Ditemukan 1215 data
29 — 5
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
93 — 5
berwarna lambung hijau muda listbiru dan merah, kamar kabin warna krem yang digerakan dengan mesin Nissan 200PK, panjang sekitar 14, 1 meter, lebar sekitar 5,72 meter, dalam sekitar 1,86 meter,jenis kapal perikanan berbendera Indonesia;e Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan danmembenarkan barang bukti tersebut yang disita bersamaan dengan tertangkapnyaterdakwa;e Terdakwa menyatakan keterangan saksi tersebut benar dan tidak keberatan;2 SAKSI CATUR PRAPTOWO, ST Bin MULYATNO
SATRIYA SUKMANA, SH
Terdakwa:
ILHAM BIN Alm NANA
48 — 8
MULYATNO, SH dalam bukunya azasazas hukum pidanaformulering VOS tersebut dipengaruhi oleh Arrest HOOGE RAADNederland Tahun 1899 yang dikenal dengan nama LINDENBAUMCOHEN Arrset.
20 — 6
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 572/Pid.Sus/2017/PN Lbppidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri.
15 — 2
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanoa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).
ASNIAR,SH
Terdakwa:
GILBERT NINI ALIAS YAKOB NINI ALIAS APO ALIAS ALI
22 — 15
Dari kedua pengertian diatas Mulyatno berpendapatbahwa sikap batin berhubungan dengan perbuatan yang belum selesai(misalnya hendak mencuri tetapi baru sampai masuk di rumah) ataupunperbuatan telah selesai tetapi belum ada akibatnya (misalkan dalam delikHalaman 20 dari 32 Putusan Nomor : 47 /Pid.B/2019/PN Sospercobaan kelakuan sudah selesai hanya belum timbul akibatnya) maka iasependapat dengan van Hantum namun jika perbuatan sudah selesai danakibat dari perbuatan tersebut telah jelas maka Mulyatno
182 — 54
KELURAHAN DONOKERTO, KECAMATAN TURI, KABUPATENSLEMAN, beralamat di Randungsongo, Donokerto, Turi, Sleman,selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT Il;Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya, ANTON MULYATNO, S.H.
19 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht sebagaiHij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut MajelisHakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidakmungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
17 — 1
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
WIDHI JADMIKO SH
Terdakwa:
1.BUASAN Bin ZAINI
2.RUDI Bin AHMAD Alm
28 — 4
Mulyatno, rumusan delikpercobaan dalam Pasal 53 KUHP mengandung 2 (Dua) inti, yaitu yang subyektif(niat untuk melakukan kejahatan tertentu) dan yang obyektif(kejahatantersebuttelanmulaidilaksanakantetapitidakselesai).Dengandemikianmenurutbeliau, dalampercobaantidakmungkindipilih salahsatudiantarateorisubyektif dan teoriobyektif, karenajikademikianberartimenyalahiinti daridelikpercobaanitusehinggaukurannyaharusmencakupduakriteriatersebut(Subyektif dan obyektif).Halaman 22dari 27 PutusanNomor 12/Pid.B
18 — 4
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidanaguna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana ituHal. 11 dari 17 hal Putusan No.839/Pid.B/2010/PN.Sim12sendiri.
23 — 1
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
18 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
23 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).
24 — 13
Mulyatno dan Mr.Tresna berpendapat bahwa unsur Barang Siapa* atau yang diidentikkan olehwetboek van strafrecht' sebagai Hij/, dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetapmempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalamhubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanoa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
45 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1594 K/Pid/2014Sedangkan MULYATNO memberikan pendapat hubungan niat dankesengajaan adalah sebagai berikut:a. Niat jangan disamakan dengan kesengajaan, tetapi niat secarapotensial bisa berubah menjadi kesengajaan apabila sudahdiwujudkan menjadi perbuatan yang dituju. Dalam hal semuaperbuatan yang diperlukan untuk kejahatan telah dilakukan, tetapiakibat yang dilarang tidak timbul, disinilah niat sepenuhnya menjadikesengajaan. Sama halnya dalam delik yang telah selesai;b.
153 — 21
BUDIHARJO, BSc Panitera Pengganti serta dihadiri pulaANDI NUGROHO TRIWANTORO, SH Jaksa Penuntut Umum dan terdakwasendiri.Hakim Anggota Ketua MajelisTtd TtdWIRYATMI, SH.MH MULYATNO, SH.MHTtdERNA INDRAWATI, SHPanitera PenggantiTtdFX. BUDIHARJO. BSc
17 — 10
Mulyatno):Halaman 16 dari 33 halaman Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2019/PN Pkb Yang secara obyektif mendekatkan pada suatu kejahatan tertentu; Secara subyektif tidak ada keraguraguan lagi delik atau kejahatan mana yangdiniatkan atau dituju;dan Perbuatan itu sendiri bersifat melawan hukum;Adapun pada delik formil, perobuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulaiperbuatan yang disebut dalam rumusan delik, sedangkan pada delik materiel,perbuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulai atau dilakukan perbuatan
Mulyatno): Yang secara obyektif mendekatkan pada suatu kejahatan tertentu; Secara subyektif tidak ada keraguraguan lagi delik atau kejahatan mana yangdiniatkan atau dituju;dan Perbuatan itu sendiri bersifat melawan hukum;Adapun pada delik formil, perobuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulaiperbuatan yang disebut dalam rumusan delik, sedangkan pada delik materiel,perbuatan pelaksanaan ada apabila telah dimulai atau dilakukan perbuatan yangmenurut sifatnya langsung dapat menimbulkan akibat yang
35 — 11
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht sebagaiHij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut MajelisHakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidakmungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
19 — 13
dari pelaku, 2. adanya permulaan pelasanaan dari niat/kehendak itu,dan 3. pelaksanaan tidak selesai sematamata disebabkan bukan karena kehendaknya sendiri,Yang pertama adanya niat atau kehedak dari pelaku, menurut Hazewinkel Suring, Van Hattum,Jonkers dan Van Bammelen niat dapat disamakan dengan kesengajaan, baik itu kesengajaansebagai tujuan, kesengajaan sebagai keinsafan kepastian, dan kesengajaan sebagai keinsafankemungkinan,Yang kedua syarat adanya suatu permulaan pelaksanaan, yang menurut Mulyatno