Ditemukan 1019 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-01-2018 — Putus : 18-01-2018 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 7/Pdt.P/2018/PN Mpw
Tanggal 18 Januari 2018 — Pemohon:
JUNIARSYIH
968
  • Nomor : 544/IST/2007 yang di keluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawah tertanggal 18 Desember 2017, nama Kurnia Citra Cagar Khatulistiwa dirubah menjadi Ryandika Muhammad Sidiq ;
  • Memerintahkan kepada Pejabat/Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mempawah, segera setelah kepadanya diperlihatkan salinan sah penetapan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap untuk mengadakan perbaikan
    Bahwa dari pernikahan tersebut telah lahir anak Perempuan bernamaKURNIA CITRA CAGAR KHATULISTIWA, yang lahir di Jungkat padatanggal 11 Mei 2006, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No544/IST/2007, tertangal 18 Desember 2017 yang di keluarkan Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawah ;3.
    Memberikan Izin atau Penetapan kepada Pemohon untuk melakukanPergantian Nama di Akta Kelahiran Anak Pemohon Nomor : 544/IST/2007yang di keluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Mempawah tertangal 18 Desember 2017, dari yang semulatertulis KURNIA CITRA CAGAR KHATULISTIWA, di ganti menjadiRYANDIKA MUHAMMAD SIDIQ sesuai dengan Surat Keterangan Nomor :420/152/12.UPLKB / 2012 yang dikeluarkan oleh Pemerintah PropinsiKalimantan Barat Dinas Pendidikan Unit Pengembangan dan
    Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 544/ IST/ 2007 tertanggal18 Desember 2017 atas nama Kurnia Citra Cagar Khatulistiwa fotocopysesuai dengan aslinya, tertanda bukti P4;5. Foto copy Kartu Keluarga No. 6102080406120006 tertanggal 18 Desember2017 atas nama Kepala Keluarga Bussamah fotocopy sesuai denganaslinya, tertanda bukti P5;6. Foto copy Surat Rapor atas nama peserta didik Ryandika M.
    Saksi Yulianti :e Bahwa saksi kenal dengan pemohon ;e Bahwa pemohon memiliki dua orang anak yang kedua bernama KurniaCitra Cagar Khatulistiwa ;e Bahwa nama anak pemohon yang bernama Kurnia Citra tersebut seringdipanggil dengan nama Ryandika atau Dika ;e Bahwa yang memberikan nama Kurnia Citra tersebut adalah suamipemohon yang merupakan ayah dari Kurnia Citra ;Halaman 4 dari 9 Penetapan Nomor 7/Pdt.P/2018/PN Mpwe Bahwa anak pemohon tersebut sudah sekolah dan sudah menggunakannama Ryandika Muhammad
    Nomor : 544/IST/2007 yang di keluarkan olehKepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawahtertanggal 18 Desember 2017, nama Kurnia Citra Cagar Khatulistiwadirubah menjadi Ryandika Muhammad Sidig ;3.
Putus : 08-11-2010 — Upload : 03-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 273 K/PID/2010
Tanggal 8 Nopember 2010 — Dr. LEE KHAIJ SING Alias Dr. K.S. LEE;
196525 Berkekuatan Hukum Tetap
  • benda cagar budaya sebagaimana yangtermuat dalam bagian pertimbangan UU Cagar Budaya, huruf (a), yaitukarena benda cagar budaya merupakan kekayaan budaya bangsa yangpenting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmupengetahuan dan kebudayaan, sehingga perlu dilindungi dan dilestarikankeberadaannya.
    Lingkungan Cagar Budaya dan peraturanperundangundangan lainnya yang berhubungan dengan perlindunganatas bangunan cagar budaya.5.
    UndangUndang No. 5 Tahun 1992 (UU Cagar Budaya)Pasal 1 UU Cagar Budaya:"Benda cagar budaya adalah benda buatan manusia, bergerak atau tidakbergerak yang berupa kesatuan atau kelompok, atau bagianbagian atausisasisanya, yang berumur sekurangkurangnya 50 (lima puluh) tahun,Hal. 75 dari 90 hal. Put.
    diberikan perlindungansebagai benda cagar budaya.Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud dalam ayat(2), pemerintah menentukan benda tersebut sebagai benda cagarbudaya atau bukan benda cagar budaya dan menetapkanpemilikan oleh Negara dengan pemberian imbalan yang wajarkepada penemu, pemilikan sebagian dari benda cagar budaya olehpenemu berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf (b),penyerahan kembali kepada penemu, apabila terbukti bendatersebut bukan sebagai benda cagar budaya atau bukan
    No. 273 K/Pid/2010Pasal 15 UU Cagar Budaya:(1) Setiap orang dilarang merusak benda cagar budaya dan situs sertalingkungannya.(2) Tanpa ijin dari pemerintah setiap orang dilarang, membawa bendacagar budaya ke luar wilayah RI, memindahkan benda cagar budayadari daerah satu ke daerah lainnya, mengambil atau memindahkanbenda cagar budaya baik sebagian maupun seluruhnya, kecualidalam keadaan darurat, mengubah bentuk dan/atau warna sertamemugar benda casar budaya, memisahkan sebagian benda cagarbudaya
Putus : 08-03-2011 — Upload : 08-06-2011
Putusan PT BANTEN Nomor 24/PID/2011/PT.BTN
Tanggal 8 Maret 2011 — SUPARI alias UDIN bin SATRA
4626
  • Kemudian SANUSI ngobrol masalahmencari akar pohon yang bisa dijual karena bida dibuatbonsai dan mahal harganya, sehingga korban SAKUN tertarikdan bersedia ikut ke Cagar Alam Pulau Dua mencari akarpohon tersebut, selanjutnya SANUSI pamit dari = rumahkorban SAKUN dan sekira pukul 16.30 Wib SANUSI denganmembawa sebilah golok bergagang kayu milik TerdakwaSUPARI Alias UDIN yang telah dipersiapkan, menunggukorban SAKUN dipinggir jalan Sawah Luhur untuk bersamasama pergi mencari akar pohon sentigi di Cagar
    Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Duatersebut, SANUSI dan korban SAKUN sempat bertemu danpapasan dengan SUHAEMI Bin MARKASAN dan menegur sertamenyapa SANUSI, mau kemana soresore begini? dandijawab SANUSI mau cari burung dan saat berada diempang SANUSI bertemu dengan AHMAD JENI Bin H. RAIS yangkemudian disapa oelh SANUSI masang Jen?
