Ditemukan 11865 data
18 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lumajang pada tanggal 14 Mei2013;Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksamadiajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undangundang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;ALASANALASAN KASASIMenimbang, bahwa keberatankeberatan yang diajukan oleh paraPemohon Kasasi/para Penggugat dalam memori kasasi tersebut pada pokoknyaialah:KEBERATAN PERTAMA :Judex facti lalai dan khilaf
Selanjutnya kepada kuasa Penggugatdisampaikan pemberitahuan isi putusan pada hari Senin tanggal 6 Agustus2012, dan kuasa Penggugat mengajukan banding atas putusan PengadilanAgama tersebut pada tanggal 23 Agustus 2012, dengan demikian tenggangwaktu yang diberikan undangundang telah terlewati.Bahwa judex facti telah lalai dan khilaf karena dalam menghitungtenggang waktu mengajukan banding tetap menghitung hari libur, secaraberturutturut dapat diuraikan sebagai berikut :e Senin, 6 Agustus 2012Kuasa
/ Cuti Bersama Hari Raya ledul Fitri 1433 He Kamis/ 23 Agustus 2012Para Penggugat menyatakan banding serta membayar biaya perkarapemeriksaan tingkat banding melalui Kepaniteraan Pengadilan AgamaLumajangBahwa dari uraian di atas, permohonan dan pernyataan banding yang diajukanoleh Para Penggugat/Para Pembanding melalui kuasanya masih dalamtenggang waktu mengajukan permohonan banding, karena jatuh tempo masabanding secara berturutturut jatuh pada hari libur.KEBERATAN KEDUA :Judex facti lalai dan khilaf
perkara gugatan tersebutsecara absolut bukan kewenangannya untuk memeriksa dan mengadili sertamemutuskan pokok gugatan tersebut, maka bilamana demikian halnya, karenajawaban Majelis Hakim harus memutuskan perkara a quo tanpa harusmenunggu proses jawabmenjawab, pembuktian pihak pihak yang bersengketabaik saksi maupun bukti tertulis dst. sudah dapat dijatuhnkan putusan sela danmerupakan putusan mengakhiri pemeriksaan perkara;KEBERATAN KETIGA :Dalam membuat Surat Putusan, judex facti telah lalai dan khilaf
9 — 1
Memang Tergugat pernah khilaf mengucapkan bisa berpisah kalau tidakHal. 3 dari 19 hal. Putusan Nomor 2921/Pdt.G/2016/PA.BLsaling menghormati dan menghargai pendapat (dengan harapanPenggugatmau merubah sikap dan bisa jadi teladan sebagai seorang Ibu); Tidak benar Tergugat memulangkan Penggugat kepada orangtuanya(malahan waktu pulang ke orangtuanya sempat dihentikan dan dihalangitapi Penggugat tidak mau menghiraukan dan meninggalkan Tergugatselama 1 tahun;5.
juga tidak mau diajak pindah jualan dari pasar GambarWonodadi ke Tulungagung;Bahwa Penggugat tidak mau diajak kembali hidup rukun oleh Tergugatkata Tergugat bahwa Tergugat curiga Penggugat dengan lakilaki lainsebab tibatiba Penggugat pulang ke rumah orangtuanya;Bahwa saksi tidak pernah mengetahui atau mendengar Penggugat danTergugat bertengkar;Bahwa saksi tidak pernah mendengar Tergugat memasrahkan Penggugatkepada orangtuanya namun Tergugat pernah cerita kepada saksi kalauTergugat pernah emosi/khilaf
Putusan Nomor 2921/Pdt.G/2016/PA.BLnasehat orang tua dan arahan keluarga, dan mementingkan pekerjaanya, benarTergugat pernah khilaf mengucapkan bisa berpisah kalau tidak salingmenghormati dan menghargai pendapat (dengan harapan Penggugat maumerubah sikap dan bisa jadi teladan sebagai seorang Ibu) akan tetapi tidak benarTergugat memulangkan Penggugat kepada orangtuanya bahkan waktuPenggugat pulang ke rumah orangtuanya sempat dihentikan dan dihalangi olehTergugat tetapi Penggugat tidak mau menghiraukan
sekarang sudah pisah tempattinggal 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan sejak Penggugat pulang ke rumahorangtuanya karena Penggugat ingin usaha di pasar Gambar Wonodadi dantidak mau diajak Tergugat usaha di Tulungagung, saksi tidak tahu persismasalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Penggugat dan Tergugattidak pernah terlihat bertengkar tetapi Tergugat juga pernah mengatakankepada saksi pertama bahwa Tergugat merasa kalau Penggugat mempunyaihubungan cinta dengan lakilaki lain dan Tergugat pernah khilaf
1977 — 1796 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 721 K/Ag/2015ALASANALASAN KASASIMenimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Para PemohonKasasi/Para Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:1.Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alin pertimbangan hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu tidak menerapkan Pasal 162 R.Bg/Pasal 136 HIR,khususnya
