Ditemukan 1019 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-04-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PN SAMBAS Nomor 67/Pid.Sus/2021/PN Sbs
Tanggal 29 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.Hengky Setiawan Kaendo, S.H., M.H.
2.Fawzal Mahfudz Ramadhani, S.H.
Terdakwa:
NORMAN Alias AZI Alias PAK TEH Bin USMAN
84141
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Norman Alias Azi Alias Pak Teh Bin Usman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)
    Tahun 2010, yang di maksud cagar budaya adalah warisan budayabersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan CagarBudaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan CagarBudaya di darat dan/ atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannyakarena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan,agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan; Bahwa Situs Cagar Budaya adalah lokasi yang berada di darat dan/ataudi air yang mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan
    Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau buktikejadian pada masa lalu; Bahwa Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatanmanusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan ataukelompok, atau bagianbagiannya, atau sisasisanya yang memilikihubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia; Bahwa agar suatu kebendaan dapat menjadi cagar budaya harusmemiliki kriteria khusus yaitu memiliki arti knusus bagi sejarah, ilmupengetahuan
    Pada prinsifnya siapa saja bisa mengusulkan suatu kebendaanmenjadi cagar budaya, sepanjang suatu kebendaan tersebut memenuhikriteria kriteria yang sudah ditentukan oleh UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan usulantersebut disampaikan kepada Tim Saksi Cagar Budaya, apabila lokasinyaterdapat di Kabupaten Sambas, maka usulannya disampaikan kepada timSaksi cagar budaya yang ada di Kabupaten Sambas; Bahwa setelah tim ahli cagar budaya menerima usulan atas suatukebendaan
    cagar budaya makam keramatbantilan tersebut;27.
    Budaya berdasarkan Pasal 1angka 1 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya sebagaiberikut Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa BendaCagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs CagarBudaya, dan Kawasan Cagar Budayadi darat dan/atau di air yang perludilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmupengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui prosespenetapan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum
Putus : 08-07-2015 — Upload : 02-10-2015
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 131/Pid.Sus/2015/PN.Mpw
Tanggal 8 Juli 2015 — DARMADI BIN JAPAR
7821
  • pasal 89 ayat (1) huruf ajo pasal 17 ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan;SUBSIDAIR :Bahwa ia Terdakwa DARMADI Bin JAPAR, pada hari Selasa tanggal 27 Januari2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 , bertempat di dalamKawasan Cagar Alam Mandor pada koordinat N 001530,4 E 1092214,0 Desa MandorKecamatan Mandor Kabupaten Landak atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan
    MARIDIN ANAK SAHAN MARAS ;Bahwa saksi mengerti maksud menghadap kepersidangan ini karena sebagaisaksi dalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasanpengerusakan hutan yang termasuk dalam wilayah Cagar Alam;Bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2015 di dalam Kawasan Cagar Alam Mandorpada koordinat N.001530,4"E 10922 14,0 Desa Mandor Kecamatan MandorKabupaten Landak Kalimantan Barat telah dilakukan operasi serta penangkapanterhadap rombongan yang melaksanakaan aktifitas penambangan emas yangsalah
    SUBYANTORO TRI PRADOPO, S.Hut,M.Sc Anak SUPARDJOTIRITOWIYONO ;Bahwa ahli mengerti maksud menghadap ke persidangan ini karena sebagai ahlidalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasan pengerusakanhutan yang termasuk dalam kawasan Cagar Alam;Bahwa di dalam wilayah Cagar Alam tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebuttermasuk terhadap wilayah Konservasi Mandor yang sifatnya tertutup ;Bahwa yang dimaksud dengan Cagar Alam yaitu Kawasan
    oleh Kementerian Kehutanan UPT BalaiKonservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat;Bahwa Cagar Alam Mandor secara administrasi pemerintahan masuk diKecamatan Mandor Kabupaten Landak Propinsi KALBAR ;Keterangan Ahli 2.
    Ir.SIGIT NUGROHO WAHYU JATMIKO ;Bahwa ahli mengerti maksud menghadap ke persidangan ini karena sebagai ahlidalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasan pengerusakanhutan dan termasuk dalam Cagar Alam yang tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebutkarena ada PETI seperti di Mandor yang dilakukan oleh terdakwa dan untuk ituharus ada ijin yang berwenang;Bahwa akibatnya merusak lingkungan dan menimbulkan kerugian alam;Kegiatan penambangan
Putus : 03-07-2019 — Upload : 10-10-2019
Putusan PN SERANG Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Srg
Tanggal 3 Juli 2019 — UNDANG ABDUROHIM BIN JOHAR
506140
  • yang diberikan kepadaHalaman 4 dari 30 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Srgterdakwa tanpa melakukan pengecekan lokasi dan tanpa koordinasi denganBadan Pertanahan Nasional Serang dan pihak Instansi terkait lainnya, padahalsesuai Peta Penetapan Cagar Alam Pulau Dua Kota Serang yang dibuat danditandatangani oleh Ahli Bidang Pengukuhan Kawasan Hutan yaitu Maman,S.Hut yang menyatakan lokasi tersebut adalah area kawasan Cagar Alam PulauDua yang diatasnya ditumbuhi berbagai jenis pohon yaitu pohon apiapi
    Penetapan Kawasan Hutan berdasarkan Keputusan Menteri KehutananNomor : SK.3107/MenhutVII/KUH/2014 tanggal 25 April 2014 tantangpenetapan kawasan hutan Cagar Alam Pulau Dua seluas 328.500 m?
    Penetapan Kawasan Hutan berdasarkan Keputusan Menteri KehutananNomor : SK.3107/MenhutVII/KUH/2014 tanggal 25 April 2014 tantangpenetapan kawasan hutan Cagar Alam Pulau Dua seluas 328.500 m2 (tigaaratus dua puluh delapan ribu lima ratus meter persegi) di Kota SerangProvinsi Banten;Dan atas perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan kerusakan hutan dikawasan hutan Cagar Alam Pulau Dua sehingga mengubah keutuhansuaka alam dan dapat menimbulkan dampak berkurangnya fungsi hutansebagai penyangga kehidupan
    Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 253/KPTSII/1984 tanggal 26Desember 1984 tentang Perluasan Cagar Alam Pulau Dua degan tanahtimbul sehingga luas seluruhnya menjadi 30 Ha lebih;.
