Unsur Mengambil hewan ternak yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud mengambil adalah segala tindakan untukmenguasai benda dibawah kekuasaannya secara mutlak dan nyata ;Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 118/Pid.B/2017/PN RkbMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak sesuai dengan rumusanpasal 101 Kuhp adalah hewanhewan berkuku tunggal, hewanhewan memamahbiak salah satu contohnya adalah kambing;Menimbang, bahwa

Unsur berupa hewanMenimbang, bahwa dalam pasal 101 KUHP yang disebut ternak/hewanadalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi.Alasan untuk menjadikan ternak sebagai keadaan yang memberatkan adalahkarena ternak itu. merupakan mata pencaharian atau bagian dari matapencaharian rakyat pada umumnya;Menimbang, bahwa barang yang diambil oleh Terdakwa sebagaimanadiuraikan dalam unsur kedua diatas, adalah berupa Kerbau betina;Menimbang, bahwa kerbau betina termasuk dalam hewan memamah

Soesiloadalah semua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi, kambing dansebagainya, binatang yang berkuku satu (kuda, keledai) dan babi.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana terurai diatas, ternyata benar bahwa pada hari Senin, tanggal 17 Agustus 2015, jam 19.00wib para terdakwa telah mengambil 1 (satu) ekor kambing milik saksi Prasetyotanpa seijin pemiliknya yaitu saksi Prasetyo diareal tambak turut desa Ketitangwetan, Kec. Batangan, Kab.

Purworejo Kota Pasuruan;Menimbang, bahwa kambing yang diambil terdakwa termasuk dalam hewandalam kualifikasi Pasal 101 KUHP yaitu binatang berkuku satu, binatang yangmemamah biak dan babi dan terdakwa mengambil hewan kambing dengan carakambing tersebut dibawa lalu kaki kambing tersebut diikat tali tampar plastik warnahijau panjang kurang lebih 2 (dua) meter dengan ujung yang satunya diikatkan padabesi berbentuk lingkaran serta ujung satunya lagi tali simpul, kemudian kambingtersebut dibawa dengan

Soesilodalam KUHP, dinamakan pencurian dengan pemberatan adalah pencurian biasa(sebagaimana elemenelemen yang diuraikan dalam Pasal 362 KUHP) disertai dengan salahsatu keadaan; bila barang yang dicuri itu adalah hewan dan yang dimaksud dengan hewanditerangkan dalam pasal 101 KUHP, ternak diartikan sebagai hewan berkuku satu, hewanpemamah biak dan babi.

Unsur atas Suatu Ternak;Menimbang, bahwa dalam pasal 101 KUHPidana yang dimaksud hewanternak hewan yaitu binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak danbabi.Menimbang bahwa sapi merupakan hewan yang termasuk dalammemamah biak hingga dapat dikategorikan ternak, sehinggak perbuatan terdakwadalam mengambil sapi untuk dijual yang tidak di kehendaki atau tidak memiliki izindari pemiliknya maka dapat dikategrikan unsur pencurian ternak.Menimbang, berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi, petunjuk

Hewan sebagaimana dalam pasal 101 KUHP yaitusemua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi, kambing dan sebagainya),binatang yang berkuku satu (kuda, keledai) dan babi (R. SOESILO, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentarkomentarnya Lengkap Pasal demiPasal, Penerbit Politeia Bogor, halaman 250251) ;Menimbang, bahwa di persidangan telah diperoleh faktafakta hukum padapokoknya bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekitar pukul 03.00 Wita,terdakwa I.

adalahmemindahkan yang objeknya adalah berupa barang sehingga berada dibawahpenguasaan orang yang mengambilnya, dimana perouatan mengambildianggap selesai bilamana barang yang diambil telah berpindah dari tempatsemula sehingga barang tersebut berada diluar penguasaan pemiliknya ;Halaman 9 dari 13 Halaman Putusan Nomor 243/Pid.B/2017/PN.StbMenimbang, bahwa pengertian barang yang dimaksudkan disini adalahberupa hewan ternak dan pengertian hewan ternak menurut Pasal 101KUHPidana adalah yaitu semua binatang yang berkuku

Unsur Barang yang dicuri berupa ternakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak berdasarkan pasal 100 KUHPadalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan,pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2011 di daerah Kedaung Kota Tangerang, terdakwabersama temannya yang bernama Usup telah mengambil seekor kambing betina warnacoklat putih yang sedang merumput milik saksi ITI.

Ekor Kerbau warna Hitam berjenis Kelamin jantan 1 (satu) Ekordan berjenis Kelamin Betina 2 ( dua) Ekor tersebut bukan miliknya danterdakwa mengambil 3 ( tiga) Ekor Kerbau warna Hitam berjenis Kelaminjantan 1 (satu) Ekor dan berjenis Kelamin Betina 2 (dua) Ekor tanpa seijindari saksi PATAH BIN ROHAYAT.Dengan demikian, maka unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menuruthukum5 Unsur Hewan Bahwa yang disebut hewan yaitu hewan yang memamah biak sepertikambing,sapi, kerbau dan lainlain, binatang yang berkuku

Soesiloadalah semua macam binatang yang memamah biak misalnya kerbau, sapi,kambing dan sebagainya, dan binatang yang berkuku satu misalnya kuda, keledaidan babi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana tersebut di atas,bahwa pada awalnya Terdakwa bersama dengan Anderias Solo dan Rehi Jakaalias Rangga Jaka pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2018, sekitar pukul 15.00Wita, yang bertempat di Kebun Weepawae, Desa Wee Baghe, KecamatanWewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, telah bersepakat

UNSUR, BERUPA HEWAN TERNAK;Menimbang, bahwa menurut pasal 101 KUHP, yang dimaksud denganTernak yaitu Semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak;Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi dan pengakuan terdakwatanggal 27 Maret 2015 sekitar jam 23.00 Wita di Labuaja, Kel. Paria. Kec.llMajauleng, Kab. Wajo, terdakwa mencuri sapi milik saksi korban ABD.

