Ditemukan 27248 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 15-07-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 12/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 29 Juli 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
11947
  • Idi Nomor 3/JN/2021/MS.Idi tanggal 21 Juni 2021 Miladiyah bertetapatan dengan tanggal 10 Dzulqadah 1442 Hijriyah, sehingga berbunyi sebagai berikut :
    1. Menyatakan Terdakwa TS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun
    Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan JARIMAH IKHTILATH, sebagaimana diatur dan diancamhukuman dalam dakwaan ketiga penuntut umum berdasarkan Pasal 25Ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 12/JN/2021/MS.Aceh2. Menjatuhkan Uqubat Cambuk terhadap Terdakwa dengan UqubatCambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;3.
    Menyatakan Terdakwa TS, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancamuqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 06 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan Ugubat Tair berupa cambuk terhadap Terdakwa TS sebanyak30 (tiga puluh) kali cambuk di depan umum;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 12/JN/2021/MS.Aceh3.
    (Jaksa Penuntut Umum) tidak memenuhi syarat formilpengajuan banding;Menimbang, bahwa oleh karena memori banding yang diajukan olehPembanding I/JPU telah melampaui jangka waktu sebagaimana diatur dalamPasal 225 ayat 6 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 12/JN/2021/MS.AcehJinayat, maka berdasarkan Pasal 225 ayat 9 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat, maka permohonan banding tersebut harusdinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvanklijke
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI.
    Menyatakan Terdakwa TS, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diaturdan diancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 06tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 05-12-2019 — Putus : 05-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 53/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 5 Desember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Sutrisno HS S. PI
Terdakwa:
Lisnawati
566
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Lisnawati bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran pasal 10 ayat (1) qanun kota Banda Aceh nomor 6 tahun 2018 tentang Trantibum
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 29.500 ( dua puluh sembilan ribu rupiah);
    3. Menetapkan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Viber orange
    • 1(satu) Viber Putih dikembalikan Kepada Terdakwa
    • 2(dua) Viber dan
      SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH IN MENGINGATSUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN SEBENARNYA BAHWA SEORANG (3) QANUN KOTATB.ACEH NO.6 THN 2018 QANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017 QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016TERDAKWAi) PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RUANG TERDAKWASATUAN POLIS! PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAHMELANGGAR PASALTENTANG TRANTIBUM.
      Avak (1)Wf GANUN KOTABACEH NO 6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM GANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKMAKA TELAH DISITA UNTUK BARANG BUKTI: 2.
      WE dan PlentySELANJUTNYA DEMI HUKUM PENYIDIK MEWAJIBKAN TERDAKWA UNTUK V7 MENGHADIRISIDANG DI TEMPAT PADA:HARI: = AWS TGUBLN/THN: O / yes MENGHADIRI SIDANG DI PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH PADA 1 2e5 Dengan ini sayamenyatakan bahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lamadalam Waktu 3 (tiga) hari sebeluny tanggal sidangterhitung mulai tanggal diterimanyabukti
      QANUN KOTAB. ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM QANUNKOTAB. ACEH NO.1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB. ACEHNO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPAROKOK DAN OLEH KARENANYATERDAKWADIPIDANADENGANKURUNGAN/DENDARP.......2202 ZOO( ) SUBSIDAIRMEMBAYAR BIAYAPERKARASEBESARRP. scm i (ome... BS... UPlar 2, )2. MEMERINTAHKAN MENGEMBALIKAN BARANG BUKTI DAN JIKA TERDAKWA TELAH MENYETORKAN UANG TITIPAN DENDA MELALU!
Register : 24-03-2023 — Putus : 15-06-2023 — Upload : 22-06-2023
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 5/JN/2023/MS.Lsm
Tanggal 15 Juni 2023 — Penuntut Umum:
1.Reny Widayanti, S.H.
2.Muhammad Doni Sidik, S.H.
