada saat itu Saksi Jesika mengalami Iluka, handphonemilik Saksi Jesika rusak, pecah karena terjatuh;Bahwa benar Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Jesikatersebut karena khilaf
    dari Terdakwa, sedangkan yang dimaksud denganSengaja yaitu. pelaku mengetahui dan menghendaki perbuatan yangdilakukannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Dimiliki menurut MajelisHakim adalah mememperlakukan sesuatu barang seperti halnya seorangpemilik;Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan melawan hak berdasarkanpenjelasan Pasal 362 KUHP adalah bertentangan dengan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum: Bahwa benar Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Jesikatersebut karena khilaf
    mencoba menggodanya dengan berkata Adeek, akan tetapiSaksi Jesika mempercepat laju sepeda motornya, lalu Terdakwa punkembali memepet sepeda motor Saksi Jesika dari sisi sebelah kiri, setelahpersis berada di samping Saksi Jesika, Terdakwa langsung merampashandphone smartphone Saksi Jesika yang dijepitkan diantara telinga kiridan helmnya dengan menggunakan tangan kiri Terdakwa, dan berhasilmenguasai handphone milik Saksi Jesika; Bahwa benar Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Jesikatersebut karena khilaf
Putus : 27-11-2014 — Upload : 18-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 523 PK/Pdt/2012
Tanggal 27 Nopember 2014 — TASMIAH, dkk vs. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ. MENTERI DALAM NEGERI CQ. GUBENUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR CQ BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II LAMONGAN CQ. KEPALA DESA SIDOMUKTI, KECAMATAN BRONDONG, KABUPATEN LAMONGAN DARUSSALAM DI BANDA ACEH cq. CAMAT DI PEUDAWA cq. KEPALA DESA GAMPONG KEUDE PEUDAWA RAYEUK DI PEUDAWA; dk.
229 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Judex Juris telah khilaf ataunyatanyata keliru dalampertimbangan karena JudexFacti didalampertimbangannyadidasarkan atas halhal yangbertentangan dengan peraturanhukumnya;Bahwa didalam putusan Judex Factisecara nyata telah mengenyampingkanhalhal yang seharusnya menjadi hak Para Penggugat/Pemohon PeninjauanHal. 9 dari 13 Hal.
    Judex Juris telah khilaf ataunyatanyata keliru dalampertimbangan sebab didalamputusannya belum memberikanpertimbangan atas keberatanilkeberatan Para Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali didalam memori kasasinya;Bahwa adalah kewajiban bagi Hakim Kasasi untuk memberikan pertimbanganhukum atas setiap keberatan Pemohon Kasasi didalam memori kasasinya,baik yang berkaitan dengan keberatan yang bersifat penerapan hukummaupun didalam hukum pembuktiannya sebagaimana disebutkan dalamYurisprudensi Mahkamah
    Agung R.I. tanggal 31 Oktober 1974 Nomor 981K/Sip/1972, yang pada pokoknya menyebutkan: Dalam hal putusanPengadilan Tinggi dibatalkan, Mahkamah Agung dapat mengadili sendiriperkaranya, baik mengenai penerapan hukum maupun penilaian hasilpembuktian*;Dengan demikian, oleh karena pertimbangan hukum Judex Juris belummemberikan pertimbangan atas keberatankeberatan didalam memori KasasiPemohon Kasasi maka Judex Juris telah khilaf didalam putusannyakarenanya haruslah putusan Judex Juris yang telah menguatkan
Register : 26-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 15-09-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 125/Pid.B/2018/PN Cbi
Tanggal 4 April 2018 — Penuntut Umum:
IMAM TAUHID, SH
Terdakwa:
ANIM Bin ENAN
3515
  • Scoopy tersebut, kKemudianTerdakwa mendekati sepeda motor tersebut yang kebetulan kuncikontaknya masih berada di sepeda motor tersebut terdakwamendorongnya, tetapi perbuatan Terdakwa diketahui saksi Erlin dan diarusaha teriak malingmaling.... jadi Terdakwa takut dan meninggalkanPutusan Pidana No.125/Pid.B/2018/PN.Cbi Halaman 6 dari 13Form01/SOP/15.6/2017sepeda motor tersebut berusaha lari namun tertangkap dan dibawa/diserahkan ke kantor Polisi.e Bahwa Terdakwa mengambil sepeda motor tersebutkarena khilaf
