Bahwa caranya terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu dari saksiEkki Riyanto adalah dengan cara diambil lebih dahulu shabunya namunapabila barang (shabu) sudah laku terjual atau habis barulah terdakwamembayar atau menyetor uang hasil penjual shabu kepada saksi EkkiRiyanto.Bahwa Saksi Ekki Riyanto meletakan harga shabu yang telahdiberikannya kepada terdakwa yaitu sebanyak lebih kurang +2 (setengah)kantong adalah seharga Rp 2.300.000, (dua juta tiga ratus ribu rupiah)dan terdakwa akan menjualnya

bukti yang ada, yang didengar dandiperlinatkan didepan persidangan diperoleh fakta sebagai berikut : 5 (lima)bungkus shabushabu milik terdakwa tersebut jumlah/beratnya sekitar 396,88gram, sedangkan untuk Inex (MDMA) total jumlahnya sebanyak 4.310 butirdengan dengan berat sekitar 2.129,49 Gram dan setelah dilakukanpenimbangan, benar bahwa untuk barang bukti narkotika milik terdakwa yanguntuk Inex (MDMA) tersebut jumlahnya sebanyak 4.310 butir dengan denganberat bersih 2.129,49 Gram, sedangkan untuk Shabunya

Alias ARIS dan terdakwaSUHARTONO Alias TONO samasama membuat botol bong dari botol PocariSweet lalu membuat lubang pada tutup botol lalu mengisih air lebih darisetengah botol kemudian lubang tutup botol dikaitkan dengan 2 (dua) pipetplastik, 1 (satu) pipet menyentuh air sedangkan 1 (satu) pipet tidak menyentuhair selanjutnya pipet di kaitkan dengan kaca pirex yang dipakai sebagai loyangpembakar shabu lalu terdakwa SUHARTONO Alias TONO memasukkan shabukedalam kaca pirex lalu kaca pirex yang ada shabunya

shabushabunyasudah ada sama saya, lalu Saksi dan Jula July sepakat untuk bertemu dirumah makan PDAM Sunggal:;Bahwa tidak berapa lama kemudian Saksi dan Jula July yang ditemanioleh Terdakwa datang kerumah makan PDAM Sunggal lalu kami bertemusambil makan dan berbincangbincang;Halaman 11 dari 40 Putusan Nomor 2625/Pid.Sus/2018/PN MdnBahwa, setelah selesai makan kemudian Terdakwa pergi meninggalkanrumah makan untuk menjemput anak sekolah, kemuidan Saksimenanyakan kepada Jula Juli untuk melihat shabu shabunya

Didik berupa narkotika jenis shabu seharga Rp.300.000,sekitar bulan Mei 2015 sekira jam 22.30 wib dan dijual lagi oleh terdakwaseharga Rp.350.000, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 06 Juni 2015sekira jam 15.30 wib pesanan narkotika jenis shabu seharga Rp.350.000,dari saksi Gandok melalui sms namun sms tersebut belum dijawab olehterdakwa karena narkotika jenis shabunya belum ada tapi sudah terdakwapesankan melalui sdr.

Sutardimengatakan bahwa shabunya sudah ada dan saat itu Saksi SitiHalaman 22 dari 40 Putusan Nomor : 460 / Pid. Sus /2020/ PN. Jmb.Aminah als. Minul als. Anggun binti Muhammad Amin memangmelihat ada bungkusan yang dipegang Saksi Destrian Ardianto als.Des bin. Sutardi;Bahwa kemudian sekitar pukul 18.30 Wib Saksi Destrian Ardiantoals. Des bin. Sutardi dan Terdakwa pergi ke Kosan Saksi SitiAminah als. Minul als.

FADLI (DPO).Bahwa saksi menerangkan untuk pembelian shabu dari terdakwa SUDEHRIyang pertama sampai ke empat sudah habis terjual semua dan keuntungannya yang saksi dapatkan yaitu sebesar Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah) per 5 (lima) gram shabunya dan uangnya sudah saksi pergunakanseharihari sedangkan untuk pembelian yang ke lima saksi belummendapatkan keuntungan karena saudara Hendri Andrianur Als Ompong BinAnton Priyadi sudah ditangkap oleh anggota kepolisian terlebih dahulusebelum

lemaripakaian;Bahwa shabu yang ditemukan di kamar nomor 1 adalah milik terdakwasedangkan yang di kamar nomor 3 adalah milik bos saya yang bernamaDek Yul yang berasal dari Desa Sidetape yang titiokan kepada terdakwa;Bahwa terdakwa kenal dengan Dek Yul baru 1 (Satu) tahun, awalnyaterdakwa membeli shabu untuk konsumsi sendiri, kKemudian terdakwa bellilebih banyak untuk dijual dan dikonsumsi;Bahwa terdakwa membeli 31 paket shabu dari Dek Yul dengan caramenelpon terlebin dahulu, kKemudian menggambil shabunya