Terdakwa:
Fuadi Arani Alias Yah wa bin Arani
14312
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Fuadi Arani Alias Yah Wa bin Arani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak (Hayatunnufus binti Azhari) dan pelecehan seksual terhadap anak ( Cut Az-zahara Safeeza binti Ismail) sebagaimana dimaksud dalam pasal 50 Qanun aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo pasal 65 (1) KUHP dan pasal 47
    Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan 'uqubat ta'zir terhadap Terdakwa dengan 'uqubat penjara selama 195 (seratus Sembilan puluh lima bulan) bulan dikurangi masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;
  • Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan;
  • Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) buah CD berisi rekaman video korban sedang mempraktekkan pelecehan seksual yang dialaminya dirampas untuk dimusnahkan;
Register : 26-02-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 17/Pdt.G/2019/PN Bna
Tanggal 29 Juli 2019 — Penggugat:
Ir M Nazar atau nama lain Tgk. H T M Nazar
Tergugat:
1.Majelis Tuha Peuet Lembaga Wali Nanggroe Aceh
2.Wali Nanggroe Aceh
Turut Tergugat:
1.KEURUKON KATIBUL WALI CQ DRS. SYAIBA IBRAHIM SELAKU KATIBUL WALI
2.PEMERINTAH ACEH CQ Ir. NOVA IRIANSYAH, M.T selaku GUBERNUR ACEH
3.DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH CQ SULAIMAN, SE selaku KETUA, Drs. H. SULAIMAN ABDA, M.Si selaku WAKIL KETUA I, TEUKU IRWAN JOHAN, S.T selaku WAKIL KETUA II, DALIMI, S.E, Ak selaku WAKIL KETUA III selaku PIMPINAN DPRA
4.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA CQ Ir. H. JOKO WIDODO selaku KEPALA PEMERINTAHAN INDONESIA
477
  • Bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Qanun Aceh No. 9 Tahun2013 Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh No. 8 Tahun 2012Tentang Lembaga Wali Nanggroe mengatakan SusunanKelembagaan Wali Nanggroe terdiri dari: (a) Wali Nanggroe; (b)Waliyulahdi; (c) Majelis Tinggi; (d) Majelis Fungsional; dan (e)Lembaga.
    Bahwa sesuai dengan Pasal 29 huruf (6b) Qanun Aceh No. 9 Tahun2013 Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh No. 8 Tahun 2012Tentang Lembaga Wali Nanggroe menetapkan Lembaga WaliNanggroe mempunyai tugasS mengangkat, menetapkan danmeresmikan serta memberhentikan personil perangkat LembagaWali Nanggroe.3.
    Unsur Perbuatan Melawan HukumBahwa perbuatan Tergugat memberikan saran dan masukan kepadaTergugat Il agar memberhentikan sementara Penggugat sebagai Waliyulahditidak dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku sebagaimanadiatur dalan Qanun Aceh No. 8 Tahun 2012 Tentang Lembaga WaliNanggroe sebagaimana telah diubah dengan Qanun Aceh No. 9 Tahun 2013Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh No. 8 Tahun 2012 Tentang LembagaWali Nanggroe.
    Bahwa terhadap Unsur Perbuatan Melawan Hukum dapat Turut Tergugat tanggapi sebagai berikut: Bahwa benar dalam Qanun Aceh Nomor: 8 Tahun 2012 yang diubahdengan Qanun Aceh Nomor: 9 Tahun 2013 tidak mengatur tentangPemberhentian Sementara Penggugat sebagai Waliyulahdi, akan tetapiyang diatur di dalam Qanun Aceh secara eksplisit adalah tentangpemberhentian tetap terhadap Waliyulahdi.
    Namun,pemberhentian sementara tidak diatur dalam Qanun Aceh No. 8 Tahun2012 berikut perubahannya.
Register : 07-04-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 18/JN/2017/MS.KC
Tanggal 13 April 2017 — Penuntut Umum:
Saiful Bahri
Terdakwa:
1.Herman Als Herman bin Sambri
2.Mujidillah Als Muji bin Sabidun
494
  • Menyatakan terdakwa I Herman Als Herman bin Sambri Terdakwa II Mujidillah Als Muji bin Sabidun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir ( perjudian), melanggar pasal 18 Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,

    2.Menghukum dan Menjatuhkan Uqubat Ta'zir kepada para Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum masing-masing sebanyak 8 ( delapan ) kali Cambuk, dikurangi masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;

    3.

    Penuntut Umumdengan catatan yang berbentuk tunggal, maka Pengadilan akan mempertimbangkancatatan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yangmana pasal tersebut telah mempunyai unsurunsur delik sebagai berikut:1.
    Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) atau ketentuan pidana di luar KUHP, tetapi diatur dalam Qanun ini; danhuruf (d) Badan Usaha yang menjalankan kegiatan usaha di Aceh.
    Putusan Nomor 18/JN.S/2017/MS.KChukuman ini para terdakwa telah meminta keringanan supaya dikurangi hukumannyatanpa meyebut jumlahnya;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, terhadap delik Jarimah yang diatur dalam pasalini diancam dengan Uqubat Tazir yang berbentuk alternatif yakni berupa cambuk,denda dan penjara, maka sesuai kehendak Pasal 73 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014, dalam hal Uqubat bersifat alternatif antara penjara, denda
    Para terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa para terdakwa selama pemeriksaan telah menjalanitahanan, maka sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun2013 tentang Hukum Acara Jinayat, lamanya masa penangkapan dan/ataupenahanan dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatunkan, kecuali UgubatHudud, dan menurut ketentuan Pasal 23 ayat (3) Qanun tersebut penguranganUqubat untuk penahanan paling lama 30 (tiga puluh) hari dikurangi 1 (Satu) kalicambuk;Menimbang, bahwa oleh karena
    AlMaidah: 9091,ketentuan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 1 angka (22), dan Pasal 18 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, serta segala peraturanperundangundangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 18-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-06-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 5/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 10 Juni 2021 — Penuntut Umum:
IDAM KHOLID DAULAY SH
Terdakwa:
NERI BANCIN BIN ALM. TUHU BANCIN
15652
  • Tuhu Bancin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis togel atau KIM online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani
    Jinayat Nomor 5/JN/2021/MS.SusMenimbang, bahwa unsurunsur Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat adalah sebagai berikut:1. Unsur Setiap Orang;2. Unsur Dengan Sengaja;3. Unsur Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayaiJarimah Maisir;1.
    Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah semua orangyang beragama Islam dan berada di wilayah Provinsi Aceh yang merupakansubjek hukum serta dapat dipertanggungjawabkan atas semua perbuatannyasebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 38 dan Pasal 5 huruf (a) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat jo. Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat.
    Perbuatan tersebut pelanggarannya diatur dalam Pasal 18 dan 19Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, kemudian bagipenyelenggara, penyedia fasilitas dan pembiaya Jarimah Maisir tersebut diaturdalam Pasal 20 Qanun Hukum Jinayat di maksud;Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat maka dilarang untuk menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir, sehingga barang siapayang melanggar ketentuan tersebut maka dikenakan hukuman
    Jinayat Nomor 5/JN/2021/MS.Sus214 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayatdan berpedoman kepada Surat Ketua Mahkamah Agung RINo.KMA/155/X/1981, tanggal 19 Oktober 1981 yang besarnya akan ditentukandalam amar putusan;Mengingat dan memerhatikan Q.S. alAnam (6): 145, Q.S.
    AlMaidah(5): 33, ketentuan Pasal 128 ayat (3) UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006Tentang Pemerintahan Aceh, Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 1angka (22) dan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, serta segala peraturan perundangundangan yang berlaku danberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 06-04-2020 — Putus : 20-04-2020 — Upload : 20-04-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 11/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 20 April 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
20248
  • Menyatakan Terdakwa ......... terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana jarimah pemerkosaan sebagaimana dalamdakwaan melanggar Pasal 48 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ......... dengan pidana penjaraselama 36 (tiga puluh enam) bulan dikurangkan selama Terdakwa ditangkapdan berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetapberada dalam tahanan;3.
    Menyatakan Terdakwa (......... ) terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Jarimah sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 48 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (......... ) dengan hukuman ugubat Tazir berupapenjara selama 125 (seratus dua puluh lima) bulan, dengan ketetapanbahwa lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari uqubatyang dijatuhkan;3. Menghukum Terdakwa tetap berada dalam tahanan;4.
    Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap putusan Mahkamah Syariyah Sabangtersebut Terdakwa/Penasehat Hukumnya dan Jaksa Penuntut Umum telahmengajukan permohonan banding dalam tenggang waktu sebagaimana diaturdalam Pasal 225 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang HukumAcara Jinayat di hadapan Muhammad Bardan, S.H.I. Plh.
    No 11/JN/2020/MS.Acehdiatur dalam Pasal 225 ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, akan tetapi Pembanding/Penasihat Hukum Terdakwatidak mengajukan memori banding sebagaimana tersebut dalam SuratKeterangan Tidak Menyerahkan Memori Banding yang ditanda tangani olehPanitera Mahkamah Syariyah Sabang Nomor 1/JN/2020/MS.Sab tanggal 26Maret 2020, oleh karena itu berdasarkan Pasal 225 ayat (9) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat yang menyebutkan bahwapengajuan
    banding yang tidak dilengkapi memori banding menyebabkanpermohonan banding tidak dapat diterima, maka Majelis Hakim berpendapaatpermohonan banding Pembanding/Penasihat Hukum Terdakwa tidak dapatditerima (niet ont vankelijke verklaard);Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan olehPembanding/Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktupengajuan upaya hukum banding sebagaimana diatur dalam Pasal 225 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan telahmembuat
Register : 01-08-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 15-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 22/JN/2016/MS.Bna
Tanggal 10 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
ZULKARNAIN,SH
Terdakwa:
M. Ansari Bin Alm M.Adan
24457
  • M.ADAN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisir sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa (M. ANSARI BIN ALM. M.
    Pasal 5 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 darikedua pasal tersebut jika dipahami secara komulasi bahwa yang dimaksudunsur Setiap Orang adalah orang perseorangan atau setiap orang beragamaIslam yang melakukan jarimah (tindak pidana) di Aceh, sehingga terhadaporang tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban terhadap suatu jarimahyang dilakukan;Halaman 8 dari 14 halaman, Putusan.
    Ad (Terdakwa) Dengan demikian unsure tersebut telahdidukung paling kurang dua alat bukti yang sah sesuai Pasal 180, Pasal181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat, makatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa adalah orangdewasa (mukallaf) yang dapat dibebani pertanggung jawaban hukum,beragama Islam. Dengan demikian yang dimaksud dengan unsur "setiaporang" disini adalah Terdakwa (M. Ans bin Alm. M.