    Alam Pulau Dua, hal ini didasarkan pada Keputusan MenteriKehutanan Nomor 253/Kptsll/1984 tanggal 26 Desember 1984 tentangPerluasan Cagar Alam Pulau Dua dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor$K.3107/MenhutVI/KUH/2014 tanggal 25 April 2014 tentang PenetapanKawasan Hutan Cagar Alam Pulau Dua.
Register : 17-09-2014 — Putus : 03-02-2015 — Upload : 20-03-2015
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 330/Pid.Sus/2014/PN.Yyk
Tanggal 3 Februari 2015 —
17655
  • ;Bahwa gedung tambahan itu tidak termasuk cagar budaya;Hal 27 dari 63 hal.
    melihat terakhir cagar budaya SMA 17 pada tahun 2013 saatmembuat denah penentuan cagar budaya;Bahwa bangunan cagar budaya SMA 17 masih bisa dimanfaatkan sesuaidengan penggunaannya, sebagai contoh gedung BNI, Beteng Venderburgdengan ketentuan tidak merubah bentuk aslinya;Bahwa bangunan cagar budaya terdiri beberapa ruangan diantaranya untukruang kelas, ruang guru, gudang, ruang arsip, ruang computer;Bahwa SK penetapan sebagai cagar budaya SMA 17 memang adakelemahan karena hanya menyebut secara umum
    Nomor 11 Tahun 2010, CagarBudaya adalah warisan budaya kebendaan berupa Benda Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya,dan Kawasan Cagar Budaya yang ada di darat maupun di bawah air yangperlu dilestarikan karena mempunyai nilai penting bagi ilmu pengetahuan,sejarah, agama, pendiidkan, dan atau kebudayaan melalui prosespenetapan;Hal 33 dari 63 hal. Putusan No. 330/Pid.Sus./2014/PN.Yyk.
    Bahwa yang berwenang menetapkan cagar budaya menurut Undangundang R.l. Nomor 11 Tahun 2010, untuk Cagar Budaya tingkatKabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota, Cagar Budaya Provinsi olehGubernur, dan Cagar Budaya Nasional oleh Menteri yang menanganibidang kebudayaan; Bahwa Ahli mengenali fotofoto tersebut. Foto pertama adalah fotodiorama di Museum Benteng Vredeburg yang menunjukkan MarkasTentara Pelajar di Gedung yang selama ini dikenal sebagai BangunanSMA 17 I.
    Unsur Dengan sengaja merusak cagar budaya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan cagar budaya sebagaimanadi atur dalam Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budayaadalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya,bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dankawasan cagar budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan,pendidikan, agama dan/ atau kebudayaan melalui
Register : 29-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 145/Pid.B/LH/2019/PN Tgt
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
ANDI SETYAWAN,SH.
Terdakwa:
IYON KARISMAN Bin DEDI SULAIMAN
37217
  • Kayu Galam tersebut saksiUSMAN Bin HATTA tebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahawa Terdakwa menyewa kapal 1 (satu) Unit Kapal KLM KartikaGT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/L warna putih abuabu untukmemuat, mengangkut Kayu Galam yang dibeli dari saksi USMAN BinHATTA, yang ditebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser untuk di juallagi ke Madura Jawa Timur;Bahwa Terdakwa membayar saksi RUDINI
    Kayu Galam tersebut saksiUSMAN Bin HATTA tebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser; Bahawa Terdakwa menyewa kapal 1 (satu) Unit Kapal KLM KartikaGT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/L warna putih abuabu untukmemuat, mengangkut Kayu Galam yang dibeli dari saksi USMAN BinHATTA, yang ditebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser untuk di juallagi ke Madura Jawa Timur;Halaman 6 dari 28 halaman Putusan
    kedalam Kapal KLM Kartika GT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/Lwarna putin abuabu menggunakan crane;Bahwa pemilik Kayu Galam tersebut adalah Terdakwa IYONKHARISMAN Bin DEDI SULAIMAN yang mengambil Kayu Galamdari dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa Selengot KecamatanTanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahwa Terdakwa menerima, membeli, menjual, menerima tukar,menerima titipan, dan/atau memiliki hasil hutan yang diketahulberasal dari pembalakan liar yang berasal dari lokasi Cagar AlamTeluk Apar Desa Selengot
    Saksi membawa 1 (satu) unit Kapal KLM Kartika GT. 237 No.537/Na.2013 Na No: 1167/L warna putih abuabu ke lokasi Cagar AlamTeluk Apar Desa Selengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paseruntuk mengangkut kayu Galam.
    , membeli, menjual, menerima tukar,menerima titipan, dan/atau memiliki hasil hutan yang diketahui berasaldari pembalakan liar yang berasal dari lokasi Cagar Alam Teluk AparDesa Selengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser dimuatdan diangkut oleh nahkoda kapal KLM KARTIKA GT 237 No.537/Naadalah kayu yang berasal dari dalam kawasan konservasi Cagar AlamTeluk Apar, Team Operasi Gabungan mengamankan Terdakwa dansemua orang yang berada dalam kapal dan melakukan pengecekan ketitik muat dan titik
Register : 11-12-2018 — Putus : 25-07-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 197/G/2018/PTUN.SBY
Tanggal 25 Juli 2019 — Penggugat:
H. AHMADI
Tergugat:
BUPATI SUMENEP
Intervensi:
YAYASAN SUNAN WIROKROMO GENDANG TIMUR
441100
  • Bahwa UndangUndang Nomor 11 Th. 2010 tentang Cagar Budayapasal 12 menyatakan:(1)(2)(3)(4) Pasal 12Setiap orang dapat memiliki dan/atau menguasai Benda CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya,dan/atau Situs Cagar Budaya dengan tetap memperhatikanfungsi sosialnya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan UndangUndang ini ;Setiap orang dapat memiliki dan/atau menguasai CagarBudaya apabila jumlah dan jenis Benda Cagar Budaya,Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, dan/atauSitus
    Cagar Budaya tersebut telah memenuhi kebutuhan negara ;Kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)dapat diperoleh melalui pewarisan, hibah, tukarmenukar,hadiah, pembelian, dan/atau putusan atau penetapanpengadilan, kecuali yang dikuasai oleh Negara; Pemilik Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, dan/atau Situs Cagar Budaya yangHalaman9dari99, Put.
