Ditemukan 27540 data
50 — 22
dibina (broken merriage);Menimbang, bahwa dengan demikian tujuan perkawinan sebagaimanayang diisyaratkan Firman Allah dalam surah ArRum ayat 21 dan ketentuan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatterwujud dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, tidak mungkin secara hukum untuk memaksakan Penggugatkembali rukun lagi dengan Tergugat, justru akan menimbuikan halhal yang tidaksesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudarat
14 — 10
sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasakasih dan sayangMenimbang, bahwa apabila sebuah rumah tangga telah sirnakehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumahtangga Pemohon dan Termohon, maka tidak ada gunanya mempertahankanperkawinan karena mempertahankan perkawinan seperti itu, Sama artinyamembiarkan Pemohon dan Termohon terjerumus ke jurang penderitaan lahirbatin ;Menimbang bahwa penederitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
14 — 5
Karena itu, majelishakim sependapat dengan Syekh Muhyiddin dalam kitabnya Ghayatul Muram bahwa:Artinya : Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang, bahwa majelis hakim telah memberikan nasihat kepada Penggugatagar tidak bercerai dan berupaya untuk hidup rukun kembali dengan Tergugat, namunPenggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai karena perceraian merupakansatusatunya jalan untuk melepaskan dirinya dari mudarat
9 — 2
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
15 — 4
Bahwa, .......Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage) dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit disatukan,dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat yang lebih besar sehingga tujuan luhurperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia tenteram,kekal dan damai (sakinahmawaddah wa rahmah) sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an
84 — 17
Mengingat mudarat yang timbul lebih banyak daripada manfaatnya, alangkah baiknya perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebutdiputuskan dengan perceraian;Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir dipersidangan meskipun Pengadilantelah memanggil dengan resmi dan patut, maka Pengadilan menganggap bahwa Tergugattelah menerima dan mengakui semua dalil alasan Penggugat untuk bercerai denganTergugat sehingga Pengadilan mengabulkan gugatan Penggugat dan memutus perkara inidengan verstek sesuai dengan ketentuan
14 — 12
SyekhMuhyiddin dalam kitabnya Ghayatul Muram bahwa :ail, walall ats gle kergjiJ arg jl aby pre rarrilyArtinya : Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang, bahwa majelis hakim telah memberikan nasihat kepada Penggugat agartidak bercerai dan berupaya untuk hidup rukun kembali dengan Tergugat, namun Penggugattetap pada pendiriannya untuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untukmelepaskan dirinya dari mudarat
15 — 14
tanggaPemohon dan Termohon dengan tujuan perkawinan yang dimaksud olehpasal tersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka mengakhiri sengketa rumah tangga antaraPemohon dan Termohon dengan cara memutus tali perkawinan lewatperceraian merupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukumbagi keduanya untuk dapat melanjutkan dan mengusahakan kehidupanyang lebih baik lagi, baik dari segi psikis maupun sosial dari sebelumnya,dan justru akan menimbulkan mudarat
23 — 11
Ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuikatan perkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat,bahkan menyebabkan mudarat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, alasangugatan Penggugat telah memenuhi unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 39 (2)UndangUndang Nomor tahun 1974 jo Pasal 19 f Peraturan Pemerinah Nomor 9tahun 1975 dan sejalan pula dengan Kompilasi
32 — 6
rumahtangga dengan Tergugat, selain sulitnya hidup mengakibatkan perselisihandan pertengkaran, juga tidak pernah ada kenyamanan lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;11 Bahwa sejak tanggal 18 April 2019, Penggugat diantar Tergugat kembalikerumah orang tua Penggugat, dan sejak saat itu Penggugat dan Tergugattidak serumah lagi dan tidak ada lagi nafkah lahir batin hingga saat ini;12 Bahwa Penggugat tidak mampu lagi mempertahankan rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat karna lebin banyak mudarat
20 — 17
yangbertentangan dengan semangat keadilan.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dan dari apa yangtelah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernah menjadi perekat antara keduanyaselaku suami isteri telah terputus, sehingga tidak ada harapan lagi bagi keduanyauntuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri, keadaan manajika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
