4 Pebruari 2009,kemudian telah pula diterbitkan Surat Perintah Penjuaian Barang Sitaan Nomor :SPPBS124/PUPNG.18.01/2008 tanggal 18 Desember 2008 dan SPPBS07/PUPNC.18.01/2009 tanggal 25 Pebruari 2009 ;5. Bahwa untuk Upaya Persuasif yang telah dilakukan Tergugat dan Turut Tergugatsebagaimana dapat terlinat dari seluruh proses pengurusan piutang negara yang telahditempuh tersebut diatas, tetap saja Pengugat tidak melunasi hutangnya, bahkanupaya mengangsur pun tidak.

Sitaan Nomor: SPPBS124/PUPNC.18.01/2008 tanggal 18 Desember 2008 dan SPPBS07/PUPNC.18.01/2009 tanggal25 Pebruari 2009 ;Bahwa setelah upayaupaya persuasif yang telah dilakukan Turut Tergugat sebagaimana dapat terlihat dari seluruh proses pengurusan piutang negara yang telah22ditempuh tersebut diatas, tetap saja Penggugat tidak melunasi hutangnya, bahkanupaya mengangsur pun tidak.

Sitaan dengan dilampiri Surat PerintahPenjualan Barang Sitaan Nomor : SPPBS07/PUPNC.18.01/2009 tertanggal 25Pebruari 2009, bukti tertanda P.10 ;2512.

Fotocopy Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor : SPPBS07/PUPNC.18.01/2009 tertanggal 25 FEB 2009 yang dikeluarkan oleh Panitia UrusanPiutang Negara Cabang Jawa Timur, bukti tertanda TT 11 ;12. Fotocopy Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor : SPPBS124/PUPNC.18.01/2008 tertanggal 18 DEC 2008 yang dikeluarkan oleh Panitia UrusanPiutang Negara Cabang Jawa Timur, bukti tertanda TT 12 ;13.

Tun Dwi Putra, Nomor : Pem118/WKN.10/KP.01/2008 tertanggal 22DEC 2006, Perihal : Pemberitahuan Rencana Penjualan Barang Sitaan, buktitertanda TT 13 ;14. Fotocopy Surat dari Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat JenderalKekayaan Negara Kantor Wilayah X Surabaya kepada Yth. PT Carvita CentralCahaya/Sdr. Tun Dwi Putra, Nomor : S738/WKN.10/KNL.01/2009 tertanggal 13APR 2009, Perihal : Pemberitahuan Rencana Penjualan Barang Sitaan, buktitertanda TT 14 ;Fotocopy Surat ..........

No. 3028 K/Pdt/2002Bahwa Tergugat Il ternyata secara diamdiam mengeluarkan SuratPerintah Penjualan Barang Sitaan No.

Sehinggapenerbitan Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan (SPPBS) dan SuratPengumuman Lelang Kedua serta pelaksanaan lelang oleh Tergugat III adalahmerupakan perbuatan sewenangwenang dan bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang berlaku sesuai ketentuan dalam Pasal 53 ayal (2)huruf a dan c UndangUndang No. 5 Tahun 1996 ;Bahwa dalam pelaksanaan lelang tersebut, ternyata pembelinya adalahTergugat sendiri sebagai pemohon lelang.

kredit yang menjadi dasarhukum maupun bukti untuk melakukan pelelangan barangbarang milikPemohon Kasasi ;Bahwa dengan demikian putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur diSurabaya No. 30/PDT/2001/PT.SBY adalah merupakan putusan yangmengandung kesalahan objek hukum dalam menerapkan hukumsebagaimana mestinya dalam hal ini hukum pembuktian, atau bertentangandengan hukum oleh karenanya haruslah dibatalkan dan diperbaiki ;Bahwa demikian juga dari surat bukti bertanda P8 / T.I25, berupa SuratPerintah Penjualan Barang

Sitaan No.

