pasir timah tanpa izin /dokumen dengan menggunakan alat penambangan berupa 1 (satu) unitKapal Motor tanpa nama beserta perlengkapan tambang /Perahu TiApung;Bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah diPerairan Pesisir Tanjung Pesona Sungailiat Kab.

pasir timah di Perairan Pesisir TanjungPesona Sungailiat Kab.

Babel pada saat melakukankegiatan penambangan pasir timah;Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 sekira pukul 07.00 WibTerdakwa dan rekan Terdakwa berkumpul di Pelabuhan Perkasa AirKantung Sungailiat. Sebelumnya Terdakwa mempersiapkan ransum,rokok dan BBM solar terlebin dahulu.

Babel tersebut + 20 (dua puluh) kilogram dalamsetiap harinya;Bahwa yang memberikan gaji/upah kepada pekerja / penambang dalammelakukan kegiatan penambangan pasir timah tersebut adalahTerdakwa sendiri;Bahwa gaji/upah yang Terdakwa berikan kepada pekerja / penambangdalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah tersebut adalahsebesar Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dibagi 3 orang per kilogramhasil timah;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pemerintah setempat dalammelakukan kegiatan penambangan

pasir timah di Perairan PesisirTanjung Pesona Sungailiat Kab.

Sapil bin(alm) Sarapudin yang kami temui di lokasi tambang pasir tersebut yangmelakukan kegiatan penambangan pasir atau bertanggungjawab ataskegiatan penambangan pasir di lokasi tersebut adalah Terdakwa;Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan penambangan pasir dilokasi tersebut adalah 1 (Satu) unit mesin domping merk Sanhai, 1 (Satu)unit katu/penyedot pasir dan tanah, selang, pipa, spiral, cangkul, skop.Dan alatalat tersebut juga kami amankan pada saat kejadian;Bahwa dalam kelompok penambang pasir

mesin dompeng dan katu penghisap pasirkemudian dialirkan ke kotak penampungan pasir yang melalui pipaparalon;Bahwa yang melakukan penambangan pasir di lokasi tersebut adalahTerdakwa dan pemilik peralatan penambangan pasir tersebut adalahTerdakwa;Bahwa Saksi mulai bekerja di lokasi tambang pasir mulai sejak bulan Mei2019 sampai dengan sekarang.

Hubungan Saksi dengankegiatan penambangan pasir tersebut adalah karena Saksi sebagai buruhdalam penambangan pasir tersebut dan jumlah karyawan dalam kelompoktersebut berjumlah 6 (enam) orang yaitu Saksi sendiri, Sapil, Sahrudin,Roy, Ramli, Jasi.

pasir masihterpasang dan berada di lokasi tambang yang sekarang telah diamankan;Bahwa yang melakukan kegiatan penambangan pasir dan sekaligus jugabertanggungjawab atas kegiatan penambangan pasir di lokasi tersebutadalah Terdakwa;Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan penambangan pasir dilokasi tersebut adalah 1 (Satu) unit mesin domping merk Sanhai, 1 (Satu)unit katu/penyedot pasir dan tanah, selang, pipa, spiral, cangkul, skop;Bahwa dalam kelompok penambang pasir tersebut terdiri dari kurang

pasir dilokasitersebut;Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir tersebut tidakada bekerjasama dengan pihak PT.

Kalimantan Selatan , telahterjadi penambangan pasir secara illegal dan lokasi tersebut berada dalamwilayah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)PT.

KalimantanSelatan , telah terjadi penambangan pasir secara illegal dan lokasitersebut berada dalam wilayah Perjanjian Karya PengusahaanPertambangan Batubara (PKP2B) PT.

BorneoIndobara;Menimbang, bahwa penambangan pasir merupakan bagian darikegiatan usaha pertambangan non logam yang tujuannya untukmemproduksi mineral.

Pasir tersebut tidak memilikiIzin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi, maka Tim Penyidik DitreskrimsusPolda Sumut selanjutnya menghentikan seluruh kegiatan penambangan pasir diPantai Sejuk, Dusun IV Lau Mbergeh, Desa Gunung Tinggi, Kec.