    sepeda motor Scoopy Terdakwa timbul niat untukmengambil sepeda motor Scoopy tersebut, kemudian Terdakwamendekati sepeda motor tersebut yang kebetulan kunci kontaknya masihberada di sepeda motor tersebut terdakwa mendorongnya, tetapiperbuatan Terdakwa diketahui saksi Erlin dan dia rusaha teriak malingmaling.... jadi Terdakwa takut dan meninggalkan sepeda motor tersebutberusaha lari namun tertangkap dan dibawa/ diserahkan ke kantor Polisi.e Bahwa benar Terdakwa mengambil sepeda motortersebut karena khilaf
    Terdakwa takut dan lari meninggalkan sepeda motor tersebutberusaha lari namun tertangkap dan dibawa/ diserahkan ke kantor Polisi danTerdakwa mencuri sepeda motor tersebut karena khilaf, anak minta sepedamotor tetapi Terdakwa tidak punya uang untuk membelikannya, dengandemikian unsur ke2 inipun telah terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsurunsur dari Pasal 362 KUHPtelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan menyakinkan melakukan tindak pidana sesuai dengan
Register : 02-08-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PA SAMPIT Nomor 545/Pdt.G/2019/PA.Spt
Tanggal 5 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
201
  • Kemudiandibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan olehPenggugat dan memberikan penjelasan pada posita 1 bahwa, pernikahanPenggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017, namunpetugas yang mengurus administrasi khilaf dalam penulisan di Buku KutipanAkta Nikah menulis pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan padatanggal 17 Mei 2018;Bahwa, untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan alat bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor:0051
    Nursidi bin Amat, saksi mengaku sebagai ayah kandung Penggugatdan kenal dengan Tergugat sebagai menantunya, dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai ayahkandung Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahtetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dan kini telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh
    Gino bin Usip saksi mengaku sebagai kakak sepupu Penggugat danmengaku kenal dengan Tergugat, dibawah sumpah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagaisepupu dari Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahmenikah 2017 tetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dankini telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh oleh Penggugat
    alternatif terakhir bagiPenggugat dengan Tergugat, sehingga rumah tangga yang baik diimpikanPenggugat dan Tergugat tidak tercepai, sehingga Penggugat tidak sanggup lagiberumah tangga dengan Tergugat dan Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Sampit untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa perubahan gugatan posita 1, yang isinyapernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017,namun petugas yang mengurus administrasi khilaf
Register : 09-05-2016 — Putus : 06-06-2016 — Upload : 19-08-2016
Putusan PA TUBAN Nomor 1038/Pdt.G/2016/PA.Tbn
Tanggal 6 Juni 2016 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
125
  • Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan April tahun 2015 karena sering terjadi perselisihandan pertengkaran, yang penyebabnya adalah ;Termohon cemburu karena Pemohon telah bernuat khilaf menjalin cinta denganperempuan lain,berulangkali Pemohon minta maaf akan tetapi Termohon sulit untukmemaafkah bahkan Termohon minta untuk diceraikan..
