mewujudkan rumahtangga (keluarga) bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta firman Allahdalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yang berbuny/i ;Am 193 254 pK ens Jarry gM pSArtinya: Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan oleh NYAdiantara kamu rasa kasih dan sayang; Adalah tidak terwujud dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas juga telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah sampai pada taraf

mewujudkan rumahtangga (keluarga) bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta firman Allahdalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yang berbunyi ; AA 195252 pK y frog lg MyQJArtinya: Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan oleh NYAdiantara kamu rasa kasih dan sayang; Adalah tidak terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas juga telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah sampai pada taraf

mempunyai tujuan yang suci dan mulia, = yakniuntuk menciptakan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah,sebegaimana dimaksud dalam al Qur'an surat Ar Rum ayat 21 danpasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal 3 KompilasiHukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisadicapai ; Menimbang bahwafakta fakta tersebut diatas telahmenunjukkan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benar benartelah pecah dan telah sampai pada taraf

mempunyai tujuan yang suci dan mulia,yakni untuk menciptakan rumah tangga ~yang sakinah,mawaddah dan rohmah, sebagaimana dimaksud dalam AIlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang undangNomor 1 tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,namun dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugattersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisadicapai ;Menimbang, bahwa fakta fakta tersebut diatas telahmenunjukkan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugatbenar benar telah pecah dan telah sampai pada taraf

mewujudkan rumahtangga (keluarga) bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta firman Allahdalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yang berbunyi ;Lm 193 254 pK aes barry gM pS cdArtinya: Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan oleh NYAdiantara kamu rasa kasih dan sayang;Adalah tidak terwujud dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas juga telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah sampai pada taraf

untuk mewujudkan rumahtangga (keluarga) bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta firman Allahdalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yang berbunyi1 ;A 195 254 Ris frog ge NpArtinya: Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan oleh NYAdiantara kamu rasa kasih dan sayang;Adalah tidak terwujud dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas juga telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah sampai pada taraf

mempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam al Qur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumahtangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjaditidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telahsampai pada taraf

untuk mewujudkan rumahtangga (keluarga) bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta firman Allahdalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yang berbunyi ;LR 98290 tes faorg ge pnt)Artinya: Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan oleh NYAdiantara kamu rasa kasih dan sayang;Adalah tidak terwujud dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas juga telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah sampai pada taraf

ITE menjelaskan Penghinaan adalah suatuperbuatan yang mana telah diatur dalam BAB XVI dari buku II KUHP yaitumenyerang kehormatan dan nama baik seseorang, yang di dalamnyatermasuk mencaci dan memaki yang akan dijatuhi hukuman sesuai denganyang telah ditentukan dalam undangundang tersebut (KUHP), atau menurutKamus Bahasa Indonesia : Penghinaan secara harafiahnya adalah tindakanHalaman 13 dari 24 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2018/PN Biruntuk menjadikan seseoran gitu rendah diri humble, ataumenjatuhkan taraf

Yang di dalamnya termasukmencaci dan memaki yang akan dijatuhi hukuman sesuai dengan yang telahditentukan dalam undangundang tersebut (KUHP), atau menurut KamusBahasa Indonesia : Penghinaan secara harafiannya adalah tindakan untukmenjadikan seseorang itu rendah dirl humble, ataumenjatuhkan taraf seseorang itu dalam masyarakat.

Yang di dalamnya termasukmencaci dan memaki yang akan dijatuhi hukuman sesuai dengan yang telahHalaman 20 dari 24 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2018/PN Birditentukan dalam undangundang tersebut (KUHP), atau menurut KamusBahasa Indonesia : Penghinaan secara harafiahnnya adalah tindakan untukmenjadikan seseorang itu rendah diri humble, ataumenjatuhkan taraf seseorang itu dalam masyarakat.

