Syaratsyarat untuk bisa mempunyai hak atas legitieme portie adalah ahli warisyang memenuhi beberapa syarat tertentu yaitu :1) Mereka ahli waris dalam garis lurus yaitu keluarga dari garis lurus keatas maupun ke bawah.

Sehingga istri atau suami yang hidup lebihlama tidak termasuk ke dalam kelompok ahli waris yang mempunyaihak atas Legitieme Portie;2) Yang mempunyai Legitieme Portie adalah orang yang benarbenarterpanggil untuk mewaris berdasarkan undangundang pada saatmeninggalnya pewaris;Seluruh sifat dari legitieme Portie terkandung di dalam dua peraturan yaitu:1) Legitimaris dapat menuntut pembatalan dari perbuatanperbuatan sipewaris yang merugikan Legitieme Portie (Bagian mutlak);2) Si pewaris bagaimanapun tidak

Jember, pada hari Sabtu tanggal 22Oktober 1998, adalah obyek gugatan yang luasnya 157 M2 (Seratus limapuluh tujunh meter persegi), jauh melebihi legitieme portie. Sehingganampak ada kejanggalan yang nyata dan tak terbantahkan bahwa AKTAHIBAH di bawah tangan sebagaimana dimaksud oleh Tergugat, adalahsuatu rekayasa yang tak sempurna terhadap suatu keadaan palsu yangdibuat seolaholah benarbenar ada.

Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 1 (satu) (halaman 9 alinea terakhir)yang berkaitan dengan hak bagian mutlak anak (/egitieme portie) ditolakdengan tegas karena tidak benar. Untuk itu perlu dibantah dan disanggahdengan argumentasi hukum sebagai berikut :a) Bahwa obyek sengketa pada dasarnya merupakan tanah warisan dariorang tua B. MISNAJA SARINI (orang tua Penggugat) dan SARINA (adikkandung B.

Dalam perkara ini sangat tidak tepat danbertentangan dengan hukum yang berlaku apabila mempermasalahkanhak bagian mutlak anak (/egitieme portie) antara Penggugat dan Tergugat(penerima hibah dari B. MISNAJA SARINI (orang tua Penggugat).

- Barat berbatasan dengan Sil Rumengan ;Tanah kebun cengkih/persawahan dikebun bernama Mawale Desa Talikuran Kecamatan Sonder, dengan batas-batasannya adalah sebagai berikut :- utara berbatasan dengan Lumenta Potu/Igir- Selatan berbatasan dengan sungai ;- Timur berbatasan dengan Betsi Walukow- Barat berbatasan dengan Yan Nayoan ;Setelah di kosongkan diserahkan kepada yang berhak yaitu Penggugat-penggugat, secara bersama-sama dengan tergugat II untuk kemudian dibahagikan sesuai Ligitime Portie

Timur berbatasan dengan Dietje Roring, Sudarman lgir, NajoanEman, dan Mongilala ; Barat berbatasan dengan Sil Rumengan ;Bahwa oleh perbuatan tergugat Il tersebut PenggugatPenggugat merasasangat dirugikan ;Bahwa oleh itu PenggugatPenggugat yang merasa dirugikan atasperbuatanperbuatan Tergugat Il Tersebut,Menuntut di hadapan PengadilanNegegeri Tondano untuk mendapatkan bahagian Warisan dari tanahtanahyang belum terbahagi tersebut;Bahwa penggugatpenggugat menuntut pembahagian sesuai denganLEGITIME PORTIE

yaituPenggugatPenggugat untuk dibagi ; Bahwa benar tanahtanah kintal dan kebun warisan tersebut adalah tanahwarisan dari Keluargha Gerung wowor, yang belum dibahagi ; Jika Tergugat dan Tergugat Il tidak mau keluar maka dimohonkan kepadaPengadilan Negeri Tondano, untuk mengeluarkan Tergugat dan Tergugat Ilatau orang lain yang menclapatkan hak dari pada mereka untuk dikeluarkandengan memakai alat Negara (Polisi) ; Bahwa setelah Tanahtanah kintal dan Kebun telah dikosongkan dan kemudianmaka dibahagikan menurut Legitim Portie

berbatasan dengan Dientje Roring, Sudarman lgir, NayoanEman dan mongilala ;Barat berbatasan dengan Sil Rumengan> Tanah kebun Cengkih persawahan dikebun bernama Mawele DesaTalikiran kecamatan sonder,dengan batasbatasnya adalah sebagaiberikut:Utara berbatasan dengan sungai;Selatan berbatasan dengan sungai;Timur berbatasan dengan Betsi Walukow;Barat berbatasan dengan yan walukow;Segera dikosongkan diserahkan kepaeda yang berhak yaitu penggugatpenggugat secara bersama untuk kemudian dibahagi sesuai Legitime portie

