Ditemukan 1019 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 26-07-2012 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 265/Pid.Sus/2012/PN.PTK
Tanggal 26 Juli 2012 — DONATUS BA’AK anak SAMAT
333
  • Bengkayang datang TimOperasi Pengamanan dan Perlindungan Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut diWilayah Kabupaten Bengkayang ke lokasi Penebangan dan menemukan saksi DANGLEDI dan saksi ISMAIL ANAK TUPI di lokasi Penebangan sedang bekerjamelakukan penebangan kayu belian di dalam kawasan Kawasan Cagar Alam GunungNyiut di Wilayah Kabupaten Bengkayang.
    Bengkayang di Titik Koordinat N.0108712.4 E.1095058.3 di Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut kemudianmengamankan Chainsaw sebanyak 1 (satu) unit merk New West,kemudian memerintahkan Terdakwa untuk membawa turun Chainsaw ketempat penumpukan kayu di Tepi Sungai Piang Kawasan Cagar AlamGunung Nyiut Kab.
    Saksi SUWANDA, di bawah sumpah di persidangan yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa, saksi bertemu Terdakwa di dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut,Kec. Seluas, Kab.
    Seluas Kab.Bengkayang dengan menggunakan Chainsaw, lalu memotong dan membelahpohon belian yang sudah tumbang dengan menggunakan Chainsaw.Bahwa, cara yang dilakukan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam Gunung NyiutKec. Seluas Kab. Bengkayang yaitu melakukan penebangan pohon jenis belianyang kemudian membelahnya menjadi kayu olahan dengan menggunakan alatchain saw merk New West di dalam kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut.Bahwa, berdasarkan keterangan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam GunungNyiut Kec.
    DonatusBaak.e Bahwa, tindakan Terdakwa menebang, memiliki danmengangkut kayu olahan dari jenis belian yang ditebangdari Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut Kec. SeluasKab.
Putus : 11-11-2014 — Upload : 14-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 268 PK/Pid.Sus/2012
Tanggal 11 Nopember 2014 — JOHNY SO LONGKUTOY, STh, Pendeta
4021 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 268 PK/Pid.Sus/2012Kawasan Cagar Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dualantai, setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yangmelakukan kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah TerdakwaPdt
    Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dualantai, setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yangmelakukan kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah TerdakwaPdt.
    No. 268 PK/Pid.Sus/2012Mei 2008, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2004sampai dengan tahun 2008, bertempat pada Kawasan Cagar Alam DuaSudara yang terletak di wilayah Kelurahan Pinangunian Kec.
    Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dua lantai,setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yang melakukankegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah Terdakwa Pdt.
    Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dual Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dua lantai,setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yang melakukankegiatan dl Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah Terdakwa Pdt.
Register : 06-10-2015 — Putus : 17-11-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PN JAMBI Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.Jmb
Tanggal 17 Nopember 2015 — Agus Suprianto Als Agus bin Sutrisno
4913
  • Slamet Arianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota timlainnya sedang melaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat Brigade Harimau Jambi dikawasan Cagar Alam DurianLuncuk berdasarkan Surat Tugas dari Kepala BKSDA Jambi selakuPengendali Harian Teritorial SPORC Nomor : PT.237/BKSDAUJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli 2015; Bahwa saksi berangkat dari Mako SPORC menuju kawasan Cagar Alampada hari Rabu
    Bahwa Hutan Cagar Alam Durian Luncuk termasuk dalam kawasanHutan Konservasi yang didalam kawasan hutan konservasi tidak diberikanizin pemanfaatan hasil hutan kayu dan didalam Cagar Alam dapatdilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan Pengembangan IlmuPengetahuan, Pendidikan, dan kegiatan lainnya menunjang budidaya.
    Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.Jmbsepeda motor Honda Supra X 125 menuju Desa Petiduran bedeng tempattinggal sementara kemudian terdakwa menginap semalam disana barukeesokan harinya tanggal 5 Agustus 2015 sekira pukul 08.00 Wib terdakwaberangkat ke dalam kawasan hutan Cagar Alam dengan membawaChainsaw yang sebelumnya Chainsaw tersebut berada di Desa Petiduranuntuk kembali bekerja menggesek kayu di Hutan Desa Guruh Baru, barumemasuki wilayah kawasan hutan Cagar Alam sekira pukul 08.30 Wibmasih berada
    Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.JmbCagar Alam Durian Luncuk sedang membawa Chainsaw sebagai alat untukmemotong dan membelah kayu bulian dikawasan hutan cagar alam pada hariRabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota tim lainnya sedangmelaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat BrigadeHarimau Jambi dikawasan Cagar Alam Durian Luncuk berdasarkan SuratTugas dari Kepala BKSDA Jambi selaku Pengendali Harian Teritorial SPORCNomor : PT.237/BKSDAJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli
    Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.JmbCagar Alam Durian Luncuk yang secara administrasi termasuk dalam DesaGuruh Baru Kec.Mandiangin Kab.Sarolangun, kawasan Cagar Alam DurianLuncuk merupakan bagian dari kawasan hutan yang sudah ditetapkanPermintah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI No : 820/KptsIV1997 tanggal 30 Desember 1997 tentang Penetapan Kelompok Hutan DurianLuncuk seluas 73,74 Ha berfungsi sebagai Cagar Alam dan perlu saksijelaskan Cagar Alam Durian Luncuk bertujuan sebagai perlindungan
Register : 05-01-2015 — Putus : 19-03-2015 — Upload : 16-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4 PK/TUN/2015
Tanggal 19 Maret 2015 — KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA VS R. RINTO ARI RAKHMANTO;
5729 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Lebih lanjut di dalam Pasal 11Peraturan Walikota Nomor 59 Tahun 2007 keputusan penolakan ataupersetujuan diterbitkan oleh Tergugat dengan didasarkan padapertimbangan dari Tim Cagar Budaya.
    Sehingga apabila Penggugatmempermasalahkan Surat Tergugat yang tidak memberikanrekomendasi pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya yang notabenemerupakan hasil pertimbangan Tim Cagar Budaya dan justruPenggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat maka hal tersebutmenjadikan gugatan Penggugat menjadi kabur mengenai pokok perkaraapakah Surat Tergugat ataukah pertimbangan Tim Cagar Budaya yangmenolak memberikan rekomendasi pemanfaatan bangunan cagarbudaya;Gugatan Kurang Pihak;Bahwa gugatan Penggugat kurang
    Bahwa ternyata Majelis Hakim di Tingkat maupun Tingkat Bandingmengabaikan fakta hukum bahwa Termohon PeninjauanKembali/Terbanding/Penggugat telah melakukan tindakan yang tidaksesuai dengan kaidah pelestarian Bangunan Cagar Budaya;Bahwa pada persidangan di Tingkat , terbukti bahwa TermohonPeninjauan Kembali/Terbanding/Penggugat telah melakukanpelubangan pada Bangunan Cagar Budaya yang berpotensimenimbulkan kerusakan pada Gedung Siola.
    Tindakan TermohonPeninjauan Kembali/Terbanding/Penggugat tersebut dilakukan tanpaberkoordinasi dengan Pemohon Peninjauan Kembali/Pembanding/Tergugat dan telah melanggar ketentuan tentang Cagar Budaya yaituPeraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2005 tentangPelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya;Bahwa pelubangan tersebut dapat dilihat pada foto di bawah ini: Foto tersebut menunjukkanbahwa TermohonPeninjauan Kembali/Terbanding/ Penggugat telahmelakukan pelubangan padaBangunan Cagar
    Putusan Nomor 04 PK/TUN/2015legi generali yang berarti peraturan yang bersifat khususmengesampingkan peraturan yang bersifat umum karena pokokpermasalahannya adalah pemanfaatan bangunan cagar budaya yangtidak sesuai dengan kaidah pelestarian benda cagar budaya, sehinggaseharusnya Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2005Tentang Pelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budayabeserta peraturan pelaksananya menjadi pedoman dalam memberikanpertimbangan hukum;Lebih lanjut, Judex Facti telah
Putus : 03-06-2014 — Upload : 19-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2018 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 3 Juni 2014 — SUGENG bin NASITO, dkk
2814 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SUGENG bin NASITO membeli lokasi tanahdi Kawasan Hutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili, KabupatenLuwu Timur dari Terdakwa Il. M. NASIR DG. PABILLA bin AMIR sehargaRp1.500.000,00 per kapling, kemudian Terdakwa I. SUGENG bin NASITOmendirikan pondok atau gubuk kerja di lokasi tersebut.
    SUGENG bin NASITO membeli lokasi tanahdi Kawasan Hutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili, KabupatenLuwu Timur dari Terdakwa Il. M. NASIR DG. PABILLA bin AMIR sehargaRp1.500.000,00 per kapling. Kemudian Terdakwa . SUGENG bin NASITOmendirikan pondok atau gubuk kerja di lokasi tersebut.
    Berdasarkan keterangan ahli Umar Ismail, Bsc bahwatitik koordinat $.022955,4 dan E.1210040,5 setelah dimasukkan dalam petahasil pengukuran tata batas maka koordinat hasil pengambilan GlobalPositioning System (GPS) tersebut berada dalam kawasan hutan Cagar AlamFaruhum Penai yang telah ditunjuk dengan SK Menteri Pertanian No: 274 / Kpts/Um/ IV / 1979 tanggal 14 April 1979 berada dalam kawasan hutan Cagar AlamFaruhum Penai yang berada dalam Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur;Perbuatan Terdakwa sebagaimana
Register : 10-10-2022 — Putus : 21-12-2022 — Upload : 16-02-2023
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 174/Pid.Sus/2022/PN Skh
Tanggal 21 Desember 2022 — Penuntut Umum:
1.ASPI RIYAL JULI INDARMAN,SH.MH
2.IWAN DARMAWAN
3.Winarni Indah Prasetyo, SH
4.KHRISNA LINTANG SATRIO NUGROHO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD KHOZIN BURHANUDIN Bin H. NAJMUS SAKIB
14527
  • Indosurya

