YYSUP memperlihatkan tumpukanuang mainan yang bergambarkan pecahan Rp.100.000, akan tetapidiatasnya disimpan uang asli yang setelah itu saksi HAZUARdansaksi SUKIAT pun mengira uang tersebut asli sehingga tertarikdengan kegiatan yang akan dilakukan saudara H. YUSUP lalusaudara H.

tersebut di isi terlebin dahulu denganmenggunakan kardus kecil kemudian uang mainan tersebut disimpandi atas kardus yang berukuran kecil sehingga kardus besar tersebutterlihat seolaholah berisikan uang dengan jumlah banyak dan saksimemperlihatkan tumpukan uang yang terdapat di kardus besartersebut dalam keadaan kardus terbuka tutupnya serta saksiHAZUAR dan saksi SUKIYAT hanya bisa melihat dari jarak 2 meter.Serta untuk menyakinkan bahwa uang mainan pecahan seratus riburupiah seolah olah seperti uang

asli, uang mainan tersebut di susunatau tumpuk kemudian ditengah tengan uang tersebut diikatdengan menggunakan kertas ukuran kecil terdapat tulisan berbagaiHalaman 30 dari 43 Putusan Nomor 63/Pid.B/2015/PN.Smd.lambang bank dan terdapat jumlah nominal uang yang diikat tersebutdan setelah saksi NANANG Alias H.YUSUF menyakinkan kepadasaksi HAZUAR dan saksi SUKIAT dengan meperlihatkan uangtersebut saksi memberikan syarat kepada saksi HAZUAR dan saksiSUKIAT bahwa uang tersebut akan menjadi milik saksi

keterangan untuk melakukanHalaman 3dari 49 Halaman Putusan Nomor 83/Pid.B/2015/PN Pbukejahatan mengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negaraatau Bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahal ditiruatau dipalsu olehnya sendiri, atau pada waktu diterima diketahuinya bahwa tidakasli atau dipalsu, ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesiamata uang dan uang kertas yang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan ataumenyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsu, perbuatan dilakukanTerdakwa dengan cara yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2014 ketika saksi SUKADIAls EDI HERIYANTO Bin SUKIR (menjadi terdakwa dalam perkaraterpisah) melakukan penagihan kredit pakaian di daerah Manismata dankembali ke Pangkalan Bun dengan membawa uang sebesar Rp.6.450.000, (enam juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan menginapdi Hotel Diana.

,;e Bahwa saat itu juga diamankanTerdakwa YULIANA yang pada saat saksimengedarkan uang palsu, Terdakwaberada di dalam mobil.e Bahwa yang mengedarkan atau membelanjakan uang palsu tersebut hanyasaksi, sedangkanTerdakwatidak tahu dan hanya tinggal di dalam mobil.e Bahwa pada saat diamankan dalam tas saksiditemukan uang pecahanRp.100.000, (saratus ribu rupiah) palsu sebanyak Rp.49.500.000, (empatpuluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan uang asli sebanyak Rp6.556.000 (enam juta lima ratus lima

selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: 1 (Satu) unit Hp OPPO F9 warna gold; 120 (seratus dua puluh) butir pil trehexyphenil; 1 (Satu) buah plastic klip kosong; 1 (Satu) buah bungkus rokok sampuma mitd 1 (Satu) buah HP OPPO A 37;Oleh karena telah disalahgunakan melakukan kejahatan, maka sepatutnyadirampas untuk dimusnahkan; Uang sejumlah Rp.405.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah);Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2019/PN BywOleh karena hasil kejahatan, namun merupakan mata uang

asli NegaraRepublik Indonesia, maka sepatutnya dirampas untuk Negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalammemberantas peredaran dan penyalahgunaan obatobatan; Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa sopan dan mengakui terus terang perbuatannya; Terdakwa menyesali

Setelah itu saksi baru mengetahui bahwa uang tersebut palsukarena modelnya yang berbeda dengan uang asli biasa. SelanjutnyaRirin, Heri Sanjaya dan suami saksi mengejar Terdakwa dan saksi Painoalias Lek No yang berhasil ditangkap di simpang bengkel saat berbelanjarokok di warung milik Rahma Dona.