11 — 10
mempertahankan dan melanjutkan hubungan sebagaisuami istri Karena hubungan tersebut telah pecah (broken marriage);Menimbang, bahwa pada kenyataannya Pemohon dalam persidanganmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, tidak mau membina rumahtangganya lagi dengan Termohon, ini adalah suatu petunjuk pula bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon sudah rapuh, dan sudah tidak dapatdipertahankan lagi karena mempertahankan suatu ikatan perkawinan yangrapuh tidak akan membawa maslahat bahkan menyebabkan mudarat
16 — 4
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
7 — 0
dari tempat kediaman bersamasampai dengan saat ini tidak pernah bersatu lagi dan Termohon semenjakkepergiannya tersebut tidak diketahui alamat serta keberadaan Termohon diWilayah Indonesia, dengan tidak bersatunya Pemohon dan Termohonsampai sekarang sudah lebih 9 (Sembilan) tahun berturutturut berturutturut,hal tersebut telah menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danHalaman 9 dari 12 halaman Ptsn.No.0419/Pdt.G/2019/PA.SbgTermohon telan pecah dan tidak mungkin untuk bersatu lagi karena lebihbesar mudarat
64 — 26
Penggugat dan Tergugat tidak rukun lagidisebabkan Tergugat telah meninggalkan Penggugat tanpa alasan selama 2(dua) tahun; Bahwa, Penggugat telah berpisah tempat tinggal dengan Tergugatselama 2 (dua) tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telan pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan, maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
10 — 1
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
20 — 6
Putusan No. 1358/Pdt.G/2014/PA.Ngj.menimbulkan banyak mudarat baik bagi Penggugat dan Tergugat dananaknya. Juga mudarat untuk keluarga XXXX dan anakanaknya..
Pada pokoknya jika terjadiperceraian akan menimbulkan banyak mudarat baik bagi Penggugat danTergugat dan anaknya.
Juga mudarat untuk keluarga XXXX dan anakanaknya.Bahwa sebagaimana dalil jawaban diuraikan diatas maka Tergugatkeberatan adanya gugatan tersebut Tergugat ingin tetap mempertahankankeutuhan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat. oleh karena itu,mohon majelis menolak gugatan cerai tersebut, atau menyatakan gugatantidak dapat diterima (N.O).DALAM REKONPENSIDALAM EKSEPSIBahwa dalildalil yang diajukan dalam eksepsi pada pokoknya merupakanmateri pokok perkara.
10 — 3
bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, dan jika di antara Penggugatdan Tergugat selaku pasangan suami isteri ternyata sudah tidak lagi timbulsikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi dan bahkanPenggugat tetap dan tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebih jaunh melanggar norma agama dan norma hukum dan atau untukmenghindari ekses negatif (mudarat
pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lame dmg LA eas) gay FLW Lee pal 4 GW Go ell ASO gle,csPlLapl ail Sade slay GIS, SY : pty ddLall ae Ayal) db,Leljos cuady y pall OLS) ye Syme Gly care gil clalycs dono gl all cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkanperselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian, sehinggakehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadipetaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat
12 — 10
Figh AsySyafi'iyyah, Juz 1,karya Jalaluddin Abdurrahman asSuyuthi, yaitu sebagai berikut:lagad ISS5L 155.5 label 2695 yduds ,d5lai ISIArtinya: Apabila terjadi dua mudarat, maka harus diambil mudarat yang lebihringan;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah fikih di atas, meskipun padadasarnya perceraian merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah Swt., akantetapi dengan memperhatikan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang terusmenerus diwarnai dengan perselisihnan dan pertengkaran, MajelisHakim
14 — 1
Hadis Nabi Muhammad Saw yang terdapat dalam Kitab Sunan Ibnu Majah,Juz ll, halaman 784, yang berbunyi sebagai berikut:pels opedArtinya: Janganilah kamu berbuat mudarat (kerusakan) dan jangan pulakamu sampai dimudarati (dicelakai);3.
BDluall Aule Al gillsveal gd Cuddy dal) GLE GS Cajas Cy) g Ate Lgille cla) goa dane of) ycal) uidArtinya: Ulama Malikiyah memperbolehkan terjadinya perceraian denganalasan syigaq (perselisihan dan pertengkaran) dan bahaya(kekerasan dalam rumah tangga, baik dalam bentuk perbuatanmaupun perkataan), untuk mengantisipasi terjadinya permusuhan(antara pasangan suami istri), sehingga ikatan rumah tidak menjadihal yang menyiksa dan menyusahkan, sesuai dengan Hadis NabiMuhammad Saw Janganlah kamu berbuat mudarat