Nalini Muhdi, SpKJ (K), dalam bahasa Indonesia olehBILITON TRANSLATION CENTRE, bukti P7.b ;10.Foto copy Surat keterangan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit YanheeInternational Bangkok Thailand dalam bahasa Inggris tertanggal 24 Oktober2015, bukti P8.a ;11.Foto copy Terjemahan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Rumah SakitYanhee International, Bangkok Thailand tertanggal 24 Oktober 2015, dalamBahasa Indonesia oleh BILITON TRANSLATION CENTRE, bukti P8.b ;12.Foto copy Surat keterangan yang dikeluarkan

NALINI MUHDI, SpKJ(K), dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :e Bahwa saksi adalah seorang Psikiater, kenal dengan Pemohonsebagai pasien kurang lebih 1 tahun intensif konsultasi setelahPemohon tes MMPI ;e Bahwa Pemohon konsultasi kepada saksi dalam setahun ini, karenadepresi, yang saksi obati depresesinya dulu, saksi tidak melakukanapaapa ketika Pemohon akan operasi, setelah depresi mereda barusaksi buat surat untuk operasi ;e Bahwa Pemohon merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuhnyaperempuan tapi

NaliniMuhdi, SpKJ(K), sebagai bukti bertanda P7.a ;Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon telah menjalani pembedahanganti kelamin dari wanita menjadi pria Mastektomi pada tanggal 22 Oktober 2016di Rumah Sakit Yanhee International Bangkok Thailand ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 52 jo Pasal 56 Undangundang Nomor 24Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2006Tentang Administrasi Kependudukan menentukan tentang pencatatan perubahannama dan peristiwa penting lainnya dilaksanakan Pejabat

FAESALASSEGAF alias ADIT.Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa barang bukti dengan nomor :1302/2015/NF berupa kristal bening dan 1303/2015/NF berupa cairan warnakuning/urine seperti tersebut di atas adalah benar mengandung sediaanNarkotika MA (Metamfetamina) dan terdaftar dalam golongan (satu) nomorurut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter NYOMAN HANATI, SpKJ (K)selaku dokter

kesempatan oleh Majelis Hakim untukmenghadirkan saksisaksi yang dapat menguntungkan/meringankan perbuatanTerdakwa agar dapat meyakinkan bahwa dirinya sebagai penyalahgunaNarkotika namun Terdakwa mengaku tidak mempunyai saksisaksi yang dapatmeringankan yang dapat mendukung dalil Terdakwa sebagai seorangpenyalahguna Narkotika dan ketika Terdakwa diperiksa sebagai Terdakwa dipersidangan, Terdakwa ternyata juga tidak mampu menunjukkan surat bahwadiri Terdakwa pernah berobat pada dokter NYOMAN HANATI, SpKJ

(kK),padahal jika sejatinya Terdakwa memang benar adalah seorang penyalahgunadan pernah berobat pada dokter NYOMAN HANATI, SpKJ (K), Terdakwa bisameminta tolong kepada keluarga Terdakwa yang selalu setiap datangmenjenguk Terdakwa disetiap persidangan untuk membawakan ataumenyiapkan kartu riwayat berobat Terdakwa di dokter NYOMAN HANATI, SpKJ(K), agar dapat mendukung dan meyakinkan dalil Terdakwa tersebut sebagaiseorang penyalahguna Narkotika.Bahwa Judex Facti pada Pengadilan Tinggi Denpasar yang

DJOKO SUWITO, SPKj,Pekerjaan : Kepala Klinik Napza dan Rumatan Metadon danstaf kedokteran jiwa di Rumah Sakit Dr.

Djoko Suwito, SpKj dandokter pemeriksa Dr.Rohmaningtyas HS dokter pada RS Dr.MOEWARDI = Surakarta menerangkan bahwa s pasien dalamkondisi sindrom ketergantuan Amfetamina yang memerlukanpenanganan intensif di rumah sakit ;bahwa dalamBerita Acara Pemeriksaan LaboratoriesKriminalistik Cabang Semarang No.418/KNF/IV/2011 tanggal12 April 2011 yang ditanda tangani Pemeriksa Dra.