yang setidaktidaknya masih termasuk di dalam daerah HukumPengadilan Negeri Singaraja, dengan sengaja mengedarkan mata uang atauuang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atauuang kertas dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri atauwaktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun barang siapamenyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertas yangdemikian dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkansebagai uang

asli dan tidak palsu dengan maksud, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana pada awal dakwaanberawal dari terdakwa yang kenal dengan BU DE (DPO) yang merupakanbibi dari pacar terdakwa yang bernama RITA IKA WIJAYANTI (DPO),dimana terdakwa selalu. diminta) oleh BU DE (DPQ) untukmengantarkannya setiap bepergian dan kemudian terdakwa diberikanupah oleh BU DE (DPO);e Bahwa terdakwa diberi uang oleh BU DE sebanyak 2 kali yaitu yangpertama pada hari Minggu

Theodorus Paat, S.IP Tanggal 17 Juni2016 yang ditandatangani oleh Willy Paat;Asli 1 (Satu) lembar memo dari Theodorus Paat, S.IP kepada BendaharaPengeluaran perihal peminjaman uang;Asli 1 (satu) lembar surat penyataan peminjaman uang sebesarRp.175.000.000, oleh Theodorus Paat, S.IP Tanggal 17 Juni 2016 yangditandatangani oleh Theodorus Paat, S.IP;Asli 1 (satu) Kwitansi penerimaan tanggal 24 Agustus 2017 untukpembayaran pengembalian pinjaman dari total pinjaman Rp175.00.000.Asli 2 (dua) lembar Kartu

Theodorus Paat, S.IP Tanggal 17 Juni2016 yang ditandatangani oleh Willy Paat;Asli 1 (Satu) lembar memo dari Theodorus Paat, S.IP kepada BendaharaPengeluaran perihal peminjaman uang;Asli 1 (satu) lembar surat penyataan peminjaman uang sebesarRp.175.000.000, oleh Theodorus Paat, S.IP Tanggal 17 Juni 2016 yangditandatangani oleh Theodorus Paat, S.IP;Asli 1 (satu) Kwitansi penerimaan tanggal 24 Agustus 2017 untukpembayaran pengembalian pinjaman dari total pinjaman Rp.175.00.000.

ditemukan juga pada Hand Phonemerk Oppo warna hitam terdapat informasi elektronik pada HPdimakasud sehingga Hand Phone tersebut selain sebagai barangbukti, juga sebagai alat bukti data/informasi elektronik (vide pasal 86ayat 2 Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika) danada juga ditemukan uang tunai pecahan Rp 100.000 (seratus riburupiah) sebanyak 1 lembar dan dicocokan dengan nomor seri yangsebelumnya telah difoto copy dan scaning ternyata nomor seri barangbukti berupa uang tersebut pada uang

asli dan uang foto copy yangdimiliki penyidik adalah sama sehingga dugaan kuat bahwa Pemohonadalah salah satu pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelapNarkotika golongan I, sehingga Pemohon dapat dikategorikan sebagaiorang (kurir) yang merupakan Target Operasi (TO) Termohon.b.

pelakupelaku lainnya dan diupayakanuntuk ditemukan/tertangkap tangan juga akan tetapi jaringan informanyang digunakan tidak dapat menjangkau pelaku lainnya sehinggapada saat itu. juga dilakukan penggeledahan rumah dandilakukan penangkapan terhadap Pemohon dirumah (rumah kost) miliksaudara FADLI MOSAAD alias RIMAN dengan disaksikan oleh KepalaDesa, Ketua Lingkungan (RT) dan Kepala Pemuda setempat danditemukan barang bukti yang ada hubungannya dengan barang buktiyang diperoleh dari Pemohon yakni berupa uang

asli yang ditemukanpada RIMAN dicocokan dengan hasil scaning/foto copy yang dimilikiTermohon ternyata nomor seri dari pada uang tunai asli dan foto copysama, pencocokan nomor seri uang asli dan uang foto copy ditempatkost milik saudara FADLI MOSAAD disaksikan juga oleh KetuaLingkungan dan Kepala Pemuda pada lingkungan tersebut;b.

Selanjutnya karena uang palsu tersebut bisa ditukar dengan uang asli lalu Saksi Sulaiman kemudianmenghubungi Saksi untuk menyiapkan uang sebesar 100.000, (seratus ribu) euro, namun Saksi tidakmempunyai uang sebanyak itu sehingga Saksi hanya menyanggupi sebesar 5.000 (lima ribu) euro untukdiinvestasikan.7. Beberapa hari kemudian Saksi bersama Saksi Gunawan datang lagi menemui Saksi Sulaiman danSdr.