    Alam Pulau Dua.Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Dua tersebutSANUS!
    RAIS Masang, kemudian SANUSIdan korban SAKUN sampai di Cagar Alam Pulau Dua sekirajam 18.00 Wib dan mulai = mencariakar10PONMON ixcecnaes ff Bakar pohon sentigi dimana SANUSI membuka celana panjangdan membuka baju kaos dan diikatkan ke kepalanya,selanjutnya sekira pukul 18.45 Wib saat SANUSI dan korbanSAKUN selesai mencari dan mengumpulkan akar pohon sentigidan akan keluar dari Cagar Alam Pulau Dua, SANUSI melihatTerdakwa SUPARI Alias UDIN dari balik pohon dan TerdakwaSUPARI Alias UDIN memberi kode
    sentigi di Cagar Alam Pulau Dua.
Putus : 03-06-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2054 K/PID.SUS/2013
Tanggal 3 Juni 2014 — HASAN SALEH bin MUHAMMAD SALEH
4018 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hasan Saleh bin Muhammad Saleh merintislokasi di dalam kawasan Hutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan MaliliKabupaten Luwu Timur selebar 2 (dua) meter (dibersihkan batasnya)menggunakan parang kemudian dilakukan pengukuran oleh Terdakwa 2. M.Nasir Daeng Pabilla bin Amir setelah itu Terdakwa 2. M. Nasir Daeng Pabilla binAmir menyampaikan kepada Terdakwa 1. Hasan Saleh bin Muhammad Salehuntuk segera membuka lokasi tersebut, kemudian Terdakwa 1.
    dalam KawasanHutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur.Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal50 ayat (8) huruf a Jo Pasal 78 ayat (2) UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999Hal. 3 dari 17 hal.
    Nasir DaengPabilla bin Amir, pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2011 sekitar jam 12.00 WITAatau setidaktidaknya pada suatu Waktu dalam tahun 2011, bertempat diKawasan Hutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili Kabupaten LuwuTimur pada titik koordinat S.0229'52,3 (Nol Dua Derajat Dua Puluh SembilanHal. 7 dari 17 hal. Put.
    dalam KawasanHutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur.Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal19 ayat (1) Jo Pasal 40 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Jo Pasal 55ayat (1) ke1 KUHP.Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriMalili tanggal 23 Februari 2012 sebagai berikut:1.
    Zedsko sejak1994 sampai sekarang adalah atas perintah Pembantu Bupati Wilayah Il, yaitusaksi Muhtar Wahid, S.H., M.M., yang dibuktikan dengan terbitnya SPPT (SuratPemberitahuan Pajak Terhutang) dan SKT (Surat Keterangan Tanah) sertakarena ketiadaan batas yang jelas yang dibuat oleh Pejabat Pengelola KawasanHutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timurdan adanya kenyataan dahulunya tanah tersebut HPH PT.
Putus : 22-11-2016 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2562 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 22 Nopember 2016 — Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Marisa ; KARIM BOTUTIHE alias KA KAU;
35944 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2562 K/Pid.Sus/2015tertentu dalam bulan November 2014 atau setidaktidaknya pada waktu tertentupada tahun 2014, bertempat di Kawasan Cagar Alam Panua KabupatenPohuwato yang terletak di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia KabupatenPohuwato atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marisa atau setidaktidaknyaPengadilan Negeri Marisa berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, yangmelakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut melakukan kegiatanyang
    No. 2562 K/Pid.Sus/2015NIKO alias KA NIKO yang ditemukan di dalam sebuah pondok terbuatdari papan beratap terpal warna biru di lereng gunung dekat anakSungai Polutube cabang kanan Cagar Alam Panua;2. 1 (satu) rangkaian alat bagian dari mesin Jiangdong warna perak, 1(satu) bagian alat dari piston warna kuning emas, bersama 1 (satu)buah kunci kakatua warna orange, 2 (dua) buah kunci palang warnaperak dan 1 (satu) buah kunci KOP dan bola gila warna hitam yangdiduga milik Lk.
    No. 2562 K/Pid.Sus/2015kawasan Cagar Alam Panua adalah kegiatan yang dilarang sebagaimanadiatur di dalam ketentuan Pasal 19 Ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya AlamHayati dan Ekosistemnya sesuai juga dengan ketentuan pasal 134 Ayat (2)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara oleh karena itu Terdakwa seharusnyatidak melakukan kegiatan pertambangan dikawasan Cagar Alam tersebut.Mengenai kegiatan
    No. 2562 K/Pid.Sus/2015pertambangan emas yang ada di kawasan Cagar Alam Panua tersebutadalah pertambangan Rakyat dan harus memiliki Ijin Pertambangan Rakyat(IPR).
    Ditambahkan oleh keterangan Ahli SJAMSUDDIN HADJU, S.H,bahwa memang benar tidak bisa ,atau tidak dapat diperbolehkan melakukankegiatan pertambangan Emas di kawasan Cagar Alam Panua , namunapabila Terdakwa Karim Botutihe mengurus ijin pertambangan danmendapatkan ijin untuk melakukan penambangan di kawasan tersebutmaka diperbolehkan jika kKawasan tersebut beralih fungsi sudah tidakmenjadi Kawasan Cagar Alam Panua dan berdasarkan keterangan AhliSARINAH NGGOLE, S.T setiap melakukan pertambangan harus
Register : 27-02-2013 — Putus : 24-09-2013 — Upload : 18-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 14 P/HUM/2013
Tanggal 24 September 2013 — IR. H. SINGGIH SANYOTO (BUPATI MAGELANG) vs 1. PRESIDEN RI, 2.MENTERI NEGARA BUMN, 3. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI, 4. MENTERI DALAM NEGERI RI;
9455 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Bokosebagaimana disebutkan dalam Pasal 8 Keppres Nomor 1 Tahun 1992merupakan bentuk privatisasi yang bertentangan dengan Pasal 3 huruf dUndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya(selanjutnya disebut sebagai UU Nomor 11 Tahun 2010) yang memuattujuan Pelestarian Cagar Budaya antara lain yaitu "meningkatkankesejahteraan rakyat".
    Sementara Pemerintah Indonesia telah menetapkan kedua Candi itusebagai Kawasan Strategis Nasional Cagar Budaya.