    Terdakwa, dikaitkan dengan pengakuan/keterangan Terdakwa dipersidangan, dikaitkan pula dengan barangbarang bukti yang juga telahdiakui kebenarannya oleh Terdakwa, dengan demikian dakwaan JaksaPenuntut Umum telah didukung paling kurang dua alat bukti yang sahsesuai Pasal 180, Pasal 181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat, karena itu dakwaan tersebut telah terbukti secara sah danmeyakinkan bahwa Terdakwa (M.Ans bin Alm. M.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, yaitu unsur sengaja melakukan jarimah maisir juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa semua unsur yang terdapat pada Pasal18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yang didakwakan atau dituntut olehJaksa Penuntut Umum telah terpenuhi dan melekat pada perbuatanTerdakwa.
    M.AD) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisirsebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (M. ANS BIN ALM. M. AD) dengan uqubatcambuk didepan umum sebanyak 10 (sepuluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa yaitu 1 (Satu)kali cambuk;4.
Register : 25-07-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 07-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 24/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 23 Agustus 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Cut Henny Usmayanti,SH
Terdakwa:
1.MULYONO Bin AYUB
2.ARIESDITYA EVA JHULIANA
5918
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa I (Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan primair (melanggar psal 27 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Jinayat);
    2. Menghukum Terdakwa I(Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 30 (tiga
    Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 tahunHalaman 3 dari 20 hal. Putusan No.24/JN/2017/Ms.Bna.2014 tentang Hukum Jinayat; atau pada dakwaan ke 3 (tiga) lebih subsidair:Perbuatan kedua Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam uqubat dalam pasal23 ayat (1) jo.
    Pasal 5 Qanun Nomor 6 TahunHalaman 11 dari 20 hal.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
    Jika ada orangyang melakukan jarimah dalam qanun ini diluar Aceh, maka orang tersebut tidakdapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan paraTerdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah melakukanjarimah Ikhtilath di rumah kontrakan Terdakwa II yang beralamat di Jin .... No. 36Gampong ........
    Menyatakan Terdakwa (Myn bin Ay) dan Terdakwa II (Sar bin Is binti Ed Thi)secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimanadalam surat dakwaan primair (melanggar pasal 27 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Jinayat);2.
Register : 31-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 10/JN/2018/MS.Lsm
Tanggal 24 Juli 2018 — TERDAKWA
3411
  • Menyatakan terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan Jarimah menjual khamar sebagaimana diaturdan diancam Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat terhadap terdakwa dengan Uqubat Tazir cambuk 20(dua puluh kali) kali di muka umum dikurangi dengan masa penahananyang telah dijalani terdakwa;3.
    Kesehatan Nomor :86/Men.Kes/Per/IV/77 Tentang Minuman Keras menyebutkan minumankeras golongan B adalah minuman keras dengan kadar etanol (C2H5OH)lebih dari 5 % (lima) persen sampai dengan 20 (dua pulu persen) danberdasarkan Fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 Tentang Pedoman FatwaProduk Halal menyebutkan bahwa minuman yang termasuk dalam kategorikhamar adalah minuman yang mengandung ethanol C2H5OH) minimal 1% (satu) persen.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 16 Ayat (1) Qanun
    Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, terhadap perbuatan terdakwa Nippos BoruNianggolan, diancam dengan Uqubat Tazir, Dan berdasarkan Pasal 23 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Ta zirdapat mengurangi Uqubat yang dijatuhkan ;Hal 11 dari 14 hal.
    Putusan No. 10/JN/2018/MS.LsmMenimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan jarimahsebagaimana ketentuan Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sahdan meyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, denganuqubat tazir:Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dihukum sebagaimana tuntutanPremair yaitu melanggar Pasal 16 ayat
    (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka setentang dakwaan tuntutan jaksa terhadapketentuan pasal lain (Subsidair) tidak dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangantidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapatmenghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan akandijatunkan hukuman maka sesuai ketentuan Pasal 200 huruf j Qanun Aceh Nomor7
Register : 14-09-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan MS PROP NAD Nomor 10/JN/2018/MS.Aceh
Tanggal 2 Oktober 2018 — Terdakwa Penuntut Umum
16399
  • Zaini) tidak teroukti bersalahmelakukan Jarimah Perkosaan terhadap anak sebagaimana diatur dandiancam Uqubat Tazir dalam pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan primair PenuntutUmum;2. Membebaskan Terdakwa (Mustafa bin Alm. Zaini) dari dakwaan primairPenuntut Umum tersebut;3. Menyatakan Terdakwa (Mustafa bin Alm.