ANTONIUS PANGGARIBUAN, M.MA selaku Camat Pancur Batumenjelaskan bahwa yang melakukan penambangan Pasir di Pantai Sejuk, Dusun IVLau Mbergeh, Desa Gunung Tinggi, Kec. Pancurbatu, Kab.

akan keluardari Lokasi Penambangan Pasir menuju Jalan Raya, berdasarkan keteranganSaksi JEKSON SEMBIRING dan WAWAN SETIAWAN Alias WAWAN selakuOperator Excavator Beko dan Saksi SARDI selaku Supir Mobil Dump TruckNomor Polisi BK 9236LO dan JEPRI HANDOKO selaku Supir Mobil DumpTruck Nomor Polisi BL 8641FA menjelaskan bahwa yang melakukan usahakegiatan penambangan pasir tersebut adalah terdakwa JOHAN KELIAT, dantidak memiliki Izin Lingkungan, maka Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumutselanjutnya yaitu

menghentikan seluruh kegiatan penambangan pasir di PantaiHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 540/PID.Sus /2018/PT MDNSejuk, Dusun IV Lau Mbergeh, Desa Gunung Tinggi, Kec.

ANTONIUS PANGARIBUAN, M.MA selaku Camat PancurBatu menjelaskan bahwa yang melakukan penambangan Pasir di Pantai Sejuk,Dusun IV Lau Mbergeh, Desa Gunung Tinggi, Kec. Pancurbatu, Kab.

Bangka Barat adakegiatan penambangan pasir timah, setelah itu. Saksi dan rekan Saksilangsung melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut dan saatmelakukan pengecekan di lokasi tersebut Saksi menemukan Para Terdakwasedang melakukan kegiatan penambangan pasir timah;Bahwa Para Terdakwa saat itu sedang melakukan aktivitas penambanganpasir timah;Bahwa pemilik tambang tersebut yaitu M.

Bangka Barat; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah yang dilakukan Para Terdakwamasuk dalam kawasan hutan karena terletak di bawah bukit kaki manumbing; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah yang dilakukan Para Terdakwa dilokasi tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Atas keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;.

Kordin alias Bang M (DPO); Bahwa Terdakwa Daryanto melakukan penambangan pasir timah tersebutdikarenakan perekonomian yang kurang mampu untuk membiayai anakanaksekolah dan kebutuhan seharihari; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah yang Terdakwa Daryanto lakukanbersamasama dengan Terdakwa Il Prima dan Terdakwa Ill Saki tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang;Terdakwa II.

Kordin alias Bang M (DaftarPencarian Orang);Bahwa dari hasil kegiatan penambangan pasir timah tersebut Para Terdakwamendapatkan upah dari Sdr. M.

Bahwa terdakwa melakukan kegiatan Operasional PenambanganPasir, di Lokasi Penambangan Pasir di dekat PT. CITRA LAUTAN TEDUHBatu Besar Kec.

Pasir di dekatPT.

Bahwa pada bulan Juli tahun 2015 Terdakwa dengan Saksi7melakukankerja Sama penambangan pasir karena Saksi7 mempunyaiiin penambangan pasir di Lumajang, selanjutnya Terdakwa denganSaksi7 membuat surat perjanjian di rumah Saksi7 di Ds. Barat Rt.08Rw. 02 Kec. Padang Kab.

Bahwa selain Terdakwa melakukan penambangan pasir denganSdr. Akhmad Komsani, Saksi tidak mengetahui dengan siapa lagiTerdakwa melakukan penambangan pasir di Ds. Gondoruso, sertaSaksi tidak mengetahui dana yang dikeluarkan oleh Terdakwa untukpembelian lahan penambangan pasir karena lahan tersebut milik Sdr.Akhmad Komsani.12.

Maman Suparmanmelaksanakan penambangan pasir dengan di bantu oleh Koptu ArisSetyaji untuk mengawasi penambangan pasir tersebut, dan Sdr. MamanSuparman memberi fee sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)setiap satu truknya dan tahap kedua penambangan pasir di DesaGondoruso Kab. Lumajang pada bulan Februari 2016 mendapatkanhasil atau fee sebesar Rp.17.000.000, (tujuh belas juta rupiah).34.

Pebruari 2016, dan40Terdakwa memaparkan penambangan pasir yang berada di DesaGondoruso Kab. Lumajang tahap pertama penambangan pasir di DesaGondoruso Kab. Lumajang tidak ada hasil (rugi) karena baru kerja 3(tiga) hari terjadi pembunuhan terhadap seorang preman yang bernamaSalim Kancil, sehingga penambangan pasir di wilayah Kab. Lumajang ditutup.

pasir timah atau bijih timahyang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat yang diterima olehsaksi Sawal Hamdani Pohan dan saksi Jeckson Parulian yang merupakananggota Polisi Polda Kepulauan Bangka Belitung dimana telah terjadipenambangan pasir timah atau bijih timah secara illegal didaerah Simping,Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, dan setelahdilakukan pengecekan ternyata benar telah terjadi penambangan pasir timahatau

Babel melakukan pengecekankelokasi tersebut, dan ternyata benar dilokasi tersebut sedang berlangsungkegiatan penambangan pasir timah ; Bahwa benar pada saat itu terdakwa sedang berada dilokasi dan sedangmengawasi kegiatan penambangan pasir timah dan berdasarkanpengakuan terdakwa, terdakwalah pemilik lokasi penambangan pasir timahtersebut;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 73/Pid.B/2013/PN.