    Perkara No. : 197/G/2018/PTUN.SBYbangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budayasebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian padamasa laluBahwa senada dengan UndangUndang cagar budaya, perdaKabupaten Sumenep Nomor 6 Tahun 2014 tentang pelestarianCagar Budaya pasal 1 angka 9 menyatakan bahwa: Situs cagar budaya adalah lokasi yang berada di daratdan/atau di air yang mengandung benda cagar budaya,bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budayasebagai hasil kediatan manusia atau bukti
    Hal ini sesuai ketentuan UndangUndang Nomor11 Tahun 2010 tentang cagar budaya pasal 1 angka 1 yangmenyatakan: Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaanberupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan KawasanCagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah,ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan Halaman14dari99, Put.
    Melaporkan temuan obyek yang diduga cagar budayakepada dinas ; h. Mendaftarkan obyek yang diduga cagar budaya ; . Melakukan pengawasan pelestarian cagar budaya ; Bahwa adanya obyek sengketa tersebut membatasi peran sertaPengggugat dalam melestarikan benda atau situs (yang masihdiduga) cagar budaya.
Register : 23-12-2012 — Putus : 09-04-2013 — Upload : 28-10-2014
Putusan PN Pasarwajo Nomor 153/PID.B/2012/PN.PW
Tanggal 9 April 2013 — PIDANA - ABDULLAH ALIAS LA NGKADU BIN LA EMBO
603
  • terdakwa akan dibayar oleh saksiSAMSUDIN Alias SUDIN Bin LA DAI sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluhribu rupiah) per meter kubik, selang dua hari kemudian terdakwa pergi menuju kelokasi penebangan pohon tersebut dengan membawa (satu) buah mesinchainsaw milik saksi SAMSUDIN Alias SUDIN Bin LA DAT dan setibanyaterdakwa di lokasi tersebut terdakwa kemudian menghidupkan mesin chainsawdan menebang (satu) buah pohon jenis kapuk hutan dimana jenis pohon tersebutberada di dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar
    olahanterdakwa tersebut dipikul oleh LA NDIFAI yang dibantu oleh isterinya menuju kepinggir jalan raya Desa Kakenauwe yaitu sebanyak 30 (tiga puluh) lembar papandan sisanya masih berada disekitar lokasi pengolahan kayu yang dilakukan olehterdakwa tersebut, selanjutnya pada saat terdakwa melakukan pengolahan kayutersebut ditemukan oleh saksi KAMILI yaitu Anggota Pospol Kakenauwe SektorLasalimu yang sebelumnya mendapat informasi bahwa ada yang melakukanpengolahan kayu di dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar
    Alam Kakenauwe,selanjutnya saksi KAMILI melakukan koordinasi dengan pihak KonservasiSumber Daya Alam untuk memastikan tempat pengolahan kayu terdakwa tersebutmasuk dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar Alam Kakenauwe, setelahdipastikan bahwa tempat pengolahan kayu yang dilakukan oleh terdakwa masukke dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar Alam Kakenauwe, kemudian saksiKAMILI kembali datang ke lokasi pengolahan kayu yang dilakukan olehterdakwa tersebut dengan maksud untuk mengamankan terdakwa tetapi
Register : 11-12-2019 — Putus : 23-01-2020 — Upload : 24-01-2020
Putusan PT SAMARINDA Nomor 257/PID-LH/2019/PT SMR
Tanggal 23 Januari 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : ANDI SETYAWAN,SH.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMAD YUSUF Bin MUSLIMIN
38837
  • GT. 237 No. 537/Na.2013 Na No: 1167/L warna putihabuabu menggunakan crane;Bahwa pemilik kayu Galam tersebut adalah saksi YON KHARISMAN BinDEDI SULAIMAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yangmengambil kayu Galam dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa SelengotKecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahwa terdakwa dalam mengangkut, memuat kayu Galam yang berasaldari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa Selengot Kecamatan TanjungHarapan Kabupaten Paser dengan tujuan dikirim ke Madura Jawa Timur
    Bin MOESTAFA, saksi YUDI PRIANTO Bin SUKARTOmelaksanakan kegiatan operasi gabungan yang diadakan BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan KehutananWilayah Kalimantan dab BKSDA Kalimantan Timur di Cagar Alam TelukApar menemukan sebuah kapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 NaNo: 1167/L warna putin abuabu yang sudah dalam keadaan berisi muatankayu galam di titik koordinat S 21233.0 E 116 2359.7 yang berada diwilayah Desa Selengot dalam kawasan Cagar Alam Teluk Apar.
    Galam ditarik dan diangkut ke dalamkapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 Na No: 1167/L warna putihabuabu menggunakan crane;Bahwa pemilik kayu Galam tersebut adalah saksi YON KHARISMAN BinDEDI SULAIMAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yangmengambil kayu Galam dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa SelengotKecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahwa terdakwa dalam mengangkut, memuat kayu Galam yang berasaldari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa Selengot Kecamatan TanjungHarapan Kabupaten
    Bin MOESTAFA, saksi YUDI PRIANTO Bin SUKARTOmelaksanakan kegiatan operasi gabungan yang diadakan BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan KehutananWilayah Kalimantan dab BKSDA Kalimantan Timur di Cagar Alam TelukApar menemukan sebuah kapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 NaNo: 1167/L warna putih abuabu yang sudah dalam keadaan berisi muatankayu galam di titik koordinat S 21233.0 E 116 2359.7 yang berada diwilayah Desa Selengot dalam kawasan Cagar Alam Teluk Apar.
