Ditemukan 4127 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 181 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — HADI Bin (Alm) AMBRI
2012
  • ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian=5=Terdakwa,, Terdakwa mengaku bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untukmengedarkan obat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidakmemiliki latar belakang pendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan didalam jok sepeda motorSuzuki satria milik Terdakwa tersebut adalah termasuk jenis obat yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan
    Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dan obatjenis Dextro tersebut kepada siapa saja yang membutuhkannya,termasuk saksi PUDI SYARIF yang sempat membeli dari Terdakwasebanyak 8 (delapan) butir obat Carnophen (Zenith) dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obat jenis DextroIloIlSaksisebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;e Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenith danobat jenis Dextro tersebut secara sembunyisembunyi
    ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dan obatjenis Dextro tersebut kepada siapa saja yang membutuhkannya,termasuk saksi PUDI SYARIF yang sempat membeli dari Terdakwasebanyak 8 (delapan) butir obat Carnophen (Zenith) dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obat jenis Dextrosebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;e Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenith danobat jenis Dextro tersebut secara sembunyisembunyi
    Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith)dan obat jenis Dextro kepada saksi PUDI SYARIF sebanyak 8(delapan) butir obat Carnophen (Zenith) dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obat jenis Dextrosebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan hargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;.
    lain, yang mana sebelumnya Terdakwa sempatmenjual obat jenis Carnophen / Zenith dan obat jenis Dextro tersebutkepada saksi PUDI SYARIF sebanyak 8 (delapan) butir obat Carnophen(Zenith) dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obatjenis Dextro sebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan hargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah), padahal obat jenis Carnophen /Zenith yang telah dijual oleh Terdakwa tersebut seharusnya obattersebut sudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijin
Register : 31-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.DEWI INDRASARI, SH
2.ANITA MAIMUNAH
Terdakwa:
AKHMAD FAISAL TANJUNG Alias FAISAL Bin ARPAWI
263
  • >2 (dua) tahundan denda sejumlahRp 5.000.000,- (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama5 (lima) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Obat Zenith
      Carnophen sebanyak 4 (empat) box atau 400 (empat ratus) butir;
    • Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu) butir;
    • Obat Zenith Carnophen sebanyak 9 (sembilan) butir;
    • Dirampas untuk dimusnahkan.
      obat Zenith Carnophentersebut sebesar Rp 120.000, per boxnya;Halaman 9 dari 19 halaman Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut sudah sekitar 2(dua) tahun;Bahwa saksi MIFTAHOL RISKI berperan untuk membantu Terdakwa untukmenjual obat Zenith Carnophen tersebut;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karenatelah dicabut izin edarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan
      Zenith Carnophen yang disimpan dialmari dapur dan uang tunai sebesar Rp 70.000, yang diakui oleh Terdakwasebagai uang hasil penjualan obat Zenith Carnophen.
      Adapun Terdakwa bersamadengan saksi MIFTAHOL RISKI menjual kembali obat Zenith Carnophentersebut dengan harga Rp 35.000, per keping di rumahnya yaitu pembelilangsung datang ke rumahnya, sehingga Terdakwa mendapatkan keuntunganmenjual obat Zenith Carnophen tersebut sebesar Rp 120.000, per boxnya.Sedangkan Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut sudah sekitar 2(dua) tahun;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karenatelah dicabut izin edarnya.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
      Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 4 (empat) box atau 400 (empat ratus)butir; Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (Satu) butir; Obat Zenith Carnophen sebanyak 9 (Sembilan) butir;dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);dirampas untuk negara.6.
Register : 07-12-2018 — Putus : 31-12-2018 — Upload : 14-01-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 315/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 31 Desember 2018 — MUHAMMAD GAFUR Als. UTUH bin H. ASPULANI
5316
  • remukan obatZenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 58 (lima puluh delapan) butir dan sebagian remukan obat Zenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 35 (tiga puluh lima) butir dan sebagian remukan obat Zenith; 1 (Satu) Buah Handphone merk Samsung Lipat warna Hitam dengan NomorSIM Card terpasang 085252254552:2 (Dua) Lembar Kantong Plastik warna Putih;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN 1 (Satu) Lembar STNK
    Obat zenithtersebut (per bungkusnya dengan isi 200 (dua ratus) butir, dan terdapat 7 bungkusObat Zenith yang jumlahnya Kurang lebih 1023 butir obat Zenith yang terdiri daributiran yang masih utuh dan butiran yang sudah hancur;Bahwa terdakwa MUHAMMAD GAFURAlias UTUH Bin H.
    yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi @ 200 (dua ratus) butir;1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi 190 (seratus sembilan puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith;1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi 140 (seratus empat puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith;1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yangberisi 58 (lima puluh delapan) butir dan sebagian remukan
    yangdibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi @ 200 (dua ratus) butir, 1 (satu)Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi190 (seratus sembilan puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith, 1 (satu)Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi140 (seratus empat puluh) butir dan sebagian remukan obat Zenith, 1 (satu)Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparan yang berisi 58(lima puluh delapan) butir dan sebagian remukan
    Menetapkan barang bukti berupa : 8 (tiga) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi @ 200 (dua ratus) butir; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 190 (seratus sembilan puluh) butir dan sebagian remukan obatZenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip Transparanyang berisi 140 (seratus empat puluh) butir dan sebagian remukan obatZenith; 1 (satu) Paket Besar Obat Zenith yang dibungkus Plastik Klip
Register : 28-05-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 125/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.ANITA MAIMUNAH
2.BAYU INDRA SUKMA, SH
Terdakwa:
1.SAHRIANI Als ISAH Bin SYAMSURI
2.SAMDINI Als AMPAM Bin SYAMSURI
488
  • /strong> 3 (tiga.) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
  • 5.Menetapkan barang bukti berupa:

    • Obat Zenith
      kanan;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dengancara membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 2 box dengan jumlahkeseluruhan 20 keping dari sdr.
      yaituTerdakwa sebesar Rp 5.000, di dalam kantong depan sebelah kanan;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dengancara membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 2 box dengan jumlahkeseluruhan 20 keping dari sdr.
      kanan;Bahwa Terdakwa I mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dengan caramembeli obat Zenith Carnophen sebanyak 2 box dengan jumlah keseluruhan20 keping dari sdr.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Register : 05-11-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 15-01-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 281 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 4 Desember 2014 — MUHAMMAD TAHA Als BELANDA Bin (Alm) DOLOH
193
  • memperoleh obat Carnophen / Zenith tersebut dari Terdakwa yaitu awalnyasaksi mendatangi rumah Terdakwa Jalan Nelayan RT.01 Rw.01 Desa Hilir Muara KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, kemudian saksi jelaskan kepada Terdakwa bahwa saksiingin mengambil obat Carnophen / Zenith terlebih dahulu dan jika sudah habis laku terjual barusaksi bayarkan kepada Terdakwa, lalu Terdakwa menyetujuinya, selanjutnya Terdakwamenyerahkan obat Carnophen / Zenith tersebut kepada saksi sebanyak 1 (satu) box dan
    IMUL terakhir kali membeli obat Carnophen / Zenith dari saksi pada hari Selasatanggal 09 September 2014 sekitar jam 14.30 WITA di rumah saksi di JI.
    yang saksi dapatkan dari mengedarkan obat Carnophen /Zenith tersebut rencananya akan saksi gunakan untuk ongkos pulang ke Banjarmasin ;Bahwa setiap kali saksi menjual obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dilakukan di rumah saksisendin di Jl.
    obat Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa saksi telah mengetahui dan menyadari perbuatannya tersebut adalah melanggar hukumkarena saksi tidak memiliki Kewenangan dalam menjual atau mengedarkan obat jenis Carnophen/ Zenith tersebut, dan saksi telah mengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut telahdicabut ijin edarnya sehingga sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut berbentuk tablet dalam kepingan dengan jumlah 1(satu) keping
    Anggrek Rt.01 Rw.01 Desa Hilir MuaraejJ=Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru dan saksi sudah 4 (empat) kali membeli obatCarnophen / Zenith tersebut dari saksi MUHAMMAD YUDI ; Bahwa setiap kali saksi membeli obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dari saksi MUHAMMADYUDI bertempat di Jl.
Register : 20-02-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN.Ktb
Tanggal 19 Maret 2019 — - RUDIYANI alias RUDI Bin alm.MANSYAH terdakwa - NONIE,SH JPU
516
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 4428 (empat ribu empat ratus dua puluh delapan) butir obat Carnophen/Zenith;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam;- 1 (satu) unit sepeda motor merk Mio GT warna hitam les warna merah putih;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara an. SALEH Bin SAMAD;- 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna hitam;Dirampas Untuk Dimusnahkan;6.
    obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan pada SALEH Bin SAMAD (Terdakwadalam berkas terpisah) sebanyak 4428 (empat ribu empat ratus dua puluhdelapan) butir obat zenith, yaitu obat milik terdakwa, dan obat tersebut adalahtermasuk
    KtbBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan pada SALEH Bin SAMAD (Terdakwadalam berkas terpisah) sebanyak 4428 (empat ribu empat ratus dua puluhdelapan) butir obat zenith, yaitu
    KtbBahwa kemudian saksi dan rekan saksi melakukan penggeledahan danditemukan 4428 (empat ribu empat ratus dua puluh delapan) butir obatcarnophen/zenith yang mana saat itu bungkusan/kantongan yang berisi obatcarnophen/zenith tersebut mau diserahkan saksi SALEH Bin SAMAD kepadasaudara MAHMUD Alias PUA melalui saksi RADITH Bin USMAN;Bahwa saksi SALEH Bin USMAN diperintahkan oleh terdakwa untukmengantar obat carnophen zenith tersebut, kemudian saksi dan rekan saksimelakukan penggeledahan terhadap badan
    terdakwa ditemukan barang buktiberupa 1 (satu) buah Handphone merk Samsung hitam yang mana digunakanterdakwa untuk komunikasi transaksi obat zenith;Bahwa terdakwa telah menjual obat carnophen/zenith kepada saudaraMAHMUD Alias PUA dengan cara sebelumnya saudara MAHMUD Alias PUAmenghubungi terdakwa memesan obat carnohen/zenith sebanyak 4000(empat ribu) butir setelah itu terdakwa menyiapkannya dan sekitar pukul 17.00WITA terdakwa mengatur janji untuk bertemu dengan saudara MAHMUDAlias PUA di Pelabuhan
    Tarjun setelah itu terdakwa menyuruh saksi SALEHBin SAMAD untuk menyerahkan obat carnophen/zenith kepada saudaraMAHMUD Alias PUA;Bahwa terdakwa memperoleh obat jenis carnophent/zenith tersebut dengancara membeli dari saudara BANG JALI dengan harga Rp.550.000,(lima ratuslima puluh ribu rupiah) untuk 100 (seratus) butir/1 (satu) boxnya, dan terdakwamendapatkan keuntungan dari mengedarkan obatcarnophen/zenith tersebutsekitar kurang lebih Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) untuk 100 butir;Bahwa pada
Register : 09-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 23-05-2019
Putusan PN RANTAU Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN Rta
Tanggal 8 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.Iwan Budi Susilo,SH
2.ANDRI NANDA H. F., S.H., M.H.
Terdakwa:
Amat Yunus Als Amat Lenong Bin Syahran
226
  • lima ) tahun 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir Carnophen zenith
    yang telah disisihkan sebanyak 2 (dua) butir Carnophen zenith; Dirampas untuk dimusnahkan; Uang hasil penjualan obat Carnophen zenith sebanyak Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah); Dirampas untuk negara;
  • Membebankan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah )
  • Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir Carnophen zenith yang telah disisinkansebanyak 2 (dua) butir Carnophen zenith;Dirampas untuk dimusnahkan Uang hasil penjualan obat Carnophen zenith sebanyak Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah)Dirampas untuk negara;4.
    Supian sebanyak 10 (sepuluh) butir obatcarnophen zenith dengan harga Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah) dan sekitar jam 13.00 wita terdakwa menjual kepada sdr. Asbulansebanyak 50 (lima puluh) butir obat carnophen zenith dengan harga Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara para pembelldatang langsung kerumah terdakwa;Bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita terdakwakembali membeli lagi obat carnophen zenith kepada sdr.
    Supian sebanyak 10 (Sepuluh) butir obatcarnophen zenith dengan harga Rp. 110.000, (Seratus sepuluh riburupiah) dan sekitar jam 13.00 wita terdakwa menjual kepada sdr. Asbulansebanyak 50 (lima puluh) butir obat carnophen zenith dengan harga Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara para pembelidatang langsung kerumah terdakwa;;Bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita terdakwakembali membeli lagi obat carnophen zenith kepada sdr.
    Supian sebanyak10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith dengan harga Rp. 110.000,(seratus sepuluh ribu rupiah) dan sekitar jam 13.00 wita terdakwamenjual kepada sdr. Asbulan sebanyak 50 (lima puluh) butir obatcarnophen zenith dengan harga Rp. 550.000, (lima ratus lima puluh riburupiah) dengan cara para pembeli datang langsung kerumah terdakwa;Bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 sekitar jam 11.00 wita terdakwakembali membeli lagi obat carnophen zenith kepada sdr.
    Menetapkan barang bukti berupa:Halaman 32 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN Rta 10 (sepuluh) butir Carnophen zenith yang telah disisinhkansebanyak 2 (dua) butir Carnophen zenith;Dirampas untuk dimusnahkan Uang hasil penjualan obat Carnophen zenith sebanyak Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah);Dirampas untuk negara6.