    Pada era reformasi iniPemerintah bukan lagi satusatunya pihak dalam pengelolaan cagar budaya, tetapipemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha/industri diharapkan dapatmemberikan kontribusi (peran aktif).Dengan berlakunya UndangUndang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Cagar Budaya,akan dilakukan berbagai penyesuaian pengelolaan cagar budaya. Pasal 97 ayat (1)UndangUndang Nomor 11 Tahun 2011 menyatakan bahwa Pemerintah danpemerintah daerah memfasilitasi pengelolaan kawasan cagar budaya.
    LingkunganKawasannya.2 Keputusan Presiden Nomor Tahun1992 tentang Pengelolaan TamanWisata Candi Borobudur danTaman Wisata Candi PrambananSerta Pengendalian LingkunganKawasannya, dibentuk dalamrangka pelestarian Candi Borobudurdan Candi Prambanan sesuaiketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku pada saatitu.3 Dengan berlakunya UndangUndang Nomor 11 Tahun 2011tentang Cagar Budaya, akandilakukan berbagai penyesuaianpengelolaan cagar budaya, termasukpembentukan badan pengelolakawasan cagar budaya.PERTIMBANGAN
    Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan, sedangkan sesuaiPasal 97 ayat (3) dan (4) UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budayamenentukan bahwa Pengelolaan kawasan cagar budaya dilakukan oleh BadanPengelola yang dibentuk oleh pemerintah, pemerintah daerah dan ataumasyarakat hukum adat, yang terdiri dari unsur pemerintah dan atau pemerintahdaerah, dunia usaha dan masyarakat;Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, oleh karena candi borobudur dan candiprambanan merupakan cagar budaya, maka dengan berlakunya
Register : 05-03-2015 — Putus : 22-04-2015 — Upload : 30-04-2021
Putusan PT YOGYAKARTA Nomor 10/PID/2015/PT YYK
Tanggal 22 April 2015 — Pembanding/Terdakwa : R . YOGO TRIHANDOKO
Pembanding/Jaksa Penuntut : RR. RAHAYU NUR RAHARSARI,SH
Terbanding/Pembanding/Jaksa Penuntut : RR. RAHAYU NUR RAHARSARI,SH
10922
  • Bahwa bangunan yang telah dibongkartersebut merupakan bagian dari Bangunan SMA 17 I Yogyakarta.Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 10/PID.SUS/2015/PT YYK.Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor210/KEP/2010 tanggal 2 September 2010 nomor urut 39 menyebutkanBangunan SMA 17 I Yogyakarta merupakan Bangunan Cagar Budaya.Bangunan Cagar Budaya wajib dilestarikan, dilindungi dan diamankan.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 105 juncto Pasal 113 ayat (3) UndangUndang
    RI No. 11 Tahun 2010Tentang Cagar Budaya;Menimbang, bahwa Putusan Sela Pengadilan Negeri Yogyakarta telahmenjatuhnkan putusan pada tanggal 22 Oktober 2014, #Nomor330/Pid.Sus/2014/PN.Yyk. yang amarnya berbunyi sebagai berikut :1.
    YOGO TRIHANDOKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana MEMBERI PERINTAH MERUSAK CAGARBUDAYA sebagaimana diatur dalam Pasal 105 juncto Pasal 113 ayat (3)UndangUndang RI No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.2. Menjatuhkan Pidana terhadap Para Terdakwa dengan Pidana dendamasingmasing sebesar Rp. 600.000.000, (enam ratus juta rupiah) subsidiair12 (dua belas) bulan kurungan.3.
    Dengan demikian perbuatanPembanding / Terdakwa II bukan merupakan kesengajaan dengan maksudmerusak cagar budaya melainkan melaksanakan perintah Sdr. Beda SaktiRinhardjanto sebagai pemilik tanah ;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 10/PID.SUS/2015/PT YYK.Dengan demikian unsur dengan sengaja merusak cagar budaya tidakterpenuhi. Karenanya Pembanding / Terdakwa Il harus dinyatakan tidakterbukti melakukan tindak pidana dan dibebaskan dari dakwakan tersebut ;3.
    Yoga Trihandoko tidak terbuktimelakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 105 jo 113 ayat (3)UndangUndang RI No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya dalamdakwaan Tunggal Terbanding / Penuntut Umum ;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 10/PID.SUS/2015/PT YYK.2. Membebaskan Pembanding / Terdakwa Il dari dakwaan Tunggaltersebut ;3. Memulihkan hak Pembanding / Terdakwa II dalam kemampuan,kedudukan dan harkat serta martabatnya ;4.
Register : 01-12-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 26-01-2017
Putusan PN BANGKALAN Nomor 339/Pid.B/2016/PN.Bkl
Tanggal 5 Januari 2017 — MUHAMMAD ARIFIN bin JATIM
4218
  • DIDIK WAHYUDI (saksi ahli) : Bahwa saksi menjabat sebagai Kasi Muskala pada Kantor Dinas Pemudadan OlahRaga (Dispora) dan bertugas merawat isi Museum yang berisibendabenda Purbakala ; =s==s+ennssseennnnn stern nescenceBahwa yang dimaksud dengan benda cagar budaya atau bendakepurbakalaan adalah benda kuno warisan nenek moyang yang dilindungioleh pemerintah atau yang terdaftar pada bagian museum kepurbakalaan ;Halaman 6 dari 16 hal, Putusan Nomor:339/Pid.B/2016/PN. Bkl.
    Bahwa menurut UU No. 11 Tahun 2010 bahwa cagar budaya dibagimenjadi 5 (lima) bagian antara lain : 1. Banda cagar budaya ; === 22 n2 non ene one nnn nnn =2. Bangunan cagar budaya ; 3. Struktur cagar budaya ; 4. Kawasan cagar budaya ; === 22 202 202 022 5.
    Situs cagar budaya ; Bahwa benda seperti keris pusaka, seken tidak semuanya termasuk dalambenda cagar budaya apabila tidak terdaftar dalam Kantor Kepurbakalaanwalaupun benda tersebut merupakan warisan dari nenek moyangnya.Adapun benda cagar budaya adalah benda tersebut minim berusia 50tahun lebin mewakili pada jaman itu yang ada nilai antiknya.