Selanjutnya di Apartemen Medireania di kamar 25 ET Lantai 25 terjadi pertemuan antara Saksibersama Saksi Purwanto dan Saksi Gunawan, temyata pada pertemuan tersebut Saksi Sulaiman tidakmembawa alat yang dijanjikan tetapi melakukan tes terhadap 5 (lima) lembar kertas putih bahan uang milikSaksi Sulaiman yang sudah ada pada Saksi dengan cara diberikan cairan kimia dan setelah dites orang negrotersebut mengatakan bahwa kertasnya bagus, namun tidak melakukan proses menjadi uang asli melainkanmenjanjikan

akan bertemu lagi besok dengan membawa alatnya untuk mencoba 1.000 (seribu) lembar kertasputih sebagai bahan uang menjadi uang asli./16.

Selanjutnya karena uang palsu tersebut bisa ditukar dengan uang asli lalu Saksi Sulaimankemudian menghubungi Saksi Hamlan Lasamai untuk menyiapkan uang sebesar 100.000 (seratusribu) euro, namun Saksi Hamlan Lasamai tidak mempunyai uang sebanyak itu sehingga SaksiHamlan Lasamai hanya menyanggupi sebesar 5.000 (lima ribu) euro untuk diinvestasikan.d. Beberapa hari kemudian Saksi Hamlan Lasamai bersama Saksi Gunawan datang lagimenemui Saksi Sulaiman dan Sdr.

asli.5.

NegeriKupang, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atauturut melakukan, telah dengan sengaja mengedarkan mata uang atauuang kertas yang dikeluarkan oleh negara atau bank sebagai matauang atau uang kertas asli dan tidak dipalsukan, padahal ditiru ataudipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidakasli atau dipalsu, ataupun menyimpan atau memasukkan ke Indonesiamata uang dan uang kertas yang demikian dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidakdipalsu, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara antara lain sebagaiberikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa VICTORINO DE SANTOSmendapat uang Dolar Singapura pecahan SGD 10.000.sekitar 1 lak atau 100 lembar lebih dari seseorang yangbernama H.

melakukan tindak pidana sebagaiorang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turutmelakukan, telah dengan sengaja mengedarkan mata uangatau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara atau banksebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsukan,padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri atau waktu diterimadiketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun menyimpanatau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertasyang demikian dengan maksud untuk mengedarkan ataumenyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak dipalsusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Pasal245 jo.

Ali sebagaii bendahara dan pembuatan peti yang berisi potongankertas dan diatasnya dilapisi uang pecahan seratus ribu dan dalam petiitu. terdapat uang asli sebanyak empat juta rupiah untuk menipu orangbahwa di dalam peti itu berisi uang semua.3. Yang bertugas dalam mencari korban penipuan adalah H. Feriselanjutnya korban tersebut dipertemukan dengan Sdr. Aceng setelah itubaru) menyuruh Saksi menemui korban untuk membicarakan masalah uangmobilisasi.64.

suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriGunungsitoli, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengansengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negaraatau Bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak palsu, padahal ditiruatau dipalsu olehnya sendiri, ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan keIndonesia mata uang dan uang kertas yang demikian dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang

asli dan tidak palsu,perbuatan tersebut terdakwa Jlakukan dengan cara sebagai berikut:Pada awal bulan Februari 2013 saksi KORNELIUS NDRAHA Alias KONEAlias AMA JUSTIN (terdakwa dalam berkas terpisah) datang ke rumah terdakwaTITO CORNELIUS MENDROFA Alias TITO Alias AMA AGNES yang beralamatdi Jalan Pemuda No 18 Desa Hiliweto untuk menawarkan dan menunjukkan kepadaterdakwa 3 (tiga) lembar uang rupiah palsu pecahan Rp. 50. 000 (ima puluh riburupiah) dengan jumlah Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu

sepuluh juta rupiah) akan mendapatkan uangpalsu. senilai Rp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) dan terdakwamenyetujuinya ;Bahwa saksi Untung Supriyanto mengajak terdakwa ke Jakarta untukmelaksanakan bisnisnya, awalnya terdakwa tidak mengetahui, diperjalanan saksiUntung Supriyanto memberitahukan kepada terdakwa bahwa ia akan membeliuang palsu kepada temannya di Jawa, karena sudah diperjalanan terdakwa ikutbersama dengan saksi Untung Supriyanto;Bahwa sesampainya di Jakarta terdakwa menyerahkan uang

asli sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) kepada saksi Untung Supriyanto, lalu ia10menyetorkan uang tersebut kepada Sdr.

