Ditemukan 1019 data
27 — 8
dan mengolah lahan dikawasan Suaka Alam Cagar Alam GunungSimpang untuk menanam padi.
Kami tiba di BlokKancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpang sekitar pukul 09.00 WIBmenemukan tiga orang yang sedang mengerjakan dan mengolah lahankawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpang untuk menanam padi.Ketiga orang tersebut adalah : AHMID BIN SARMITA, SUTARDIN BINSAMAN, SUDIN BIN SARNA. Tindakan yang dilakukan antara menghentikandan mencatat identitas pelaku serta menanyakan lahan yang telah diolahselain ketiga pelaku tersebut yang berada di Kancahnangkub Cagar AlamGunung Simpang.
Kami tiba di BlokKancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpang sekitar pukul 09.00 WIBmenemukan tiga orang yang sedang mengerjakan dan mengolah lahankawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpang untuk menanam padi.Ketiga orang tersebut adalah : AHMID BIN SARMITA, SUTARDIN BINSAMAN, dan Terdakwa SUDIN BIN SARNA.
kacang disekitar saung dan mendirikan saung sebanyaksatu buah;Bahwa Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang tidak mempunyai ijin dari siapapun;Bahwa Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang sejak tahun 1997;Bahwa tujuan Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang adalah untuk menambah pendapatan dan untuk member makankeluarga;Bahwa Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang menggunakan alat yaitu arit dan cangkul
diatas dihubungkandengan faktafakta hukum Terdakwa telah mengelola lahan dikawasan Cagar AlamGunung Simpang dengan luas sekitar 4096 M?
1.Hj. Nunung Nurtiyantini Binti Bachri
2.Beben S. Sukma bin Soekma
3.Ridwansah Hardigaluh Bin Ardiani M Hardigaluh
4.Hamdansah Hardigaluh Bin Ardiani M Hardigaluh
5.Ny. Yuliati Hardigaluh Bin Ardiani M Hardigaluh
6.Taufik Rahadian Bin Radjak A, Iman Bin Radjak A
7.Iman bin Radjak A
8.Ny. Siti Rezeki binti Radjak A
9.Ny. Nurwulan binti Radjak A
10.Djohansah Hardigaluh Bin Ardiani M Hardigaluh
Tergugat:
BUPATI SUMEDANG
386 — 1447
------------
- Menyatakan Menolak Eksepsi Tergugat seluruhnya;----------------------------------
- DALAM POKOK SENGKETA ;-----------------------------------------------------------------
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;--------------------------
- Menyatakan batal Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor: 646/KEP.500-DISPARBUDPORA/2017 Tanggal 28 Desember 2017 tentang Penetapan Cagar
Urut 16 Lampiran Rumah Lama Tipe I Bangunan Cagar Budaya Lokasi Rumah Lama Tipe I, Tempat Jalan Geusan Ulun No. 150, Desa/Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten/Kota Sumedang, Propinsi Jawa Barat;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor: 646/KEP.500-DISPARBUDPORA/2017 Tanggal 28 Desember
2017 tentang Penetapan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten Khusus No.
Urut 16 Lampiran Rumah Lama Tipe I Bangunan Cagar Budaya Lokasi Rumah Lama Tipe I, Tempat Jalan Geusan Ulun No. 150, Desa/Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten/Kota Sumedang, Propinsi Jawa Barat;-----------------------------------------------------------------------------------------------
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 596.000,- (lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) ;-------------------------------------------------------------
BudayaMeN QatUN; 222 onan n nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn en ene(1) Hasil pendaftaran diserahkan kepada Tim Ahli Cagar Budaya untuk dikajikelayakannya sebagai Cagar Budaya atau bukan Cagar Budaya;(2) Pengkajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan melakukanidentifikasi dan klasifikasi terhadap benda, bangunan, struktur, lokasi, dansatuan ruang geografis yang diusulkan untuk ditetapbkan sebagai Cagar(3) Tim Ahli Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkanc.
ne nnn(1) Bupati/wali kota mengeluarkan penetapan status Cagar Budaya paling lama 30(tiga puluh) hari setelah rekomendasi diterima dari Tim Ahli Cagar Budayayang menyatakan benda, bangunan, struktur, lokasi, dan/atau satuan ruanggeografis yang didaftarkan layak sebagai Cagar Budaya;(2) Setelah tercatat dalam Register Nasional Cagar Budaya, pemilik CagarBudaya berhak memperoleh jaminan hukum berupa:Halaman 45 dari 59 Putusan Perkara Nomor: 121/G/2019/PTUN.BDGa.
Budaya mengatur;(1) Penetapan bangunan, struktur, dan/atau kawasan sebagai Bangunan CagarBudaya, Struktur Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya didasarkanpada kriteria, tolok ukur, dan penggolongan sebagaimana dimaksud dalamPasal 10 sampai dengan Pasal 14:(2) Penetapan bangunan, struktur dan/atau kawasan menjadi Bangunan CagarBudaya, Struktur Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya harus melaluipertimbangan dari Tim Cagar Budaya;(3) Tim Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
denganKeputusan Bupati; 29222 222 n een n nnn nnn ene(4) Bupati memberitahukan penetapan Bangunan Cagar Budaya, Struktur CagarBudaya, dan Kawasan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2)kepada pemilik Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, danKawasan Cagar Budaya dimaksud. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedur penetapan Bangunan CagarBudaya, Struktur Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) diatur dengan PeraturanMenimbang
/2017 Tanggal 28Desember 2017 tentang Penetapan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten KhususNo.
