Ditemukan 1019 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-06-2017 — Putus : 30-08-2017 — Upload : 27-09-2017
Putusan PN GARUT Nomor 184/Pi.B.LH/2017/PN.Grt
Tanggal 30 Agustus 2017 — Tarta Bin (alm) Enju
758
  • GrtTelah mendengar juga jawaban dari Penuntut Umum terhadap NotaPembelaan Penasehat Hukum Terdakwa yang tetap pada tuntutannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah diajukan kepersidangan olehPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa TATA bin (alm) ENJU pada hari Kamis tanggal 09 Maret 2017sekira jam 09.30 WIB atau setidaktidaknya masih dalam bulan Maret 2017 diBlok Legok Nambru Cagar Alam Gunung Papandayan Desa MekarjayaKecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut atau setidaktidaknya
    Nambru Cagar Alam Gunung Papandayan DesaMekarjaya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut tanpa seijin BKSDAWilayah 3 Ciamis kurang lebih selama 3 (tiga) bulan, kKemudian terdakwaTATA bin (alm) ENJU melakukan penebangan pohon jenis Angrid ukurandiameter 80 cm dan panjang 7 meter, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa TATA bin (alm) ENJU dalam kurun waktu selama kurang lebih3 (tiga) bulan, dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan tersebut terdakwa TATAbin (alm) ENJU berhasil menebang pohon angrid sebanyak 7 (
    GrtBahwa Terdakwa menerangkan sewakiu diperiksa dimuka persidangandalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikanketerangan yang sebenarnya;Bahwa terdakwa membenarkan BAP dan DakwaanBahwa terdakwa telah diamankan oleh Polhut pada hari Kamis tanggal 09Maret 2017 sekira jam 09.30 WIB di Blok Legok Nambru Cagar AlamGunung Papandayan Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten.Bahwa terdakwa ditangkap karena telah memasuki kawasan HutanKonservasi Blok Legok Nambru Cagar Alam Gunung
    GirtBahwa Hutan Cagar Alam Papandayan adalah merupakan kawasanhutandibawah pengawasan BKSDA wilayah 3 Ciamis.Bahwa dari keterangan para saksi dan dihubungkan dengan keteranganterdakwa serta barang bukti, maka diperoleh fakta :Bahwa benar terdakwa telah diamankan oleh Polhut BKSDA Cagar AlamPapandayan pada hari Kamis tanggal 09 Maret 2017 sekira jam 09.30 WIBdi Blok Legok Nambru Cagar Alam Gunung Papandayan Desa MekarjayaKecamatan Sukaresmi Kabupaten.Bahwa benar terdakwa ditangkap karena telah memasuki
    AlamPapandayan untuk mengambil kayukayu kemudian dibuat dan dijadikanarang tidak ada ijin dari pihak BKSDA wilayah 3 Ciamis.Bahwa perbuatan terdakwa tersebut dapat merusak ekosistem di kawasanhutan Cagar Alam Papandayan.Dengan demikian unsur Membeli, mmasarkan dan/atau mengolah hasilhutan kayu yang berasal dari kawasan hutan yang diambil atau dipungutHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 184/Pid.B/LH/2017/PN.
Register : 05-01-2015 — Putus : 19-03-2015 — Upload : 16-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4 PK/TUN/2015
Tanggal 19 Maret 2015 — KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA VS R. RINTO ARI RAKHMANTO;
5729 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Lebih lanjut di dalam Pasal 11Peraturan Walikota Nomor 59 Tahun 2007 keputusan penolakan ataupersetujuan diterbitkan oleh Tergugat dengan didasarkan padapertimbangan dari Tim Cagar Budaya.
    Sehingga apabila Penggugatmempermasalahkan Surat Tergugat yang tidak memberikanrekomendasi pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya yang notabenemerupakan hasil pertimbangan Tim Cagar Budaya dan justruPenggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat maka hal tersebutmenjadikan gugatan Penggugat menjadi kabur mengenai pokok perkaraapakah Surat Tergugat ataukah pertimbangan Tim Cagar Budaya yangmenolak memberikan rekomendasi pemanfaatan bangunan cagarbudaya;Gugatan Kurang Pihak;Bahwa gugatan Penggugat kurang
    Bahwa ternyata Majelis Hakim di Tingkat maupun Tingkat Bandingmengabaikan fakta hukum bahwa Termohon PeninjauanKembali/Terbanding/Penggugat telah melakukan tindakan yang tidaksesuai dengan kaidah pelestarian Bangunan Cagar Budaya;Bahwa pada persidangan di Tingkat , terbukti bahwa TermohonPeninjauan Kembali/Terbanding/Penggugat telah melakukanpelubangan pada Bangunan Cagar Budaya yang berpotensimenimbulkan kerusakan pada Gedung Siola.
    Tindakan TermohonPeninjauan Kembali/Terbanding/Penggugat tersebut dilakukan tanpaberkoordinasi dengan Pemohon Peninjauan Kembali/Pembanding/Tergugat dan telah melanggar ketentuan tentang Cagar Budaya yaituPeraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2005 tentangPelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya;Bahwa pelubangan tersebut dapat dilihat pada foto di bawah ini: Foto tersebut menunjukkanbahwa TermohonPeninjauan Kembali/Terbanding/ Penggugat telahmelakukan pelubangan padaBangunan Cagar
    Putusan Nomor 04 PK/TUN/2015legi generali yang berarti peraturan yang bersifat khususmengesampingkan peraturan yang bersifat umum karena pokokpermasalahannya adalah pemanfaatan bangunan cagar budaya yangtidak sesuai dengan kaidah pelestarian benda cagar budaya, sehinggaseharusnya Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2005Tentang Pelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budayabeserta peraturan pelaksananya menjadi pedoman dalam memberikanpertimbangan hukum;Lebih lanjut, Judex Facti telah
Register : 04-09-2018 — Putus : 15-01-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PN SUMENEP Nomor 20 /Pdt.Bth/2018/PN Smp
Tanggal 15 Januari 2019 — Penggugat 1.Abd Aziz 2.Moh Ramli 3.Muhammad Dawi 4.Moh Hasan 5.Moh Zainal 6.M Rahwini 7.Buhairi 8.Moh Saleh 9.Imam Sofianto 10.Moh Saedi 11.Mohammad Sirajudin 12.Darun P Ramaniya 13.Ahmad Baidaw Tergugat 1.YAYASAN PANEMBAHAN SOMALA 2.YAYASAN PENJAGA ASTA TINGGI, YA PASTI
18186
  • BudayaPasal 1 ayat (1) dan ayat (6), serta Data Register Balai Pelestarian PeninggalanPurbakala Jawa Timur No Urut 527, No Reg 3529/SI/1 tahun 2012, maka AstaTinggi Sumenep adalah Kawasan Cagar Budaya Asta Tinggi Sumenep;Bahwa sebagaimana UndangUndang No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar BudayaPasal 12 ayat (4) menyatakan Pemilik Benda Cagar Budaya, Bangunan CagarBudaya, Struktur Cagar Budaya, dan/atau Situs Cagar Budaya yang tidak adaahli warisnya atau tidak menyerahkannya kepada orang lain berdasarkan
    Bahwa Kawasan Cagar Budaya Asta Tinggi Sumenepsebelum tahun2014 merupakanmilik Pemerintah. Dimana sebelum Terlawan Penyita berdiripada tahun 1984 dan Terlawan Tersita berdiri pada tahun2006 sampai bulan Apniltahun 2014, Kawasan Cagar Budaya Asta Tinggi tersebut telah dimiliki olehPemerintah.