    Zaini) tidak terbukti bersalahmelakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak sebagaimana diaturdan diancam Uqubat Tazir dalam pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan subsidairPenuntut Umum;4. Membebaskan Terdakwa (Mustafa bin Alm. Zaini) dari dakwaan subsidairPenuntut Umum tersebut;5. Menyatakan Terdakwa (Mustafa bin Alm.
    No. 10/JN/2018/MS.Acehprimair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan pasal 50 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat dan dalam dakwaan subsidairTerdakwa didakwa telah melanggar ketentuan pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat serta dalam dakwaan lebih subsidairTerdakwa didakwa melanggar ketentuan pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut
    Berita Acara penerimaan dan Penelitian Terdakwa (BA 4) atas namaTerdakwa yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum Pada tanggal 16 Mei2018 sebagaimana dimaksud Pasal 181 ayat (1) huruf d Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.
    No. 10/JN/2018/MS.Acehpasal 178 angka (5) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh, sebagaiJudex facti pada tingkat banding berpendapat bahwa setiap orang yangmelakukan perbuatan Jarimah zina dengan anak sebagaimana diatur dalamPasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, diancamdengan ugubat sesuai dengan ketentuan dalam qanun tersebut, dan menurutpasal 178 angka (6) Qanun Aceh Nomor 7 tahun 2013 Tentang Hukum
Register : 25-05-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 20/JN/2018/MS.Bna
Tanggal 6 Juni 2018 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Efi Saputra Alias Buyong Bin Hardi
10052
  • Menyatakan Efi Saputra Alias Buyong bin Hardi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan jarimah menjual khamar sebagaimanadidakwakan melanggar pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat;Halaman 1 dari 11 halaman putusan Nomor 20/JN/2018/MS.Bna2. Menghukum Terdakwa Efi Saputra Alias Buyong bin Hardi berupa uqubatcambuk di depan umum sebanyak 20 (dua puluh) kali cambuk dikurangiseluruhnya dari masa tahanan yang telah dijalani;3.
    Dan setelah penyerahankedua Terdakwa langsung di aman kan oleh Aparat Kepolisian dari PolrestaBanda Aceh; Bahwa Terdakwa mengetahui menjual knamar melanggar Syariat Islam yangberlaku di Provinsi Aceh;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakan tidakmengajukan keberatannya (eksepsi) atas
    Dan setelah penyerahanTerdakwa langsung di amankan oleh Aparat Kepolisian dari Polresta BandaAceh ;Menimbang bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis Hakim terlebin dahuluakan mempertimbangkan dakwaan primeir yaitu unsurunsur yang dikehendakioleh pelanggaran dari pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 yaitu :1. Unsur setiap orang2. Unsur dengan sengaja;3.
    Dan setelahpenyerahan Terdakwa langsung di aman kan oleh Aparat Kepolisian dariPolresta Banda Aceh ;Menimbang, bahwa dilihat dari cara diatas, telah ternyata bahwa Terdakwatelah terbukti melakukan perbuatan menjual khamar (minuman memabukkan);Menimbang, bahwa makna khamar berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 pada pasal 1 ayat 21 khamar adalah minuman yang memabukkandan/atau mengandung alcohol 2 % (dua persen) atau lebih.
    Aceh No.7 tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah melakukantindakan yang didakwakan kepadanya, maka Terdakwa dihukum pula untukmembayar ongkos perkara ;Mengingat, peraturan perundang undangan serta hukum Syarasehubungan dengan perkara ini.Mengingat ketentuan Hukum Syara, Pasal 49 Qanun Provinsi NanggroeAceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam danPasal 16 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah sertasegala
Register : 03-10-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 13-10-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 23/JN/2016/MS.KSG
Tanggal 27 Oktober 2016 — Penuntut Umum:
HELFANDRA BUSRIAN, S.H
Terdakwa:
ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm. USMADI ANIS
7318
  • USMADI ANIS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir (perjudian) sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan Uqubat kepada terdakwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.
    Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair sebagaimana diaturdalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Hukum Jinayat;3. Menyatakan Terdakkwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.USMADI ANIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2004 Tentang Hukum Jinayat, sebagaimana dalamdakwaan Subsidair kami;4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARI ERLANGGA Als ARIBin Alm.
    /keuntungan yang akan diperoleh oleh terdakwa dalam permainanMaisir online tersebut tidak mencapai lebih dari 2 (dua) gram emas murni, olehkarenanya dakwaan Penuntut Umum telah memenuhi ketentuan Pasal 18Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, oleh karena itudakwaan Penuntut Umum Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 telahterbukti;Menimbang, bahwa Maisir yang dilakukan oleh terdakwa tersebut dalamsyariat Islam hukumnya haram dan harus dijauhi sebagaimana firman Allah Swtdalam surah
    Terdakwa juga harusdihukum untuk membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan Pasal 214 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat danberpedoman kepada Surat Ketua Mahkamah Agung RI No.