1.Prof. Usman Pelly MA
2.Meuthia F Fachruddinm. Eng. Sc. IR
3.Miduk Hutabarat
4.Rizanul
5.Ir. Burhan Batubara
6.Dadang Darmawan, M.Si
Tergugat:
Walikota Medan
494 — 215
Tergugat ;
- Menyatakan Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara Perdata Nomor 756/Pdt.G/2020/PN Medan;
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebahagian;
- Menyatakan tindakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige overheidsdaad);
- Memerintahkan Tergugat untuk menerbitkan Penetapan Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar
Budaya melalui : Peraturan Walikota Medan yang menetapkan secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan, sebagai Cagar Budaya;
- Menolak gugatan Para Penggugat untuk yang selain dan yang selebihnya;
- Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang diperhitungkan sebesar Rp.1.610.000,- (satu juta enam ratus sepuluh ribu rupiah);
Dalam Pokok Perkara:
Bahwa cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaanberupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagarbudaya, cagar budaya, dan kawasan cagar budaya di darat dan/ataudi air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilaipenting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/ataukebudayaan melalui proses penetapan, sesuai dengan Pasal 1 ayat(1) UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;Hal 4 dari 50 halaman putusan perdata citizen lawsuit Nomor756/Pdt.G/2020
Bahwa Pasal 9 Undangundang Nomor 11 Tahun 2010 tentang CagarBudaya menyatakan bahwasanya Lokasi dapat ditetapkan sebagaiSitus Cagar Budaya apabila mengandung Benda Cagar Budaya,Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya, danmenyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu;.
.G.(3) Undangundang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya,yang memberikan wewenang kepada Pemerintah Kota Medan untukmelakukan pendaftaran terhadap Cagar Budaya.
Medandengan luas 4,88 Ha sebagai Cagar Budaya.Sekarang menjadi :4.
sebagai Cagar Budaya;Ir.
DAWIN SOFIAN GAJA, SH.
Terdakwa:
H AGUS MU MIN Bin ADANG RUSBANDI
119 — 45
Kawasansuaka alam terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa. Cagar Alamadalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyaikekhasan/keunikan jenis tumbuhan dan atau keanekragaman tumbuhan,beserta gejala alam danekosistemnya, yang memerlukan upayaperlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannyadapat berlangsung secara alami.
Kawasansuaka alam terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa. Cagar Alamadalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyaikekhasan/keunikan jenis tumbuhan dan atau keanekragaman tumbuhan,beserta gejala alam dan ekosistemnya, yang memerlukan upayaperlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannyadapat berlangsung secara alami.
/PN BIb Bahwa Terdakwa salah satu orang yang telah melakukangarapan liar di kawasan gunung Papandayan dan tidak ada orang lainhanya terdakwa di kawasan gunung Papandayan seorang; Bahwa di kawasan cagar alam dan taman wisata alam gunungPapandayan Jawa Barat ada dipasang pamplet tentang laranganmenggarap lahan di kawasan tersebut dan dipasang di tempat yangkelinatan oleh orang; Bahwa di lokasi cagar alam Papandayan ada terpasangpamplet namun di lokasi terdakwa menggarap lahan tersebut di blok113 sudah
tidak ada yang sebelumnya ada; Bahwa Terdakwa pada saat mengelola lahan di cagar alamPapandayan blok 113 dibantu oleh saksi Maman bin Arif (Alm) dansebelum cagar alam gunung Papandayan yang dikelola itu masihsemak belukar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;2.
tersebut kelihatan oleh orang; Bahwa sebenarnya di lokasi cagar alam Papandayan adaterpasang pamplet namun di lokasi terdakwa menggarap lahan tersebutsudah tidak ada yang sebelumnya ada; Bahwa Terdakwa pada saat mengelola lahan di cagar alamPapandayan dibantu oleh saksi Maman bin Arif (Alm), sebelumnyacagar alam gunung Papandayan masih semak belukar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;3.
46 — 27
Terakhir kaliTerdakwa mendapatkan peringatan dan himbauan dari Balai KSDAKalimantan Barat untuk tidak melakukan kegiatan penambang emas di dalamkawasan Cagar Alam Mandor pada pertengahan bulan Desember 2014.
SUBYANTORO TRI PRADOPO, S.Hut,M.Sc Anak SUPARDJOTIRITOWIYONO ;Bahwa ahli mengerti maksud menghadap ke persidangan ini karena sebagai ahlidalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasan pengerusakanhutan yang termasuk dalam kawasan Cagar Alam;Bahwa di dalam wilayah Cagar Alam tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebuttermasuk terhadap wilayah Konservasi Mandor yang sifatnya tertutup ;Bahwa yang dimaksud dengan Cagar Alam yaitu Kawasan
oleh Kementerian Kehutanan UPT BalaiKonservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat;Bahwa Cagar Alam Mandor secara administrasi pemerintahan masuk diKecamatan Mandor Kabupaten Landak Propinsi KALBAR ;Keterangan Ahli 2.