    Dimana Terlawan tersita danBalaiPelestarian Cagar Budaya Mojokerto mengelola Kawasan Cagar BudayaAsta Tinggi Sumenep berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur.Sedangkan Para Pelawan mengelola Kawasan Cagar Budaya Asta TinggiSumenep berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumenep;7. Bahwa Para Pelawan mengelola Kawasan Cagar Budaya Asta Tinggi Sumenepatas nama pribadiberdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumenep dan mendapatkompensasi dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.
    Sedangkan Terlawan Tersitadan dan BalaiPelestarian Cagar Budaya Mojokerto mengelola Kawasan CagarBudaya Asta Tinggi Sumenep atlas nama Kelembagaan/nstitusi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur. Para Pelawan bukan anggota dariTerlawan Tersita, begitu juga dengan BalaiPelestarian Cagar Budaya Mojokerto.Masing masing independen, tidak saling intervensi namun dalam pengelolaanKawasan Cagar Budaya Asta Tinggi Sumenep saling berbagi, danbekerjasama;8.
    Maka Terlawan Tersita mohon agar putusan dalamperkara ini dapat dijatuhkan dengan amar dapat dilaksanakan terlebih dahulu;Bahwa sebagaimana dalil diatas, maka Kawasan Cagar Budaya Asta TinggiSumeneptersebut adalah milik Terlawan Tersita.) Sedangkan Pengelolaannyaadalah Terlawan tersita dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Mojokerto sertaPara Pelawan. Dan karena Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No :188/250/KPTS/013/2014.
Register : 15-06-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 04-10-2016
Putusan PN CIANJUR Nomor 188 /Pid.B/2016/PN.Cjr
Tanggal 31 Agustus 2016 — DARMIN BIN SUHADA
278
  • dan mengolah lahan dikawasan Suaka Alam Cagar Alam GunungSimpang untuk menanam padi.
    Kami tiba di BlokKancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpang sekitar pukul 09.00 WIBmenemukan tiga orang yang sedang mengerjakan dan mengolah lahankawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpang untuk menanam padi.Ketiga orang tersebut adalah : AHMID BIN SARMITA, SUTARDIN BINSAMAN, SUDIN BIN SARNA. Tindakan yang dilakukan antara menghentikandan mencatat identitas pelaku serta menanyakan lahan yang telah diolahselain ketiga pelaku tersebut yang berada di Kancahnangkub Cagar AlamGunung Simpang.
    Kami tiba di BlokKancahnangkub, Cagar Alam Gunung Simpang sekitar pukul 09.00 WIBmenemukan tiga orang yang sedang mengerjakan dan mengolah lahankawasan Suaka Alam Cagar Alam Gunung Simpang untuk menanam padi.Ketiga orang tersebut adalah : AHMID BIN SARMITA, SUTARDIN BINSAMAN, dan Terdakwa SUDIN BIN SARNA.
    kacang disekitar saung dan mendirikan saung sebanyaksatu buah;Bahwa Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang tidak mempunyai ijin dari siapapun;Bahwa Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang sejak tahun 1997;Bahwa tujuan Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang adalah untuk menambah pendapatan dan untuk member makankeluarga;Bahwa Terdakwa menanam padi dikawasan hutan Cagar Alam GunungSimpang menggunakan alat yaitu arit dan cangkul
    diatas dihubungkandengan faktafakta hukum Terdakwa telah mengelola lahan dikawasan Cagar AlamGunung Simpang dengan luas sekitar 4096 M?
Putus : 21-07-2010 — Upload : 29-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 920 K/PID.SUS/2009
Tanggal 21 Juli 2010 — HASHIM S. DJOJOHADIKUSUMO
169130 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tengah yang menyatakanarcaarca tersebut bukanlah benda cagar budaya.
    Bahwa ke enam arca tersebut merupakan benda cagar budayadan telah tercatat dalam Inventarisasi Balai Pelestarian Peninggalan BendaPurbakala Jawa Tengah tahun 2001, serta kemudian diketahui bahwadokumendokumen pendukung yaitu surat dari PB XIll Hangabehi dan SuratKeterangan dari BP3 Jawa Tengah yang didapat Terdakwa dari Mr. Hugo E.Kreijger diketahui palsu dan yang memalsukan adalah Heru Suryanto(Terpidana dalam kasus pemindahan benda cagar budaya dan pemalsuansurat);Hal. 2 dari9 hal. Put.
    Djojohadikusumo bersalah melakukantindak pidana tidak melakukan kewajiban mendaftarkan pemilikan,pengalihan hak, dan pemindahan tempat sebagaimana dalam pasal 8 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 28 huruf a UndangUndang RI No.5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;.
    Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana denda sebesarRp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah);Menyatakan barang bukti berupa Surat dari Yayasan Keluarga Hashim S.Djojohadikusumo Nomor: 197/YKHD/XV07 tanggal 30 November 2007perihal Permohonan Wentifikasi dan Inventarisasi Benda Cagar BudayaKoleksi Bp. Hashim S.
    Dalam cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan UndangUndang yakni dalam hal :Pengadilan Negeri tidak memperhatikan penggunaan Peraturan PemerintahNo.10 tahun 1993 tentang Benda Cagar Budaya dan Keputusan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.087/P/1993 tentangPendaftaran Benda Cagar Budaya yang merupakan dasar proseduraltentang tata cara pendaftaran suatu benda cagar budaya yang dapat dimilikisetiap warga Negara Indonesia dimana buktibukti yang kami ajukan dipersidangan
Putus : 03-06-2014 — Upload : 19-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2018 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 3 Juni 2014 — SUGENG bin NASITO, dkk
2814 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SUGENG bin NASITO membeli lokasi tanahdi Kawasan Hutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili, KabupatenLuwu Timur dari Terdakwa Il. M. NASIR DG. PABILLA bin AMIR sehargaRp1.500.000,00 per kapling, kemudian Terdakwa I. SUGENG bin NASITOmendirikan pondok atau gubuk kerja di lokasi tersebut.
    SUGENG bin NASITO membeli lokasi tanahdi Kawasan Hutan Cagar Alam Faruhum Penai Kecamatan Malili, KabupatenLuwu Timur dari Terdakwa Il. M. NASIR DG. PABILLA bin AMIR sehargaRp1.500.000,00 per kapling. Kemudian Terdakwa . SUGENG bin NASITOmendirikan pondok atau gubuk kerja di lokasi tersebut.
    Berdasarkan keterangan ahli Umar Ismail, Bsc bahwatitik koordinat $.022955,4 dan E.1210040,5 setelah dimasukkan dalam petahasil pengukuran tata batas maka koordinat hasil pengambilan GlobalPositioning System (GPS) tersebut berada dalam kawasan hutan Cagar AlamFaruhum Penai yang telah ditunjuk dengan SK Menteri Pertanian No: 274 / Kpts/Um/ IV / 1979 tanggal 14 April 1979 berada dalam kawasan hutan Cagar AlamFaruhum Penai yang berada dalam Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur;Perbuatan Terdakwa sebagaimana
Register : 10-10-2022 — Putus : 21-12-2022 — Upload : 16-02-2023
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 174/Pid.Sus/2022/PN Skh
Tanggal 21 Desember 2022 — Penuntut Umum:
1.ASPI RIYAL JULI INDARMAN,SH.MH
2.IWAN DARMAWAN
3.Winarni Indah Prasetyo, SH
4.KHRISNA LINTANG SATRIO NUGROHO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD KHOZIN BURHANUDIN Bin H. NAJMUS SAKIB
14527
  • Indosurya