Eman dan MongilalaBarat berbatasan dengan Sil Rumengan ;Tanah kebun cengkih/persawahan dikebun bernama Mawale Desa TalikuranKecamatan Sonder, dengan batasbatasannya adalah sebagai berikut :24 utara berbatasan dengan Lumenta Potu/lgir Selatan berbatasan dengan sungai ; Timur berbatasan dengan Betsi Walukow Baratberbatasan dengan Yan Nayoan ;Setelah di kosongkan diserahkan kepada yang berhak yaitu Penggugatpenggugat, secara bersamasama dengan tergugat Il untuk kemudiandibahagikan sesuai Ligitime Portie

sengketa dalam Gugatan Aquo yaitu sebidang tanah berikutbangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Jalan samanhudi No24.A Rt 001/RW 002 kelurahan pasar Baru Jakarta Pusat sebagaimanadimaksud oleh Penggugat adalah merupakan harta peninggalan /warisandari orang tua para Tergugat dan Penggugat beserta saudara saudarakandung/kaka/adik para Tergugat dan Penggugat sebagaimana tersebutdiatas,yang kKesemuanya menurut hukum berhak mewaris dan melekatsebagai Legitimaris(yang mempunyai hak mutlak/legitime portie

baikdari Penggugat diatas kelemahan seorang ibu (Etie Iskandar ) yangmeempaunyai niat baik agar tidak terjadi keributan dan agar hartawarisan tersaebut dapat dibagi bagikan keapda anak anaknya yanglain,dengan terbuai janji janji Penggugat yang akhirnya tidak pernahditepati atau dilaksanakannya.12.Bahwa demiakian pula berdasarkan hukum apabila ada pemberianatau perbuatan hukum lainnya yang sifatnya mengalihkan asset yangmerupakan harta peninggalan,maka tidak boleh melanggar hak mutlak(Legitimie Portie

sengketa dalam Gugatan Aquo yaitu sebidang tanah berikutbangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Jalan samanhudi No 24.A Rt001/RW 002 kelurahan pasar Baru Jakarta Pusat sebagaimana dimaksud olehPenggugat adalah merupakan harta peninggalan /warisan dari orang tua paraTergugat dan Penggugat beserta saudara saudara kandung/kaka/adik paraTergugat dan Penggugat sebagaimana tersebut diatas,yang kesemuanyamenurut hokum berhak mewaris dan melekat sebagai Legitimaris(yangmempunyai hak mutlak/legitime portie

Daud isakndar (Oey Swie Chung/Tergugat II.Bahwa ke 7 orang anak anak dari perkawinan (luar kawin) tersebut menuruthukum berhak mewaris dan merupakan pemegang hak mutlak (legitime portie)atas harta warisan berupa bidang tanh berikut bangunan yang berdiri diatasnyayang terletak di jalan samanhudi No 24A Rt 001/RW 002 kelurahan pasar BaruJakarta Pusat.tsb22Bahwa tidak benar dalil Penggugat yang mendalilkan terhadap objek sengketatersebut telah Penggugat beli dari orang tua Penggugat dan Tergugat semasahidupnya

Tergugat ,sehingga tidak ada alasan hukum bagi Majelis Hakim untukmembatalkan jual beli tsb ;Menimbang bahwa selain itu pada saat jual beli dilakukan ternyatakedua orang tua Penggugat dan Tergugat (Eti Iskandar dan Oeng Tjoen Liong )juga masih dalam keadaan hidup keduanya sehingga tidak ada keharusan jualbeli tersebut dilakukan atas persetujuan dari anak anaknya dan secara hukumobjek jual beli tersebut belum menjadi Boedel warisan yang harus dibagikankepada para ahli warisnya sesuai azas legitime portie

., yang dimohon bandingtersebut sekedar mengenai portie pembagian waris sehingga amarselengkapnya berbunyi sebagai berikut:Dalam Eksepsi:Menolak eksepsi Pembanding/Tergugat III;Dalam Pokok Perkara:1. Mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding untuk sebagian;2.

Tergugat ,Il, Ill adalah ahli waris dari Lien Tiek Kien alias Djohan Lie dengan SongTjin Mei alias Mariani sedangkan objek sengketa adalah hartapeninggalan Lien Tiek Kien alias Djohan Lie dan Song Tjin Mei aliasMariani maka Penggugat dan Para Tergugat berhak atas peninggalanHalaman 10 dari 12 hal.Put.Nomor 615 PK/Pdt/2019tersebut, sedangkan wasiat yang ditulis oleh Mariani merupakan akta dibawah tangan dan akta tidak disimpan pada Notaris, serta wasiattersebut telah menghilangkan hak /egimitasi portie

Karena pemberian hibah tersebut telah melanggar bagianmutlak (/egitime portie) waris lain.

Namun demikian, para /egitimaris tidak bolehmenikmati apa pun dari pengurangan itu atas kerugian mereka yangberpiutang kepada pewaris; Pasal 924 Burgerlijke Wetboek (BW):Hibahhibah semasa hidup sekalikali tidak boleh dikurangi, kecualibila ternyata bahwa semua harta benda yang telah diwasiatkan tidakcukup untuk menjamin /egitieme portie.

Dan harta peninggalan yang menjadi hak bagi para ahli waristersebut ada yang disebut sebagai "bagian mutlak" atau dikenaldengan istilah Legitime Portie. Pengaturan mengenai Legitime Portieini diatur dalam Kitab UndangUndang Hukum Perdata;Bagian mutlak ini adalah bagian yang ditentukan berdasarkan undangundang, dalam hal ini adalah Kitab UndangUndang Hukum Perdata(KUHPerdata).