Alam tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebuttermasuk terhadap wilayah Konservasi Mandor yang sifatnya tertutup ;Bahwa Cagar Alam Mandor yaitu salah satu Hutan Konservasi yang berada diPropinsi Kalimantan Barat dan ditetapkan menjadi Kawasan Suaka Alam denganpengelolaan kawasannya dilakukan oleh Kementerian Kehutanan UPT BalaiKonservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat;Bahwa Cagar Alam Mandor secara administrasi pemerintahan masuk diKecamatan
32 — 8
di lokasi kancah nangkub telah dipasang spanduk danlarangan mengolah lahan oleh petugas,Bahwa pengelola Cagar alam gunung simpang Sudah melakukanpelarangan kepada para pelaku agar tidak mengerjakan lahan Cagar Alam GunungSimpang Blok Kancahnangkub, sejak:1.
Kami tiba di BlokKancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpang sekitar pukul 09.00 WIBmenemukan tiga orang yang sedang mengerjakan dan mengolah lahankawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpang untuk menanam padi.Ketiga orang tersebut adalah : AHMID BIN SARMITA, SUTARDIN BINSAMAN, dan Terdakwa SUDIN BIN SARNA.
Tanaman tepus tersebutmerupakan tanaman asli Cagar Alam Gunung Simpang. Tanaman tepustersebut disusun sehingga menjadi atap gubug.
Saya dan masyarakat yang menanampadi di Cagar Alam Gunung pernah dilakukan pertemuan dengan KepalaResor, Kepala Desa Mekar Jaya dan Kapolsek Cidaun sekitar tahun 2012 agarpara pelaku yang menanam padi dan tanaman bukan Cagar alam agardihentikan dan ditinggalkan serta tidak mengulangi kembali. Petugasmemasang spanduk dilarang untuk mengerjakan lahan dan menanamilahandi suaka alam Cagar Alam Gunung Simpang Blok Kancang Nangkub yangdilokasi tersebut tahun 2015.
Alam gunungSimpang ketika tiba di Blok Kancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpangsekitar pukul 09.00 WIB ditemukan tiga orang yang sedang mengerjakan danmengolah lahan kawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpang untukmenanam padi.
78 — 14
Matheusbahwa ada aktivitas pengeboman ikan di wilayah Cagar Alam Laut TamblingHalaman 15 Putusan Nomor : 129/Pid.Sus/2015.
kawasan cagar alam laut;Bahwa di dalam kawasan cagar alam laut pantai tanjung cukuh kecamatanbengkunat belimbing kabupaten pesisir barat lampung tidak diperbolehkanmelakukan aktivitas apa pun tanpa izin, kecuali untuk penelitian, pengkajian,pengembangan, atau budidaya, termasuk penangkapan ikan baik denganalat pancing, jala ikan (jaring), apalagi dengan menggunakan bom ikan;Bahwa aktivitas apa pun, kecuali untuk penelitian, pengkajian,pengembangan, atau budidaya dilarang dilakukan di kawasan cagar
alamlaut karena dapat merusak sumber daya alam yang ada di dalam cagar alam,khususnya jenis ikan serta habitat, dan biota laut jenis lainnya;Bahwa ada papan tulisan atau papan pemberitahuan di kawasan Cagar AlamLaut Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Kecamatan BengkunatHalaman 36 Putusan Nomor : 129/Pid.Sus/2015.
Hidup Bersama yang pada saat itu sedang berlabuh(pasang jangkar) di kawasan Cagar Alam Laut Tambling Wildlife NatureHalaman 54 Putusan Nomor : 129/Pid.Sus/2015.
bom ikan di dalamkawasan cagar alam pantai tanjung cukuh kecamatan bengkunat belimbingkabupaten pesisir barat lampung termasuk ke dalam kegiatan yangmerugikan lingkungan karena mengurangi sumber daya alam dan merubahkeutuhan kawasan cagar alam laut;Bahwa di dalam kawasan cagar alam laut pantai tanjung cukuh kecamatanbengkunat belimbing kabupaten pesisir barat lampung tidak diperbolehkanmelakukan aktivitas apa pun tanpa izin, kecuali untuk penelitian, pengkajian,pengembangan, atau budidaya, termasuk
51 — 14
Bengkalis karena Terdakwa telahmelakukan kegiatan perkebunan di Kawasan Cagar Biosfer atau kawasan hutanlindung tanpa izin menteri, sedangkan Jamil Daulay hanya sebagai pekerja yangmengelola di lahan kelapa sawit milik H. Daulay yang berada di Kawasan CagarBiosfer Bukit Kerikil dan Uliper Simanjuntak sebagai pemilik lahan di dalamKawasan Cagar Biosfer Bukit Kerikil, Kec. Bukit Batu, Kab.
Bengkalis;Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Asmeri dan Edwi Sunardi mendapatkanperintah dari Kapolres Bengkalis untuk melakukan pengamanan di HutanKawasan Cagar Biosfer Bukit Kerikil, Kec.
Bengkalis karena Terdakwa telah melakukankegiatan perkebunan di Kawasan Cagar Biosfer atau kawasan hutan lindung tanpaizin menteri, sedangkan Jamil Daulay hanya sebagai pekerja yang mengelola dilahan kelapa sawit milik H. Daulay yang berada di Kawasan Cagar Biosfer Bukit12Kerikil dan Uliper Simanjuntak sebagai pemilik lahan di dalam Kawasan CagarBiosfer Bukit Kerikil, Kec. Bukit Batu, Kab.