Tergugat baru membayar sebesar Rp.70.000.000,Halaman 1 dari 3 Penetapan Nomor 33/Pdt.G.S/2019/PN Mks(tujun puluh juta rupiah), sehingga Penggugat menuntut agar Tergugatmembayar sisanya sebesar Rp.130.000.000, (Seratus tiga puluh juta rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya dalam petitum gugatan ke6, Penggugatmenuntut agar Pengadilan menghukum Tergugat atau siapa saja yang diberikanhak atas tanah dan rumah objek perkara agar tunduk dan patuh pada putusanini, dan menyerahkan segala hak serta mengosongkan barang

sitaan tanahbangunan objek perkara;Menimbang, bahwa dari petitum tersebut telah nyata bahwa Penggugatpun telah menyadari bahwa dalam perkara gugatan ini dimungkinkan adanyapihak lain yang telah menerima hak atas tanah dan rumah obyek perkara dariTergugat, yang oleh Penggugat dituntut agar tunduk dan patuh terhadap putusandalam perkara ini dan menyerahkan serta mengosongkan tanah dan rumahobyek sengketa tersebut;Menimbang, bahwa dengan keadaan tersebut berarti dimungkinkan pulaadanya pihak lain yang

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;Berdasarkan bukti jawaban Tergugat Ill (sekarang Tergugat V) yangditunjukan dalam persidangan Perkara Nomor 6/Pdt.G/2013/PN AB.,tanggal 15 Juli 2013 halaman 4 poin 3.2.3;13.

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;k. Surat Pemberitahuan Lelang Nomor S295/WPL.09/KP.03/2003tanggal 11 April 2003;. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan PermintaanPengosongkan Objek Lelang Nomor S683/WPL.09/KP.03/2005tanggal 11 November 2005;m.

Nomor 2984 K/Padt/2015Surat Perintah Penyitaan Nomor SPS109/PUPNC/IX.16/1995tanggal 6 Februari 1995;Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;12.

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;Memberitahukan Terbanding V semula Tergugat V untuk membatalkan,khusus yang berkaitan dengan objek sengketa yaitu:a. Surat Pemberitahuan Lelang Nomor S295/WPL.09/KP.03/2003 tanggal11 April 2003;b. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan PermintaanPengosongkan Objek Lelang Nomor S683/wpl.09/kp.03/2005 tanggal11 November 2005;c.

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;Memberitahukan Tergugat V untuk membatalkan, knusus yang berkaitandengan objek sengketa yaitu:a. Surat Pemberitahuan Lelang Nomor S295/WPL.09/KP.03/2003tanggal 11 April 2003;b. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan PermintaanPengosongkan Objek Lelang Nomor S683/wpl.09/kp.03/2005tanggal 11 November 2005;c.

sitaan bank yang saya bellbang... kKemudian saksi Dodi Sitepu Alias Tongat memberikan uang Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) selanjutnya para terdakwa dan barang buktidibawa ke kantor Polsek Medan Labuhan guna proses hukum lebih lanjut.Bahwa benar terdakwa mengambil barangbarang milik saksi MuhammadHidayat tanpa sellin dan sepengetahuan saksi Muhmmad Hidayat selakupemilik barang dan akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Muhammad Hidayatmengalami kerugian kurang lebin sebesar Rp. 35.000.000, (tiga

sitaan bank yang saya bellbang... kemudian saksi Dodi Sitepu Alias Tongat memberikan uang Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) selanjutnya para terdakwa dan barang buktidibawa ke kantor Polsek Medan Labuhan guna proses hukum lebih lanjut.o Bahwa benar akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Muhammad Hidayatmengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh limajuta rupiah).o Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 480 ayat (1) ke1 KUHPidana;Menimbang

sitaan bankyang saya beli bang...

sitaan bank yang saya beli bang... kKemudiansaksi Dodi Sitepu Alias Tongat memberikan uang Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah)..

sitaan bank yang saya bellbang... kemudian saksi Dodi Sitepu Alias Tongat memberikan uang Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) selanjutnya para terdakwa dan barang buktidibawa ke kantor Polsek Medan Labuhan guna proses hukum lebih lanjut.

untukkepentingan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi atau untukkepentingan Pendidikan dan Pelatihan, agar Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum dapat melaksanakan putusan tersebut, kepada siapa akandiserahkan barang bukti tersebut, mengingat Pasal 91 UndangUndang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika menjelaskan hal tersebut, namun demikianberdasarkan Pasal 94 UndangUndang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotikamenjelaskan bahwa Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata carapenyerahan dan pemusnahan barang

sitaan sebagaimana dimaksud dalamPasal 91 dan Pasal 92 diatur dengan Peraturan Pemerintah, karena hinggasaat ini Peraturan Pemerintah dimaksud belum ada, sehingga PemohonKasasi/Jaksa/Penuntut Umum mengalami kesulitan dalam melaksanakanHal. 15 dari 19 hal.

