Ditemukan 1134 data
31 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dalam gugatan Penggugat menyatakan perbuatan melawanhukum, akan tetapi dalam posita dan dan petitum gugatan jugamenitikberatkan pada titik singgung mengenai permohonan gantirugi atas hak kepemilikan Penggugat serta juga membahasHal. 10 dari 26 hal. Put.
54 — 10
Bahwa dalam petitum point 10 Penggugat mohon agar Tergugat II dihukumuntuk menetapkan dan mengesahkan anggaran.... dst ; Sebagaimana telah Tergugat III singgung, fungsi Tergugat HI adalahpengawasan dan fungsi legislasi, maka mustahil kepada Tergugat IIdihukum untuk menetapkan dan mengesahkan anggaran, karena Tergugat IIIadalah lembaga legislatif yang tidak dapat dituntut perdata karena masalahperdata adalah masalah yg menyangkut antara pribadi ke pribadi (privat)dalam lapangan harta kekayaan ; Maka
perbuatan melanggar hukum (vide posita point 13) yang dijadikan dasarhukum dalam perkara a quo, sebagaimana telah Tergugat II kemukakan diatas,Tergugat II sama sekali tidak berperan atau bukan pihak yang ikut berperanmengeluarkan SPMA tersebut sehingga tidak ada alasan hukum untuk dinyatakanTergugat III telah melakukan perbuatan melanggar hukum ; Bahwa dalam petitum point 10 Penggugat mohon agar Tergugat II dihukum untukmenetapkan dan mengesahkan anggaran.... dst ; Sebagaimana telah Tergugat III singgung
111 — 88 — Berkekuatan Hukum Tetap
PermohonanKeberatan dari Pemohon Keberatan seluruhnya tidak dapat dibenarkankarena telah melanggar ketentuan paal 178 ayat (2) HIR dan mengakibatkanputusan a quo telah lalai memenuhi syarat yang diwajibkan UndangUndang dan sudah seharusnya putusan tersebut menjadi batal;Bahwa Hakim/Judex Facti Pengadilan Negeri Bangil dalam memutusPerkara 29/Pdt.SusBPSK/2016/PN Bil, ini telah salah dalam menerapkanhukumnya atau melanggar hukum yang berlaku karena Majelis Hakimdalam pertimbangan putusan tidak saksama dan bertitik singgung
32 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
membayar biaya perkara yang timbul;Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat dan ParaTergugat Il Intervensi telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalildalil sebagai berikut:Eksepsi dari Tergugat:A.Eksepsi Kewenangan Absolut;Alasan Hukumnya yaitu:Bahwa materi permasalahan yang diangkat dari peristiwa hukumyang diutarakan dalam isi posita gugatan Penggugat halaman 5 sampaidengan halaman 9 dalam gugatannya secara subtansial materipermasalahannya sangat menitik beratkan pada titik singgung
28 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pada umumnya suatu putusanyang dikategori onvoldoende gemotiveerd, bertitik singgung dengankesalahan penerapan hukum pembuktian. Faktafakta yang ditemukandalam persidangan tidak dipertimbangkan secara saksama, menyeluruhdan komprehensif (Vide: M. Yahya Haragap, S.H., KekuasaanMahkamah Agung, Pemeriksaan Kasasi, dan Peninjauan KembaliPerkara Perdata, Sinar Grafika, Agustus 2008, halaman 343). Penjelasantersebut memperoleh penegasan dalam Putusan MA Nomor 3388 K/Pdt/1985, tanggal 18 Juni 1985;.
