Ditemukan 7566 data
Magdial, S.H.
Terdakwa:
PRAKA MILTON SIALEKY
148 — 84
Sirimau,Kota Ambon, Provinsi Maluku atau di tempattempat lainyang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III18Ambon telah melakukan tindak pidana Barangsiapayang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat,menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan ataumencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasesuatu senjata api, munisi atau bahan peledak.Perbuatan tersebut
187 — 67
Unsur Yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat,menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencobamenyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanyaatau) mempunyai dalam =miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata tusuk ;Menimbang, bahwa unsur ke dua ini bersifat alternatif, dimana apabilasalah satu ketentuan dari unsur ini telah terpenuhi, maka ketentuan lain tidakperlu
135 — 28
Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :Kesatu :"Tanpa hak memasukkan ke Indonesia membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan, atau mencoba menguasai, membawa, mempunyai persediaan sengaja ataumempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi, atausesuatu bahan peledak" sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 1Ayat (1) Undang Undang Nomor 12
1217 — 1577
pidanaBarangsiapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain.Bahwa dakwaan kedua disusun secara Subsidaritas,oleh karena dakwaan kedua Primair telah terbukti secarasah dan meyakinkan, Majelis berpendapat untuk dakwaanSubsidair dan selanjutnya tidak perlu dibuktikan lagi.Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan dakwaanketiga Oditur Militer Tinggi.Bahwa mengenai dakwaan ketiga mengandung unsurMenimbang :Menimbang :Menimbang :214unsur tindak pidana sebagai berikutUnsurkesatu : BarangsiapaUnsurkedua : Tanpa
hak memasukkan~ ke Indonesia,membuat, menerima, mencobamemperolehnya, menyerahkan atau mencobamenyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya ataumempunyai miliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyikan,mempergunakan atau mengeluarkan dariIndonesia.Unsurketiga : Suatu senjata pemukul, = senjata untukpengamatan, senjata penikam atau senjatapenusuk.Bahwa mengenai unsur kesatu Barangsiapa tersebut,Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikutBahwa unsur Barangsiapa dalam dakwaan ketiga
1.CHRISMAN M. SAHETAPY, SH, MH
2.WAHYUDDIN,S.H
3.IWAN DARMAWAN,S.H
4.KURNIA YOGA PRATAMA
Terdakwa:
1.THOMAS OHOILEDJAAN Alias THOMAS
2.LUKAS LATUPEIRISSA Alias LUKAS
99 — 52
LATUPEIRISSA Alias LUKAS pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan pada DAKWAAN KESATU PRIMAIR diatas,baik secara sendiri sendiri atau bersamasama dengan anak saksi GABRIELBRIAN RUMANGUN Alias BRIAN, saksi THADEUS RUMANGUN Alias TEDI,saksi YUSUP ESAU MELMAMBESSY Alias UCU, saksi saksi WELHELMUSRUMANGUN Alias WELLY dan saksi JANUARIUS RUMJAAN Alias YANAlias JANTER (terdakwa yang diajukan dalam berkas perkaraterpisah),sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan, tanpa
hak memasukkan ke Indonesia, membuat,menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau = mencobamenyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanyaatau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk yaituterhadap korban VALENTINUS RUMANGUN Alias VALEN, ALEXANDERSELFIUS SANGUR Alias ALEX, EVALINA RUMANGUN Alias EVI, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa
203 — 35
sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan faktafakta yang terungkapdipersidangan sebagaimana diuraikan diatas, maka Majelis Hakim mempertimbangkan adalahlebih tepat apabila terhadap terdakwa dipilih dakwaan yang oleh Penuntut Umum diuraikandalam dakwaan pertama melanggar pasal 2 ayat (1) UndangUndang Darurat No.12 Tahun 1951;Menimbang, bahwa pasal 2 ayat (1) UndangUndang Darurat No.12 Tahun 1951mengandung unsurunsur :36 Barang siapa ;37 Tanpa
hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya,menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaanpadanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikanmempergunakan senjata penikam atau penusuk ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut perbuatan terdakwa yangdidakwakan dalam dakwaan pertama telah terbukti ;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsurunsur dari pasal yang didakwakan olehPenuntut Umum terhadap
memohon keringanan hukuman dan sangat menyesal atas perbuatannya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa JAMSURI als SURIP Bin JANA pada hari Jumat tanggal 30 April 2010sekitar jam 23.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2010 bertempat di626Jembatan empat Peum Taman Narogong Indah Kel.Pengasinan Kec.Rawalumbu kota Bekasi atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBekasi, tanpa
hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya,menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaanpadanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikanmempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia suatu senjata pemukul, senjata penikam, atausenjata penusuk berupa golok, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada awalnya saksi SALAHUDIN JUFRI anggota TNI dari Yonif 202 mendapat informasidari warga masyarakat