Ditemukan 372 data
928 — 764
berteriakteriak;110Bahwa, kemudian mobil saksi kemudikan ke daerah kemayoran, saksi melihatterdakwa Assyifa kembali memukul wajah ade Sara dengan menggunakan sepatumilik Assyifa lebih dari 1 kali, dan saksi juga sempat menghentikan lagi mobil danmembalikkan badan lalu memukul wajah Ade Sara sebanyak 3 kali;Bahwa, kemudian mobil saksi kemudikan kearah sekitar daerah kemayoran, dansesampainya di flyover Kemayoran saksi hendak memutar balik, tibatiba terdakwaAssyifa bilang "Fit, Ade sara udah gak ada nafasnya
lalu sekitar 10 menit kemudian terdakwa Assyifa kembali bilang "bener Fit,Ade Sara udah gak ada nafasnya", tidak lama kemudian tibatiba mobil mogok, lalusaksi langsung memarkir mobil kepinggir, lalu saksi turun dan memeriksa sendirikondisi Ade Sara dan ternyata memang sudah tidak bisa bernafas;Bahwa, kemudian saksi memakaikan kembali pakaian Ade Sara lalu mendudukkan kejok atas sebelah kanan belakang, dibelakang bangku sopir, dan terdakwa Assyifapindah duduk dibangku depan;Bahwa, kemudian mobil mogok
kembali mobilnya;e Bahwa, sampai di sekitar by pass Ade Sara masih bergerak namun nampak sudahlemas, lalu terdakwa menampar wajah Ade Sara menggunakan sepatu milik terdakwabeberapa kali; Bahwa, beberapa saat kemudian saat berputar didaerah fly over terdakwa melihat AdeSara sudah mulai tidak bergerak lalu terdakwa mengecek denyut nadi Ade Sara di tangan danleher namun tidak dapat menemukan denyut nadinya, lalu terdakwa memegang dadanyanamun tidak ada detak jantungnya, lalu saya mengecek hembusan nafasnya
80 — 21
pulang ke rumah sambil membatin;Bahwa jarak saksi dengan korban sewaktu para pelakumengejar ngejar korban di depan jembatan batas DesaJetak sekitar + 50 meteran, sedangkan Jjarak saksidengan korban sewaktu para pelaku melakukan pemukulandengan mengunakan alatalat sekitar + 100 meteran,sehingga yang terlihat hanya ayunanayunan kayu daripara pelaku;Bahwa saksi tidak ingat lagi dengan ciriciri orang yangmenghentikan saksi untuk tidak masuk ke dalam Desa Jetakdan orang yang menerangkan bahwa korban nafasnya
53 — 6
Siti Haniyahtelah menghembuskan nafasnya yang terakhir, apakah di Rumah Sakit atau diKaliwates atau di Kebonsari, sedangkan dalam gugatannya menyatakan bahwaalmarhumah Hj. Siti Haniyah meninggal di Kaliwates, dengan pengakuan yangdemikian berarti penggugat menampakkan diri bahwa penggugat mempunyaipendirian yang tidak jelas; Bahwa tergugat !
87 — 22
DEVI sudahsemakin parah dan nafasnya sudah mulai sesak, kemudian sekira pukul 00.30 WIBjustru terdakwa pergi meninggalkan rumah karena takut, dan meninggalkan sdri.DEVI masih dalam keadaan hidup namun sudah sekarat, dan saksi SAHRI dan saksiMAINAH juga membiarkan korban dalam keadaan sekarat tidak melaporkanperbuatan saksi ke ketua RT maupun Polisi sampai korban meninggal dunia.Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan alat dan barang bukti berupa : 1(satu) buah tas ransel warna abuabu.