    Purbakala,walaupun barang tersebut dikatakan barang kuno, barang pusaka ataupunbarang warisan dari nenek moyang tanpa adanya surat dari kantorkepurbakaan itu semuanya sudah termasuk ke pelanggaran hukum, selaindari pada itu juga dilihat dari cara membawa barang tersebut apabilabarang berupa keris/seken, apabila cara membawanya dibalik pakaian ataudiselipkan pada bagian badannya itu sudah termasuk barang sikep (senjatatajam) yang sudah dapat digunakan untuk melakukan kejahatan ; Bahwa menurut UU Cagar
    Budaya bahwa orang yang memiliki barangseperti keris, seken, pusaka atau barang kuno walaupun caramembawanya tidak dengan cara diselipbkan pada badannya atau ditaruhdalam tas atau tempat lainnya, tanoa dilengkapi dengan surat rekomendasidari Kantor Kepurbakaan sudah termasuk pelanggaran ; Bahwa menurut UU Cagar Budaya barang berupa keris, seken, barangkuno atau pusaka apabila tidak terdaftar di Kantor Purbakala walaupunbarang tersebut dikatakan kuno, barang pusaka ataupun barang warisannenek moyang
Register : 23-12-2012 — Putus : 09-04-2013 — Upload : 28-10-2014
Putusan PN Pasarwajo Nomor 154/PID.B/2012/PN.PW
Tanggal 9 April 2013 — PIDANA - HASAN ALIAS LA HASA BIN LA AKE
393
  • dengan dakwaan sebagai berikut :KESA TU oc2nnncneccennnnnnnccnnnnnnnnncnnannnnnennnnnnnnannnannnncensannnnneennnnnnnesennnnsw Bahwa ia terdakwa HASAN Alias LA HASA Bin LA AKE baik bertindaksendirisendiri atau secara bersamasama dengan saksi LAODE TAMIDIN AliasTAMIDIN Bin LAODE MANDAILE (diajukan dalam berkas perkara terpisah) padahari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan pada sekitar bulan Maret Tahun 2012 atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat di Kawasan HutanKonservasi Cagar
    Selang beberapa saat kemudian PetugasKepolisian yang sedang melakukan Operasi ANOA berhasil menemukan keduatonggak kayu bekas tebangan terdakwa tersebut, selanjutnya dari hasilpengembangan penyidikan ternyata kedua jenis pohon yang ditebang olehterdakwa tersebut masuk dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar AlamKekenauwe, selanjutnya Petugas Kepolisian mengamankan terdakwa dan mesinchainsawnya serta (satu) batang kayu jenis Kangkura panjang sekitar 2 (dua)meter yang merupakan sisa pengolahan kayu yang
    ATAU:w Bahwa ia terdakwa HASAN Alias LA HASA Bin LA AKE baik bertindaksendirisendiri atau secara bersamasama dengan saksi LAODE TAMIDIN AliasTAMIDIN Bin LAODE MANDAILE (diajukan dalam berkas perkara terpisah) padahari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan pada sekitar bulan Maret Tahun 2012 atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat di Kawasan HutanKonservasi Cagar Alam Kakenauwe di Desa Kakenauwe, Kecamatan Lasalimu,Kabupaten Buton atau setidaktidaknya di tempat lain dalam
    SAPTAY ANOAR; ~nnnnn nnn eeBahwa saksi dihadapkan dipersidangan sehubungan dengan masalah pengolahankayu dalam kawasan hutan konservasi cagar alam Kakenauwe yang dilakukanoleh terdakwa Hasan; Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keteangan yang saksi berikantersebut dalam Berita Acara Penyidik (BAP) adalah benar; Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 September 2013 sekitar jam 14.30dikawasan hutan konservasi cagar alam Kakenauwe, di Desa Kakenauwe,Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton, saksi bersama
    disekitar hutan yang dekatdengan kawasan cagar alam Kakenauwe;Bahwa atas informasi tersebut, saksi langsung memanggil RUSLI dirumahnyadan kemudian memintanya untuk mengantarkan sekaligus menunjukkan lokasipenebangannya dan setelah kami mengecek lokasi penebangannya kemudian daripihak KSDA yakni LA FARE melakukan pengambilan titik koordinat denganmenggunakan alat GPS terhadap pengolahan RUSLI ternyata lokasi penebanganatau pengolahan kayu HASAN masuk dalam kawasan konservasi cagar alamKakenauwe sehingga
Putus : 09-11-2016 — Upload : 09-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 515 K/Pdt/2016
Tanggal 9 Nopember 2016 — SUSY ANGKAWIJAYA VS MUHAMMAD GURUH SUKARNO PUTRA
248243 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Bam, Jakarta Selatantersebut merupakan "Benda Cagar Budaya" peringkat Provinsi sesuai piagampenghargan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai penerimaanpenghargaan bidang benda cagar budaya tahun 2005 dalam kegiatanPembinaan, Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya dan Permuseumandi Provinsi DKI Jakarta tanggal 28 Desember 2005 (vide bukti T1);Bahwa oleh karena tanah dan bangunan yang terletak
    PemerintahProvinsi DKI Jakarta sebagai "Benda Cagar Budaya" sehingga sesuaiketentuan dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang CagarBudaya Pasal 17 ayat (1) yang menegaskan:Setiap orang dilarang mengalihnkan kepemilikan Cagar Budaya peringkatNasional, peringkat Provinsi, peringkat Kabupaten/kota, baik seluruh maupunbagianbagiannya, kecuali dengan izin Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkatannya";Halaman 6 dari 31 hal.
