Ditemukan 63816 data
100 — 47
,psikolog dengan hasil kesimpulan:1) Taraf kecerdasan yang dimiliki An.
Anak Korban berfungsi pada taraf ratarata dalam normal kelompoknya (IQ 100,Skala Weschler);2) la mampu mempergunakan taraf kecerdasan yang ada untukmenyelesaikan hambatan yang ada dilingkungan sekolah;3) Fungsi daya ingat baik, mampu ia pergunakan untuk menceritakankejadian yang korban alami;4) Kepribadian yang terbuka, dimana korban mampu melakukan interaksidengan lingkungan sesuai dengan tuntutan dari lingkungan social;5) la dapat berkomunikasi aktif dengan lingkungan dan mampumengembangkan fungsi
Anak Korban berfungsi pada taraf ratarata dalam normal kelompoknya (IQ 100,Skala Weschler);2) la mampu mempergunakan taraf kecerdasan yang ada untukmenyelesaikan hambatan yang ada dilingkungan sekolah;Halaman 12 dari 38 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2020/PN Kot3) Fungsi daya ingat baik, mampu ia pergunakan untuk menceritakankejadian yang korban alami;4) Kepribadian yang terbuka, dimana korban mampu melakukan interaksidengan lingkungan sesuai dengan tuntutan dari lingkungan social;5) la dapat berkomunikasi
3 — 0
Bahwa sebagaimana Posita No. 6 (enam) di atasmenunjukkan antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempattinggal selama lebih kurang 9 (Sembilan) bulan, sehingga dapat dikatakanperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat senyatanya telah pecahatau telah sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, dengandemikian penyelesaian atau jalan keluar untuk mengakhiri konflik yangdipandang cukup adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak (Penggugatdengan Tergugat) adalah perceraian ;8.
yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut dibawah telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf
10 — 1
Bahwa sebagaimana Posita angka 6 (enam) di atas,antara Penggugat dengan Tergugat pisah ranjang dan Pisah rumahselama + 1 ( satu ) tahun 1 (satu) bulan, sehingga perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat telah sampai pada taraf yang sudah tidak bisadidamaikan atau dirukunkan kembali, oleh karenanya agar masingmasingpihak baik Penggugat maupun Tergugat tidak lebih jauh melanggar normahukum dan norma agama, maka perceraian merupakan penyelesaian ataujalan keluar terbaik untuk mengakhiri konflik bagi
yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapal ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampalpada taraf
7 — 0
Bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat senyatanya telah pecah atau retak, dan atau dapat dikatakan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, oleh karena ituagar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dannorma agama, maka perceraian merupakan alternatif terakhir atau jalanterakhir untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat,9.
yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampalpada taraf
10 — 1
Bahwa sebagaimana Posita angka 6 (enam) di atas,antara Penggugat dengan Tergugat pisah rumah selama + 6 ( enam )bulan, sehingga perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan atau dirukunkankembali, oleh karenanya agar masingmasing pihak baik Penggugat maupunTergugat tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama, makaperceraian merupakan penyelesaian atau jalan keluar terbaik untukmengakhiri konflik bagi Penggugat dengan Tergugat ;9.
yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapal ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampalpada taraf
9 — 0
Bahwa sebagaimana posita angka 6 (enam) di atas,antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah selama 8(delapan) bulan, sehingga perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatsenyatanya telan pecah atau retak, dan atau dapat dikatakan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan atau dirukunkan kembali, olehkarenanya agar masing masing pihak baik Penggugat maupun Tergugattidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama, makaperceraian merupakan penyelesaian atau jalan keluar
Putusan No. 2385/Pdt.G/2019/PA.Sda.Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal
12 — 0
yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf
44 — 6
huruf B surat gugatan ini jugamenekankan Penggugat dalam KonvensiATergugat dalam Rekonvensiuntuk memperhatikan hakhak asasi manusia Penggugat Rekonvensi.Demikian juga dengan Toshiba Group Standards of Conduct pasal 15 ayat 2yang menegaskan bahwa Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalamRekonvensi harus menghormati hak asasi manusia PenggugatRekonvensi(bukti P014).Bahwa Undangundang nomor 39 tahun 1999 pasal 9menegaskan bahwaTergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensiberhak ataspeningkatan taraf
Pasal ini berbunyi,(1) Setiap orang her hak untuk hidup, mempertahankan hidup danmeningkatkan taraf kehidupannya. (2) Setiap orang berhak hidup tenteram,aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin.Bahwa untuk mendapatkan/memenuhi hak Tergugat dalamKonvensi/Penggugat dalam Rekonvensi ini menunggu atau tergantung padaPenggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi melaksanakanfungsi dan/atau kewajibannya memberikan kesejahteraan kepada Tergugatdalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi.Toshiba
