Ditemukan 682 data
Herdiyanti, S.Kom binti La Engko Labia
Tergugat:
Awaluddin Agung bin La Ode Jamaluddin
12 — 17
Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat (Awaluddin Agung bin La Ode Jamaluddin) terhadap Penggugat (Herdiyanti, S.Kom binti La Engko Labia
Penggugat:
Herdiyanti, S.Kom binti La Engko Labia
Tergugat:
Awaluddin Agung bin La Ode JamaluddinPUTUSANNomor 0044/Pdt.G/2018/PA.BbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Baubau yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara cerai gugat antara :Herdiyanti, S.Kom binti La Engko Labia, umur 29 tahun, agama Islam,pendidikan S.1, pekerjaan karyawan swasta, tempattinggal di Jalan H.O.S Cokroaminoto, RT.003, RW.002,Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, Kota Baubau,sebagai Penggugat;melawanAwaluddin Agung
40 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
LABAI atau mantan LABIA, 2). JAEDAR, 3). MAIYUSMAN, 4. BUSNADARMAN panggilan BOY, tersebut;
ALI ASAR Gir.LABAI atau mantan LABIA, 2). JAEDAR, 3). MAIYUSMAN, 4.BUSNADARMAN panggilan BOY, tersebut;2. Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para Pembanding untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim padahari Rabu, tanggal 14 Desember 2016, oleh Syamsul Maarif, S.H., LL.M.,Halaman 15 dari 16 hal. Put.
Terbanding/Jaksa Penuntut : PIETER LOUW, SH
36 — 35
Irwanto P.Bakara dokter pemeriksa pada RSUD Lapangan Marinda Kabupaten RajaAmpat dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:HASIL PEMERIKSAAN : Keadaan umum : datang dalam keadaan sadarHal. 3 Putusan No. 21/Pid/2013/PT.Jpr.Pemeriksaan luar : dari hasil pemeriksaan ditemukan robekan padaselaput dara arah jam lima dan tujuh, memarpada labia minora kiri dan kanan, memar padaleherKESIMPULAN :Telah diperiksa seorang perempuan umur lima tahun sebelas bulan dan hasilpemeriksaan luar robekan pada selaput dara
arah jam lima dan tujuh, memarpada labia minora kiri dan kanan, memar pada leher yang diduga akibatkekerasan benda tumpul:; Bahwa berdasarkan Akta Kelahiran nomor 474.1/4284 tanggal 23 maret 2006bahwa di Sorong pada tanggal 23 Desember 2005 telah lahir SELVI DESNAJAUPLY anak ketiga dari suami istri HEIN KACE JAUPLY dan KRISTINAMOUW, sehingga usia korban saat kejadian ini adalah 6 (enam) tahun atausetidaktidaknya belum berusia 18 tahunPerbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat
Irwanto P.Bakara dokter pemeriksa pada RSUD Lapangan Marinda Kabupaten RajaAmpat dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN :Keadaan umum : datang dalam keadaan sadarPemeriksaan luar : dari hasil pemeriksaan ditemukan robekan padaselaput dara arah jam lima dan tujuh, memarHal. 5 Putusan No. 21/Pid/2013/PT.Jpr.pada labia minora kiri dan kanan, memar padaleher.KESIMPULAN :Telah diperiksa seorang perempuan umur lima tahun sebelas bulan dan hasilpemeriksaan luar robekan pada selaput
dara arah jam lima dan tujuh, memarpada labia minora kiri dan kanan, memar pada leher yang diduga akibatkekerasan benda tumpul ; Bahwa berdasarkan Akta Kelahiran nomor 474.1/4284 tanggal 23 maret 2006bahwa di Sorong pada tanggal 23 Desember 2005 telah lahir SELVI DESNAJAUPLY anak ketiga dari suami istri HEIN KACE JAUPLY dan KRISTINAMOUW, sehingga usia korban saat kejadian ini adalah 6 (enam) tahun atausetidaktidaknya belum berusia 18 tahun ;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal
arah jam lima dan tujuh, memarpada labia minora kiri dan kanan, memar pada leher yang diduga akibatkekerasan benda tumpul ; Bahwa berdasarkan Akta Kelahiran nomor 474.1/4284 tanggal 23 maret 2006bahwa di Sorong pada tanggal 23 Desember 2005 telah lahir SELVI DESNAJAUPLY anak ketiga dari suami istri HEIN KACE JAUPLY dan KRISTINAMOUW, sehingga usia korban saat kejadian ini adalah 6 (enam) tahun atausetidaktidaknya belum berusia 18 tahun ;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82
47 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
ESTYA, Sp.OG dengan hasil: pada organ seksual selaput dara kemerahanpada labia minora kanan jam 79, tidak terdapat robekan pada selaput dara;kesimpulan: selaput dara hiperemis pada labia minora kanan pukul tujuh sampaisembilan kemungkinan karena kemasukan benda tumpul, sebagaimanatertuang dalam Visum Et Repertum Nomor 5/SKMV/XI/2014 tanggal 8November 2014;Perbuatan Terdakwa INAM ANANG bin WARIS AL KHOTIB diatur dandiancam pidana dalam Pasal 82 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan
ESTYA, Sp.OG dengan hasil: pada organ seksual selaput dara kemerahanpada labia minora kanan jam 79, tidak terdapat robekan pada selaput dara;kesimpulan: selaput dara hiperemis pada labia minora kanan pukul tujun sampaisembilan kemungkinan karena kemasukan benda tumpul, sebagaimanatertuang dalam Visum Et Repertum Nomor 5/SKMV/XI/2014 tanggal 8November 2014;Perbuatan Terdakwa INAM ANANG bin WARIS AL KHOTIB diatur dandiancam pidana dalam Pasal 290 ke2 KUHP;Hal. 3 dari 17 hal. Put.
ESTYA, Sp.OG dengan hasil: pada organ seksual selaput darakemerahan pada labia minora kanan jam 79, tidak terdapat robekan padaselaput dara, kesimpulan: selaput dara hiperemis pada labia minora kananHal. 6 dari 17 hal. Put. No. 1124 K/PID.SUS/2016pukul tujuh sampai sembilan kemungkinan karena kemasukan bendatumpul;(Vide putusan a quo, halaman 45 alenia pertama);3. Menimbang, bahwa hasil Visum et Repertum di atas telah pula dijelaskanoleh ahli dr.
terletak pada labia minora(bagian bibir dalam vagina) yang tidak dapat kelihatan dari luar,pada waktu itu ahli meminta izin dulu kepada ibunda ATIYYA yangmengantar untuk melihat bagian bibir dalam vagina dengan teknikkhusus sehingga bibir dalam vagina dapat dilihat dan setelahdiperiksa baru kelihatan adanya hiperemis pada labia minora kananjam 79;Bahwa dari uraian fakta hukum tersebut di atas, didapatkan alurpembuktian perkara ini pertama dari cerita saksi ATYYA LAYLA MINAbinti RAHMAT HIDAYAT yang
ESTYA DEWI WIDYASARI, Sp.OG yang juga hadir di persidangansebagai ahli menerangkan hasil Visum Et Repertum Nomor 5/SKMV/XV2014 tanggal 08 November 2014 dengan hasil ditemukan kelainanpada organ seksual: kemerahan pada labia minora kanan jam 79, tidakterdapat robekan pada selaput dara, dengan kesimpulan: selaput darahiperemis pada labia minora kanan pukul tujun sampai sembilankemungkinan karena kemasukan benda tumpul;Dari uraian yuridis dan uraian fakta hukum tersebut di atas,Pemohon Kasasi tidak
43 — 26
Labia mayora tak adakelainan, Labia minora kiri tampak benjolan sebesar telur puyuh (2 cm x2 cm), nyeri (), belum dapat ditentukan adanya robekan hymen (selaputdara) yang di buat dan ditanda tangani oleh Dr.
Labia mayora tak ada kelainan, Labia minora kiri tampakbenjolan sebesar telur puyuh (2 cm x 2 cm), nyeri (), belum dapat ditentukanadanya robekan hymen (selaput dara) yang di buat dan ditanda tangani olehDr.
Labia mayora tak ada kelainan, Labia minora kiritampak benjolan sebesar telur puyuh (2 cm x 2 cm), nyeri (), belum dapatditentukan adanya robekan hymen (selaput dara) yang di buat dan ditandatangani oleh Dr.