Bengkalis;Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Desrol dan Edwi Sunardi mendapatkanperintah dari Kapolres Bengkalis untuk melakukan pengamanan di HutanKawasan Cagar Biosfer Bukit Kerikil, Kec.
Bengkalis karena Terdakwa telah melakukankegiatan perkebunan di Kawasan Cagar Biosfer atau kawasan hutan lindung tanpaizin menteri, sedangkan Jamil Daulay hanya sebagai pekerja yang mengelola dilahan kelapa sawit milik H. Daulay yang berada di Kawasan Cagar Biosfer BukitKerikil dan Uliper Simanjuntak sebagai pemilik lahan di dalam Kawasan CagarBiosfer Bukit Kerikil, Kec. Bukit Batu, Kab.
42 — 21
dan mengolah lahan dikawasan Suaka Alam Cagar Alam GunungSimpang untuk menanam padi.
Berdasarkan hasil overlay (tumpang susun)koordinat tersebut dengan peta penetapan kawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang, saksi PASKHA H.
Selainketiga saksi tersebut yang beradadi Kancahnangkub Cagar Alam Gunung Simpang.
agar masyarakat yang menanam padi dan tanamanbukan Cagar alam agar dihentikan dan ditinggalkan Lahan serta tidakmengulangi kembali.
Saya dan masyarakat yang menanampadi di Cagar Alam Gunung pernah dilakukan pertemuan dengan KepalaResor, Kepala Desa Mekar Jaya dan Kapolsek Cidaun sekitar tahun 2012 agarpara pelaku yang menanam padi dan tanaman bukan Cagar alam agardihentikan dan ditinggalkan serta tidak mengulangi kembali. Petugasmemasang spanduk dilarang untuk mengerjakan lahan dan menanami lahandi suaka alam Cagar Alam Gunung Simpang Blok Kancang Nangkub yangdilokasi tersebut tahun 2015.
1.Hengky Setiawan Kaendo, S.H., M.H.
2.Fawzal Mahfudz Ramadhani, S.H.
Terdakwa:
NORMAN Alias AZI Alias PAK TEH Bin USMAN
80 — 141
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Norman Alias Azi Alias Pak Teh Bin Usman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)
Tahun 2010, yang di maksud cagar budaya adalah warisan budayabersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan CagarBudaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan CagarBudaya di darat dan/ atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannyakarena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan,agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan; Bahwa Situs Cagar Budaya adalah lokasi yang berada di darat dan/ataudi air yang mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan
Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau buktikejadian pada masa lalu; Bahwa Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatanmanusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan ataukelompok, atau bagianbagiannya, atau sisasisanya yang memilikihubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia; Bahwa agar suatu kebendaan dapat menjadi cagar budaya harusmemiliki kriteria khusus yaitu memiliki arti knusus bagi sejarah, ilmupengetahuan
Pada prinsifnya siapa saja bisa mengusulkan suatu kebendaanmenjadi cagar budaya, sepanjang suatu kebendaan tersebut memenuhikriteria kriteria yang sudah ditentukan oleh UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan usulantersebut disampaikan kepada Tim Saksi Cagar Budaya, apabila lokasinyaterdapat di Kabupaten Sambas, maka usulannya disampaikan kepada timSaksi cagar budaya yang ada di Kabupaten Sambas; Bahwa setelah tim ahli cagar budaya menerima usulan atas suatukebendaan
cagar budaya makam keramatbantilan tersebut;27.
Budaya berdasarkan Pasal 1angka 1 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya sebagaiberikut Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa BendaCagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs CagarBudaya, dan Kawasan Cagar Budayadi darat dan/atau di air yang perludilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmupengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui prosespenetapan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum
395 — 23
Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) rangkap foto copy penunjukan sebagai Cagar Alam berdasarkan GB. Tgl 8 Juni 1932 No. 237 areal hutan Rimbo Panti;- 1 (satu) rangkap foto copy Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 345/Kpts/Um/6/1979 tentang perobahan status sebagai Cagar Alam Rimbo Panti 570 Ha yang terletak di daerah TK II Pasaman, daerah TK I Sumatera Barat menjadi Hutan Wisata Cq.
Taman Wisata;- 1 (satu) lembar foto copy Peta Cagar Alam Rimbo Panti;Tetap terlampir dalam berkas perkara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp1.000,00 (seribu rupiah);
Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) rangkap foto copy penunjukan sebagai Cagar Alamberdasarkan GB. Tgl 8 Juni 1932 No. 237 areal hutan Rimbo Panti;1 (satu) rangkap foto copy Surat Keputusan Menteri Pertanian No.345/Kpts/Um/6/1979 tentang perobahan status sebagai Cagar AlamRimbo Panti + 570 Ha yang terletak di daerah TK Il Pasaman, daerahTK Sumatera Barat menjadi Hutan Wisata Cq. Taman Wisata;1 (satu) lembar foto copy Peta Cagar Alam Rimbo Panti;Tetap terlampir dalam berkas perkara;4.