    AlMaidahayat 9091, ketentuan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan segala peraturan perundangundangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIPutusan Nomor 23/JN/2016/MS.Ksg, tanggal 27 Oktober2016 171. Menyatakan terdakwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.
    USMADI ANIS,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindakpidana) Maisir (perjudian) sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat kepada terdakwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.USMADI ANIS oleh karena itu dengan Ugubat cambuk di depan umumsebanyak 7 (tujuh) kali;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari Ugubat yang dijatunkan;4.
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 41/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Rusdian
Terdakwa:
Miftahuddin
387
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Miftahuddin bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaranMembuang sampah pada tempatnya pasal 37 qanun kota Banda Aceh nomor 1 tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 19.500 (sembilan belas ribu rupiah);
    3. Menetapkan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Unit puntung rokok dirampas untuk dimusnahkan
    1. membebankan
    Abu Lam UNO. 7 TELP. (0651) 634074 MELANGGAR PASALPARA SH ADIGA: UICQANUN KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018Pro Justitia iad TENTANG TRANTIBUMBUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA/ QANUN 7 GANUN KOTAB.ACEH No.1 THN 2017TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI MENGINGATSUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN Se ee SERS QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADAHARIIN FAM'S TanecaL 9@ BULAN Nove BEG TAHUN 269 Jam COownB DILOKAS!
    TAMAN KON CSAMRING MED RAYA Batu ROaHeran ) DALAM WILAYAH HUKUM KOTA BANDA ACEH TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN :MEMBVANG SAMOAH TWA PHO TeEMYAT NYA SEBAGAIMANA DIMAKSUD.DALAM PASAL $3, Hurvt a "~ GANUN KOTA BACEH NO6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM 427 @ANUN KOTA B:ACEH NOvt THN.2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAHpy QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKMAKA TELAH DISITA UNTUK BARANG BUKTI : (SHY) But QumuNe Lowe NAMA . MIRTA RUDINIK ALE MIRO Sg oo 2 DIKENAKAN:ALAMAT Dash Polonia bec.
    PELANGGARAN 6PERNYATAAN TERDAKWA,Dengan ini saya menyatakanbahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lama) data waktu'3 (tiga) hart sebetunt tanggal sidangterhitung mulai tanggal diterimanyabukti pelanggaran ini.HARI: FAM'S top 28) Bin.
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG IDENTITASNYA DIBALIK BUKTI PELANGGARAN INI TELAH MELAKUKAN PELANGGARANSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL .... psn on Ran cc nee RR Pog yer QANUN KOTA B.ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM. QANUN KOTAB.ACEH NO. 1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB:ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK ;DAN OLEH KARENANYA TERDAKWA DHPIDANA DENGAN: pees Ta a ee PIDANA KURUNGAN SEBANYAK .. ne Se er a ag ETT Te eee ee~ DENDA SEJUMLAH RP........ tn!
Putus : 24-03-2017 — Upload : 29-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 01 K/Ag/JN/2017
Tanggal 24 Maret 2017 — FAISAL bin IDRIS, DKK
5534 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana jaksa/penuntut umum pada Kejaksaan NegeriSigli tanggal 29 November 2016 sebagai berikut:1.Menyatakan bahwa Terdakwa . Faisal bin Idris dan Terdakwa II. Nazariahbinti Ramli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Ikhtilath yang melanggar Pasal 25 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I.
    (foto terlampir)Bahwa faktafakta tersebut merupakan fakta unsur yang telah kamibuktikan oleh penuntut umum di depan persidangan tentang unsurikhtilath sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 butir 24 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yang menyebutkan bahwaikhtilath adalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu bersentuhHal. 4 dari 8 hal.
    Putusan Nomor 01 K/AG/JN/2017Bahwa pertimbangan majelis hakim tersebut di atas sangatlah kelirudalam menilai faktafakta yang diperoleh di persidangan dan telah kelirumenafsirkan unsur ikhtilath sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan UnsurKhalwat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 23 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat.
    Bahwa pengertian ikhtilathmenurut Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayatadalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu bersentuhsentuhan,berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yang bukansuami istri dengan kerelaan kedua belah pihak baik pada tempattertutup atau terbuka.
    Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 Tahun 2002, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013, Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 dan peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;Hal. 7 dari 8 hal.
Register : 18-06-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 49/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid, S.H., M.H
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
DIAN PRASTIANI Binti KASIADI
14939
  • Menyatakan terdakwa, dengan identitas tersebut diatas bersalahmelakukan tindak pidana/Jarimah Ikhtilath Yang dengan sengajamelakukan perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuanyang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik padatempat tertutup atau terbuka sebagaimana dalam Dakwaan PrimairPenuntut Umum Melanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh No. 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
    PerkaraPDM65/B.Aceh/5/2019 tanggal O2 Juli 2019 yang selengkapnyasebagaimana termuat dalam BAP perkara ini, pada pokoknya dalamdakwaan primair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 25ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan dalamdakwaan subsidair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 23ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti isi danmaksud dakwaan Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakantidak
    Aceh nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan dakwaan subsidair perbuatanterdakwa melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secaraSubsideritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebihdahulu dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat adalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan bermesraanseperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antaraHalaman 10 dari 16 halamanPutusan nomor 49/JN/2019/MS.BnaPutus tanggal 3 Juli 2019lakilaki dan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan
    Aceh nomor 7 tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat serta peraturan perundangundangan lainnya yangberkaitan dengan perkara ini:MENGADILI1.
