Ditemukan 1196 data
11 — 1
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal45, 46 dan 116 huruf (f) dan ( g) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sehinggaTergugat telah melanggar shighat taklik pada poin ,3 dan 4 yang diucapkannyasetelah akad nikah dan Penggugat tidak terima atas perbuatan Tergugat tersebutdengan sanggup membayar iwadl sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah), olehkarenanya gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagai khulu
15 — 3
Islam, yang berbunyi : Mutah adalah pemberian bekas suamikepada istri yang dijatuhi talak berupa benda atau uang dan lainnya.Dalam pengertian ini, Kasus posisi perkara a qou dipastikan Tergugat tidakHal 13 dari 16 halaman Putusan Nomor : 3439/Pdt.G/2018/PA.PMLmungkin mendapatkan tukon tresno, karena bertentangan dengan kaidahfiqh sebagaimana telah disebutkan diatas ;Bahwa disebagian daerah diartikan beli talak atau dengan bahasa lain talaktebus, yang dalam bahasa fiqgnh merupakan terjemahan dari khulu
9 — 2
telah nyatanyata Penggugat Rekonpensi belummembayar maskawin tersebut sampai detik ini kepada TergugatRekonpensi;c Bahwa, Tergugat Rekonpensi telah berulang kali meminta kepadaPenggugat Rekonpensi agar segera membayar maskawin tersebutnamun Penggugat Rekonpensi selalu menolak permintaan TergugatRekonpensi tersebut, walaupun dalam hal ini tidak membatalkanpermikahan, namun Penggugat Rekonpensi wajib membayarhutangnya tersebut;d Bahwa, Penggugat Rekonpensi menggugat Tergugat Rekonpensiuntuk membayar khulu
28 — 0
telah dikabulkan, makaberdasarkan pasal 84 Undangundang Nomor 7 tahun 1989 yang diubah denganUndangundang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor: 50 tahun 2009, Majelis Hakim patut memerintahkan PaniteraPengadilan Agama Kuningan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telahberkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor UrusanAgama Kecamatan Darma Kabupatem Kuningan;Menimbang bahwa Tergugat dalam kesimpulannnya tanggal 25 April 2013mengajukan tuntutan khulu
29 — 2
.; Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Tergugat agar Penggugatmembayar khulu sebesar Rp 20.000.000 ( dua puluh juta rupiyah), maka majelismemberikan pertimbangan, bahwa oleh karena tuntutan Tergugat disampaikanpada tahap kesimpulan sedangkan Tergugat juga tidak bisa membuktikan makatuntutan Tergugat tersebut tidak dapat dipertimbangkan.
12 — 4
Bahwa berdasarkan ajaran agama Islam, Khulu merupakan hak seorangisteri untuk bisa lebih tenang dari kondisi dan perasaan selamaperselisihan/pertengkaran yang terjadi didalam rumah tangganya.Dan tidak ada satupun yang berhak memaksa seorang perempuan tinggalbersama suami yang Dia rasakan sama sekali tidak cocok lagi dan malahakan menimbulkan pertikaian yang lebih serius lagi.Allah S.W.T berfirman dalam QS.
17 — 3
Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan pernahselama 1 bulan terjadi percecokan 13 kali, dan ketika sedang terjadipertengkaran Termohon selalu. mengatakan supaya Pemohonmenceraikan Termohon dan Termohon pernah mengajukan khulu 6kali kepada Pemohon)"e.
76 — 7
Pasal 149 ayat (1) RBg di atas, dihubungkandengan telah dibayarnya oleh Penggugat uang 'iwadh sejumlah yang diperjanjikannya,dan apabila dihubungkan pula dengan Pasal 113, 114, dan 119 ayat (2) InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskanbahwa gugatan perceraian merupakan salah satu penyebab putusnya perkawinan, dantalak dengan tebusan atau khulu' merupakan salah satu bentuk talak bain shughra makaMajelis Hakim berpendapat cukup alasan untuk mengabulkan gugatan
13 — 6
lleWanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpakondisi mendesak maka haram baginya bau surga (HR Abu Dawud no2226, AtTurmudzi 1187).Hadits ini menunjukkan ancaman yang sangat keras bagi seorang wanitayang meminta perceraian tanpa ada sebab yang diizinkan oleh syariat.Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam bersabda,Ctgalialtigite id ail gle jilall= a aPara wanita yang berusaha melepaskan dirinya dari Suaminya, yangsuka khulu
16 — 2
bahwa pengugatlah yang selalumelepas cincin kawin atau mas kawin dari jari tangan dan melemparkancincin kawin itu kepada tergugat, namum mungkin yang dimaksudpenggugat atau yang di dalilkan penggugat ini pada saat tergugatberkata untuk menjelaskan,apa yang dilakukan pengugat itu yang selalumeminta cerai dan mengancam menceraikan tanpa alasan yang pastidan jelas, dan selalu melepas, melemparkan cincin kepada tergugatadalah upaya pencambutan paksa hak mutlak tergugat sebagai suami,adalah tindakan (Khulu
), maka berucaplah tergugat dengan katakataapa bila memang kamu(penggugat) ingin meng khulu saya(tergugat) daningin mengemblikan mas kawin,maka kembalikan saja semua sekalianmahar tergugat, dan tergugat berhak meminta itu.Bahkan penggugat pun lebih di biarkan berkenalan atau dikenalkan danjalan dengan lakilaki lain dari pada bersama tergugat dan anak tergugat.5. bahwa tergugat membenarkan atas adanya perselisihan danpertengkaran,namun perselisinan tersebut masih di batas wajar dan adalahhal wajar
91 — 7