21 927 E 100 04 224 yangmenunjukkan areal tersebut sudah termasuk kedalam kawasan cagaralam Rimbo Panti.e Bahwa Kawasan Areal Hutan Rimbo Panti seluas 3400 Hektar yangterletak di Kabupaten Pasaman telah ditunjuk sebagai Cagar Alamberdasarkan GB tanggal 861932 No. 34 Stb 1932 No. 237.e Bahwa terdakwa mengetahui adanya plang atau tanda yang terdapatdi lokasi cagar alam tersebut yang berisikan larangan atau peringatanagar tidak menggunakan kawasan cagar alam.e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari
sudah termasuk kedalam kawasan cagaralam Rimbo Panti.e Bahwa Kawasan Areal Hutan Rimbo Panti seluas 3400 Hektar yangterletak di Kabupaten Pasaman telah ditunjuk sebagai Cagar Alamberdasarkan GB tanggal 861932 No. 34 Stb 1932 No. 237.e Bahwa terdakwa mengetahui adanya plang atau tanda yang terdapatdi lokasi cagar alam tersebut yang berisikan larangan atau peringatanagar tidak menggunakan kawasan cagar alam.e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmelakukan kegiatan di areal
Hati, Terdakwa sudah menggarap tanahtersebut sekitar 4 (empat) tahun;Bahwa Terdakwa tidak ada izin membuka lahan di kawasan cagar alam;Bahwa lokasi kolam ikan Terdakwa sudah masuk wilayah cagar alam dapatdiketahui dengan adanya pal batas kawasan di ujung kolam ikan yaitu A 69dan ada plank kawasan cagar alam;Bahwa pal batas tersebut dibuat sejak tahun 1990 an dan setiap jarak 100meter ada pal batasnya;Bahwa sebelumnya belum pernah dilakukan operasi ke lapangan;Bahwa team gabungan turun operasi ke
setiap orang dilarangmelakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan keutuhankawasan cagar alam;Bahwa hutan Rimbo Panti termasuk Cagar Alam yang harusdilindungi;Bahwa titik koordinat cagar alam dimungkinkan mengalami perubahandengan adanya revisi tata ruang kehutanan;Bahwa hutan lindung tidak bisa dimanfaatkan, dan hutan Rimbo Pantikegunaannya untuk penelitian;Bahwa dalam cagar alam Rimbo Panti ada papan pemberitahuan;Bahwa yang menentukan batasbatas lain di lokasi cagar alamawalnya adalah
ANDI SETYAWAN,SH.
Terdakwa:
IYON KARISMAN Bin DEDI SULAIMAN
371 — 17
Kayu Galam tersebut saksiUSMAN Bin HATTA tebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahawa Terdakwa menyewa kapal 1 (satu) Unit Kapal KLM KartikaGT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/L warna putih abuabu untukmemuat, mengangkut Kayu Galam yang dibeli dari saksi USMAN BinHATTA, yang ditebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser untuk di juallagi ke Madura Jawa Timur;Bahwa Terdakwa membayar saksi RUDINI
Kayu Galam tersebut saksiUSMAN Bin HATTA tebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser; Bahawa Terdakwa menyewa kapal 1 (satu) Unit Kapal KLM KartikaGT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/L warna putih abuabu untukmemuat, mengangkut Kayu Galam yang dibeli dari saksi USMAN BinHATTA, yang ditebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser untuk di juallagi ke Madura Jawa Timur;Halaman 6 dari 28 halaman Putusan
kedalam Kapal KLM Kartika GT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/Lwarna putin abuabu menggunakan crane;Bahwa pemilik Kayu Galam tersebut adalah Terdakwa IYONKHARISMAN Bin DEDI SULAIMAN yang mengambil Kayu Galamdari dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa Selengot KecamatanTanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahwa Terdakwa menerima, membeli, menjual, menerima tukar,menerima titipan, dan/atau memiliki hasil hutan yang diketahulberasal dari pembalakan liar yang berasal dari lokasi Cagar AlamTeluk Apar Desa Selengot
Saksi membawa 1 (satu) unit Kapal KLM Kartika GT. 237 No.537/Na.2013 Na No: 1167/L warna putih abuabu ke lokasi Cagar AlamTeluk Apar Desa Selengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paseruntuk mengangkut kayu Galam.
, membeli, menjual, menerima tukar,menerima titipan, dan/atau memiliki hasil hutan yang diketahui berasaldari pembalakan liar yang berasal dari lokasi Cagar Alam Teluk AparDesa Selengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser dimuatdan diangkut oleh nahkoda kapal KLM KARTIKA GT 237 No.537/Naadalah kayu yang berasal dari dalam kawasan konservasi Cagar AlamTeluk Apar, Team Operasi Gabungan mengamankan Terdakwa dansemua orang yang berada dalam kapal dan melakukan pengecekan ketitik muat dan titik
84 — 51
Ketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentangCagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikutLokasi dapat ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya apabila :a. mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya ; dan b. menyimpan informasi kegiatan manusia pada masa alu.Sedangkan ketentuan Pasal 10 UndangUndang Nomor 11 Tahun2010 tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagaiberikut : Satuan ruang geografis dapat ditetapkan sebagai Kawasan CagarBudaya
Dari sisi jumlah Situs Cagar Budaya (syarat huruf a), pada tanggal 21 Juli1998, telah diterbitkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RINomor 177/M/1998 tentang Penetapan Situs dan Benda Cagar Budaya diWilayah Propinsi Jawa Timur.