Bahwa Kepala Kejaksaan Negeri Bantul telah mengeluarkan SuratKetetapan Status Barang Sitaan Narkotika dalam perkara atas namaTersangka R. EKO HANDRIYANTO S.Sos alias BALON bin (alm)KAMIRAN dengan Nomor : B3729/0.4.13/Euh.1/11/2011 tanggal 05November 2011 yang menetapkan barang sitaan Narkotika untukkepentingan pembuktian perkara atas nama Tersangka R.

EKOHANDRIYANTO S.Sos alias BALON bin (alm) H.AMIRANdengan Nomor : B3729/0.4.13/Euh.1/10/2011 tanggal 25Oktober 2011 yang menetapkan barang sitaan Narkotikauntuk kepentingan pembuktian perkara atas namaTersangka R. EKO HANDRIYANTO, S.Sos alias BALON bin(alm) H.KAMIRAN berupa barang bukti 4 (empat) buahplastik warna bening yang diduga masih ada sisa shabushabu yang beratnya sudah tidak dapat ditimbang lagi.

dilakukanpenimbangan dengan Bungkusnya seberat 1,18 g (satu koma satu delapan gram)atau berat bersinnya 0,88 g (nol koma delapan delapan gram), selanjutnyadisisinkan sebagian Untuk:> Pengujian oleh pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya denganberat kotor 0,25 gram atau berat bersinnya0,05 gram;> Barang bukti dipengadilan Negeri Kasongan dengan Beart Kotor 0,27gram atauberat bersinnya 0,07 gram;> Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76 gramberdasarkan surat ketetapan status barang

Sitaan Narkotika dan Prekursornarkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016.Hal. 4 dari 9 HalPutusan No.78/PID.SUS/2016/PT.PLK.Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratoris yangdilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.

Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76gram berdasarkan surat ketetapan status barang Sitaan Narkotika danPrekursor narkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016. Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratorisyang dilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang SurabayaNo.

Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76 gramberdasarkan surat ketetapan status barang Sitaan Narkotika dan Prekursornarkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016. Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratoris yangdilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.

Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76 gramberdasarkan surat ketetapan status barang Sitaan Narkotika dan Prekursornarkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016.Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratoris yangdilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.

Prekursor Narkotika, baik berupa aset dalam bentuk bendabergerak maupun tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud serta barangbarang atau peralatan yang digunakan untuk melakukan tindak pidanaNarkotika dan tindak pidana Prekursor Narkotika dirampas untuk Negara.Selanjutnya didalam Pasal 1 angka 23 Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika disebutkan bahwa : Pemusnahan adalahserangkaian tindakan untuk memusnahkan Barang

Sitaan baik dengan caramembakar, menggunakan peralatan, atau cara lain dengan atau tanpamenggunakan bahan kimia, secara menyeluruh, termasuk batang, daun,bunga, biji, akar, dan bagian lain dalam hal Narkotika dalam bentuk tanaman,sehingga Barang Sitaan, baik yang berbentuk tanaman maupun bukantanaman tersebut tidak ada lagi.

Terkait pula dengan hal tersebut didalam Pasal26 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadisebutkan bahwa : Pelaksanaan pemusnahan Barang Sitaan dilakukan oleh :a. Penyidik BNN dan penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesiaberdasarkan Penetapan Kepala Kejaksaan Negeri setempat; danb.