    Construction melalui saksi Adi Surya bin Luhur Suyatno; sedangkan

    2) Dokumen Keputusan Bupati Sukoharjo tentang Penetapan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Sukoharjo;

    3) Dokumen rapat persiapan kajian dan rekomendasi penetapan Cagar Budaya Kabupaten Sukoharjo tanggal 14

    Maret 2022

    berupa undangan, daftar hadir, notulen dan dokumentasi;

    4) Dokumen rapat membahas proses kajian oleh Tim Cagar Budaya Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 28 Maret

    2022 di ruang rapat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa undangan, daftar hadir, notulen dan

    dokumentasi;

    5) Naskah Kajian Tim Ahli Cagar Budaya ke

    Bupati Sukoharjo;

    6) Surat pengantar Kajian Tim Ahli Cagar Budaya ke Bupati Sukoharjo;

    7) Surat Keputusan Bupati Sukoharjo Nomor 646/270 Tahun 2022 tanggal 28 April 2022;

    8) Dokumen sosialisasi cagar budaya tanggal 17 Maret 2021 berupa undangan, daftar hadir, notulen, dokumentasi

    dan materi;

    9) Dokumen Rekapitulasi Data Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    Kabupaten Sukoharjo tanggal 26 Februari 2021;

    10) Dokumen Rekapitulasi Data Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    Kabupaten Sukoharjo tanggal 29 Oktober 2021;

    11) Dokumen Rekapitulasi Data

    Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    Kabupaten Sukoharjo tanggal 31 Maret 2022;

    12) Dokumen Registrasi Nasional Cagar Budaya Data Objek Cagar Budaya Bekas Kraton Kartasura;

    13) Foto Struktur Benteng Baluwarti Keraton Kartasura Sisi Barat, Situs Benteng Keraton Kartasura sebelum dilakukan