1. Menyatakan Terdakwa GURMI WASEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana menyimpan mata uang dan uang kertas yang dipalsu dengan maksud untuk mengedarkan sebagai uang asli yang tidak dipalsu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa GURMI WASEH tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan;

Sidorejo, Kota Salatiga sejak awalbulan April 2020 sekitar setengah tahun yang lalu ;Bahwa Saksi di beri uang asli dari Terdakwa untuk uang belanja.Bahwa Sepeda motor yang di pakai Terdakwa yang di pergunakansebagai sarana saat pergi ke Ds. Gedaren, Kec.

Bahwa yang membedakan antara uang asli dengan rupiah palsu yaitukalau rupiah palsu lebih mengkilap jika diraba lebih halus dan licin dari asli,rupiah palsu nomor seri ada yang sama yang asli tidak ada, Palsu hologramdan benang pengaman tidak menyala yang asli hologram dan benangpengaman menyala, Palsu gambar dalam jika ditrawang tidak nyala yang aslijika di trawang nyala ; Bahwarupiah palsu tersebut belum sempat ada yang beredar Bahwa tujuan Terdakwa membuat rupiah palsu tersebut untuk mencarikeuntungan

Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Pebruari 2015 sekirapukul 12.30 Wita Saksi4 silahturahmi ke rumah Terdakwa,selanjutnya Terdakwa menceritakan bahwa ia memiliki uangpalsu dan mengatakan uang tersebut tidak bisa ditabung13tetapi bisa dibelanjakan kemudian Terdakwa mengajak Saksi4 untuk menukarkan dengan uang asli dengan caramembelanjakan uang tersebut, Terdakwa berjanji akanmemberikan imbalan kepada saksi4 sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) apabila Saksi4 menyanggupi ajakanTerdakwa karena

selanjutnya Terdakwabersama Saksi4, Saksi5 dan Saksi6 dibawa dandiamankan di Polsek Bantimurung kemudian mereka dibawake Mapolres Maros.20Bahwa Bahwa Saksi2 tidak mengetahui berapa jumlahuang pecahan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangberada didalam laci Dashboard dan berada didalam tasungu, setelah dihitung di Polsek Bantimurung jumlah uangpalsu keseluruhan sebesar Rp. 8.950.000, (Delapan jutalima ratus ribu rupiah) dengan uang pecahan keseluruhanRp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) dan uang

asli hasilpenukaran sebesar Rp 149.000,(seratus empat puluhSembilan ribu rupiah).Bahwa sebelum kejadian ini tidak ada masyarakat umumyang melaporkan bahwa Praka Rupaid bersama dengantemantemannya sudah mengedarkan uang palsu di DaerahKabupaten Maros.Atas keterangan Saksi tersebut diatas Terdakwa membenarkanseluruhnya.Saksi6 :Nama lengkap : NurliahTempat tanggal lahir : Kab.

mengetahui caranya yaitu pada saat Terdakwa membukaCSM dalam keadaan menu sop (mesin mati);Bahwa kemudian Terdakwa mengetes CSM tersebut dengan menuInitialize BRM tanpa ganjalan kartu ATM tidak dapat berjalan;Bahwa selanjutnya Terdakwa berinisiatif untuk menganjal kartu ATM danmencoba lagi dengan menu Initialize BRM dan ternyata mesin bekerja danTerdakwa berinisiatif Kembali, apakah yang Terdakwa coba tadi pada saatmesin online;Bahwa kemudian Terdakwa berusaha untuk mencoba lagi denganmenggunakan uang

asli ternyata perbuatan Terdakwa bisa berhasil;Bahwa uang yang berhasil Terdakwa curi Terdakwa masukkan kedalamrekening pribadi Terdakwa dan sebagian uang tersebut Terdakwa kirimkepada orang tua Terdakwa untuk biaya berobat;Bahwa sisa dari uang yang Terdakwa curi tersebut Terdakwa pergunakanuntuk membeli barangbarang;Bahwa barangbarang yang Terdakwa beli dengan uang hasil curiantersebut adalah berupa 1 (Satu ) Unit Mobil Merek Honda Type Brio Rs 12Cvt Nomor Plat B 1836 FlJ, Handphone 3 (tiga) buah

asli ternyata perbuatan Terdakwa bisa berhasil;Bahwa uang yang berhasil Terdakwa curi Terdakwa masukkan kedalamrekening pribadi Terdakwa dan sebagian uang tersebut Terdakwa kirimkepada orang tua Terdakwa untuk biaya berobat;Bahwa sisa dari uang yang Terdakwa curi tersebut Terdakwa pergunakanuntuk membeli barangbarang;Bahwa barangbarang yang Terdakwa beli dengan uang hasil curiantersebut adalah berupa 1 (satu ) Unit Mobil Merek Honda Type Brio Rs 12Cvt Nomor Plat B 1836 FlJ, Handphone 3 (tiga) buah