    Construction melalui saksi Adi Surya bin Luhur Suyatno; sedangkan

    2) Dokumen Keputusan Bupati Sukoharjo tentang Penetapan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Sukoharjo;

    3) Dokumen rapat persiapan kajian dan rekomendasi penetapan Cagar Budaya Kabupaten Sukoharjo tanggal 14

    Maret 2022

    berupa undangan, daftar hadir, notulen dan dokumentasi;

    4) Dokumen rapat membahas proses kajian oleh Tim Cagar Budaya Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 28 Maret

    2022 di ruang rapat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa undangan, daftar hadir, notulen dan

    dokumentasi;

    5) Naskah Kajian Tim Ahli Cagar Budaya ke

    Bupati Sukoharjo;

    6) Surat pengantar Kajian Tim Ahli Cagar Budaya ke Bupati Sukoharjo;

    7) Surat Keputusan Bupati Sukoharjo Nomor 646/270 Tahun 2022 tanggal 28 April 2022;

    8) Dokumen sosialisasi cagar budaya tanggal 17 Maret 2021 berupa undangan, daftar hadir, notulen, dokumentasi

    dan materi;

    9) Dokumen Rekapitulasi Data Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    Kabupaten Sukoharjo tanggal 26 Februari 2021;

    10) Dokumen Rekapitulasi Data Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    Kabupaten Sukoharjo tanggal 29 Oktober 2021;

    11) Dokumen Rekapitulasi Data

    Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    Kabupaten Sukoharjo tanggal 31 Maret 2022;

    12) Dokumen Registrasi Nasional Cagar Budaya Data Objek Cagar Budaya Bekas Kraton Kartasura;

    13) Foto Struktur Benteng Baluwarti Keraton Kartasura Sisi Barat, Situs Benteng Keraton Kartasura sebelum dilakukan