    perusakan; dan

Register : 16-01-2018 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 8/Pid.B/LH/2018/PN Tgt
Tanggal 28 Februari 2018 — Penuntut Umum:
TAUFIK,SH.
Terdakwa:
MUIS Bin HAMIDIN
40921
  • Muis yang sedang berlabuh/Sandar yang setelahdilakukan pemeriksaan ternyata sedang memuat kayu Galam denganjumlah sekitar 375 batang (berdasarkan Tally sheet/ perhitungan yangdilakukan oleh pembeli), pada koordinat ( 01 40 10,9 LS 116 16 16,9 ),setelah dilakukan pemeriksaan ternyata posisi KLM Berkat Maria berada didalam kawasan Cagar Alam Teluk Adang dan kayu galam tersebut jugaberasal dari kawasan Cagar Alam Teluk Adang, rencananya kayu galamtersebut akan di bawa ke Bontang , kemudian KLM Berkat
    MUIS' tidak dapat dibenarkan karena melanggarUU nomor 18 tahun 2013 tentang P3H apalagi dilakukan di kawasan CagarAlam Teluk Adang, yang merupakan Kawasan Hutan Suaka Alam yangharus dilindungi; Bahwa membeli kayu galam didalam kawasan Cagar Alam Teluk Adangdapat dibenarkan karena melanggar UU nomor 18 tahun 2013 tentangP3H apalagi dilakukan di kawasan Cagar Alam teluk Adang, yangmerupakan Kawasan Hutan Suaka Alam yang harus dilindungji;Saksi ke2 (dua) MUHAMMAD FAHRUROJI Bin WAGIMAN : Bahwa Saksi
    4010,9 LS 116 16 16,9BT ), dan setelah dilakukan kroscek ternyata posisikoordinat tersebut berada di dalam kawasan Cagar Alam Teluk Adang dankayu galam tersebut juga berasal dari kawasan Cagar Alam Teluk Adang,rencananya kayu galam tersebut akan di bawa ke Bontang , kKemudian KLMBerkat Maria beserta Nahkoda (Sdr.
    Di dalam cagar alam dapat dilakukan kegiatan untukkepentingan penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikandan kegiatan lainnya yang menunjang budidaya;Bahwa Cagar Alam yang ada di Kaltim ada sebanyak 4 buah yaitu CagarAlam padang Luway Kab. Kutai Barat, Cagar Alam Muara Kaman SedulangHalaman 16 dari 26 halaman Putusan Nomor 8/Pid.SusLH/2018/PN Tat.Kab. Kutai Kartanegara, Cagar Alam Teluk Adang Kab. Pasir dan CagarAlam Teluk Apar Kab.
    Pasir; Bahwa kegiatan menebang, membelah, memotong, memuat, mengangkut,membongkar, mengeluarkan dan membeli kayu bulat dari Cagar Alam TelukAdang Tidak diperbolehkan karena berdasarkan Pasal 17 Ayat (1) UndangUndang No. 05 tahun 1990 yang berbunyi.
Putus : 02-07-2012 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 215/Pid.Sus/2012/PN.PTK
Tanggal 2 Juli 2012 — DANG LEDI anak AMAT
3811
  • Bengkayang di Titik Koordinat N.0108712.4 E.1095058.3 di Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut kemudianmengamankan Chainsaw sebanyak 1 (satu) unit merk New West,kemudian memerintahkan Terdakwa untuk membawa turun Chainsaw ketempat penumpukan kayu di Tepi Sungai Piang Kawasan Cagar AlamGunung Nyiut Kab.
    A.Yani No. 121 Pontianak.e Bahwa, berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa kayu olahan dari jenisbelian yang diangkut dari Tepi Sungai Piang Kawasan Cagar AlamGunung Nyiut Kec. Seluas Kab.
    Saksi SUWANDA, di bawah sumpah di persidangan yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa, saksi bertemu Terdakwa di dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut,Kec. Seluas, Kab.
    Seluas Kab.Bengkayang dengan menggunakan Chainsaw, lalu memotong dan membelahpohon belian yang sudah tumbang dengan menggunakan Chainsaw.Bahwa, cara yang dilakukan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam Gunung NyiutKec. Seluas Kab. Bengkayang yaitu melakukan penebangan pohon jenis belianyang kemudian membelahnya menjadi kayu olahan dengan menggunakan alatchain saw merk New West di dalam kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut.Bahwa, berdasarkan keterangan Terdakwa di Kawasan Cagar Alam GunungNyiut Kec.
    DonatusBaak.e Bahwa, tindakan Terdakwa menebang, memiliki danmengangkut kayu olahan dari jenis belian yang ditebangdari Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut Kec. SeluasKab.
Register : 03-07-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 09-02-2021
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 128/G/TF/2020/PTUN-JKT
Tanggal 25 Nopember 2020 — Para Penggugat : GRA RETNO SATUTI YAMIN, dkk (3 orang) ; Tergugat : KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG JAKARTA IV ; Tergugat II Intervensi : H. YENDRA FAHMI
780495
  • Bahwa pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 11 tahun 2010 tentangCagar Budaya (UUCB) memberikan definisi Cagar Budaya sebagaiwarisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya,Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, danKawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmupengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui prosespenetapan;b.
    Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kreditdi Jakarta, Hal Status cagar budaya Rumah Prof. H.
    Kita berbicara UU Nomor 11 Tahun 2010 Tentang CagarBudayadalam Pasal 7 Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifatkebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, StrukturCagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di daratdan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilaipenting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/ataukebudayaan melalui proses penetapan.
    cagar budaya dengan yang tidak.
    menganggarkan di APBD; Bahwa Saksi berdinas dari tahun 1996; Bahwa Saksi tahu bukti T.Il.Intv3 dan diterbitkan atas permohonan pihakBank Jabar yang intinya ingin menanyakan apakah bangunan inimerupakan cagar budaya atau bukan dan karena belum ditetapkanHalaman 58 dari 72 halaman Putusan No.128/G/TF/2020/PTUNJKTbangunan cagar budaya dan kita menetapkan itu belum cagar budaya; Bahwa Saksi punya kurang lebih 600 yang diduga cagar budaya yangbelum ditetapkan karena kita melihat cagar budaya itu kan