127 — 74 — Berkekuatan Hukum Tetap
dakwaan subsidairadalah bentuk dakwaan yang terdiri dari atau dua atau beberapa dakwaanyang disusun secara berurutan mulai dari dakwaan tindak pidana terberatsampai kepada dakwaan tindak pidana yang teringan, dan dakwaantersebut sering disebut dakwaan pengganti dari dakwaan primair atauterhadap dakwaan seterusnya;Bahwa ditinjau dari teori dan praktek bentuk dakwaan subsidairdiajukan apabila peristiwa tindak pidana yang terjadi menimbulkan suatuakibat dan akibat yang timbul itu meliputi atau bertitik singgung
42 — 36
Berdasarkan halhal tersebut di atas mengenai halhal yangberkaitan dengan titik singgung perbuatan hukum TataAdministrasi Negara yang berkaitan dengan tugas sertakewenangan dari Tergugat II seharusnya menjadi kewenangandari Pengadilan Tata Usaha Negara, tetapi gugatan Penggugatdiajukan di Pengadilan Negeri Serang, maka Tergugat II denganini mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan NegeriSerang yang memeriksa dan memutus perkara a quo ini untukmemutus dengan Putusan Sela dengan MenyatakanHal
125 — 55
Hal ini sejalan pula dengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 321 K/Sip/1978, tanggal 31 Januari 1981 yang menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenanguntuk membatalkan surat hak milik yang dikeluarkan oleh instansiMenimbang, bahwa hal tersebut sejalan pula dengan Pedoman Pelaksanaan Tugas danAdministrasi Pengadilan dalam Empat Lingkungan Peradilan (Buku II) edisi 2007Mahkamah Agung RI 2009, halaman 859 tentang Titik Singgung Wewenang Peradilanantara Pengadilan Tata Usaha Negara dengan Pengadilan Negeri
211 — 111
Eksepsi Kewenangan Absolut, alasan hukumnya yaitu :Bahwa materi permasalahan yang diangkat dari peristiwahukum yang diutarakan dalam isi posita gugatan Penggugat dalamgugatannya secara subtansial materi permasalahannya sangat menitikberatkan pada titik singgung mengenai yang berhak atas objek hakkeperdataan dari kepemilikan tanah yang dirasa milik Penggugat, akantetapi secara yuridis telah diterbitkan Surat Keputusan Pejabat Tata UsahaNegara berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor 56/CurugSangereng
41 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
. , dst namun Penggugat tidak cermat,karena dalam gugatannya tidak menyebutkan apa hubungan hukumPenggugat dengan Tergugat III kaitannya dengan petitum tersebut;Sebagaimana telah Tergugat Ill singgung, fungsi Tergugat Ill adalahpengawasan dan fungsi legislasi, maka mustahil kepada Tergugat IllHalaman 12 dari 23 hal. Put.
122 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pada umumnya, suatu putusan yangdikategori onvoldoende gemotiveerd, sering bertitik singgung dengankesalahan penerapan hukum pembuktian. Faktafakta yang ditemukandalam persidangan tidak dipertimbangkan secara menyeluruh dankomprehensif...;Bahwa putusan Judex Facti Tingkat Banding sama sekali tidak menjelaskanmengenai alasan dan dasar putusan.
44 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 3 jo Pasal 18 UndangUndang No.31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. dengan ancamanhukuman minimal 1 (satu) tahun penjara .... dan seterusnya ;Surat dakwaan tersebut di atas dilinat dari bentuknya adalah bersifatSubsidaritas, penyusunan bentuk tersebut didasarkan pada beberapapasal/ketentuan pidana yang saling bertitik singgung
100 — 53
Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang disusun secara subsidairitas yaitu :PrimerSubsider: Melanggar Pasal 338 KUHPidana;: Melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHPidanaHalaman 21 dari 28 Putusan NO : 295 /Pid.B/2014/PN.KPGMenimbang, bahwa Majelis Hakim akan menelaah dari segi doktrin bahwa padalazimnya ditinjau dari teori dan praktek bentuk dakwaan subsidair diajukan, apabilaperistiwa tindak pidana yang terjadi :e menimbulkan suatu akibat;e akibat yang timbul itu meliputi atau bertitik singgung
403 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
PUTUSAN JUDEX FACTI TIDAK SEMPURNA PERTIMBANGANHUKUMNYA (ONVOLDOENDE GEMOTIVEERD) ;Bahwa sebagaimana telah Pemohon Kasasi singgung di atas,dalam memutus perkara a quo Majelis Hakim Pengadilan TinggiJayapura tidak sempurna dalam memberikan petimbanganhukumnya (Onvoldoende Gemotiveerd) karena di dalamputusannya halaman 9 (sembilan), Majelis Hakim hanyamengambil alin semua pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama dan sama sekali tidak memeriksa faktafaktanya maupunsoal penerapan hukumnya, yang kemudian
