WayanWesta, SpKJ (K) berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan psikiatridari Tim Seksi Adiksi PPDSI Psikiatri FK UNUD tertanggal 22Maret 2014 terhadap terdakwa didapatkan bahwa yangbersangkutan pada saat ini menderita ketergantungan Napza jenismethamphetamin (shabu), disarankan karena ketergantunganyaperlu direhab secara intensif ;Bahwa saksi dokter menyarankan agar terhadap terdakwa segeramengikuti program rehabilitasi secara intensif ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya

Wayan Westa, SpKJ (K) yang telahmelakukan pemeriksaan medis dan psikiatri terhadap terdakwasaat ini menderita ketergantungan Napza jenis methamphetamin(sabhu) disarankan karena ketergantungannya perlu di rehabsecara intensif.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, apakahterdakwa dapat dinyatakan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dalam persidangan dengandakwaan Pertama pasal : 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ; atauKedua

Nyoman Hanati, SpKJ serta didukung keterangan terdakwa yangpada pokoknya menerangkan bahwa terdakwa sudah menggunakanshabushabu sejak 4 (empat) bulan yang lalu.Bahwa terdakwa sudah berusaha untuk menghilangkanketergantungan terdakwa terhadap shabushabu namun karenakepribadian terdakwa yang cenderung cemas, depresi, labil dan sensitifsehingga dan mudah terpengaruh dengan lingkungan sehingga terdakwakembali menyalahgunakan napza yaitu dengan menggunakan shabushabu dengan demikian terdakwa memerlukan

WAYAN WESTA, SpKJ Ketua Tim Adiksi SMFPsikiatri FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar yang menerangkan darihasil pemeriksaan terhadap NYOMAN DARMAWAN alias KENDIX padasaat ini didapatkan menderita ketergantungan Napza jenismethamphetamin (shabu) sehingga perlu segera mengikuti rehabilitasi.Bahwa saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan terhadapterdakwa ditemukan barang bukti berupa : shabushabu berat bersih0,08 (nol koma nol delapan) gram hal tersebut didukung dengan adanyaalat bukti surat berupa Berita

Donald, FS, SpKJ. ; Perbuatan...........Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarPasal 114 ayat (1) UU. RI.

Donald, FS, SpKJ. ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarPasal 112 ayat (1) UU. RI.

Donald, FS, SpKJ. ; 10ByIII. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU. RI. No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika ; Il. Tuntutan ...........Il. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 30 Januari 2012Nomor : Reg.

Nunung Arianto adalahpasien dari dr.Frans Sumampouw, SpKJ, sesuai dengan aslinya dandiberi materai senilai enam ribu rupiah ;Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, di persidanganPenggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi setelah bersumpahmenurut tata cara agamanya memberikan keterangan yang intinya sebagaiberikut:1.

FransSimampouw, SpKJ, dan selama menjadi isteri Tergugat, Penggugat tidakpernah diperhatkan dan tidak pernah mendapat nafkah lahir maupun bathin,sehingga Penggugat berkeinginan agar perkawinannya dengan Tergugatdinyatakan putus karena perceraian ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya dipersidangan Penggugat telah mengajukan bukti surat P1, P2, P3, P4 dan P5serta 2 (dua) orang saksi, yaitu SUGIYATMI dan STEFANUS MULYADIyang memberikan keterangan dengan sumpah menurut tata cara agamanya

Thomarius, SpKJ, pada tanggal 26 Mei2016 atas nama Thayeb Ibrahim (bukti P.4);Asli surat keterangan kesehatan jiwa Nomor : 441.6/RSUI/Pel/790/2016yang dikeluarkan oleh Dr. J.J. Thomarius, SpKJ, pada tanggal 26 Mei2016 atas nama Rasuna Hasan (bukti P.5);Asli surat keterangan kesehatan reproduksi Nomor : 441.6/RSUI/Pel/807/2016 yang dikeluarkan oleh Dr. Maimun Ihsan,Sp.OG atas namaRasuna Hasan, pada tanggal 26 Mei 2016 (bukti P.6);.

H.Asikin Noor, SpKJ, M.AP.

H.Asikin Noor, SpKJ, M.AP.; Bahwa maksud dana tujuan Terdakwa membeli Obat Psikotropikajenis Alprazolam dan Obat Psikotropika jenis Esilgan tersebut yaitu untukTerdakwa konsumsi sendiri dan untuk Terdakwa jual/ edarkan kembaliHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2019/PN Mtpdimana sebelum Terdakwa ditangkap, Terdakwa telah menjual ObatPsikotropika tersebut kepada yaitu 1 (satu) butir Psikotropika jenisAlprazolam kepada Sdr.

