Bahwa pada mulanya keadaan rumah tangga Penggugat denganTergugat berjalan rukun dan harmonis namun sejak Juni 2009 mulai goyah,yakni antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan oleh:Tergugat sering megeluarkan katakata kasar yang menyakiti hatiPenggugat, bahkan Tergugat sering melakukan kekeraan dalam rumahtangga kepada Penggugat;Tergugat jarang berada di rumah kediaman bersama;Tergugat sering membesarbesarkan masalah, salah satu contohnyaapabila Penggugat

KESATUBahwa terdakwa AHMAD TOLOMOU, pada hari Kamis tanggal 04 Juni2020 sekitar jam 14.30 Wita atau setidak tidaknya pada waktu lain dalamtahun 2020 bertempat di Perumahan Korea Kelurahan Manembonembo AtasKecamatan Matuari Kota Bitung atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bitung, Secaramelawan hukum memaksa orang lain untuk melakukan , tidak melakukan ataumembiarkan barang sesuatu dengan memakai kekerasan , atau denganmemakai ancaman kekeraan

rumah yang beralamat di Jurong Blang Garot GampongPaya Seunara Kecamatan Sukakarya Kota Sabang ;Bahwa terdakwa menerangkan telah melakukan Penganiayaan/Kekerasandalam Rumah Tangga terhadap Saksi Umi Kalsum Binti Abubakar ;Bahwa penganiayaan/kekerasan yang terdakwa lakukan dalam rumahtangganya tersebut terjadi pada hari minggu tanggal 15 November 2015sekitar pukul 19.00 Wib, bertempat di Jurong Blang Garot Gampong PayaSeunara Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, yaitu terdakwa melakukanpembacokan atau kekeraan

saksisaksi dan keterangan terdakwasendiri yang menerangkan bahwa, terdakwalah yang melakukanPenganiayaan/Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Saksi UmmiKalsum Binti Abubakar, yang merupakan isteri terdakwa sendiri ;15Bahwa benar penganiayaan/kekerasan yang terdakwa lakukan dalam rumahtangganya tersebut terjadi pada hari minggu tanggal 15 November 2015sekitar pukul 19.00 Wib, bertempat di Jurong Blang Garot Gampong PayaSeunara Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, yaitu terdakwa melakukanpembacokan atau kekeraan

Putusan No.785/Pdt.G/2021/PA.Nphnafkah kepada Penggugat selain itu Tergugat mempunyaisifattempramental yakni Tergugat mudah marah dan apabila terjadiperselisihan Tergugat selalu mengeluarkan katakata kasar bahkantergugat berani melakukan kekeraan fisik ;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat dianggap mengakui atausetidaktidaknya tidak membantah dalildalil gugatan Penggugat karenaTergugat tidak pernah hadir di persidangan, namun karena perkara iniperkara perceraian, maka Penggugat tetap diwajibkan untuk

umur 3 tahun 6 bulan kini anak tersebut berada dalamasuhan Penggugat ;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis, akan tetapi sejak selama 3 bulan masa pernikahan yang lalurumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan mengalamikeretakan karena terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa penyebab perselisinan dan pertengkaran tersebut karena Tergugatmenikah lagi dengan perempuan lain yang bernama SATIMA tanpasepengetahuan Penggugat, Tergugat pernah melakukan kekeraan

yang dikuatkan denganketerangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapat disimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalawal perkawinan rukun namundalam perkembangannya mulai terjadi ketidakharmonisan ditandai dengan adanyaperselisihan dan pertengkaran; Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat dipicu oleh sikapTergugat yang kurang dalam memberikan nafkah untuk keluarga, pulang kerumahkediaman bersama semaunya, dan Tergugat juga melakukan kekeraan

Tindak kekeraan dalam bentukpsikis. Tergugat melakukan kekerasan psikis dalam keadaan sadar, lalukerap mengeluarkan katakata kasar. Setelah kejadian pada tanggal4 Pebruari 2014 Pengugat pergi ke rumah orang tuanya karena diusiroleh Tergugat dan memutuskan tinggal yang aman dari Tergugat karenaPenggugat sudah trauma dan merasa terancam;Bahwa pada awalnya Penggugat sudah mencoba untukmempertahankan pernikahan, Tergugat diberi waktu untuk merenungkandiri dan Tergugat tidak menunjukkan perubahan.