jenis shabu bersamasama ; Bahwa cara terdakwa berteman mengkonsumsi shabu yaitu awalnya shabudimasukkan dalam pireks kaca lalu disambungkan dengan pipet yang sudahtersambung dengqan bong setelah itu dipanasi dengan menggunakan korek gas Bahwa setelah asapnya keluar kKemudian terdakwa hisap melalui mulutdengan menggunakan pipet yang sudah tersambung dengan bong alatpenghisap shabu setelah itu terdakwa serahkan lagi kepada MIRDAD ADITYA Sbin SYAFRUDDIN untuk menghisab shabu secara bergantian sampai shabunya

ditemukan olehPetugas terhadap Sdr SAPARUDIN di saku depan sebelah kiri celana yang la23gunakan, karena saat itu posisi Terdakwa ada disamping kanannya, dan Terdakwamengetahui bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) Plastik klip transparan yang berisikristal putin diduga Shabu dibelinya dari Sdr BOTAK melalui TerdakwaTerdakwa menjelaskan Sdr SAPARUDIN membeli Shabu tersebut pada hari Kamistanggal 31 Januari 2019 sekira pukul 00.20 Wib dirumah Sdr BOTAKTerdakwa menjelaskan Terdakwa tidak mengetahui jumlah Shabunya

Alexmengatakan,nanti anak buah saya yang mengantarkan shabunya, pada saatsaksi Ahmad Junaidi berhubungan dengan Sdr. Alex melalui handphone,Saksi Ahmad Junaidi didampingi oleh saksi dan petugas BNN lainnya;Bahwa melalui handphone saksi Ahmad Junaidi, saksi SMS ke nomorhandphone Sdr. Alex dengan nomor 081267823708 dan SMS tersebut saksiyang ketik, di SMS tersebut disebutkan BP 1188 HP, mobil warna biru.

Eka jaya Kec Pall merahKota Jambi dengan cara VIKY RIANDA menyerahkan dan menitipkan 7(tujuh) bungkus palstik bening diduga berisikan narkotika jenis shabutersebut kepadanya (M.FERINALDY AMPUDY) untuk diserahkan kepadapemesan narkotika jenis shabu apabila ada orang yang akan memesannarkotika jenis shabunya melalui VIKY RIANDA, selanjutnya saksimenyuruh M.FERINALDY AMPUDY untuk menghubungi VIKY RIANDAtentang dimana berada, dan M.FERINALDY AMPUDY menghubungi VIKYRIANDA dan VIKY RIANDA sedang dirumah

Sekirapukul 15.00 Wib, saksi menguhubungi kembali anak saksi TIOPANDUWINATA Alias PANDU Bin PAIMIN dan menanyakan apakahsudah ada shabunya, saat itu anak saksi TIO PANDUWINATA AliasPANDU Bin PAIMIN mengatakan sudah dan saksi menanyakan kemballidengan siapa mengambil shabu tersebut, saat itu anak saksi TIOPANDUWINATA Alias PANDU Bin PAIMIN mengatakan kepada saksibersamasama dengan Terdakwa dan mengambilnya di Depan KantorDinas Perhubungan Kabupaten Siak sekitar pukul 15.00 Wibmenggunakan sepeda motor

selanjutnya Anak Saksi danterdakwa pulang kerumah dan Paketan shabu yang menyimpan adalahterdakwa;Bahwa selanjutnya pada hari selasa tanggal 02 Juni 2020 sekira jam08.00 wita Anak Saksi diajakin makai shabu oleh terdakwa selanjutnyasaksi dan terdakwa menggunakan shabu sebanyak 1 (satu) paketdengan cara menggunakan alat bong terbuat dari botol aqua yang dirakitdengan 2 sedotan kemudian salah satu sedotannya di sambung pipetkaca selanjutnya shabu dimasukkan kedalam pipet kaca selanjutnyapipet kaca yang ada shabunya

yang sebagian digunakan dan yang sebagian dijual; Bahwa saat itu kami bertiga memakai shabu tersebut bersamasama, saksi baru 3 (tiga) kali memakai/menghisap shabu tersebut danTerdakwa Wahyo Poniman baru 1 (Satu) kali memakai shabu karena ajakansaksi dan Terdakwa SUSANTO; Bahwa saksi berhubungan dengan terdakwa Susanto untuk mengantarshabu tersebut 2 (dua) kali, yang pertama kurang lebih 1 (satu) minggusebelum penangkapan dan kemudian yang ke 2 (dua) pas kejadian saksiditangkap; Bahwa yang pertama shabunya