    perusakan; dan

Register : 16-01-2018 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 8/Pid.B/LH/2018/PN Tgt
Tanggal 28 Februari 2018 — Penuntut Umum:
TAUFIK,SH.
Terdakwa:
MUIS Bin HAMIDIN
40921
  • Muis yang sedang berlabuh/Sandar yang setelahdilakukan pemeriksaan ternyata sedang memuat kayu Galam denganjumlah sekitar 375 batang (berdasarkan Tally sheet/ perhitungan yangdilakukan oleh pembeli), pada koordinat ( 01 40 10,9 LS 116 16 16,9 ),setelah dilakukan pemeriksaan ternyata posisi KLM Berkat Maria berada didalam kawasan Cagar Alam Teluk Adang dan kayu galam tersebut jugaberasal dari kawasan Cagar Alam Teluk Adang, rencananya kayu galamtersebut akan di bawa ke Bontang , kemudian KLM Berkat
    MUIS' tidak dapat dibenarkan karena melanggarUU nomor 18 tahun 2013 tentang P3H apalagi dilakukan di kawasan CagarAlam Teluk Adang, yang merupakan Kawasan Hutan Suaka Alam yangharus dilindungi; Bahwa membeli kayu galam didalam kawasan Cagar Alam Teluk Adangdapat dibenarkan karena melanggar UU nomor 18 tahun 2013 tentangP3H apalagi dilakukan di kawasan Cagar Alam teluk Adang, yangmerupakan Kawasan Hutan Suaka Alam yang harus dilindungji;Saksi ke2 (dua) MUHAMMAD FAHRUROJI Bin WAGIMAN : Bahwa Saksi
    4010,9 LS 116 16 16,9BT ), dan setelah dilakukan kroscek ternyata posisikoordinat tersebut berada di dalam kawasan Cagar Alam Teluk Adang dankayu galam tersebut juga berasal dari kawasan Cagar Alam Teluk Adang,rencananya kayu galam tersebut akan di bawa ke Bontang , kKemudian KLMBerkat Maria beserta Nahkoda (Sdr.
    Di dalam cagar alam dapat dilakukan kegiatan untukkepentingan penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikandan kegiatan lainnya yang menunjang budidaya;Bahwa Cagar Alam yang ada di Kaltim ada sebanyak 4 buah yaitu CagarAlam padang Luway Kab. Kutai Barat, Cagar Alam Muara Kaman SedulangHalaman 16 dari 26 halaman Putusan Nomor 8/Pid.SusLH/2018/PN Tat.Kab. Kutai Kartanegara, Cagar Alam Teluk Adang Kab. Pasir dan CagarAlam Teluk Apar Kab.
    Pasir; Bahwa kegiatan menebang, membelah, memotong, memuat, mengangkut,membongkar, mengeluarkan dan membeli kayu bulat dari Cagar Alam TelukAdang Tidak diperbolehkan karena berdasarkan Pasal 17 Ayat (1) UndangUndang No. 05 tahun 1990 yang berbunyi.
Putus : 03-07-2019 — Upload : 10-10-2019
Putusan PN SERANG Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Srg
Tanggal 3 Juli 2019 — UNDANG ABDUROHIM BIN JOHAR
502140
  • yang diberikan kepadaHalaman 4 dari 30 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Srgterdakwa tanpa melakukan pengecekan lokasi dan tanpa koordinasi denganBadan Pertanahan Nasional Serang dan pihak Instansi terkait lainnya, padahalsesuai Peta Penetapan Cagar Alam Pulau Dua Kota Serang yang dibuat danditandatangani oleh Ahli Bidang Pengukuhan Kawasan Hutan yaitu Maman,S.Hut yang menyatakan lokasi tersebut adalah area kawasan Cagar Alam PulauDua yang diatasnya ditumbuhi berbagai jenis pohon yaitu pohon apiapi
    Penetapan Kawasan Hutan berdasarkan Keputusan Menteri KehutananNomor : SK.3107/MenhutVII/KUH/2014 tanggal 25 April 2014 tantangpenetapan kawasan hutan Cagar Alam Pulau Dua seluas 328.500 m?
    Penetapan Kawasan Hutan berdasarkan Keputusan Menteri KehutananNomor : SK.3107/MenhutVII/KUH/2014 tanggal 25 April 2014 tantangpenetapan kawasan hutan Cagar Alam Pulau Dua seluas 328.500 m2 (tigaaratus dua puluh delapan ribu lima ratus meter persegi) di Kota SerangProvinsi Banten;Dan atas perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan kerusakan hutan dikawasan hutan Cagar Alam Pulau Dua sehingga mengubah keutuhansuaka alam dan dapat menimbulkan dampak berkurangnya fungsi hutansebagai penyangga kehidupan
    Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 253/KPTSII/1984 tanggal 26Desember 1984 tentang Perluasan Cagar Alam Pulau Dua degan tanahtimbul sehingga luas seluruhnya menjadi 30 Ha lebih;.
    Alam Pulau Dua, hal ini didasarkan pada Keputusan MenteriKehutanan Nomor 253/Kptsll/1984 tanggal 26 Desember 1984 tentangPerluasan Cagar Alam Pulau Dua dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor$K.3107/MenhutVI/KUH/2014 tanggal 25 April 2014 tentang PenetapanKawasan Hutan Cagar Alam Pulau Dua.
Putus : 08-07-2015 — Upload : 02-10-2015
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 131/Pid.Sus/2015/PN.Mpw
Tanggal 8 Juli 2015 — DARMADI BIN JAPAR
7521
  • pasal 89 ayat (1) huruf ajo pasal 17 ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan;SUBSIDAIR :Bahwa ia Terdakwa DARMADI Bin JAPAR, pada hari Selasa tanggal 27 Januari2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 , bertempat di dalamKawasan Cagar Alam Mandor pada koordinat N 001530,4 E 1092214,0 Desa MandorKecamatan Mandor Kabupaten Landak atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan
    MARIDIN ANAK SAHAN MARAS ;Bahwa saksi mengerti maksud menghadap kepersidangan ini karena sebagaisaksi dalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasanpengerusakan hutan yang termasuk dalam wilayah Cagar Alam;Bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2015 di dalam Kawasan Cagar Alam Mandorpada koordinat N.001530,4"E 10922 14,0 Desa Mandor Kecamatan MandorKabupaten Landak Kalimantan Barat telah dilakukan operasi serta penangkapanterhadap rombongan yang melaksanakaan aktifitas penambangan emas yangsalah