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan, keteranganPemohon dan buktibukti yang diajukan, serta keterangan para saksi, maka diperolehfaktafakta dalam persidangan sebagai berikut.; Bahwa sejak April 2015 antara Pemohon dengan Termohon telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Termohon cemburu karena Pemohon telahbernuat khilaf menjalin cinta dengan perempuan lain,berulangkali Pemohon mintamaaf akan tetapi Termohon sulit untuk memaafkah bahkan Termohon minta untukdiceraikan
Putus : 28-08-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 465 K/Ag/2017
Tanggal 28 Agustus 2017 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
6234 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa, Pemohon Kasasi sangat keberatan atas putusanPengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo yang dinilai sangat beratsebelah dan telah salah dalam menerapkan hukum atas faktafakta yangterjadi sebenarnya, padahal jika diperhatikan dan dipelajari secarasaksama bahwasannya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo dalammenerapkan hukum telah khilaf atau salah jelas bertentangan denganketentuan undangundang yang berlaku;5.
    Mengenai Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo hanya mengambilalih isi putusan dari Pengadilan Agama Surabaya a quo, dan sudah tidakmempertimbangkan secara benar hingga khilaf dalam menerapkan hukum;1. Bahwa, dalam pertimbangan hukum a quo Judex Facti telah tidakobyektif dalam pertimbangan hukumnya dengan tidak mempertimbangkanHal. 7 dari 11 hal.
    Bahwa, mengenai alat bukti yang diajukan oleh Pemohon/TergugatRekonvensi/Terbanding berkaitan dengan alamat yang baru sama sekalitidak diajukan dan oleh karenanya permohonan Pemohon/TergugatRekonvensi patut ditolak atau dikesampingkan oleh Pengadilan TinggiAgama Surabaya a quo, sehingga secara hukum jelas Judex Facti telahsalah dan khilaf dalam menerapkan hukum pembuktian;4.
Register : 08-11-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 06-12-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 1011/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 29 Nopember 2018 — ARDIANSYAH MANURUNG ALS ENGKOL
2927
  • sebagaimana SuratHalaman 9 dari 20 Halaman Perkara Nomor 1.011/Pid.Sus/2018/PT MDNPemberitahuan Risalah Memori Banding Nomor 747/Pid.Sus/2018/PN Kis tanggal14 November 2018;Menimbang, bahwa Risalah Memori Banding Penasihat Hukum Terdakwatersebut mengemukakan keberatankeberatannya terhadap putusan PengadilanNegeri Kisaran Nomor 747/Pid.Sus/2018/PN Kis, tanggal 10 Oktober 2018tersebut yang lengkapnya sebagai berikut:TENTANG KEBERATAN KEBERATANBahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
    membuktikan bantahannya denganberdasarkan keterangan dari saksi saksi yaitu ; BUNGA NOVITA SARI(14 tahun) dan M.RIZKI FAUZI (17 tahun) yang saling bersesuaian yangpada intinya menjelaskan bahwa Terdakwa dijebak oleh salah seorangyang merupakanbagian tim dari Kepolisian yang melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa dengan membuang 1 (satu) plastikbening yang diduga shabu ke arah semaksemak tanaman pagar di lokasitempat terdakwa ditangkap, oleh karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf
    seorang yang merupakan bagian tim dari Kepolisianyang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dengan membuang 1(satu) plastik bening yang diduga shabu ke arah semaksemak tanamanpagar di lokasi tempat terdakwa ditangkap dimana Terdakwa dipaksauntuk mengambil shabu tersebut oleh saksi dan dipaksa untukmengakuinyanamun Terdakwa tetap tidak mau mengambil 1 (satu)plastik bening yang diduga shabu yang ditemukan di semaksemak pagartanaman, dengan demikian dapat dipandang Majelis Hakim TingkatPertama telah khilaf
    dan keliru dalam menerapkan Hukum Pembuktian,sebagaimana yang diatur dalam Pasal 183 KUHAP;Bahwa dengan tidak mempertimbangkan Keterangan/keberatan danpledoi Terdakwa dan/atau Penasihat Hukum Terdakwa, maka terlihat jelaspertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil putusantelah khilaf dan keliru, sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaranmengadili dan memutuskan perkara ini tidak menerapkan hukum dengansebagaimana mestinya atau tidak diterapbkan sesuai dengan ketentuan hukumyang
    RIZKI FAUZI, dengan demikian sangat terlihat jelasPutusan Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan keliru dalam membuatpertimbangan, sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran mengadili danmemutuskan perkara ini tidak menerapkan hukum dengan sebagaimanamestinya atau tidak diterapkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlakuHalaman 15 dari 20 Halaman Perkara Nomor 1.01 1/Pid.Sus/2018/PT MDNdan tidak sesuai dengan fakta fakta yang terungkap di persidangan baik itutentang keterangan saksi, keterangan
Register : 21-08-2018 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2927/Pdt.G/2018/PA.JS
Tanggal 13 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
224
  • SAYA TIDAK SENGAJA, KHILAF & SUDAH MEMINTA MAAFKEPADA DIA PADA SAAT ITU JUGA,Bs ADA SEBAB ADA AKIBAT, SAYA MENYURUH NYA SHOLATSUDAH 3 KALI TETAPI TIDAK DI DENGAR JUGA,C.