Register : 05-05-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 28-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 04/JN/2017/MS.Aceh
Tanggal 5 Juni 2017 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
14372
  • Menerima permohonan banding Pembanding;
  • Memperbaiki Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor 0001/JN/2017/MS.Ttn tanggal 20 April 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 23 Rajab 1438 Hijriyah sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut;
  1. Menyatakan Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun
    Safwan bin Kalifah Rajali Maimun (alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pelecehanseksual terhadap anak, melanggar Pasal 47 Qanun Aceh nomor 6 tahun2014 tentang hukum jinayat, sebagaimana dimaksud dalam dakwaantunggal penuntut umum.2. Menjatuhkan ugubat tazir terhadap Terdakwa M. Safwan bin Kalifah RajaliMaimun (alm) berupa uqubat cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kalidikurangi masa penahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap beradadalam tahanan.3.
    Menyatakan Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehanseksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhnkan hukuman terhadap Terdakwa Safwan bin Kalifah RajaliMaimun dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kali didepan umum dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumah tahanannegara;3.
    Oleh karenaitu berpendapat dengan mempertimbangkan keberatan Pembanding/ Terdakwasebagaimana dalam memori bandingnya, maka Majelis Hakim MahkamahSyariyah Aceh mengambil putusan sesuai ketentuan Pasal 178 ayat (4), ayat(5) dan ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayah, maka uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa adalahsebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah adalah uqubat tazir cambuksebagaimana tersebut dalam putusan
    Put.No. 04/JN/2017/MSAcehTerdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam tingkatbanding ;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 TentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding; Memperbaiki Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor0001/JN/2017/MS.Ttn tanggal 20
    Menyatakan Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehanseksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa Safwan bin Kalifah RajaliMaimun dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 15 (lima belas) kali didepan umum dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumahtahanan negara;3.
Register : 26-09-2017 — Putus : 20-10-2017 — Upload : 28-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 07/JN/2017/MS.Aceh
Tanggal 20 Oktober 2017 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
12044
  • No.07/JN/2017/MS.Acehmengikutsertakan anakanak sebagaimana diatur dan diancam uqubatTazir dalam Pasal 16 ayat (1) jo Pasal 17 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan primer ;2. Menjatuhkan ugubat takzir terhadap Terdakwa berupa uqubat penjaraselama 40 (empatpuluh bulan), dikurangkan dari selurunnya dari masapenahanan yang telah dijalani Terdakwa dengan perintah agar Terdakwasegera di tahan ;3.
    Menyatakan terdakwa Disamarkantelah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan "Jarimah melakukan Meminum Khamarsebagaimana diatur dan diancam uqubat Hudud dalam Pasal 15 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sebagaimanadalam dakwaan subsidatr ;4. Menjatuhkan ugubat hudud berupa cambuk di depan umum terhadapTerdakwa Disamarkansebanyak 40 (empat puluh ) kali cambuk ;5.
    Nomor7 Tahun 2013, oleh karena itu permohonan banding tersebut seharusnyadinyatakan dapat diterima, tetapi berdasarkan ketentuan Pasal 225 ayat (6)Pembanding wajib mengajukan memori banding dalam jangka waktu 7 (tujuh)hari setelah menyatakan banding tersebut ;Menimbang bahwa terdakwa selaku Pembanding telah mengajukanmemori banding tertanggal 4 September 2017 dan diterima Panitera MahkamahSyariyah Meulaboh pada tanggal 11 September 2017, ternyata tidak sesualdengan ketentuan Pasal 225 ayat (6) Qanun
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tersebutyaitu pada hari ke 13 setelah membuat pernyataan banding, oleh karena itupernyataan banding tersebut harus dinyatakan cacat formal, maka sesuaidengan ketentuan Pasal 225 ayat (9) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013,permohonan banding tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ( NietOntvan kelijke Verklaard ) ;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum juga sebagai pembanding,ternyata setelah Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh memeriksa/menelitiHal 3 dari 5 hal.
    banding tersebut harusdinyatakan tidak dapat diterima ( Niet Ontvan kelijke Verklaard ) ;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan olehTerdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tidak memenuhi syarat formil, makaMajelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat, bahwa tidak relevan lagiuntuk memeriksa lebih lanjut tentang perkara ini ;Memperhatikan pasal 225 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 danperaturan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;MENGADILI Menyatakan permohonan
Register : 05-08-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 25-08-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 18/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 25 Agustus 2020 — Pembanding/Terdakwa : Saipul Bahri P Alias Awang alias Lutat bin Suib Pinim
Terbanding/Penuntut Umum : Rifo Cundra, S.H., M.H.