menyatakan bahwaPengadilan Agama Palembang berwenang mengadili, dan memerintahkankedua belah pihak melanjutkan pemeriksaan pokok perkara;Bahwa hal tersebut tidak dilakukan oleh Pengadilan AgamaPalembang karena pada saat Para Pemohon Kasasi mengajukan Duplikpada hari Kamis, tanggal 1262014, ternyata Pengadilan AgamaPalembang tidak menjatuhkan Putusan Sela terlebih dahulu, tetapi justrulangsung memeriksa buktibukti surat yang diajukan oleh Kuasa TermohonKasasi;Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf
UndangUndang Nomor 50/2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndangNomor 7/1989 Tentang Peradilan Agama tersebut, maka Peradilan Agamahanya berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara bagiorangorang yang beragama Islam;Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alih Pertimbangan Hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu
Putusan Nomor 721 K/Ag/2015lebih dahulu diajukan di Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Palembang dansampai saat ini perkaranya masih di tingkat Kasasi;Bahwa Judex Facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alin pertimbangan hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan AgamaPalembang pada Putusan halaman 59
20 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex Juris telah khilaf ataunyatanyata keliru dalampertimbangan karena JudexFacti didalampertimbangannyadidasarkan atas halhal yangbertentangan dengan peraturanhukumnya;Bahwa didalam putusan Judex Factisecara nyata telah mengenyampingkanhalhal yang seharusnya menjadi hak Para Penggugat/Pemohon PeninjauanHal. 9 dari 13 Hal.
Judex Juris telah khilaf ataunyatanyata keliru dalampertimbangan sebab didalamputusannya belum memberikanpertimbangan atas keberatanilkeberatan Para Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali didalam memori kasasinya;Bahwa adalah kewajiban bagi Hakim Kasasi untuk memberikan pertimbanganhukum atas setiap keberatan Pemohon Kasasi didalam memori kasasinya,baik yang berkaitan dengan keberatan yang bersifat penerapan hukummaupun didalam hukum pembuktiannya sebagaimana disebutkan dalamYurisprudensi Mahkamah
Agung R.I. tanggal 31 Oktober 1974 Nomor 981K/Sip/1972, yang pada pokoknya menyebutkan: Dalam hal putusanPengadilan Tinggi dibatalkan, Mahkamah Agung dapat mengadili sendiriperkaranya, baik mengenai penerapan hukum maupun penilaian hasilpembuktian*;Dengan demikian, oleh karena pertimbangan hukum Judex Juris belummemberikan pertimbangan atas keberatankeberatan didalam memori KasasiPemohon Kasasi maka Judex Juris telah khilaf didalam putusannyakarenanya haruslah putusan Judex Juris yang telah menguatkan
19 — 1
Kemudiandibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan olehPenggugat dan memberikan penjelasan pada posita 1 bahwa, pernikahanPenggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017, namunpetugas yang mengurus administrasi khilaf dalam penulisan di Buku KutipanAkta Nikah menulis pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan padatanggal 17 Mei 2018;Bahwa, untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan alat bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor:0051
Nursidi bin Amat, saksi mengaku sebagai ayah kandung Penggugatdan kenal dengan Tergugat sebagai menantunya, dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai ayahkandung Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahtetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dan kini telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh
Gino bin Usip saksi mengaku sebagai kakak sepupu Penggugat danmengaku kenal dengan Tergugat, dibawah sumpah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagaisepupu dari Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahmenikah 2017 tetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dankini telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh oleh Penggugat
alternatif terakhir bagiPenggugat dengan Tergugat, sehingga rumah tangga yang baik diimpikanPenggugat dan Tergugat tidak tercepai, sehingga Penggugat tidak sanggup lagiberumah tangga dengan Tergugat dan Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Sampit untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa perubahan gugatan posita 1, yang isinyapernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017,namun petugas yang mengurus administrasi khilaf
29 — 22
Bahwa di satuan Terdakwa sudah sering diadakan penyuluhanhukum narkotika dan kesehatan penyalahgunaan Narkotika namunTerdakwa khilaf dan menghormati teman lama lalu menggunakan sabusabu yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh temna Terdakwa.7. Terdakwa mengakui perbuatannya dan merasa menyesal akankesalahannya akibat salah dalam memilih teman bergaul dan tidak ingatakan akibat yang akan di pikulnya yang tidak hanya dirinya sendirinamun keluargnya juga.8.