    (seribu empat ratustujuh puluh empat meter persegi) adalah objek yang telah ditetapkansebagai Cagar Budaya peringkat Provinsi sesuai Piagam Penghargaandari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai PenerimaanPenghargaan Bidang Benda Cagar Budaya Tahun 2005 Dalam KegiatanPembinaan, Pelestarian Dan Pengembangan Seni Budaya DanPermuseuman Di Provinsi DKI Jakarta, tanggal 28 Desember 2005 (videbukti T1), sehingga untuk tertib beracara dalam
    3470) sebagai dasar dan/atau alasanhukum dalam putusan, padahal Undang Undang Nomor 5 Tahun 1992Tentang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1992 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3470) tersebut Telah Dinyatakan Tidak Berlaku sejak tanggal 24November 2010 sesuai ketentuan dalam Pasal 119 Undang Undang Nomor11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya dimana ditegaskan bahwa:Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya Pasal 119menegaskan:Pada saat
    Cagar Budaya dan terlebih pertimbangan hukumJudex Facti yang menyatakan bahwa tanah/bangunan rumah yang terletakdi Jalan Sriwijaya Ill Nomor 1, Kelurahan Selong, Kecamatan KebayoranBaru, Kotamadya Jakarta Selatan adalah bukan merupakan benda CagarBudaya, namun dalam amar putusannya Judex Facti tidak membatalkanKetetapan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05, tanggal 28 Desember2005 yang telah menetapkan objek rumah tersebut sebagai Cagar
Register : 17-04-2014 — Putus : 06-08-2014 — Upload : 31-10-2014
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 121PID.B/2014/PN.SIAK
Tanggal 6 Agustus 2014 — JABARO SIMALANGO BIN T. SIMALANGO TOHAP SINAGA BIN H. SINAGA
9739
  • Hut., M.Si menerangkan bahwa setelah dilakukan pengambilan titikkordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka Marga Satwa, hutan Produksiterbatas dan termasuk dalam cagar biosfer Giam Siak Kecil Bukti Batu danberdasarkan zonasi cagar biosfer termasuk dalam zona inti dan zona penyanggah yangdideklarasikan oleh pemerintah RI bersama badan dunia PBB (UNESCO) yangditetapkan pada tanggal 26 Mei 2009.Perbuatan Terdakwa I JABARO SIMALANGO BIN T. SIMALANGO danterdakwa II TOHAP SINAGA BIN H.
    Hut., M.Si menerangkan bahwa setelah dilakukan pengambilan titikkordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka Marga Satwa, hutan Produksiterbatas dan termasuk dalam cagar biosfer Giam Siak Kecil Bukti Batu danberdasarkan zonasi cagar biosfer termasuk dalam zona inti dan zona penyanggah yangdideklarasikan oleh pemerintah RI bersama badan dunia PBB (UNESCO) yangditetapkan pada tanggal 26 Mei 2009.Perbuatan Terdakwa I JABARO SIMALANGO BIN T. SIMALANGO danterdakwa ITITOHAP SINAGA BIN H.
    Sungai Mandau Kabupaten Siak ditemukan lokasi atau arealyang sudah ditumbang serta terbakar kayunya;Bahwa pemilik dari lahan yang telah ditumbang serta terbakarkayunya tersebut adalah terdakwa JABARO SIMALANGO danTOHAP SINAGA;Bahwa Sepengetahuan saksi lahan yang diduduki oleh paraterdakwa adalah masuk dalam wilayah Kawasan Lindung Giam SiakKecil;Bahwa di sekitar lokasi tersebut terdapat papan peringatanGiam Siak Kecil yang merupakan cagar biosfer;Bahwa Ciriciri dari lokasi Giam Siak Kecil tersebut
    Siakyang diduga diduduki dan dikuasai oleh para terdakwa dan setelahdilakukan pengecekan dan pengambilan titik kordinat dan benarbahwa lokasi tersebut merupakan Kawasan Suaka Marga Satwa,Hutan Produksi Terbatas dan termasuk dalam Cagar Biosfer GiamSiak Kecil Bukit Batu dan berdasarkan Zonasi Cagar Biosfertermasuk dalam Zona Inti Dan Zona Penyanggah yangdideklarasikan oleh pemerintah RI bersama badan dunia PBB(UNESCO) yang ditetapkan pada tanggal 26 Mei 2009;11e Bahwa Alat yang digunakan oleh ahli
    Sinaga yang melakukan pengerjaan pembibitan diatas lahanyang merupakan kawasan cagar Biosfer atau kawasan Suaka Alam;e Bahwa benar menurut keterangan ahli yang dihadirkan dipersidangan yaitusaudara ahli Ahmady Zulhanafiah Nasution, S.Hut.
Register : 25-08-2014 — Putus : 02-10-2014 — Upload : 13-10-2014
Putusan PT PEKANBARU Nomor 208/PID.SUS/2014/PT.PBR
Tanggal 2 Oktober 2014 — 1. JABARO SIMALANGO Bin T. SIMALANGO 2. TOHAP SINAGA Bin H. SINAGA
5717
  • Selanjutnya parasaksi menangkap terdakwa dan terdakwa Il karena para terdakwa telahmenduduki kawasan hutan Zona Inti dan Penyanggah Cagar Biosfer GiamSiak Kecil Bukti Batu dan dilokasi tersebut ditemukan areal yang sudahditumbang serta dibakar kayunya dan juga dilokasi tersebut ditemukan barakatau rumah tinggal dan disekitarnya ditemukan tempat pembibitan kelapasawit yang diperkirakan lebih kurang 15.000 polibek serta alatalat yangdipergunakan untuk melakukan penyiraman terhadap bibit kelapa sawittersebut
    Hut., M.Si menerangkan bahwa setelah dilakukanpengambilan titik kordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka MargaSatwa, hutan Produksi terbatas dan termasuk dalam cagar biosfer Giam SiakKecil Bukti Batu dan berdasarkan zonasi cagar biosfer termasuk dalamzona inti dan zona penyanggah yang dideklarasikan oleh pemerintah RIbersama badan dunia PBB (UNESCO) yang ditetapkan pada tanggal 26 Mei2009.Perbuatan Terdakwa JABARO SIMALANGO BIN T. SIMALANGOdan terdakwa II TOHAP SINAGA BIN H.
    Hut., M.Si menerangkan bahwa setelah dilakukanpengambilan titik kordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka MargaSatwa, hutan Produksi terbatas dan termasuk dalam cagar biosfer Giam SiakKecil Bukti Batu dan berdasarkan zonasi cagar biosfer termasuk dalamzona inti dan zona penyanggah yang dideklarasikan oleh pemerintah RIbersama badan dunia PBB (UNESCO) yang ditetapkan pada tanggal 26 Mei2009.Perbuatan Terdakwa JABARO SIMALANGO BIN T. SIMALANGOdan terdakwa IITOHAP SINAGA BIN H.
    Bahwa sesungguhnya TerdakwaTerdakwa samasekali tidak terbukti dengan sengaja mendudukikawasan hutan Zona Inti Penyanggah Cagar BiosferGiam Siak Kecil Bukti Batu dan sudah di kuasaisejak dahulu dari kakek dan buyutnya;2. Bahwa lahan yang dikelola TerdakwaTerdakwadiperoleh dari saksi Darwin dengan cara melakukankesepakatan perjanjian belah pinang, yaitu saksiDagang menyerahkan lahan seluas 2 (dua) hektarkepada saksi Darwin Siregar untuk digarap danditanami;3.