    ANDI BACHRUN ASWAL melaluiterdakwa MUHAMMAD YUSUF Bin MUSLIMIN; Kayu Gelam 676 batang = 32,251 m3;Agar dikembalikan kepada Cagar Alam Teluk Apar Kab.Paser KalimantanTimur melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) KalimantanTimur; 1 (satu) Berkas Akta Notaris PPAT An.
Register : 15-06-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 04-10-2016
Putusan PN CIANJUR Nomor 189 /Pid.B/2016/PN.Cjr
Tanggal 31 Agustus 2016 — LILI Bin SUWIRYO (Alm)
3710
  • Alamgunung Simpang. sewaktu tiba di Blok Kancahnangkub, Cagar Alam GunungSimpang sekitar pukul 09.00 WIB menemukan tiga orang petani yang sedangmengerjakan dan mengolah lahan dikawasan Suaka Alam Cagar Alam GunungSimpang untuk menanam padi.
    lahan Cagar AlamGunung Simpang Blok Kancahnangkub, sejak:1.
    Alam Gunung Simpang BlokKancahnangkub untuk menanam padi yaitu pada hari Minggu tanggal 13Desember 2015 sekitar pukul 09.00, saksi bersama dengan 3 orang temansaksi yaitu TARSA SETIADI, TONI HARTONO, SUDANA WIRYAmelakukan patrol rutin di dalam kawasan Cagar Alam gunung Simpang.Kami tiba di Blok Kancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpang sekitarpukul 09.00 WIB menemukan tiga orang yang sedang mengerjakan danmengolah lahan kawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpang untukmenanam padi.
    Sumber Daya Alam JawaBarat.Bahwa pengelola Cagar alam gunung simpang Sudah melakukanpelarangan kepada para pelaku agar tidak mengerjakan lahan Cagar AlamGunung Simpang Blok Kancahnangkub, dengan kronologis sebagai berikut:1.
    Alam gunungSimpang ketika tiba di Blok Kancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpangsekitar pukul 09.00 WIB ditemukan tiga orang yang sedang mengerjakandan mengolah lahan kawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpanguntuk menanam padi.
Register : 06-10-2015 — Putus : 17-11-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PN JAMBI Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.Jmb
Tanggal 17 Nopember 2015 — Agus Suprianto Als Agus bin Sutrisno
5413
  • Slamet Arianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota timlainnya sedang melaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat Brigade Harimau Jambi dikawasan Cagar Alam DurianLuncuk berdasarkan Surat Tugas dari Kepala BKSDA Jambi selakuPengendali Harian Teritorial SPORC Nomor : PT.237/BKSDAUJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli 2015; Bahwa saksi berangkat dari Mako SPORC menuju kawasan Cagar Alampada hari Rabu
    Bahwa Hutan Cagar Alam Durian Luncuk termasuk dalam kawasanHutan Konservasi yang didalam kawasan hutan konservasi tidak diberikanizin pemanfaatan hasil hutan kayu dan didalam Cagar Alam dapatdilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan Pengembangan IlmuPengetahuan, Pendidikan, dan kegiatan lainnya menunjang budidaya.
    Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.Jmbsepeda motor Honda Supra X 125 menuju Desa Petiduran bedeng tempattinggal sementara kemudian terdakwa menginap semalam disana barukeesokan harinya tanggal 5 Agustus 2015 sekira pukul 08.00 Wib terdakwaberangkat ke dalam kawasan hutan Cagar Alam dengan membawaChainsaw yang sebelumnya Chainsaw tersebut berada di Desa Petiduranuntuk kembali bekerja menggesek kayu di Hutan Desa Guruh Baru, barumemasuki wilayah kawasan hutan Cagar Alam sekira pukul 08.30 Wibmasih berada
    Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.JmbCagar Alam Durian Luncuk sedang membawa Chainsaw sebagai alat untukmemotong dan membelah kayu bulian dikawasan hutan cagar alam pada hariRabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota tim lainnya sedangmelaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat BrigadeHarimau Jambi dikawasan Cagar Alam Durian Luncuk berdasarkan SuratTugas dari Kepala BKSDA Jambi selaku Pengendali Harian Teritorial SPORCNomor : PT.237/BKSDAJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli
    Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.JmbCagar Alam Durian Luncuk yang secara administrasi termasuk dalam DesaGuruh Baru Kec.Mandiangin Kab.Sarolangun, kawasan Cagar Alam DurianLuncuk merupakan bagian dari kawasan hutan yang sudah ditetapkanPermintah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI No : 820/KptsIV1997 tanggal 30 Desember 1997 tentang Penetapan Kelompok Hutan DurianLuncuk seluas 73,74 Ha berfungsi sebagai Cagar Alam dan perlu saksijelaskan Cagar Alam Durian Luncuk bertujuan sebagai perlindungan
Putus : 02-07-2012 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 215/Pid.Sus/2012/PN.PTK
Tanggal 2 Juli 2012 — DANG LEDI anak AMAT
4211
  • Bengkayang di Titik Koordinat N.0108712.4 E.1095058.3 di Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut kemudianmengamankan Chainsaw sebanyak 1 (satu) unit merk New West,kemudian memerintahkan Terdakwa untuk membawa turun Chainsaw ketempat penumpukan kayu di Tepi Sungai Piang Kawasan Cagar AlamGunung Nyiut Kab.
    A.Yani No. 121 Pontianak.e Bahwa, berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa kayu olahan dari jenisbelian yang diangkut dari Tepi Sungai Piang Kawasan Cagar AlamGunung Nyiut Kec. Seluas Kab.