Djoko Suwito, SpKj dandokter pemeriksa Dr.rohmaningtyas HS dokter pada RS Dr.MOEWARDI Surakarta menerangkan bahwa pasien dalam kondisisindrom ketergantuan Amfetamina yang memerlukan penangananintensif di rumah sakit ;Menimbang bahwa dalam Berita Acara PemeriksaanLaboratories Kriminalistik Cabang SemarangNo.418/KNF/IV/2011 tanggal 12 April 2011 yang ditandatangani Pemeriksa Dra.

memutusuntuk memerintahkan yang bersangkutan menjalani pengobatandan/atau perawatan melalui rehabilitasi jika pecandunarkotika tersebut terbukti bersalah melakukan tindakpidana Narkotika, dan menurut pasal 103 ayat (2) UU No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika disebutkan bahwa~ masamenjalani pengobatan dan/atau perawatan bagi pecandunarkotika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) # whuruf adiperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman.Menimbang, bahwa dipersidangan berdasarkan keteranganSaksi Dr.Djoko Suwito,SpKj

SEMA No. 4 tahun 2010 akan menjatuhkan hukuman terhadapterdakwa dengan memperhatikan jumlah barang bukti yangditemukan dalam diri terdakwa dan Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa adalah pecandu sabu sabu yangtermasuk Narkotika golongan I ;Menimbang, bahwa menurut' keterangan Dr.DJOKO SUWITO,SPKj dipersidangan menyatakan bahwa terhadap Terdakwamemerlukan pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasimedis dan rehabilitasi sosial di Klinik NAPZA dan RumaanMetadon Rumah Sakit Dr.

NYOMAN HANATI, SPKJ(K) : di bawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut11 Bahwa saksi selaku ketua tim adiksi SMF Psikiatri Fk Unud RSUP SanglahDenpasar dan keahlian saksi sebagai dokter penyakit jiwa(psikiater) konsultan Bana saksi kenal dengan terdakwa setelah melakukan pemeriksaan medispsikiatri di kantor sat narkoba Polresta denpasar atas permintaan keluargaterdakwa ; Bahwa saksi melakukan pemeriksaan berdasarkan permintaan keluargaterdakwa yang datang ke kiinik PTRM sandat/klinik NAPZA

Nyoman Hanati, SpKJ (K), yangmenerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan psikiatrik terhadap terdakwayang pada kesimpulannya terdakwa seorang pengguna Napza jenis Kanabis(ganja) dan terdakwa menerangkan telah mendapatkan anja tersebut dan Ifuluntuk terdakwa gunakan sendini untuk menghilangkan stres ;Yang dimaksud dengan tanpa hak atau melawan hukum adalah terdakwatidak berhak menunakan narkotika karena terdakwa tidak mempunyai ijin danpihak yang benwenang, hal ini didukung oleh keterangan saksisaksi

Nyoman Hanati, SpKJ (K), yang rnerierangkan bahwatelah melakukan pemeriksaan psikiatnik terhadap terdakwa yang padakeimpulannva terdakwa seorang pengguna Napza jenis Kanabis (ganja) danterdakwa menerangkan telah mendapatkan ganja tersebut dan Iful untukterdakwa gunakan sendiri untuk menghilankan stres.Dengan demikian unsurbagi dirinya sendiri telah terbukti;Menimbang, bahwa dimuka persidangan tidak diketemukan adanya halhal yang dapat dipakai sebagai alasan pemaaf atau alasan pembenar yangdapat menghapuskan

Evawati Siahaan, SpKj dan ditanda tangani oleh Kepala SMF PsikiatriRSU Pimgadi Medan Dr.

Raharjo Suparto, SpKj berkesimpulan bahwa saksi korban mengalami Gangguan Depresi ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidanadalam Pasal 49 (1) UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;ATAUKEDUA: Bahwa ia Adar Jenis Siregar dalam kurun waktu yang tidak dapat ditentukanlagi, akan tetapi pada bulan Agustus 2008 sampai dengan bulan April 2010, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2008 sampai dengantahun

Evawati Siahaan, SpKj dan ditanda tangani oleh Kepala SMF PsikiatriRSU Pimgadi Medan Dr. Raharjo Suparto, SpKj berkesimpulan bahwa saksikorban mengalami Gangguan Depresi ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidanadalam Pasal 45 (1) UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; 2. Tuntutan hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarTerdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut 1.

, atas nama Tan Soen Ingdan Yuli Andriyani Soesanto;Bahwa oleh karena saat ini dan saat ini Yuli Andriyani Soesanto sedang dirawatdi Yayasan Rehabilitai Mental Bina Insani Bekasi sejak tanggal 15 Juli 2008sampai dengan sekarang sebagaimana Surat Keterangan Dokter TiurSihombing SpKJ yang dikeluarkan oleh Yayasan Rehabilitai Mental Bina InsaniBekasi tanggal 10 Agustus 2018, maka Pemohon hendak mengajukanPengampuan untuk mengurus segala kepentingan yang berhubungan denganhukum;Bahwa saat ini Pemohon