    SUBYANTORO TRI PRADOPO, S.Hut,M.Sc Anak SUPARDJOTIRITOWIYONO ;Bahwa ahli mengerti maksud menghadap ke persidangan ini karena sebagai ahlidalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasan pengerusakanhutan yang termasuk dalam kawasan Cagar Alam;Bahwa di dalam wilayah Cagar Alam tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebuttermasuk terhadap wilayah Konservasi Mandor yang sifatnya tertutup ;Bahwa yang dimaksud dengan Cagar Alam yaitu Kawasan
    oleh Kementerian Kehutanan UPT BalaiKonservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat;Bahwa Cagar Alam Mandor secara administrasi pemerintahan masuk diKecamatan Mandor Kabupaten Landak Propinsi KALBAR ;Keterangan Ahli 2.
    Ir.SIGIT NUGROHO WAHYU JATMIKO ;Bahwa ahli mengerti maksud menghadap ke persidangan ini karena sebagai ahlidalam tindak pidana penangkapan pencegahan dan pemberantasan pengerusakanhutan dan termasuk dalam Cagar Alam yang tidak diperbolehkan diadakannyapenambangan emas didalam Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam tersebutkarena ada PETI seperti di Mandor yang dilakukan oleh terdakwa dan untuk ituharus ada ijin yang berwenang;Bahwa akibatnya merusak lingkungan dan menimbulkan kerugian alam;Kegiatan penambangan
Register : 11-12-2018 — Putus : 25-07-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 197/G/2018/PTUN.SBY
Tanggal 25 Juli 2019 — Penggugat:
H. AHMADI
Tergugat:
BUPATI SUMENEP
Intervensi:
YAYASAN SUNAN WIROKROMO GENDANG TIMUR
43797
  • Bahwa UndangUndang Nomor 11 Th. 2010 tentang Cagar Budayapasal 12 menyatakan:(1)(2)(3)(4) Pasal 12Setiap orang dapat memiliki dan/atau menguasai Benda CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya,dan/atau Situs Cagar Budaya dengan tetap memperhatikanfungsi sosialnya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan UndangUndang ini ;Setiap orang dapat memiliki dan/atau menguasai CagarBudaya apabila jumlah dan jenis Benda Cagar Budaya,Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, dan/atauSitus
    Cagar Budaya tersebut telah memenuhi kebutuhan negara ;Kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)dapat diperoleh melalui pewarisan, hibah, tukarmenukar,hadiah, pembelian, dan/atau putusan atau penetapanpengadilan, kecuali yang dikuasai oleh Negara; Pemilik Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, dan/atau Situs Cagar Budaya yangHalaman9dari99, Put.
    Perkara No. : 197/G/2018/PTUN.SBYbangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budayasebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian padamasa laluBahwa senada dengan UndangUndang cagar budaya, perdaKabupaten Sumenep Nomor 6 Tahun 2014 tentang pelestarianCagar Budaya pasal 1 angka 9 menyatakan bahwa: Situs cagar budaya adalah lokasi yang berada di daratdan/atau di air yang mengandung benda cagar budaya,bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budayasebagai hasil kediatan manusia atau bukti
    Hal ini sesuai ketentuan UndangUndang Nomor11 Tahun 2010 tentang cagar budaya pasal 1 angka 1 yangmenyatakan: Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaanberupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan KawasanCagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah,ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan Halaman14dari99, Put.
    Melaporkan temuan obyek yang diduga cagar budayakepada dinas ; h. Mendaftarkan obyek yang diduga cagar budaya ; . Melakukan pengawasan pelestarian cagar budaya ; Bahwa adanya obyek sengketa tersebut membatasi peran sertaPengggugat dalam melestarikan benda atau situs (yang masihdiduga) cagar budaya.
Register : 09-04-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PN SAMBAS Nomor 67/Pid.Sus/2021/PN Sbs
Tanggal 29 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.Hengky Setiawan Kaendo, S.H., M.H.
2.Fawzal Mahfudz Ramadhani, S.H.
Terdakwa:
NORMAN Alias AZI Alias PAK TEH Bin USMAN
80141
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Norman Alias Azi Alias Pak Teh Bin Usman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)
    Tahun 2010, yang di maksud cagar budaya adalah warisan budayabersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan CagarBudaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan CagarBudaya di darat dan/ atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannyakarena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan,agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan; Bahwa Situs Cagar Budaya adalah lokasi yang berada di darat dan/ataudi air yang mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan
    Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau buktikejadian pada masa lalu; Bahwa Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatanmanusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan ataukelompok, atau bagianbagiannya, atau sisasisanya yang memilikihubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia; Bahwa agar suatu kebendaan dapat menjadi cagar budaya harusmemiliki kriteria khusus yaitu memiliki arti knusus bagi sejarah, ilmupengetahuan