Pasal 149ayat (1) RBg di atas, dihubungkan dengan telah dibayarnya oleh Penggugatuang iwadh sejumlah yang diperjanjikannya, dan apabila dihubungkan puladengan Pasal 113, 114, dan 119 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwa gugatanperceraian merupakan salah satu penyebab putusnya perkawinan, dan talakdengan tebusan atau khulu' merupakan salah satu bentuk talak bain shughramaka Majelis Hakim berpendapat cukup alasan untuk mengabulkan gugatanPenggugat
14 — 11
bermeterai cukupdan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai beberapapernyataan dari Tergugat yang pada pokoknya tentang bertanggung jawabterhadap Penggugat dan keluarganya sebagai suami dan kepala keluarga, izinpengelolaan tempat usaha, bertoleransi terhadap keluarga Penggugat, menjagasikap, serta memperbaiki attitude sebagai kepala keluarga, dan apabilaTergugat melanggar salah satu poin, dan/atau beberapa poin pernyataantersebut maka Penggugat selaku istri berhak mengajuka khulu
39 — 3
Pasal 149ayat (1) RBg di atas, dihubungkan dengan telah dibayarnya oleh Penggugatuang iwadh sejumlah yang diperjanjikannya, dan apabila dihubungkan puladengan Pasal 113, 114, dan 119 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwa gugatanperceraian merupakan salah satu penyebab putusnya perkawinan, dan talakyang dijatuhkan dengan tebusan atau khulu, merupakan salah satu bentuktalak khul'i; maka Majelis Hakim berpendapat cukup alasan untuk mengabulkangugatan
53 — 5
Pasal 149ayat (1) RBg di atas, dihubungkan dengan telah dibayarnya oleh Penggugatuang iwadh sejumlah yang diperjanjikannya, dan apabila dihubungkan puladengan Pasal 113, 114, dan 119 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwa gugatanperceraian merupakan salah satu penyebab putusnya perkawinan, dan talakdengan tebusan atau khulu' merupakan salah satu bentuk talak bain shughramaka Majelis Hakim berpendapat cukup alasan untuk mengabulkan gugatanPenggugat
9 — 1
perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuandari suatu perkawinan, sehingga apabila perceraian adalah satusatunyajalan yang terbaik bagi permasalahan rumah tangga Penggugat danTergugat, maka Penggugat berkeinginan untuk melewati pintu menujuperceraian secara baikbaik;Bahwa menurut pendapat Imam Syafi'i dalam qaul jadid (pendapat yangterakhir) menyatakan bahwa khulu
58 — 3
Hakim, dari Ibnu'Umar)Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.Bahwa dari ke lima poin diatas, penggugat sebagai seorang isteri telahmelanggar semua apa yang di syariatkan dalam hukum islam, sehinggapenggugat tergolong isteri yang Nusyuz/membangkang, apalagi minggat bukanhanya dosa besar tapi mengakibatkan GUGURNYA kewajiban nafkah lahirbatin dan bagian gilir dari suami;Bahwa perlu Tergugat tegaskan, dalam syariat islam pada dasarnya seorangistri dilarang minta cerai (khulu') dari suaminya kecuali jika
Seperti : Dzakarnya terlalu besar, Atau dzakarnya terlalukecil, Impoten, Tidak di nafkahi lahir batin selama 3 bulan berturut turut,Dianiyaya Atau KDRTDengan adanya salah satu alasan dari alasanalasan dimaksud, maka sangistri boleh minta cerai (khulu') dari suaminya.
20 — 4
dalam surat gugatannya, ikut campur orang tuatergugat dalam urusan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sepertisaat ini Penggugat dilarang mengambil anak Penggugat dan Tergugatkecuali membayar dengan uang sebesar Rp. 30.000.000, Keterangan :Bahwa pada tanggal mei 29 jumat malam, Orang tua Tergugat sangatkesal dengan mantu yang meminta cerai berkalikali tanpa adanyakeinginan untuk menyelesaikan masalahn rumah tangga untukkepengingan anak sehingga Terucap uang tiga puluh juta jika inginkanperceraian(khulu
11 — 1
Pasal 149 ayat (1) RBg di atas, dan apabiladihubungkan pula dengan Pasal 113, 114, dan 119 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwa gugatanperceraian merupakan salah satu penyebab putusnya perkawinan, dan talak fyangdijatuhkan oleh Pengadilan Agama / dengan tebusan atau khulu' merupakan salahsatu bentuk talak bain shughra maka Majelis Hakim berpendapat cukup alasanuntuk mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek, sebagaimana terdapatdalam
21 — 15
TPIayat (1) RBg di atas, dihubungkan dengan telah dibayarnya oleh Penggugatuang iwadh sejumlah yang diperjanjikannya, dan apabila dihubungkan puladengan Pasal 113, 114, dan 119 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwa gugatanperceraian merupakan salah satu penyebab putusnya perkawinan, dan talakyang dijatuhkan dengan tebusan atau khulu', merupakan salah satu bentuktalak khul'i, maka Majelis Hakim berpendapat cukup alasan untuk mengabulkangugatan
11 — 1
Pasal 149 ayat (1) RBg di atas, dan apabila dihubungkan pula dengan Pasal113, 114, dan 119 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang KompilasiHukum Islam yang menjelaskan bahwa gugatan perceraian merupakan salah satupenyebab putusnya perkawinan, dan talak yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama /dengan tebusan atau khulu' merupakan salah satu bentuk talak bain shughra makaMajelis Hakim berpendapat cukup alasan untuk mengabulkan gugatan Penggugatdengan verstek, sebagaimana terdapat dalam