    Saksi SUWANDA, di bawah sumpah di persidangan yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa, saksi bertemu Terdakwa di dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut,Kec. Seluas, Kab.
    Seluas Kab.Bengkayang dengan menggunakan Chainsaw, lalu memotong dan membelahpohon belian yang sudah tumbang dengan menggunakan Chainsaw.Bahwa, cara yang dilakukan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam Gunung NyiutKec. Seluas Kab. Bengkayang yaitu melakukan penebangan pohon jenis belianyang kemudian membelahnya menjadi kayu olahan dengan menggunakan alatchain saw merk New West di dalam kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut.Bahwa, berdasarkan keterangan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam GunungNyiut Kec.
    DonatusBaak.e Bahwa, tindakan Terdakwa menebang, memiliki danmengangkut kayu olahan dari jenis belian yang ditebangdari Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut Kec. SeluasKab.
Register : 21-09-2011 — Putus : 30-06-2008 — Upload : 21-09-2011
Putusan PN SURAKARTA Nomor 38/Pid.B/2008/PN.Ska
Tanggal 30 Juni 2008 — KRH. DARMODIPURO Als. MBAH HADI
10521
  • budayatidak harus melalui pengesahan atai sertifikasi dariPemerintah yang menerangkan bahwa suatu benda dikatakansebagai benda cagar budaya namun cukup denganinentarisasi dari pihak BP3 saja sudah cukup untukmenjadikan suatu benda sebagai benda cagar budaya.Bahwa benar saksi menerangkan bahwa bagi seseorang ataukelompok yang memiliki benda cagar budaya haruslahmelaporkan kepada Pemerintah dan untuk pemeliharaanboleh dilakukan oleh orang atau kelompok namun bendatersebut tetap dikuasai oleh Negara
    budaya tanpa izin dari pemerintah sebagaimanadiatur dan diancam dalam pasal 26 Undangundang RI No.5tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.
    benda cagar budaya, memisahkan sebahagian,memperdagangkan atau memperjua belikan ataumemperniagakan benda cagar budaya ;Tanpa seizing dari Pemerintah ;Ad. 1.
    Tanpa IzinPemerintah adalah seperti yang dimaksud dalam ketentuanpasal 4 ayat (1) undangundang nomor 5 tahun 1992 tentangbenda cagar budaya, yang menyatukan bahwa semua benda cagarbudaya dikuasai oleh Negara dihubungkan dengan ini pasal 15ayat (1) dan (2) undangundang nomor 5 tahun 1992 tentangbenda cagar budaya yang menyatakan bahwa setiap orangdilarang merusak benda cagar buday dan situs sertalingkungannya "tanpa izin dari Pemerintah" setiap orangdilarang memindahkan benda cagar budaya keluar
    dari wilayahRepublik Indonesia, memindahkan benda cagar budaya dari86daerah satu ke daerah lainnya, mengambil atau memindahkanbenda cagar budaya baik sebahagian maupun seluruhnyakecuali dalam keadaa darurat, mengubah bentuk dan / atauwarna serta memugar benda cagar budaya, memisahkansebahagian benda cagar budaya = dari kesatuannya danmemperdagangkan atau memperjual belikan atau memperniagakanbenda cagar budaya ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi MuhammadJunawan, Drs.
Register : 03-07-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 09-02-2021
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 128/G/TF/2020/PTUN-JKT
Tanggal 25 Nopember 2020 — Para Penggugat : GRA RETNO SATUTI YAMIN, dkk (3 orang) ; Tergugat : KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG JAKARTA IV ; Tergugat II Intervensi : H. YENDRA FAHMI
795511
  • Bahwa pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 11 tahun 2010 tentangCagar Budaya (UUCB) memberikan definisi Cagar Budaya sebagaiwarisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya,Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, danKawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmupengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui prosespenetapan;b.
    Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kreditdi Jakarta, Hal Status cagar budaya Rumah Prof. H.
    Kita berbicara UU Nomor 11 Tahun 2010 Tentang CagarBudayadalam Pasal 7 Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifatkebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, StrukturCagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di daratdan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilaipenting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/ataukebudayaan melalui proses penetapan.
    cagar budaya dengan yang tidak.
    menganggarkan di APBD; Bahwa Saksi berdinas dari tahun 1996; Bahwa Saksi tahu bukti T.Il.Intv3 dan diterbitkan atas permohonan pihakBank Jabar yang intinya ingin menanyakan apakah bangunan inimerupakan cagar budaya atau bukan dan karena belum ditetapkanHalaman 58 dari 72 halaman Putusan No.128/G/TF/2020/PTUNJKTbangunan cagar budaya dan kita menetapkan itu belum cagar budaya; Bahwa Saksi punya kurang lebih 600 yang diduga cagar budaya yangbelum ditetapkan karena kita melihat cagar budaya itu kan
Register : 16-02-2011 — Putus : 21-03-2011 — Upload : 06-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 41/Pid.Sus/2011/PN. Kgn
Tanggal 21 Maret 2011 — - Dra. SITI SANIAH, M.Pd
10638
  • SK nomor No. 495/ DIT.PP/ SP/ XXIV.IV/2008 tanggal 24 April 2008 tentang penunjukkanBenda Cagar Budaya dan Pengangkatan JuruPelihara di wilayah Kalimantan Selatan padabulan Januari s/d Desember tiap tahunnya dankhusus untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatanditunjuk 9 orang juru pelihara untuk menjadiJuru Pelihara situs Cagar Budaya di KabupatenHulu Sungai Selatan dan juga besaran honoryang akan diterima oleh masing masing = JuruPelihara ; Bahwa untuk tahun 2006 berdasarkan KeputusanDirektur Peninggalan
    , pengamanan, dan perlindunganbenda cagar budaya/situs yang antara lainberada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan,Surat Keputusan Direktur Peninggalan Purbakala,Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala,Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Nomor219a/DIT.PP/SP/20.111/2007 tanggal 20 Maret2007 tentang Penunjukan Benda CagarBudaya/Situs dan Pengangkatan Juru Peliharayang melaksanakan pemeliharaan, pengamanan, danperlindungan benda cagar budaya/situs yangantara lain berada di wilayah ProvinsiKalimantan
    SK nomor No. 495/ DIT.PP/ SP/ XXIV.IV/2008 tanggal 24 April 2008 tentang penunjukkanBenda Cagar Budaya dan Pengangkatan JuruPelihara di wilayah Kalimantan Selatan padabulan Januari s/d Desember tiap tahunnya dankhusus untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatanditunjuk 9 orang juru pelihara untuk menjadi16Juru Pelihara situs Cagar Budaya di KabupatenHulu Sungai Selatan dan juga besaran honoryang akan diterima oleh masing masing = JuruPelihara Bahwa untuk tahun 2006 berdasarkan KeputusanDirektur Peninggalan
    , pengamanan, dan perlindunganbenda cagar budaya/situs yang antara lainberada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan,Surat Keputusan Direktur Peninggalan Purbakala,Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala,Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Nomor25219a/DIT.PP/SP/20.111/2007 tanggal 20 Maret2007 tentang Penunjukan Benda CagarBudaya/Situs dan Pengangkatan Juru Peliharayang melaksanakan pemeliharaan, pengamanan, danperlindungan benda cagar budaya/situs yangantara lain berada di wilayah ProvinsiKalimantan
Register : 19-03-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 09-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 146 K/TUN/2015
Tanggal 12 Mei 2015 — PT. MANUNGGAL SENTRA BAJA VS MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI;
94172 Berkekuatan Hukum Tetap
  • suatu permohonan, tetapi exofficio berdasarkan ketentuan Pasal 36 UndangUndang No.11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya ;c.