2003 pasal32 ayat 2 yang telah disebut pada nomor 5 huruf B surat gugatan ini dan pasal 92 ayat 1memberikan perlindungan kesejahteraan kepada Tergugat dalamKonvensi/Penggugat dalam Rekonvensi berupa upah jabatan yang sesuai.Undangundang Nomor 13 tahun 2003pasal 92 ayat 1 berbunyiPengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikangolongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi Bahwa agar Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensimemperoleh kesejahteraan lahirbatin dan taraf
Bahwa fungsi dan kewajiban Negara termasuk aparatur pemerintah danMajelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial adalah meningkatkankesejahteraan dan taraf hidup Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalamRekonvensi sebagaimana ditegaskan Undangundang nomor 39 tahun 1999pasal 2 Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hakasasi manusia dan kebebasan dasar manusia sebagia hak yang secarakodrati melekat pada dan tidak terpisahkan dari manusia, yang harusdilindungi, dihormati, dan ditegakkan
rekonvensi sebagaimanadipertimbangkan di bawah ini;Menimbang, bahwa dalil gugatan rekonvensi yang pada pokoknya menyatakanbahwa berdasarkan Toshiba Group Management Vision alinea 5 memberikan amanatkepada Tergugat Rekonvensi untuk mensejahterakan Penggugat Rekonvensi,mewujudkan impian Penggugat Rekonvensi, menambah gaya hidup PenggugatRekonvensi yang lebih kaya dan dunia yang lebih baik, dan berdasarkan berbagaiperaturan perundangundangan agar Penggugat Rekonvensi memperoleh kesejahteraanlahirbatin dan taraf
9 — 2
tidak pernah memberi kabar serta tidak tahukeberadaan alamatTermohon; 3 Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon hidupharmonis layaknya suami isteri (bada dukhul) dan telah dikaruniai 2orang anak1 XXXXXXX Umur 19 tahun;2 XXXXXXX Umur 17 tahun;4 Bahwa permikahan Pemohon dan Termohon belum pernah5 Bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai thalak terhadapTermohon karena sejak awal tahun 1998 Termohon pergimeninggalkan Pemohon dengan alasan mencari pekerjaan dengantujuan untuk memperbaiki taraf
15 — 4
mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonvensitentang mutah sebesar Rp 9.000.000,00 (Sembilan juta rupiah)dalam replik (jawaban atas gugatan rekonvensi) yang disampaikansecara lisan pada sidang tanggal 15 Maret 2018, Tergugat Rekonvensimenyatakan hanya sanggup membayar sebesar Rp 1.000.000,00(Satu juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Termohonbernama Samijan yang menerangkan kalau) Pemohon sebagaiseorang petani yang mempunyai sawah sendiri dengan taraf
pertimbangannya;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonvensitentang nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah)dalam replik (jawaban atas gugatan rekonvensi) yang disampaikansecara lisan pada sidang tanggal 15 Maret 2018, Tergugat Rekonvensimenyatakan hanya sanggup membayar sebesar Rp 1.000.000,00(Satu juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Termohonbernama Samijan yang menerangkan kalau) Pemohon = sebagaiseorang petani yang mempunyai sawah sendiri dengan taraf
1 tahun 10 bulan sebesar Rp 1.500.000,00 (Satujuta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, dalam replik (jawaban atasgugatan rekonvensi) Tergugat Rekonvensi yang disampaikan secaralisan pada sidang tanggal 15 Maret 2018 menyatakan hanya sanggupmemenuhi tuntutan nafkah anak tersebut sebesar Rp 300.000,00(Tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Termohonbernama Samijan yang menerangkan kalau) Pemohon sebagaiseorang petani yang mempunyai sawah sendiri dengan taraf
6 — 1
mempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksuddalam Al Qur'an Surat ArRum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang demikian, maka tujuan pernikahanmenjadi tidak terwujud;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf
yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena sudah tidakada kehendak dari Penggugat maupun Tergugat untuk melanjutkanperkawinannya, dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi Penggugat dan Tergugat adalah perceraian;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena sudah tidakada kehendak dari Penggugat maupun Tergugat untuk melanjutkanperkawinannya
10 — 0
Termohon kurang menghargai Pemohon;Bahwa, perselisinan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohontersebut memuncak dan sulit dirukunkan lagi, akhirnya sejak bulan Februari2017 Termohon pergi meninggalkan Pemohon, Termohon pulang ke rumahorang tua Termohon, sehingga antara Pemohon dan Termohon sekarangtelah pisah rumah selama 2 bulan.Bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Termohon senyatanya telahpecah dan telah sampai taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi,dengan demikian penyelesaian atau
tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf
5 — 0
Bahwa perkawinan antara Pemohon denganTermohon senyatanya telah pecah atau retak, dan atau dapat dikatakantelah sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, oleh karenaitu agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dannorma agama, maka perceraian merupakan alternatif terakhir ataujalanterakhir untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon,8.
Putusan No. 1777/Pdt.G/2019/PA.Sda.Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Pemohon telah jeradan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Termohon.