Di antara larangan itu, yang paling pentingialah larangan membuat suatu ketentuan sehingga /egitime portie(bagian mutlak para ahli waris) menjadi kurang dari semestinya;Halaman 22 dari 72 Hal. Put.

selaku wasiat";Legitime Portie (atau wettelijk erfdeel), yang secaraharfiahditerjemahkan "sebagai warisan menurut undangundang", dikalanganpraktisi hukum sejak puluhan tahun dikenal sebagai "bagian mutlak"(legitime Portie).

kepada TergugatIll, Tergugat IV, dan Tergugat V, terlebih dahulu harus dikembalikankepada para ahli warisnya secara lasie dan kemudian dibagibagimenjadi 3 bagian /egitime portie kepada ahli waris para Penggugat danTergugat Tergugat Il;18.Bahwa tanahtanah yang lain selain tanah yang telah dijual olehTergugat kepada Tergugat Ill, Tergugat IV, dan kepada Tergugat Voleh karena pajaknya sudah dibalik nama atas nama Tergugat ,Tergugat Il juga tanah sawah dan tanah tegalan yang ingin dikuasaioleh Tergugat

Menyatakan hukum dan kepada siapaun atau kepada pihak lain tanahtanah sawah beserta tanahtanah tegalan yang dikuasai oleh Tergugat I,Hal. 14 dari 48 hal.Put.No. 2199 K/Pdt/2011Tergugat Il, Tergugat Ill, Tergugat IV dan Tergugat V harus dikembalikankepada ahli warisnya secara adil (/egitimate portie) para Penggugat danTergugat dan Tergugat Il yang terdiri dari:A.

Putu Gede, Selatan: Jalan Raya,Timur: Guru Kompiang Sabang;dikembalikan kepada ahli waris secara lasie dibagi secara adil(legitimate portie) kepada para Penggugat dan Tergugat I, TergugatIl;10.Menyatakan hukum sah sita jaminan yang dilakukan oleh Juru sitaPengadilan Negeri Gianyar;11.Menghukum para Tergugat dan siapapun atau pihak lain yangmenguasai tanahtanah sengketa untuk menyerahkan tanahtanahsengketa tersebut di atas terdiri dari:A.

Bahwa dalam gugatan para Penggugat yaitu pada posita angka 17yang mendalilkan ... terlebin dahulu harus dikembalikan kepada paraahli warisnya secara lasie dan kemudian dibagibagi menjadi 3bagian J/egitime portie kepada ahli waris para Penggugat danTergugat Tergugat Il. Dalil gugatan para Penggugat ini denganjelas menyebutkan, bahwa ada pihak baru lagi yang ikut ditariksebagai para pihak dalam perkara sengketa.

Bahwa dalam gugatan para Penggugat yaitu pada posita angka 17yang mendalilkan ... terlebin dahulu harus dikembalikan kepada paraahli warisnya secara lasie dan kemudian dibagibagi menjadi 3bagian /egitime portie kepada ahli waris para Penggugat danTergugat Tergugat Il. Dalil gugatan para Penggugatini dengan jelasmenyebutkan, bahwa ada pihak baru lagi yang ikut ditarik sebagaiHal. 35 dari 48 hal.Put.No. 2199 K/Pdt/2011para pihak dalam perkara sengketa.

Selanjutnya, Pasal 913 KUH Perdatamemuat ketentuan tentang bagian mutlak atau legitime portie bagi ahli warisdalam garis lurus.

Legitime portie adalah bagian tertentu dari hartapeninggalan yang menjadi bagian mutlak Para ahli waris dalam garis lurus,yang tidak dapat dihapuskan oleh orang yang meninggalkan warisan baikmelalui suatu hibah pada waktu masih hidup atau melalui hibah wasiat.Menurut Pasal 914 KUH Perdata, jika pihak pewaris meninggalkan tigaorang anak anak atau lebih maka legitime portie adalah tiga perempat bagiandari apa yang seharusnya diterima masingmasing sebagai ahli warismenurut undangundang.

Karena dalam kasus ini si pewaris meninggalkantiga orang anak sebagai ahli waris, maka legitime portie masingmasingadalah 3/4 x 1/3 bagian dari harta peninggalan.Bahwa karena itu berdasarkan Pasal 920 KUH Perdata, seorang ahli warisyang berhak atas leglitime portie berhak meminta pengurangan (inkorting)terhadap segala macam hibah atau hibah wasiat kepada orang lain yangsifatnya mengurangi haknya sebagai legiitimaris.

Legitime portie adalah bagiantertentu dari harta peninggalan yang menjadi bagian mutlak para ahli warismeninggalkan warisan baik melalui suatu hibah pada waktu masih hidupatau melalui hibah wasiat.Bahwa menurut Pasal 914 KUH Perdata, jika pihak pewaris meninggaikantiga orang anak anak atau lebih maka legitime portie adalah tiga perempatbagian dari apa yang seharusnya diterima masingmasing sebagai ahli warismenurut undangundang.