Tiur Sihombing SpKj,Bukti P 2;Fotocopy Sertifikat Hak Milik No 290 Desa Karangrejo atasnama Tan Soen Ingdan Yuli Andrianai Soesanto, Bukti P 3;Fotocopy Petikan Akta Perkawinan Nomor 126/1979 tentang perkawinan antaraChandra Agus Soesanto dengan Tan, Soen Ing tertanggal 12 Juni 1976 yangdikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Banyuwangi, Bukti P 4;Halaman 3 dari 12 Penetapan Nomor 330/Pdt.P/2018/PN BywFotocopy Kartu Keluarga Nomor 3510162210053611 atasnama Tanty SundariTan Soen Ing tertanggal 2 Februari

Anak Ayu Sri Wahyuni, SpKJ. Bukti surat tersebut telahdiperiksa oleh Majelis Hakim, dicocokkan dengan aslinya yang ternyataHalaman 6 dari 19 Halaman Putusan Nomor 29/Padt.G/2021/PA.Bdgsesuai dan telah dinazegelen, kemudian diberi kode bukti (P.4). Diberitanggal dan paraf Ketua Majelis;B. Bukti Saksi1.

Anak Ayu Sri Wahyuni, SpKJ, relevandengan dalil yang hendak dibuktikan oleh Penggugat, sehingga bukti tersebuttelah memenuhi syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatanpembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa Penggugat juga telah mengajukan saksisaksiyaitu: SAKSI 1 PENGGUGAT dan SAKSI 2 PENGGUGAT, keduanya telahmemberikan keterangan sebagaimana telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa saksi 1 Penggugat sudah dewasa, berakal sehat,dan sebelum memberikan keterangannya

Penggugatbersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena ituketerangan dua orang saksi tersebut memenuhi ketentuan Pasal 308 dan Pasal309 R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 dihubungkan denganketerangan saksi harus dinyatakan telah terbukti bahwa Penggugat mengalamidepresi akibat permasalahan rumah tangga dan sejak tanggal 15 Juli 2020sampai dengan saat ini atau setidaktidaknya tanggal 3 Maret 2021 menjalanirawat jalan di bidang kedokteran jiwa Praktek Psikiater Dr. dr, Anak Ayu SriWahyuni, SpKJ

Anak AyuSri Wahyuni, SpKJ; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah rumah sejak bulan Februari 2021; Bahwa saksisaksi dan Majelis Hakim telah menasihati Penggugat,namun tidak berhasil; Bahwa Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai denganTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah menjadi fakta tersebutdi atas, terlinat adanya keterkaitan erat antara fakta yang satu dengan faktalainnya.

Surat Keterangan Kesehatan Jiwa Nomor: 441.6/RSU1/Pel/1011/2017 an: Sarif S.Biki yang = dikeluarkan oleh DokterJ.J.Thomarius,SpKJ tanggal 26 April 2017 ,(bukti P.6);6. Surat Keterangan Kesehatan Jiwa Nomor: 441.6/RSU1/Pel/1010/2017 an: Yursidah Sabihi yang dikeluarkan oleh DokterJ.J.Thomarius,SpKJ tanggal 26 April 2017 ,(bukti P.7);7.

dan melawan, sampaisampai saksi korban pernah hamper ditabrak mobilkarena melamun dan saksi korban emosinya tidak stabil, suka nyeri kepala, cemas,jantung berdebardebar, kaki gemetar, berkeringat banyak dan sering merasa tidak punyaharapan dalam hidup serta saksi korban pernah berpikir untuk mati, sebagaimana SuratKeterangan Kedokteran Jiwa, Visum et Repertum Psychiatricum Nomor23/SK/P/LL/VII/2009 tanggal 11 Agustus 2009, yang dibuat dan ditanda tangani olehpemeriksa Dokter Mawar Gloria Tarigan, SpKj

Mawar Gloria tarigan SpKJ ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa keberatan, denganmengatakan, fotofoto wanita dan lelaki yang ada di handphone terdakwa bukanlah fotofoto terdakwa, melainkan fotofoto yang di download terdakwa dari internet.2. SaksiTlyasAbdullah, keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidikdibacakan setelah mendapat persetujuan dari dakwaan sedangkan Penasihat Hukumterdakwa menyatakan keberatan. Bahwa, saksi pernah ditunjukkan oleh saksi korban Mr.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban Mr Ishok Kumar,mengalami gangguan depresif, sebagaimana diperkuat dengan Visum Et RepertumPsychiatricum Nomor 23/SK/P/LL/VIII/2009, tanggal 11 Agustus 2009,ditandatangani oleh pemeriksa dokter Mawar Gloria Tarigan, SpKJ ;7.

mengatakan secara pasti situs /websiteinternet tempat terdakwa mengakses fotofoto tersebut ;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebu, majelis hakim berpendapat,bahwa fotofoto tersebut adalah fotofoto terdakwa dengan lakilaki lain dan atasperbuatan terdakwa tersebut saksi korban Mr Ishok Kumar, telah mengalami gangguandefresif, sebagaimana disimpulkan dalam Visum Et Repertum Psychiatricum Nomor23/SK/P/LL/VIII/2009, tanggal 11 Agustus 2009, ditandatangani oleh pemeriksa dokterMawar Gloria Tarigan, SpKJ

IGN Gunadi, SpKj (K) dari BNNPJatim penulisan di dalam Berita Acara Pemeriksaan Lab. bisaditulis Positip False (Positip palsu) atau Positip saja.Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi Ahli dr.