Put Nomor 6076/Padt.G/2015/PA.Jrpada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, karena sudah tidak adanyakehendak dari para pihak untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana

gholidhonmempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam al Quransurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf

Salinan Putusan Nomor 2871/Pdt.G/2018/PA.JrMenimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, karena sudah tidak adanyakehendak dari para pihak untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan

gholidhonmempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam Al Quransurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf

gholidhonmempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam Al Qur'ansurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf

gholidhonmempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam al Qur'ansurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf

gholidhonmempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam al Quransurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf

Terdakwa telah mengkonsumsinya sebelum tanggal 05 Januari2013 dan tanggal 06 Januari 2013 sampai tertangkap bersama dengan temantemannya pada tanggal 12 Januari 2013, adalah tidak benar karena tidaksesuai dengan fakta dan bukti yang ada, sehingga Judex Juris keliru di dalampertimbangannya.Jika melihat pertimbangan Judex Juris tersebut di atas, maka Judex Juristelah menjustifikasi atau menvonis Pemohon Peninjauan Kembali sebagaiseorang yang sudah sering mengkonsumsi narkoba alias sudah masuk kedalam taraf

. 22 PK/MIL /2015adalah sama dengan yang didakwakan kepada Serda Ika Wahyudi in casumengkonsumsi pil ekstasi tersebut dalam putusan Nomor 266 K/Mil/2014tersebut:Demikian pula pada pertimbangan halaman 9 alinea pertama strip keduaPutusan Nomor 12 K/Mil/2015, Khusus tentang pemidanaan terhadapTerdakwa, Judex Facti telah kurang dalam pertimbangannya, karenaJudex Facti tidak mempertimbangkan perbuatan Terdakwa yang bukanlahbaru akan mencoba mengkonsumsi ekstasi/narkotika, tetapi sudah masukke dalam taraf

banyakkekeliruan yang mengakibatkan gugatan kabur dan tidak jelas.Sebagai contoh dalam dalil gugatan angka 12 yang meminta agarTergugat Ill tidak menerbitkan SKPT, Tergugat III memangmerupakan Bank yang melaksanakan fungsi intermediary system.Berdasarkan Pasal 1 angka 1 menjelaskan pengertian bank adalahsebagai berikut:Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana darimasyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepadamasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnyadalam rangka meningkatkan taraf

Berdasarkan Pasal 1 angka 1 menjelaskanpengertian bank adalah sebagai berikut:Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana darimasyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepadamasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnyadalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.Dari penjelasan tersebut diatas Penggugat tidak memahami bahwaTergugat Ill memang bukanlan Pihak Yang berwenangmengeluarkan SKPT.

SATRO SARDJONO, Psi. dengan Interprestasi Psikolog yaitu : Intelektualitas Pasien mengalami gangguan grahita dengan taraf kecerdasan (IQ) 74 artinya tidak memiliki kapasitas kecerdasan yang bisamendukung dirinya tetap Survive dalam memecahkan setiap persoalandan ancaman psikologis yang dihadapi, Emosionalitas Pasien mengalami pengalaman psikologis yang traumatis akibat perkosaan fisik(seksualitas), efek dan emosi tampak murung dan tidak kooperatif,kurang mau berkomunikasi dan tidak memiliki kekuatan

SATRO SARDJONO, Psi. dengan Interprestasi Psikolog yaitu : Intelektualitas Pasien mengalami gangguan grahita dengan taraf kecerdasan (IQ) 74 artinya tidak memiliki kapasitas kecerdasan yang biasmendukung dirinya tetap Survive dalam memecahkan setiap persoalandan ancaman psikologis yang dihadapi, Emosionalitas Pasien mengalami pengalaman psikologis yang traumatis akibat perkosaan fisik(seksualitas), efek dan emosi tampak murung dan tidak kooperatif,kurang mau berkomunikasi dan tidak memiliki kekuatan

gholidhonmempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam al Quransurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf

gholidhonmempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam al Qur'ansurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf

mengkonsuminarkotika jenis Sabusabu; Bahwa semua barang bukti yang ditemukan merupakan milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak ada mempunyai izin dari pihak yang berwenanguntuk menggunakan dan memiliki Sabusabu;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2020/PN Bjb Bahwa Terdakwa bekerja sebagai buruh serabutan dan tidak memiikipekerjaan yang berhubungan dengan bidang kefarmasian maupun bidangkesehatan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki riwayat penyakit yangmengharuskannya menggunakan narkotika dalam taraf

terbuat daribotol plastik yang pada tutupnya terdapat 2 (dua) batang sedotan plastikwarna putin, yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk mengkonsuminarkotika jenis Sabusabu;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2020/PN Bjb Bahwa semua barang bukti yang ditemukan merupakan milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak ada mempunyai izin dari pihak yang berwenanguntuk memiliki Sabusabu untuk dipakai sendiri; Bahwa Terdakwa tidak memiliki riwayat penyakit yangmengharuskannya menggunakan narkotika dalam taraf

usaha di atas, Tergugat punmemiliki pemasukan ekonomi melalui beberapa kebunmilik Tergugat yang ditanami kurang lebih sebanyak700 pohon pisang dan tanah sawah seluas 140 bata.Adapun hasil panennya, semuanya dipercayakankepada Penggugat;Jadi, tuduhan bahwa Tergugat kurang cukup dalammemberi nafkah wajib (ekonomi), tidak benar.b) Tuduhan bahwa Tergugat mempunyai sifat tempramentaldan kasar dalam ucapan kepada Penggugat kurang benar.Tergugat selama ini merasa bersifat biasabiasa saja ataumasih dalam taraf

Bahwa dalil jawaban Tergugat selurunnya tidak akan Penggugattanggapi karena Tergugat dalam jawabannya telah mengakui bahwa rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sebagaicontoh dalam jawaban Tergugat poin 4 bagian b yaitu Tergugat selama inimerasa bersifat biasabiasa saja atau masih dalam taraf kewajaran.Kalaupun hal ini dianggap ada oleh Penggugat itu) merupakankemarahan sesaat dari Tergugat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat pernah didamaikan yang melibatkanaparatur desa dan

Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini (a quo) karena Kompetensi Relatif (Actor Sequitur ForumRei).Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 142 ayat (1) RBG diatur sebagaiberikut:Tuntutantuntutan perdata yang dalam taraf pertama termasukkekuasaan Pengadilan Negeri dimajukan dengan surat permohonan, yangditandatangani oleh penggugat atau menurut ketentuan Pasal 147 olehkuasanya, kepada Ketua Pengadilan Negeri dalam daerah hukum tempattinggalnya si tergugat atau apabila

Bahwa pengajuan gugatan oleh Penggugat di Pengadilan NegeriMedan senyatanya telah melanggar ketentuan Pasal 142 ayat (1) RBG yangmenyebutkan:Tuntutantuntutan perdata yang dalam taraf pertama termasukkekuasaan Pengadilan Negeri dimajukan dengan surat permohonan, yangditandatangani oleh penggugat atau menurut ketentuan Pasal 147 olehkuasanya, kepada Ketua Pengadilan Negeri dalam daerah hukum tempattinggalnya si tergugat atau apabila tempat tinggal si tergugat dengansebenarnya berdiam.Lebih lanjut menurut

Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang untuk memeriksadanmengadiliperkaraini (aquo) karenaKompetensi Relatif (ActorSequitur Forum Rei)karena berdasarkan ketentuan Pasal 142 ayat(1) RBG diatur sebagai berikut:*7untutantuntutan perdata yangdalam taraf pertama termasuk kekuasaan Pengadilan Negeridimajukan dengan surat permohonan, yang ditandatangani olehpenggugat atau menurut ketentuan Pasal 147 oleh kuasanya,kepada Ketua Pengadilan Negeri dalam daerah hukum tempattinggalnya si tergugat atau apabila