Sgt Bahwa kegiatan penambangan pasir timah yang dilakukan terdakwa tidakmemiliki izin dari pejabat yang berwenang dan kemudian saksi bersamasama dengan saksi Jeckson Parulian menangkap terdakwa besertabarang bukti berupa 1 (satu) unit eksavator warna kuning merk Komatsu 1(satu) unit mesin Phanter dan 1 (satu) unit mesin Ps 100 ke Polda Kep.Bangka Belitung untuk di Proses lebih lanjut; Bahwa penambangan pasir timah atau bijih timah tersebut dilakukanterdakwa Sukandi alias Ayet Bin Zainuddin dengan

Sgtpengecekan kelokasi tersebut, dan ternyata benar dilokasi tersebut sedangberlangsung kegiatan penambangan pasir timah ; Bahwa benar pada saat itu terdakwa sedang berada dilokasi dan sedangmengawasi kegiatan penambangan pasir timah dan berdasarkanpengakuan terdakwa, terdakwalah pemilik lokasi penambangan pasir timahtersebut; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah yang dilakukan terdakwa tidakmemiliki izin dari pejabat yang berwenang dan kemudian saksi bersamasama dengan saksi Jeckson Parulian menangkap

SgtBahwa benar terdakwa telah melakukan kegiatan penambanganInkonvensional pasir timah atau biji timah sekira pukul 15.00 wib di DesaSimping, Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka ;Bahwa benar kegiatan penambangan pasir timah yang dilakukanterdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang denganmenggunakan alat berupa 1 (satu) unit eksavator warna kuning merkKomatsu, 1 (Satu) unit mesin Phanter dan 1 (satu) unit mesin Ps 100 ;Bahwa benar penambangan pasir timah atau bijih

Bahwa saksi mengaku telah melakukan penambangan pasir tanpa ijin pada hari Kamistanggal 20 Mei 2010 sekitar pukul 12.00 wib di tepi timur sungai Brantas (belakanggedung PMI) kel. Semampir, Kec.

Kota Kediri;Bahwa saksi daiam penambangan pasir tanpa ijin ini bertindak sebagaikoordinatornya;Bahwa penambangan pasir dilakukan saksi baru mulai tiga hari lamanya,dan saksi menerangkan sudah lama berhenti karena sungai banjir;Bahwa saksi sebagai koordinator penambangan pasir dilakukan dengancara area sungai brantas yang tersedia pasirnya diarahkan ke atas daratantepi sungai (galangan) menggunakan diesel penyedot pasir setelah itu pasirdiambil oleh kuli manual untuk dinaikkan ke atas trukpembeli/

Bahwa saksi menjadi koordinator penambangan pasir tanpa ijin yang sahdari pihak yang berwenang ;. Bahwa sedianya saksi menyetorkan hasil penambangan pasir kepada terdakwasetiap satu minggu sekali yaitu hari Sabtu sore;. Bahwa benar terdakwalah yang mengupayakan modal untuk membeli alatalat mekanikuntuk keperluan penambangan pasir;.

Bahwa penurunan air terjadi hampir seluruhnya yaitu dari Lodoyo sampai denganMojokerto akibat penambangan pasir yang tidak terkendali; Bahwa saksi bersamaJasa Tirta pernah melkaukan sosialisasi di Ngadiluwih karena melihat adanyapenambangan pasir yang semakin banyak;11. Bahwa Perda penambangan pasir berlaku di seluruh Propinsi Jawa Timur;Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada satupun penambang pasir yangmempunyai ijin di seluruh Jawa Timur;.

lain yang berwenang untukmelakukan penambangan pasir di daerah aliran Sungai Brantas bersamasama denganDaryono sebagai koordinator keuangan.

Bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir tersebut tidakmemiliki ijin lalu saksi amankan untuk diproses lebih lanjut; Bahwa penambangan pasir merupakan galian C yang dalam undangundangmerupakan mineral bukan logam;Menimbang bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidakberkeberatan;3.

pompa air merk NS 50 warna merah,pipa paralon ukuran 3 ince warna putih, selang spiral ukuran 4 inci warna biru; Bahwa pasir tersebut dijual dengan harga Rp.90.000, (Sembilan puluh riburupiah) per kubiknya; Bahwa sebelumnya sudah sering melakukan penambangan pasir di sungai Baritobila ada pesanan orang; Bahwa saat melakukan penambangan pasir tersebut, tidak ada memiliki ijin.