    Ketentuan Pasal 7 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Bangunan Cagar Budaya dapat:a. berunsur tunggal atau banyak ; dan/ ataub. berdiri bebas atau menyatu dengan formasi alam."Ketentuan Pasal 8 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Struktur Cagar Budaya dapat:a. berunsur tunggal atau banyak ; dan / ataub. sebagian atau seluruhnya menyatu dengan formasi alam."
    Ketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentangCagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Lokasi dapat ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya apabila :a. mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya ; danmenyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu.Sedangkan ketentuan Pasal 10 UndangUndang Nomor 11Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagaiberikut:Satuan ruang geografis dapat ditetapkan sebagai KawasanCagar Budaya
    Sejarah yang dipaparkan di dalam lampiran Surat KeputusanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :260/M/2013, tanggal 30 Desember 2013 bukanlah merupakanrekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya sebagaimana dimaksud di dalamketentuan Pasal 33 ayat (1) dan Pasal 36 UndangUndang Nomor: 11Tahun 2010 ;Bahwa, Pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor : 11 Tahun 2010menyatakan : "Status Cagar Budaya atau Kawasan Cagar Budaya yangberada di 2 (dua) Kabupaten Kota atau lebih ditetapkan sebagai CagarBudaya
    Propinsi":Bahwa, oleh karena kawasan cagar budaya sebagaimana dimaksud didalam KTUN in litis meliputi 2 (dua) wilayah kabupaten yakni kabupatenMojokerto dan kabupaten Jombang maka yang berwenang menetapkanstatus cagar budaya tersebut adalah Gubernur Propinsi Jawa Timur.Faktanya sampai dengan saat ini Gubernur Propinsi Jawa Timur samasekali tidak pernah mengeluarkan penetapan yang berkaitan dengansatuan ruang geografis Trowulan sebagai kawasan Cagar Budaya ;Halaman 16 dari 38 Putusan Nomor 146 K/
Putus : 17-02-2009 — Upload : 27-04-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 264 K/PID/2003
Tanggal 17 Februari 2009 — IRWAN HOLMES, DKK
3824 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 264K/Pid/2008petugas Bea & Cukai diantara salah satu tas (koper)abu abu merek Disley di dalamnya berisi barang barangyang diduga sebagai Benda Cagar Budaya yang tidakdilindungi dengan adanya surat ijin membawa ke LuarNegeri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia untuk mengikuti pameran seni di New York,kemudian satu koper warna abuabu' tersebut~ olehpetugas Bea & OCukai dilakukan pencegahan untukdilakukan penelitian, setelah dihitung Benda yangdiduga Benda Cagar Budaya tersebut
    Siti Rachmat Saribanon siapa pemiliksatu. koper yang berisi barang Cagar Budaya, olehmereka Terdakwa diakui miliknya yang akan dibawa keNew York untuk mengikuti pameran seni Asia Pasifik danmengakui barangbarang Cagar Budaya yang dibawanyamilik PD. pelangi sebagai pimpinannya Terdakwa Ill(tiga) R.
    Bambang Hari Sudewo, barangbarang CagarBudaya tersebut oleh petugas Bea & Cukai setelahdicegah diserahkan ke Kantor Menteri Pendidikan danKebudayaan untuk dilakukan penelitian tentangkebenaran barang Cagar Budaya yang akan dibawa ke LuarNegeri sebanyak 146 pcs, dan berdasarkan hasilpenilaian terhadap Benda Cagar Budaya pada tanggal 30November 2000 yang dilakukan oleh Dr. Machi Suhadi danDra. Suhardini, disaksikan oleh Subowo, SH., Dra. RitaM.R.
    Budaya tersebut oleh mereka akandibawa ke New York, pada waktu dilakukan pemeriksaan olehpetugas Bea & Cukai' dinyatakan kepada mereka apakahterhadap barangbarang Benda Cagar Budaya tersebut telahdidaftarkan ke Departemen Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia oleh Terdakwa tidak dapat memperlihatkanbukti pendaftaran terhadap Benda Cagar Budaya tersebut,selanjutnya satu tas koper warna abuabu merek Disleyberisi Benda Cagar Budaya ditengah oleh Petugas Bea Cukaiuntuk dilakukan penilaian oleh
    (Dirjen Purbakala) ; Dan berdasarkan hasilpenilaian Benda Cagar Budaya pada tanggal 30 November 2000yang dilakukan oleh Dr. Machi Suhadi dan Dra. SuhardiniHal. 13 dari 20 hal. Put. No. 264K/Pid/2008yang disaksikan oleh Subowo, SH., Dra. Rita M.R.