    ADA SEBAB ADA AKIBAT, ISTRI DI SURUH SHOLAT SUSAH, SUAMIDI BILANG NUMPANG HIDUP, (SUAMI DI KATAIN : BABI, ANJING,MONYET), SAYA KHILAF & SAYA SUDAH MEMINTA MAAF,9. ADA SEBAB ADA AKIBAT,a. IYABENAR SAYA KHILAF & KENYATAAN TIDAK KAN?
    ADA SEBAB ADA AKIBAT, SAYA KHILAF & SAYA SUDAHMEMINTA MAAF SAMA DIA PADA SAAT ITU JUGA,10. ALAHAMDULILLAH, SAYA SEDIKIT DEMI SEDIKIT BERUBAH,CONTOH NYA DI KLIMAKS NYA PERTENGKARAN INI APAKAH SAYAMAIN TANGAN?11. ASTAFIRULLOHALAZIM,12. ASTAFIRULLOHALAZIM,13. ASTAFIRULLOHALAZIM,14. ASTAFIRULLOHALAZIM,15.
    Putusan No.2927/Pdt.G/2018/PA.JSSAYA AKAN DINAS KELUAR KOTA (TERNYATA ADA UDANG DI BALIKBATU AGAR MEMUDAHKAN GUGUN AMBIL MOBIL),DI PENGHUJUNG KLIMAKS KETAHUAN NYA PERSELINGKUHAN ISTRISAYA DENGAN GUGUN, MEMANG ADA KATAKATA PERCERAI DARI DIA& DIA BILANG KEPADA SAYA KALAU PERNIKAHAN KITA ADALAHKETERPAKSAAN, KARENA INI ADALAH PERMINTAAN EMBAH (NENEKk)NYA SEBELUM MENINGGAL DUNIA, TETAPI MASIH SAYA TIDAKTANGGAPI,LANJUT ISTRI SAYA MEMINTA MAAF & DIA BILANG KHILAF ATASPERBUATANNYA, DEMI ALLAH DEMI ROSULLULLOH
Register : 04-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 27-06-2019
Putusan PN METRO Nomor 48/Pid.B/2019/PN Met
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.Alingga Putra Suyitno, SH, MH.
2.Christin Juliana Sinaga, S.H.