Bahwa jika melakukan penambangan pasir di DAS Barito tetap harus memiliki ijinpertambangan rakyat yang dikeluarkan oleh Bupati yang dilimpahkan ke DinasPertambangan dan Energi, tetapi bila penambangan pasir di DAS Barito yanglokasinya berpindahpindah pihak Distamben tidak bisa mengeluarkan iinpertambangan rakyat karena pengeluaran ijin pertambangan harus mempunyai lokasiyang tetap dan jika lokasinya berpindah harus mengajukan permohonan baru.

Bahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh EDI HERIANTO AliasHERI Bin ASPIHAN melanggar ketentuan pasal 158 UndangUndang RI Nomor 4Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.Menimbang bahwa selanjutnya di persidangan terdakwa telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa mengerti dimintai keterangan dipersidangan sehubungan denganada peristiwa penambangan pasir tanpa ijin.

Bahwa terdakwa ditangkap sewaktu memindahkan hasil penambangan pasir darisungai ke daratan. Bahwa terdakwa bekerja saat itu dibantu oleh Fahriadi dan saat itu terdakwa sudahbeberapa kali memindahkan hasil penambangan pasir dari kapal ke daratan.

Bahwa saksi menerangkan bahwa belum ada pasir timahyang dihasilkan dari kegiatan penambangan pasir timahmilik usaha saudara RIZKY APRIAN.

TIMAH juga tidak adamemberikan izin kepada saudara RIZKY APRIAN untukmelakukan kegiatan penambangan pasir di WIUP/IUP PTTIMAH.

di lokasi penambangan pasir timah.

TIMAHjuga tidak ada memberikan izin kepada saudara RIZKYPutusan Nomor :190/Pid.Sus/2018/PN Tdn Hal 14 dari 39APRIAN untuk melakukan kegiatan penambangan pasir diWIUP/IUP PT TIMAH.

Bahwa benar terdakwa menerangkan luas dan kedalamanlobang tambang di lokasi penambangan pasir timah milik usahaterdakwa yaitu lebar kurang lebih 50 M (Lima Puluh Meter),panjang kurang lebih 100 M (Seratus Meter) dan kedalamankurang lebih 7 M (Tujuh Meter).Y Bahwa benar terdakwa menerangkan kondisi lobang tambang dilokasi penambangan pasir timah milik terdakwa sebelumterdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah adalahsudah dalam keadaan berlubang dan tergenang air, dimanaTersangka tidak mengetahui

pasir timah tersebut milik KOYOIdan SANI (keduanya dilakukan penuntutan terpisah); Bahwa Terdakwa selaku operator alat berat excavator / PC) telah menggali tanahseluas lebih kurang 30 m (tiga puluh meter) dilokasi penambangan pasir timahtersebut; Bahwa Ketika saksi dan Dody Taufani menanyakan perihal izin yang dimiliki olehTerdakwa dalam melakukan penggalian tanah untuk usaha penambangan pasirtimah dilokasi tersebut, Terdakwa mengaku tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang; Bahwa saksimembenarkan

pasir timah tersebut milik KOYOIdan SANI (keduanya dilakukan penuntutan terpisah); Bahwa Terdakwa selaku operator alat berat excavator / PC) telah menggali tanahseluas lebin kurang 30 m (tiga puluh meter) dilokasi penambangan pasir timahtersebut; Bahwa Ketika saksi dan Dody Taufani menanyakan perihal izin yang dimiliki olehTerdakwa dalam melakukan penggalian tanah untuk usaha penambangan pasirtimah dilokasi tersebut, Terdakwa mengaku tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang; Bahwa saksimembenarkan

pasir timah adalah mengupas danmengeruk tanah hingga kedalaman lebih kurang 5 m (lima meter) kemudianmenumpuknya menjadi satu di tempat tempat tertentu yang sudah ditentukan; Bahwa Terdakwa selaku operator alat berat excavator / PC) telah menggali tanahseluas lebih kurang 30 m (tiga puluh meter) dilokasi penambangan pasir timahtersebut;Putusan No. 262/Pid.B/2013/PN.Sgt., Halaman 5 dari 11 HalamanBahwa sudah 2 (dua) minggu Terdakwa menggali tanah untuk penambangan pasirtimah milik saksi dan AZWAR

pasir timah adalah mengupas danmengeruk tanah hingga kedalaman lebih kurang 5 m (lima meter) kemudianmenumpuknya menjadi satu di tempat tempat tertentu yang sudah ditentukan;Bahwa Terdakwa selaku operator alat berat excavator / PC) telah menggali tanahseluas lebih kurang 30 m (tiga puluh meter) dilokasi penambangan pasir timahtersebut;Bahwa sudah 2 (dua) minggu Terdakwa menggali tanah untuk penambangan pasirtimah milik saksi dan AZWAR Als KOYOI dengan menggunakan alat berat excavator/ PC dilokasi