122 — 80
Tegaldengan hasil pemeriksaan Styatus genetalis : Mons Venerik : dalam batas normal; Clitoris : dalam batas normal; Labia Mayor : memar pada dinding labia mayora; Labia Minor : dalam batas normal; Vulva : dalam batas normal; Uretra : dalam batas normal; Hymen : terdapat robekan pada jam 12Kesimpulan : Robekan tersebut diatas diduga akibat trauma benda tumpul;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 (1) UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;SUBSIDAIR :Bahwa
Tegaldengan hasil pemeriksaan Styatus genetalis : Mons Venerik : dalam batas normal; Clitoris : dalam batas normal; Labia Mayor : memar pada dinding labia mayora; Labia Minor : dalam batas normal; Vulva : dalam batas normal; Uretra : dalam batas normal; Hymen : terdapat robekan pada jam 12Kesimpulan : Robekan tersebut diatas diduga akibat trauma benda tumpul;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 (2) UURI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;ATAUKEDUA :Bahwa
Tegaldengan hasil pemeriksaan Styatus genetalis : Mons Venerik : dalam batas normal; Clitoris : dalam batas normal; Labia Mayor : memar pada dinding labia mayora; Labia Minor : dalam batas normal; Vulva : dalam batas normal; Uretra : dalam batas normal; Hymen : terdapat robekan pada jam 12Kesimpulan : Robekan tersebut diatas diduga akibat trauma benda tumpul;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RINo. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa atas
Soesilo KabupatenTegal, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dengan hasilPemeriksaan Status genetalis : Labia Mayor: memar pada dinding labia mayora,Hymen : terdapat robekan pada jam 12.
SoesiloKabupaten Tegal, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dengan hasilPemeriksaan Status genetalis : Labia Mayor : memar pada dinding labia mayora; Hymen : terdapat robekan pada jam 12Kesimpulan : Robekan tersebut diatas diduga akibat trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa ternyata usia/umur saksi korban Amalia Putri Pratamamasih tergolong anakanak hal mana diperkuat dengan Kutipan Akta Kelahiran yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tegal yangmenyebutkan
42 — 21
Ashari Pemalang dengan hasil pemeriksaan kelamin : Bibirkemaluan besar (labia mayora) : dalam batas normal Bibir kemaluan besar (labia minora) : tampak hiperemis (kemerahan) pada jam7 dan jam 9 Kesimpulan : alat kelamin bibir kKemaluan kecil labia minora) mengalami iritasisehingga tampak kemerahan.Perbuatan terdakwa Chaeri bin M.
Ashari Pemalang dengan hasil pemeriksaan : Bibirkemaluan besar (labia mayora) : dalam batas normal Bibir kemaluan besar (labia minora) : tampak hiperemis (kemerahan) pada jam7 dan jam 9Kesimpulan : alat kelamin bibir kemaluan kecil labia minora) mengalamiiritasi sehingga tampak kemerahan.Ternyata terdakwa pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekitar pukul 16.00 wib. saksiDini Septriyani Fitri sedang duduk bermain di dekat warung milik terdakwa.
11 — 0
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Kamaluddin bin Labia) kepada Penggugat (Sarinah binti Nono)
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.371000,- ( tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)
230 — 207 — Berkekuatan Hukum Tetap
V, Desa Air Joman Baru, Kecamatan Air Joman,Kabupaten Asahan;Perobahanperobahan yang didapat:Hasil pemeriksaan 11 September 20009 jam 09.30 Wib sebagai berikut:Kepala : tidak ada kelaian.Leher : tidak ada kelaian.Dada : tidak ada kelaian.Perut : tidak ada kelaian.Tangan/kaki: tidak ada kelaian.Alat Kelamin : Hematon Vulva kanan 5x2 cm, Labia minor kiri iritasi 4x2 cm.Kesimpulan : Hymen (selaput dara) robek baru jam 07.Perbuatan Terdakwa tersebut di atas diatur dan diancam denganhukuman dalam pasal
minor kiri iritasi 4x2 cm.Kesimpulan : Hymen (selaput dara) robek baru jam 07.Bahwa berdasarkan hasil visum et repertum yang berkaitan dalam perkara initerdapat kelainan pada labia minor kiri iritasi 4 x 2 cm, sama sekali tidak adamenyebutkan secara tegas hymen (selaput dara) robek pada jam 07.