Bahwa Penetapan Satuan Ruang Geografis Trowulan Sebagai KawasanCagar Budaya Peringkat Nasional, adalah didasarkan pada usulan yangdiajukan oleh Tim Ahli Cagar Budaya Nasional,yang karena keahliannya memiliki kewenangan merekomendasikankawasan cagar budaya peringkat nasional, sesuai ketentuan Pasal 36UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Bahwa pasal 34 UndangUndang Cagar Budaya tentang kawasan cagarbudaya kalau itu lintas kabupaten adalah Gubernur tetapi kalau lintas lebihdari propinsi cagar budaya nasional tanpa menyebutkan siapa yangberwenang menetapkan. 1. H.
budaya nasionalserta menghapuskannya dan memberi peringkat pada cagar budaya.
121 — 34
ZULKARNAIN ALIAS ZUL BIN RAWAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama tanpa izin pemerintah atau pemerintah daerah melakukan pencarian cagar budaya atau yang diduga cagar budaya dengan penggalian, penyelaman dan atau pengangkatan didarat dan atau di air kecuali dengan izin pemerintah atau pemerintah daerah sesuai kewenangannya;(2) Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama
budaya;Bahwa sepengetahuan Saksi berdasarkan pasal 5 UU No. 11 Tahun2010 dijelaskan bahwa benda, bangunan, atau struktur dapat diusulkansebagai benda cagar budaya, bangunan cagar budaya atau strukturcagar budaya apabila memenuhi kreteria :1.
Budaya Jambi ;Bahwa Tugas dan tanggung jawab Saksi sebagai Ahli Cagar Budaya adalahPerlindungan Cagar Budaya yang meliputi Penyelamatan, Pengamanan, danPerijinan.
Nomor 11 Tahun 2010tentang cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupaHalaman 96 dari 121, Putusan No.32/Pid.B/2016/PN.Tdnbenda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situscagar budaya, dan kawasan cagar budaya didarat dan / atau diair yang perludilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmupengetahuan, pendidikan, agama dan atau kebudayaan melalui prosespenetapan.Bahwa menurut Pasal 1 ke2 Undang Undang R.
Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya diterangkan bahwa benda cagar budaya adalahbenda alam dan atau benda buatan manusia, baik bergerak maupun tidakbergerak berupa kesatuan atau kelompok atau bagianbagiannya atau sisasisanya yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarahperkembangan manusia.Bahwa berdasarkan pasal 12 Undang Undang RI Nomor 11 tahun 2010tentang Cagar Budaya bahwa seseorang atau kelompok boleh memilikibenda cagar budaya dengan tetap memperhatikan fungsi sosialnyasepanjang
jika salah satu sub unsur pada unsur pasal ini terpenuhi maka terpenuhipula keseluruhan unsur pasal tersebut;Halaman 108 dari 121, Putusan No.32/Pid.B/2016/PN .TdnMenimbang, bahwa menurut pasal 1 ayat 1 UU No.11 Tahun 2010 TentangCagar Budaya dijelaskan cagar budaya adalah warisan budayabersifatkebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagarbudaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya di darat dan/atau diairyang perlu diletarikan keberadaannya karena memiliki nilai
57 — 3
terdakwa akan dibayar oleh saksiSAMSUDIN Alias SUDIN Bin LA DAI sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluhribu rupiah) per meter kubik, selang dua hari kemudian terdakwa pergi menuju kelokasi penebangan pohon tersebut dengan membawa (satu) buah mesinchainsaw milik saksi SAMSUDIN Alias SUDIN Bin LA DAT dan setibanyaterdakwa di lokasi tersebut terdakwa kemudian menghidupkan mesin chainsawdan menebang (satu) buah pohon jenis kapuk hutan dimana jenis pohon tersebutberada di dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar
olahanterdakwa tersebut dipikul oleh LA NDIFAI yang dibantu oleh isterinya menuju kepinggir jalan raya Desa Kakenauwe yaitu sebanyak 30 (tiga puluh) lembar papandan sisanya masih berada disekitar lokasi pengolahan kayu yang dilakukan olehterdakwa tersebut, selanjutnya pada saat terdakwa melakukan pengolahan kayutersebut ditemukan oleh saksi KAMILI yaitu Anggota Pospol Kakenauwe SektorLasalimu yang sebelumnya mendapat informasi bahwa ada yang melakukanpengolahan kayu di dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar
Alam Kakenauwe,selanjutnya saksi KAMILI melakukan koordinasi dengan pihak KonservasiSumber Daya Alam untuk memastikan tempat pengolahan kayu terdakwa tersebutmasuk dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar Alam Kakenauwe, setelahdipastikan bahwa tempat pengolahan kayu yang dilakukan oleh terdakwa masukke dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar Alam Kakenauwe, kemudian saksiKAMILI kembali datang ke lokasi pengolahan kayu yang dilakukan olehterdakwa tersebut dengan maksud untuk mengamankan terdakwa tetapi
49 — 13
Slamet Arianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota timlainnya sedang melaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat Brigade Harimau Jambi dikawasan Cagar Alam DurianLuncuk berdasarkan Surat Tugas dari Kepala BKSDA Jambi selakuPengendali Harian Teritorial SPORC Nomor : PT.237/BKSDAUJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli 2015; Bahwa saksi berangkat dari Mako SPORC menuju kawasan Cagar Alampada hari Rabu
Bahwa Hutan Cagar Alam Durian Luncuk termasuk dalam kawasanHutan Konservasi yang didalam kawasan hutan konservasi tidak diberikanizin pemanfaatan hasil hutan kayu dan didalam Cagar Alam dapatdilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan Pengembangan IlmuPengetahuan, Pendidikan, dan kegiatan lainnya menunjang budidaya.
Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.Jmbsepeda motor Honda Supra X 125 menuju Desa Petiduran bedeng tempattinggal sementara kemudian terdakwa menginap semalam disana barukeesokan harinya tanggal 5 Agustus 2015 sekira pukul 08.00 Wib terdakwaberangkat ke dalam kawasan hutan Cagar Alam dengan membawaChainsaw yang sebelumnya Chainsaw tersebut berada di Desa Petiduranuntuk kembali bekerja menggesek kayu di Hutan Desa Guruh Baru, barumemasuki wilayah kawasan hutan Cagar Alam sekira pukul 08.30 Wibmasih berada
Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.JmbCagar Alam Durian Luncuk sedang membawa Chainsaw sebagai alat untukmemotong dan membelah kayu bulian dikawasan hutan cagar alam pada hariRabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota tim lainnya sedangmelaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat BrigadeHarimau Jambi dikawasan Cagar Alam Durian Luncuk berdasarkan SuratTugas dari Kepala BKSDA Jambi selaku Pengendali Harian Teritorial SPORCNomor : PT.237/BKSDAJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli
Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.JmbCagar Alam Durian Luncuk yang secara administrasi termasuk dalam DesaGuruh Baru Kec.Mandiangin Kab.Sarolangun, kawasan Cagar Alam DurianLuncuk merupakan bagian dari kawasan hutan yang sudah ditetapkanPermintah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI No : 820/KptsIV1997 tanggal 30 Desember 1997 tentang Penetapan Kelompok Hutan DurianLuncuk seluas 73,74 Ha berfungsi sebagai Cagar Alam dan perlu saksijelaskan Cagar Alam Durian Luncuk bertujuan sebagai perlindungan
40 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 268 PK/Pid.Sus/2012Kawasan Cagar Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dualantai, setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yangmelakukan kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah TerdakwaPdt
Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dualantai, setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yangmelakukan kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah TerdakwaPdt.
No. 268 PK/Pid.Sus/2012Mei 2008, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2004sampai dengan tahun 2008, bertempat pada Kawasan Cagar Alam DuaSudara yang terletak di wilayah Kelurahan Pinangunian Kec.
Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dua lantai,setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yang melakukankegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah Terdakwa Pdt.
Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dual Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dua lantai,setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yang melakukankegiatan dl Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah Terdakwa Pdt.
33 — 3
Bengkayang datang TimOperasi Pengamanan dan Perlindungan Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut diWilayah Kabupaten Bengkayang ke lokasi Penebangan dan menemukan saksi DANGLEDI dan saksi ISMAIL ANAK TUPI di lokasi Penebangan sedang bekerjamelakukan penebangan kayu belian di dalam kawasan Kawasan Cagar Alam GunungNyiut di Wilayah Kabupaten Bengkayang.
Bengkayang di Titik Koordinat N.0108712.4 E.1095058.3 di Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut kemudianmengamankan Chainsaw sebanyak 1 (satu) unit merk New West,kemudian memerintahkan Terdakwa untuk membawa turun Chainsaw ketempat penumpukan kayu di Tepi Sungai Piang Kawasan Cagar AlamGunung Nyiut Kab.
Saksi SUWANDA, di bawah sumpah di persidangan yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa, saksi bertemu Terdakwa di dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut,Kec. Seluas, Kab.
Seluas Kab.Bengkayang dengan menggunakan Chainsaw, lalu memotong dan membelahpohon belian yang sudah tumbang dengan menggunakan Chainsaw.Bahwa, cara yang dilakukan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam Gunung NyiutKec. Seluas Kab. Bengkayang yaitu melakukan penebangan pohon jenis belianyang kemudian membelahnya menjadi kayu olahan dengan menggunakan alatchain saw merk New West di dalam kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut.Bahwa, berdasarkan keterangan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam GunungNyiut Kec.
DonatusBaak.e Bahwa, tindakan Terdakwa menebang, memiliki danmengangkut kayu olahan dari jenis belian yang ditebangdari Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut Kec. SeluasKab.