Karena dalam kasus ini si pewaris meninggalkantiga orang anak sebagai ahli waris, maka legitime portie masingmasingadalah 3/4 x 1/3 bagian dari harta peninggalan.Bahwa karena itu berdasarkan Pasal 920 KUH Perdata, seorang ahli warisyang berhak atas legitime portie berhak meminta = pengurangan(inkorting) terhadap segala macam hibah atau hibah wasiat kepada oranglain yang sifatnya mengurangi haknya sebagai legitimaris.

) dan surat wasiatada batasanbatasannya.Bahwa Para Ahli Waris memiliki Hak Mutlak (legitieme portie) atau disebutLegitimaris, wasiat tidak boleh melanggar hak mutlak dari para legitimaris.Bahwa Pewaris boleh membuat hibah, atau akta waris tapi pemberiantersebut tidak boleh melanggar hak mutlak (yang harus dimiliki) dari warisberdasarkan Undangundang.Bahwa gugatan Penggugat sangat tidak berdasar dan tidak punya alashak yang sah dan di tolak oleh Tergugat sebagi hal yang mengadaadadan tanpa hak.DALAM

Bahwa terlepas dari semuanya, rumah obyek sengeketa haruslah menjadimilik Penggugat Rekonvensi/Tergugat, karena PenggugatRekonvensi/Tergugat sebagai anak harus mendapatkan warisan yang adil,dan pantas untuknya sesuai dengan Legitieme Portie menurut hukum..

hartapeninggalan sesorang yang meninggal dunia, adalah kepunyaan para ahliHalaman 15 dari 56 Putusan Nomor 31/Pdt.G/2021/PN Arm13.14.15.16.L7.18.19.20.warisnya menurut Undangundang, sejauh mengenai hal itu dia belummengadakan ketetapan yang sah.Bahwa sekali lagi terhadap tanah obyek sengketa, Ayah PenggugatRekonvensi/Tergugat telah membuat Akta Hibah, dan menurut hukum ituadalah ketetapan yang sah.Bahwa dalam Undangundang sangat jelas bahwa Wasiat juga harusmemperhatikan bagian yang mutlak (legitieme portie

Dalamhukum waris ada yang namanya /egitime portie, yaitu Sesuatu bagian dariharta peninggalan yang harus diberikan kepada pewaris atau ada bagianbagian ahli waris yang tidak boleh dikurangi atau diubah kecuali adapersetujuan ahli waris;Bahwa terhadap surat pembagian harta bisa dibatalkan atau tidaktergantung orang yang membagi, jika tidak ada perbuatan melawan hukum,sah saja.

, jadi yang bisa dibatalkanyang menjadi bagiannya saja., bagian anak yang seharusnya diterima anak,tidak bisa dibatalkan;Bahwa semua pembagian sewaktu hidup disebut hibah;Bahwa sebagai orang tua yang baik, tidak semua harta baik harta bersamadan harta bawaan dibagi karena ada legitime portie bagian anak.Bahwa Pewaris yang baik, sebaiknya tidak membagi semua harta karenaada bagian dari anak tetapi hal itu diperbolehkan;Bahwa dalam pembagian tersebut diperbolehkan ada peralinan hak;Bahwa jika obyek

Bahwaberdasarkan ketentuan dalam Kitab UndangUndang Hukum Perdata(KUHP) Pasal 916 a menyebutkan:Dalam hal untuk menghitung /egitieme portie harus diperhatikan para ahliwaris yang menjadi ahli waris karena kematian tetapi bukan /egitimaris (ahliwaris menurut undangundang), maka bila kepada orangorang lain daripadaahli waris termaksud itu dihibahkan, baik dengan akta semasa hidup maupundengan surat wasiat, jumlah yang lebinbesardaripadabagian yang dapatdikenakan penetapan bila para ahli waris demikian

Nomor 2220 K/Pdt/2014Pemberianpemberian atau hibahhibah, baik antara yang masih hidupmaupun dengan surat wasiat, yang merugikan bagian /egitime portie, bolehdikurangi pada waktu terobukanya warisan itu, tetapi hanya atas tuntutan paralegitimaris dan para ahli waris mereka atau pengganti mereka";Maka berdasarkan ketentuan tersebut di atas maka sudah seharusnya setelahpewaris meninggal dunia yaitu Bpk.

gugatan, diatasnamakan Lestari Pudji Hastuti (Tergugat I/Termohon Kasasi I) dan dibaliknama dengan cara hibah, demikian sebagaimana tersebut dalam Akta Nomor19/III/Grb/H/2004 tanggal 15 Maret 2004 dibuat oleh dan dihadapan YunoAgus Nomoadi, B.A., sebagai Camat Kecamatan Grabag, KabupatenMagelang, selaku PPAT wilayah Kecamatan Grabag (Tergugat IV/TermohonKasasi IV);Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Kitab UndangUndang Hukum Perdata(KUHP) Pasal 916a menyebutkan :"Dalam hal untuk menghitung /egitime portie

Bahwa berdasarkan ketentuan KUHPerdata Pasal 920 disebutkan:"Pemberianpemberian atau hibahhibah, baik antara yang masih hidupmaupun dengan surat wasiat, yang merugikan bagian /egitime portie, bolehdikurangi pada waktu terbukanya warisan itu, tetapi hanya atas tuntutan paralegitimaris dan para ahli waris mereka atau pengganti mereka."Maka berdasarkan ketentuan tersebut diatas maka sudah seharusnya setelahPewaris meninggal dunia yaitu Bpk.