Register : 29-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 146/Pid.B/LH/2019/PN Tgt
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
ANDI SETYAWAN,SH.
Terdakwa:
MUHAMAD YUSUF Bin MUSLIMIN
38622
  • Kayu Gelam 676 batang = 32,251 m3;Agar dikembalikan kepada Cagar Alam Teluk Apar Kab. PaserKalimantan Timur melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Kalimantan Timur. 1 (satu) Berkas Akta Notaris PPAT An.
    Bin MOESTAFA, saksiYUDI PRIANTO Bin SUKARTO melaksanakan kegiatan operasigabungan yang diadakan Balai Pengamanan dan Penegakan HukumLingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan dab BKSDAKalimantan Timur di Cagar Alam Teluk Apar menemukan sebuahkapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 Na No: 1167/L warnaputin abuabu yang sudah dalam keadaan berisi muatan kayu galamdi titik Koordinat S 21233.0 E 116 2359.7 yang berada di wilayahDesa Selengot dalam kawasan Cagar Alam Teluk Apar.
    Bin MOESTAFA, saksiYUDI PRIANTO Bin SUKARTO melaksanakan kegiatan operasigabungan yang diadakan Balai Pengamanan dan Penegakan HukumLingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan dab BKSDAKalimantan Timur di Cagar Alam Teluk Apar menemukan sebuahkapal KLM Kartika GT. 237 No. 537/Na.2013 Na No: 1167/L warnaputin abuabu yang sudah dalam keadaan berisi muatan kayu galamdi titik kKoordinat S 21233.0 E 116 2359.7 yang berada di wilayahDesa Selengot dalam kawasan Cagar Alam Teluk Apar.
    Kayu Galamtersebut Terdakwa tebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa SelengotKecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser.Bahwa Saksi memperoleh Kayu Galam sebanyak 676 (enam ratus tujuhpuluh enam) batang atau 32,251 M3 (tiga puluh dua koma dua ratus limapuluh satu) meter kubik dengan cara mempekerjakan orang untuk menebangKayu Galam yang berada di lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa SelengotKecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser dan mengangkut KayuGalam untuk di tumpuk dipinggir jalan Sungai
    17, dapatdilakukan pada seluruh kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal3 ayat (2), yaitu kawasan; a. hutan konservasi, kecuali pada cagar alam,zona rimba, dan zona inti pada taman nasional.
Register : 18-09-2011 — Putus : 30-06-2008 — Upload : 18-09-2011
Putusan PN SURAKARTA Nomor 68/PID.B/2008/PN.SKA
Tanggal 30 Juni 2008 — HERU SURYANTO
7419
  • Bahwa dengan timbulnya perkara ini yangbaru pertama di Indonesia telah menimbulkankesadaran masyarakat akan pentingnya upaya upayapelestarian benda benda cagar budaya ;5.
    Dakwaan Kesatu : Perbuatan Terdakwa melanggarketentuan Pasal : 26 Undang Undang R.I No. 5 Tahun1992 tentang Benda Cagar Budaya , dan2.
    ; Bahwa benar, benda cagar budaya tidak harusmelalui pengesahan atau sertifikasi daripemerintah yang menerangkan bahwa suatu bendadapat dikatakan sebagai benda cagar budaya,akan tetapi cukup dengan inventarisasi dariPemerintah yang dalam hal ini oleh BP3 sajasudah cukup untuk menyatakan suatu bendadisebut sebagai benda cagar budaya ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebutMajelis berpendapat bahwa 1 (satu) buah arca CIWA l(satu)buah arca AGASTYA, 1 (satu) buah arca MAHAKAIA, 1 (satu)buah arca
    seperti yangdisebut dalam pasal 4 ayat (1) Undang Undang R.I No. 5Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya jo Pasal 15 ayat(1) dan (2) Undang Undang R.I No. 5 Tahun 1992 tentangBenda Cagar Budaya yang menyebutkan sebagai berikut : Semua Benda Cagar Budaya dikuasai oleh Negara dan setiap95orang dilarang memindahkan benda cagar budaya keluarwilayah Republik Indonesia, memindahkan benda gadarbudaya dari daerah satu kedaerah lainnya , mengambil ataumemindahkan benda cagar budaya baik sebahagian maupunseluruhnya
    kecuali dalam keadaan darurat , mengubahbentuk dan / atau warna serta memugar benda cagarbudaya , memisahkan sebahagian benda cagar budaya darikesatuannya dan memperdagangkan atau memperjualbelikanatau. memperniagakan benda cagar budaya ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Dra.Edyningsih M.
Register : 11-12-2018 — Putus : 25-07-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 197/G/2018/PTUN.SBY
Tanggal 25 Juli 2019 — Penggugat:
H. AHMADI
Tergugat:
BUPATI SUMENEP
Intervensi:
YAYASAN SUNAN WIROKROMO GENDANG TIMUR
43797
  • Bahwa UndangUndang Nomor 11 Th. 2010 tentang Cagar Budayapasal 12 menyatakan:(1)(2)(3)(4) Pasal 12Setiap orang dapat memiliki dan/atau menguasai Benda CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya,dan/atau Situs Cagar Budaya dengan tetap memperhatikanfungsi sosialnya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan UndangUndang ini ;Setiap orang dapat memiliki dan/atau menguasai CagarBudaya apabila jumlah dan jenis Benda Cagar Budaya,Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, dan/atauSitus
    Cagar Budaya tersebut telah memenuhi kebutuhan negara ;Kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)dapat diperoleh melalui pewarisan, hibah, tukarmenukar,hadiah, pembelian, dan/atau putusan atau penetapanpengadilan, kecuali yang dikuasai oleh Negara; Pemilik Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, dan/atau Situs Cagar Budaya yangHalaman9dari99, Put.