Bahwa benar di satuan Terdakwa sudah sering diadakanpenyuluhan hukum narkotika dan kesehatan penyalahgunaan Narkotikanamun Terdakwa khilaf dan menghormati teman lama lalumenggunakan sabu sabu yang telah disiapkan terlebin dahulu olehteman Terdakwa.7. Bahwa benar Terdakwa mengakui perobuatannya dan merasamenyesal akan kesalahannya akibat salah dalam memilih temanbergaul dan tidak ingat akan akibat yang akan di pikulnya yang tidakhanya dirinya sendiri namun keluargnya juga.8.
Bahwa benar di satuan Terdakwa sudah sering diadakanpenyuluhan hukum narkotika dan kesehatan penyalahgunaan Narkotikanamun Terdakwa khilaf dan menghormati teman lama lalumenggunakan sabusabu yang telah disiapkan terlebih dahulu olehtemna Terdakwa.7.
Bahwa benar di satuan Terdakwa sudah sering diadakanpenyuluhan hukum narkotika dan kesehatan penyalahgunaan Narkotikanamun Terdakwa khilaf dan menghormati teman lama lalumenggunakan sabusabu yang telah disiapkan terlebih dahulu olehtemna Terdakwa.Menimbang136. Bahwa benar Terdakwa mengakui perouatannya dan merasamenyesal akan kesalahannya akibat salah dalam memilih temanbergaul dan tidak ingat akan akibat yang akan di pikulnya yang tidakhanya dirinya sendiri namun keluargnya juga.7.
Bahwa benar di satuan Terdakwa sudah sering diadakanpenyuluhan hukum narkotika dan kesehatan penyalahgunaan Narkotikanamun Terdakwa khilaf dan menghormati teman lama lalumenggunakan sabusabu yang telah disiapkan terlebih dahulu olehteman Terdakwa.6. Bahwa benar Terdakwa mengakui perobuatannya dan merasamenyesal akan kesalahannya akibat salah dalam memilih temanbergaul dan tidak ingat akan akibat yang akan di pikulnya yang tidakhanya dirinya sendiri namun keluargnya juga.7.
94 — 132 — Berkekuatan Hukum Tetap
disebutkan dalam memori Peninjauan Kembali;Dalam hal ini Termohon Peninjauan Kembali Sultan Sepuh bertempattinggal di Kecamatan Cirebon, sedangkan obyek gugatan terletak diKecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang ;Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, dengan tidakdipertimbangkannya oleh Majelis Hakim Agung Kasasi tentangkedudukan Sultan Sepuh Kasepuhan Cirebon maka jelas putusanperkara aquo adalah keliru ;Dari argumen diatas, persoalan menjadi terang dan jelas bahwaMajelis Hakim Agung kasasi telah khilaf
;Bahwa judex juris telah khilaf dan lalai dalam pertimbangannyasehingga telah menimbulkan putusan yang salah karena :Apabila merujuk pada surat gugatan Penggugat sekarang TermohonPeninjauan Kembali, halaman 3 angka 5 paragraf kedua yangmenyatakan : ...... Hal ini dipertegas lagi dengan GouvernementBesluit tertanggal 26 April 1827 yang isinya memerintahkan ResidenCirebon membuat inventaris lengkap atas tanahtanah besluit atauwewenangkon kepunyaan Sultan Cirebon.
;Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka dengan tidakdipertimbangannya oleh Majelis Hakim Agung tentang kedudukanSultan Sepuh Kasepuhan Cirebon maka jelas putusan perkara a quoadalah salah ;Dari sekilas argumen diatas, persoalan menjadi terang dan jelasbahwa Majelis Hakim Agung telah khilaf dan melakukan kekeliruanyang nyata dalam menggunakan kekuasaannya sehinggabertentangan dengan UndangUndang yang pada akhirnya tidakdapat mencereminkan kepastian hukum, dan kiranya putusan yangdemikian harus
;Hal. 18 dari hal. 24 No.212 PK/Pdt/2007Bahwa terhadap Akta Pengalihan Hak kepada Sultan SuppooMoohummed dan Para Ahli Warisnya tanggal 19 Oktober 1815terdapat 3 perobuatan hukum sebagaimana disebutkan dalam memoripeninjauan kembali ;Bahwa terhadap Akta Pengalihan Hak tersebut Pemohon PeninjauanKembali Il dahulu Tergugat menanggapi sebagaimana disebutkandalam memori peninjauan kembali ;Bahwa judex luris telah khilaf dan lalai sehingga mengambilkesimpulan yang salah ;Bahwa dalam Peta Berita Acara
secara serta merta ditetapkan melalui putusanhakim secara / berdasarkan jabatan (ambtshalve);Dalam perkara a quo, adanya hak wewengkon atas tanah sengketaSultan Cirebon sebagaimana dinyatakan dalam putusan Majelishakim Kasasi, tidak didahului oleh penelitian maupun penetapanadanya hak Sultan Cirebon oleh Pemerintah Daerah setempat, hal inijelas melanggar ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku ;Dari sekilas argumen diatas, persoalan menjadi terang dan jelasbahwa Majelis Hakim Agung telah khilaf
75 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hakim Khilaf dalam menerapkan Pasal 164 ayat (1) KUHAP atauPasal 157 ayat (4) Undang Undang No.31 Tahun 1997 yaitu setiapkali seorang saksi selesai memberikan keterangan, Hakim Ketuatidak menanyakan kepada Terdakwa bagaimana pendapatnyatentang keterangan saksi tersebut ;Bahwa dalam pemeriksaan saksi Muhammad Nur, setelah saksi selesai memberikan keterangannya Terdakwa tidak diberikankesempatan untuk memberikan pendapat, mengenai keterangan darisaksi tersebut (Vide Putusan Mahmil III/16 Ujung Pandang
Hakim khilaf dalam menerapkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP atauPasal 154 ayat (8) Undang Undang No.31 Tahun 1997 yaituHal. 11 dari 18 hal. Put. No. 01 PK/MIL/2006sebelum memberikan keterangan, saksi wajib mengucapkansumpah dan janji menurut cara agamanya masingmasing ;Bahwa dalam pemeriksaan Persidangan Pengadilan TingkatPertama Saksi Il Masyur dan dalam memberikan keterangannyasaksi II tidak pernah diambil Sumpahnya oleh Hakim Ketua atauMajelis Hakim.
Tahun 1997 menyebutkan bahwaPertimbangan yang diSusun secara ringkas mengenai fakta dankeadaan beserta alat pembuktian yang diperoleh dari pemeriksaandi sidang yang menjadi dasar penentuan kesalahan Terdakwa;Bahwa berdasar alasan tersebut putusan Judex Factie secara jelasmemperlihatkan suatu kekhilafan atau kekeliruan, mengingat Pasal194 ayat (2) tidak dipenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (i) huruf a, b, c, d, e, f, h, i, j, K dan huruf mengakibatkanputusan batal demi hukum;Hakim khilaf
Hakim khilaf dalam menerapkan Pasal 56 ayat (1) KUHAP yaitutindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau pidana limabelas tahun, pejabat yang bersangkutan pada semua tingkatpemeriksaan dalam proses peradilan wajib menunjuk PenasehatHukum bagi mereka;Bahwa selama Pemohon Peninjauan Kembali di periksa di POMsampai dipersidangan Terdakwa tidak didampingi PenasehatHukum.
61 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa, Pemohon Kasasi sangat keberatan atas putusanPengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo yang dinilai sangat beratsebelah dan telah salah dalam menerapkan hukum atas faktafakta yangterjadi sebenarnya, padahal jika diperhatikan dan dipelajari secarasaksama bahwasannya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo dalammenerapkan hukum telah khilaf atau salah jelas bertentangan denganketentuan undangundang yang berlaku;5.