Durin longkutoy) dari Oma Fin Sumigar.Pembanding/penggugat memiliki hak terhadap Harta/objek sengketapeninggalan Orang Tua.Pasal 913 KUHPerdata yang menentukan bahwa:Legitime portie atau bagian warisan menurut undangundang talah bagiandari harta benda yang harus diberikan kepada ahli waris dalam garis lurusmenurut undangundang, yang terhadapnya orang yang meninggal duniatidak boleh menetapkan sesuatu, baik sebagai hibah antara orangorangyang masih hidup, maupun sebagai wasiatPrinsip /egitime portie

Hal ini sesuai dengan Pasal 914 ayat (3)KUHPerdata yang menyatakan sebagai berikut :Halaman 15 dari 22 halaman Putusan Nomor 142/PDT/2020/PT.MND.Dalam hal orang yang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anakatau lebih, maka legitime portie itu tiga perempat bagian dari apa yangsedianya yang akan diterima tiap anak pada pewarisan karena kematianPertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Tondano Putusan Halaman 34Sampai Dengan Halaman 35:Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P1 berupa foto copy sesuai denganaslinya

pasal 1320KUHPerdata)maupun syaratsyarat sahnyasuatu wasiat (pasal 888 jo 890 jo 893 jo 895KUHPerdata), jugabertentangan dengan pasal 36 UU No.1 tahun 1974 ttgHalaman 11 dari 65 putusan No 146/Pdt/2017/PT.DPSPerkawinan yang berbunyi Mengenai harta bersama, suamiatau istri dapat bertindak atas persetujuan kedua belahpihak , bahwa Surat Wasiat tersebut diatas juga memuathibahantara suami istri yang diarang untuk dilakukan sebagaimanadiatur dalam pasal 1678 KUHPerdata seria sangat merugikanlegitieme portie

Penggugat dalam Rekopensi/Para Tergugatdalam Konpensi uraikan tersebut diatas sehingga denganmempertimbangkan keutuhan dan kerukunan keluarga diantaraPara Penggugat dalam Rekopensi/Para Tergugat dalamKonpensi maka Penggugat dalam Rekopensi/Para Tergugatdalam Konpensi mencabut semua pernyataan dan persetujuanmaupun segala sesuatu yang berhubungan dengan rencanapembagian tanah tersebut diatas karena selain bertentangandengan aturan serta hukum waris adat yang berlaku juga sangatmerugikan legitime portie

olehPara Terbanding terkait pewarisanbukanhanya mengenaimenerima Haksaja atas warisannamun juga Kewajibankepada Pewaris selakuorang tua, sertakewajibanterkaitdengan filosofi yang dianut oleh masyarakat adat hindu diHalaman 18 dari 65 putusan No 146/Pdt/2017/PT.DPSbali yang dikenal dengan Tri Hita Karana yaituPalemahan,PawongandanParahyangan, selanjutnya faktanya Suratpernyataan tersebut diatas memuat halhal yang bertentangandengan aturan serta undangundang yang berlaku serta sangatmerugikan Legetime Portie

sengketa SHM No.655/DesaPedungan tersebut diatas memuathibah antarasuamiistri (Pembanding /Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalamRekonpensi yaitu Gst Bagus Saputra dan Gusti Ayu Putu Oka (alm) selaku istri) yang dilarang atau tidak boleh dilakukanmenuruthukum(videpasal1678 KUHPerdata), olehkarenanya Surat Wasiat tersebut adalah cacad hukum dantidak mempunyai kekuatan hukum mengikat (vide pasal 888 jo890 jo 893 jo 895 jo 897 KUHPerdata) selanjutnya wasiattersebut juga sangat merugikan legitieme portie

Bahwa hibah wasiat tersebut bertentangan dengan pembuatansuatu akta vide Pasal 1320 KUHPerdata, maupun syarat sahnyasuatu wasiat vide Pasal 888 jo 890 jo 893 jo 895 KUHPerdata danbertentangan dengan Pasal 36 Undang Undang No.1 Tahun1974tentang perkawinan, selain itu juga bertentangan dengan Pasal1678 KUHPerdata tentang laranganhibah diantara suami istri,serta merugikan legitieme portie;Berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Para Pembanding/Para TergugatKonvensi/Para Penggugat Rekonvensi mohon agar

LABANGKULLU tidakmempunyalhak apapun terhadap obyek sengketa ;Bahwa dalam KUHPerdata juga dikenal istilan Legitieme Portie (Pasal 913KUHPerdata) ;5. Bahwa terhadap dalil Penggugat sebagaimana tersebut pada posita (6)maka para Tergugat tidak perlu menanggapi terlalu jauh karena yang jelasobyek sengketa adalah harta peninggalan kakek para Tergugat ;6.