Register : 30-05-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 26 Juli 2017 — NORHASANAH Binti (Alm) MUHTAR
814
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 38 (tiga puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenith.- 1 (satu) lembar tas dompet warna pink. Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 540.000,- (lima ratus empat puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    kemudian terdakwa menyerahkan 33 (tiga puluhtiga) butir obat jenis carnophent/zenith yang disimpan di dalam sebuah dompetberwarna pink dan uang Rp540.000,00 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    ) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    Perbuatan yang di Jlakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    jam 19.30 wita di Desa Sungai Betung Rt.04 KecamatanSampanahan Kabupaten Kotabaru;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophen/zenith dari terdakwa dengan caramendatangi terdakwa langsung dirumah terdakwa kemudian langsung membelisebanyak 5 (lima) butir obat jenis carnophen/zenith dan menyerahkan uangsebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah);Bahwa saksi sudah sering mengkonsumsi obat jenis carnophen/zenith agarbadan saksi terasa ringan dan rasa capek hilang;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophent
    zenith dirumah terdakwa dimanarumah terdakwa bukan merupakan sebuah took obat atau apotik dan dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith dilakukan terdakwa secara sebunyisembunyi;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.
Register : 10-12-2013 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 07-03-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 379/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 5 Februari 2014 — SUPRIYATNA Als. Ujang Bin SUKIMIN
305
  • terdakwa mengakui bahwa obat zenith/carnophent tersebut adalah milik terdakwa dan uang adalah hasilpenjualan obat carnophent/ zenith;Bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith/ carnophent dari NANANGAls.
    Kotabaru telah ditangkap petugas dari Polres Kotabarukarena kedapatan mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa didapati 40(empat puluh) butir obat jenis zenith yang disimpan terdakwa diatas lemaripakaian dan uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh RibuRupiah) sebagai hasil penjualan obat zenith;Bahwa obat jenis carnophent/ zenith adalah milik terdakwa dan terdakwamendapatkan obat zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
    Kotabaru, terdakwa ditangkap petugas dari Polres Kotabaru karenakedapatan mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa didapati 40(empat puluh) butir obat jenis zenith yang disimpan terdakwa diatas lemaripakaian dan uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh RibuRupiah) sebagai hasil penjualan obat zenith;Bahwa obat jenis carnophent/ zenith adalah milik terdakwa dan terdakwamendapatkan obat zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr
    Kotabaru, terdakwaditangkap petugas dari Polres Kotabaru karena kedapatan mengedarkan obat jeniscarnophent/ zenith, pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa didapati 40(empat puluh) butir obat jenis zenith yang disimpan terdakwa diatas lemari pakaian danuang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah) sebagai hasilpenjualan obat zenith, obat jenis carnophent/ zenith adalah milik terdakwa dan terdakwamendapatkan obat zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
Register : 26-07-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 24-09-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2017/PN Tml
Tanggal 10 Agustus 2017 — VIVI SAWITRI alias VIVI binti FITRIANSYAH
289
  • Memerintahkan barang bukti berupa :- 164 (seratus enam puluh empat) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Nokia warna biru hitam ;- Uang tunai sebesar Rp.950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :- Rp.100.000,- sebanyak 1 (satu) lembar ;- Rp.50.000,- sebanyak 6 (enam) lembar ;- Rp.20.000,- sebanyak 16 (enam belas) lembar ;- Rp.10.000,- sebanyak 18 (delapan belas) lembar ;- Rp.5.000,- sebanyak 10 (sepuluh) lembar ;Dikembalikan
    dan Anak ditangkap setelah menjual obat jenis Carnophen(Zenith) kepada Sdr.
    Kalimantan Tengah, saksi telah membeli obat jenisCarnophen (Zenith) dari Anak dan Sdri.
    Carnophen (Zenith) sebesar Rp.20.000, (dua puluh riburupiah) kepada saksi RITA HARTATI dan saksi FADIL FIHAWIANOmenerima obatjenis Carnophen (Zenith) sebanyak 4 (empat) butir dari Anak ;13 PT SNNo: 2/Pid.
    jenis Carnophen (Zenith) ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik saksi RITA HARTATI ; 18 PT SNNo: 2/Pid.
    jenis Carnophen (Zenith) ;22 PT SNNo: 2/Pid.
Register : 02-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — MUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN
345
  • Menyatakan barang bukti berupa :e 5 butir obat carnophen zenith ;e 5 butir obat carnophen zenith ;e 1 buah dompet warna coklat merk levis ;Dipergunakan dalam perkara lain ;5.