    Perkara No. : 197/G/2018/PTUN.SBYbangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budayasebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian padamasa laluBahwa senada dengan UndangUndang cagar budaya, perdaKabupaten Sumenep Nomor 6 Tahun 2014 tentang pelestarianCagar Budaya pasal 1 angka 9 menyatakan bahwa: Situs cagar budaya adalah lokasi yang berada di daratdan/atau di air yang mengandung benda cagar budaya,bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budayasebagai hasil kediatan manusia atau bukti
    Hal ini sesuai ketentuan UndangUndang Nomor11 Tahun 2010 tentang cagar budaya pasal 1 angka 1 yangmenyatakan: Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaanberupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan KawasanCagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah,ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan Halaman14dari99, Put.
    Melaporkan temuan obyek yang diduga cagar budayakepada dinas ; h. Mendaftarkan obyek yang diduga cagar budaya ; . Melakukan pengawasan pelestarian cagar budaya ; Bahwa adanya obyek sengketa tersebut membatasi peran sertaPengggugat dalam melestarikan benda atau situs (yang masihdiduga) cagar budaya.
Putus : 08-07-2015 — Upload : 02-10-2015
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 131/Pid.Sus/2015/PN.Mpw
Tanggal 8 Juli 2015 — DARMADI BIN JAPAR
7521
  • pasal 89 ayat (1) huruf ajo pasal 17 ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan;SUBSIDAIR :Bahwa ia Terdakwa DARMADI Bin JAPAR, pada hari Selasa tanggal 27 Januari2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 , bertempat di dalamKawasan Cagar Alam Mandor pada koordinat N 001530,4 E 1092214,0 Desa MandorKecamatan Mandor Kabupaten Landak atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan
    MARIDIN ANAK SAHAN MARAS ;Bahwa saksi mengerti maksud menghadap kepersidangan ini karena sebagaisaksi dalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasanpengerusakan hutan yang termasuk dalam wilayah Cagar Alam;Bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2015 di dalam Kawasan Cagar Alam Mandorpada koordinat N.001530,4"E 10922 14,0 Desa Mandor Kecamatan MandorKabupaten Landak Kalimantan Barat telah dilakukan operasi serta penangkapanterhadap rombongan yang melaksanakaan aktifitas penambangan emas yangsalah
    SUBYANTORO TRI PRADOPO, S.Hut,M.Sc Anak SUPARDJOTIRITOWIYONO ;Bahwa ahli mengerti maksud menghadap ke persidangan ini karena sebagai ahlidalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasan pengerusakanhutan yang termasuk dalam kawasan Cagar Alam;Bahwa di dalam wilayah Cagar Alam tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebuttermasuk terhadap wilayah Konservasi Mandor yang sifatnya tertutup ;Bahwa yang dimaksud dengan Cagar Alam yaitu Kawasan
    oleh Kementerian Kehutanan UPT BalaiKonservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat;Bahwa Cagar Alam Mandor secara administrasi pemerintahan masuk diKecamatan Mandor Kabupaten Landak Propinsi KALBAR ;Keterangan Ahli 2.
    Ir.SIGIT NUGROHO WAHYU JATMIKO ;Bahwa ahli mengerti maksud menghadap ke persidangan ini karena sebagai ahlidalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasan pengerusakanhutan dan termasuk dalam Cagar Alam yang tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebutkarena ada PETI seperti di Mandor yang dilakukan oleh terdakwa dan untuk ituharus ada ijin yang berwenang;Bahwa akibatnya merusak lingkungan dan menimbulkan kerugian alam;Kegiatan penambangan
Register : 18-09-2011 — Putus : 14-01-2009 — Upload : 18-09-2011
Putusan PN SURAKARTA Nomor 368/PID.B/2008/PN.SKA
Tanggal 14 Januari 2009 — HASHIM S. DJOJOHADIKUSUMO
11452
  • label pada arca, dan untuk mengetahui apakaharca itu asli atau palsu diperlukan keahlian sendiri /khusus;Bahwa seseorang termasuk terdakwa diperbolehkan memilikibenda cagar budaya dan benda cagar budaya dapatdialihkan sal ada ijin dari Menteri tetapi tidakdiperbolehkan untuk diperjual belikan, dan terhadapbarang yang tidak masuk benda cagar budaya maka tidakdiperlukan untuk mendaftarkan atau melaporkan ke BalaiPelestarian Peninggalan Purbakala ( BP. 3 );Bahwa Saksi pernah melihat kelima arca koleksi
    budaya antara lainsudah = dimiliki secara turun temurun, atau barangtersebut jumlahnya banyak, pemilik wajib melaporkankepemilikan barang cagar budaya tersebut, dan terhadapkeenam arca yang ada di rumah terdakwa belum pernahdilaporkan/ didaftarkan;Bahwa kewajiban untuk mendaftarkan barang cagar budayabisa dari. pemberi atau pemerima barang cagar budaya,tetapi apabila barang tersebut bukan benda cagar budaya,maka tidak ada kewajiban untuk mendaftarkan/melaporkannya ke BP. 3;Bahwa surat BP. 3 Jawa
    Dirjen Peninggalan Purbakala;Bahwa untuk benda cagar budaya harus dilaporkan kepadaSeksi Kebudayaan Tingkat II dan yang wajib melaporkanadalah pemilik pertama dan pemilik baru, sedang bataswaktu untuk melaporkan benda cagar budaya tersebut tidakdi atur dalam Undangundang Nomor 5 Tahun 1992 tentangBenda Cagar Budaya maupun peraturan peraturanpelaksanannya;Bahwa cara pendaftaran benda cagar budaya yakni dengan15menyebutkan riwayat / asal usul barang cagar budayatersebut, apakah dari jual beli, hibah
    Md, .ssaksi mana. telahmenerangkan dibawah sumpah, yang pada pokoknya sebagaiberikutSaksi SYAIFUL Mw, SH.Bahwa saksi bekerja sebagai Kepala Seksi Perlindungan diDirjen Peninggalan Purbakala;Bahwa pemilik barang cagar budaya wajib melapor setelahpemiliknya mengetahui kalau barang tersebut adalahbarang cagar budaya, sedang batas waktu harusmendaftarkan barang Cagar Budaya tidak ditentukan/diatur oleh Undang undang No: 5 Th 1992 tentang BendaCagar Budaya;Bahwa (setelah ditunjukkan surat oleh Penasehat