Mengenai Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo hanya mengambilalih isi putusan dari Pengadilan Agama Surabaya a quo, dan sudah tidakmempertimbangkan secara benar hingga khilaf dalam menerapkan hukum;1. Bahwa, dalam pertimbangan hukum a quo Judex Facti telah tidakobyektif dalam pertimbangan hukumnya dengan tidak mempertimbangkanHal. 7 dari 11 hal.
Bahwa, mengenai alat bukti yang diajukan oleh Pemohon/TergugatRekonvensi/Terbanding berkaitan dengan alamat yang baru sama sekalitidak diajukan dan oleh karenanya permohonan Pemohon/TergugatRekonvensi patut ditolak atau dikesampingkan oleh Pengadilan TinggiAgama Surabaya a quo, sehingga secara hukum jelas Judex Facti telahsalah dan khilaf dalam menerapkan hukum pembuktian;4.
6 — 3
Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan Juli tahun 2012 yang ditandai dengan seringterjadi perselisihan dan pertengkaran baik melalui mulut maupun sikap sehinggasulit didamaikan lagi, penyebabnya adalah:e Termohon cemburu kepada Pemohon karena Pemohon khilaf telahmenjalin cinta dengan perempuan lain yang berasal dari kecamatanRengel;5.
bukti P.1., makatelah terbukti Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, jawaban Termohon, dansaksisaksi yang didengar keterangannya dalam persidangan maka ditemukan faktafakta sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup rukun selama 8 tahun1 bulan dan sudah dikaruniai anak;e Bahwa sejak Juli 2012 antara Pemohon dengan Termohon telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Termohon cemburu kepadaPemohon karena Pemohon khilaf
YANDI MUSTIQA,SH
Terdakwa:
Ferry Efendi Panggilan Ferry
22 — 7
Muara Panas, yang mana awalnya sebenarnya saksikorban mengetahui ada pengerjaan jalan tersebut namun malah melewatijalan yang baru dikerja tersebut ; Bahwa karena merasa emosi maka ketika saksi korban hendak memutararah sepeda motornya, maka Terdakwa langsung menampar bagian kepaladan wajah saksi korban dengan menggunakan telapak tangan ; Bahwa akibat dari perbuatan tersebut saksi korban mengalami sakit atauluka pada bagian kelopak mata sebelah kanan ; Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa khilaf
ARIFmengalami sakit atau luka pada bagian kelopak mata sebelah kanan ;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum, No 181/70/visum/2018 tanggal 18Juli 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr Raden Wahyu Ahdikadokter pada RSUD Solok telah dilakukan pemeriksaan terhadap korbanSYAIFUL ARIF dan pada pemeriksaan fisik ditemukan lebam pada kelopakmata kanan akibat trauma tumpul, dan cedera tersebut tidak menimbulkanpenyakit/ halangan dalam menjalankan pekerjaan/ jabatan ;Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa khilaf
9 — 3
.;4 Bahwa kurang lebih sejak November 2015 kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan: Tergugat cemburu buta, karena Penggugat telah berbuat khilaf telahmenjalin cinta dengan lakilaki lain melalui facebook. ;5 Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat tersebut terusterjadi, meski sudah pernah diupayakan rukun akan tetapi hingga Desember 2015tetap tidak ada hasilnya yang akibatnya Tergugat pamit kepada
;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan saksisaksi dalampersidangan maka ditemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa sejak November 2015 antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Tergugat cemburu buta, karenaHal.5 dari 8 Hal.Putusan Nomor 1091/Pdt.G/2016/PA.Tbn.Penggugat telah berbuat khilaf telah menjalin cinta dengan lakilaki lain melaluifacebook ;e Bahwa, akhirnya mereka berpisah tempat tinggal selama 3 bulan.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Essadendra Aneksa, SH
36 — 20
Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dankeliru dalam membuat pertimbangan ;Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran padahalaman 26 (dua puluh enam) alinea ke1 (Satu) menjelaskan :Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 114 ayat (2)Jo.
Pasal 132 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun2009 tentang Narkotika, tidak dapat terpenuhi, sebab pada saatpenangkapan Terdakwa tidak ada teransaksi jual beli sabusabu tetapisedang menguasai sabusabu, oleh karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf dan keliru dalam menerapkan HukumPembuktian, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 183 KUHAP ;Halaman 12 dari 17 Halaman Putusan Nomor 1509/Pid.Sus/2019/PTMDNB.