Terdakwa:
Ridho Alkahfi bin Al Mudasir
283
  • lalu dijawabPutusan Nomor 48/Pid.B/2019/PN Met hal 3 dari 24 halTerdakwa nggak saya nggak ngeliat, saya juga khilaf mengambil helm ini,yaudah helmnya ditaruh dirumahmu saja bisa nggak? lalu saksi ZILVI LESTARIjawab yaudah taruh aja.
    lalu dijawabTerdakwa nggak saya nggak ngeliat, saya juga khilaf mengambil helm ini,yaudah helmnya ditaruh dirumahmu saja bisa nggak? lalu saksi ZILVI LESTARIjawab yaudah taruh aja.
    lalu dijawab Terdakwa nggak saya nggakngeliat, saya juga khilaf mengambil helm ini, yaudah helmnya ditaruhdirumahmu saja bisa nggak?
    lalu dijawabPutusan Nomor 48/Pid.B/2019/PN Met hal 21 dari 24 halTerdakwa nggak saya nggak ngeliat, saya juga khilaf mengambil helm ini,yaudah helmnya ditaruh dirumahmu saja bisa nggak? lalu saksi ZILVI LESTARIjawab yaudah taruh aja.
Register : 13-11-2017 — Putus : 20-12-2017 — Upload : 29-12-2017
Putusan PT MEDAN Nomor 806/PID.SUS/2017/PT-MDN
Tanggal 20 Desember 2017 — FREDY PURWONO
4514
  • dalam dakwaan alternative kedua ;Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yangterurai pada halaman 14 alinea ke3 sangat tidak relevan yang menjelaskan,hal ini Majelis Hakim hanya memandang hukum itu dari sisi Normatifnya saja,sehingga Majelis Hakim dalam mengambil putusan tidak memandang darisebab dan akibatnya ;Bahwa seharusnya hakim dalam mengabil putusan harus bersifat rasional,artinya hakim harus memandang hukum itu dari sisi psikologisnya, sehinggaMajelis Hakim tidak Khilaf
    Seseorang inginmengunakan Narkotika jenis shabushabu, pasti lebih dahulu membeli, lalumemilikii MENGUASAI dan kemudian baru mengunakan, begitulah logikahukumnya dan begitulah yang terjadi pada Terdakwa, sehingga terdakwadipersalahkan dengan MENGUASAI shabushabu, hal ini bila dilinat darikaca mata hukum Putusan Majelis Hakim telah khilaf dan keliru ;Bahwa memang benar para pengguna sebelum menggunakan harusterlebih dahulu membeli kemudian menyimpan atau menguasai, memiliki,membawa narkotika tersebut
    kepada terdakwa, agar terdakwa jera atas perbutannya,apalagi terdakwa masih muda belia yang harus disadarkan ataskesalahannya, bukan untuk dihukum seberatberatnya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan kontra memoribanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 04Desember 2017, dan diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 11Desember 2017 yang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa keberatan Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakanPengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
Putus : 23-02-2016 — Upload : 08-03-2016
Putusan PN STABAT Nomor 755/Pid.B/2015/PN STB
Tanggal 23 Februari 2016 — NGALO TARIGAN
2414
  • sebagai kepala keluarga, kemudianterdakwa emosi dan mengambil batu dan melemparnya lalu diamenangkis lalu terdakwa pergi kedalam rumah dan mengambil pisaulalu terdakwa bacok dan korban menangkisnya dan korban melarikandiri lalu terdakwa kejar dan koreban terjatuh lalu terdakwa bacok daribelakang dan mengenai pinggangnya.bahwa waktu kejadian yang melihat adalah Hariono dan Edi;bahwa korban tersebut terdakwa bacok dibagian tangan danpunggungnya;bahwa Terdakwa bacok korban tersebut karena terdakwa khilaf