386 — 17
JAGA AMAN SARANA Melalui Saksi JOHN GLENN PALIAMA, SE. 1 (satu) buah Pondok Kerja ukuran 89 m2 di dalam kawasan Cagar Alam Mandor. 3 (tiga) buah palu. 1 (satu) buah kapak. 1 (satu) buah gergaji. 1 (satu) buah parang.Dikembalikan Kepada Terdakwa IBRAHIM Bin ABDUL AZIZ. 8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,00 (dua ribu rupiah);
Alam Mandor sedangkan alat berat loudertersebut bekerja disisi dalam dari Sungai Tengkorak yang masuk kedalam kawasanCagar Alam Mandor ;Bahwa setelah kejadian ini tetap dilakukan pengawasan di kawasan Cagar AlamMandor ;Bahwa alat berat selain louder pada saat kejadian adalah Eksavator dulu pernahmasuk kawasan Cagar Alam, tetapi saat kejadian tidak ada eksavator, sehinggakalau diluar kawasan Cagar Alam tidak bisa disita ;Bahwa yang memberi modal dalam kegiatan di kawasan Cagar Alam tersebutadalah
Alam Mandor sedangkan alat berat loudertersebut bekerja disisi dalam dari Sungai Tengkorak yang masuk kedalam kawasanCagar Alam Mandor ;Bahwa setelah kejadian ini tetap dilakukan pengawasan di kawasan Cagar AlamMandor;Bahwa selain louder, alat berat yang digunakan pada saat kejadian antara lainEksavator dulu pernah masuk kawasan Cagar Alam, tetapi saat kejadian tidak adaeksavator, sehingga kalau diluar kawasan Cagar Alam tidak bisa disita ;Bahwa yang memberi modal dalam kegiatan di kawasan Cagar
sudah langka, hanya ditemukan ditempattempat tertentu di Indonesia ;Bahwa yang berwenang memberikan izin pemanfaatan di kawasan Cagar Alamadalah Kepala Balai KSDA ;Bahwa yang bisa mengajukan izin untuk pemanfaatan di kawasan Cagar AlamSemua orang baik perorangan maupun badan hukum dapat mengajukan izin untukpemanfaatan Cagar Alam ;Bahwa tidak ada perbedaan untuk perorangan dan badan hukum dalam mengajukanizin pemanfaatan Cagar Alam ;Bahwa tujuan pemanfaatan Cagar Alam tersebut berdasarkan UU No.5
(LIPI) ;Bahwa Kegiatan yang bisa mengakibatkan perubahan pada Cagar Alam adalahpenebangan , perburuan, penggalian lubang, merubah kontur dan lainlain ;Bahwa pembangunan pondok kerja di dalam Kawasan Cagar Alam termasuk dalamperusakan Cagar Alam karena dapat merubah kontur ;Bahwa Dampak yang dapat terjadi akibat pembukaan lahan di Cagar Alam adalahbersifat ekologis seperti kehilangan keanekaragaman hayati, spesies mati,pencemaran yang apabila masuk ke daerah aliran sungai dapat merusak kesehatan
mengetahui kondisi Cagar Alam Mandor sejak tahun 2000 sampaidengan 2015;Bahwa ahli pernah melakukan studi di Cagar Alam Mandor dan dari keseluruhanCagar Alam Mandor yaitu 3080 Ha belum sampai 30% kawasan yang rusak.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMAD YUSUF Bin MUSLIMIN
385 — 36
GT. 237 No. 537/Na.2013 Na No: 1167/L warna putihabuabu menggunakan crane;Bahwa pemilik kayu Galam tersebut adalah saksi YON KHARISMAN BinDEDI SULAIMAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yangmengambil kayu Galam dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa SelengotKecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahwa terdakwa dalam mengangkut, memuat kayu Galam yang berasaldari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa Selengot Kecamatan TanjungHarapan Kabupaten Paser dengan tujuan dikirim ke Madura Jawa Timur
Bin MOESTAFA, saksi YUDI PRIANTO Bin SUKARTOmelaksanakan kegiatan operasi gabungan yang diadakan BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan KehutananWilayah Kalimantan dab BKSDA Kalimantan Timur di Cagar Alam TelukApar menemukan sebuah kapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 NaNo: 1167/L warna putin abuabu yang sudah dalam keadaan berisi muatankayu galam di titik koordinat S 21233.0 E 116 2359.7 yang berada diwilayah Desa Selengot dalam kawasan Cagar Alam Teluk Apar.
Galam ditarik dan diangkut ke dalamkapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 Na No: 1167/L warna putihabuabu menggunakan crane;Bahwa pemilik kayu Galam tersebut adalah saksi YON KHARISMAN BinDEDI SULAIMAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yangmengambil kayu Galam dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa SelengotKecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser;Bahwa terdakwa dalam mengangkut, memuat kayu Galam yang berasaldari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa Selengot Kecamatan TanjungHarapan Kabupaten
Bin MOESTAFA, saksi YUDI PRIANTO Bin SUKARTOmelaksanakan kegiatan operasi gabungan yang diadakan BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan KehutananWilayah Kalimantan dab BKSDA Kalimantan Timur di Cagar Alam TelukApar menemukan sebuah kapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 NaNo: 1167/L warna putih abuabu yang sudah dalam keadaan berisi muatankayu galam di titik koordinat S 21233.0 E 116 2359.7 yang berada diwilayah Desa Selengot dalam kawasan Cagar Alam Teluk Apar.
ANDI BACHRUN ASWAL melaluiterdakwa MUHAMMAD YUSUF Bin MUSLIMIN; Kayu Gelam 676 batang = 32,251 m3;Agar dikembalikan kepada Cagar Alam Teluk Apar Kab.Paser KalimantanTimur melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) KalimantanTimur; 1 (satu) Berkas Akta Notaris PPAT An.