,sehingga dalam perkara ini terkesan dipaksakan sebagai wujud balasdendam bukan memberi pelajaran kepada Terdakwa;Dengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Hakim Tingkat Pertamadalam mengambil putusan telah khilaf dan keliru, sebab Hakim PengadilanNegeri Kisaran mengadili dan memutuskan perkara ini hanyamelihatunsur unsurnya Saja tanoa mempertimbangkan keterangan dan keberatanTerdakwadi persidangan.Bahwa ketentuan Pasal 112 UU.No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadigunakan untuk maksud dan tujuan
Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadalam Dakwaan alternative Kedua ;Halaman 14 dari 17 Halaman Putusan Nomor 1509/Pid.Sus/2019/PTMDNDengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama dalam mengambil putusan telah khilaf dan keliru, sebab Majelis HakimPengadilan Negeri Kisaran mengadili dan memutuskan perkara ini tidakmenerapkan hukum dengan sebagaimana mestinya atau tidak diterapkansesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan tidak sesuai dengan
14 — 2
Tergugat bilang pada Penggugat saksi takut khilaf jangansampai saksi khilaf Noor dijawab oleh Penggugat jangan khilaf kita pisahbaikbaik. Jadi tidak ada niatan sekecil apapun pada diri Tergugat untukmelukai / merusak wajah Penggugat apalagi sampai membunuhnya,bagaimanapun Penggugat adalah lbu dari anakanak Tergugat. Seorangibu yang sangat dibutuhkan kasih saksingnya oleh anakanak Tergugat.Sekali lagi Tergugat hanya mengatakan jangan sampai saksi khilaf;6.
26 — 17
para pihak telahmelakukan inzage pada tanggal 12 Pebruari 2015;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara carasebagaimana menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, olehkarena itu permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa Pembanding mengajukan keberatan yang padapokonya sebagai berikut;Keberatan Pertama :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf
dalammemberikan pertimbangan fakta hukum bahwa Tergugat berwatak keras, emositak terkendali ketika marah, dan tidak segansegan melakukan kekerasan,padahal faktanya Tergugat/Pembanding tidak berwatak keras, dianggapmelakukan kekerasan terhadap Penggugat/Terbanding, tuduhan tersebut tidakbenar, Tergugat/ Pembanding tidak pernah memukul Penggugat/Terbandingmelainkan hanya merangkul ketika Tergugat/Pembanding marah.Keberatan kedua :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf sertaberlebinan
No.34/Pdt.G/2015/PTA Mks.Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara carasebagaimana menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, olehkarena itu permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa Pembanding mengajukan keberatan yang padapokonya sebagai berikut;Keberatan Pertama :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf dalammemberikan pertimbangan fakta hukum bahwa
Tergugat berwatak keras, emositak terkendali ketika marah, dan tidak segansegan melakukan kekerasan,padahal faktanya Tergugat/Pembanding tidak berwatak keras, dianggapmelakukan kekerasan terhadap Penggugat/Terbanding, tuduhan tersebut tidakbenar, Tergugat/ Pembanding tidak pernah memukul Penggugat/Terbandingmelainkan hanya merangkul ketika Tergugat/Pembanding marah.Keberatan kedua :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf sertaberlebinan dalam memberikan pertimbangan fakta hukum
108 — 82 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa judex facti telah khilaf/salah dan keliru menafsirkanperbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) yang didalilkanHal.10 dari 18 hal. Put. No.147 PK/Pdt/2006Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat ;Bahwa perbuatan hukum yang dilakukan oleh PemohonPeninjauan Kembali/Tergugat Il adalah telah sesuai denganketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku yaituUndangUndang No.49 Prp.
Bahwa Pengadilan Negeri Tanjungkarang dalam pertimbanganhukum pada putusannya halaman 33 alinea 3 telah khilaf dankeliru, Karena dengan tidak ikut ditariknya Kantor Lelang NegaraBandar Lampung sebagai pihak dalam perkara a quo mengakibatkan gugatan kurang pihak (eksepsi plurium litis consortium) ;Bahwa kedudukan Kantor Lelang Negara Bandar Lampung bukanhanya sekedar sebagai pelaksana/perantara lelang saja, akantetapi juga sebagai pihak yang mengeluarkan produk hukumberupa Risalah Lelang No.625/199899
Bahwa judex facti telah khilaf/keliru dalam memutus perkara a quoHal.13 dari 18 hal. Put. No.147 PK/Pdt/2006sebagaimana nyata dalam pertimbangan hukumnya pada halaman3839 putusan Pengadilan Negeri Tanjungkarang dengan telahmembaca dan memahami secara sempit pendapat Bapak M.Yahya Harahap, S.H. yang antara lain menyebutkan Bahwamemperhatikan pula buku karangan M.