MEGA TRI ASTUTI, SH
Terdakwa:
1.RAMADHAN UMAR Bin ALM MIDON
2.SYARIFUDDIN Bin ABDUL AZIS Als ALFIN
64 — 38
Sesak), Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa, tanggal 06 April 2021 sayaberinisiatif untuk cuti dan tidak masuk kerja, sehingga seharian saya adadirumah, yang mana saya melihat kondisi korban masih sesak nafas danIstirahatnya kemudian tidak tenang, sehingga sebentarsebentarterbangun dari tidurnya, hingga kemudian sekira Pukul 19.00 Wib saksimelihat kondisi korban sesaknya semakin parah, dan kondisinya hanyatertidur dan seperti orang gelisah, sekira pukul 21.00 Wib saya melihatkonidisi korban nafasnya
Hasta Sukidi, S.H.
Terdakwa:
1.Josua Mangihut Tua
2.Oktapianus Sangga Kalatiku
3.Muhammad Syamsir
4.Pance Gereuw
169 — 54
No. 83K/PM III16/AD/IX/2021meninggal dan satu lagi Sdr Luter Zanambani sudahsekarat tetapi belum meninggal serta nafasnya sudahdi ujung;5. Bahwa kemudian sekira pukul 20.00 WITTerdakwa di panggil Lettu Inf Feby (Pasi intel) dandiperintahkan Naikan ke truk kedua OAP itu(kedua korban) lalu Terdakwa menuju ke belakangtruk sebelah kiri dan bertemu dengan Lettu Inf JosuaMangihut Tua Simbolon (Terdakwal), selanjutnyaSertu.
Terbanding/Penggugat : HENRIYANI
Turut Terbanding/Tergugat II : TJONG MIE KHIM
Turut Terbanding/Tergugat III : PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
380 — 212
uang hasil klaim asuransi jiwa dari Tergugat III tersebutharus diserahkan kepada Ibu KandungnyaPenggugat Intervensi (TIONG YUNTJAU ), agar uang dimaksud dapat dipergunakan oleh Penggugat Intervensiibukandungnya untuk biaya perobatan serta menghabiskan sisasisa umumya, danitu adalah bakti terakhir dari KIEN NJEN sebagai seorang anak, yang ianyamengetahui bahwa selama puluhan tahun menderita sakit dan telah banyakmenghabiskan uang sang ibu (Penggugat Intervensi);Bahwa akhir Kien Njen menghembuskan nafasnya
61 — 28
Penggugat, jugaditandatanganinya Akta Pernyataan Nomor : 05 tanggal 29 April 2014 dan SuratPernyataan tanggal 29 April 2014 oleh almarhum JOHAN WELLIAM PASIGIANPANTOUW sebelum diajukan upaya hukum peninjauan kembali oleh Penggugat,bahkan terakhir adalah ditandatanganinya Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 02tanggal 06 April 2015 dan Akta Kuasa Nomor : 03 tanggal 05 April 2015 yangdibuat oleh dan di hadapan Turut Tergugat V tepatnya 2 (dua) hari sebelumJOHAN WELLIAM PASIGIAN PANTOUW menghembuskan nafasnya
136 — 35
saksi juga menjenguk pak Handoko waktu akan di rujuk ke RumahSakit di Surabaya ;Bahwa yang mengatakan pak Handoko akan dirujuk ke Rumah SakitSurabaya adalah Bu Handoko sendiri ;Bahwa saksi menyaksikan kondisi pak Handoko setelah operasi kelihatanpucat ;Bahwa saat Pak Handoko dirujuk ke surabaya, saya ikut ke Surabaya naikAmbulans ;65Bahwa Rumah Sakit tempat dirujuk adalah RKZ ( Rumah Sakit Katholik St.Vincentius) ;Bahwa dalam perjalanan saat dibawa ke Surabaya Pak Handoko mengalamisesak nafas dan nafasnya
27 — 4
AKHIAN masih dalam kedaan hiduptapi matanya sudah terpejam dan masih ada mengeluarkan suaranafasnya yang tersedatsendat dari hidung dan ditangan maupundileher masih ada detak nadinya namun tidak lama kemudiansuara nafasnya dan detak nadinya berhenti.Bahwa ditubuh Sdr. AKHIAN terdapat luka memarmemardiantaranya yaitu mulut mengeluarkan darah, dileher terdapatluka memar dan 2 luka bolong, dibelakang kepala terdapatbenjolan dan ditelinga mengeluarkan darah.Bahwa disekitar ditemukannya Sdr.