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;e Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    Kelas IIb Kotabaru ;Bahwa Saksi dan Saudara KHORUL HUDA kemudian segeramendatangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotabarudan dari pemeriksaan terhadap Saudara HAKIM WAHYUDIditemukan 5 (lima) butir obat jenis Carnophen (Zenith) didalam dompet dan dari Saudara USMAN RIADI jugaditemukan obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 5(lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saudara HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saudara SAHRULsesama napi
    (Zenith) dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh riburupiah) dan keuntungan yang didapatkan oleh SaudaraHAKIM WAHYUDI adalah mendapatkan bagian 5 (lima)butir obat jenis Carnophen (Zenith) dari Saudara USMANRIADI ;Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadapSaudara SAHRUL dan dari hasil pemeriksaan diketahuiSaudara SAHRUL memperoleh obat jenis Carnophen(Zenith) dengan cara membeli kepada Terdakwa yang jugasesama nara pidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II BKotabaru pada hari Senin tanggal 17 Maret
Register : 26-07-2018 — Putus : 12-11-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 12 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
WAN ACHMAD FERDIANSHAH, SH
Terdakwa:
1.HAMLANI Alias GADUK Bin JAHRI
2.ARIA YANI ALIAS ANANG BIN JUMADI
3325
  • sebesar Rp1000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa;
    • 7 (tujuh) butir obat Carnophen Zenith
      ALAMSYAH NOOR BIN ZAINAL ABIDINbertemu dengan HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI di depan Bilyard Sununtuk membeli 10 (Sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals,kemudian HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI memberitahukan bahwa harga10 (sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals adalah Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dan kemudian akan meminta 3 (tiga) dari 10 (Sepuluh)butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut, lalu saksi ABDULRAHMAN HUDA BIN M.
      ALAMSYAH NOOR BIN ZAINALABIDIN bertemu dengan HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI di depan BilyardSun untuk membeli 10 (Sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals,kemudian HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI memberitahukan bahwa harga10 (sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals adalah Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dan kemudian akan meminta 3 (tiga) dari 10 (Sepuluh)butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut, lalu saksi ABDULRAHMAN HUDA BIN M.
      LandasanUlin, Kota Banjarbaru lalu Terdakwa Il yang mengetahui adanyaseseorang yang ingin membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut kemudian menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalsmilik Terdakwa II kepada Terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh) butir untukdijual dengan harga Rp.70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) setelah ituTerdakwa menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut kepada pembeli dan mengambil keuntungan dapatmengkonsumsi obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutsebanyak
      Landasan Ulin, KotaBanjarbaru lalu Terdakwa Il yang mengetahui adanya seseorang yangingin membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutkemudian menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals milikTerdakwa II kepada Terdakwa sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk dijualdengan harga Rp.70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) setelah ituTerdakwa menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut kepada pembeli dan mengambil keuntungan dapatmengkonsumsi obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutsebanyak
Register : 25-02-2015 — Putus : 31-03-2015 — Upload : 07-04-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 37 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 31 Maret 2015 — MARJUNI Als CUNI Bin (Alm) GAPA
276
  • Menetapkan barang bukti berupa :IlwwIle 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;e 40 (empat puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e 1buah Handphone merk Nokia warna hitam silver ;Dirampas untuk Negara ;5.
    Kotabaru HilirKecamatan Pulau laut Utara Kabupaten Kotabaru melihat terdakwamasuk kedalam rumah saksi MAHRITA, selanjutnya Anggota Polri jugalangsung masuk kedalam rumah saksi Mahrita pada saat didalamrumah saksi Mahrita terdakwa sudah menyerahkan obat jeniscarnophen zenith/telah menjual obat carnophent zenith kepada saksiMAHRITA namun saksi MAHRITA tidak sempat menyerahkan uangkepada terdakwa karena sudah diamankan oleh Anggota Polri kemudianditemukan barang bukti obat zenith sebanyak 1 Box atau
    zenith kepada saksiMAHRITA namun saksi MAHRITA tidak sempat menyerahkan uangkepada terdakwa karena sudah diamankan oleh Anggota Polri kemudianditemukan barang bukti obat zenith sebanyak 1 Box atau 100 butir yangdisimpan dibagian belakang badan terdakwa dan 40 (empat puluh) butiratau 4 (empat) keping pada saksi MAHRITA yang dijual dari terdakwakepada saksi MAHRITA,sebelumnya terdakwa sudah sebanyak 4 (empat)kali menjual obat jenis carnophent zenith kepada saksi MAHRITA ;Perbuatan Terdakwa menjual
    ) butir dengan harga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) perkepingnya ;Bahwa menurut keterangan Terdakwa obat Carnophen /Zenith tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membelidari seseorang yang bernama ERWIN di Batulicin, namunsaksi tidak mengetahui berapa harga obat Carnophen /Zenith tersebut dibeli oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa sebelumnya sudah 4 (empat) kali menjualobat jenis Carnophent / Zenith kepada saksi MAHRITA ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut secara sembunyisembunyi
    Menetapkan barang bukti berupa :e Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 100 (seratus) butir ; Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 40 (empat puluh) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e 1(satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam silver ;Dirampas untuk Negara ;6.