pasir timah;Bahwa Terdakwa sebagai Operator alat berat excavator / PC danlokasipenambangan pasir timah tersebut milik saksi SUDIAR Als SANI dan saksi AZWARAls KOYOI;Bahwa Terdakwa selaku operator alat berat excavator / PC) telah menggali tanahuntuk penambangan pasir timah tersebut seluas lebih kurang 30 m (tiga puluhmeter) dengan kedalaman lebih kurang 5 m (lima meter);Bahwa cara kerja alat berat excavator yang di operatori oleh Terdakwa dalammelakukan penggalian tanah untuk penambangan pasir timah

Bangka Tengah saksi MARZUB BHANZA dan saksi HENDRiWIBOWO ADI PRATOMO yang merupakan anggota polisi dari Dit Polairda Kep,BangkaBelitung melakukan penertiban terhadap kegiatan penambangan pasir timah di PerairanDesa Batu Belubang Kab,Bangka Tengah Prov.Kep,Bangka Belitung, mendapati 1 (satu)unit ponton Tl Tanpa nama dan pasir timah dari hasil kegiatan menambang yangdilakukan Terdakwa bersamasama dengan saksi ANAS Bin BACOK, YULI dan ARI; Bahwa pada saat diinterogasi oleh saksi MARZUB BHANZA dan saksi

HENDRIWIBOWO ADI PRATOMO diketahui bahwa kegiatan penambangan pasir timah tidakdilengkapi izin dari pejabat yang berwenang sehingga Terdakwa dan barang buktidibawa ke Dit Polairda Kep.Bangka Belitung guna penyidikan lebih lanjut; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut dilakukan Terdakwa bersamasamadengan temantemannya pada hari Senin tanggai 16 Juli 2012 sekira jam pukul 08.00Wib di Perairan Desa Batu Beiubang Ka.Bangka Tengah Prov.

Sgt., Halaman 2 dari 9 Halamanpenyedot pasir dihidupkan untuk menyedot pasir yang berada didasar laut selanjutnyasetelah pasir disedot dengan menggunakan mesin penyedot pasir lalu pasir yang sudahberada diatas Ponton Tl Apung dicangkul dan dibersihkan untuk diambil pasir yangmengandung pasir timah sambil disemprot dengan menggunakan mesin air; Bahwa hasil dari penambangan pasir timah tersebut rencananya akan Terdakwa jualkepada SdrAKHIRMAN yang ratarata perminggunya mendapat Rp. 1,500,000, (satu)

juta lima ratus ribu rupiah) dan saksi ANAS Bin BACOK mendapat upah dariSdr.AKHIRMAN yang dibayarkan melalui Terdakwa ratarata Rp,200,000, (dua ratusribu rupiah) per minggu / Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) perkilo; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah yang dilakukan Terdakwa bersamasamadengan saksi ANAS Bin BACOK, YULI dan ARI di Perairan Desa Batu BelubangKab.Bangka Tengah Prov.Kep.Bangka Belitung tidak memiliki izin dari pemerintahsetempat;Bahwa perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidan

pasir timah yang Terdakwa lakukan tidak memiliki izindari pejabat yang berwenang;Bahwa Terdakwa mengetahui penambangan pasir timah tanpa izin resmi itu dilarang;Bahwa Terdakwa membenarkan foto barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah pula memperlihatkan fotobarang bukti sebagaimana terlampir dalam daftar barang bukti dan dianggap telah termuatkembali dan menjadi bagian putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan

pasir tersebut;e Bahwa terdakwa tidak memiliki sertifikat lokasi penambangan pasir dan caraterdakwa melakukan penambangan pasir dengan menggunakan alat berat tersebutsaksi sebagai operator eskafator tersebut kemudian mengeruk pasir denganmenggunakan eskafator dilokasi penambangan pasir milik terdakwa selanjutnyapasir dimasukan kedalam truc dan dicatat oleh cheker yaitu Sur;e Bahwa terdakwa memiliki 4 pekerja yaitu saksi sendiri, Ropik ( operatoreskafator,SUR dan yus sebagal Cheker dan yang menggaji

semua adalahterdakwa dan penambangan pasir tersebut buka dalam 24 jam;Saksi VII.