61 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sapto Pribowo alias Bowo) sebulankemudian yaitu tepatnya pada hari Jumat tanggal 29 Juni 2012 sekirapukul 23.00 Wib, beberapa petugas rutan datang di kamar BlokAmazon isolasi kamar 12, digeledah oleh petugas BNN dan diperiksadi kantor BNN, menyampaikan juga di depan Majelis HakimPengadilan Militer IlO8 Jakarta pada persidangan pada tanggal 31Februari 2013 bahwa pada saat diperiksa di BNN pemeriksaan disiksadengan beralaskan es batu disiram air dengan selang dalam keadaanterlentang sampai dengan nafasnya
1.Fajar Nurhasdi, SH.
2.Ririn Susilowati, SH
Terdakwa:
1.Nur Rohmad Als. Paluh Bin Katijo
2.Ardi Sutrisno Als. Kodek Bin Ariadi
3.Mariyadi Als. Manuk Bin Jumair
4.Adhi Candra Bin Supardi
5.Rohmad Bayu Kurniadi Als. Kedu Bin Sumarlan
6.Apriyanto Bin Imam
7.Mimin Dwi Prasetyo Bin Soimin
8.Hutama Tyan Prasetyo Als. Upluk Bin Nugroho
9.Deddy Prasetya Bin Imam Kanafi
77 — 3
bin Taufik di bawah sumpah di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa para Terdakwa di hadirkan di persidangan karena masalahpengeroyokan dan menjadi korban pengeroyokan bernama Deni KurniaSandi; Bahwa waktu kejadiannya pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2019 sekirapukul 02:30 WIB dan pukul 03:30 WIB bertempat di dalam dan di depanPos Taman Balai Kota Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek; Bahwa Kondisi korban Deni Kurnia Sandi lemas dan tengkurap tetapi masihhidup hanya nafasnya
1.Parmanto,SH
2.Siti Kartinawati, SH
3.Agustini, SH.
Terdakwa:
1.Rini Astuti Binti Riyanto
2.Jayadi Budi Setyawan Bin Paino
102 — 11
terasrumahnya untuk ikut memegang tangan korban sementara Terdakwamemasukkan selang air ke dalam mulut korban dan mengalirinya air, lalumenutup wajah korban menggunakan kain;Bahwa lima menit kemudian pihak kepolisian datang dan membawakorban Tukinem ke Puskesmas Jonggol dan Saksi mendengar kalaukorban telah meninggal dunia;Bahwa seingat Saksi, korban diam saja ketika diguyur air, namunsesekali mengusap wajahnya dengan tangan yang saat itu dipegangTerdakwa I, sedangkan saat tidur terlentang ditanah, nafasnya
MEGA TRI ASTUTI, SH
Terdakwa:
INDAH SAPITRI Binti KADRI Als LINDA
60 — 58
Sesak), Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa, tanggal 06 April 2021 sayaberinisiatif untuk cuti dan tidak masuk kerja, sehingga seharian saya adadirumah, yang mana saya melihat kondisi korban masih sesak nafas danIstirahatnya kemudian tidak tenang, sehingga sebentarsebentarterbangun dari tidurnya, hingga kemudian sekira Pukul 19.00 Wib saksimelihat kondisi korban sesaknya semakin parah, dan kondisinya hanyatertidur dan seperti orang gelisah, sekira pukul 21.00 Wib saya melihatkonidisi korban nafasnya
RONY KURNIAWAN, SH
Terdakwa:
Alius Als Al Bin Alm Ali Firdaus
56 — 11
Dalam visum et repertum juga sangat jelas bahwa hasil pemeriksaansebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa walaupun' demikian, apabila dihubungkanpengetahuan Ahli dengan perbuatan Terdakwa yang mencekik dan menutupmulut korban dan saksi Habibullah alias Abi yang memeluk korban, sehinggaTerdakwa dapat mencekik dan menutup mulut korban dengan memakan waktuselama 10 (sepuluh) menit, sehingga akhirnya mengakibatkan korbanmeninggal dunia akibat terganggu jalan nafasnya.