berpendapat bahwa terdakwa telah mengedarkan uangpalsu secara melawan hukum karena sebelumnya terdakwa telah mengetahuibahwa 17 (tujuh belas) lembar uang rupiah pecahan 100.000 yang diterima darisaudara Ardi adalah palsu namun terdakwa tetap mengedarkan ruang palsutersebut diwilayah negara kesatuan Republik Indonesia dengan caramembelanjakannya diwarung milik saksi Karniti Binti Casmir dan warung milikTobiin Bin Darmo dengan membeli sebungkus rokok dan terdakwamendapatkan keuntungan dari kembalian uang

asli dari pemilik warung dengandemikan unsur Mengedarkan dan atau membelanjakan rupiah yang diketahulmerupakan rupiah palsu telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 36 ayat (3) Jopasal 26 ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011tentang mata uang telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan tunggal;Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim

;Bahwa tentang barang bukti berupa tulisan arab adalah benar doa yang diberikanterdakwa kepada saksi dan barang bukti berupa potongan kertas HVS adalah yangdirekayasa terdakwa sekan akan uang beneran padahal hanya lembar paling atas danpaling bawah yang diberi uang asli sedang ditengahnya adalah potongan potongankertas yang menjadi barang bukti dalam perkara ini.

10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) akan mendapatkan uang palsusenilai Rp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah), saat itu terdakwa yangmenawarkannya kepada saksi;Bahwa saksi diajak oleh terdakwa ke Jakarta untuk melaksanakan bisnisnya,awalnya saksi tidak tahu kemana terdakwa pergi membawa saksi, diperjalananterdakwa memberitahukan kepada saksi bahwa ia akan membeli uang palsukepada temannya di Jawa, karena sudah diperjalanan saksi ikut bersamadengan terdakwa;Bahwa sesampainya di Jakarta saksi menyerahkan uang

asli sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) kepada terdakwa, lalu terdakwa menyetorkanuang tersebut kepada Sdr.

menutupi kardus tersebutdengan kain sarung selanjutnya Saksi menyuruh Saksi Kusdianto dan istrinya untukmensucikan diri dengan cara mengambil air wudhu.Bahwa kesempatan tersebut Saksi gunakan untuk meletakan dan menata ke dalamkardus uang mainan pecahan Rp. 100.000,00 yang sudah disiapkan sebelumnyadengan cara kardus paling bawah diberi bekas gelas aqua kemudian ditutupi denganalas kardus setelah itu uang mainan diletakan dan ditata sedemikian rupa di atas alaskardus dengan menyertakan 3 lembar uang

asli pecahan Rp. 100,000,00 yangdiletakan pada tumpukan paling atas sehingga nantinya akan terlihat seakanakantiga per empat bagian kardus berisi uang pecahan Rp. 100.000,00.Bahwa setelah Saksi Kusdianto dan istrinya kembali ke kamar setelah mensucikandiri, sebelum memulai doa / ritual, Saksi menyuruh Saksi Kusdianto mengenakankopyah / songkok dan menyuruh istrinya mengenakan mukena serta memanggilSaksi Syamsodin untuk ikut melakukan doa / ritual, sesaat setelah SaksiKusdianto dan istrinya keluar

dalamkamar kemudian Saksi dan Saksi Syamsodin melakukan ritual dengan cara berpurapura berdoa.24Bahwa kurang lebih 5 menit kemudian Saksi menyuruh Saksi Kusdiantomenyalakan lampu kamar, setelah itu Saksi melepas kain sarung penutup karduskemudian membuka dan memperlihatkan isi kardus kepada Saksi Kusdianto danistrinya.Bahwa Saksi dengan dalih akan melanjutkan doa / ritual kemudian Terdakwamenyuruh Saksi Kusdianto dan istrinya serta Saksi Syamsodin keluar kamar.Bahwa benar Saksi mengambil 2 lembar uang

asli pecahan Rp. 100.000.00 daridalam kardus diberikan kepada Saksi Kusdianto dan istrinya sebelum kedua orangtersebut keluar kamar.Bahwa Saksi mengeluarkan dan menyimpan isi kardus dalam tasnya kemudianSaksi menutup kembali kardus yang dimaksud dengan kain sarung selesai itu Saksimemanggii Saksi Kusdianto dan istrinya.Bahwa setelah mengatakan membutuhkan tempat untuk menyimpan karduskemudian Saksi memasukan kardus tersebut ke dalam lemari yang ada di kamartidur sambil mengatakan agar mengunci lemari