pasir;e Bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan sejak bulan Agustus 2013;e Bahwa lokasi yang terdakwa lakukan penggalian bukanlah hak milik terdakwamelainkan milik pemerintah yaitu dibawah naungan Dinas Irigasi Kabupaten Blitar;e Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut denganmenggunakan alat berupa eskafaor /bego;e Bahwa alat berat jenis eskafator tersebut merk HITACHI berwarna orange;e Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut ,bego terdakwatempatkan dilokasi kKemudian bego

pasir;e Bahwa benar perbuatan tersebut terdakwa lakukan sejak bulan Agustus 2013;e Bahwa benar lokasi yang terdakwa lakukan penggalian bukanlah hak milikterdakwa melainkan milik pemerintah yaitu dibawah naungan Dinas IrigasiKabupaten Blitar;e Bahwa benar terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut denganmenggunakan alat berupa eskafaor /bego;e Bahwa benar alat berat jenis eskafator tersebut merk HITACHI berwarnaorange;e Bahwa benar terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut ,begoterdakwa tempatkan

pasir , perbuatan tersebut terdakwa lakukan sejak bulanAgustus 2013 , lokasi yang terdakwa lakukan penggalian bukanlah hak milikterdakwa melainkan milik pemerintah yaitu dibawah naungan Dinas IrigasiKabupaten Blitar, bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir tersebutdengan menggunakan alat berupa eskafaor /bego , bahwa alat berat Jjeniseskafator tersebut merk HITACHI berwarna orange bahwa cara terdakwamelakukan penambangan pasir tersebut bego terdakwa tempatkan dilokasitersebut kemudian bego tersebut

wilayah bersama dengan Kepala Seksi Pembangunan ; Bahwa saat itu saksi melihat banyak orang yang melakukan aktivitaspenambangan pasir dan langsung menegur orangorang yangmelakukan penambangan pasir dengan menggunakan mesin pompa danPEUUVGPGEAIEAI LISI, gp mmm mmm nn nn nnn nnn nnnBahwa saat menegur ditempat penambangan pasir, Para Terdakwa tidakada, saksi hanya menegur melalui pengawasnya tetapi saksi lupa namaPeNgawasnya ; 22 onan nnn nnn nn enn n nnn eneBahwa saksi kemudian memanggil Terdakwa

Situju ditempat saksi bekerja ; Bahwa pasir hasil penambangan tersebut dijual dengan hargaRp. 225.000,00 ( dua ratus dua puluh lima ribu rupiah ) pertruk ; Bahwa saksi telah bekerja selama 2 ( dua ) bulan ditempatpenambangan pasir, mulai bekerja jam 08.00 WITA sampai sore ; Bahwa peranan Para Terdakwa dalam penambangan pasir adalahTerdakwa sebagai pemilik usaha penambangan pasir, Terdakwa Ilsebagai pemilik alat atau mesin pompa, dan Terdakwa III sebagai pemiliklahan ( tanah empang ) ; n nn nn ene

Nai Bin Stefanus Kolang ( Terdakwa )karena melakukan penambangan diluar titik koordinat ; Bahwa Para Terdakwa dalam melakukan penambangan pasir dilakukandengan cara disedot, sedangkan menurut ketentuan alat yang digunakanuntuk usaha penambangan pasir adalah excavator ; Bahwa saksi telah 2 ( dua ) kali melakukan peneguran kepada Terdakwa mengenai alat yang digunakan untuk menambang dan menambangdiluar titik koordinat ; Bahwa untuk dapat mencabut ijin usaha penambangan harus ada 2( dua ) kali teguran

22 n nnn nnn n en ne n=Bahwa saksi adalah pengawas dalam usaha penambangan pasir dalamperkara ini yaitu sebagai pengawas sejak awal dimulainya usaha ini, dantugas saksi adalah mengawasi masalah pengangkutan pasir, saksi yangmelaporkan setiap mobil yang datang dan berangkat setelah mengambilpasir empang memberi upah tukang sekop dan operator yang menaikkanpasir di mobil truck ;Bahwa setahu saksi pemilik usaha penambangan pasir itu Frans Dg, Nai( Terdakwa ), yang memanggil saksi dan menunjuk saksi

Limpo( Terdakwa Il ) sejak awal usaha penambangan pasir ini yaitu sekitarBulan Mei 2013, dan yang memberi upah saksi adalah Jamaluddin Dg.Limpo ( Terdakwa II ) dan upah saksi diambilkan dari hasil penjualanDa@SIF GPPaANG 5