Karena berdasarkan hasil pemeriksaan fisik alat kelamin saksikorban hanya terdapat kelainan pada labia minor kiri iritasi 4 x 2cm ;Bahwa dalam kamus ilmu kesehatan yang dimaksud labia minor adalahtempat hymen (selaput dara) terletak. Jadi Labia minor tidak samadengan hymen, terletak dan tersambung pada labia minor. Denganperkataan lain labia minor adalah fondasinya hymen. Sedangkan iritasitidak sama dengan robek. lritasi bukanlah robek;Hal. 7 dari 11 hal. Put.
No. 1935 K/Pid.Sus/201018.19.20.21.22.23.24.25.Bahwa oleh karena kelainan yang terjadi berupa iritasi pada labia minor4x2 cm, maka kesimpulan dokter yang memvisum tersebut jelas merupakankesimpulan yang salah dalam ilmu kesehatan;Bahwa jika terjadi robek pada hymen (selaput dara) haruslah disebutkandari hasil pemeriksaan fisik, bukan merupakan kesimpulan dari hasilpemeriksaan labia minor yang mengalami iritasi 4 x 2 cm;Bahwa oleh karena hasil visum et repertum dokter hanya terdapatkelainan berupa
iritasi pada labia minor 4x2 cm, maka hymen (selaputdaara) saksi korban sama sekali masih utuh.
ANDI NURHANA, S.H.
Terdakwa:
HERMAN alias HERE
117 — 63
Labia mayora : Tampak pembengkakan dan berwarna merah Pemeriksaan Penunjang : tes kehamilan hasilnya NegatifKesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan luar pada seorang wanita berusia20 tahun. Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka memar pada pipi kanan, luka lecetpada kedua betis dan tampak robekan lama pada selapt dara searah jarum jam , 2, 3,5, 7, 9 dan 11, serta terdapat pembengkakan pada daerah labia mayora.
Labia Mayora : Tampak pembengkakan dan berwarna merah.3.Pemeriksaan Penunjang : Tes kehamilan hasilnya Negatif.KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang perempuan berusia 20tahun dari hasil pemeriksaan ditemukan luka memar pada pipi kanan, luka lecet padakedua betis dan tampak robekan lama pada selaput dara searah jarum jam,Halaman 10 dari 19 Halaman Putusan No 336/Pid.B/2018/PN.Dgl1,2,3,5,7,9 dan 11, serta terdapat pembengkakan pada daerah labia mayora, padapemeriksaan urine ditemukan
Labia Mayora : Tampak pembengkakan dan berwarna merah.3. .Pemeriksaan Penunjang : Tes kehamilan hasilnya Negatif.KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang perempuan berusia 20tahun dari hasil pemeriksaan ditemukan luka memar pada pipi kanan, luka lecet padakedua betis dan tampak robekan lama pada selaput dara searah jarum jam,1,2,3,5,7,9 dan 11, serta terdapat pembengkakan pada daerah labia mayora, padapemeriksaan urine ditemukan hasil negative yang mennadakan korban tidak dalamkeadaan
59 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Labia Minora kanan kiri lecet dan memerah ; Labia Mayora kanan kiri lecet dan memerah ; Kesimpulan :Keadaan Liang Senggama anak tersebut sebagaimana layaknya liang senggama(Vagina) yang baru habis dicabuli ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 285 KUH Pidana ;Atau :Kedua :Bahwa ia Terdakwa Safrin Adon Gafur alias Afin pada waktu dantempat sebagaimana tersebut pada dakwaan pertama tersebut di atas, dengankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang yaitu korban YulinaBaharudin melakukan
Labia Minora kanan kiri lecet dan memerah ; Labia Mayora kanan kiri lecet dan memerah ; Kesimpulan :Keadaan Liang Senggama anak tersebut sebagaimana layaknya liang senggama(Vagina) yang baru habis dicabuli ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 289 KUH Pidana ;Atau :Ketiga :Bahwa ia Terdakwa Safrin Adon Gafur alias Afin pada waktu dantempat sebagaimana tersebut pada dakwaan pertama tersebut di atas, melakukanperbuatan cabul dengan seseorang, yaitu korban Yulina Baharuddin sedangdiketahuinya
Labia Minora kanan kiri lecet dan memerah ; Labia Mayora kanan kiri lecet dan memerah ; Kesimpulan :Keadaan Liang Senggama anak tersebut sebagaimana layaknya liang senggama(Vagina) yang baru habis dicabuli ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 290 ke 2 e KUH Pidana ;Setelah membaca tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 24 Oktober 2005 yangisinya adalah sebagai berikut :1.