Asikin Noor, SpKJ, M.AP diBanjarmasin; Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, tujuan membeli ObatPsikotropika tersebut selain untuk Terdakwa konsumsi sendiri juga untukTerdakwa jual kembali, yang mana sebelum ditangkap Terdakwa telahmenjual Obat Psikotropika jenis Alprazolam sebanyak 1 (satu) strip/ 10(sepuluh) butir dengan harga Rp125.000,00 (seratus dua puluh lima riburupiah) kepada Saksi Maulana Yusuf alias Lana bin Muhammad Yadi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian mengenai obatobatan dantidak

., SPKJ, yangkapasitasnya sebagai saksi dan ahli dimana sebelum memberikan keterangan telah terlebihdahulu di sumpah menurut agama atau kepercayaan yang dianutnya serta pada pokoknyamemberikan keterangan sebagaiberikut : 27222222 n nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn9 Dr. Abdurrahman Ama, M.Kes..

SPKJ adalahdokter pribadi yang bukan dari pemerintah yang ditunjuk5 Tidak terdapat bukti bahwa yang bersangkutan terlibat dalam peredaran gelapNarkotika.Bahwa dari penguraian unsurunsur pada Surat Tuntutan terdahulu yang menyatakanunsure yang terkandung dalam Pasal 127 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 TentangNarkotika sebagaimana telah dikemukakan diatas, dapatlah diketahui bahwa kapasitasterdakwa disini hanyalah PENYALAHGUNA NARKOTIKA GOLONGAN I BAGIDIRINYA SENDIRI dan bukan bersangkutan dengan peredaran

Abdurrahman Ama, M.Kes., SPKJ tersebut tidak adasatupun dari keterangannya yang mengatakan apakah ketergantungan obat yangdialami terdakwa termasuk dalam keadaan ketergantungan pada Narkotika baiksecara fisik maupun psikis sebagaimana disyaratkan dalam Pasal angka 13 UU No35 Tahun 2009 ;Bahwa dipersidangan, Penasehat Hukum terdakwa melalui keterangan Dr.Abdurrahman Ama, M.Kes., SPKJ, juga tidak mengajukan Surat Keterangan daridokter jiwa/psikiater pemerintah yang ditunjuk oleh Hakim yang dapat menyatakanbahwa

Abdurrahman Ama, M.Kes., SPKJ, terdakwa paling aktifmemakai narkotika jenis shabu pada awal 2013.

Abdurrahman Ama, M.Kes., SPKJ didukung dengan alat buktilainnya yang dapat mengemukakan apakah terdakwa mengalami ketergantungannarkotika sebagaimana disebutkan dalam Pasal angka 14 UU No 35 tahun 2009dan bila memang terdakwa mengalami ketergantungan apakah ketergantungantersebut termasuk dalam keadaan ketergantungan pada Narkotika baik secara fisikmaupun psikis sebagaimana disyaratkan dalam Pasal angka 13 UU No 35 Tahun43e Bahwa dipersidangan, Penasehat Hukum terdakwa tidak pula dapat mengajukan

NYOMAN HANATL, SpKJ (K), didepan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut ; e Bahwa Ahli sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa dan baru kenal pada saatmelakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap terdakwa pada tanggal 20 September2012 dan tidak ada hubungan keluarga;e Bahwa = ahli mengeluarkan Surat Keterangan Dokter No.

Nyoman Hanati,SpKJ (K) di Polda Balipada tanggal 20 September 2012, dalam pemeriksaan tersebut terdakwa diberikanobat serta wawancara dan hasil pemeriksaan mengalami gangguan Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menguasai atau menggunakan sabutersebut.1 (satu) plastic klip sabu seberat 0,14 gram netto, 1 (satu) bungkus rokok GudangGaram warna merah ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangan dengan dakwaan Pertama:Melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,

Nyoman Hanati,SpKJ (K) di Polda Bali pada tanggal20 September 2012, dalam pemeriksaan tersebut terdakwa diberikan obat serta wawancaradan hasil pemeriksaan mengalami gangguan mental.Terdakwa tidak memiliki ijin untukmenguasai atau menggunakan sabu tersebut; Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur dari dakwaantersebut Majelissependapat dengan Penuntut Umum dan pertimbangan tersebut diambil alih menjadipertimbangan Majelis dalam perkara ini, sehingga perbuatan terdakwa telah memenuhiunsurunsur dalam