    No. 208/PID.SUS/2014/PT.PBRKuning Desa Tasik Betung Kecamatan SungaiMandau Kabipaten Siak terhadap Eksistensi lahankonservasi suaka alam cagar alam disebabkankurangnya sosialisasi pemerintah terhadapmasyarakat tentang hal tersebut dan tidak adatandatanda batas wilayah yang termasuk dalamareal konservasi suaka alam atau cagar biosfer;4.
Putus : 28-09-2009 — Upload : 20-04-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1231 K/ Pdt/2007
Tanggal 28 September 2009 — Pemerintah Republik Indonesia cq Menteri Dalam Negeri cq Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta cq Pemerintah Kota Yogyakarta VS TN. ONGGO HARTONO
1711 Berkekuatan Hukum Tetap
  • /Diponegoro telah terjadi sejak tahun 1973 jauh jauhhari sebelum munculnya status Cagar Budaya terhadapbangunan milik Penggugat tersebut ;Bahwa Pasal 7 ayat (2) UU No. 5/1992, tentang CagarBudaya berbunyi : Pengalihan pemilikan Benda Cagar Budayasebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat disertaiHal. 5 dari 21 hal.
    No. 1231K/Pdt/2007pemberian imbalan yang wajar ;Bahwa "Cagar Budaya adalah benda buatan manusia,bergerak atau tidak bergerak yang berupa kesatuan ... sertadianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmupengetahuan dan kebudayaan" dengan kata lain Cagar Budayaadalah benda atau sesuatu). yang mempunyai nilai nilaihistoris dan relativitas tinggi ;Bahwa atas tindakan tersebut Penggugat telah dirugikansecara materiil sebesar nilai yang pernah dibayarkan olehPenggugat dalam proses kepemilikan bangunan
    No. 1231K/Pdt/2007juga dirugikan secara moril karena kehilangan kebanggaanatas kepemilikan Cagar Budaya yang tidak setiap orang bisamemilikinya dan tidak bisa menikmati nilai nilai historisdan relatif atas Cagar Budaya tersebut yang jikadiperhitungkan dengan nilai uang adalah sebesar Rp.5.000.000.000, (lima miliar rupiah) ;Bahwa pembayaran ganti rugi tersebut merupakankeharusan yang harus dilaksanakan oleh Tergugat ; Selamakesepakatan pembayaran ganti rugi tersebut belumdilaksanakan maka segala sesuatu
    BUDAYA, karena pengakuan dan penetapanbangunan tersebut menjadi bangunan Cagar Budaya denganHal. 15 dari 21 hal.
    No.1231 K/Pdt/2007mendasarkan pada PIAGAM PERJANJIAN ;Bahwa dengan tidak merupakan bangunan Cagar budayatersebut maka akan berlaku ketentuan dalam AktaPemberian Hak Guna Bangunan atas tanah hak Milik Sultan(Sultansgroun) nomor 19/HGB/1974 .
Putus : 05-10-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 11/PID.SUS/TPK/2011/PT.BJM
Tanggal 5 Oktober 2011 — SITI RAMSINAH, S.Ap
6632
  • Abdul Ganimenyampaikan kepada Jur ihara sebenarnya mereka mendapatgaji dari pusat sebovar) Rp.1.400.000, akan tetapi dipotongsebesar Rp.400.000% untuk ongkos minyak setelah honor JuruPelihara CAGAR E MAYA selesai diserahkan kepada 9 orang JuruPelihara a bertempat di Kantor Dinas Pariwisata danKebudaya Kabupaten Hulu Sungai Selatan Sdr. Drs. Abdul Ganiding uang yang diambil dari sisa honor Juru Pelihara yangtelah dipotong oleh terdakwa Il Siti Rosmawati sesualkeputusan Sdri. Dra.
    melaksanakan pemeliharaan, pengamanan, danperlindungan benda cagar budaya/situs yang antara lain beradadi wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan melaporkan kepadaDinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Kalimantan Selatanbahwa honor tidak tetap bagi 9 juru pelihara Cagar Budayauntuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah dibagikan sesuai~dengan prosedur bertentangan juga dengan x PresidenoNomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman os Sanaan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara pada papal 12 ayat (2) yangmenyatakan
    Abdul Ganimenyampaikan kepada Juru Pelihara sebenarnya mereka mendapatgaji dari pusat sebesar Rp.1.400.000, akan tetapi dipotongsebesar Rp.400.000, untuk ongkos minyak setelah honor JuruPelihara CAGAR BUDAYA selesai diserahkan kepada 9 orang JuruPelihara maka bertempat di Kantor Dinas Pariwisata danKebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Sdr. Drs.
    SANIAH , eesarana atau kesempatan yang oo karena jabatan ataukedudukan yaitu' telah menyera2ah menyalahgunakanhonor tidak tetap bagi 9Juru Pelihara Cagar may bupaten Hulu Sungai Selatandeantara tahun 2007 livesebagaimana mestinya Jat tidak sesuai dengan Nomorngan tahun 2008 dengan tidak219a/DIT.PP/SP/20 ier tanggal 20 Maret 2007 tahun 2007tentang Penunjuk Benda Cagar Budaya/Situs dan PengangkatanJuru we melaksanakan pemeliharaan, pengamanan, danporting n benda cagar budaya/situs yang antara lain
    Abdul Ganimenyampaikan kepada Juru Pelihara sebenarnya mereka mendapatoSgaji dari pusat sebesar Rp.1.400.000, Ne dipotongsebesar Rp.400.000, untuk ongkos ig lah honor JuruPelihara CAGAR BUDAYA selesai diserahk epada 9 orang JuruPelihara maka bertempat di Kanto Dinas Pariwisata danKebudayaan Kabupaten Hulu Sung atan dr. Drs. Abdul Ganidiberi uang yang diambil Ne honor Juru Pelihara yangtelah dipotong oleh t Il Siti Rosmawati sesualkeputusan Sdri.
Register : 29-03-2018 — Putus : 28-02-2019 — Upload : 12-03-2019
Putusan PN SURAKARTA Nomor 75/Pdt.G/2018/PN Skt
Tanggal 28 Februari 2019 — Penggugat:
DJUWARSO, SE DIREKTUR UTAMA PT SEKAR WIJAYA
Tergugat:
1.SIGIT HARJOJUDANTO
2.HARYO PUTRA NUGROHO
3.RETNOSARI WIDOWATI HARJOJUDANTO
21796
  • Radjiman, Surakarta adalahobyek cagar budaya;14. Bahwa untuk medapatkan kepastian dan kejelasan statusbangunan di Jl. Radjiman Solo, PENGGUGAT melalui konsultanproperty PT.
    kantor PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGATREKONVENSI justru masalah cagar budaya telah dibahas danPenggugat menyatakan sendiri masih adanya kendala mengurusperijinan terkait cagar budaya RS Kadipolo sebagaimana tertuang dalamminute of meeting pertemuan tersebut;27.