OSCHA ADRYAN S.H
Terdakwa:
YEHESKIEL DANIEL TAGEL alias IWAN alias YES
115 — 99
Bahwa pada saat terdakwa mencabuli anak korban, terdakwa mengancamanak korban supaya jangan teriak dan jika teriak nanti terdakwa akan memukulanak korban.Bahwa akibat perbuatan terdakwa pada vagina anak korban didapati adanyakemerahan pada area vagina labia mayora dan labia minora, adanya lecet pada labiamayora dan labia minora dari segala arah, adanya robekan pada selaput himen(selaput darah), dan pembengkakan pada kitoris yang disebabkan oleh kekerasanbenda tumpul sebagaimana diterangkan dalam
,Ns selaku Perawat pada Puskesmas Kabir Kecamatan Pantar danmengetahui Kepala UPT Puskesmas Kabir Lina Sugiarti, Amd, Keb perihal hasilpemeriksaan terhadap anak korban Xxx, pada vagina anak korban didapati adanyakemerahan pada area vagina labia mayora dan labia minora, adanya lecet padalabia mayora dan labia minora dari segala arah, adanya robekan pada selaputhimen (selaput darah), dan pembengkakan pada kitoris yang disebabkan olehkekerasan benda tumpul;7.
,Ns selaku Perawat pada Puskesmas Kabir KecamatanPantar dan mengetahui Kepala UPT Puskesmas Kabir Lina Sugiarti, Amd, Keb perihalhasil pemeriksaan terhadap anak korban Xxx, pada vagina anak korban didapatiadanya kemerahan pada area vagina labia mayora dan labia minora, adanya lecetpada labia mayora dan labia minora dari segala arah, adanya robekan pada selaputhimen (selaput darah), dan pembengkakan pada kitoris yang disebabkan olehkekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas
98 — 38
OG selaku dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI dengan hasil pemeriksaan:e Px luar: Perut datar, lemas, nyeri tekan tidak ada;e Inspekulo dan Px. dalam tidak dilakukan;e Px colok dubur: selaput darah tidak utuh dengan luka robek pada jam limadan tujuh tidak sampai dasar dengan luka lecet labia minora dan mayora;Dengan kesimpulan seorang perempuan sudah akil baligh dengan selaput darah tidak utuh denganluka robek pada jam lima dan tujuh tidak sampai dasar dengan luka lecet labia
;Bahwa arah pukul lima dan tujuh dan tidak sampai kedasar artinya padasaat dilakukan pemeriksaan saat itu luka yang dialami tidak sampai kedasarselaput darah dan luka lecet pada labia minora artinya ada luka disekitarbibir kemaluan dalam dan luar bibir kemaluan;Bahwa cara untuk membedakan luka robek lama dengan luka robek baruyaitu: kalau luka robek lama luka yang telah mengalami prosespenyembuhan secara sempurna dimana tidak terdapat lagi tandatandaperadangan seperti kemerahan atau hiperemis dan
61 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
OG selaku dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Daerah Palembang BARI dengan hasil pemeriksaan : Px luar : Perut datar, lemas, nyeri tekan tidak ada ; Inspekulo dan Px. dalam tidak dilakukan ; Px colok dubur : selaput dara tidak utun dengan luka robek pada jam limadan tujuh tidak sampai dasar dengan luka lecet labia minora dan mayora ;Dengan kesimpulan seorang perempuan sudah akil baligh dengan selaputdarah tidak utuh dengan luka robek pada jam lima dan tujuh tidak sampai dasardengan luka lecet labia
OG selaku dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Daerah Palembang BARI dengan hasil pemeriksaan: Px luar : Perut datar, lemas, nyeri tekan tidak ada; Inspekulo dan Px. dalam tidak dilakukan; Px colok dubur : selaput dara tidak utun dengan luka robek pada jam limadan tujuh tidak sampai dasar dengan luka lecet labia minora dan mayora;Dengan kesimpulan seorang perempuan sudah akil baligh dengan selaputdarah tidak utuh dengan luka robek pada jam lima dan tujuh tidak sampai dasardengan luka lecet labia
OG selaku dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Daerah Palembang BARI dengan hasil pemeriksaan: Px luar : Perut datar, lemas, nyeri tekan tidak ada; Inspekulo dan Px. dalam tidak dilakukan; Px colok dubur : selaput darah tidak utuh dengan luka robek pada jam limadan tujuh tidak sampai dasar dengan luka lecet labia minora dan mayora;Dengan kesimpulan seorang perempuan sudah akil baligh dengan selaputdarah tidak utuh dengan luka robek pada jam lima dan tujuh tidak sampai dasardengan luka lecet labia
29 — 20