Freddy Subastian, SpKJ tanggal 3 Mei 2018 telahbermaterai cukup dan dicap pos, aslinya telah diperlihatkan dipersidangan, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuaidengan aslinya, selanjutnya ditandatangani oleh Ketua Majelis dandiberi kode (Bukti P.1); Fotokopi Surat Keterangan Opname Nomor YM.01.06.61177 yangdikeluarkan oleh Dr.Ricky W. TArigan, M.

FreddySubastian, SpKJ tanggal 3 Mei 2018 , menerangkan bahwa sejak bulanDesember tahun 2012 Louthfi menjalani rawat Jalan di Poliklinik Psikiatridan sudah 4 kali menjalani rawat inap di RSUD Rantauprapat, terakhirpada tanggal 17 Maret 2018 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2018;Menimbang, bahwa dari bukti P.2 yaitu Surat Keterangan OpnameNomor YM.01.06.61177 yang dikeluarkan oleh Dr.Ricky W. TArigan, M.

Peuru ;h. 1.8 berupa Surat Rekan Medis, Poliklinik Psikiatri Anak dan RemajaRSCM, tanggal Juni 2010, dari Dr.dr. lrawati Ismail, SPKJ (K), M.Epidi. T.9 Surat RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, tanggal 09 Maret2011 ;j. 1.10 berupa Surat Korban rekayasa Mafia hukum Sulawesi Utara,tanggal 23 Maret 2011 dari Ir. Henry John Ch. Peuru ;k. T.11 berupa fotocopy Surat World Ocean Summit Mei 2009 ;Hal. 4 dari 10 hal. Put.

Peuru ;h. 1.8 berupa Surat Rekan Medis, Poliklinik Psikiatri Anak dan RemajaRSCM, tanggal Juni 2010, dari DR.dr. lrawati Ismail, SPKJ (K), M.Epidi. 7.9 Surat RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, tanggal 09 Maret2011;j. 1.10 berupa Surat Korban rekayasa Mafia hukum Sulawesi Utara,tanggal 23 Maret 2011 dari Ir. Henry John Ch. Peuru ;k. 1.11 berupa fotocopy Surat World Ocean Summit Mei 2009 ;. 7.12 berupa Keputusan Presiden R.

Auzana Oktiva SpKJ,dengan kesimpulan hasil pemeriksaan terhadap korban adalah : Klien, Wardatul Aslamiah, perempuan, 15 tahun, alamat Desa Gp. Blang Kec. Krueng Sabee,Kabupaten Aceh Jaya.

., SpKj, MARS.

David Santoso T., SpKj, MARS. NIP.196301021989111001 tentang hasil pemeriksaan psikologi dan kejiwaan anakterhadap Saksi4 (Yosina Imelda Kundre).Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.5.

Yancy Lumentut,SpKJ,M.Kes pada tanggal 24 Mei 2018Asli surat keterangan kesehatan jiwa atas namaAdelin A Nabu) Nomor 441.6/RSUI/Pel/925/2018yang dikeluarkan oleh Dr. Yancy Lumentut,SpKJ,M.Kes pada tanggal 24 Mei 2018Fotokopi tanpa materai surat kenaikan gaji berkalaatas nama Rais Baruadi yang dibuat danditandatangani oleh kepala badan kepegawaianpendidikan dan pelatihnan Kota Gorontalo.

SUPERIDA GINTING, M.KED(KJ)SPKJ, pada tanggal 27Januari 2021;Halaman 9 dari 25 Putusan Praperadilan Nomor 33/Pid.Pra/2021/PN Mdn13) Sdr. JOSE CHRISTIAN HUTAHURUK ALS JOSE, pada tanggal 15Maret 2021;14) Sdri. JOYCE BR. SARAGIH ALS JOYCE, pada tanggal 15 Maret2021;15) Sdr.