Jaksa berdasarkan Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatanhukum yang tetap;Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (Satu) plastik klip yangberisi sabu dengan berat bersih 0,12 gram dan 1 (Satu) buah handphone merkBrandcoode warna hijau nomor 085706445166, yang telah dipergunakan untukmelakukan kejahatan dan merupakan Barang Sitaan yang telah disita secarasah dan patut berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri JombangNomor 262/Pen.Pid/2019/PN Jbg. tertanggal 14 Mei 2019 berdasarkanketentuan

Namun denganmengingat ketentuan Pasal 1 angka 23 dan Pasal 26 ayat (1) huruf b PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang PelaksanaanUndangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, oleh karena padaakhirnya terhadap barang bukti tersebut akan dilakukan pemusnahan,sedangkan untuk pemusnahan Barang Sitaan tersebut dilakukan oleh JaksaHalaman 19 dari 21 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Jbgberdasarkan Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum yangtetap, maka perlu

Sedangkan sisa barang buktisebanyak 1.936 butir pil ecstasy telah dimusnahkan berdasarkan beritaacara pemusnahan barang sitaan Narkotika tertanggal 13 Januari 2017.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1)UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;AtauKEDUA :Bahwa ia TAN CHING SHONG Alias KOKO ROY Bin TAN HOAT TJEK padahari dan tanggal tidak dapat dingat lagi bulan Desember 2016 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2016,

Sedangkan sisa barang buktisebanyak 1.936 butir pil ecstasy telah dimusnahkan berdasarkan beritaacara pemusnahan barang sitaan Narkotika tertanggal 13 Januari 2017.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannyatanggal 25 Oktober 2017 , meminta agar Pengadilan Negeri memutuskan : 1.

No. 2490 K/Pdt/2000Perintah Penjualan Barang Sitaan No.

SPPBS0104/PUPNC.VI.11/1998Tanggal 10 Oktober 1998 ;3. bahwa oleh karena Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan (SPPBS)tersebut adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan olehBadan/Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum TataUsaha Negara yang berdasarkan peraturan perundangundangan yangberlaku, yang bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkanakibat hukum bagi seseorang atau Badan Hukum Perdata (Pasal 1 butir3 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986) ;bahwa SPPBS tersebut dikeluarkan

Akan tetapi menurut Penggugat pelaksanaanpenjualan lelang atas obyek sengketa belum terlaksana oleh PN.Rahasesuai bukti T6 halaman 2 bahwa barang sitaan eksekusi (obyeksengketa) akan dijual lelang waktunya akan ditentukan kemudian untukmemenuhi Putusan Pengadilan Tinggi Kendari tanggal 23 Oktober1989, No. 31/Pdt.G/1989/PT. Sultra.

Untuk selanjutnya apabilakemudian barang sitaan dijual maka penjualan dilaksanakan oleh ataudengan perantaraan Kantor Lelang sesuai Pasal 200 Ayat 1 HIR,Pasal215 Ayat 2 Rbg dan peraturan yang dipakai sebagai pedoman ialahperaturan lelang kemudian hak Penggugat sebagai pemilik obyeksengketa (barang sitaan pengadilan) pindah kepada pembelipemenang lelalang segera telah perjanjian jual beli lelang ditutupkepada pembeli pemenang lelang.

lembar jaket hitam merk Hand Made;(satu)(satu)(satu)(satu)satu) buah tas warna cokelat merk polo pass;1 (satu) buah dompet warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah); 1 (satu) unit R4 merk Xenia dengan KT1275AW warna hijau;Dirampas untuk Negara; Menyatakan sah pemusnahan barang bukti berupa berupa Narkotikajenis shabu sebanyak 1 (satu) poket dengan berat 924,17 (sembilanratus dua puluh empat koma tujuh belas) gram berdasarkan SuratKetetapan Status Barang

Sitaan Narkotika dari Kepala KejaksaanNegeri Tanjung Redeb Nomor 1569/Q.4.14/Ep.3/10/2018 tanggal 11September 2018:6.

Putusan Nomor 2527 K/Pid.Sus/2019 Uang tunai Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara; 1 (satu) unit R4 merk Xenia dengan KT1275AW warna hijau;Dikembalikan kepada Saksi Herman; Menyatakan sah pemusnahan barang bukti berupa berupaNarkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) poket dengan berat924,17 (Sembilan ratus dua puluh empat koma tujuh belas) gramberdasarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotikadari Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb Nomor:1569/Q.4.14/Ep.3/10/2018 tanggal