No.147 PK/Pdt/2006ditetapkan oleh Panitia Urusan Piutang Negara Cabang dan bukanberdasarkan nilai pengikatan (nilai hipotik) ;Bahwa judex facti telah khilaf/keliru dalam memutus perkara a quo,dimana telah secara tidak adil dan berdasarkan hukum telahmembatalkan lelang yang telah dilaksanakan oleh Kantor LelangNegara Bandar Lampung pada tanggal 5 Januari 1999 atassebidang tanah seluas 338 M?
59 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex Factie Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah salah menerapkanhukum karena riwayat kepemilikan tanah Penggugat dengan riwayat dasar terbitnyaSertifikat Hak Milik obyek sengketa adalah berbeda, sehingga harus di pastikanterlebih dahulu tentang kepemilikan tanah tersebut yang merupakan kewenanganHakim Perdata sebagaimana telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar olehPengadilan Tata Usaha NegaraAlasan Hukumnya :1Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie Mahkamah Agung tingkat Kasasidinyatakan khilaf
Sertifikat Hak Milik.2 KEBERATAN KEDUA :Bahwa tidak benar dan sangat keliru dan khilaf atas pertimbangan hukum JudexFactie Hakim Agung tingkat Kasasi yang mempertimbangkan bahwa Perkaratersebut merupakan Kompetensi Absolut Pengadilan dalam hal mengambilkeputusan melalui pertimbangan hukum untuk putusannya sangat bertentangandengan Peraturan Perundangundangan yang berlaku khususnya UndangundangHalaman 1 dari 17 halaman.
CI Persil9.SO. terdaftar atas nama Deya (P.13).Bahwa alat bukti suratsurat tersebut diperkuat dengan keterangan saksisaksiterutama Lurah Rappocini Mansyur Yahya yang pada intinya membenarkan bahwa :e Tahu tanah Penggugat berdasarkan buku C yang ada di Kelurahan.e Bahwa benar bukti Surat P.13. yang dibuat saksi.e Bahwa asli buku rincik ada di Kelurahan.1Bahwa pertimbangan Hukum Judex Factie Hakim Agung Kasasidinyatakan sangat keliru dan khilaf, karena tidak memperhatikan unsurunsur pasal yang terkandung
Putusan Nomor 86 PK/TUN/2012Panitia A beserta hasil kerjanya dalam rangka pembuatan Surat Ukur dan/atau Sertifikat, bahwa hal ini memang benar adanya dikarenakan ke 3Sertifikat Hak Milik obyek Perkara memang belum bersurat ukur melainkansekedar gambar situasi.2 Bahwa pertimbangan Hukum Judex Factie Hakim Agung Kasasi benarbenar khilaf dan keliru bahkan justru dinilai dipaksakan dan tidakmempertimbangkan apa yang telah dipertimbangkan oleh Judex FactiePengadilan Tinggi Tata usaha Negara Makassar a
15 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
rasa keadilan sebagaimana mestinyasehingga pembuktian atas asas hukum pidana untuk tercapainya kebenaranmateriil tidak tercapai;Bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Palembang No.78/Pid.B/2013/PT.PLG tersebut menguatkan putusan Pengadilan Negeri Palembang tanggal 21Mei 2013 402/Pid.B/2013/PN.PLG yang tidak berdasarkan analisa dari faktafakta hukum yang sebenarnya terungkap di persidangan, juga tidak objektif.Bahwa dalam amar putusannya mengenai Kesimpulan Majelis Hakim,Pengadilan Negeri Palembang telah khilaf
Judex Facti tidak mempertimbangkan tentangperilaku aparat kepolisian yang menganiaya PEMOHON KASASI dalamputusannya;KEBERATAN IIIBahwa Majelis Hakim telah khilaf sebagai hakim untuk berbuat adil,berimbang;Bahwa sesungguhnya majelis hakim banding melakukan pemeriksaanulang terhadap perkara banding yang dimohonkan, Judex Facti sama denganmajelis hakim Pengadilan Negeri yang sama sekali tidak mempertimbangkannota pembelaan (pledoi) dari PEMOHON KASASI Kamaluddin Bin Imronserta saksi ade charge yang