Namun belakangan ini,antara Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, tidak rukun lagi, dan menurutketerangan Penggugat sering trjadi perselisihan dan pertengkaran;e Bahwa saksi tidak mengetahui persis penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut, hanya yang saksi dengar dari Peggugat pada saat curhatTergugat melakukan kekeraan terhadap anak akhirnya mereka pisah rumah;e Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah kuranglebih sudah 2 tahun hingga sekarang;e Bahwa saksi

Bahwa penyebab perselisihnan dan pertengkaran adalah dikarenakanTergugat suka melakukan kekeraan fisik kepada Penggugat dan Tergugatdalam memberi nafkah kurang mencukupi kebutuhan;5. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalselama 3 bulan;6. Bahwa keluarga telah berusaha untuk mendamaikan keduanya tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut:1.

Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kekerasan dalamrumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yangberakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatanpemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumahtangga, dan setiap orang di larang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadaporang dalam lingkup rumah tangga dengan cara kekeraan

dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkansepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis hakimmembebani Penggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat kurang bertanggungjawab terhadap kebutuhan ekonomi keluarga Penggugat dan Tergugat,Tergugat sering berkata kasar, marah dan melakukan kekeraan

terdakwasering cekcok;e Saksi kenal dengan barang bukti yang diajukan di muka persidangan adalahmilik saksi korban;Menimbang bahwa atas keterangan para saksi yang dibawah sumpahtersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim melakukan pemeriksaanterhadap Terdakwa dan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikutKeterangan Terdakwa AGUS PURWANTO BIN (ALM ) TARAN :e Bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidanasebagaimana dakwaan Penuntut Umum = yaitumelakukan kekeraan

pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan harmonis, namun sejak awal tahun 2013 hubungan antaraPenggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis dan sering terjadinyaperselisihan antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa setahu saksi penyebab tidak harmonisnya rumah tangga Penggugatdan Tergugat karena Tergugat suka berjudi, minum minuman keras, danTergugat sering melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat, saksi pernahmelihat Tergugat berjudi, minumminuman keras, dan melihat Tergugatmelakukan kekeraan

dan Tergugatrukun dan harmonis, bertempat tinggal di rumah kediaman bersama;Bahwa saat ini keharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, yang disebabkanoleh karena di antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus;Bahwa pertengkaran di antara Penggugat dan Tergugat tersebutpada pokoknya disebabkan oleh karena Tergugat tidak mampumemberikan nafkah yang layak kepada Penggugat, sedangkanTergugat sering melakukan kekeraan

Tergugat pernan melakukan kekeraan fisik terhadap Penggugatberupa menginjak dan mencekik Penggugat;4. Bahwa puncak konflik yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugatpada Mei tahun 2016, dikarenakan masih terjadi pertengkaran denganmasalah yang sama, akhirnya Tergugat mengusir Penggugat untuk tidakserumah dengan Tergugat lagi, sehingga Penggugat dan Tergugat telahberpisah tempat tinggal selama kurang lebih 2 (dua) tahun;5.

dada tengah terdapat luka memar berbentuk garis dengan arah miringukuran panjang + 8 cm ;Pada daerah pangkal lengan atas kiri terdapat luka lecet berbentuk garis lurus arahvertikal dengan panjang + 5 cm ;Pada korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang ;Terhadap korban dilakukan penjahitan luka dan pengobatan secukupnya ;Korban dirawat inap di rumah sakit selama satu hari dan dipulangkan dalamkeadaan baik ;Kesimpulan : korban mengalami luka robek, luka memar dan luka lecet yang diakibatkanoleh kekeraan

berusahamendamaikan Penggugat dan Tergugat agar kembali rukun membina rumahtangga, namun tidak berhasil;Bahwa selanjutnya diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup untukumum dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat yang isi danmaksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawabansecara lisan yang pada pokoknya Termohon mengakui dalildalil gugatanPenggugat kecuali yang dibantah pada dalil angka 4 mengenai Tergugatmelakukan kekeraan

dilaksanakan ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah yang kedua kalinyadengan Undangundang No. 50 tahun 2009, maka selama pemeriksaanperkara ini Majelis telah berusaha menasehati Penggugat agar rukun kembalidengan Tergugat dalam membina rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatan ceraiterhadap Tergugat adalah karena alasanalasan bahwa Tergugat seringmelakukan tindakkan kekeraan

Menyatakan terdakwa WELEM NGOL NGOL alias WELEM terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum, bersalah melakukan tindak pidana melakukankekejaman, kekeraan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anaksebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 80 ayat (1) UU RI. No. 23Tahun 2002;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam)bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintahsupaya terdakwa tetap ditahan;3.

tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga, kekerasan dalam rumah tanggaadalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuanyang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secarafisik, seksual, psikologis dan/atau penelantaran rumah tanggatermasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan atauperampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkuprumah tangga, dan setiap orang di larang melakukan kekerasandalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tanggadengan cara kekeraan