Register : 23-01-2018 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 11-03-2019
Putusan DILMIL III 18 AMBON Nomor 15-K/PM.III-18/AD/I/2018
Tanggal 22 Februari 2018 — Oditur:
Letnan Kolonel Chk R.A. Agus Purnowijoyo, S.H.
Terdakwa:
SERKA SAFIK
10932
  • SURAT-SURAT : a). 5 (lima) lembar data Lokasi Penggalian Material Tambang didalam cagar alam Gunung Sibela.

    b). 4 (empat) lembar data lokasi pengolahan material tambang milik Terdakwa.

    c). 4 (empat) lembar data lokasi areal ijin pertambangan rakyat (IPR) Asosiasi Kelompok Kerja Masyarakat Bina Bersama.

    d). 1 (satu) lembar foto lokasi tempat pengolahan bahan tambang milik terdakwa.

    Amir Abbas melakukanPatroli di kawasan cagar alam gunung Sibela/Tanjung Gurango DesaKubung Kec. Bacan Selatan Kab. Halmahera Selatan Prop.
    Terdakwa tidak pernah membeli material Rap dari masyarakat yangmelakukan penambangan di sekitar Cagar Alam Gunung Sibela/TanjungGurango.2.
    Terdakwa tidak pernah membeli material Rap dari masyarakat yangmelakukan penambangan di sekitar cagar alam Gunung Sibela/TanjungGurango.2.
    Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa tidak pernah ikut melakukanpenambangan di kawasan cagar alam Gunung Sibela/Tanjung Gurangotetapi Saksi sering mendengar dari temanteman Saksi sesamapenambang jika Terdakwa sering datang kelokasi penambangandikawasan cagar alam Gunung Sibela/Tanjung Gurango.4.
Register : 26-05-2011 — Putus : 04-08-2011 — Upload : 26-10-2011
Putusan PN SURABAYA Nomor 64/Pid.Sus/2011/PN.Sby
Tanggal 4 Agustus 2011 — AGUS SUKIPYO, SHi
11428
  • AGUS SUKIPYO, S.Hi tertanggal 21 Desember 2008. dari Tampiarto Plaza Hotel ; -----------------------------------3)Foto Copy Proposal Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) tahun 2008 Yayasan Cagar Alam Kabupaten Probolinggo, dengan lampiran-lampiran :------------ Foto Copy Usulan Lokasi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) tahun 2008, Nomor : 13/C.Alam/A-7/X-2008 bulan Oktober 2008 kepada Bapak Gubernur Jawa Timur di Surabaya ; ------------------------------------
    ------------------ Foto Copy Susunan Panitia Pengurus "LSM YAYASAN CAGAR ALAM" KABUPATEN PROBOLINGGO yang beralamat di Dusun Patukangan RT.10 RW.03 Desa, Randutatah Kec.
    Probolinggo, bulan Oktober 2008;-Rencana Anggaran Biaya Peningkatan Kapasitas Stakeholder Lokal Dalam Perencanaan Partisipatif, bulan Oktober 2008 ; -Foto Copy Halaman Pengesahan Program Penanganan Sosial Masyarakat (P2SEM) tahun 2008, bulan Oktober 2008 ; -Foto Copy KTP Ketua, Yayasan Cagar Alam Kabupaten Probolinggo ABD.
    BASITH ;4)Foto Copy Permohonan Pencairan Dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) tahun 2008 Nomor : 03 1 /C.Alam/A-7/X-2008 bulan Oktober 20085)Foto Copy Akta Pendirian "YAYASAN CAGAR ALAM" Nomor : 56 tanggal 28 Maret 2002 oleh Kantor Notaris ACHMAD FAUZI, SH. JI. Raya, Panglima Sudirman Nomor 587
    Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dantidak ada hubungan keluarga denganterdakwa;Bahwa benar saksi pernah diperiksa olehPenyidik. ; Bahwa benar dalam Yayasan Cagar Alam untukkegiatan program P2SEM Terdakwa bertindaksebagaiBendahara. See ee ee ee ee ee ee ee ee ee eee eeeBahwa susunan pengurus' yayasan Cagar Alamuntuk kegiatan P2SEM yaituAbdul Basith. ;Musri Ali.;Agus Sukipyo/Terdakwa.
    ;Bahwa saksi tidak pernah sebagai pengurusdi Yayasan Cagar Alam ; Bahwa saksi tahunya namanya ada dalamyayasan cagar alam sebagai Pembina dansaksi tidak tahu masalah tersebut.
    Fotocopy Akta Pendirian YAYASAN CAGAR ALAM nomor56 tanggal 28 Maret 2002 oleh Kantor Notaris ACHMADFAUZI, SH. Jl. Raya Panglima Sudirman No. 287Kraksaan Probolinggo. ;6. Fotocopy kwitansi dari Gubernur Jatim kepada KetuaYayasan Cagar Alam (Abd. Basith) kab. Probolinggountuk pembayaran belanja hibah daerah programYayasan Cagar Alam Kabupaten Probolinggo sebesarRp. 150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah).7.
    UH.SOENYONO, SH.Msi (Kepala Badan Pemberdayaan50Masyarakat Propinsi jawa Timur) Pihak Kedua : Abd.BASITH,S.Ag (Ketua Yayasan Cagar Alam kabupatenProbolinggo). :. Fotocopy rekening Bank Jatim cabang Kraksaan An.Yayasan Cagar Alam Cq. A. Basith dengan NomorRekening 0132855684. ;.