IGNGunadi, SpKj (K) dari BNNP Jatim di depan PersidanganPengadilan Militer lIll12 Surabaya, apabila hasil test urinepositip kuat mengandung zatzat Narkoba, maka seharusnyahasil test darah juga mengandung zatzat Narkoba, jika terjadiperbedaan maka dapat dikatakan positip raguragu sehinggaprosedurnya sebagaimana ketentuan undangundang harussegera dilakukan test konfirmasi untuk menguatkan kandunganzatzat Narkoba tersebut.Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi Ahli dr.

IGNGunadi, SpKj (K) dari BNNP Jatim di depan PersidanganPengadilan Militer !l12 Surabaya, terhadap hasil LaboratoriumNo. Lab : 3940/NNF/2014 tanggal 1 Juli 2014 tersebut tidakpernah dilakukan Test Konfirmasi walaupun di dalam hasil Lab.Tersebut telah diketahui adanya perbedaan hasil test antaraUrine dan Darah.Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi Ahli dr.

IGNGunadi, SpKj (K) dari BNNP Jatim di depan PersidanganPengadilan Militer 12 Surabaya, telah memberikanketerangan dalam hal test Narkoba antara test urine maupuntest darah, hasil yang lebih akurat dan pasti adalahmenggunakan hasil test darah.Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi Ahli dr.

Ign Gunadi Spkj (K)dari BNBP Jatim terungkap bahwa terhadap konsumdsiobatobatan tersebut terutama Asthma soho dan diazepamsecara terus menerus dalam jangka waktu yang lamaseseorang yang mengkonsumsi obatobatan tersebutsecara terusmenerus dapat menyebabkan hasil tes urinepositif mengandung Amfetamine (hal. 4), namun demikiandalam keterangan di persidangan Saksi Ahli tersebutmenyangkal pertanyaan apakah dari ketiga jenis obattersebut mengandung Ampetamine ?

sebagaimana dimaksud padatanggal 25 Mei 2011 untuk Terdakwa I Putu Winaya dan pada tanggal27 Mei 2011 untuk Terdakwa II Made Tional.e Bahwa dari konseling dan seperangkat pemeriksaan kesehatan tersebutbahwa para terdakwa adalah pengguna NAPZA jenis shabushabu dansaat ini memerlukan perawatan medis yang lebih intensif oleh Psikiater diKlinik PRTM Sandat / Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar.e Menimbang, bahwa dengan adanya konseling dan seperangkatpemeriksaan kesehatan dari dokter Nyoman Hanati, SPKJ

Bahwa alat bukti berupa SuratKeterangan Dokter (yaitu Dokter Nyoman Hanati, SPKJ) yang mengeluarkansurat keterangan yang menyatakan bahwa Para Terdakwa adalah penggunanarkotika yang memerlukan perawatan medik lebih insentif, pada kenyataannyaselama persidangan tidak pernah ada dan tidak pernah hadir dalampersidangan.Alat bukti yang sah adalah yang sesuai dengan pasal 184, 185, 186, 187,188, 189 KUHAP harus hadir dan ada dalam persidangan.

Seharusnya SuratKeterangan Dokter sebagai alat bukti surat maupun keterangan Dokter Hanati,SPKJ sebagai alat bukti saksi yang mempunyai keahlian untuk menyatakanPara Terdakwa sebagai pengguna narkotika harus hadir di persidangan.Sebagaimana diwajibkan dalam Pasal 127 ayat (1) yang menyebutkandalam memutuskan perkara sebagaimana pada ayat (1) Hakim wajibmemperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 54.e Bahwa dalam ketentuan Pasal 54 menyebutkan :Pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan

ke dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, Menyalurkan Psikotropika selain yang ditetapkan dalamPasal 12 ayat (2) UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, yangdilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 06 Maret 2019 sekira pukul 08.00WIB Terdakwa memeriksakan diri ke RS Bethesda di wilayah KotaYogyakarta dengan keluhan tidak bisa tidur dan selalu cemas, setelahdiperiksa dokter Venny Pungus, SpKJ

memeriksa danmengadili perkara ini, menyerahkan Psikotropika selain yang ditetapbkan dalamPasal 14 ayat (1), Pasal 14 ayat (2), Pasal 14 ayat (3) dan Pasal 14 ayat (4) UURI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, yang dilakukan dengan caraantara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 06 Maret 2019 sekira pukul 08.00WIB Terdakwa memeriksakan diri ke RS Bethesda di wilayah KotaYogyakarta dengan keluhan tidak bisa tidur dan selalu cemas, setelahdiperiksa dokter Venny Pungus, SpKJ