OG selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum DaerahPalembang BARI dengan hasil pemeriksaane Px luar: Perut datar, lemas, nyeri tekan tidak ada;hlm 3 dari 13 him Pts.No.63/PID/2015/PT.PLGe Inspekulo dan Px. dalam tidak dilakukan;e Px colok dubur: selaput darah tidak utuh dengan luka robek pada jam lima dantujuh tidak sampai dasar dengan luka lecet labia minora dan mayora;Dengan kesimpulan seorang perempuan sudah akil baligh dengan selaput darahtidak utuh dengan luka robek pada jam lima dan tujuh
tidak sampai dasar dengan lukalecet labia minora dan mayora.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 285 Kitab Undangundang Hukum Pidana.ATAUKEDUABahwa terdakwa Effendi Tanjung Bin Tamimi Tanjung (alm) pada hari Sabtutanggal 2 November 2014 sekira pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan November 2014, bertempat di Jalan Sukarno Hatta Palembangtepatnya di kamar 102 Hotel DePremium atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum
OG selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum DaerahPalembang BARI dengan hasil pemeriksaan :e Px luar: Perut datar, lemas, nyeri tekan tidak ada;e Inspekulo dan Px. dalam tidak dilakukan;e Px colok dubur: selaput darah tidak utuh dengan luka robek pada jam lima dantujuh tidak sampai dasar dengan luka lecet labia minora dan mayora;Dengan kesimpulan seorang perempuan sudah akil baligh dengan selaputdarah tidak utuh dengan luka robek pada jam lima dan tujuh tidak sampai dasardengan luka lecet labia
SALMAN ALFARISI, SH
Terdakwa:
MARALI NASUTION Als MARALI Bin RUSMAN NASUTION
43 — 23
Alat Kelamin : Terdapat Iluka lecet pada labia minora kiri dan labia minorakanan ukuran 1,5 cm Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuanyang berdasarkan surat permintaan visum et repertum berusia empat tahun.Pada pemeriksaan ditemukan luka lecet pada labia minora kiri dan labiaminora kanan ukuran 1,5 cm;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 Ayat (1) Undang undang Nomor : 17 tahun 2016 tentang penetapanPeraturan Pemerintah pengganti Undangundang
Alat Kelamin : Terdapat luka lecet pada labia minora kiri dan labia minoraKanan ukuran 1,5 cmKesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuanyang berdasarkan surat permintaan visum et repertum berusia empat tahun.halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 217/Pid.Sus/2019/PN Bkn.Pada pemeriksaan ditemukan luka lecet pada labia minora kiri dan labiaminora kanan ukuran 1,5 cm;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 82 Ayat (1) Undang undang Nomor : 17 tahun 2016
Sulthoni Dokter pada UPTD Puskesmas Tapunghalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 217/Pid.Sus/2019/PN Bkn.dengan kesimpulan pemeriksaan ditemukan luka lecet pada labia minora kiridan labia minora kanan ukuran 1,5 cm;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif
Sulthoni Dokter pada UPTD PuskesmasTapung dengan kesimpulan pemeriksaan ditemukan luka lecet pada labiaminora kiri dan labia minora kanan ukuran 1,5 cm;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelisberpendapat unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 82 Ayat (1)Undangundang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapanPeraturan Pemerintah pengganti Undangundang Nomor : 1 tahun 2016 tentangperubahan kedua atas Undangundang Republik
100 — 27
Maas, Nip. 196505222002121003, telah memeriksa fisik dengan hasil :Pemeriksaan Luar :1 Tampak tandatanda vital:e Kesadaran TD:100/7mmHg, Nadi :88X/menit, pernapasan 18X/menit, suhu36,3 C;e Daerah sekitar kemaluan tidak terdapat memar dan tanda trauma, rembesandarah tidak ada, jaringan tidak ada, gumpalan darah tidak ada.Pemeriksaan Dalam :1 Bibir Vagina Luar (labia mayora) :e Tandatanda luka lecet /luka tidak ada, tandatanda nyeri tidak ada, tandatanda pembengkakan tidak ada2 Bibir Vagina bagian
dalam (labia minora)e Tampak memar pada ara jam sebelas, tandatanda nyeri tidak ada, tandatanda pendarahan tidak ada;e Tampak memar biru kehitaman pada arah jam enam, nyeri ;e Selaput dara robekan tidak utuh, arah pukul 11.15 (paling banyak);e Luka lecet didaerah klitoris, nyeri (+)Kesimpulan : telah diperiksa seorang gadis perempuan, dari hasil pemeriksaan pasienterdapat luka robekan pada selaput dara , memar pada labia minora vagina, luka lecetdiklitoris,.