    MENUTUPI ATAU MENYEMBUNYIKAN INFORMASI MENGENAITANAH A QUO DAN STATUS CAGAR BUDAYA;46.
    informasi mengenai status cagar budaya tersebut;53.
    yaitubangunan bekas RS Kadipolo yang beralamat di Jalan Radjiman KotaSurakarta adalah Cagar Budaya, dan tertera dalam SK.
Register : 10-11-2020 — Putus : 14-07-2021 — Upload : 19-07-2024
Putusan PN MEDAN Nomor 756/Pdt.G/2020/PN Mdn
Tanggal 14 Juli 2021 — Penggugat:
1.Prof. Usman Pelly MA
2.Meuthia F Fachruddinm. Eng. Sc. IR
3.Miduk Hutabarat
4.Rizanul
5.Ir. Burhan Batubara
6.Dadang Darmawan, M.Si
Tergugat:
Walikota Medan
5531
  • Tergugat ;
  • Menyatakan Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara Perdata Nomor 756/Pdt.G/2020/PN Medan;
  • Dalam Pokok Perkara:

    1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebahagian;
    2. Menyatakan tindakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige overheidsdaad);
    3. Memerintahkan Tergugat untuk menerbitkan Penetapan Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar
      Budaya melalui : Peraturan Walikota Medan yang menetapkan secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan, sebagai Cagar Budaya;
    4. Menolak gugatan Para Penggugat untuk yang selain dan yang selebihnya;
    5. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang diperhitungkan sebesar Rp.1.610.000,- (satu juta enam ratus sepuluh ribu rupiah);
Putus : 23-03-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 449 K/Pdt/2010
Tanggal 23 Maret 2011 — LIE AY YEN alias LIE KOY LEN VS SOEDIONO d/h ONG SOM HWIE
8560 Berkekuatan Hukum Tetap
  • (Bukti T2, T3, dan T4);Bahwa Keterangan Rencana Kota dimaksud PADAHAKEKATNYA memperhatikan Undang Undang RepublikIndonesia No. 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budayayang menyebutkan : "benda buatan manusia, bergerakatau tidak bergerak (bangunan) yang berumursekurang kurangnya 50 (lima puluh) tahun, = ataumewakili masa atau gaya tertentu, termasuk bendabenda cagar budaya" dan dijelaskan juga bahwapenanganan~ terhadap bangunan harus melibatkanpakar/tenaga ahli di bidang konservasi danmember ikan instruksi
    No. 449K/Pdt/2010disengketakan adalah dilindungi Undang Undang No. aTahun 1992 tentang CAGAR BUDAYA dan yang sudah berdirisejak jaman dahulu diperkirakan sejak tahun 1930(kurang lebih 70 tahun) yang tidak boleh dirubah gayamaupun bentuk arsitekturnya karena adanya perlindungandari Undang Undang CAGAR BUDAYA dan LARANGAN agarTIDAK MERUBAH BENTUK TAMPAKNYA dan AGAR DIJAGAKEAMANAN DAN KERAPIHAN LINGKUNGAN, berdasarkan Suratdari Dinas Tata Kota dan Pemukiman Kota Semarang No.:640/4612 tanggal 26 Desember
    Bahwa juga, Judex Facti dalam mengadili perkara a quotelah melanggar UndangUndang No. 5 Tahun 1992 tentangCagar Budaya, karena senyatanya menurut Undang UndangNo. 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budaya menentukan bahwa :"Benda buatan manusia, bergerak atau tidakbergerak (bangunan) yang berumur sekurang kurangnya 50(lima puluh) tahun atau melebihi masa atau gaya tertentutermasuk bendabenda cagar budaya ;Dan dijelaskan pula bahwa penangananterhadap bangunan harus melibatkan pakerja/tenaga ahlidi bidang
    Bahwa jika saja Judex Facti mau memahami beberapa PasalUndangUndang No. 5 tahun 1992 tentang Cagar bBudayadengan cermat dan saksama terhadap nilai historis bendacagar budaya yang harus dilindungi dan dilarang merusak,yakni Pasal 13 ayat (1) dan (2) serta Pasal 15 ayat (1)dan ayat (2) huruf e dan d yang berbunyiPasal 131) Setiap orang yang memiliki ataumenguasai benda cagar budaya wajibmelindungi dan memeliharanya;2) Perlindungan dan pemeliharaan ' bendacagar budaya sebagaimana dimaksuddalam ayat
    (1) wajib dilakukan denganmemperhatikan nilai sejarah dankeaslian bentuk serta keamanannya" ;Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) huruf e dan d:1) setiap orang dilarang merusak benda cagar budaya dansitus serta lingkungannya;2) tanpa ijin dari pemerintah setiap orang dilarangd. mengubah bentuk dan/atau warna serta memugarbenda cagar budaya;e. memisahkan sebagian benda cagar budaya darsatuannya;MAKA, tentunya Judex Facti tidak akan membatalkanputusan Pengadilan Negeri Semarang a quo dan, OLEHkarenanya berdasarkan
Register : 16-10-2018 — Putus : 06-12-2018 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 314/Pid.Sus/2018/PN Sak
Tanggal 6 Desember 2018 — Penuntut Umum:
TIYAN ANDESTA, SH., MH.