(empat puluh ribu rupiah).Bahwa sebelumnya pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2019 sekira pukul08.00 WIB Terdakwa telah berobat di RS Bethesda dengan Dokter VennyPungus, SpKJ dan dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi pil MersiAlprazolam dengan memberikan resep dokter yang berisi 20 (dua puluh)butir.Bahwa setelah Terdakwa mendapatkan 20 (dua puluh) butir pil MersiAlprazolam tersebut, 6 (enam) butir telah Terdakwa konsumsi, 2 (dua)butir Terdakwa jual kepada Abu Rohman sedangkan 12 (dua belas) butirlainnya

Bahwa sebelumnya pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2019 sekira pukul08.00 WIB Terdakwa telah berobat di RS Bethesda dengan Dokter VennyPungus, SpKJ dan dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi pil MersiAlprazolam dengan memberikan resep dokter yang berisi 20 (dua puluh)butir.

;Maksud dan tujuan Terdakwa memeriksakan diri ke RS Bethesda dengandokter Venny Pungus SpKJ adalah ingin menghilangkan rasa cemas danmendapatkan semangat kerja serta agar tidak susah tidur;Bahwa setelah Terdakwa mendapatkan 20 (dua puluh) butir pil MersiAlprazolam, 6 (enam) butir Terdakwa konsumsi sendiri, sedangkan yang 2(dua) butir Terdakwa jual kepada Abu Rohman, dan 12 (dua belas) butirlainnya saat ini disita oleh Petugas Satresnarkoba Polres Kulon Progo.Bahwa Terdakwa mengenal Abu rohman sejak

api korekgas setelah asap berada di dalam bong selanjutnyaterdakwa menyedot atau menghisap dengan menggunakanbong melalui mulut terdakwa yang mana setelahmemakai sabusabu tersebut terdakwa menjadi lebihsemangat dan fokus dalam bekerja;Bahwa terdakwa menggunakan Narkotika Golongan Iberupa sabusabu tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa sesuai dengan Surat Keterangan DokterNo.YM.02.25/INT.LEL.PTRM/031/2013 tertanggal 26Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Nyoman Hanati, SpKJ

NYOMAN HANATI, SPKJ (KK)di bawah sumpah pada intinya menerangkan sebagaiberikute Bahwa saksi selaku Ketua Tim Adiksi SMFPsikiatri FK UMUD RSUP Sanglah Denpasar,adapun keahlian saksi adalah sebagai DokterAhli penyakit jiwa (Psikiater) KonsultanAdiksi;e Bahwa Sebelumnya saksi tidak kenal denganterdakwa, saksi mengenal terdakwa dan tahuidentitas terdakwa saat saksi melakukanpemeriksaan Psikiatri di bidang Adiksi dankonseling yang saksi lakukan pada hari Senin,21 Januari 2013 di Kantor penyidik Resor

YM.02.25/INT.LEL.PTRM/031/2013 tertanggal 26Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Nyoman Hanati, SpKJ yang merupakan Ketua Adiksi SMFPsikiatri FK Unud/RSUP Sanglah menerangkan dalamkesimpulannya bahwa terdakwa seorang pengguna Napzajenis Amphetamin (sabhu) ;Bahwa untuk pemeriksaan Laboratories Kriminalistik,dari 1 (satu) buah plastik klip berisi kristalbening sabusabu dengan berat 0,22 gram bruto atau0,06 gram netto yang mengandung Metamfetamina yangdisita oleh Petugas Kepolisian Kota

NyomanHanati, SpKJ yang merupakan Ketua Adiksi SMF Psikiatri FKUnud/RSUP Sanglah menerangkan dalam kesimpulannya bahwaterdakwa I Nyoman Gede Arsa seorang pengguna Napza jenisAmphetamin (sabhu), saran perlu rehab rawat jalan,sehubungan dengan hal tersebut jelaslah bahwa terdakwaadalah seorang Pengguna Narkotika.