Register : 26-06-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MAYA ARINI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
HERNIE ARIATIE Binti RAKHMAD ARIADIE
269
  • sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith
      atau dengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;Menyatakan barang bukti berupa :e1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith;e 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;e 1 (Satu) buah handphone merk Asus warna Hitam;Dirampas untuk dimusnahkane Uang sebesar Rp 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negaraMembebani
    Fatmawati sebanyak 1 (satu) kaplet dan 5(lima) tablet dengan harga total Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang mana sebelumnya saksi Fatmawati memesan obat jeniscarnophen/zenith tersebut melalui SMS ke handphone terdakwa, kemudiansaat saksi Fatmawati keluar dari rumah terdakwa diamankan pihakSatresnarkoba Polres Tabalong yang memperoleh informasi peredaran obatterlarang dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith di tangan kiri saksiFatmawati,selanjutnya polisi melakukan penangkapan
    3 (tiga)lembar di temukan di tangan sebelah kanan Terdakwa yang merupakanhasil penjualan obat jenis carnophen/zenith ke Saksi Fatmawati dan 1(satu) buah handphone merk Asus warna Hitam di temukan di lantai diruang keluarga yang merupakan sarana komunikasi Terdakwa dalam jualbeli obat tersebut ke Saksi Fatmawati; Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis carnophen / zenith sebanyak 1(satu) kaplet dan 5 (lima) tablet atau total sebanyak 15 (lima belas) tabletdengan harga Rp 150.000.
    atau dengan total sebanyak 15 (limabelas) tablet obat jenis carnophen atau zenith, 3 (tiga) tablet obat jeniscarnophen atau zenith dirampas untuk dimusnahkan sedangkan 1 (satu) buahhandphone merk Asus warna Hitam dan Uang sebesar Rp 150.000, (Seratuslima puluh ribu rupiah)hasil penjualan Zenith karena memiliki nilai ekonomismaka sudah seharusnya dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith; 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith; 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;.
Register : 04-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
NASRAN als. ATAN bin alm UTUH HALUS
2414
  • pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 42 (empat puluh dua) butir obat Carnophen / Zenith
      Amat yang berada didepan gang darirumah kontrakan Terdakwa untuk mengambil obat keras jenisCarnophen/Zenith yang diserahkan oleh Sdr. Amat sebanyak 50 (limapuluh) butir dengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.
      Tanah Bumbu;Bahwa Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual Carnophen / Zenith yangpada saat itu. dilakukan penggeledahan ditemukan obat keras jeniscarnophen/zenith sebanyak 42 (empat puluh dua) butir yang Terdakwa simpandi dalam saku celana sebelah kiri yang Terdakwa pakai pada saat itu danselain itu juga ditemukan uang sejumlah Rp271.000,00 (dua ratus tujuh puluhsatu. ribu rupiah) yang merupakan dari hasil penjualan obat jenisCarnophen/Zenith;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual obatobatantersebut
      ;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan sejumlah Rp100.000,00 (seratus riburupiah) per 5 (lima) keping atau per 50 (lima puluh) butir;Bahaw Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual Obat Carnophen / Zenithtersebut;Bahwa keuntungan dari hasil menjual Obat Carnophen / Zenith tersebutTerdakwa gunakan untuk keperluan seharihari;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian dan tidakmemiliki jin jual atas Obat Carnophen / Zenith dari pihak yang berwenang;Bahwa Obat Carnophen / Zenith yang ditemukan
      Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Bahwa benar Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebih melakukantransaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yangdiperoleh Terdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenisCarnophen/Zenith yaitu sebesar Rp100.000,00 (Seratus ribu rupiah) per 5(lima) keping atau per 50
      Kemudian obat keras jenisCarnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembali dengan hargaRp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Menimbang, bahwa Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebihmelakukan transaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yang diperolehTerdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenis Carnophen/Zenith yaitusebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per 5 (lima) keping atau
Register : 06-11-2013 — Putus : 13-01-2014 — Upload : 12-02-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 353/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Januari 2014 — MAHYUDDIN Als. UDIN EDO Bin ABDUL KADIR,dkk
194
  • Menetapkan barang bukti berupa : 8 (delapan) butir obat charnopent/ zenith dirampas untuk dimusnahkan4.