32 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Sebagaimana telah Tergugat III singgung, fungsi Tergugat III adalahpengawasan dan fungsi legislasi, maka mustahil kepada TergugatII dihukum untuk menetapkan dan mengesahkan anggaran, karenaTergugat Ill adalah lembaga legislatif yang tidak dapat dituntutperdata karena masalah perdata adalah masalah yang menyangkutantara pribadi ke pribadi (privat) dalam lapangan harta kekayaan;Maka menurut Tergugat Ill, DPR (Lembaga Legislatif) tidak bisadituntut perdata karena ia adalah lembaga yang bersifat publik
90 — 40
beragamaIslam, maka menurut UndangUndang Peradilan Agama, Pasal 49 UU No 7Tahun 1989 jo UndangUndang No.3 Tahun 2006 jo Undangundang No.50Tahun 2009 menyebutkan :"Pengadilan Agama bertugas dan berwenangmemeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara perkara di tingkat pertamaantara orangorang yang beragama Islam di bidang : "Perkawinan, waris,wasiat, hibah, wakaf, zakat, infag, shadaqoh dan ekonomi syari'ah.Bahwa, Oleh karena dalam Posita dan Petitumnya adalah Penetapan status Ahliwaris terdapat titik singgung
M2"Merupakan bagian dari boedel warisan yang belum dibagi oleh Pelawan".Bahwa Selanjutnya meminta untuk membatalkan Penetapan Sita Jaminan No.30/Pen/2016/PN.TNG tanggal 01 Juni 2016.Halaman 2 dari83 Putusan Nomor 5/PDT/2018/PT.BTN.Bahwa, Dengan posita dan petitum gugatan seperti itu, telah menunjukkanketidaksempurnaan, dan/atau ketidakjelasan dan tidak tegas apa yangdiinginkan oleh Pelawan, apalagi adanya titik singgung dua Badan Peradilanyang berwenang sebagaimana telah diuraikan tersebut dalam
Plurium Litis Consortium)Bahwa, Gugatan Perlawanan ini diajukan Pelawan dengan Mengkomulasiobyektif, sedangkan satu sama lain tidak ada hubungan hukumnya ataukoneksitasnya antara permohonan pengesahan Pelawan sebagai ahli waris Hj.SUHATI atau Nyi SUHATI atau Hj.SOEHATI, dengan Keberatan terhadappeletakan sita jaminan dan pembatalan Penetapan Sita Jaminan No.30/Per/2016/PN.TNG tanggal 01 Juni 2016.Bahwa, Karena Pelawan telah menggabungkan dengan permohonansebagaimana uraian diatas, dan mempunyai titik singgung
56 — 15
Jawa Baru Kota Lhokseumawe selama 6(enam) bulan lebih, dimana biayanya setiap bulan mencapai Rp. 375.000,(tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ditambah ongkos becak antar jemputsebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) kemudian ditambah uang jajannya,semuanya menelan biaya ratarata perbulan mencapai Rp. 600.000, (enamratus ribu rupiah) karena sementara ini Tergugat tidak sanggup lagimembiayainya, maka anak tersebut tidak dititipkan lagi ditempat tersebut.e Bahwa sebagaimana telah Tergugat singgung
12 — 8
Status jejaka yang Penggugat singgung, kepada Majelis Hakimyang mulia, saya memang bersalah. Sepantasnya istri tualahyang layak menuntut atas pemalsuan identitas yang sayalakukan. Tapi oleh karena istri yang tua adalah istri yangsetia, dia tidak melakukan itu. Malah istri muda sepertiPenggugat yang menurut saya tak tahu diuntung. Sebetulnyadia (Penggugat) lah yang memaksa saya melakukan pemalsuandata agar bisa mempunyai surat nikah.
14 — 9
menunjukan sikap tidak suka / menghinakeluarga saya entah dipengaruhi oleh siapa saya tidak faham dalam bekerjamaupun RT, mana mungkin seorang istri bekerja sendiri/ terima kerjaan yangmelalui proses kerja, angkat angkat barang dsb tanpa bantuan suami dariawal..... sampai 5 bulan terakhir yang saya anggap sudah selesai membantuistri lebih baik saya diam tanpa pendulikan kerjaan apa yang diperbuat yangpenting saya berharap penyelesaian perceraian segera dimulai ...... sejak saatitu Penggugat selalu singgung
Terbanding/Tergugat I : Lembang Randanan Aliasb Papa Indah
Terbanding/Tergugat II : PAULUS BANDASO
51 — 66
Pada waktu itu persoalansawah sengketa tidak pemah di singgung dalam pembicaraan, jadi nanti setelahPenggugat Konvensi tidak dapat membayar utangutangnya maka ia memutarbalikkan fakta bahwa sawah sengketa digadaikan kepada ayah Para TergugatKonvensi sampai Penggugat Konvensi mau melunasi utangnya, denganharapan agar bisa berlindung pada Perpu No.56/1960 Pasal 7 ayat1 untukmelunasi utangnya;.