Superida Ginting, M.Ked(KJ)SpKJ yangmenjelaskan bahwa korban mengalami kecemasan yang berlebihan;c) Agar penyidik/penyidik pembantu memasukkan kedalam resumeterkait keterangan saksi yang bersesuaian (keterangan para saksisaling mendukung);d) Agar penyidik/penyidik pembantu menuangkan dalam resume unsurbujuk rayu dimana terlapor meminta jin kKesalah satu orangtua anaksaksi, abang korban dan 2 orang saksi anak yang ikut bersamaterlapor dan korban untuk membeli eskrim dengan menggunakanmobil karena

Ked (KJ)SpKJ yaitu dari Hasil wawancara dan Pemeriksaan Psikiatripada Subjek/Korban ( in casu AGNES F. C.

Anak Saksi JOYCE br SARAGIH AlsJOYCE, selanjutnya diberi tanda Bukti T 17;18.Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi ANTONIUS EKO SUSANTO AlsPASTOR SANTO, selanjutnya diberi tanda Bukti T 18;19.Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi NAOMI MEILIANASIMANJUNTAK, selanjutnya diberi tanda Bukti T 19;20.Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Saksi DESI NATALIA NABABAN,selanjutnya diberi tanda Bukti T 20;21.Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Ahli Berita Acara Pemeriksaan Ahli dr.SUPERIDA GINTING, M.Ked(KJ)SpKJ

Develpoment Report yang dikeluarkan oleh My FamilyChildcare Centre oleh DHINY LUNA WULANDARI, M.Psi, Psikolog, tanggal26 September 2020, selanjutnya diberi tanda Bukti T 31;32.Fotocopy Surat Permintaan Pemeriksaan Visum Psychiatrium Korban a.nAGNES F C SINURAT kepada Direktur Rumah Sakit TK Il BhayangkaraNomor : Ver/R/77/III/2020/Restabes Medan, tanggal 05 Maret 2020,selanjutnya diberi tanda Bukti T 32;33.Fotocopy Hasil Visum Psikiatri dari Rumah Sakit TK Il Bhayangkara oleh dr.SUPERIDA GINTING, M.Ked(KJ)SpKJ

Bahwa sebelum terdakwa di tangkap oleh petugas satuan narkoba PolrestaDenpasar,terdakwa telah menggunakan narkotika berupa Kristal bening yangmengandung metamfetamina sejak tahun 2009 , dimana terdakwatelah berupayamelakukan pengobatan beberapa kali bagi penyembuhan dirinya dariketergantungan narkoba tersebut di RSUP Sanglah, Denpasar sesuaidengan suratketerangan dokter mengenai upaya terdakwa melakukan pengobatan bagiketergantungan terdakwa No: YM.02.25/INT.I.E1.PTRM/025/2013 oleh dr.Nyoman Hanati,SpKJ

NyomanHanatie,SPKJ;5 225222252 22255 Bahwa terdakwa telah mengkomsumsi barang terlarang sejak tahun 1994selainsabusabu dan sampai saat ini tidak pernah sembuh;Bahwa terdakwa sudah berusaha ingin sembuh namun tetap menggunakansabusabu agar terdakwa dapat melupakan masalah pribadi terdakwa; Bahwa surat keterangan dokter No.

YM.02.25/INT.LE.1.PTRM/025 /2013tanggal 18 September 2013 oleh Dr Nyoman Hanatie SPKJ yangmenerangkan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa diketahuibahwa terdakwa mengalami ketergantungan Napza jenis ampethamine(shabu)dan disarankan karena ketergantungannyaperlu rehab secara intensif; Bahwa barang bukti yang ditunjukan di depan persidangan; Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan ijin memiliki barang terlarangtersebut ;55 = 22252522222Bahwa terdakwa sehubungan dengan ditemukannya Narkotika

NyomanHanati, SpKJ (K) yang dalam hasil pemeriksaannya menerangkan bahwa benar PalalBanu Santiko adalah seorang pengguna Napza jenis amphetamin (shabushabu), dengansaran secepatnya mengikuti program rehab.Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratoris Kriminalistik pada pusatlaboratorium Forensic Bareskrim POLRI , Laboratorium Forensik Cabang DenpasarNo.

Ni Nyoman Hanaty, SpKJ (K), dibawah sumpah dipersidangan memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut : Sebelumnya saksi tidak kenal dengan Terdakwa PALAL BANU SANTIKO, saksimengenalnya sejak melakukan pemeriksaan kesehatan khusus dan konseling. Benar saksi memeriksa terdakwa atas permintaan keluarga terdakwa pada saatterdakwa ditahan di Polresta Denpasar. Benar Terdakwa sudah menggunakan Narkotika yaitu shabushabu sejak 5 tahunyang lalu. Benar terdakwa merokok sejak SMP.