Bahwa yang dimaksud"tanpa hak atau melawan hukum" adalah terdakwa tidakberhak menggunakan Narkotika karena terdakwa tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang, hal inididukung dengan keterangan saksi Putu Agus Saputra, saksiMade Sukrawan, saksi Adif Fahmi, saksi abu Mansur dan dr.Nyoman Hanati SpKj serta keterangan terdakwa yang padapokoknya menerangkan terdakwa tidak mempunyai ijin daripihak yang berwenang untuk menggunakan Narkotika.

Alat bukti P5 tentang daftar rawat jalan di dokter Elly Rosila W, Spkj.;. Alat bukti P6 tentang daftar rawat jalan di dokter Elly Rosila W, Spkj.;. Alat bukti P7 tentang daftar rawat jalan di dokter Elly Rosila W, Spkj.;. Alat bukti P8 tentang daftar rawat jalan di dokter Elly Rosila W, Spkj.;oO ON ODO oO FK W. Alat bukti P9 tentang daftar rawat jalan di dokter Elly Rosila W, Spkj.;10.

LALUSUPARMAN;Menimbang, bahwa dari alat bukti yang diajukan oleh Para Penggugatyaitu alat bukti surat P1 tentang perincian biaya rawab inap dari tanggal 1392010 s/d tanggal 2092010, P2 tentang Rujukan pasien untuk rawat jalantanggal 20 September 2010, P3 tentang Kwitansi biaya rawat inap tanggal 2092010, P4 tentang Kwitansi harga obat tanggal 2092010, P5 s/d P9tentang daftar rawat jalan di dokter Elly Rosila W, SpKj.

terdakwa berterus terang dan mengatakan ada Pak Bahwa selanjutnya terdakwa mengambil barang bukti itu dari dalam kamarterdakwa yang diikuti oleh saksi dari belakang dan dari dalam laci ditemukanbarang bukti berupa 1(satu) bungkus klip kecil Narkotika jenis shabu ;Bahwa terdakwa tidak ada izin atas kepemilikan shabu tersebut ;Menimbang,bahwa atas keterangan Saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dantidak keberatan;Menimbang,bahwaselanjutnya telah didengarkan keterangan SaksiAhliDr.EVAWATY SIAHAAN,SPKJ

No.863/PID.B/ 2013/PN.LP.LDMenimbang,bahwa berdasarkan keterangan saksi Ahi Dr.EVAWATYSIAHAAN ,SPKJ diketahui terdakwa merupakan pasien saksi yang selama ini pernahberobat kepada saksi dan terdakwa sudah ketergantungan Narkotika jenis shabushabusejak tahun 2010 Menimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka terdakwa jelas terbuktitelah menggunakan Narkotika jenis shabushabu dengan demikiaan unsurMemilikismenyimpan,menguasai,atau menyediakan WNarkotika Golongan I ini tidakterpenuhi dan terbukti

EVAWATY SIAHAAN,SpKj pada tahun 2010 namunkemudian sudah tidak keterantungan lagi namun akhirakhir ini terdakwa kembali lagimengkonsumsi Narkotika jenis shabu selama 3(tiga) bulan sebelum tertangkap oleh pihakKepolisian ;Menimbang,bahwa berdasarkan berita acara Analisis Laboratoriu BarangbuktiNarkotika No.Lab 2313/NNF/2013 tanggal 15April 2013 yang menerangkan 1(satu)plastik klip bening berisi kristal putih dengan berat netto 0,13 (nol koma tiga belas) gramdan berita acara hasil pemeriksaan Laboratorium

EVAWATYSIAHAAN,SpKJ dan bukti surat Hasil Rekam Medik dari saksi Ahli tersebut diketahuibahwa terdakwa benar adalah pasien daripada saksi dan terdakwa diketahui telahketergantungan Zat Metamfetamina (Narkotika jenis shabu) yang sudah mengarah kepadaParanoid disarankan agar terdakwa dapat dirawat kembali untuk memulihkan terdakwaagar tidak ketergantungan lagi yang dapat membahayakan diri terdakwa ;Menimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas jelas terdakwa sebagaipengguna Narkotika jenis

Shabu dan dipersidangan Penuntut Umum untuk membuktikanterdakwa benarbenar sebagai pengguna telah menghadirkan saksi Ahli Dr EVAWATYSIAHAAN,SpKJ dan terbukti terdakwa merupakan pasien dari saksi yang pernah berobatkepada saksi untuk memulihkan terdakwa agar tidak ketergantungan Zat Metamfetamina.Menimbang, bahwaberdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim akanmenjatuhkan pidana sesuai dengan pasal 103 huruf a UU Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika berupa memutuskan untuk memerintahkan