Pidana, hampir semua ahli Hukum Pidanamenyatakan prinsipprinsip sebagai berikut : Bahwa seseorang yang dipandangsebagai pelaku itu tidak boleh didasarkan pada suatu anggapan akan tetapi haltersebut harus dibuktikan (daderschaf wood met veroet het moet stoods ardenbewezen);Bahwa oleh karena unsur Pasal 351 (1) KUHP tidak terpenuhi dan tidakterbukti maka PEMOHON KASASI KAMALUDIN BIN IMRON haruslahdibebaskan dari dakwaan dan tuntutan Pasal tersebut (Vrysvraag);KEBERATAN VBahwa Majelis Hakim telah khilaf
9 — 0
;e bahwa benar terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat sejak tahun 2010 dan tidak pernah berhubunganlayaknya suami isteri hingga sekarang;e bahwa pada tahun 2010 Tergugat pernah memberi gaji Rp.800.000,(delapan ratus ribu rupiah) selama 3 kali (3 bulan) berturutturut tapiditolak oleh Penggugat;e bahwa kurang komunikasi dan tidak terjalin hubungan yang harmonisantara Penggugat dengan Tergugat;e bahwa Tergugat pernah mengatakan katakata kotor karena waktu ituTergugat khilaf
diterima untuk diperiksa lebih lanjut;Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan jawaban terhadapgugatan Penggugat yang pada pokoknya benar terjadi perselisinan danpertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat sejak tahun 2010 dan tidakpernah berhubungan layaknya suami isteri hingga sekarang, tahun 2010Tergugat pernah memberi gaji Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) selama3 kali (3 bulan) berturutturut tapi ditolak oleh Penggugat, Tergugat pernahmengatakan katakata kotor karena waktu itu Tergugat khilaf
Majelis telah dapat menemukan fakta dalam sidang yang padapokoknya bahwa Penggugat dan Tergugat semula hidup bersama namunterjadi masalah sejak sekitar 4 tahun terakhir karena masalah ekonomi yaitupenghasilan Tergugat tidak mencukupi kebutuhan keluarga, dan berpisahtempat tinggal sejak akhir tahun 2014 hingga sekarang;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawaban mengakui sering terjadipertengkaran antara Tergugat dengan Penggugat sejak tahun 2010, pernahmengatakan katakata kotor karena waktu itu Tergugat khilaf
24 — 7
dari 11 Putusan Nomor 4/Pid.B/2017/PN Gst.Kata Sarumaha, dan ternyata minyak bensin yang biasanya ada dijual telahhabis, dan saat itulah korban mengejek terdakwa dengan mengatakan beli diATM saja, karena ucapan korban tersebut terdakwa emosi dan mendatangikorban dan langsung meninju bagian dada korban sebanyak 1 (satu) kali hinggkorban terdiam, setelah itu terdakwa meninggalkan tempattersebut ; Bahwa terdakwa sebelum tiba di tempat tersebut telah meminum minuman jenistuak Nias ;Y Bahwaterdakwa khilaf
Sarumaha, dan ternyata minyak bensin yang biasanya ada dijual telahhabis, dan saat itulah korban mengejek terdakwa dengan mengatakan belli diATM saja, karena ucapan korban tersebut terdakwa emosi dan mendatangikorban dan langsung meninju bagian dada korban sebanyak 1 (satu) kali hinggkorban terdiam, setelah itu terdakwa meninggalkan tempat tersebut ; Bahwa terdakwa sebelum tiba di tempat tersebut telah meminum minuman jenistuak Nias ;Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 4/Pid.B/2017/PN Gst.Y Bahwaterdakwa khilaf
dudukduduk bersama dengan korban yaitu Batasi Kata Sarumaha, danternyata minyak bensin yang biasanya ada dijual telah habis, dan saat itulahkorban mengejek terdakwa dengan mengatakan beli di ATM saja, karenaucapan korban tersebut terdakwa emosi dan mendatangi korban dan langsungmeninju bagian dada korban sebanyak 1 (satu) kali hingg korban terdiam, setelahitu terdakwa meninggalkan tempattersebut ; Bahwa terdakwa sebelum tiba di tempat tersebut telah meminum minuman jenistuak Nias ;Y Bahwaterdakwa khilaf