dalam (labia minora) Tampak memar pada arah jam sebelas, tandatanda nyeri tidak ada, tandatanda pendarahan tidak ada;e Tampak memar biru kehitaman pada arah jam enam, nyeri ;e Selaput dara robekan tidak utuh, arah pukul 11.15 (paling banyak);e Luka lecet didaerah klitoris, nyeri (+)Menimbang, bahwa oleh karena alat bukti Surat berupa Visum etRepertum Nomor : 440/3/Ver/PK/2014 tanggal 11 Februari 2014 yangdikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Dinas Kesehatan UPT.Puskesmas Perawatan
Nip. 196505222002121003, telah memeriksa denganhasil :Pemeriksaan Luar :1 Tampak tandatanda vital:e Kesadaran TD:100/7mmHg, Nadi :88X/menit, pernapasan 18X/menit, suhu36,3 C;11e Daerah sekitar kemaluan tidak terdapat memar dan tanda trauma, rembesandarah tidak ada, jaringan tidak ada, gumpalan darah tidak ada.Pemeriksaan Dalam :2 Bibir Vagina Luar (labia mayora) :e Tandatanda luka lecet /luka tidak ada, tandatanda nyeri tidak ada, tandatanda pembengkakan tidak ada3 Bibir Vagina bagian dalam (labia
sentuhan/trauma dan masuknya benda tumpul di vagina .Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Yusmatuti Binti Hasri, saksiKORBAN, dan saksi Birza Lisata serta alat bukti surat berupa Visum EtRepertum Nomor: 440/3/Ver/PK/II/2014, maka Majelis menyimpulkan telahadanya bukti petunjuk bahwa benar telah terjadi suatu tindakan persetubuhanterhadap korban KORBAN yang mengakibatkan saksi korban mengalami lukarobekan pada selaput dara , memar pada labia minora vagina, luka lecetdiklitoris,.
WAHAB
Tergugat:
1.ZAINUDIN
2.BASRI LUKA
3.ASNI
4.SYAFRIL
5.TAMAT
6.SYAMSIAH
7.AFRIZAL Pgl Labia
8.IRDA
9.MARTINIS
66 — 0
Penggugat:
WAHAB
Tergugat:
1.ZAINUDIN
2.BASRI LUKA
3.ASNI
4.SYAFRIL
5.TAMAT
6.SYAMSIAH
7.AFRIZAL Pgl Labia
8.IRDA
9.MARTINIS
42 — 29
mengeluarkan sperma, dan tak lama kemudianterdakwa menyuruh anak korban mengenakan celananya, dan setelahselesai terdakwa mengatakan JANGAN BILANG SAMA MAMAK YA, NANTIMAMAK MARAHs dan menyerahkan uang Rp. 2.000, (dua ribu rupiah),anak korban menjawab lYA* dan anak korban pulang ke rumahnya;Bahwa kejadian kedua dan seterusnya sampai ke sembilan kalinyadilakukan dengan cara yang sama dan dan selalu dilakukan di dalam kamarrumah terdakwa mengakibatkan saksi koroan mengalami pada pemeriksaankebidanan: labia
mayora dan Labia Minora dalam batas normal, Hymen sulitdiidentifikasi, Kesan robek hampir menyeluruh dengan kesimpulan selaputdara (hymen) tidak utuh lagi sesuai dengan Visum Et Repertum No:53/VER/RSUI/XII/15 tanggal 29 Desember 2015 atas nama WulandariHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 580/Pid.Sus/2016/PN STBAgustina yang dibuat dan ditandatangani dengan kekuatan sumpah jabatanoleh Dr.
