Ditemukan 2030 data
175 — 104 — Berkekuatan Hukum Tetap
Soedarto, SH No. 58Semarang (Graha Widya Dharma lantai 1).Hal. 423 dari 593 hal. Put.
ARDIANITA FEBRINIARTY
Terdakwa:
1.ARSAD SUTARYA, S.Pd, MM.Pd bin Engki
2.SIMAH, S.Pd binti Emod.
134 — 46
Soedarto, S.H., menyatakan bahwasanya tujuanmenguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi adalahmerupakan unsur' bathin yang menentukan arah dari perbuatanmenyalahgunakan kewenangan dan sebagainya.
280 — 111
Adanya unsur iniharus pula ditentukan secara obyektif dengan memperhatikan segala keadaanlahir yang menyertai perbuatan tersangka (vide : Soedarto, S.H., Hukum danHukum Pidana, Penerbit PT.
Alumni, Bandung, Tahun 1977, him. 142).Menimbang, bahwa sejalan dengan pendapat Soedarto, S.H. tersebut,Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan putusannya tertanggal 29 Juni 1989Halaman 889 dari 1205 halaman Putusan No. 59/Pid.B/TPK/2012/PN.JKt.Pst.Nomor : 813 K/Pid/1987 dalam pertimbangan hukumnya menyatakan antara lainbahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan cukupdinilai dari kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwasesuai dengan kewenangan
1916 — 1703
Hubungan batin antara si pembuat denganperbuatannya, yang berupa kesengajaan (dolus) ataukealpaan (culpa) ;oi Tidak adanya alasan yang menghapus kesalahanatau tidak ada alasan pemaaf;(Soedarto, Hukum Pidana I, Yayasan Soedarto, Semarang, 1990, halaman 91).Menurut Memorie van Toelichting, maka kata "dengan sengaja (dolus)dalam pasalpasal KUHPidana adalah sama dengan willens en wettens(dikehendaki dan diketahul) (vide: E.
INDUNG TRI MARTANI, SH.
Terdakwa:
AHMAD SYAPRUDIN Alias AHMAD SYAFRUDIN Bin AJI ASNIASYAH.
89 — 20
Soedarto, SH ; Hukum dan HakimPidana; 1977, Bandung, Alumni, him 142). Demikian juga dalam putusanMahkamah Agung RI tanggal 29 Juni 1989 Nomor 813 K/Pid/1987 dalampertimbangan hukumnya antara lain dinyatakan bahwa unsur menguntungkan dirisendiri atau orang lain atau suatu badan, cukup dinilai dari kenyataan yang terjadiatau dihubungkan dengan perilaku terdakwa sesual dengan kewenangan yangdimilikinya karena jabatan atau kedudukannya.
131 — 35
Soedarto, SH ; Hukumdan Hakim Pidana; 1977, Bandung, Alumni, hlm 142).
545 — 215
Soedarto, SH dalam bukunya Hukum Dan Hakim Pidana, penerbit Alumni, Bandung 1977, halaman 142, berpendapatbahwa diketahui atau patut diduga adalah merupakan unsur bathin yangmenentukan arah dari perouatan terdakwa. Adanya unsur bathin ini haruspula ditentukan secara obyektif dengan memperhatikan segala keadaan lahiryang menyertai perouatan Terdakwa.