    Selanjutnyapetugas dari Polres Kotabaru terus melakukan pengembangan dan didapati bahwaterdakwa IV mendapatkan obat carnophen/ zenith dari terdakwa II PADLAN Als.IPAD Bin LUKMAN melalui terdakwa IIT MUHAMMAD HARIS Bin H.SYAHRIN yang merupakan sesama NAPI di LP Klas II b Kotabaru, dimanaterdakwa III mengambil 1 (satu) keping obat zenith yang berada di lemari milikterdakwa II dengan sepengetahuan terdakwa II selanjutnya setelah mendapatkanobat zenith tersebut oleh terdakwa III obat zenith tersebut
    BUTAR BUTAR;Bahwa dari membantu EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR membelikanobat zenith tersebut terdakwa memperoleh imbalan berupa 2 (dua) butirobat zenith dari EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR;Bahwa 2 (dua) butir obat zenith tersebut telah habis dikonsumsi olehterdakwa;Bahwa efek terdakwa mengkonsumsi obat zenith tersebut adalah tubuhterdakwa merasa segar dan mabuk untuk menghilangkan stres;Bahwa terdakwa mau membantu EKO SAPUTRA BUTAR BUTARuntuk mengedarkan obat zenith dikarenakan membantu teman sesamanapi saja
    mendapatkan obat carnophen/ zenith dari terdakwaIl MUHAMMAD HARIS Bin H.
    selanjutnya ketika ditanyakan kepada terdakwa I tentang perolehan obatcarnophen/zenith tersebut, ia mengaku mendapatkan obat zenith dari Sdr.
Register : 10-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 249/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ARMEIN RAMDHANI,SH
Terdakwa:
JOKO SUYANTO Bin Alm. SUWANDI
6314
  • pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) tahun;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 900 (Sembilan ratus) butir obat jenis carnophent/zenith
      /zenith yang mengandungKarisoprodol terdakwa simpan di dalam lemari yang terletak di dapur lalu saksiDENNY APRI YANOOR Als DENNY mengambil sebanyak 2 (dua) box atau200 (dua ratus) butir Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol selanjutnya saksi DENNY APRI YANOOR AlsDENNY meninggalkan rumah terdakwa.
      Bahwa terdakwamendapatkan Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol tersebut dari sdr.IBU TUTI (DPO).
      mengambil Narkotika Golongan jenisCarnophent/zenith yang mengandung Karisoprodol kepada terdakwa setelahitu terdakwa menjelaskan kepada saksi DENNY APRI YANOOR Als DENNYjika Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol terdakwa simpan di dalam lemari yang terletak di dapur lalu saksiDENNY APRI YANOOR Als DENNY mengambil sebanyak 2 (dua) box atau200 (dua ratus) butir Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol selanjutnya saksi DENNY APRI YANOOR
      Ktb Bahwa Terdakwa ditangkap karena menjual obat jenis carnophen/zenith; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 900(Sembilan ratus) butir obat jenis carnophent/zenith, 1 (satu) buah Handphonemerk Samsung J2 Prime warna Gold Rose, 2 (dua) buah bungkus yangterbuat dari plester warna coklat dan 1 (Satu) unit sepeda motor merk YamahaX Ride warna Biru DA 6488 GAG; Bahwa sebelumnya terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith kepadasaudara Rusdiyanoor pada hari Rabu tanggal
Register : 11-09-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 14-12-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 248/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 22 Nopember 2017 — ARIFIN Als IFIN Bin Alm. M. LAMRI
12331
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 8 (delapan) box obat tablet jenis carnophen atau zenith yang setiap boxnya berisi 10 (sepuluh) kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau total sebanyak 800 (delapan ratus) tablet;- 1 (satu) buah Handphone nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah Handphone nokia warna biru;Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain;6.
    dengan surat hasil Pemeriksaan obat zenith/carnophen dari RSUDH.
    Akhmad Riadi, di atas Jembatan Desa Mantuil tersebut dan Sadr.Kurup menyerahkan 4 (empat) box obat tablet jenis zenith ataucarnophen kepada Sdr. Akhmad Riadi;Bahwa setelah itu Sdr. Akhmad Riadi memberikan masingmasing 1(satu) kaplet obat jenis zenith kepada Saksi dan Sdr. Kurup, setelah diberi 1 (satu) kaplet obat tablet jenis zenith atau carnophen dari Sdr.Akhmad Riadi bersama dengan Sdr.
    jenis carnophen atau zenith dari Saksi Yuliansyah dimana yangpertama mengambil sebanyak 15 (lima belas) boks~ danpemabayarannya dilakukan dengan cara transfer ATM setelah obat jeniscarnophen atau zenith tersebut sudah habis terjual; Bahwa obat jenis carnophen atau zenith merupakan obat yang telahdicabut izin edarnya dan perbuatan Terdakwa dalam mengedarkandengan cara menjual obat jenis carnophen atau zenith dilakukan tanpaijin dari pihak/pejabat yang berwenang dan perbuatan tersebut sudahdilakukan
    Ahim menjawab ditunggu kabarnya kalau ada barang (zenith atau carnophennya);Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 sekitar pukul 08.00 wita Sdr.Kirbi menghubungi Terdakwa melalui handphone yang menanyakanadakah barang (obat carnophen atau zenith), lalu Terdakwa menjawabsaat ini barang (obat carnophen atau zenith) kosong, kembali Sdr.