dalam terdakwa yang pada saat itumengenakan rok lalu terdakwa memasukkan Jari tangannya dari celah pahaanak korban dan merabaraba serta memasukkan jari tangannya ke dalamalat kelamin anak korban dan tak lama kemudian terdakwa menyuruh anakkorban pulang dan memberikan uang sebesar Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah)dan anak korbanpun pulangHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 580/Pid.Sus/2016/PN STBBahwa akibat perbuatan terdakwa, anak korban mengakibatkan saksikorban mengalami pada pemeriksaan kebidanan: labia
terdakwa menyuruhanak korban mengenakan celananya;Bahwa setelah selesai terdakwa mengatakan , JANGAN BILANG SAMAMAMAK YA, NANTI MAMAK MARAHs: dan menyerahkan uang Rp.2.000, (dua ribu rupiah), anak korban menjawab IYA* dan anak korbanpulang ke rumahnya;Bahwa kejadian kedua dan seterusnya sampai ke sembilan kalinyadilakukan dengan cara yang sama dan dan selalu dilakukan di dalamkamar rumah terdakwa;Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami lukasebagaimana pada pemeriksaan kebidanan: labia
Dengan kesimpulan: labia mayoradan Labia Minora dalam batas normal, Hymen sulit diidentifikasi, Kesan robekhampir menyeluruh dengan kesimpulan selaput dara (hymen) tidak utuh lagisesuai.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 580/Pid.Sus/2016/PN STBBahwa benar pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagisekitar Tahun 2015 sekira pukul 13.00 wib terdakwa datangmenghampiri anak korban
142 — 90
meninggalkan anak saksi menuju pintu dapur dengankondisi telanjang sambil tangan kanan terdakwa memegang celanaterdakwa;Bahwa pada saat terdakwa melakukan perbuatan sebagaimana padauraian diatas terhadap anak korban ada disaksikan oleh saksiHENDRIKUS RAHAKBAU Alias KOSAN;Bahwa sebagaimana hasil visum et repertum Nomor228/PKM.PT/SKP/IV/2019 tanggal 07 April 2019 yang dibuat oleh RezaFhalevi Amahoru didapatkan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Terdapat luka lecet pada bibir vagina bagian kanan atas (labia
minora); Selaput darah (hymen) tidak ada/ belum terbentuk; Tidak tampak kemerahan pada labia mayora;Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2019/PN MshPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 82 ayat (1) Undangundang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahankedua atas Undangundang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak Jo.
korban atas nama CLAUDIAVITA WALALAYO Alias VITA dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Perempuan adalah seorang BALITA, menurut pengakuan orang tuanyaanak korban berumur 1 tahun 4 bulan, dalam keadaan umum baik anakkorban datang diantar oleh polisi dan orang tuanya dengan membawasurat permintaan visum, orang tua anak korban mengatakan bahwaanak korban dicabuli oleh terdakwa pada hari sabtu tanggal 06 April2019; Hasil pemeriksaan : Terdapat luka lecet pada bibir dalam vagina bagian kanan atas(labia
minora) Selaput darah ( Hymen ) tidak ada/ belum terbentuk Terdapat sisa bercak darah pada vagina Tidak tampak kemerahan pada labia mayoraKesimpulan : Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan dapatdisimpulkan bahwa anak korban adalah seorang anak perempuandengan keadaan umum baik, Terdapat luka lecet pada bibir dalamvagina bagian kanan atas (labia minora), Selaput darah (Hymen) tidakada / belum terbentuk, Terdapat sisa bercak darah pada vagina, Tidaktampak kemerahan pada labia mayora.Halaman 9 dari
minora) Selaput darah ( Hymen ) tidak ada/ belum terbentuk Terdapat sisa bercak darah pada vagina Tidak tampak kemerahan pada labia mayoraKesimpulan : Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan dapat disimpulkanbahwa anak korban adalah seorang anak perempuan dengan keadaan umumbaik, Terdapat luka lecet pada bibir dalam vagina bagian kanan atas (labiaminora), Selaput darah (Hymen) tidak ada / belum terbentuk, Terdapat sisabercak darah pada vagina, Tidak tampak kemerahan pada labia mayora;Menimbang, bahwa