No. 39/PDT/2020/PT.MKSterdapat Legalitimie portie (hak Mutlak) dari ahli warisyang tidak boleh dilanggar dengan hibah.Bahwa jika pertimbangan tersebut dihubungkan denga fakta persidangandan ketetuan Pasal 913 maka sangat jelas dan nyata bahwa perbutanTergugat menguasai obyek sengketa bukanlah merupakan perbuatanmelawan hukum., maka dengan demikian putusan judex facti tingkatpertama berdasar hukum untuk dibatalkan.Bahwa oleh karena judex fati telah salah menerapkan hukum sehinggaputuannya patut dibatalkan

Perdata:Pasal 913 KUH.Perdata Yang dimaksud dengan Legitime Portie adalahsesuatu bagian dari harta peninggalan yang harus diberikan kepada waris,garis lurus menurut ketentuan undangundang, terhadap mana si yangmeninggal tak diperbolehkan menetapkan sesuatu, baik selaku pemberianantara yang masih hidup, maupun sebagai wasiat.Bahwa terhadap Pasal 913 KUH.Perdata Majelis Hakim Pengadilan tingkatPertama membuat pertimbangan bahwa :Hal. 35 dari 48 Pts.

Hal.15 paragraf ke3)Menimbang bahwa...... dst (Vide Hal. 15 paragraf ke 4,5, dan 5)Menimbang bahwa terkait hal tersebut majelis lalu menerangkan apabilapasal 913 KUH.Perdata mengatur bahwa terdapatLegalitimie portie (hak Mutlak) dari ahli waris yang tidakboleh dilanggar dengan hibah.Pasal 914 KUH.

diterima anak itu padapewarisan karena kematian.bahwa terhadap Pasal 914 KUH.Perdata Majelis Hakim Pengadilan tingkatPertama membuat pertimbangan bahwa :Menimbang bahwa bahwa selanjutnya dalam pasal 914 KUH.Perdataditentukan bahwa untuk seorang anak maka ia memiliki hak mutlaksetengah dari harta seharusnya ia terima menjadi warisan.Bahwa dari penerapan hukum sebagaimana dimaksud dalam pertimbanganjudex fakti Tergugat / kini Pembanding menilai pertimbangan tersebut kelirukarena pada dasarnya Legitime portie

Bahasa Jawa) oleh suami Tergugat 1, sehingga bisadikategorikan sebagai harta gonogini yang bisa dilihat darikepemilikan tanah juga mencantumkan nama suami dari Tergugat 1;Bahwa kejanggalan yang lain adalah tanah yang menjadi obyeksengketa dan kemudian ada yang dihibahkan dikarenakanpenghibah diminta atau/ dipaksa oleh pihak lainnya;Bahwa hibah yang dilakukan oleh pewaris semasa hidupnya, tidakboleh mengganggu bagian waris yang sepatutnya diterima oleh paraahli waris atau yang disebut dengan legitime portie

Legitime portieatau bagian mutlak diatur dalam Pasal 913 Kitab UndangUndangHukum Perdata yang berbunyi, Bagian mutlak atau legitime portie,adalah suatu bagian dari harta peninggalan yang harus diberikankepada para waris dalam garis lurus menurut undangundang,terhadap bagian mana si yang meningal tak diperbolehkanmenetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara yang masihhidup, maupun selaku wasiat.

yangHalaman 7 dari 35 Putusan Nomor 72/Pdt.G/2020/PN Byl.26.Zi.28.29.diperkiranakan tidak murni berasal dari iobu angkat Tergugat 1dikarenakan tidak menutup kemungkinan suami Tergugat 1 jugamemberikan sejumlah uang (nyusuki dalam Bahasa Jawa) atasobyek perkara tersebut yang kemudian bisa dikategorikan sebagaibarang gonogini;Bahwa patut diduga ada upaya persekongkolan antara seluruhTergugat (Tergugat 1, Tergugat 2, Tergugat 3 dan Tergugat 4) yangdengan sengaja menghilangkan hak bagian mutlak (legitieme portie

/2020/PN Byl.suami Tergugat 1, sehingga bisa dikategorikan sebagai harta gonoginiyang bisa dilihat dari kepemilikan tanah juga mencantumkan namasuami dari Tergugat 1;Bahwa kejanggalan yang lain adalah tanah yang menjadi obyeksengketa dan kemudian ada yang dihibahkan dikarenakan penghibahdiminta atau/ dipaksa oleh pihak lainnya;Bahwa hibah yang dilakukan oleh pewaris semasa hidupnya, tidakboleh mengganggu bagian waris yang sepatutnya diterima oleh paraahli waris atau yang disebut dengan legitime portie

Legitime portie ataubagian mutlak diatur dalam Pasal 913 Kitab UndangUndang HukumPerdata yang berbunyi, Bagian mutlak atau legitime portie, adalahsuatu bagian dari harta peninggalan yang harus diberikan kepada parawaris dalam garis lurus menurut undangundang, terhadap bagianmana si yang meningal tak diperbolehkan menetapkan sesuatu, baikselaku pemberian antara yang masih hidup, maupun selaku wasiat.