Upload : 20-02-2017
Putusan PN KASONGAN Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN Ksn
Pidana
199
  • Menetapkan barang bukti berupa:- Obat jenis Zenith Pharmaceuticals (Carnophen) sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga) butir; - 1 (satu) lembar handuk warna biru;- 1 (satu) lembar alas kasur warna ungu;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) lembar uang pecahan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah);
    Kalimantan Tengah.Bahwa Saksi baru pertama kali membeli obat ZENITH denganTerdakwa.Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa ada menjual obat ZENITH daritemanteman Saksi.Bahwa maksud Saksi membeli obat jenis ZENITH adalah untukkesehatan mengobati sakit pinggang.Bahwa Saksi meminum 23 butir obat ZENITH untuk sekali konsumsi.Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki toko obat/apotik, dan jugaTerdakwa bukan petugas kesehatan.Bahwa di depan rumah Terdakwa terdapat warung.Bahwa awalnya pada hari Sabtu sekitar pukul 13.15
    Kalimantan Tengah, Terdakwatelah diamankan aparat kepolisian terkait penjualan obat ZENITH. Bahwa Terdakwa ada menjual obat jenis ZENITH kepada Saksi SAMSULRAHMAN sebanyak 1 (satu) keping dengan harga Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah). Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) bulan menjual obat ZENITH. Bahwa 10 (sepuluh) hari sebelum penangkapan Terdakwa sudah pernahdiperingatkan aparat kepolisian untuk tidak menjual obat ZENITH.
    Bahwa Saksi SAMSUL datang 2 kali untuk membeli obat ZENITH, yangpertama tidak memberikan dengan berkata tidak ada, namun SaksiSAMSUL datang lagi dan Terdakwa akhirnya menjualnya. Bahwa sepengetahuan Terdakwa, obat ZENITH digunakan untukmenyembuhkan asam urat dan rematik. Bahwa Terdakwa juga mengkonsumsi obat ZENITH untuk menyembuhkanpenyakit asam urat Terdakwa, dan ternyata obat tersebut ampuh.Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 3/Pid. Sus/2017.
    jenis ZENITH tersebut kepadapembeli dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu) perkeping atau per 10(sepuluh) butirnya.Bahwa dari hasil penjualan obat ZENITH Terdakwa mendapat keuntunganRp. 15.000, (Lima belas ribu rupiah) per keping dan Rp. 150.000.
    Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) bulan menjual obat ZENITH. Bahwa 10(sepuluh) hari sebelum penangkapan Terdakwa sudah pernah diperingatkanaparat kepolisian untuk tidak menjual obat ZENITH.
Register : 30-03-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 77 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 10 Mei 2016 — -MUTASAR Als TASAR Bin MUKRIANSYAH
204
  • Memerintahkan barang bukti berupa :- 190 (seratus sembilan puluh ) butir tablet obat berupa Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals :- 1 (satu) buah tas warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan- Uang Sebesar Rp.81.000,-(delapan puluh satu ribu rupiah) terdiri dari: 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 10,000,-(sepuluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.5,000,-(lima ribu rupiah) 3 (tiga) lembar uang
    Bahwa terdakwa membeli obat Carnophen Zenith dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per boxnya yang isinya sebanyak 10 (sepuluhkeping atau 100 (seratus tablet /butir.
    Dalam menjual / mengedarkan terdakwamenjual dengan harga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), jadi apabila 1(satu) box dijual sekitar Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) terdakwamemperoleh keuntungan sekitar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) per boxnyaobat Carnophen Zenith; Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenisCarnophen Zenith yang telah ditemukan adalah sebanyak 190 (seratussembilan puluh) butir obat jenis Carnophen Zenith disisinkan sebanyak4(empat) butir untuk pengujian
    ,Apt,menerangkan sebagai berikut: Dengan diberi Nomor Lab : 076/L/D/N/2016,berupa 4 (empat) butir tablet warna putih dengan penandaan "Zenith" padasatu sisi dan pada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol. Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana berdasarkanketerangan dari ahli Hj. Renny Haslinda, S.
    Bahwa terdakwa membeli obat Carnophen Zenith dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per boxnya yang isinya sebanyak 10 (sepuluhkeping atau 100 (seratus tablet /outir.