    PP/ SP/ 7.1/ 2008Berita Acara Hasil Penilaian Benda yang didugasebagai Benda Cagar Budaya Nomor 1199 A/ Dit. PP/SP/ 12.
Register : 19-03-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 09-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 146 K/TUN/2015
Tanggal 12 Mei 2015 — PT. MANUNGGAL SENTRA BAJA VS MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI;
90168 Berkekuatan Hukum Tetap
  • suatu permohonan, tetapi exofficio berdasarkan ketentuan Pasal 36 UndangUndang No.11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya ;c.
    Ketentuan Pasal 7 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Bangunan Cagar Budaya dapat:a. berunsur tunggal atau banyak ; dan/ ataub. berdiri bebas atau menyatu dengan formasi alam."Ketentuan Pasal 8 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Struktur Cagar Budaya dapat:a. berunsur tunggal atau banyak ; dan / ataub. sebagian atau seluruhnya menyatu dengan formasi alam."
    Ketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentangCagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Lokasi dapat ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya apabila :a. mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya ; danmenyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu.Sedangkan ketentuan Pasal 10 UndangUndang Nomor 11Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagaiberikut:Satuan ruang geografis dapat ditetapkan sebagai KawasanCagar Budaya
    Sejarah yang dipaparkan di dalam lampiran Surat KeputusanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :260/M/2013, tanggal 30 Desember 2013 bukanlah merupakanrekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya sebagaimana dimaksud di dalamketentuan Pasal 33 ayat (1) dan Pasal 36 UndangUndang Nomor: 11Tahun 2010 ;Bahwa, Pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor : 11 Tahun 2010menyatakan : "Status Cagar Budaya atau Kawasan Cagar Budaya yangberada di 2 (dua) Kabupaten Kota atau lebih ditetapkan sebagai CagarBudaya
    Propinsi":Bahwa, oleh karena kawasan cagar budaya sebagaimana dimaksud didalam KTUN in litis meliputi 2 (dua) wilayah kabupaten yakni kabupatenMojokerto dan kabupaten Jombang maka yang berwenang menetapkanstatus cagar budaya tersebut adalah Gubernur Propinsi Jawa Timur.Faktanya sampai dengan saat ini Gubernur Propinsi Jawa Timur samasekali tidak pernah mengeluarkan penetapan yang berkaitan dengansatuan ruang geografis Trowulan sebagai kawasan Cagar Budaya ;Halaman 16 dari 38 Putusan Nomor 146 K/
Putus : 09-11-2016 — Upload : 09-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 515 K/Pdt/2016
Tanggal 9 Nopember 2016 — SUSY ANGKAWIJAYA VS MUHAMMAD GURUH SUKARNO PUTRA
232231 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Bam, Jakarta Selatantersebut merupakan "Benda Cagar Budaya" peringkat Provinsi sesuai piagampenghargan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai penerimaanpenghargaan bidang benda cagar budaya tahun 2005 dalam kegiatanPembinaan, Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya dan Permuseumandi Provinsi DKI Jakarta tanggal 28 Desember 2005 (vide bukti T1);Bahwa oleh karena tanah dan bangunan yang terletak
    PemerintahProvinsi DKI Jakarta sebagai "Benda Cagar Budaya" sehingga sesuaiketentuan dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang CagarBudaya Pasal 17 ayat (1) yang menegaskan:Setiap orang dilarang mengalihnkan kepemilikan Cagar Budaya peringkatNasional, peringkat Provinsi, peringkat Kabupaten/kota, baik seluruh maupunbagianbagiannya, kecuali dengan izin Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkatannya";Halaman 6 dari 31 hal.
    (seribu empat ratustujuh puluh empat meter persegi) adalah objek yang telah ditetapkansebagai Cagar Budaya peringkat Provinsi sesuai Piagam Penghargaandari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai PenerimaanPenghargaan Bidang Benda Cagar Budaya Tahun 2005 Dalam KegiatanPembinaan, Pelestarian Dan Pengembangan Seni Budaya DanPermuseuman Di Provinsi DKI Jakarta, tanggal 28 Desember 2005 (videbukti T1), sehingga untuk tertib beracara dalam
    3470) sebagai dasar dan/atau alasanhukum dalam putusan, padahal Undang Undang Nomor 5 Tahun 1992Tentang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1992 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3470) tersebut Telah Dinyatakan Tidak Berlaku sejak tanggal 24November 2010 sesuai ketentuan dalam Pasal 119 Undang Undang Nomor11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya dimana ditegaskan bahwa:Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya Pasal 119menegaskan:Pada saat
    Cagar Budaya dan terlebih pertimbangan hukumJudex Facti yang menyatakan bahwa tanah/bangunan rumah yang terletakdi Jalan Sriwijaya Ill Nomor 1, Kelurahan Selong, Kecamatan KebayoranBaru, Kotamadya Jakarta Selatan adalah bukan merupakan benda CagarBudaya, namun dalam amar putusannya Judex Facti tidak membatalkanKetetapan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05, tanggal 28 Desember2005 yang telah menetapkan objek rumah tersebut sebagai Cagar
Register : 23-01-2018 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 11-03-2019
Putusan DILMIL III 18 AMBON Nomor 15-K/PM.III-18/AD/I/2018
Tanggal 22 Februari 2018 — Oditur:
Letnan Kolonel Chk R.A. Agus Purnowijoyo, S.H.
Terdakwa:
SERKA SAFIK
10630
  • SURAT-SURAT : a). 5 (lima) lembar data Lokasi Penggalian Material Tambang didalam cagar alam Gunung Sibela.