    beraspun tidak ada , lalu jawabkoban Apa tanggung jawabmu sebagai kepala keluarga, kemudianterdakwa emosi dan mengambil batu dan melemparnya lalu diamenangkis lalu terdakwa pergi kedalam rumah dan mengambil pisaulalu terdakwa bacok dan korban menangkisnya dan korban melarikandiri lalu terdakwa kejar dan koreban terjatuh lalu terdakwa bacok daribelakang dan mengenai pinggangnya.e bahwa korban tersebut terdakwa bacok dibagian tangan danpunggungnya; bahwa Terdakwa bacok korban tersebut karena terdakwa khilaf
    jawab kalau kau obatkan tidakmasalah tapi kami disini tidak punya uang dan beraspun tidak ada , lalu jawabkoban Apa tanggung jawabmu sebagai kepala keluarga, kemudian terdakwaemosi dan mengambil batu dan melemparnya lalu dia menangkis lalu terdakwapergi kedalam rumah dan mengambil pisau lalu terdakwa bacok dan korbanmenangkisnya dan korban melarikan diri lalu terdakwa kejar dan korebanterjatuh lalu terdakwa bacok dari belakang dan mengenai pinggangnya,Terdakwa bacok korban tersebut karena terdakwa khilaf
Register : 28-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 171PDT/2016/PT.PBR
Tanggal 10 Januari 2017 — PENG HOCK Sebagai PENGGUGAT Lawan TEK HI alias AHI Sebgai TERGUGAT
3123
  • Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam putusannya karena Tanah Milik Pembandingadalah 13 Hektar sedangkan Lahan Milik Terbanding Hanya 2 Hektar (videbuktibukti yang diajukan didalam persidangan) dan jelasjelas dilapanganditemukan tanaman yang rusak serta secara nyata diakui oleh Terbandingbahwa tanah tersebut memang dibuldozer oleh Terbanding dengan alasanTanah tersebut milik Terbanding yang secara nyata milik Terbandinghanyalah 2 Hektar
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri TanjungPinangtelah keliru dan Khilaf dalam Putusannya karena telah membatalkanSuratSurat sebagai berikut:Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRe Surat Kesepakatan Jual Beli Tanah Tertanggal 7 Agustus 2014;e Surat Kuasa Menjual Nomor 9614/SK/DPP/LBHKPK/JKRT/VIV2014tanggal 25 Juli 2014;e Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanggal 28 Oktober 1993 dan;e Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usaha Nomor 0130/G7/1983tanggal 26 Desember
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan Khilaf dalam Pertimbangannya pada halaman 23 yangmenyatakan bahwa pokok permasalahan perkara adalah TANAH, padahaldidalam Gugatan Pembanding / Penggugat dari awal sampai akhir tidakmempermasalahkan TANAH itetapi mempermasalahkan PERBUATANMELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh Terbanding dengan melakukanpengrusakan terhadap Tanaman yang telah diuraikan oleh Pembanding dandidalam alat bukti serta saksi telah NYATA dan
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 25 dan 26mengenai TIDAK ADANYA UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM yangdilakukan oleh Terbanding, karena Jelasjelas berdasarkan buktibukti yangdiajukan oleh Pembanding serta saksisaksi dan Fakta Persidangan adalahJELAS dan TAK TERBANTAHKAN adanya Kerusakan Tanaman MilikHalaman 23 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRPembanding yang dilakukan oleh Terbanding yang secara Tegas
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 27 yangmenyatakan Danny Vestergaard mendasarkan kepemilikannya atas SuratKeterangan Wajib Daftar Tanah Milik / Usaha yang kenyataan Surat Tersebuttidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang, pertimbangan Majelis HakimJudex Factie adalah menyesatkan karena darimana Majelis Hakimmengetahui Surat Tersebut tidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang?