Polairda Kep.Bangka Belitungmelakukan penertiban terhadap kegiatan penambangan pasir timah di Perairan DesaBatu Belubang Kab.Bangka Tengah Prov.Kep.Bangka Belitung, mendapati 1 (satu)unit ponton Tl Tanpa nama dan pasir timah serta terdakwa yang saat itu sedangmencangkul diatas sakan untuk memilih pasir timah bersama saksi Yopie Firdaus binPallu, Abdul Hanan, Warsani;Bahwa pada saat diinterogasi oleh saksi Hendri Wibowo dan saksi Marlianusdiketahui bahwa kegiatan penambangan pasir timah tidak dilengkapi

izin dari pejabatyang berwenang sehingga terdakwa dan barang bukti dibawa ke Dit PolairdaKep.Bangka Belitung guna penyidikan lebih lanjut;Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut dilakukan terdakwabersamasama dengan temantemannya pada hari Senin tanggal 16 Juli 2012 sekirajam pukul 08.15 Wib di Perairan Desa Batu Belubang Ka.Bangka TengahHalaman 2 dari 10 Putusan No. 227/Pid.B/2013/PN Sot.Prov.Kep.Bangka Belitung dengan menggunakan alat bantu 1 (satu) unit ponton TIApung Tanpa Nama beserta

yangmengandung timah kemudian dimasukkan ke dalam karung;Bahwa hasil dari penambangan pasir timah tersebut rencananya akanterdakwa jual kepada Sdr.

pasir timah di PerairanTanjung Bunga pada tanggal 16 Juli 2012; Bahwa yang melakukan penambangan pasir timah tersebut adalah Ladi, Yopie,Abdurrahman, Warsani dan saat itu sudah mendapat pasir timah sebanyak 5(lima) kg; Bahwa Ladi, Yopie, Abdurrahman, Warsani mendapat upah kerja dari terdakwabedasarkan hasil pasir timah yang mereka dapat yaitu Rp15.000,00 (lima belasribu rupiah); Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah di perairan DesaBatu Belubang tersebut, terdakwa tidak memiliki

Pangkalan Baru Pangkalpinang;Menimbang, bahwa yang melakukan penambangan pasir timah di tempatterdakwa tersebut adalah Ladi, Yopie, Abdurrahman, Warsani dan saat itu sudahmendapat pasir timah sebanyak 5 (lima) kg dengan mendapat upah kerja dariterdakwa berdasarkan hasil pasir timah yang mereka dapat yaitu Rp15.000,00 (limabelas ribu rupiah).

pasir tersebut tugas saksi Suwarnoadalah mengumpulkan pasir dari hasil dari penambangan yangdikumpulkan di tempat penampungan, agar pasir tidak tercecer danjatuh ke sungai lagi dan setiap harinya saksi Suwarnomendapatkan upah sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) ;Bahwa dalam penambangan pasir tersebut tugas saksi Ghopuradalah sebagai tukang kireh yaitu membersihkan lumpur dansampah yang ikut tersedot ke pinggir Sungai Bengawan Solo,setelah pasir bersih lalu saksi Ghopur menaikkan pasir tersebut

pasir denganmenggunakan alat penghisap/ mekanik di Sungai Bengawan Solotersebut sekitar bulan Pebruari 2015 ;Bahwa yang melakukan pembayaran terhadap para pekerja yangbekerja di usaha kegiatan penambangan pasir tersebut adalahterdakwa selakuu pemilik usaha penambangan pasir tersebut ;Bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 7 Undang Undang Nomor 4Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yangdimaksud dengan Izin Usaha Pertambangan yang selanjutnyadisebut IUP, adalah izin untuk melaksanakan usahapertambangan

pasir tanpa ijin yang terjadipada hari Kamis tanggal 02 Juli 2015 sekira jam15.00 wib di Sungai Bengawan Solo turut DesaGedongarum, Kecamatan Kanor, KabupatenBojonegoro;Bahwa penambangan tersebut mulai aktif sejakbulan Pebruari 2015;Bahwa dalam penambangan tersebut saksimengumpulkan pasir hasil dari penambangan yangdikumpulkan pada tempat penampungan agar pasirtidak tercecer dan jatuh ke sungai lagi;e Bahwa dalam penambangan pasir tersebut tugassaksi adalah sebagai tukang Kireh yaitumembersihkan

(tiga ratus ribu rupah) ;Bahwa usaha penambangan pasir tersebut tidak ada ijinnya;Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 231/Pid.Sus/2015/PN.Bjne Bahwa saksi mendapat upah/digaji oleh terdakwa (Nurhadi) sebesarRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) perharinya;Terhadap keterangankeberatan;saksi, Terdakwa membenarkannya dan tidak3.

pasir denganmenggunakan alat penghisap/ mekanik di Sungai Bengawan Solotersebut sekitar bulan Pebruari 2015 ;e Bahwa yang melakukan pembayaran terhadap para pekerja yangbekerja di usaha kegiatan penambangan pasir tersebut adalahterdakwa selaku pemilik usaha penambangan pasir tersebut ;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan.Menimbang, bahwa terdakwa

Bahwa usaha penambangan pasir besi adalah milik terdakwa Ujang Solihin. Bahwa usaha penambangan yang dilakukan terdakwa belum memiliki ijinIPR yang sah yaitu dari Dinas PSDA dan P Kabupaten Cianjur. Bahwa usaha penambangan pasir besi yang dilakukan terdakwa beroperasisejak bulan April tahun 2013. Bahwa pasir besi tersebut dijual terdakwa kepada konsumen sebesar Rp.250.000 , (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kilogram.