    b). 4 (empat) lembar data lokasi pengolahan material tambang milik Terdakwa.

    c). 4 (empat) lembar data lokasi areal ijin pertambangan rakyat (IPR) Asosiasi Kelompok Kerja Masyarakat Bina Bersama.

    d). 1 (satu) lembar foto lokasi tempat pengolahan bahan tambang milik terdakwa.

    Amir Abbas melakukanPatroli di kawasan cagar alam gunung Sibela/Tanjung Gurango DesaKubung Kec. Bacan Selatan Kab. Halmahera Selatan Prop.
    Terdakwa tidak pernah membeli material Rap dari masyarakat yangmelakukan penambangan di sekitar Cagar Alam Gunung Sibela/TanjungGurango.2.
    Terdakwa tidak pernah membeli material Rap dari masyarakat yangmelakukan penambangan di sekitar cagar alam Gunung Sibela/TanjungGurango.2.
    Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa tidak pernah ikut melakukanpenambangan di kawasan cagar alam Gunung Sibela/Tanjung Gurangotetapi Saksi sering mendengar dari temanteman Saksi sesamapenambang jika Terdakwa sering datang kelokasi penambangandikawasan cagar alam Gunung Sibela/Tanjung Gurango.4.
Register : 17-09-2014 — Putus : 03-02-2015 — Upload : 20-03-2015
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 330/Pid.Sus/2014/PN.Yyk
Tanggal 3 Februari 2015 —
17055
  • ;Bahwa gedung tambahan itu tidak termasuk cagar budaya;Hal 27 dari 63 hal.
    melihat terakhir cagar budaya SMA 17 pada tahun 2013 saatmembuat denah penentuan cagar budaya;Bahwa bangunan cagar budaya SMA 17 masih bisa dimanfaatkan sesuaidengan penggunaannya, sebagai contoh gedung BNI, Beteng Venderburgdengan ketentuan tidak merubah bentuk aslinya;Bahwa bangunan cagar budaya terdiri beberapa ruangan diantaranya untukruang kelas, ruang guru, gudang, ruang arsip, ruang computer;Bahwa SK penetapan sebagai cagar budaya SMA 17 memang adakelemahan karena hanya menyebut secara umum
    Nomor 11 Tahun 2010, CagarBudaya adalah warisan budaya kebendaan berupa Benda Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya,dan Kawasan Cagar Budaya yang ada di darat maupun di bawah air yangperlu dilestarikan karena mempunyai nilai penting bagi ilmu pengetahuan,sejarah, agama, pendiidkan, dan atau kebudayaan melalui prosespenetapan;Hal 33 dari 63 hal. Putusan No. 330/Pid.Sus./2014/PN.Yyk.
    Bahwa yang berwenang menetapkan cagar budaya menurut Undangundang R.l. Nomor 11 Tahun 2010, untuk Cagar Budaya tingkatKabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota, Cagar Budaya Provinsi olehGubernur, dan Cagar Budaya Nasional oleh Menteri yang menanganibidang kebudayaan; Bahwa Ahli mengenali fotofoto tersebut. Foto pertama adalah fotodiorama di Museum Benteng Vredeburg yang menunjukkan MarkasTentara Pelajar di Gedung yang selama ini dikenal sebagai BangunanSMA 17 I.
    Unsur Dengan sengaja merusak cagar budaya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan cagar budaya sebagaimanadi atur dalam Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budayaadalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya,bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dankawasan cagar budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan,pendidikan, agama dan/ atau kebudayaan melalui
Putus : 08-03-2011 — Upload : 08-06-2011
Putusan PT BANTEN Nomor 24/PID/2011/PT.BTN
Tanggal 8 Maret 2011 — SUPARI alias UDIN bin SATRA
4325
  • Kemudian SANUSI ngobrol masalahmencari akar pohon yang bisa dijual karena bida dibuatbonsai dan mahal harganya, sehingga korban SAKUN tertarikdan bersedia ikut ke Cagar Alam Pulau Dua mencari akarpohon tersebut, selanjutnya SANUSI pamit dari = rumahkorban SAKUN dan sekira pukul 16.30 Wib SANUSI denganmembawa sebilah golok bergagang kayu milik TerdakwaSUPARI Alias UDIN yang telah dipersiapkan, menunggukorban SAKUN dipinggir jalan Sawah Luhur untuk bersamasama pergi mencari akar pohon sentigi di Cagar
    Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Duatersebut, SANUSI dan korban SAKUN sempat bertemu danpapasan dengan SUHAEMI Bin MARKASAN dan menegur sertamenyapa SANUSI, mau kemana soresore begini? dandijawab SANUSI mau cari burung dan saat berada diempang SANUSI bertemu dengan AHMAD JENI Bin H. RAIS yangkemudian disapa oelh SANUSI masang Jen?
    Alam Pulau Dua.Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Dua tersebutSANUS!
    RAIS Masang, kemudian SANUSIdan korban SAKUN sampai di Cagar Alam Pulau Dua sekirajam 18.00 Wib dan mulai = mencariakar10PONMON ixcecnaes ff Bakar pohon sentigi dimana SANUSI membuka celana panjangdan membuka baju kaos dan diikatkan ke kepalanya,selanjutnya sekira pukul 18.45 Wib saat SANUSI dan korbanSAKUN selesai mencari dan mengumpulkan akar pohon sentigidan akan keluar dari Cagar Alam Pulau Dua, SANUSI melihatTerdakwa SUPARI Alias UDIN dari balik pohon dan TerdakwaSUPARI Alias UDIN memberi kode
    sentigi di Cagar Alam Pulau Dua.
Register : 23-12-2012 — Putus : 09-04-2013 — Upload : 28-10-2014
Putusan PN Pasarwajo Nomor 154/PID.B/2012/PN.PW
Tanggal 9 April 2013 — PIDANA - HASAN ALIAS LA HASA BIN LA AKE
343
  • dengan dakwaan sebagai berikut :KESA TU oc2nnncneccennnnnnnccnnnnnnnnncnnannnnnennnnnnnnannnannnncensannnnneennnnnnnesennnnsw Bahwa ia terdakwa HASAN Alias LA HASA Bin LA AKE baik bertindaksendirisendiri atau secara bersamasama dengan saksi LAODE TAMIDIN AliasTAMIDIN Bin LAODE MANDAILE (diajukan dalam berkas perkara terpisah) padahari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan pada sekitar bulan Maret Tahun 2012 atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat di Kawasan HutanKonservasi Cagar
    Selang beberapa saat kemudian PetugasKepolisian yang sedang melakukan Operasi ANOA berhasil menemukan keduatonggak kayu bekas tebangan terdakwa tersebut, selanjutnya dari hasilpengembangan penyidikan ternyata kedua jenis pohon yang ditebang olehterdakwa tersebut masuk dalam Kawasan Hutan Konservasi Cagar AlamKekenauwe, selanjutnya Petugas Kepolisian mengamankan terdakwa dan mesinchainsawnya serta (satu) batang kayu jenis Kangkura panjang sekitar 2 (dua)meter yang merupakan sisa pengolahan kayu yang
    ATAU:w Bahwa ia terdakwa HASAN Alias LA HASA Bin LA AKE baik bertindaksendirisendiri atau secara bersamasama dengan saksi LAODE TAMIDIN AliasTAMIDIN Bin LAODE MANDAILE (diajukan dalam berkas perkara terpisah) padahari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan pada sekitar bulan Maret Tahun 2012 atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat di Kawasan HutanKonservasi Cagar Alam Kakenauwe di Desa Kakenauwe, Kecamatan Lasalimu,Kabupaten Buton atau setidaktidaknya di tempat lain dalam
    SAPTAY ANOAR; ~nnnnn nnn eeBahwa saksi dihadapkan dipersidangan sehubungan dengan masalah pengolahankayu dalam kawasan hutan konservasi cagar alam Kakenauwe yang dilakukanoleh terdakwa Hasan; Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keteangan yang saksi berikantersebut dalam Berita Acara Penyidik (BAP) adalah benar; Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 September 2013 sekitar jam 14.30dikawasan hutan konservasi cagar alam Kakenauwe, di Desa Kakenauwe,Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton, saksi bersama
    disekitar hutan yang dekatdengan kawasan cagar alam Kakenauwe;Bahwa atas informasi tersebut, saksi langsung memanggil RUSLI dirumahnyadan kemudian memintanya untuk mengantarkan sekaligus menunjukkan lokasipenebangannya dan setelah kami mengecek lokasi penebangannya kemudian daripihak KSDA yakni LA FARE melakukan pengambilan titik koordinat denganmenggunakan alat GPS terhadap pengolahan RUSLI ternyata lokasi penebanganatau pengolahan kayu HASAN masuk dalam kawasan konservasi cagar alamKakenauwe sehingga