73 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sapto Pribowo alias Bowo) sebulankemudian yaitu tepatnya pada hari Jumat tanggal 29 Juni 2012 sekirapukul 23.00 Wib, beberapa petugas rutan datang di kamar BlokAmazon isolasi kamar 12, digeledah oleh petugas BNN dan diperiksadi kantor BNN, menyampaikan juga di depan Majelis HakimPengadilan Militer IlO8 Jakarta pada persidangan pada tanggal 31Februari 2013 bahwa pada saat diperiksa di BNN pemeriksaan disiksadengan beralaskan es batu disiram air dengan selang dalam keadaanterlentang sampai dengan nafasnya
MEGA TRI ASTUTI, SH
Terdakwa:
1.NURISWAN Bin IDRAK Als AAN
2.MUHAMMAD HASBI Bin KHATIB Als HASBI
37 — 24
PN Btm Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa, tanggal 06 April 2021 sayaberinisiatif untuk cuti dan tidak masuk kerja, sehingga seharian saya adadirumah, yang mana saya melihat kondisi korban masih sesak nafas danIstirahatnya kemudian tidak tenang, sehingga sebentarsebentarterbangun dari tidurnya, hingga kKemudian sekira Pukul 19.00 Wib saksimelihat kondisi korban sesaknya semakin parah, dan kondisinya hanyatertidur dan seperti orang gelisah, sekira pukul 21.00 Wib saya melihatkonidisi korban nafasnya
Gyu Min Lee alias Lee Gyu Min alias Shiwoo Lee alias Lee Shiwoo
Termohon:
1.Pemerintah RI Cq Kepolisian RI Cq Kepolisian Daerah Provinsi DKI Jakarta
2.Kejaksaan RI Cq Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
347 — 236
terpenuhi atau tidak, perlu Ahli tegaskan lagi bahwa memangsesuai dengan kondisi hukum yang ada waktu UndangUndangekstradisi ini dibuat mengenai masalah waktu yang cukup ini memangtidak digambarkan berapa lamakah sebetulnya, sehingga memangseakanakan menimbulkan ketidak pastian hukum, karenaketercukupan waktu yang dimaksud disini seakanakan menjadisesuatu yang lentur bisa begitu saja di tangan penegak hukumdidalam hal ini Kepolisian, Kejaksaan dan seterusnya, tetapi kalaukita perhatikan sebetulnya nafasnya
49 — 86
Bahwa di dalam rumah Terdakwa, Saksi mendapat PNSSamsudin (Alm) duduk dengan posisi' miring ke kananberlumuran darah dan terdapat arit tanpa gagangmenancap di kepala bagian belakang, nafasnya PNSSamsudin (Alm) terengah engah, segera setelah itu Saksibersama warga menolong PNS Samsudin (Alm) untuk dibawake kinik Bidan Lia menggunakan kendaraan warga.4.
MUSRIHI, SH.
Terdakwa:
ERWIN RAMADAN Alias EMING BIN BASO
257 — 92
Senin tanggal 2Desember 2019 sekitar pukul 13.30 Wita; Bahwa peristiwa itu saksi ketahui pada saat saksi dari kantor menuju ke rumah disekitar 50 (lima puluh) meter sebelum rumah saksi, saksi bertemu dengansekelompok masyarakat sekitar rumah saksi mengrumuni sosok perempuan yangsudah bersimpah darah; Bahwa setelah saksi melihat sosok mayat perempuan, oleh warga setempat saksidiminta untuk mengantarkan korban ini ke rumah sakit; Bahwamenurut masyarakat disitu korban sudah sekarat namun masih ada nafasnya