Bahwa usaha penambangan pasir besi adalah milik terdakwa Ujang Solihin. Bahwa usaha penambangan yang dilakukan terdakwa belum memiliki ijinIPR yang sah yaitu dari Dinas PSDA dan P Kabupaten Cianjur.

Gabungan Rt.02 Rw.08 Desa SukarupaKecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur.Bahwa usaha penambangan pasir besi adalah milik terdakwa Ujang Solihin.Bahwa usaha penambangan yang dilakukan terdakwa belum memiliki ijinIPR yang sah yaitu dari Dinas PSDA dan P Kabupaten Cianjur.Bahwa usaha penambangan pasir besi yang dilakukan terdakwa beroperasisejak bulan April tahun 2013.Bahwa pasir besi tersebut dijual terdakwa kepada konsumen sebesar Rp.250.000 , (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kilogram.Bahwa usaha

kegiatan penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebutyaitu Terdakwa Jamaludin Als Uyil.Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa JamaludinAls Uyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYILyang mendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dansekaligus sebagai pemilik Ponton Tl Apung tempat saksi dan rekan rekansaksi bekerja.Bahwa tidak tahu akan dijual kKemana pasir timah yang saksi dan rekan rekan saksi angkut tersebut, namun apabila pasir timah

penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebutyaitu Terdakwa Jamaludin Als Uyil; Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa JamaludinAls Uyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYILHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 73/Pid.B/2015/PN Sglyang mendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dansekaligus sebagai pemilik Ponton Tl Apung tersebut saksi tidak memilikidokumen atau izin apapun; Bahwa pasir timah sebanyak 200 (dua ratus) Kilogram tersebut diperolehdari

Apung;Bahwa yang menyuruh serta mendanai saksi dan rekan rekan saksi dalammelakukan kegiatan penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebutyaitu Terdakwa Jamaludin Als Uyil;Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa JamaludinAJs Uyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYILyang mendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dansekaligus sebagai pemilik Ponton Tl.

pasir timah tersebut yaituTerdakwa Jamaludin Als Uyil.

Saksi mulaimelakukan kegiatan penambangan pasir timah dengan menggunakansarana Ponton Ti.

Dan setiapharinya berhasil menghasilkan pasir sebanyak 10(sepuluh)rit/truk, pasir pasir yang dihasilkan ditambang tersebutkemudian~ dijual kepada para pembeli yang berdatangankelokasi penambangan pasir milik terdakwa dengan hargasebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)untuk setiap I(satu) rit/trucknya.

pasir milik terdakwa tersebutdilakukan setiap hari dari mulai jam 07.00 WIB sampaisore jam =17.00 WIB.

pasir milik terdakwa tersebutdilakukan setiap hari dari mulai jam 07.00 WIB sampaisore jam 17.00 WIB.

Dan setiap harinya telahmendapatkan 6 sampai 7 rit pasir dan kadang biassampai 8(delapan) rit pasir dantelah telah dibeli setiap satu ritnya sebanyak Rp.250.000, ; Bahwa barang bukti berupa Diesel,Pipa paralon, paralonspiral dan gronjong adal;ah milik terdakwa : Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir tersebutsudah lama sejak tahun 2009 sampai dengan sekarang ;5. Saksi bernama TJAHYO ADI BAWONO, BE.ST.

Pasir dengantidak dilengkapai surat12 Bahwa untuk melaksanakan usaha tersebut terdakwa telahmempekerjakan 8(delapan) orang diantaranya DanangSetiaqwan, Gunawan, Mandolo, Mukh Fajar, AhmadPurwanto, Supri, Deny Gunawan dan Sikat ; Bahwa usaha penambangan pasir milik terdakwa tersebutdilakukan setiap haridari dari mulai jam 07.00 WIB sampai sore jam 17.00 WIB.dan setiap harinya telah mendapatkan 6 sampai 7 ritpasir dan kadang bisa sampai 8(delapan) rit pasir dantelah dibeli setiap satu ritnya dengan