Justina EvyTyaswati SpKJ. yang menerangkan bahwa Juniawati dalam kondisi gangguan jiwaberat dan tidak dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya dansaat ini sedang menjalani perawatan di Panti Bakti Luhur di Sidoarjo;Menimbang, bahwa seseorang yang mengalami sakit gangguan jiwa ataukurang akal dipandang tidak cakap menurut hukum untuk mengurus kepentingannya,maka harus ditaruh dibawah pengampuan dan kepentingannya bisa diwakili olehPengampunya.Menimbang ,bahwa selanjutnya Pengadilan

Justina EvyTyaswati SpKJ yang menerangkan bahwa Juniawati dalam kondisi gangguan jiwa beratdan tidak dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya, ;Menimbang, bahwa saat ini Juniawati sedang dalam perawatan di Panti BaktiLuhur di Sidoarjo;Menimbang, bahwa selama ini yang mencukupi segala kebutuhan dan yangmengurus seluruh kepentingan Juniawati adalah Pemohon selaku saudarakandungnya;Menimbang, bahwa selama ini Juniawati memang tidak pernah menikah ataukawin;Menimbang , bahwa berdasarkan

Superida Ginting,M.Ked (KJ)SpKJ yang melakukanpemeriksaan kejiwaan terhadap Saksi Korban ROSA JULIANA SINAGA,SEyang menyatakan bahwa dari hasil observasi dan wawancara terhadap subjekmengalami gangguan depresi ringan sampai sedang.Perbuatan Terdakwa Rizky Kevin Toman Sitompul,SE sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 B UU RI Nomor 35 Tahun 2014perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.AtauKeduaHalaman 5 dari 28 Putusan Nomor 2192/Pid.Sus/2020/PN MdnBahwa Terdakwa

Superida Ginting,M.Ked (KJ)SpKJ yang melakukanpemeriksaan kejiwaan terhadap Saksi Korban ROSA JULIANA SINAGA,SEyang menyatakan bahwa dari hasil observasi dan wawancara terhadap subjekmengalami gangguan depresi ringan sampai sedang.Perbuatan Terdakwa Rizky Kevin Toman Sitompul,SE sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwadidampingi

Bhayayangkara tanggal 24 Februari2020 yang ditandatangani oleh dr.SUPERIDA GINTING, M.Ked(KJ)SpKJ dariRS BHAYANGKARA, yang pada pokoknya menerangkan bahwa ROSAJULIANA SINAGA, SE mengalami gangguan depresi ringan sampai sedang.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa menikah dengan Saksi Korban ROSA JULIANASINAGA,SE pada tahun 2012 dan dari hasil perkawinan Terdakwa danSaksi ROSA JULIANA SINAGA, dikaruniakan 2 (

;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan dipersidangan, dalam hal ini berupa Keterangan Para Saksi dan KeteranganTerdakwa serta bukti surat Visum et Repertum Nomor R/ VERPsi/13/I/2020/Rs.Bhayayangkara tanggal 24 Februari 2020 yang ditandatangani olehdr.SUPERIDA GINTING, M.Ked(KJ)SpKJ dari RS BHAYANGKARA setelahdihubungkan satu sama lain, telah ternyata halhal sebagai berikut: Bahwa Terdakwa menikah dengan Saksi Korban ROSA JULIANASINAGA,SE pada tahun 2012 dan dari hasil perkawinan Terdakwa

Bhayangkara tanggal 24 Februari 2020 yangditandatangani oleh dr.SUPERIDA GINTING, M.Ked(KJ)SpKJ dari RSHalaman 23 dari 28 Putusan Nomor 2192/Pid.Sus/2020/PN MdnBHAYANGKARA, pada pokoknya menerangkan bahwa ROSA JULIANASINAGA, SE mengalami gangguan depresi ringan sampai sedang, terhadappendapat Ahli tersebut, Majelis mengambil alin seluruh pendapat DokterSpesialis Kejiwaan tersebut menjadi pendapat Majelis;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelisberpendapat bahwa telah terdapat hubungan

Luh Nyoman AlitAryani, SpKJ (K) yang dalam hasil pemeriksaannya menerangkan bahwabenar Made Sinar Putra tercatat pernah sebagai peserta Program TerapiRumatan Methadon dari Bulan Agustus 2003 sampai dengan September Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratoris Kriminalistik padapusat laboratorium Forensic Bareskrim POLRI , Laboratorium ForensikCabang Denpasar No.

Nyoman Alit Aryani, SpKJ (K), dengan dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa sebelumnya Ahli kenal dengan Terdakwa MADESINAR PUTRA, Ahli mengenalnya sejak melakukanpemeriksaan kesehatan khusus dankonseling ; Bahwa benar Ahli memeriksa terdakwa atas permintaan keluargaterdakwa pada saat terdakwa di klinikMetadon ; Bahwa benar Ahli memeriksa Terdakwa bersamasama denganrekan 1 (Satu) Tim Ahli yaitu) dr.