Nyoman Hanati, SpKJ (K) yangdalam hasil pemeriksaannya menerangkan bahwa benar Palal Banu Santiko adalahseorang pengguna Napza jenis amphetamin (shabushabu), dengan saran secepatnyamengikuti program rehab.Bahwa alat bukti Surat Keterangan Dokter sebagaimana tersebut diatas jugadidukung oleh keterangan Ahli atas nama dr.

Ni Nyoman Hanaty, SpKJ (K) adalahdokter yang menangani pengobatan (rehabilitasi) terdakwa dari ketergantungannarkotika dan bahwa terdakwa adalah termasuk pencandu narkotika dan harussegera mendapatkan perawatan lebih lanjut.Berdasarkan halhal tersebut diatas maka dengan demikian unsur ini terbukti secarasah dan meyakinkanAd.2.

Nyoman Hanati, SpKJ (K) yangdalam hasil pemeriksaannya menerangkan bahwa benar Palal Banu Santiko adalahseorang pengguna Napza jenis amphetamin (shabushabu), dengan saran secepatnyamengikuti program rehab.Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratoris Kriminalistik pada pusat laboratoriumForensic Bareskrim POLRI , Laboratorium Forensik Cabang Denpasar No.

NUSJIRWANYUSUF, SpKj (Suami Penggugat), NIK : 3271040209380003, tertanggal 13November 2010, diberi tanda bukti P2 ;3. Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 902/08/XII/1978 (untuk isteri),diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Senen JakartaPusat, tanggal 02 Desember 1978, diberi tanda bukti P3 ;4. Foto copy Kartu Keluarga No. 3271040506070598, atas nama KepalaKeluarga Dr.

Nusjirwan Jusuf SPKJ, dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, tertanggal 03September 2013, diberi tanda bukti P4 ;5. Foto copy Kartu Keluarga No. 0061204100321996, atas nama KepalaKeluarga DR. H. Nusjirwan Yusuf, dikeluarkan oleh Kepala Dinashalaman 3 Penetapan Nomor : 223Pdt.P/2019/PN.BgrKependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, tertanggal 10 Mei 1996,diberi tanda bukti P5 ;6.

Kutipan Akta Perkawinan bagi yang sudah kawin ;d. fotokopi KK ; dane. fotokopi KTP ;Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P1 yaitu foto copy KartuTanda Penduduk (KTP) atas nama ETTY HAYATI (Penggugat), NIK3271045102490011, tertanggal 23 Mei 2013, surat bukti P4 yaitu foto copyKartu Keluarga No. 3271040506070598, atas nama Kepala Keluarga Dr.Nusjirwan Jusuf SPKJ, dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kota Bogor, tertanggal 03 September 2013, surat bukti P5yaitu foto copy

TENDRY SEPTA, SpKJ (K) bin DJUFRI, memberikan keterangan sesuaidengan keahliannya yang pada pokoknya sebagai berikut : BahwaAhlimembenarkan semua keterangannya di dalam BAP; Bahwa Ahli sejak bulan September 2015 sampai dengan bulan Juli 2018sebagai dokter umum jaga di Rumah Sakit Yukum Medical Centre; Bahwa latar belakang disiplin ilmu yang ahli miliki :a. Spesialis Kedokteran Jiwa (Sp.l) Pada Universitas , Wisuda Tahun2007;b.

TENDRY SEPTA,SpKJ (K) bin DJUFRI, menerangkan pada terdakwa didapatkan tanda dangejala gangguan jiwa berupa adanya suarasuara bisikan atau halusinasipendengaran (auditorik) dan halusinasi penglihatan (visual) yang timbulsejak sekitar dua setengah tahun yang lalu; Bahwa hasil kesimpulan dari Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwamenerangkan terdakwa tidak memiliki kKemampuan untuk bertanggungjawab atas perbuatan pelanggaran hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah

TENDRY SEPTA, SpKJ (K) bin DJUFRI padapokoknya menyimpulkan terdakwa tidak memiliki Kemampuan untukbertanggung jawab atas perbuatan pelanggaran hukum karena padaterdakwa didapatkan tanda dan gejala gangguan jiwa berupa adanya suara suara bisikan atau halusinasi pendengaran (auditorik) dan halusinasipenglihatan (visual) yang timbul sejak sekitar dua setengah tahun yang lalu; Hasil Visum Et Repertum Psychiatricum (Surat Keterangan Ahli KedokteranJiwa) dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah Provinsi