Putus : 02-10-2017 — Upload : 28-08-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 101 PK/PID.SUS/2017
Tanggal 2 Oktober 2017 — TEU KIEN CHUAN
6922 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jakarta Utara terhadap diri Para PemohonPeninjauan Kembali dahulu Para Terdakwa tidak pernah didampingi olehjuru bahasa maka seluruh proses persidangan tersebut menjadi cacathukum:;Bahwa oleh karena Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu ParaTerdakwa sama sekali tidak pernah didampingi oleh seorang juru bahasaatau penerjemah bahasa bernama LIE KIE LING alias ANTON di dalamproses pemeriksaan persidangan tingkat pertama perkara a quo, makaMajelis Hakim (Judex Facti) Tingkat Pertama telah lalai atau khilaf
    Oleh karenanya keterangan saksisaksi tersebut tidakdapat dijadikan pertimbangan hukum dalam perkara a quo;Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama (Judex Facti) telah khilaf ataukeliru dalam merapakan ketentuan Pasal 185 Ayat (1) KUHAP yangberbunyi sebagai berikut Keterangan saksi sebagai alat bukti yang sahialah apa yang saksi nyatakan di sidang pengadilan;Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Tingkat Pertama(Judex Facti) telah mengutip keterangan saksi CHIEW HOCK HIE (videPutusan Pengadilan
    Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 53 Ayat (1)Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana, Pasal 153 Ayat (2) Huruf aKitab UndangUndang Hukum Acara Pidana dan Pasal 177 Ayat (1) KitabUndangUndang Hukum Acara Pidana;b. Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan 164 Ayat(1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;c. Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal 165Ayat (6) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;d.
    Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal 185Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;Menimbang, bahwa terhadap alasan permohonan peninjauan kembalidari Para Pemohon Peninjauan Kembali / Para Terpidana tersebut MahkamahAgung berpendapat sebagai berikut:Bahwa tidak terdapat kekhilafan atau kekeliruan yang nyata dalamPutusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 518/Pid/B/2010/PN Jkt Utjuncto Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 306/Pid/2010/PT.DKI, karenahalhal
Putus : 14-11-2006 — Upload : 09-04-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 01PK/MIL/2006
Tanggal 14 Nopember 2006 — RASLIN ; MURHAN SALEH
8129 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hakim Khilaf dalam menerapkan Pasal 164 ayat (1) KUHAP atauPasal 157 ayat (4) Undang Undang No.31 Tahun 1997 yaitu setiapkali seorang saksi selesai memberikan keterangan, Hakim Ketuatidak menanyakan kepada Terdakwa bagaimana pendapatnyatentang keterangan saksi tersebut ;Bahwa dalam pemeriksaan saksi Muhammad Nur, setelah saksi selesai memberikan keterangannya Terdakwa tidak diberikankesempatan untuk memberikan pendapat, mengenai keterangan darisaksi tersebut (Vide Putusan Mahmil III/16 Ujung Pandang
    Hakim khilaf dalam menerapkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP atauPasal 154 ayat (8) Undang Undang No.31 Tahun 1997 yaituHal. 11 dari 18 hal. Put. No. 01 PK/MIL/2006sebelum memberikan keterangan, saksi wajib mengucapkansumpah dan janji menurut cara agamanya masingmasing ;Bahwa dalam pemeriksaan Persidangan Pengadilan TingkatPertama Saksi Il Masyur dan dalam memberikan keterangannyasaksi II tidak pernah diambil Sumpahnya oleh Hakim Ketua atauMajelis Hakim.
    Tahun 1997 menyebutkan bahwaPertimbangan yang diSusun secara ringkas mengenai fakta dankeadaan beserta alat pembuktian yang diperoleh dari pemeriksaandi sidang yang menjadi dasar penentuan kesalahan Terdakwa;Bahwa berdasar alasan tersebut putusan Judex Factie secara jelasmemperlihatkan suatu kekhilafan atau kekeliruan, mengingat Pasal194 ayat (2) tidak dipenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (i) huruf a, b, c, d, e, f, h, i, j, K dan huruf mengakibatkanputusan batal demi hukum;Hakim khilaf
    Hakim khilaf dalam menerapkan Pasal 56 ayat (1) KUHAP yaitutindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau pidana limabelas tahun, pejabat yang bersangkutan pada semua tingkatpemeriksaan dalam proses peradilan wajib menunjuk PenasehatHukum bagi mereka;Bahwa selama Pemohon Peninjauan Kembali di periksa di POMsampai dipersidangan Terdakwa tidak didampingi PenasehatHukum.