    Pada prinsifnya siapa saja bisa mengusulkan suatu kebendaanmenjadi cagar budaya, sepanjang suatu kebendaan tersebut memenuhikriteria kriteria yang sudah ditentukan oleh UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan usulantersebut disampaikan kepada Tim Saksi Cagar Budaya, apabila lokasinyaterdapat di Kabupaten Sambas, maka usulannya disampaikan kepada timSaksi cagar budaya yang ada di Kabupaten Sambas; Bahwa setelah tim ahli cagar budaya menerima usulan atas suatukebendaan
    cagar budaya makam keramatbantilan tersebut;27.
    Budaya berdasarkan Pasal 1angka 1 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya sebagaiberikut Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa BendaCagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs CagarBudaya, dan Kawasan Cagar Budayadi darat dan/atau di air yang perludilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmupengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui prosespenetapan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum
Register : 19-03-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 09-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 146 K/TUN/2015
Tanggal 12 Mei 2015 — PT. MANUNGGAL SENTRA BAJA VS MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI;
90168 Berkekuatan Hukum Tetap
  • suatu permohonan, tetapi exofficio berdasarkan ketentuan Pasal 36 UndangUndang No.11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya ;c.
    Ketentuan Pasal 7 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Bangunan Cagar Budaya dapat:a. berunsur tunggal atau banyak ; dan/ ataub. berdiri bebas atau menyatu dengan formasi alam."Ketentuan Pasal 8 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Struktur Cagar Budaya dapat:a. berunsur tunggal atau banyak ; dan / ataub. sebagian atau seluruhnya menyatu dengan formasi alam."
    Ketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentangCagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:"Lokasi dapat ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya apabila :a. mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,dan/atau Struktur Cagar Budaya ; danmenyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu.Sedangkan ketentuan Pasal 10 UndangUndang Nomor 11Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, selengkapnya berbunyi sebagaiberikut:Satuan ruang geografis dapat ditetapkan sebagai KawasanCagar Budaya
    Sejarah yang dipaparkan di dalam lampiran Surat KeputusanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :260/M/2013, tanggal 30 Desember 2013 bukanlah merupakanrekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya sebagaimana dimaksud di dalamketentuan Pasal 33 ayat (1) dan Pasal 36 UndangUndang Nomor: 11Tahun 2010 ;Bahwa, Pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor : 11 Tahun 2010menyatakan : "Status Cagar Budaya atau Kawasan Cagar Budaya yangberada di 2 (dua) Kabupaten Kota atau lebih ditetapkan sebagai CagarBudaya
    Propinsi":Bahwa, oleh karena kawasan cagar budaya sebagaimana dimaksud didalam KTUN in litis meliputi 2 (dua) wilayah kabupaten yakni kabupatenMojokerto dan kabupaten Jombang maka yang berwenang menetapkanstatus cagar budaya tersebut adalah Gubernur Propinsi Jawa Timur.Faktanya sampai dengan saat ini Gubernur Propinsi Jawa Timur samasekali tidak pernah mengeluarkan penetapan yang berkaitan dengansatuan ruang geografis Trowulan sebagai kawasan Cagar Budaya ;Halaman 16 dari 38 Putusan Nomor 146 K/
Putus : 08-03-2011 — Upload : 08-06-2011
Putusan PT BANTEN Nomor 24/PID/2011/PT.BTN
Tanggal 8 Maret 2011 — SUPARI alias UDIN bin SATRA
4325
  • Kemudian SANUSI ngobrol masalahmencari akar pohon yang bisa dijual karena bida dibuatbonsai dan mahal harganya, sehingga korban SAKUN tertarikdan bersedia ikut ke Cagar Alam Pulau Dua mencari akarpohon tersebut, selanjutnya SANUSI pamit dari = rumahkorban SAKUN dan sekira pukul 16.30 Wib SANUSI denganmembawa sebilah golok bergagang kayu milik TerdakwaSUPARI Alias UDIN yang telah dipersiapkan, menunggukorban SAKUN dipinggir jalan Sawah Luhur untuk bersamasama pergi mencari akar pohon sentigi di Cagar
    Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Duatersebut, SANUSI dan korban SAKUN sempat bertemu danpapasan dengan SUHAEMI Bin MARKASAN dan menegur sertamenyapa SANUSI, mau kemana soresore begini? dandijawab SANUSI mau cari burung dan saat berada diempang SANUSI bertemu dengan AHMAD JENI Bin H. RAIS yangkemudian disapa oelh SANUSI masang Jen?
    Alam Pulau Dua.Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Dua tersebutSANUS!
    RAIS Masang, kemudian SANUSIdan korban SAKUN sampai di Cagar Alam Pulau Dua sekirajam 18.00 Wib dan mulai = mencariakar10PONMON ixcecnaes ff Bakar pohon sentigi dimana SANUSI membuka celana panjangdan membuka baju kaos dan diikatkan ke kepalanya,selanjutnya sekira pukul 18.45 Wib saat SANUSI dan korbanSAKUN selesai mencari dan mengumpulkan akar pohon sentigidan akan keluar dari Cagar Alam Pulau Dua, SANUSI melihatTerdakwa SUPARI Alias UDIN dari balik pohon dan TerdakwaSUPARI Alias UDIN memberi kode
    sentigi di Cagar Alam Pulau Dua.
Register : 29-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 147/Pid.B/LH/2019/PN Tgt