218142
  • ., tanggal 3 Juli 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Zulkaidah 1441 Hijriyah;

Dengan mengadili sendiri:

  1. Menyatakan Terdakwa Saiful Bahri P, alias Awang, alias Lutat bin Suib Pinim, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah Melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  2. Menghukum dan menjatuhkan uqubat Tazir
    Dengan Kesimpulan Selaput dara tidakutuh.Perbuatan Terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan ketentuan Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa xxxxxxxxxxx pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2020sekira pukul 12.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret tahun 2020, bertempat di Desa Penampaan Kec. Deleng PokhisonKabupaten Aceh Tenggara Prov.
    Berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut,Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa jarimah yang dilakukanPembanding/Terdakwa tersebut telan memenuhi unsur sebagai tindakpidana/jarimah pemerkosaan, sehingga dakwaan pertama dariTerbanding/Jaksa Penuntut Umum telah terbukti memenuhi unsurunsursebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 30 Qanun a quo, karenanyaterhadap Pembanding/Terdakwa dapat dikenakan ugubah sebagaimana bunyiPasal 50 Qanun Aceh nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah, makaMahkamah
    penjatuhan hukuman/uqubat dari berbagai aspeknya;Menimbang, bahwa kehadiran Qanun Jinayat di Aceh merupakantuntutan masyarakat Aceh yang berorientasi kepada keadilan denganmengedepankan sanksi/ugubat yang bersifat spesifik bernuansa keislamansehingga membedakan dari sanksi yang diatur dalam KUHPidana. Perbedaantersebut terlinat dari penentuan urutan sanksi/uqubat yang mendahulukanhukuman cambuk.
    No. 18/JN/2020/MS.AcehMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 178 ayat (7) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 menyatakan bahwa Majelis Hakim boleh menjatuhkanjenis hukuman yang berbeda dari yang diminta oleh Penuntut Umum jikaugqubat jarimah tersebut alternatif;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa uqubat yang tepatdijatuhnkan terhadap Pembanding/Terdakwa adalah uqubat cambuk.
    No. 18/JN/2020/MS.Aceh Terdakwa bersikap sopan di dalam persidangan; Terdakwa belum pernah dihukum.Menimbang, bahwa sesuai pasal 52 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013, maka barang bukti berupa : 1. Baju kaos lengan pendek warnapink bergambar pisang bertuliskan banana sebanak 1 (Satu) helai; 2. Celanapendek warna pink warna merah muda sebanyak 1 (satu) helai; 3.
Register : 16-11-2021 — Putus : 09-12-2021 — Upload : 09-12-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 12/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 9 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.IRFAN HASYRI SH
2.IDAM KHOLID DAULAY SH
Terdakwa:
ASRIL BIN ALM IDRIS
17238
  • Idris) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis Chip Higss Domino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    Terdakwa tetap dijatuhnkan hukuman Qanun Jinayat, makaMohon Majelis Hakim menjatunkan dengan amar putusan yang seringanringannya dan seadiladilnya bagi Terdakwa dengan alasanalasan sebagaiberikut:Halaman 14 dari 22 hal.
    Putusan Jinayat Nomor 12/JN./2021/MS.Sus.lebih relevan dengan perbuatan Terdakwa, dimana Terdakwa didakwamelanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkanapakah Terdakwa benarbenar melakukan jarimah maisir sebagaimanadakwaan Jaksa Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsurunsur Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat adalah sebagai berikut:1. Unsur Setiap Orang;2. Unsur Dengan Sengaja;3.
    Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah semua orangyang beragama Islam dan berada di wilayah Provinsi Aceh yang merupakansubjek hukum serta dapat dipertanggungjawabkan atas semua perbuatannyasebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 38 dan Pasal 5 huruf (a) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat jo. Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat.
    Perbuatan tersebut pelanggarannya diatur dalam Pasal 18 dan 19Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, kemudian bagipenyelenggara, penyedia fasilitas dan pembiaya Jarimah Maisir tersebut diaturdalam Pasal 20 Qanun Hukum Jinayat di maksud;Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat maka dilarang untuk menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir, sehingga barang siapayang melanggar ketentuan tersebut maka dikenakan hukuman
    AlMaidah(5): 33, ketentuan Pasal 128 ayat (3) UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006Tentang Pemerintahan Aceh, Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 1angka (22) dan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, serta segala peraturan perundangundangan yang berlaku danberkaitan dengan perkara ini;MENGADILIHalaman 24 dari 22 hal. Putusan Jinayat Nomor 12/JN./2021/MS.Sus.1.