Hanaty, SPKj Bahwa benar Terdakwa sudah menggunakan Narkotika yaitushabushabu sejak tahun 2002 yang10 Bahwa benar terdakwa menggunakan narkotika jenis shabushabu karena frustasi dengan sakit yangdialaminya ; Bahwa benar dari hasil pemeriksaan sangat besar keinginanterdakwa untukSembuh 52 noon nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn Bahwa benar terdakwa termasuk katagori kecanduang sedangdan harus segeradirehabilitasi ; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa MADE SINARPUTRA menerangkan pada pokoknya

Luh Nyoman Alit Aryani, SpKJ (K) yangdalam hasil pemeriksaannya menerangkan bahwa benarMade Sinar Putra tercatat pernah sebagai pesertaProgram Terapi Rumatan Methadon dari Bulan Agustus2003 sampai dengan September Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa yang dihubungkan dengan barang bukti serta Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Laboratorium Forensik PolriCabang Denpasar tertanggal 10 Oktober 2013, dan Surat keteranganDokter dari RSUP Sanglah Denpasar

Yancy Lumentut,SpKJ,M.Kes pada tanggal 04 Mei 2018;5. Asli surat keterangankesehatan jiwa atas nama Rahmawati Ohi Nomor 441.6/RSUI/Pel/831/2018 yang dikeluarkan oleh Dr. Yancy Lumentut,SpKJ,M.Kes pada tanggal 18 Januari 2018;6. Asli surat catatankepolisian Nomor SCK/Yanmin/1973/V/2018/Intelkam Res Gtlo Kotaatas nama Rahmawati Ohi, yang dikeluarkan pada tanggal 03 Mei2018 oleh Kasat Intel Kepolisian Resort Gorontalo Kota;Penetapan Nomor : 392/Pdt.P/2018/PA.Gtlo Hal 3 dari hal 97.

, Rehabilitasi Rawat Inap,Psikoterapi/Konseling;Surat Keterangan dokter untuk Terdakwa IT nomor 0009/PTRM/III/2017tanggal 15 Maret 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dokter H.Djoko Suwito, SpKj dengan diagnosa : Pasien F19 .2 gangguan mentaldan perilaku akibat penggunaan Zat Multiple Dan zat Psikoaktif lainnyadan pemeriksaan dengan WHOAssist V.3 : Skor untuk tembakau > 27 Skor untuk Methamfetamin : 37 Skor untuk Alkohol > 39Rencana terapi : Assesment Lanjutan (mendalam), ProgramDetoksifikasi

Djoko Suwito, SpKj dengan diagnosa: Pasien F19 .2 gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Zat MultipleDan zat Psikoaktif lainnya dan pemeriksaan dengan WHOAssist V.3 : Skor untuk tembakau : 28 Skor untuk Methamfetamin : 32 Skor untuk Alkohol 212Halaman 23 dari 39 halaman, Putusan Pidana Nomor : 52/Pid.Sus/2017/PN.

Djoko Suwito, SpKj dengandiagnosa : Pasien F19 .2 gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan ZatMultiple Dan zat Psikoaktif lainnya dan pemeriksaan dengan WHOAssist V.3 : Skor untuk tembakau 27 Skor untuk Methamfetamin : 37 Skor untuk Alkohol 139 Rencana terapi : Assesment Lanjutan (mendalam), ProgramDetoksifikasi, Wawancara motivasional, Rehabilitasi Rawat Inap,Psikoterapi/ KonselingMenimbang, bahwa guna mempersingkat uraian dalam putusan ini,maka terhadap kejadiankejadian dalam persidangan

Djoko Suwito, SpKj dengan diagnosa : Pasien F19.2gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Zat Multiple Dan zatPsikoaktif lainnya dan pemeriksaan dengan WHOAssist V.3: Skor untuk tembakau 27 Skor untuk Methamfetamin : 37 Skor untuk Alkohol 39 Rencana terapi : Assesment Lanjutan (mendalam), ProgramDetoksifikasi, Wawancara motivasional, Rehabilitasi Rawat Inap,Psikoterapi/ KonselingHalaman 26 dari 39 halaman, Putusan Pidana Nomor : 52/Pid.Sus/2017/PN. Sgn16.

Djoko Suwito, SpKj dan Surat Keterangandokter untuk Terdakwa II nomor 0009/PTRM/III/2017 tanggal 15 Maret 2017yang dibuat dan ditanda tangani oleh dokter H. Djoko Suwito, Spkjmenyarankan agar pasien memerlukan rehabilitasi medis dan rehabilitasisosial di Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas sebagaimana rencana terapitersebut diatas (Rumah Sakit Umum Dr.