Aturan hukum yang jelasjelas dilanggar oleh Judex Facti dalam perkara ini yaitu bahwa hibahkepada seseorang tidak boleh merugikan kepentingan ahli waris sipemberi hibah;Di dalam hukum diatur bahwa jumlah harta yang dihibahkan tidak melebihiketentuan /egitieme portie (bagian mutlak ahli waris yang ditentukanHalaman 8 dari 17 hal. Put. Nomor 928 K/Pdt/2016berdasarkan undangundang).

Hal ini sebagaimana dimaksud dan diaturPasal 881 KUHPerdata yang pada pokoknya menyatakan, ... denganpengangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat secara demikian,pewaris tidak boleh merugikan para ahli waris, yang berhak atas suatubagian menurut undangundang;Ketentuan bagian mutlak ahli waris diatur dalam Pasal 913 KUHPerdatayang menegaskan: Legitieme portie atau bagian warisan menurut undangundang ialah bagian dan harta benda yang harus diberikan kepada para ahliwaris dalam garis lurus menurut

MASUMBABURERAN (Ibu Penggugat) telahmeninggal dunia di Kupang pada tanggal 16 Februari 2007 berdasarkan AktaKematian Nomor : 904/DKPS.KK/2013 sebagaimana kutipan akta kematiantanggal 11 Desember 2013 dengan demikian maka Penggugat bersamasamadengan MATHIUS ARIES, SIMEON STEFANUS MASUMBA, ALBERTALFONSUS,dan MARCUS MASUMBA adalah ahli waris yang sah dalam garislur'us kebawah yang memiliki bagian mutlak (legitime portie) atas hartapeninggalan Almarhumah Ny. BARBALINA U.

MASUMBABURERAN (lou Penggugat) telahkehilangan bagian mutlak (legitime portie) yang dijamin secara hukumsebagaimana dinyatakan dalam Pasal 913 KUHPerdata yang berbunyi Bagianmutlak atau legitime portie adalah suatu bagian dari harta peninggalan yangharus diberikan kepada para waris dalam garis lurus menurut undangundang,terhadap bagian mana si yang meninggal tak diperbolehkan menetapkanHalaman 5 dari 43 hal.

MASUMBA BURERAN (Almh) yang telah meninggaldunia di kupang pada tanggal 16 Februari 2007 berdasarkan Akta KematianNomor : 904/DKPS.KK/2013 sebagaimana kutipan akta kematian tanggal 11Desember 2013;Menyatakan menurut hukum bahwa bagian mutlak (Legitime Portie) untukpenggugat bersamasama dengan MATHIUS ARIES, SIMEON STEFANUSMASUMBA, ALBERT ALFONSUS,dan MARCUS MASUMBA adalah % (tiga perempat) bagian dari harta peninggalan Ny. BARBALINA U.

Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat yang menghibahkanseluruh tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 614/Oeba sebagaimana diuraikandalam Surat Ukur/ Gambar Situasi tanggal 21 Februari 1994 Nomor : 32/1994dengan luas 845 M2 yang terletak di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kelapa Lima(sekarang Kecamatan Kota Lama), Kota Kupang kepada Tergugat Il adalahmelanggar bagian mutlak (legitime portie) dari Penggugat beserta MATHIUSARIES, SIMEON STEFANUS MASUMBA, ALBERT ALFONSUS,dan MARCUSMASUMBA yang adalah

Sanneng dan Hj.Dairah (Pewaris), dan sebagai HAK MUTLAK atau LEGITIEMEPORTIE, maka sepatutnyalan tanah objek sengketa tersebutdikembalikan seutuhnya kepada penggugat, hal tersebebut diaturdalam KUH Perdata Pasal 913 :Bagian Mutlak atau legitieme Portie, adalah sesuatu bagian dariharta peninggalan yang harus diberikan kepada para ahli waris,dalam garis lurus menurut undangundang, terhadap mana si yangmeninggal tak diperbolehkan menetapkan sesuatu, baik selakupemberian antara yang masih hidup, maupun

Dairah (sebagaiPewaris) pada semasa hidupnya telah membagibagikan tanahwarisan kepada anakanaknya (BOEDEL WARIS), dan sesuai aturandalam KUHPerdata tentang Legiteme Portie, maka tanah objeksengketa sekarang ini harus mutlak dikembalikan kepadaPenggugat.Bahwa pada tahun 2008 Penggugat telah menyatakan keberatannyakepada Alm. H.

Samading; dan Menetapkan bahwa tanah kering/tanah kebun tersebut adalah hakmutlak (Legitieme Portie) dari Penggugat (Drs. Abdullah, MM);Menghukum Para Tergugat , Il, Ill, IV, V, VI, VIl dan VIII untuk melepaskanhaknya dan memberikan tanah objek sengketa kepada Penggugat karenatanah tersebut adalan secara nyata dan sah menjadi hak mutlak dariPenggugat (LEGITIEME PORTIE).Menyatakan demi hukum bahwa jual beli atas tanah objek sengketa yangdilakukan oleh Alm. H.