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
ANDI SETYAWAN,SH.
Terdakwa:
USMAN Bin HATTA
35611
  • Jawa Timur;Bahwa Terdakwa benarbenar mengetahui lokasi kKawasan Cagar AlamTeluk Apar pada saat pertemuan di kantor DPR Kabupaten Paser diTanah Grogot saat Terdakwa mengikuti Pembahasan tentangpemasangan patok Tata Batas Cagar Alam Teluk Apar serta arti danfungsi Cagar Alam Teluk Apar;Bahwa Kayu Galam yang dijual Terdakwa kepada Saksi IYONKHARISMAN Bin DEDI SUDIRMAN di angkut ke dalam Kapal KLMKartika GT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/L warna putin abuabudengan cara para buruh angkut di darat mengkikat
    Timur; Bahwa Terdakwa benarbenar mengetahui lokasi kawasan Cagar AlamTeluk Apar pada saat pertemuan di kantor DPR Kabupaten Paser di TanahGrogot saat Terdakwa mengikuti Pembahasan tentang pemasangan patokTata Batas Cagar Alam Teluk Apar serta arti dan fungsi Cagar Alam TelukApar; Bahwa Kayu Galam yang dijual Terdakwa kepada Saksi IYONKHARISMAN Bin DEDI SUDIRMAN di angkut ke dalam Kapal KLM KartikaGT. 237 No.537/Na.2013 Na No:1167/L warna putin abuabu dengan carapara buruh angkut di darat mengkikat
    wilayah Desa Selengot dalam kawasan Cagar Alam Teluk Apar;Bahwa Terdakwa menerima, membeli, menjual, menerima tukar, menerimatitipan, dan/atau memiliki hasil hutan yang diketahui berasal daripembalakan liar yang berasal dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar DesaSelengot Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser dimuat dandiangkut oleh nahkoda kapal KLM KARTIKA GT 237 No.537/Na adalahkayu yang berasal dari dalam kawasan konservasi Cagar Alam Teluk Apar,Team Operas!
    Kayu Galam tersebutTerdakwa tebang dari lokasi Cagar Alam Teluk Apar Desa Selengot KecamatanTanjung Harapan Kabupaten Paser.
    Terdakwa benarbenar mengetahui lokasi kawasan Cagar AlamTeluk Apar pada saat pertemuan di kantor DPR Kabupaten Paser di TanahGrogot saat Terdakwa mengikuti Pembahasan tentang pemasangan patok TataBatas Cagar Alam Teluk Apar serta arti dan fungsi Cagar Alam Teluk Apar.
Register : 16-02-2011 — Putus : 21-03-2011 — Upload : 06-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 42/Pid.Sus/2011/PN. Kgn
Tanggal 21 Maret 2011 — - SITI RAMSINAH, S.Ap. - SITI ROSMAWATI
10527
  • SK nomor No. 495/ DIT.PP/ SP/ XXIV.IV/2008 tanggal 24 April 2008 tentang penunjukkanBenda Cagar Budaya dan Pengangkatan JuruPelihara di wilayah Kalimantan Selatan padabulan Januari s/d Desember tiap tahunnya dankhusus untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatanditunjuk 9 orang juru pelihara untuk menjadiJuru Pelihara situs Cagar Budaya di KabupatenHulu Sungai Selatan dan juga besaran honoryang akan diterima oleh masing masing = JuruPelihara Bahwa untuk tahun 2006 berdasarkan KeputusanDirektur Peninggalan
    Drs.13ABDUL GANI menyampaikan kepada Juru Peliharasebenarnya mereka mendapat gaji dari pusatsebesar Rp.1.400.000, akan tetapi dipotongsebesar Rp.400.000, untuk ongkos minyak ,setelah honor Juru Pelihara CAGAR BUDAYAselesai diserahkan kepada 9 orang Juru Peliharakemudian bertempat di rumah Terdakwa II SITIROSMAWATI, sdr. Drs. ABDUL GANI diberi olehTerdakwa II SITI ROSMAWATI ss uang yangdiambilkan dari honor Juru Pelihara sesuaidengan Keputusan Plt.
    SK nomor No. 495/ DIT.PP/ SP/ XXIV.IV/2008 tanggal 24 April 2008 tentang penunjukkanBenda Cagar Budaya dan Pengangkatan JuruPelihara di wilayah Kalimantan Selatan padabulan Januari s/d Desember tiap tahunnya dankhusus untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatanditunjuk 9 orang juru pelihara untuk menjadiJuru Pelihara situs Cagar Budaya di KabupatenHulu Sungai Selatan dan juga besaran honoryang akan diterima oleh masing masing = JuruPelihara ; Bahwa untuk tahun 2006 berdasarkan KeputusanDirektur Peninggalan
    Drs.ABDUL GANI menyampaikan kepada Juru Peliharasebenarnya mereka mendapat gaji dari pusatsebesar Rp.1.400.000, akan tetapi dipotongsebesar Rp.400.000, untuk ongkos minyak ,setelah honor Juru Pelihara CAGAR BUDAYAselesai diserahkan kepada 9 orang Juru Peliharakemudian bertempat di rumah Terdakwa II SITIROSMAWATI, sdr. Drs. ABDUL GANI diberi olehTerdakwa II SITI ROSMAWATI ss uang yangdiambilkan dari honor Juru Pelihara sesuaidengan Keputusan Plt.
    SK nomor No. 495/ DIT.PP/ SP/ XXIV.IV/2008 tanggal 24 April 2008 tentang penunjukkanBenda Cagar Budaya dan Pengangkatan JuruPelihara di wilayah Kalimantan Selatan padabulan Januari s/d Desember tiap tahunnya dankhusus untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatanditunjuk 9 orang juru pelihara untuk menjadiJuru) Pelihara situs Cagar Budaya di KabupatenHulu Sungai Selatan dan juga besaran honor32yang akan diterima oleh masing masing = JuruPelihara ; Bahwa untuk tahun 2006 berdasarkan KeputusanDirektur Peninggalan
Register : 23-01-2018 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 11-03-2019
Putusan DILMIL III 18 AMBON Nomor 15-K/PM.III-18/AD/I/2018
Tanggal 22 Februari 2018 — Oditur:
Letnan Kolonel Chk R.A. Agus Purnowijoyo, S.H.
Terdakwa:
SERKA SAFIK
10630
  • SURAT-SURAT : a). 5 (lima) lembar data Lokasi Penggalian Material Tambang didalam cagar alam Gunung Sibela.