TENDRY SEPTA, SpKJ (K) bin DJUFRI,menerangkan pada terdakwa didapatkan tanda dan gejala gangguan jiwaberupa adanya suarasuara bisikan atau halusinasi pendengaran (auditorik)dan halusinasi penglihatan (visual) yang timbul sejak sekitar dua setengahtahun yang lalu;Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 215K/Pid/2005 Majelis Hakim mendapatkan informasi mengenai status kejiwaanterdakwa berdasarkan surat dari Rumah Sakit Jiwa yang menyatakan terdakwaadalah orang kurang waras (kurang

Nyoman Hanati, SpKj (K), dibawah sumpah menurut agama Hindu didepanpersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi bekerja sebagai dokter Psikiater Konsultan Adikasi (ketergantungan)obat di Klinik Nafza Denpasar; Bahwa saksi pernah memeriksa terdakwa atas permintaan dari penydik PolrestaDenpasar dan pihakkeluarga terdakwa;Bahwa dari hasil pemeriksaan yang saksi lakukan terhadap pasien atas nama: IKetut Angga Juniarta (terdakwa) ditemukan beberapa hal berikutTerdakwa

Nyoman Hanati, SpKJ(K) dan juga terdakwa yangmenyatakan bahwa terdakwa adalah pengguna narkotika jenis shabushabu sejak masihduduk dibangku SMA namun terdakwa menggunakan Shabushabu tidak secara kontinyuhanya sewaktuwaktu ketika memiliki uang untuk membeli shabushabu dan terakhirterdakwa menggunakan shabu sehari sebelum ditangkap oleh petugas Kepolisian PolrestaDenpasar. Dengan demikian unsur Narkotika Golongan I telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Ad.3.

Nyoman Hanati, SpKJ(K), yang menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaanterhadap terdakwa : bahwa terdakwa merupakan pengguna Narkotika musiman. Dimanaterdakwa sudah menggunakan shabushabu sejak duduk dibangku SMA namun hanyasekalisekali tidak secara kontinyu. Terdakwa mengunakan shabu dikarenakan adanyasemacam tekanan perasaan yaitu merasa tidka nyaman dikarenakan ayahnya memiliki 2orang istri, dan saudara sepupu terdakwa juga pernah menggunakan narkotika.

Joni Hendarwin Ismoyo, SpKj sehingga mengakibatkan tidak dapat memutuskan perkara hukum, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 433 paragraf ke-2 KUHP Perdata dan oleh karenanya harus berada dibawah pengampuan ;

Amin, M.Ked., M.Sc., SpKJ (K) menyatakan bahwaTerdakwa pada tahun 2014 tersebut mengalami gangguan jiwa berat(Skizofrenia Paranoid), sehingga Terdakwa mendapat perawatan rutindari Ahli dr. Mustafa M. Amin, M.Ked., M.Sc., SpKJ (K) dan dr.

Paskawani Siregar, SpKJ.,dan Ahli dr. Ricky W. Tarigan, M.Ked (KJ), SpKJ., selaku Dokter RumahSakit Jiwa Prof. DR. Muhammad Ildrem sebagaimana dalam Suratketerangan Ahli Ketokteran Jiwa Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. MuhammadIIdrem No.

Ked KJ., M.Sc., SpKJ (K) dan dr. Vita Camelia,M.Ked., KJ., Sp.KJ. dari Klinik Utama Bina Atma;Bahwa pemeriksaan terhadap diri Terdakwa telah dilakukan beberapakalioleh para dokter Ahli tersebut yaitu sejak tahun 2014 sampai dengantahun 2016, adapun halhal yang dialami oleh Terdakwa berdasarkanpemeriksaan Ahli dr. Mustafa M. AminM.

., SpKJ (K) dan dr.Vita Camelia, M.Ked., KJ., Sp.KJ., yaitu Terdakwa mudah tersinggung,memukul istri karena berpikir istri selingkuh dengan makhluk halus,berpikir dirinya telah mendapat wahyu dari Tuhan, berpikir bahwa dirinyamemiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki orang lain, banyak bicara,serta berpikir ada orang yang ingin mencelakan dirinya dan melihat istrisebagai Nyi Blorong;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Ahli dr. Mustafa M. Amin M.Ked K4J.,M.Sc., SpKJ (K) dan dr.

,SpKj (K). 3. DR. Paskawi Siregar.