Abdullah, MM) selaku pemilik sah(LEGITIEME PORTIE) atas tanah kering/tanah kebun kebun secara kosongdan sempurna tanpa ada beban apapun diatasnya.Menyatakan demi hukum bahwa Sita Jaminan yang telah diletakkan olehJuru Sita Pengadilan Negeri Bulukumba atas tanah kering/tanah kebun(tanah objek sengketa) dan bangunan yang telah berdiri diatasnya yaitu 4(empat) buah rumah permanen adalah sah dan berharga.Menghukum Para Tergugat (Tergugat I,II,III, IV, V , VI, VIl dan VIII danTurut Tergugat I,ll, secara

Sareh dengananaknya yang bernama Mariyah/nenek para Tergugat adalah batal demihukum ;Menghukum para Tergugat dan siapa saja yang memperoleh hak daripadanya untuk membongkar bangunan yang dibuat tanpa seizin Penggugatdi atas tanah sengketa kemudian menyerahkan tanah rumah sengketakepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong, kemudian dibagi warisantara Penggugat dan para Tergugat sesuai legitimatie portie, bila perludengan bantuan Polisi ;Menghukum para Tergugat untuk membayar ganti rugi atas kenikmatantanah

Sareh dan Marijah tanggal11 Agustus 1960 ;Menghukum para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak daripadanya untuk membongkar bangunan yang dibuat tanpa seizin Penggugatdi atas tanah sengketa kemudian menyerahkan kepada Penggugat dalamkeadaan baik dan kosong, kemudian dibagi waris antara Penggugat danpara Tergugat sesuai legitime portie, bila perlu dengan bantuan Polisi ;Menghukum para Tergugat membayar uang paksa Rp. 100.000, (seratusribu rupiah) setiap hari ia lalai melaksanakan putusan tersebut

Maka pemberian hibahtersebut melebihi 1/3 harta peninggalan pewaris atau bahkan telahdihibahkan untuk seluruhnya, ( dalam sistem kewarisan Islam) atau telahsecara nyata melanggar Legitieme portie dari ahli waris (dalam sistemkewarisan perdata barat ), bahwa hak mutlak para Ahli waris dari Pewarisyang telah meninggal dunia seharusnya menurut hukum adalah 2/3 bagiandari harta si Pewaris. Bahwa sedangkan 1/3 bagian menjadi hak dariPewaris untuk memberikan atau menghibahkan kepada siapapun juga.21.

Menyatakan pemberian hibah yang melebihi 1/3 harta milikKAKEK PARA PENGGUGAT ~ atau bahkan telah dihibahkan untukseluruhnya, dari KAKEK PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT 1telah melanggar Legitieme portie dari ahli waris (dalam sistemkewarisan perdata barat ), Maka pemberian hibah tersebut mengalamicacat hukum, batal demi hukum, serta tidak mempunyai kekuatan hukummengikat.5.

banding yang lalu, pada hal alasan banding sudah diuraikanyang menuju pada kepastian hukum berdasarkan aturan yang berlaku;Pertimbangan Majelis Hakim Tinggi Palu yang tidak menguraikan atau tidakmenganalisa kembali putusan Hakim Pengadilan Negeri Tolitoli dalamperkara ini tidak tercermin pelaksanaan peradilan yang baik, karenapertimbangan putusan Pengadilan Negeri Tolitoli tersebut malanggarperaturan hukum yang berlaku, tidak mempertimbangkan aturan hukumkewarisan mengenai pembagian warisan, legitime portie

, sebab jika menuntutharta warisan maka seluruh harta warisan haruslah semua dimasukansebagai objek perkara, karena berhadapan dengan adanya hibah;Hibah dapat diperbolehkan selama tidak mengahapus bagian mutlak paraahli waris lainnya, bukan dengan segampang itu untuk membatalkan hibah,hibah adalah perbuatan yang halal atau keinginan pewaris sebelum iameninggal dunia, dan lembaga waris tidak bertentangan dengan hukum,khususnya /egitime portie (bagian mutlak);Bahwa selain itu pula karena akibat pertimbangan

Nomor 3346 K/Pdt/2017 Menetapkan bahwa Penggugat s/d Penggugat XV mempunyaihak /egitieme portie atas peninggalan almarhum Julianus berupatanahtanah dan bangunan yang terletak di Ciledug Raya Nomor5 Petukangan Selatan, dahulu termaksud dalam Sertifikat HakMilik Nomor 335, 356, 707/Petukangan Selatan atas nama JulianusSiahaan; Menghukum Tergugat V s/d VIII untuk tunduk dan taat atas putusanperkara ini; Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlahNihil;Menimbang, bahwa sesudah putusan

Nomor 3346 K/Pdt/2017Bahwa mengenai gugatan Intervensi, oleh karena Para PenggugatIntervensi telah dapat membuktikan bahwa mereka adalah juga ahli warisyang sah dari almarhum Julianus Siahaan, maka sudah tepatlah semuaahli waris almarhum Julianus Siahaan yaitu 5 (lima) orang anak dari istripertama, 1 (satu) orang anak dari istri Kedua, dan 5 (lima) orang anak dariistri ketiga mempunyai hak /egitimate portie atas peninggalan almarhumJulianus Siahaan berupa tanahtanah dan bangunan yang terletak diCiledug