10 — 4
agama Islam, pekeijaan tidak ada, pendidikan SD, tempat tinggaldi jalanKabupaten Wajo, sebagai tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perKara; Telah mendengar keterangan penggugat di persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 23 Juni 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watampone Nomor: 0563/Pdt.G/2011/PA.Wtp. mengemukakan halhal sebagai berikut: Bahwa penggugat adalah salah seorang yang taraf
7 — 0
pernikahan sebagaimempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumah tanggayang , sebagaimana dimaksud dalam al Quransurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;manana Menimbang bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf
11 — 12
Tergugat tidak ada usaha untuk meningkatkan taraf perekonomiankeluarga;d. Penggugat dan Tergugat sering berselisin paham masalahperekonomian dan pengurusan serta cara mendidik anak;e. Komunikasi antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak baik;f. Penggugat dan Tergugat sudah tidak cocok dan tidak nyaman lagi untukmembina rumah tangga bersama kembali dengan Tergugat;5.
32 — 15
Bab V, yaitu dalam pasal 61 dan 62 KUHP ;2) BukulBab VII yaitu dalam pasal 72 KUHP;3) Buku Bab VIII yaitu dalam pasal 76; 77; 78 KUHP yang mengatur tentanghapusnya hak untuk melakukan penuntutan;Halaman 3 dari 5 Penetapan Nomor 748/Pid.B/2016/PN.SDA.Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 77 KUHP menyebutkan: Hakmenuntut hukuman gugur (tidak laku lagi) lantaran terdakwa meninggal dunia.Jika hal ini terjadi dalam taraf pemeriksaan di Pengadilan, dimana seorangTerdakwa meninggal dunia sebelum ada putusan
119 — 38
Memelihara suasana kerja yang baik dalam seluruh organisasi sertaberusaha mencapai taraf efisiensi dan administrasi yang baik;6. Secara berkala meninjau kembali dan menilai berbagai fungsi perusahaandaerah;7. Mengambil inisiatif dalam penempatan, pemindahan dan pemberhentianpegawai serta menentukan batas ganti rugi Sesuai dengan peraturanberlaku;8. Secara berkala mengadakan penilaian terhadap manfaat dan efisiensi darisystem atau prosedur administrasi yang berlaku di perusahaan daerah;9.
Memelihara suasana kerja yang baik dalam seluruh organisasi sertaberusaha mencapai taraf efisiensi dan administrasi yang baik;6. Secara berkala meninjau kembali dan menilai berbagai fungsi perusahaandaerah;7. Mengambil inisiatif dalam penempatan, pemindahan dan pemberhentianpegawai serta menentukan batas ganti rugi Ssesuai dengan peraturanberlaku;8. Secara berkala mengadakan penilaian terhadap manfaat dan efisiensi darisystem atau prosedur administrasi yang berlaku di perusahaan daerah;9.
Memelihara suasana kerja yang baik dalam seluruh organisasi sertaberusaha mencapai taraf efisiensi dan administrasi yang baik;6. Secara berkala meninjau kembali dan menilai berbagai fungsiperusahaan daerah;7. Mengambil inisiatif dalam penempatan, pemindahan dan pemberhentianpegawai serta menentukan batas ganti rugi sesuai dengan peraturanberlaku;8. Secara berkala mengadakan penilaian terhadap manfaat dan efisiensidari system atau prosedur administrasi yang berlaku di perusahaandaerah;9.
Memelihara suasana kerja yang baik dalam seluruh organisasi sertaberusaha mencapai taraf efisiensi dan administrasi yang baik;6. Secara berkala meninjau kembali dan menilai berbagai fungsiperusahaan daerah;7. Mengambil inisiatif dalam penempatan, pemindahan danpemberhentian pegawai serta menentukan batas ganti rugi sesuaidengan peraturan berlaku;8. Secara berkala mengadakan penilaian terhadap manfaat dan efisiensidari system atau prosedur administrasi yang berlaku di perusahaandaerah;9.
19 — 2
Bahwa yang semula rumah tangga Penggugat danTergugat bisaberjalan dengan baik dan harmonis walaupun dalam taraf sederhana,sehingga pada tahun 2011 Penggugat untuk memenuhi kebutuhanekonomi keluarga berangkat kerja ke Malaysia dan pulang keIndonesia pada bulan Desember 2014;5.
mempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakan rumahtangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksud dalam AIQur'an Surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahan tersebut tidak dapat dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf
14 — 2
Bahwa Tergugat mengaku menikah lagi dengan orang kaya agarmeningkatkan taraf hidup agar jaya dan disegani orang dikampungnya/agar orang di kampungnya menaruh hormat terhadapnya, sehinggapengakuan Tergugat tersebut sudah menyakiti perasaan Penggugat;c. Bahwa kebutuhan nafkah lahir yang Tergugat berikan mulai berkurangsehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga seharihari;d.
dikaruniai 3orang anak bernama ANAK KE 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur8 tahun, ANAK KE 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 7 tahun,ANAK KE 3 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 8 bulan;Bahwa benar rumah tangga Tergugat dan Penggugat sejak bulanAgustus 2015 mulai tidak harmonis;Bahwa benar Tergugat menikah lagi tetapi bukan 1 (satu) minggusetelah Penggugat melahirkan melainkan 3 (tiga) bulan setelahPenggugat melahirkan;Bahwa tidak benar Tergugat pernah mengatakan menikah lagi denganorang kaya agar meningkatkan taraf