Hewan Ternak;Menimbang, Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 101 KUHP yangdimaksud dengan ternak yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatangmemamah biak, dan babi.

Barang yang diambil tersebuthendak dikuasai terdakwa seolaholah miliknya sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawan hukumdalam hal ini telah terpenuhi;ad.4.Unsur TernakMenimbang, bahwa barang yang terdakwa ambil adalah 1 (satu) ekor kambinggembel jantan warna putih;Menimbang, bahwa yang dimaksud ternak menurut Pasal 101 KUHP adalah semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak

Unsur Mengambil barang sesuatu (Hewan) Menimbang, bahwa pengertian unsur tersebut adalah berpindah tempatnya suatubenda berwujud atau tidak berwujud yang memiliki nilai ekonomis atau tertentu lainnya(dalam hal ini yang dimaksud adalah binatang yang berkuku satu, binatang yang memamahbiak dan babi) ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diketahui bahwaTerdakwa I Ketut Tirta pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 sekitar jam 02.00 Witamengambil 1 (satu) ekor babi warna hitam yang

Unsur Ternak ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 101 KUHP ditegaskan bahwa yang dimaksuddengan ternak adalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan 7(tujuh) ekor kambing yakni 3 (tiga) ekor induk kambing umur 3 tahun, (satu) ekor anakkambing jantan umur 2 tahun, (satu) ekor anak kambing betina umur 9 bulan, (satu)ekor anak kambing betina umur 7 bulan, dan 1 (satu) ekor anak kambing jantan umur 112bulan (semuanya

Pencurian ternakMenimbang bahwa yang dimaksud dengan ternak adalah semua jenis binatangsebagaimana diatur dalam pasal 101 KUHP, yakni hewan yang berkuku satu, hewanyang memamah biak, dan babi.Menimbang bahwa dalam perkara ini terdakwa telah mengambil seekor sapiJenis sapi Perah ( Poang ) , warna putih hitam, umur kira kira 1,5 Th milik saksiMULYO SUWITO Bin SETRO WIKROMO yang mana dalam ilmu Biologi sapidiklasifikasikan kedalam hewan yang memamah biak.Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 130/Pid.B/2015

Batang Hari tanpa seijin dan sepengetahuan dari saksi SOMAD denganrencana untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan seharihari ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum ; Tentang Unsur Ke5 : Ternak ; = 20202020 00 sn one ene ene eneMenimbang, bahwa yang disebut dengan ternak sebagaimana dimaksuddalam Pasal 101 KUHP adalah semua binatang yang berkuku

Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia pengertianKambing adalah binatang pemamah biak dan pemakan rumput (daundaunan),berkuku genap, tanduknya bergeronggang dan biasanya sebagai hewan ternak untukdiambil daging, susu dan bulunya ; Halaman 19 dari25 Putusan No. 43/Pid.B/2014/PN.MBLNMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganTerdakwa bersamasama dengan SYAMSURI, ASMA, HAMDAN dan ISHAK (Keempatnya belum tertangkap) telah mengambil 1 (satu) ekor ekor kerbau milk saksiSOMAD

Bahwa setiap kali Pemohon mengunjungi anak Pemohon denganTermohon, ke rumah kediaman bersama, anak tersebut seperti tidakterurus oleh Termohon selaku ibu kandung dari anak Pemohon denganTermohon seperti, berkuku panjang dan hitam, tidak pakai singlet sertaHalaman 2 dari 18 halaman Putusan Nomor 0184/Padt.G/2013/PA Sik184/Pdt.G/2013/PA.SIktidak pakai celana dalam, sehingga melihat kondisi demikian Pemohonselaku ayah kandungnya, ingin mengambil alin hadhanah anak tersebutdari Termohon selaku ibu kandungnya

merupakanseorang pribadi yang memiliki kemampuan untuk bertanggungjawab atasperbuatannya baik secara jasmani maupun rohani.wonn Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan atas uraian pertimbangantersebut diatas,smaka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Sub Unsur Barang Siapa initelah Terpenuhi ;2.Sub Unsur Mengambil sesuatu berupa Hewan ;25) Menimbang yang dimaksud dengan Hewan sesuai dengan Pasal 101 KUHPialah semua jenis binatang yang memamah biak ( kerbau,lembu, kambing dansebagainya),binatang yang berkuku

satu (kuda,keledai) dan babi,anjing,kucing,ayam,itikdan angsa tidak termasuk hewan,karena tidak memamah biak,tidak berkuku satu danbukan pula sejenis babi ; Menimbang,bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah mengambiluntuk dikuasainya, maksudnya saat pelaku mengambil suatu barang dimana barang itubelum ada dalam kekuasaannya.