Namun dalam kesempatan lain Saksi ARIFINDAMANIK alias RF menerangkan bahwa pada saat ituSaksi RAHMAD SYAHPUTRA HUTAHAYAN alias WAKRAHMAD belum memberikan shabu untuk dipakai;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut SaksiRAHMAD SYAHPUTRA HUTAHAYAN alias WAKRAHMAD menerangkan bahwa shabunya milik SaksiMUHAMMAD IQBAL DAMANIKK alias AMIN, sedangkanbarang bukti lainnya adalah milik Saksi RAHMADSYAHPUTRA HUTAHAYAN alias WAK RAHMAD karenaSaksi RAHMAD SYAHPUTRA HUTAHAYAN alias WAKRAHMAD juga menjual Narkotika

TotMUHAMMAD IQBAL DAMANIK alias AMIN yang didalamnya berisi kodekode nama seseorang dan jumlahtagihan, yang menurut akal sehat kodekode tersebutbukan merupakan transaksi untuk bisnis yang sah ataulegal; Bahwa terkait dengan buku catatan tersebut SaksiMUHAMMAD IQBAL DAMANIK alias AMIN jugamengakuinya bahwa buku tersebut adalah merupakancatatan untuk menagih hutang penjualan shabu; Bahwa terkait dengan pengakuan Saksi MUHAMMADIQBAL DAMANIK alias AMIN yang menyebutkan bahwapenjualan shabunya berasal

Mastur dank arena shabunya belum ada makaterdakwa MOHAMAD BAHRUL ILMI als. HELMI BIN MOHAMAD SALIMteriebih dahulu pulang kerumahnya sambi! menunggu pesananshabu tersebut ada, dan kirakira pukul 18.00 WIB terdakwadiberi kabar oleh Sdr. Mastur kalau pesanan shabu tersebutsudah ada, kemudian terdakwa MOHAMAD BAHRUL ILMJ ate. HELMIBIN MOHAMAD SALiM janjian dengan Sdr. Mastur ketemuan di Jl.Kembang Sepatu Daerah Senen Jakarta Pusat, dan setelahbertemu dengan Sdr.

Masturdan karena shabunya belum ada maka terdakwa terlebih dahulupulang kerumahnya sambil menunggu pesanan shabu tersebutada, dan kirakira pukul 18.00 WIB terdakwa diberi kabaroleh Sdr. Mastur kalau pesanan shabu tersebut sudah ada,kemudian terdakwa janjian dengan Sdr.Mastur ketemuan di Jl.Kembang Sepatu Daerah Senen Jakarta Pusat, dan setelahbertemu dengan Sdr. Mastur lalu terdakwa menghubungi saksiRico Siahaan als. Rico dan terdakwa meminta saksiRico Siahaan als.

Mastur dan karena shabunya belumada maka terdakwa terlebih dahulu pulang kerumahnya sambilmenunggu pesanan shabu tersebut ada, dan kirakira pukul 18.00 WIBterdakwa diberi kabar oleh Sdr. Mastur kalau pesanan shabutersebut sudah ada, kemudian terdakwa janjian dengan Sdr.Masturketemuan di Jl. Kembang Sepatu Daerah Senen Jakarta Pusat, dansetelah bertemu dengan Sdr. Mastur lalu terdakwa menghubungi saksiRico Siahaan als. Rico dan terdakwa meminta saksiRico Siahaan als.

Aceh Tamiang;Bahwa tibatiba datang beberapa orang dengan menggunakan pakaianpreman lalu orangorang tersebut mengatakan kepada Terdakwa "kamipetugas kepolisian dari Dit Resnarkoba Polda Aceh, menurut informasiyang kami terima, kamu ada menyimpan shabu jawab Terdakwa ya laluOrangorang tersebut berkata "dimana kamu simpan shabunya danTerdakwa jawab "Terdakwa tanam dibelakang rumah Terdakwa laluTerdakwa langsung membawa beberapa orang tersebut ke belakang rumahTerdakwa;Bahwa setibanya Terdakwa bersama

Alexmengatakan,nanti anak buah saya yang mengantarkan shabunya, pada saatsaksi Ahmad Junaidi berhubungan dengan Sdr. Alex melalui handphone,Saksi Ahmad Junaidi didampingi oleh saksi dan petugas BNN lainnya;Bahwa melalui handphone saksi Ahmad Junaidi, saksi SMS ke nomorhandphone Sdr. Alex dengan nomor 081267823708 dan SMS tersebut saksiyang ketik, di SMS tersebut disebutkan BP 1188 HP, mobil warna biru.

sekira jam 17.30 Wib telah menggunakan narkotikajenis shabushabu bersama Diki di warung kopi dekat POM Bensin Padang luar KotaTinggi dan terbukti setelah dilakukan tes urin di Klinik Prop Sumatera Barat yangdiperiksa oleh dr Marryo Borry ternyata urinnya Terdakwa positif mengandungMetamphetamine dan begitu juga saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwadikamar Hotel Ibis no; 605 di dalam tas samping berwarna coklat merek jegerditemukan shabushabu sisa pakai Terdakwa berikut peralatan hisap shabunya