    b). 4 (empat) lembar data lokasi pengolahan material tambang milik Terdakwa.

    c). 4 (empat) lembar data lokasi areal ijin pertambangan rakyat (IPR) Asosiasi Kelompok Kerja Masyarakat Bina Bersama.

    d). 1 (satu) lembar foto lokasi tempat pengolahan bahan tambang milik terdakwa.

    Amir Abbas melakukanPatroli di kawasan cagar alam gunung Sibela/Tanjung Gurango DesaKubung Kec. Bacan Selatan Kab. Halmahera Selatan Prop.
    Terdakwa tidak pernah membeli material Rap dari masyarakat yangmelakukan penambangan di sekitar Cagar Alam Gunung Sibela/TanjungGurango.2.
    Terdakwa tidak pernah membeli material Rap dari masyarakat yangmelakukan penambangan di sekitar cagar alam Gunung Sibela/TanjungGurango.2.
    Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa tidak pernah ikut melakukanpenambangan di kawasan cagar alam Gunung Sibela/Tanjung Gurangotetapi Saksi sering mendengar dari temanteman Saksi sesamapenambang jika Terdakwa sering datang kelokasi penambangandikawasan cagar alam Gunung Sibela/Tanjung Gurango.4.
Putus : 09-11-2016 — Upload : 09-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 515 K/Pdt/2016
Tanggal 9 Nopember 2016 — SUSY ANGKAWIJAYA VS MUHAMMAD GURUH SUKARNO PUTRA
232231 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Bam, Jakarta Selatantersebut merupakan "Benda Cagar Budaya" peringkat Provinsi sesuai piagampenghargan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai penerimaanpenghargaan bidang benda cagar budaya tahun 2005 dalam kegiatanPembinaan, Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya dan Permuseumandi Provinsi DKI Jakarta tanggal 28 Desember 2005 (vide bukti T1);Bahwa oleh karena tanah dan bangunan yang terletak
    PemerintahProvinsi DKI Jakarta sebagai "Benda Cagar Budaya" sehingga sesuaiketentuan dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang CagarBudaya Pasal 17 ayat (1) yang menegaskan:Setiap orang dilarang mengalihnkan kepemilikan Cagar Budaya peringkatNasional, peringkat Provinsi, peringkat Kabupaten/kota, baik seluruh maupunbagianbagiannya, kecuali dengan izin Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkatannya";Halaman 6 dari 31 hal.
    (seribu empat ratustujuh puluh empat meter persegi) adalah objek yang telah ditetapkansebagai Cagar Budaya peringkat Provinsi sesuai Piagam Penghargaandari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05 sebagai PenerimaanPenghargaan Bidang Benda Cagar Budaya Tahun 2005 Dalam KegiatanPembinaan, Pelestarian Dan Pengembangan Seni Budaya DanPermuseuman Di Provinsi DKI Jakarta, tanggal 28 Desember 2005 (videbukti T1), sehingga untuk tertib beracara dalam
    3470) sebagai dasar dan/atau alasanhukum dalam putusan, padahal Undang Undang Nomor 5 Tahun 1992Tentang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1992 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3470) tersebut Telah Dinyatakan Tidak Berlaku sejak tanggal 24November 2010 sesuai ketentuan dalam Pasal 119 Undang Undang Nomor11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya dimana ditegaskan bahwa:Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya Pasal 119menegaskan:Pada saat
    Cagar Budaya dan terlebih pertimbangan hukumJudex Facti yang menyatakan bahwa tanah/bangunan rumah yang terletakdi Jalan Sriwijaya Ill Nomor 1, Kelurahan Selong, Kecamatan KebayoranBaru, Kotamadya Jakarta Selatan adalah bukan merupakan benda CagarBudaya, namun dalam amar putusannya Judex Facti tidak membatalkanKetetapan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta DinasKebudayaan Dan Permuseuman Nomor 554/PP/05, tanggal 28 Desember2005 yang telah menetapkan objek rumah tersebut sebagai Cagar
Putus : 11-11-2014 — Upload : 14-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 268 PK/Pid.Sus/2012
Tanggal 11 Nopember 2014 — JOHNY SO LONGKUTOY, STh, Pendeta
4021 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 268 PK/Pid.Sus/2012Kawasan Cagar Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dualantai, setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yangmelakukan kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah TerdakwaPdt
    Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dualantai, setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yangmelakukan kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah TerdakwaPdt.
    No. 268 PK/Pid.Sus/2012Mei 2008, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2004sampai dengan tahun 2008, bertempat pada Kawasan Cagar Alam DuaSudara yang terletak di wilayah Kelurahan Pinangunian Kec.
    Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dua lantai,setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yang melakukankegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah Terdakwa Pdt.
    Alam Dua Sudara, setelah tiba di lokasi mereka teammenemukan ada kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dual Sudara seluas 2 Ha(dua Hektar Are) dengan mengolah hutan menjadi kebun yang telah ditanamitanaman tahunan berupa cengkih dan kelapa dan menemukan bangunan(pondok) ukuran 4 x 5 M konstruksi papan, atap seng yang terdiri dari dua lantai,setelah dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yang melakukankegiatan dl Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah Terdakwa Pdt.
Register : 18-09-2011 — Putus : 30-06-2008 — Upload : 18-09-2011
Putusan PN SURAKARTA Nomor 68/PID.B/2008/PN.SKA
Tanggal 30 Juni 2008 — HERU SURYANTO
7419
  • Bahwa dengan timbulnya perkara ini yangbaru pertama di Indonesia telah menimbulkankesadaran masyarakat akan pentingnya upaya upayapelestarian benda benda cagar budaya ;5.
    Dakwaan Kesatu : Perbuatan Terdakwa melanggarketentuan Pasal : 26 Undang Undang R.I No. 5 Tahun1992 tentang Benda Cagar Budaya , dan2.
    ; Bahwa benar, benda cagar budaya tidak harusmelalui pengesahan atau sertifikasi daripemerintah yang menerangkan bahwa suatu bendadapat dikatakan sebagai benda cagar budaya,akan tetapi cukup dengan inventarisasi dariPemerintah yang dalam hal ini oleh BP3 sajasudah cukup untuk menyatakan suatu bendadisebut sebagai benda cagar budaya ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebutMajelis berpendapat bahwa 1 (satu) buah arca CIWA l(satu)buah arca AGASTYA, 1 (satu) buah arca MAHAKAIA, 1 (satu)buah arca
    seperti yangdisebut dalam pasal 4 ayat (1) Undang Undang R.I No. 5Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya jo Pasal 15 ayat(1) dan (2) Undang Undang R.I No. 5 Tahun 1992 tentangBenda Cagar Budaya yang menyebutkan sebagai berikut : Semua Benda Cagar Budaya dikuasai oleh Negara dan setiap95orang dilarang memindahkan benda cagar budaya keluarwilayah Republik Indonesia, memindahkan benda gadarbudaya dari daerah satu kedaerah lainnya , mengambil ataumemindahkan benda cagar budaya baik sebahagian maupunseluruhnya
    kecuali dalam keadaan darurat , mengubahbentuk dan / atau warna serta memugar benda cagarbudaya , memisahkan sebahagian benda cagar budaya darikesatuannya dan memperdagangkan atau memperjualbelikanatau. memperniagakan benda cagar budaya ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Dra.Edyningsih M.