Terdakwa:
TENGKU SAID ABDULLAH Alias FAISAL Bin TENGKU KHAIDIR
221136
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa TENGKU SAID ABDULLAH Alias FAISAL Bin TENGKU KHAIDIR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun sebagian dari kesatuan kelompok, dan / atau dari letak asal sebagaimana dalam dakwaan Alternatif pertama, tetapi bukan merupakan tindak Pidana;
    2. Melepaskan
    Budaya berdasarkanKeputusan Menteri Kebudayaan Nomor : KM.13 / PW.007/MKP/2004, tentangPenetapan Istana Siak di wilayah Propinsi Riau sebagai benda cagar budaya,situs atau kawasan yang dilindungi Undangundang Republik Indonesia Nomor5 tahun 1992 pada tanggal 03 Maret 2004;Bahwa setahu saksi Cagar Budaya adalah Benda hasil budaya atau Sejarahyang dilindungi, yang pengelolaannya di serahkan kepada pihak tertentu ataukepada pemerintah;Bahwa saksi tidak tahu siapa pelaku pembakaran Istana Siak tersebut
    Pasal 105 UndangUndang R.I Nomor 11Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.;Kedua : Pasal 27 ayat (1) Jo. Pasal 64 UndangUndang R.I Nomor 10Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
    Pasal 105 UndangUndang R.I Nomor 11Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal Dakwaan AlternatifPertama tersebut diatas, terkandung 2 (dua) unsur yang harus dipertimbangkandan dibuktikan yaitu :1. Setiap orang;2.
    budayaa adalah warisan budayabersifatkebendaan berupa benda cagar budaya, Bangunan cagar budaya, struktur cagarbudaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya didarat dan/ atau di airyang perlu dilestarikan keberadaanya karena memiliki nilai penting bagi sejarah,imu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/ atau kebudayaan melalui prosespenetapan.
    Pasal 105 UndangUndang R.I Nomor 11 Tahun 2010Tentang Cagar Budaya;Menimbang, bahwa dengan menarik pertimbanganpertimbangan di atas,ternyata Semua unsurunsur dalam Pasal 66 ayat (1) Jo.
Putus : 19-10-2017 — Upload : 28-08-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1619 K/Pdt/2017
Tanggal 19 Oktober 2017 — DANDENPOM VII/6 MAKASSAR, dk vs HJ. ANDI HASISAH PATOMPO
5342 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan ataukawasan cagar budaya yang harus dilindungi UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda CagarBudaya;Fakta hukum tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaandan Pariwisata Nomor PM.59/PW.007/MKP/2010 tanggal 22 Juni2010 tentang Penetapan Benteng Ujung Pandang/Ford Rotterdamtermasuk didalamnya Kantor Polisi Militer Kota Makassar sebagaibenda cagar budaya, situs dan atau kawasan cagar budaya yangharus dilindungi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun1992 tentang
    Benda Cagar Budaya;Halaman 7 dari 34 hal.
    Nomor 1619 K/Pdt/2017Berdasarkan alasan hukum tersebut di atas dan demi tuntasnyaperkara perdata ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan cqDirektorat Jenderal Kebudayaan cq Balai Pelestarian Cagar BudayaMakassar harus ikut ditarik/dilibatkan dalam perkara perdata ini baikselaku Tergugat atau Turut Tergugat, dengan tidak digugatnyaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan cq Direktorat JenderalKebudayaan cq Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar, makasecara hukum gugatan Penggugat mengandung error
    budaya,situs dan atau kawasan cagar budaya yang harus dilindungi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda CagarBudaya.
    Fakta hukum tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaandan Pariwisata Nomor PM.59/PW.007/MKP/2010 tanggal 22 Juni 2010tentang Penetapan Benteng Ujung Pandang/Ford Rotterdam termasuk diantaranya Kantor Polisi Militer Kota Makassar sebagai benda cagar budaya,situs dan atau kawasan cagar budaya yang harus dilindungi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda CagarBudaya;Halaman 17 dari 34 hal. Put. Nomor 1619 K/Pdt/20174.
Putus : 26-01-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PN SERANG Nomor 662/Pid. B/2010/PN.SRG
Tanggal 26 Januari 2011 — SUPARI ALIAS UDIN BIN SATRA
39535
  • Kemudian SANUSI ngobrolmasalah mencari akar pohon yang bisa dijual karena bisadibuat bonsai dan mahal harganya, sehingga korban SAKUNtertarik dan bersedia ikut ke Cagar Alam Pulau Dua mencariakar pohon tersebut, selanjutnya SANUSI pamit dari rumahkorban SAKUN dan sekira pukul 16.30 WIB SANUSI dengan membawasebilah golok bergagang kayu milik Terdakwa SUPARI Alias UDINyang telah dipersiapkan, menunggu korban SAKUN di pinggirjalan Sawah Luhur untuk bersama sama pergi mencari akar pohonsentigi di Cagar
    Kemudian SANUSI ngobrol masalah mencariakar pohon yang bisa dijual karena bisa dibuat bonsai danmahal harganya, sehingga korban SAKUN tertarik dan bersediaikut ke Cagar Alam Pulau Dua mencari akar pohon tersebut,selanjutnya SANUSI pamit dari rumh korban SAKUN dan sekirapukul 16.30 WIB SANUSI dengan membawa sebilah golok bergagangkayu milik Terdakwa SUPARI Alias UDIN, menunggu korban SAKUNdi pinggir jalan Sawah Luhur untuk bersama sama pergi mencariakar pohon sentigi di Cagar Alam Pulau Dua.
    RAIS Masang, kemudian SANUSI dankorban SAKUN sampai di Cagar Alam Pulau Dua sekira jam 18.00WIB dan mulai mencari akar pohon sentigi dimana SANUSImembuka celana panjang dan membuka baju kaos dan diikatkan kekepalanya, selanjutnya sekira pukul 18.45 WIB saat SANUSI dankorban SAKUN selesai mencari dan mengumpulkan akar pohonsentigi dan akan keluar dari Cagar Alam Pulau Dua, SANUSImelihat Terdakwa SUPARI Alias UDIN dari balik pohon danTerdakwa SUPARI Alias UDIN member kode/tanda denganmenempelkan telunjuknya
    Alam Pulau Dua.Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Dua tersebutSANUSI dan korban SAKUN sempat bertemu dan berpapasan denganSUHAEMI Bin MARKASAN dan menegur serta menyapa SANUSI maukemana sore sore begini?
    RAIS masang kemudian SANUSI dan korbanSAKUN sampai di Cagar Alam Pulau Dua sekira jam 18.00 WIB danmulai mencari akar pohon sentigi dimana SANUSI membuka celanapanjang dan membuka baju kaos dan diikatkan ke kepalanya,17selanjutnya sekira pukul 18.45 WIB saat SANUSI dan korbanSAKUN selesai mencari dan mengumpulkan akar pohon sentigi danakan keluar dari Cagar Alam Pulau Dua, SANUSI melihatTerdakwa SUPARI Alias UDIN dari balik pohon dan TerdakwaSUPARI Alias UDIN' memberi kode/tanda dengan menempelkantelunjuknya