    . ; Fotocopy halaman pengesahan program Penanganan SosialMasyarakat (P2SEM) tahun 2008, tanggal Oktober2008. 3; Fotocopy KTP Ketua Yayasan Cagar Alam KabupatenProbolinggo Abd. Basith.;. Fotocopy Permohonan Pencairan Dana Program PenangananSosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) tahun 2008 Nomor031/C.Alam/A 7/X 2008 bulan Oktober 2008, ;. Fotocopy Akta Pendirian YAYASAN CAGAR ALAM nomor : 56tanggal 28 Maret 2002 oleh Kantor Notaris ACHMAD FAUZI,SH. Jl.
Putus : 08-07-2015 — Upload : 01-10-2015
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN. MPW
Tanggal 8 Juli 2015 — FERRY FIRMANSYAH Bin BOSNI
4316
  • Untuk hasil pada hari pertamatersebut adalah sebesar + 2 (dua)Pada hari Senin, tanggal 26 Januari 2015 Terdakwa melakukankegiatan penambangan emas di dalam Cagar Alam mandor denganjadwal dan rutinitas kegiatan penambangan emas masih dilakukanseperti hari sebelumnya tetapi Terdakwa FERI beserta parapekerjanya pulang sekitar pukul 17.00 WIB dan menghasilkan emassebesar + 3 (tiga) gram.Pada hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015 Terdakwa FERY besertapara pekerjanya berangkat lagi ke Kawasan Cagar Alam
    Mandormenggunakan 2 (dua) sepeda motor untuk melakukan kegiatanpenambangan emas, namun pada saat sedang melakukan kegiatanpenambangan emas tibatiba dating Tim Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat (SPORC) pada Balai Konservasi Sumber Daya AlamKalimantan Barat yang sedang melakukan penertiban dan penindakanterhadap penambang yang beroperasi di dalam Kawasan Cagar AlamMandor masih melakukan kegiatan penambangan emas dilokasi samadi dalam Kawasan Cagar Alam Mandor, tetapi belum sempat merekamendapatkan
    Mandormenggunakan 2 (dua) sepeda motor untuk melakukan kegiatanpenambangan emas, namun pada saat sedang melakukan kegiatanpenambangan emas tibatiba datang Tim Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat (SPORC) pada Balai Konservasi Sumber Daya AlamKalimantan Barat yang sedang melakukan penertiban dan penindakanterhadap penambang yang beroperasi di dalam Kawasan Cagar AlamMandor masih melakukan kegiatan penambangan emas dilokasi samadi dalam Kawasan Cagar Alam Mandor, tetapi belum sempat merekamendapatkan
    Sus/2015/PN.Bahwa tidak diperbolehkan dilakukan penambangan emas di dalamkawasan hutan lindung Cagar Alam tersebut ;Bahwa yang dimaksud dengan Cagar Alam yaitu Kawasan SuakaAlam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasantumbuhan, satwa serta ekosistemnya atau ekosistem tertentu yangperlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami danada Undangundang yang mengaturnya dalam pasal 1 angka (1)Undangundang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya ;Bahwa
Register : 18-09-2011 — Putus : 14-01-2009 — Upload : 18-09-2011
Putusan PN SURAKARTA Nomor 368/PID.B/2008/PN.SKA
Tanggal 14 Januari 2009 — HASHIM S. DJOJOHADIKUSUMO
12052
  • label pada arca, dan untuk mengetahui apakaharca itu asli atau palsu diperlukan keahlian sendiri /khusus;Bahwa seseorang termasuk terdakwa diperbolehkan memilikibenda cagar budaya dan benda cagar budaya dapatdialihkan sal ada ijin dari Menteri tetapi tidakdiperbolehkan untuk diperjual belikan, dan terhadapbarang yang tidak masuk benda cagar budaya maka tidakdiperlukan untuk mendaftarkan atau melaporkan ke BalaiPelestarian Peninggalan Purbakala ( BP. 3 );Bahwa Saksi pernah melihat kelima arca koleksi
    budaya antara lainsudah = dimiliki secara turun temurun, atau barangtersebut jumlahnya banyak, pemilik wajib melaporkankepemilikan barang cagar budaya tersebut, dan terhadapkeenam arca yang ada di rumah terdakwa belum pernahdilaporkan/ didaftarkan;Bahwa kewajiban untuk mendaftarkan barang cagar budayabisa dari. pemberi atau pemerima barang cagar budaya,tetapi apabila barang tersebut bukan benda cagar budaya,maka tidak ada kewajiban untuk mendaftarkan/melaporkannya ke BP. 3;Bahwa surat BP. 3 Jawa
    Dirjen Peninggalan Purbakala;Bahwa untuk benda cagar budaya harus dilaporkan kepadaSeksi Kebudayaan Tingkat II dan yang wajib melaporkanadalah pemilik pertama dan pemilik baru, sedang bataswaktu untuk melaporkan benda cagar budaya tersebut tidakdi atur dalam Undangundang Nomor 5 Tahun 1992 tentangBenda Cagar Budaya maupun peraturan peraturanpelaksanannya;Bahwa cara pendaftaran benda cagar budaya yakni dengan15menyebutkan riwayat / asal usul barang cagar budayatersebut, apakah dari jual beli, hibah
    Md, .ssaksi mana. telahmenerangkan dibawah sumpah, yang pada pokoknya sebagaiberikutSaksi SYAIFUL Mw, SH.Bahwa saksi bekerja sebagai Kepala Seksi Perlindungan diDirjen Peninggalan Purbakala;Bahwa pemilik barang cagar budaya wajib melapor setelahpemiliknya mengetahui kalau barang tersebut adalahbarang cagar budaya, sedang batas waktu harusmendaftarkan barang Cagar Budaya tidak ditentukan/diatur oleh Undang undang No: 5 Th 1992 tentang BendaCagar Budaya;Bahwa (setelah ditunjukkan surat oleh Penasehat
    PP/ SP/ 7.1/ 2008Berita Acara Hasil Penilaian Benda yang didugasebagai Benda Cagar Budaya Nomor 1199 A/ Dit. PP/SP/ 12.